• Tidak ada hasil yang ditemukan

dalam kasih (Ef 4:16)

Dalam dokumen Women and Breast 2. (Halaman 163-177)

T

ubuh manusia adalah miniatur tempat Roh Tuhan. Tuhan menciptakan tubuh manusia dalam satu sistem pemerintahan yang terdiri dari beraneka organ tubuh. Dalam organ itu juga terbentuk sistem pemerintahan tersendiri secara otomatis, tetapi ia bekerja dalam satu sistem pemerintahan tubuh. Demikian juga payudara adalah satu organ yang mempunyai sistem pemerintahan tersendiri untuk tujuan yang telah ditentukan baginya.

Pada mulanya Tuhan membentuk dan men- jadikan manusia sesuai gambar dan peta-Nya. Tuhan meletakkan semua organ tubuh manusia

Women and Breast 1

supaya tunduk dalam satu pemerintahan surgawi. Demikianlah, payudara memiliki tatanan dan nilai kehidupan yang khusus dalam posisinya sebagai anggota tubuh. Payudara menjadi bagian tubuh yang sangat penting dalam menggenapi tujuan Tuhan di bumi, me- nyiapkan makanan siap saji bagi generasi yang baru dilahirkan. Sistem pemerintahan surgawi ditetapkan mulai dari tingkat sel, jaringan, dan organ yang lebih besar.

Sel-sel akan membentuk komunitas yang disebut organ tubuh. Setiap sel hidup memiliki sistem kehidupan dan saling bergantung dengan sel-sel lainnya, baik yang ada di sampingnya, di sekitarnya, maupun oleh sel lain yang jauh. Produk yang dihasilkan setiap sel dan organ akan memberi arti kehidupan bagi sel dan organ lainnya.

Semua harus menundukkan diri di bawah otoritas rohani dan jasmani.

Payudara sangat dilindungi dan dinaungi oleh seperangkat aturan, hukum, dan ketetapan moral dan etika. Payudara terikat dalam sistem pemerintahan dan etika dari dalam tubuh melalui faktor internal (dalam tubuh) maupun faktor eksternal (luar tubuh). Payudara hidup dalam satu kesatuan tubuh dan menjadi bagian dari tubuh. Payudara bertumbuh dan menjadi dewasa karena sesuatu yang mengatur dan memberi pertumbuhan. Semua kehidupan organ tubuh, termasuk sel- sel yang membentuk organ itu, tunduk kepada ketetapan, ketentuan, peraturan, dan perintah-perintah dalam hukum rohani serta jasmani yang datang dari Tuhan. Payudara tidak dapat berdiri sendiri semaunya dalam satu tatanan tubuh.

Sistem Pemerintahan Payudara Tujuh organ penting tubuh dalam kontrol sistem

pemerintahan tubuh

Organ Letak Sistem Tujuan

Otak Medula spi- nalis Tiroid Paru Liver Ginjal Pankreas Kepala Tulang belakang Leher Dada Perut Pinggang Perut Saraf pusat Saraf pusat Endokrin Respirasi Hepatobilier Urogenital Endokren Kontrol pusat Kontrol pusat Menghasilkan kalori Memberikan oksigen Metabolisme Pembersihan Metabolisme

Demikianlah Tuhan menciptakan segala sesuatu sangat rapi, tersusun dalam satu ketetapan hukum surgawi. Semua harus menun- dukkan diri di bawah otoritas rohani dan jasmani. Mereka bekerja dalam tim yang rapi dan sempurna.

Dari pada-Nyalah seluruh tubuh,— yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota—menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. (Ef. 4:16)

Manusia adalah makhluk rohani yang memiliki jiwa yang ting- gal dalam tubuh. Manusia adalah “spirit human being”. Roh Tuhan menjadi sentral yang memerintah segala sesuatu melalui roh manusia, jiwa, dan dimanifestasikan dalam tubuh. Semua kehendak dan gerakan roh akan tampak jelas melalui tubuh. Bila roh yang adalah hidup manusia meninggalkannya, tubuh menjadi mati, tidak bisa menyatakan diri, dan segera membusuk. Semua organ dalam tubuh manusia memiliki kehidupan dari roh yang satu yang berdiam dalam tubuh.

Women and Breast 1

Demikian payudara akan tetap hidup bila mereka tetap melekat pada tubuh. Sekalipun payudara yang adalah organ dengan sistem pemerintahan tersendiri dan otonom, sekali-kali ia tidak akan bisa hidup tanpa menyatu dengan tubuhnya. Sekali payudara terlepas dari tubuh, ia tidak berguna lagi dan tiba saatnya untuk mati dan dikuburkan. Ia sama sekali tidak bernilai dan berharga. Namun, bila menjadi satu kesatuan dengan tubuh, mereka sangat berharga sebesar dan semulia tubuh secara keseluruhan.

Payudara tetap setia menjadi bagian tubuh yang bersatu dan tidak bisa dipisahkan. Melalui merekalah manusia hidup. Mukjizat terbesar dalam kehidupan adalah organ yang menghasilkan makanan yang tidak dapat ditiru oleh kecanggihan teknologi dan pengetahuan manusia. Hingga kini dan seterusnya manusia tidak akan bisa membuat produk yang dihasilkan payudara. Oleh karena itu, hargailah payudara Anda dengan memanfaatkannya secara benar.

Ketentuan Internal

Ketentuan internal adalah ketentuan yang memengaruhi payudara melalui sistem pemerintahan dalam tubuh. Segala sesuatu yang diproduksi oleh tubuh untuk kepentingan payudara menjadi ketentuan internal. Sistem pemerintahan payudara terbentuk dari cikal bakal payudara. Ia besar dan dibesarkan karena pengaturan dan rangsangan dari bagian-bagian lainnya. Payudara memerlukan sentuhan-sentuhan dari sistem kehidupan lainnya. Hormon adalah hasil produk dari organ lain yang disiapkan dan digunakan untuk pertumbuhan payudara. Payudara tidak menghasilkan hormon bagi dirinya untuk pertumbuhannya, tetapi ia menerima dari organ lain. Produk hormon itu pun sangat bergantung dari kedewasaan organ penghasil. Nutrisi, oksigenasi, hormonisasi menjadi ketentuan internal penting dalam pertumbuhan dan fungsi payudara.

Payudara sebagaimana layaknya organ lainnya bukanlah organ independen (bebas), melainkan interdependen (saling tergantung). Payudara perlu bekerja sama dengan tubuh tempat ia hidup. Payudara tidak memberi kehidupan kepada tubuh, tetapi tubuh memberikannya

Sistem Pemerintahan Payudara kepada payudara. Tunduk dan taat adalah keharusan untuk payudara tetap hidup dalam kesatuan tubuh.

Sistem pemerintahan dalam payudara sangat kompleks dan tidak mudah dikenali. Tubuh mempunyai pemerintahan atas setiap organ tubuh. Mereka dikendalikan baik secara otomatis maupun non otomatis. Jantung, paru-paru, usus adalah jenis organ yang bergerak dengan otomatis, tidak dapat diintervensi secara manual. Mereka bekerja sebagai organ yang independen, tidak bisa diberhentikan dengan pikiran atau perkataan. Namun, jantung dapat dimanipulasi dan dirangsang secara manual bila ia berhenti berdenyut karena sesuatu sebab. Payudara menjadi organ yang sangat dipengaruhi oleh organ partner-nya.

Payudara ada dan bertumbuh karena stimulasi atau rangsangan hormon pertumbuhan. Pada mulanya payudara terbentuk dari cikal bakal payudara pada benih. Setelah bayi lahir dan semua organ bertumbuh, setiap organ akan berperan dan memengaruhi bagian tubuh lainnya. Sel-sel dan jaringan payudara hidup, berubah, dan bergenerasi maupun berdiferensiasi karena pengaruh hormon seks— estrogen dan progesteron. Perubahan-perubahan dalam sistem kontrol yang berlebihan atau kurang akan berdampak pada pertumbuhan dan munculnya kelainan-kelainan payudara. Payudara menjadi organ yang sangat dependen atau tergantung dari hormon. Payudara menjadi target organ dari berbagai hormon pertumbuhan yang dihasilkan oleh organ-organ penghasil hormon pertumbuhan.

Sistem pemerintahan payudara meliputi sistem hormonal yang bekerja untuk mendewasakan dan memfungsikan payudara. Sistem hormonal menjadi penentu utama kehidupan payudara. Namun, semua sistem ini baru bekerja maksimal bila organ penghasil hormon itu telah dewasa. Pengaruh hormon sangat terasa pada permulaan menarche

atau menstruasi pertama dan akan menentukan perkembangan payudara selanjutnya. Dua organ payudara dan uterus akan selalu menjadi target hormonal selama ia hidup. Kandungan atau uterus menjadi organ yang paralel dengan payudara yang pertumbuhannnya dipengaruhi hormon. Dua organ ini selalu mendapat terpaan hormon- hormon yang sama dan mereka berubah setiap bulan.

Women and Breast 1

Bagi payudara, hormon tersebut berfungsi mendewasakan dan mempersiapkan payudara untuk memproduksi air susu sebagai makanan utama bayi yang akan dilahirkan. Sedangkan untuk uterus, hormon ini akan mempersiapkan nidasi atau tertanamnya hasil konsepsi dan selanjutnya ia bertumbuh menjadi janin. Bila tidak terjadi kehamilan, payudara akan kembali pada posisi semula. Sedangkan uterus akan bereaksi menimbulkan menstruasi. Menstruasi menjadi penanda kalau perempuan tidak mengalami kehamilan.

Gambar tersebut menunjukkan sistem kontrol payudara sebagai target organ, sistem pemerintahan internal dalam kompleksitas per- tumbuhan dan fungsi payudara. Otak, pituitary gland, ovarium, kelenjar adrenal menjadi organ-organ penting dalam menyiapkan payudara yang dewasa dan berfungsi. Dimulai dari otak dengan hipothalamusnya diteruskan ke kelenjar hypofise dan ke target organ penghasil hormon pertumbuhan, seperti ovarium dan kelenjar adrenal. Kedua organ ini, ovarium dan kelenjar adrenal, akan memproduksi hormon estrogen dan progesteron sebagai hormon pertumbuhan utama bagi payudara. Skema tersebut tampaknya sangat sederhana dengan proses sederhana dan pendek, tetapi sesungguhnya itu me- merlukan proses yang kompleks dan lama.

Otak adalah pengontrol sentral terpenting untuk payudara dan semua organ tubuh lainnya. Artinya, otak menjadi penggerak pertama

Sistem Pemerintahan Payudara dan utama yang akan mengaktifkan semua sistem pemerintahan tubuh. Itulah sebabnya otak akan mengalami pendewasaan lebih dahulu dari semua organ tubuh lainnya. Pertumbuhan otak sangat penting saat masa pertumbuhan bayi. Nutrisi akan dipusatkan untuk pertumbuhan otak bayi pada awal kehidupannya. Melalui organ hipotalamus, respons pertama akan diberikan kepada kelenjar hipofise. Hipotalamus dan hipofise sebagai pusat informasi dan kendali pertumbuhan, baik payudara maupun organ seluruh tubuh. Dapat dikatakan bahwa mereka sebagai markas besar, tetapi ia adalah organ yang sangat kecil yang berada di dasar otak. Ia menjadi organ pengendali dari seluruh sistem pemerintahan payudara.

Pada masa premenarche dan menarche, serta premenopause dan post menopause, payudara tetap dalam kendali hipofise. Hipotalamus mengeluarkan hormon LHRH dan merangsang hipofise. Rangsangan pada kelenjar hipofise akan mengeluarkan beberapa jenis hormon yang menumbuhkan target organ, yaitu ovarium dan kelenjar adrenal. Rangsangan pada ovarium akan menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Rangsangan kelenjar adrenal akan mengasilkan hormon progesteron, androgen, estrogen, dan kortikosteroid. Semua ini diperuntukkan payudara dalam pertumbuhannya menjadi dewasa.

Otak adalah pengontrol sentral terpenting untuk payudara dan semua organ tubuh lain.

Kelenjar hipofise juga langsung mengeluarkan hormon prolaktin dan hormon pertumbuhan lain bagi pertumbuhan payudara. Hormon oksitosin dihasilkan oleh hipofise saat laktasi dan memengaruhi keadaan payudara. Beberapa hormon yang bekerja kuat terhadap payudara dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan pertumbuhan payudara atau menjadi faktor penyebab kanker payudara. Payudara mengalami pertumbuhan dan maturasi hingga usia 20–25 tahun, tetapi payudara dapat berfungsi sebelum dewasa. Pada pernikahan dini saat payudara belum sepenuhnya dewasa, payudara telah berfungsi untuk mengeluarkan air susu bagi bayi yang dilahirkannya. Sentral pengendali akan mengeluarkan hormon yang akan memfungsikan

Women and Breast 1

8

payudara sekalipun ia belum dewasa. Tentu kualitas dan kuantitasnya tidak sebaik dari yang seharusnya ia keluarkan saat sudah dewasa.

Perempuan tidak bisa menginstruksikan payudara untuk keinginannya sendiri. Payudara akan bertumbuh sebagaimana sistem dan pola telah mengaturnya. Payudara tumbuh sangat nyata setelah perempuan menstruasi. Produksi dan pengaruh hormon estrogen menjadi kuat untuk mengubah payudara ke bentuk dan ukuran yang semestinya. Masa akhir pertumbuhan payudara tidak ada seorang pun yang tahu persis, tetapi diperkirakan pada usia sebelum 25 tahun. Sejak perempuan haid pertama atau menarche, ukuran payudara akan bertumbuh dalam ukuran secara gradual dan simetris kanan kiri.

Jangan takut payudara Anda tidak akan bertumbuh. Foto sebelah kiri menunjukkan perubahan gradual dalam pertumbuhan payudara perempuan. Payudara harus bertumbuh dan menjadi dewasa. Efek hormon pada payudara dewasa tidak sama dengan efek hormon pada payudara masa pertumbuhan. Karena payudara tidak akan selamanya terus bertumbuh. Ia akan berhenti pada titik tertentu dan memulai kehidupan sebagaimana payudara dewasa.

Dalam tubuh masih ada hormon pertumbuhan, tetapi tubuh telah berhenti bertumbuh dan tidak akan bertumbuh terus makin hari makin tinggi. Pertumbuhan manusia telah ditentukan oleh Allah, demikian juga pertumbuhan setiap organ penyusunnya. Gambar anatomi di samping menunjukkan sistem organisasi dari lubolus dan ductus payudara. Mereka bertumbuh menjadi dewasa melalui sistem pengendalian hormonal. (Ismail Jatoi, Manfred Kaufmann, Jean Y. Petit. 2006).

Hormon yang sama akan berfungsi pada payudara dewasa. Payudara selalu terlibat dalam siklus menstruasi. Setiap bulan perempuan normal akan mengalami siklus menstruasi. Setiap per- ubahan hormon akan berefek berbeda pada sistem payudara dan uterus. Dua hormon yang kuat, yaitu estrogen dan progesteron,

Sistem Pemerintahan Payudara akan bekerja berlawanan. Saat estrogen naik, progesteron turun, dan sebaliknya. Ada empat hormon yang aktif bekerja pada setiap siklus menstruasi, estrogen, progesteron, folicle stimulating hormon (FSH), dan luteinizing hormon (LH).

Ovulasi, yaitu keluarnya ovum, terjadi saat pencapaian tertinggi dari FSH dan menurunnya LH. Bila tidak terjadi kehamilan atau ovum tidak dibuahi atau konsepsi negatif, hormon progesteron akan naik untuk membatalkan semua yang telah dipersiapkan bagi hasil konsepsi. Menstruasi akan terjadi dan mulailah siklus baru berikutnya. Hal itu terus berjalan sampai segala sesuatu telah ditetapkan dalam sistem pemerintahan tubuh.

Grafik di atas menunjukkan fluktuasi hormon estrogen dan progesteron dalam hubungannya dengan ovulasi. Ada dua fase perubahan, yaitu fase folikuler dan fase luteal. Ovulasi atau pelepasan ovum terjadi pada konsentrasi penuh dari LH. Beberapa jenis hormon berikut sangat mempengaruhi sistem pemerintahan payudara. Semua jenis hormon ini bekerja sama dan saling melengkapi untuk memengaruhi kehidupan payudara. Ada dua jenis hormon yang berefek kepada payudara, yaitu hormon-hormon pertumbuhan pa- yudara dan pendewasaannya, serta hormon produksi payudara yang mempersiapkan payudara menghasilkan air susu. Jadi, hormon bertugas atau berperan terhadap kehidupan payudara.

Women and Breast 1

0

Lima Hormon yang Berperan Sangat Penting dalam Pertumbuhan dan Fungsi Payudara.

Hormon Estrogen

Estrogen merangsang pertumbuhan payudara pada masa pubertas. Pertumbuhan payudara bergantung pada hormon estrogen. Hadir- nya beberapa hormon seperti hydrocortisone, insulin, hormon pertumbuhan (GH-growth hormone) akan menumbuhkan sistem duktus payudara.

Hormon Progesteron

Hormon ini juga merangsang pertumbuhan payudara pada masa pubertas. Namun, tidak sama seperti estrogen yang bekerja pertama pada sistem duktus. Progesterone merangsang pertumbuhan duktus terminalis dan struktur lobuloalveolar payudara. Kedua hormon ini bekerja khususnya bersama hormon insulin dan GH

(Growth Hormone). • Hormon Prolaktin

Prolaktin diproduksi oleh lactotroph dalam kelenjar hipofise

(pituitary gland). Hormon ini merangsang pertumbuhan payudara dan diferensiasi sel payudara, utamanya dalam pro- duksi susu. Sintesis prolaktin dirangsang oleh berbagai jenis hormon dan neurotransmitter. Thyrotropin Releazing Hormone

(TRH) merangsang produksi prolaktin, tetapi dopamin akan menghambatnya. Walaupun demikian, hormon prolaktin juga dihasilkan oleh sel-sel payudara sendiri (paracrin dan autocrin hormone). Extrapituitary prolactin tidak dikontrol oleh TRH atau dopamine, tetapi oleh progesteron.

Hormon Oksitosin

Hormon ini diproduksi oleh kelenjar hipofise, yang dilepaskan karena berbagai rangsangan. Pengisapan susu oleh bayi membuat oksitosin lepas, dan reaksi refleks dalam merespons tangisan bayi. Reseptor oksitosin terletak pada sel-sel myoepithel yang terletak pada basal membran alveoli dan duktus intralobular. Reseptor ini bertambah banyak setelah melahirkan. Bila oksitosin berikatan dengan reseptornya, terjadi kontraksi myoepithel duktus.

Sistem Pemerintahan Payudara Hormon Human Placental Lactogen (hPH)

Hormon ini diproduksi oleh plasenta. Serum hormon ini terus meningkat sesuai peningkatan usia kehamilan. Fungsi utama hormon ini adalah untuk pertumbuhan dan diferensiasi sel-sel payudara selama kehamilan. Segera setelah kelahiran, hormon ini akan menurun.

KETENTUAN EKSTERNAL

Ketentuan eksternal mencakup banyak hal sebab payudara menjadi organ yang “khusus” dan “unik” bagi perempuan. Payudara perempuan berbeda dengan payudara kaum laki-laki. Ada berbagai aturan yang tidak dapat dihindari dengan keberadaan payudara perempuan. Semasa anak-anak, payudara perempuan tidak banyak mendapatkan perhatian. Dengan bertambahnya usia perempuan, ia akan segera melindungi dan menyembunyikan payudaranya. Perempuan dewasa mampu menguasai dan melindungi payudaranya dalam batasan yang telah ditentukan baginya.

Pada waktu kami berjalan-jalan di Paris pada 2011, kami menjumpai gambar yang terpampang di dinding terowongan menuju kereta api bawah tanah. Eksploitasi payudara menjadi lumrah dan biasa di Paris. Jangankan payudara, organ penting yang sangat sensitif pun dipajang. Kota metropolitan Paris menjadi kota yang bebas dengan aroma sensual dan seksual, terutama bagi perempuan.

Akan tetapi, bagi kebanyakan orang di mana budaya dan sosial yang bebas, payudara dapat seluruhnya terekspos. Sebaliknya, budaya lainnya akan melindungi payudara perempuan agar tidak terlihat, dalam siluet sekalipun. Payudara merupakan bagian aurat yang tidak dapat dengan mudah dipertontonkan.

Efek faktor eksternal tampaknya sangat besar sebagaimana faktor internal. Ada hukum dan tatanan yang tidak tertulis dalam perlakuan perempuan terhadap payudara. Ada hukum yang mengatur hal itu berkaitan dengan sosial budaya masyarakat setempat. Sosial budaya dan kebebasan individu memengaruhi keberadaan payudara. Payudara ada dalam sistem pemerintahan sosial dan budaya. Ia menunjukkan karakter dan menebarkan respons berbagai orang.

Women and Breast 1

Beberapa hal yang merupakan faktor eksternal pola pandang perempuan terhadap payudaranya adalah:

Ketidakpuasan. Pikiran yang salah dapat memproduksi sesuatu yang salah. Ketidakpuasan perempuan dengan payudaranya akan berdampak pada kehidupan payudaranya. Payudara akan menjadi pusat perhatian dan ia akan memperlakukan payu- daranya sebagaimana tingkat kepuasannya. Payudara diatur oleh ketidakpuasan seseorang. Mengubah dan mempercantik payudara telah menjadi bagian penting bagi mereka yang mampu secara ekonomi.

Perubahan bentuk payudara biasanya menjadi bagian dari tuntutan karena ketidakpuasan akan pekerjaan, jati diri, atau

self image, menjadikan payudara sebagai komoditi yang dapat menarik banyak uang. Seorang yang mengubah bentuk payudara cenderung menjadikan kepuasan sebagai target yang hendak diraih tanpa memandang risiko pada kemudian hari. Apa pun yang telah ditanam, disuntikkan, ditambahkan atau dikurangi pada payudara akan memengaruhi kesehatannya pada kemudian hari. Saatnya akan datang Anda tidak akan memerhatikan hal ini lagi. Usia perempuan yang bertambah tentu akan berdampak besar pada kesehatannya keindahan payudara.

Perkataan orang. “Payudaramu itu kecil”, demikian orang ber- kata kepada Anda. Apakah respons Anda? Anda akan mulai membandingkan payudara Anda dengan payudara orang lain yang lebih besar. Akui dan syukurilah payudara Anda. Belajarlah hidup dari perkataan Anda sendiri! Perkataan orang lain dapat membangun dan meruntuhkan, demikian juga perkataan diri sendiri. Ucapkan syukur dan terima keberadaan payudara Anda. Hal itu jauh lebih baik.

Kesalahpahaman. Media elektronik dan non elektronik menya- jikan banyak informasi yang dapat diambil setiap saat. Banyaknya informasi di lingkungan tempat kita tinggal akan memengaruhi cara berpikir seseorang. Berpikir akan mengubah budaya hidup dengan banyaknya tuntutan hidup. Payudara bisa menjadi sasaran

Sistem Pemerintahan Payudara perubahan karena sesuatu yang salah. Sesungguhnya payudara dewasa berfungsi untuk memberi nutrisi bayi. Itulah yang benar. • Life style. Penampilan payudara akan sangat memengaruhi orang

yang berkarya dalam penampilan tubuh, misalnya artis. Berbeda dengan petani di kebun yang tidak akan menampilkan payudara untuk bisnis. Orientasi seseorang akan berubah seiring dengan perubahan panampilan payudaranya. Kehidupan perempuan di kota besar akan menuntut penampilan yang lebih. Life style menjadi tuntutan tersendiri dengan aneka warna kehidupan seseorang. • Makanan. Makanan menjadi bagian penting dari penampilan

payudara seseorang. Banyak advertensi menawarkan makanan- makanan yang jitu bagi penampilan payudara yang seksi, makanan atau nutrisi khusus untuk mempercantik dan memperbesar payudara. Segala cara telah dilakukan untuk memproduksi nutrisi khusus untuk payudara. Sekalipun harganya tidak murah, demi keindahan payudara, mereka tidak segan merogoh kocek untuk mendapatkan dan memenuhi keinginan mereka. Namun, sayang sekali Tuhan tidak menyiapkan nutrisi khusus untuk payudara. Tuhan menyiapkan nutrisi tubuh bagi kehidupan seluruh tubuh. • Obat-obatan. Tersedia banyak obat di pasaran dengan omzet

yang besar. Ada janji yang diberikan untuk membuat payudara “tampil beda”. Mengonsumsi obat-obatan atau tidak merupakan keputusan Anda. Kepuasan Anda menjadi barometer untuk mengambil keputusan. Obat-obatan dapat dikonsumsi melalui mulut maupun langsung diberikan dalam jaringan payudara. Mereka, yang mengonsumsi obat-obatan ini, berharap payudara dapat ditampilkan secara berbeda dalam ukuran dan bentuk. Mereka sangat menginginkan hal itu.

Budaya, sosial, dan agama. Ketiga hal ini menjadi landasan penting bagi perempuan yang ingin payudaranya tampil beda. Pada negara-negara liberal di tempat kebebebasan warganya dijamin oleh undang-undang, perempuan lebih bebas mengekspos payudaranya. Sangat berbeda dengan masyarakat yang terikat budaya, sosial, dan agama.

Women and Breast 1

Etika dan hukum. Menjamah payudara perempuan tanpa izin akan membuat pelaku berhadapan dengan hukum, ketentuan moral dan etika. Menjamah payudara bak menjamah martabat perempuan. Sejak awal penciptaan, Tuhan telah memberi hukum- hukum, ketentuan-ketentuan, dan ketetapan-ketetapan penting yang harus dipatuhi oleh semua manusia. Dalam tubuh ada organ-organ penting yang dilindungi oleh etika dan hukum serta selalu ditutupi pakaian. Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Tuhan telah membuat pakaian untuk menutupi kemaluan mereka. Sebelum itu, mereka telah membuat cawat penutup kemaluan kemudian bersembunyi. ***

15

>>

Dalam dokumen Women and Breast 2. (Halaman 163-177)