ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
IV. A.2.c.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas dir
IV.A.2.c.5.i. Pola Asuh
Lina dan kelima saudaranya tinggal bersama ayah dan ibunya sejak kecil. Sedari kecil ia dan kakak-kakaknya mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh ayah mereka. Ayah mereka dulunya bekerja sebagai supir angkutan umum. Tapi pekerjaan ayahnya tersebut hanya bertahan beberapa tahun. Setelah ayahnya
berhenti, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah dan di kedai sekitar rumah mereka. Sedangkan ibu berdagang di pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Ibunya sibuk mencari uang dan memikirkan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari dan biaya untuk sekolah Lina dan saudara-saudaranya. Kesibukan ibu dalam mencari uang membuat ibu tidak memiliki waktu yang banyak untuk berinteraksi dan mengasuh mereka. Lina dan saudara-saudaranya sudah terbiasa mandiri dan menyelesaikan masalah mereka sendiri. Sehingga dalam memutuskan pendidikan apa yang akan dijalani, Lina lebih banyak berdiskusi dengan teman-temannya untuk mendapatkan saran dan arahan tentang apa yang sebaiknya dipersiapkan untuk pendidikannya di masa depan. Lina juga mengakui ibunya tidak terlalu memperhatikan pendidikan apa yang diminatinya dan lebih mempertimbangkan masalah biaya yang diperlukan.
IV.A.2.c.5.ii. Pengalaman masa kanak-kanak
Pengalaman masa kecil Lina dipenuhi dengan pekerjaan-pekerjaan rumah yang harus segera dia selesaikan dan hukuman fisik yang akan diterimanya dari ayahnya. Tak jarang dia juga melihat bagaimana ayahnya memukuli dan menyiksa ibu dan kakak-kakaknya. Pengalaman itu membuat Lina takut menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Kekerasan yang dialaminya di rumah membuatnya malu untuk berteman dengan orang lain karena dia merasa kondisi keluarganya berbeda dari teman-temannya. Begitu juga dalam hubungan dengan lawan jenis. Sebelum mengenal dan berinteraksi lebih jauh dengan seorang laki-laki, Lina terlebih
dahulu memperhatikan bagaimana manajemen emosi laki-laki tersebut, karena ia tidak ingin mengalami kejadian kekerasan yang pernah dialaminya dulu.
Tabel V
Riwayat Kekerasan Responden II
No. Riwayat
Kekerasan Keterangan 1. Pelaku Ayah 2. Bentuk
Dipukul dan ditumbuk di bagian kepala dan punggung, Dijambak, Diseret, Ditendang, Dipukul dengan sapu atau benda lainnya
3. Penyebab Lambat dan tidak sigap memenuhi perintah ayahnya. 4. Durasi ± 9 tahun
5. Dampak Sering pusing di kepala, Memar di bagian punggung, Sesak nafas, Merasa takut jika melihat perkelahian secara langsung
Tabel VI
Identitas diri Responden II dalam Domain Vocational
No. Identitas Diri Keterangan
1. Status Identitas Identity Moratorium
2. Eksplorasi (Ada)
1. Pengetahuan
Tertarik untuk melanjutkan ke SMK pariwisata atau musik. Pengetahuan tentang setiap alternatif masih terbatas. Untuk pendidikan setelah lulus SMK, akan melanjutkan ke bidang musik atau hukum. Pengetahuan di bidang hukum terbatas tapi di bidang musik cukup banyak
2. Aktivitas untuk mengumpulkan informasi
Bertanya pada teman-teman yang lulus dari SMK pilihannya tersebut. Untuk bidang musik, bertanya pada guru les dan teman- teman yang saat ini sedang menekuni bidang musik. Untuk bidang hukum, bertanya pada guru PKN di sekolah.
3. Mempertimbangkan alternatif identitas lain yang potensial
Memahami kelebihan dan kekurangan tiap alternatif dan mempertimbangkan dengan serius setiap alternatif yang ada yaitu antara kuliah atau bekerja dan jika kuliah, akan kuliah di bidang musik atau hukum.
4. Tingkatan emosi
Merasa sedih dan kecewa karena ibu tidak mendukung keinginannya. Saat ini merasa bingung untuk memutuskan pendidikan yang akan ditekuninya.
5. Keinginan untuk membuat keputusan secara dini
Tidak ingin mendalami bidang akuntansi dan hukum, masih ingin serius menekuni bidang musik.
3. Komitmen (Tidak Ada)
1. Pengetahuan
Semakin memahami bidang musik dan cara bermain alat musik tapi belum membuat komitmen untuk menekuni bidang musik.
2. Aktivitas untuk mengimplementasikan aspek identitas
Les keyboard, mampu memainkan sejumlah alat musik, bertanya pada guru les tentang bidang musik.
3. Tingkatan Emosi
Merasa tenang dan mampu berekspresi ketika sedang memainkan alat musik. Tapi merasa belum yakin karena takut akan sifatnya yang pembosan dan tidak konsisten jika menemui hambatan.
4. Proyeksi terhadap masa depan
Belum memiliki gambaran tentang masa depan.
5. Daya tahan terhadap godaan
Masih berusaha menyampaikan keinginannya untuk masuk di SMK yang diinginkannya. Saat ini mulai tertarik dengan akuntansi walaupun keinginan di bidang musik juga masih kuat.
Tabel VII
Identitas diri Responden II dalam Domain Relationship with Friends
No. Identitas Diri Keterangan
Status Identitas Identity Achievement
Eksplorasi (Ada)
1. Pengetahuan
Berinisiatif untuk mendekatkan diri dengan teman-temannya. Dekat dengan temannya karena bersama di sekolah dan saling berbagi cerita. Teman-teman juga mengalami kekerasan dalam keluarga.
2. Aktivitas untuk mengumpulkan informasi
Melakukan observasi pada tingkah laku teman-temannya dan saling menceritakan kondisi pribadi.
Komitmen (Ada)
1. Pengetahuan
Teman-temannya mau membantu dalam hal pelajaran dan memberikan masukan untuk membantu Lina menghadapi masalah di dalam keluarganya.
2. Aktivitas untuk mengimplementasikan aspek identitas
Bersama di sekolah dan berlatih musik di studio. Lina dan teman- temannya saling membantu untuk menghadapi masalah dalam keluarga.
3. Tingkatan Emosi
Merasa dekat dan nyaman berteman dengan teman-temannya sekarang karena latar belakang keluarga yang tidak jauh berbeda.
4. Proyeksi terhadap masa depan
Berharap hubungan persahabatan tetap terjalin di masa yang akan datang.
Tabel VIII
Identitas diri Responden II dalam Domain Relationship with Dates
No. Identitas Diri Keterangan Status Identitas Identity Diffusion
Eksplorasi (Tidak ada)
1. Pengetahuan
Belum pernah menjalani hubungan pacaran. Walaupun sedang didekati beberapa laki-laki tapi Lina tidak merespon pendekatan yang dilakukan.
2. Aktivitas untuk mengumpulkan informasi
Memperhatikan gaya berpacaran teman-temannya yang kurang baik. Jarang berbagi atau bertanya pada teman-teman tentang masalah ini.
4. Tingkatan emosi
Merasa canggung dan aneh jika membicarakan hubungan pacaran. Takut jika laki-laki yang sedang mendekatinya mengetahui kejadian kekerasan yang dia alami.
Komitmen (Tidak ada)
1. Pengetahuan
Ingin memiliki pacar yang setia dan mampu mengontrol emosi dengan baik. Hubungan dengan pacar dapat memberikan dukungan dan mendewasakan dirinya.
2. Aktivitas untuk mengimplementasikan aspek identitas
Tidak menunjukkan ketertarikan pada laki-laki yang sedang mendekatinya. Ia juga tidak mencari tahu lebih lanjut tentang laki- laki tersebut.
Gambaran Status Identitas Responden II
Lina (
, 16 tahun)Lina dikenai kekerasan fisik oleh ayah seperti dipukul dan ditumbuk di bagian kepala dan punggung, dijambak, diseret-seret, ditendang, dipukul dengan sapu atau benda lainnya Penyebabnya karena ia lambat dan tidak sigap memenuhi perintah ayahnya
Kekerasan fisik tersebut menimbulkan rasa pusing di kepala, memar di bagian punggung, sesak nafas, dan rasa takut jika melihat perkelahian secara langsung
Domain Vocational Domain Relationship w/ Friends Domain Relationship w/ Dates Faktor yang mempengaruhi: 1. Pola Asuh 2. Pengalaman Masa Kanak-kanak
Pencapaian Status Identitas Diri
Masa Anak-anak
Masa Remaja
Identity Moratorium
(Sedang eksplorasi dan belum membuat
komitmen)
Identity Achievement
(Ada eksplorasi dan membuat komitmen)
Identity Diffusion
(Tidak ada eksplorasi dan tidak membuat komitmen)
IV.A.3. Responden III