• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.5 Instrumen Penelitian

3.5.1 Instrumen Angket Gaya Belajar

Instrumen lembar tugas pertama dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar yang akan digunakan saat pengisian angket gaya belajar siswa pada

pertemuan pertama. Instrumen angket ini bertujuan untuk memperoleh data gaya belajar siswa menurut Kolb. Instrumen ini berupa angket KLSI (Kolb Learning

Style Inventory) yang diambil dari website Miami University yaitu

http://www.units.miamioh.edu/ dalam bahasa Inggris. Selanjutnya diterjemahkan oleh peneliti ke dalam bahasa Indonesia dan dikaitkan dengan pelajaran Matematika. KLSI berupa daftar pertanyaan yang terdiri dari 4 kolom, dimana masing-masing kolom tersebut akan dihitung skornya. Adapun kolom-kolom tersebut adalah sebagai berikut.

Kolom 1: dimensi CE (concrete experience) Kolom 2: dimensi AE (active experimentation) Kolom 3: dimensi AC (abstract conceptualization) Kolom 4: dimensi RO (reflective observation).

Sementara itu, pedoman penskoran dari Kolb Learning Style Inventory adalah sebagai berikut.

Skor 1: (kurang sesuai) dengan diri siswa ketika belajar. Skor 2: (agak sesuai) dengan diri siswa ketika belajar. Skor 3: (sesuai) dengan diri siswa ketika belajar. Skor 4: (sangat sesuai) dengan diri siswa ketika belajar.

Tugas siswa adalah memberi skor untuk setiap pernyataan dalam 4 (empat) kolom dengan pilihan skor yang tersedia. Kemudian skor pada masing-masing kolom dijumlahkan, kemudian dilakukan penghitungan skor kombinasi untuk menentukan gaya belajar siswa.

Setelah instrumen dibuat, maka diperlukan validator dari ahli Psikologi (satu orang) untuk menyesuaikan dengan bahasa ilmiah bidang psikologi. Validasi diperoleh melalui penilaian dari ahli. Adapun yang dimaksud ahli dalam hal ini adalah seorang dosen Jurusan Psikologi Unnes yang berkompeten melakukan validasi terhadap instrumen. Validasi instrumen gaya belajar diarahkan pada kesesuaian bahasa dan isi pernyataan.

Validator instrumen angket gaya belajar dalam penelitian ini adalah Nuke Martiarini, S.Psi., M.A. yang merupakan dosen Jurusan Psikologi Unnes. Validator memberikan komentar maupun saran yang langsung pada naskah instrumen. Komentar mengarah pada revisi kata-kata dan perubahan bentuk tampilan angket guna memudahkan pemahaman siswa dalam pengisian angket. Validator juga menyarankan agar peneliti memperhatikan respon siswa saat melakukan pengisisan angket yang telah diadaptasi. Lembar validasi oleh validator dapat dilihat pada lampiran 5 dan instrumen gaya belajar yang telah divalidasi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 6.

3.5.2 Instrumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat untuk tiga kali pertemuan. RPP dibuat sesuai dengan kurikulum yang digunakan di sekolah penelitian, yaitu kurikulum 2013. RPP dibuat menggunakan model pembelajaran Model Eliciting Activities dengan materi lingkaran.

Sebelum digunakan, instrumen RPP divalidasi oleh dua dosen Jurusan Matematika Unnes yang sekaligus menjadi dosen pembimbing skripsi. Penilaian validasi RPP meliputi indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,

materi pokok pembelajaran, model pembelajaran, sumber belajar, bahan dan alat, langkah kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan penggunaan bahasa.

Daftar nama validator instrumen RPP dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Daftar Nama Validator Instrumen Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran

Validator Nama Keterangan

1. Prof. Dr. Zaenuri Mastur, SE., M.Si.,Akt.

Dosen Matematika Unnes 2. Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd.,

M.Sc.

Dosen Matematika Unnes

Secara umum berdasarkan hasil validasi terhadap instrumen RPP dapat disimpulkan bahwa RPP dinyatakan valid oleh kedua validator. Meskipun demikian, validator memberi saran dalam pembuatan RPP pada bagian kegiatan inti disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran. Lembar validasi oleh validator dapat dilihat pada lampiran 15 dan instrumen RPP secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 10.

3.5.3 Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis digunakan pada saat pelaksanaan tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Tes ini berupa tes tertulis berbentuk soal uraian yang akan dikerjakan oleh siswa pada pertemuan keempat.

Sebelum digunakan, instrumen dikonsultasikan dan divalidasi oleh dua dua dosen Jurusan Matematika Unnes yang sekaligus menjadi dosen pembimbing skripsi. Validasi diarahkan pada kesesuaian masalah dengan tujuan penelitian, keterbacaan, dan kesesuaian bahasa yang digunakan.

Daftar nama validator instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2 Daftar Nama Validator Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Validator Nama Keterangan

1. Prof. Dr. Zaenuri Mastur, SE., M.Si.,Akt.

Dosen Matematika Unnes 2. Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd.,

M.Sc.

Dosen Matematika Unnes

Secara umum berdasarkan hasil validasi terhadap instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis dapat disimpulkan bahwa keenam butir soal dinyatakan valid oleh kedua validator. Meskipun demikian, validator menyarankan perlu adanya perbaikan terhadap struktur kalimat agar instrumen menjadi lebih baik. Validator juga memberi saran agar peneliti melakukan uji coba instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis terlebih dahulu sebelum menggunakan instrumen dalam penelitian. Lembar validasi oleh validator dapat dilihat pada lampiran 22 dan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang telah divalidasi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 24. 3.5.4 Instrumen Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara merupakan salah satu instrumen untuk memperoleh deskripsi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penyusunan instrumen pedoman wawancara dilakukan dengan berpedoman kepada tahap pemecahan masalah menurut Polya. Instrumen ini akan digunakan pada saat pelaksanaan wawancara terkait dengan jawaban yang telah diperoleh dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Wawancara dilaksanakan

setelah ada kesepakatan waktu antara peneliti dan subjek, dan diusahakan dalam hari-hari yang berurutan.

Sebelum digunakan, instrumen ini divalidasi oleh dua dosen Jurusan Matematika Unnes yang sekaligus menjadi dosen pembimbing skripsi. Dipilihnya dua validator ini karena validator dipandang sebagai pakar dan praktisi yang telah ahli dan berpengalaman dalam mengembangkan instrumen penelitian. Validasi instrumen wawancara diarahkan pada kejelasan butir pertanyaan dan pertanyaan sudah mengungkap tahap pemecahan masalah matematis siswa dari Polya.

Daftar nama validator instrumen pedoman wawancara dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut.

Tabel 3.3 Daftar Nama Validator Instrumen Pedoman Wawancara

Validator Nama Keterangan

1. Prof. Dr. Zaenuri Mastur, SE., M.Si.,Akt.

Dosen Matematika Unnes 2. Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd.,

M.Sc.

Dosen Matematika Unnes

Berdasarkan hasil validasi instrumen pedoman wawancara oleh kedua validator maka instrumen tersebut dapat dinyatakan valid dan dapat digunakan tanpa revisi. Lembar validasi dapat dilihat pada lampiran 28 dan pedoman wawancara yang telah divalidasi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 26.