• Tidak ada hasil yang ditemukan

selama-lamanya! (Rm 11:36)

Dalam dokumen Women and Breast 2. (Halaman 187-193)

A

da ungkapan penting dan populer dalam kehidupan manusia di bumi: “Surga ada di bawah telapak kaki ibu.” Ungkapan ini telah menjadi warisan generasi ke generasi bagi yang memercayainya. Mereka mengajarkan dan mempraktikan ungkapan ini dalam ke- hidupan sehari-hari.

Ada banyak respons yang bermunculan dan ditanggapi dengan ungkapan lainnya. Misalnya, mengapa kepada ibu, bukan ayah? Tampaknya ibu menjadi sentral dalam kehidupan keluarga sehingga anak-anak lebih dekat dengan ibu daripada ayah. Pengenalan ini bermakna penting karena anak-anak menjadi lebih hormat dan takut kepada ibu karena ibu menentukan posisi dalam kehidupan nanti. Sebaliknya, anak-anak menjadi lebih takut dengan ayahnya sehingga ibu yang lebih memerhatikan mereka menjadi tempat pelarian.

Women and Breast 1

Anak-anak dalam keluarga diajar untuk lebih dekat kepada ibu dibandingkan kepada ayah. Terlepas dari masalah galak atau tidaknya ayah, seharusnya anak-anak diarahkan untuk mengenal dan takut kepada ayahnya.

Nah! Bagaimanakah dengan pandangan alkitabiah dan orang percaya? Dalam pandangan orang percaya dan alkitabiah tidak ada ungkapan seperti itu. Ungkapan ini hanya mengajari generasi muda untuk mengasihi dan menghormati ibu sebagai ibu, tidak lebih dan tidak kurang. Hal itu baik sekali! Banyak generasi yang tidak menempatkan ibu sebagai ibu dalam kehidupan anak-anaknya.

Sejak kecil saya lebih dekat kepada ibu daripada ayah karena ibu selalu ada di rumah. Sedangkan ayah lebih banyak melakukan hal-hal di luar rumah. Perjumpaan dengan ayah, menjadi lebih jarang dibandingkan ibu sehingga saya hanya bisa mencurahkan isi hati kepada ibu. Seharusnya ibu meneruskan semua keluhan anak-anak kepada ayah dan ayah dapat merespons dengan benar. Hidup anak- anak menjadi terarah dan mereka dapat mengenal ayahnya dengan benar.

Peran ibu sangat penting dalam melahirkan generasi sehingga ia diperlengkapi dengan organ-organ yang mendukung. Tiga peran penting perempuan adalah menolong laki-laki, mengasihi, dan memberi kehidupan kepada bayi dengan air susu. Ketiga peran penting perempuan dewasa yang telah diciptakan Tuhan bagi kelanjutan generasi berikutnya. Dalam Taurat disebutkan dengan sangat sederhana, yaitu dalam Keluaran 20:12 “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.” Menghormati ayah dan ibu adalah hukum dan ketetapan dari Elohim kepada anak-anak Israel. Alkitab menyebutkan: pertama, hormatilah ayahmu; kedua, hormatilah ibumu, bukan sebaliknya. Itulah yang diajarkan dalam Kerajaan Surga untuk dilakukan oleh orang-orang pilihan Tuhan.

Kata “menghormati” bermakna sederhana, yaitu menempatkan seseorang pada posisi yang benar, bukan pada posisi menyembah. Menempatkan dan memberi nilai yang benar adalah bagian penting dari rasa hormat. Untuk itu, kalimat “hormatilah ayahmu” berarti

Panutup menempatkan ayah sebagai ayah, sedangkan kalimat “hormatilah ibumu” berarti menempatkan ibu sebagai ibu. Dalam hal ini kita harus mengerti siapa dan apa itu ayah atau siapa dan apa itu ibu. Penyebutan serta posisi ayah dan ibu berbeda dengan manusia lainnya, termasuk anak-anak dan saudara dalam satu keluarga. “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.” Menghormati ayah dan ibu bukan untuk masuk Kerajaan Surga, juga bukan untuk menentukan orang masuk Kerajaan Surga. Masuk Kerajaan Surga adalah anugerah yang dikaruniakan Elohim kepada orang pilihan-Nya melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Hal itu bukan kehendak dan usaha sendiri.

Orangtua, ayah, dan ibu tidak dapat menjamin anaknya masuk dalam Kerajaan Surga sebab orangtua juga mempunyai masalah yang sama untuk masuk Kerajaan Surga. Justru orang yang telah berada dalam Kerajaan Surgalah yang telah melakukan perbuatan itu, yaitu menghormati ayah dan ibunya. Seorang anak memberikan hati dan telinganya untuk mendengar dan melakukan apa yang diperintahkan ayah ibunya. Orangtua, khususnya ayah, harus mengajar, mendidik, dan membawa anak-anaknya mengenal Tuhan. Ayah adalah imam dan kepala rumah tangga. Mengajar anak-anak untuk mengenal kasih karunia Tuhan sangatlah mutlak dilakukan bagi ayah dan ibu. Anak- anak harus bertumbuh menjadi dewasa dalam Kristus, kuat dalam iman, dan bersedia dipimpin oleh Roh Kudus.

Perempuan diciptakan untuk melengkapi dan menolong laki- laki. Ia ada untuk kesepadanan dalam penciptaan. Sebagai bayangan cermin, mereka dijadikan dalam fungsinya untuk saling melengkapi. Oleh karena itu, perempuan dibentuk dan dijadikan dengan struktur tubuh yang mampu menolong dan melengkapi laki-laki. Perempuan dilengkapi dengan payudara yang berfungsi memberi nutrisi kepada bayi yang dilahirkan.

Perempuan dan payudara adalah dua hal penting yang saling melengkapi. Kehadiran ibu bagi anak yang baru dilahirkan adalah segalanya. Kehadiran perempuan dalam hidup laki-laki mutlak dibutuhkan, dan itu adalah keputusan Elohim dalam penciptaan manusia.

Women and Breast 1

8

TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” (Kej. 2:18)

Tuhan mengenali, menetapkan, dan mengingini keberadaan laki-laki dan perempuan. Perempuan memiliki posisi sangat penting dan tidak dapat diabaikan dalam pandangan Tuhan. Namun, Roh Kudus berkata melalui Rasul Paulus dalam Kitab Roma 11:36

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Kecantikan perempuan dan keindahan payudara saling melengkapi untuk ditampilkan di hadapan laki-laki. Tuhan telah merancang organ payudara perempuan sedemikian rumit sehingga mampu merespons semua perubahan yang akan menerpa. Inti perubahan payudara adalah mempersiapkan segala sesuatu sesuai mandat yang telah ditetapkan baginya. Menstruasi datang dan pergi, demikian juga perubahan payudara. Nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara menjadi tanda klinis penting akibat perubahan payudara.

Setiap perempuan mempunyai cara tersendiri untuk merespons rasa nyeri atau ketidaknyamanan payudaranya. Bagi perempuan yang sensitif dan kurang mengerti, nyeri pada payudara membuat mereka khawatir. Tidak jarang mereka akan takut bila nyeri payudara itu datang kembali. Stres dan ketakutan akan membuat nyeri payudara bertambah. Ketenganan dan ketidakkhawatiran merupakan cara terbaik untuk mengatasi nyeri dan ketidaknyamanan payudara.

Perlakukanlah payudara Anda dengan benar, ia akan memberi kenyamanan kepada Anda. Ketidakpuasan terhadap payudara dapat menjadi akar bagi persoalan kesehatan payudara. Belajarlah puas dengan pemberian Tuhan. Bagi mereka yang telah kehilangan payudara karena penyakit atau kanker, ikhlaskanlah. Hidup Anda jauh lebih penting daripada mempertahankan payudara yang telah sakit. Kanker payudara dapat membinasakan tubuh secara keseluruhan. Ketakutan dan kekhawatiran hidup dapat memperburuk penderitaan dan memperpendek hidup Anda.

Panutup Akan tetapi, ucapan syukur dan sukacita dalam Tuhan akan membuat Anda kuat dan tetap bergairah untuk hidup lebih lama. Dalam Tuhan Yesus selalu ada jalan keluar dan pengharapan. Pengharapan itu tidak mengecewakan bagi mereka yang mengasihi-Nya. Percaya saja karena Tuhan Yesus telah berjanji dan Dia setia akan janji-Nya.

Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku. (Mzm. 119:116)

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. (Ams. 23:18)

Bagi perempuan, pemeriksaan dan pengenalan payudara men- jadi kunci penting untuk kesehatan payudara. Setiap bulan, setelah menstruasi, periksalah payudara sendiri. Setiap perubahan dalam kehidupan payudara harus dikenali sedini mungkin. Jangan malu dan takut untuk memeriksa payudara secara rutin kepada dokter. Ada banyak informasi penting yang dapat diakses melalui media internet dan dapat dijadikan sumber pengetahuan penting bagi kesehatan payudara. Bertanya dan mencari jawaban yang benar adalah solusi penting bagi pengenalan akan payudara. Mengakses dunia informasi mudah, tetapi tidak mudah untuk mengerti kebutuhan Anda. Lebih bijak seandainya Anda bertanya kepada mereka yang kompeten tentang kesehatan perempuan dan payudara.

Akhirnya, tidak pernah ada cukup waktu, tempat, atau ruang untuk membicarakan payudara. Sejak ia ada, sejak itulah ia dipelajari, diperhatikan, dan dibicarakan. Tuhan menghendaki ada damai sejahtera dalam hidup Anda. Damai sejahtera itu membuat organ tubuh tunduk kepada pemerintahan Tuhan dan bagi kemuliaan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Amin. ***

8

Dalam dokumen Women and Breast 2. (Halaman 187-193)