• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Hidrokortison Asetat Dan Kloramfenikol Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Metode Zero Crossing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Hidrokortison Asetat Dan Kloramfenikol Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Metode Zero Crossing"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 7.  Spektrum serapan hidrokortison asetat konsentrasi 12 �g/ml
Gambar 9.  Spektrum serapan hidrokortison asetat konsentrasi 16 �g/ml
Gambar 14.  Spektrum serapan kloramfenikol konsentrasi 14 �g/ml
Gambar 23.  Spektrum serapan derivat pertama kloramfenikol konsentrasi 8 �g/ml
+7

Referensi

Dokumen terkait

Saridon ® dan kemudian menentukan jumlah kandungan parasetamol dan kafein dengan spektrofotometri derivatif metode zero crossing pada serapan derivat kedua

Spektrum serapan derivat pertama dari basis krim sampel simulasi (mengandung nipagin) pada λ 257,0 nm nilai dA/dλ = 0 (Gambar 5) , hal ini menunjukkan bahwa kurva basis

Teknik spektrofotometri derivatif menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan spektrofotometri konvensional seperti Spektrum derivatif yang diukur dapat digunakan

Apakah metode spektrofotometri derivatif dengan cara penentuan zero crossing dapat digunakan untuk menetapkan kadar campuran metampiron danfenilbutazon dalam sediaan kapsul..

Dari hasil analisis penetapan kadar hidrokortison asetat dan kloramfenikol dalam sediaan krim menunjukkan hidrokortison asetat dan kloramfenikol memenuhi persyaratan

Pada penelitian ini dilakukan penetapan kadar hidrokortison asetat dan kloramfenikol dalam sediaan krim secara simultan (tanpa pemisahan terlebih dahulu) yaitu

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, dapat disimpulkan bahwa kadar hidrokortison asetat dan kloramfenikol dalam campuran dapat ditentukan secara

Dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL Dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolut Larutan Hidrokortison Asetat.