• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak kebijakan fiskal pada sektor pertanian terhadap ekonomi, tenaga kerja, distribusi pendapatan dan kemiskinan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak kebijakan fiskal pada sektor pertanian terhadap ekonomi, tenaga kerja, distribusi pendapatan dan kemiskinan"

Copied!
355
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 5.  Persentase Penerimaan Pemerintah Pusat Terhadap PDB di Negara-
Tabel 5. (Lanjutan)
Tabel 6.  Nilai Utang Luar Negeri Terhadap PDB di Negara-Negara Asia, dan Indonesia, Tahun 2005-2010
Gambar 1. Model Pertumbuhan Dua Sektor
+7

Referensi

Dokumen terkait

konsumsi, (b) respon mencapai keseimbangan selama 8 tahun, (c) guncangan instrumen kebijakan fiskal dalam jangka panjang yang direspon dengan peningkatan kinerja agroindustri

Kebijakan ekonomi di sektor agroindustri prioritas (agroindustri makanan sektor tanaman pangan, perikanan, perkebunan, industri karet remah dan karet asap dan industri kayu lapis,

Analisis dampak kebijakan fiskal daerah terhadap kemiskinan dilakukan dengan menggunakan sistem persamaan simultan yang mengacu pada model penelitian Yudhoyono (2004), Sumedi

Berdasarkan analisis uji t diketahui bahwa pada model jangka pendek variabel Pangsa Output sektor Pertanian, Pangsa Output Sektor Industri, Pangsa Output Sektor Jasa, Rasio Tenaga

Pada sisi pengeluaran dapat dilihat darnpak peningkatan Pengeluaran Pembangunan Sektor Pertanian (EPERT), Pengeluaran Pembangunan Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Dwi Muslianti (2011) dalam penelitian yang berjudul “ Dampak Kebijakan Fiskal Daerah Terhadap Kemiskinan di Indonesia pada Masa Desentralisasi Fiskal ”. Penelitian ini

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak kebijakan moneter (suku bunga dan money supply) terhadap stabilitas rupiah (inflasi dan nilai tukar) baik dalam jangka pendek

Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Fiskal dan Moneter terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pertanian di Indonesia maka dapat disimpulkan bahwa