• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

4.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan 3 kali pertemuan pada kelas VIII A di MTs Negeri 1 Semarang. Siswa di kelas VIII A berjumlah 32 siswa. Proses pembelajaran menggunakan Model Eliciting Activities dengan pendekatan saintifik. Pembelajaran menggunakan bantuan Lembar Kerja Siswa

(LKS) yang dibagikan untuk setiap kelompok yang telah dibentuk. Permasalahan yang ada pada LKS dikembangkan mengacu pada pendekatan saintifik sehingga permasalahan sesuai kejadian atau situasi di kehidupan nyata. Selain itu, proses pembelajaran juga menggunakan alat peraga pada setiap pertemuannya sesuai dengan materi yang disampaikan. Selanjutnya, pada setiap pertemuan siswa juga melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di LKS dan nantinya dipilih perwakilan dari kelompok untuk menyajikan hasil diskusinya di depan kelas.

Pembelajaran pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2016. Materi yang diajarkan adalah keliling lingkaran. Pembelajaran pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2016 dengan materi yang diajarkan adalah panjang lintasan dari perputaran roda kendaraan. Pembelajaran pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2016 dengan materi yang diajarkan adalah luas lingkaran. Jadwal penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan Hari dan tanggal Waktu (WIB) Sub Materi

1 Senin, 21 Maret 2016

10.40-12.00 Keliling lingkaran 2 Rabu, 23 Maret

2016

10.00-11.20 Panjang lintasan dari perputaran roda 3 Senin, 28 Maret

2016

10.00-11.20 Luas lingkaran

Penjelasan aktivitas siswa untuk masing-masing pertemuan, mulai dari pertemuan pertama, kedua, dan ketiga adalah sebagai berikut.

a) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama yang dilaksanakan pada hari Senin, 21 Maret 2016 diikuti oleh sebanyak 31 siswa. Terdapat 1 siswa bernama Luqman Al Faris Haq yang tidak berangkat sekolah karena sakit. Pembelajaran dimulai pada pukul 10.00 WIB dan diakhiri pada pukul 11.20 WIB. Pertemuan pertama terdiri dari 2 aktivitas. Aktivitas 1 membahas mengenai menemukan rumus keliling lingkaran dan aktivitas 2 menggunakan rumus keliling lingkaran dalam pemecahan masalah. Dalam melaksanakan kedua aktivitas tersebut, siswa difasilitasi Lembar Kerja Siswa (LKS 1) dan Lembar Tugas Siswa (LTS 1) yang dibagikan pada tiap kelompok yang telah dibentuk.

Pada saat guru memberikan pengantar materi mengenai keliling dari sebuah roda, siswa antusias mendengarkan dan memperhatikan guru. Beberapa siswa mampu memberikan respon yang positif terhadap permasalahan yang diajukan guru dengan bertanya tentang bagaimana cara menghitung keliling sebuah roda. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang disampaikan oleh guru.

Siswa bersama dengan kelompoknya mampu memahami apa yang ditanyakan dalam LKS 1. Siswa juga mampu melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang diperintahkan dalam LKS 1 dengan baik. Melalui bimbingan guru, siswa mampu menemukan rumus keliling lingkaran yaitu atau . Setelah menemukan rumus keliling lingkaran, siswa mampu berdiskusi dan mengerjakan permasalahan dalam LTS 1. Ada yang bekerja bersama-sama dan ada pula yang bekerja dengan membagi tugas untuk tiap anggota kelompok. Siswa

mampu membuat model matematika sebagai penyelesaian dari permasalahan dalam LTS 1.

Beberapa perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang model penyelesaian kelompok masing-masing. Dari perwakilan kelompok yang maju, semua model penyelesaian yang dipresentasikan siswa adalah jawaban yang tepat. Mereka mampu menyampaikan dengan baik hasil diskusi yang diperoleh. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sudah menguasai materi yang telah diajarkan.

b) Pertemuan kedua

Pertemuan kedua yang dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Maret 2016 diikuti oleh sebanyak 30 siswa. Terdapat 2 siswa bernama Luqman Al Faris Haq dan Seftiyani Kurnia Putri yang tidak berangkat sekolah karena keduanya sakit. Pembelajaran dimulai pada pukul 10.00 WIB dan diakhiri pada pukul 11.20 WIB. Pertemuan kedua terdiri dari 2 aktivitas. Aktivitas 1 membahas mengenai menemukan rumus panjang lintasan dari perputaran roda kendaraan dan aktivitas 2 adalah menghitung panjang lintasan dari perputaran roda kendaraan. Dalam melaksanakan kedua aktivitas tersebut, siswa difasilitasi Lembar Kerja Siswa (LKS 2) dan Lembar Tugas Siswa (LTS 2) yang dibagikan pada tiap kelompok yang telah dibentuk.

Pada saat guru memberikan pengantar materi mengenai panjang lintasan dari perputaran roda sepeda, siswa antusias mendengarkan dan memperhatikan guru. Siswa mampu memberikan respon yang positif terhadap permasalahan yang diajukan guru dengan bertanya tentang bagaimana cara menghitung panjang

lintasan dari perputaraan roda sepeda. Ada juga siswa yang sudah memiliki bayangan rumus panjang lintasan yang dicari.

Siswa bersama dengan kelompoknya mampu memahami apa yang ditanyakan dalam LKS 2. Siswa mampu menemukan rumus panjang lintasan dari perputaran roda kendaraan atau keliling roda dikalikan dengan banyaknya putaran roda. Setelah menemukan rumus, siswa mampu berdiskusi dan mengerjakan permasalahan dalam LTS 2. Ada yang bekerja bersama-sama dan ada pula yang bekerja dengan membagi tugas untuk tiap anggota kelompok. Siswa mampu membuat model matematika sebagai penyelesaian dari permasalahan.

Beberapa perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang model penyelesaian kelompok masing-masing. Dari perwakilan kelompok yang maju, 2 jawaban penyelesaian permasalahan tepat dan 1 jawaban penyelesaian kurang tepat. Setelah guru mengecek jawaban dari masing-masing kelompok terlihat bahwa untuk masalah nomor 3 sebagian besar kelompok masih kurang tepat.

c) Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga yang dilaksanakan pada hari Senin, 28 Maret 2016 diikuti oleh sebanyak 32 siswa. Pembelajaran dimulai pada pukul 10.00 WIB dan diakhiri pada pukul 11.20 WIB. Pertemuan pertama terdiri dari 2 aktivitas. Aktivitas 1 membahas mengenai menemukan rumus luas lingkaran dan aktivitas 2 menggunakan rumus luas lingkaran dalam pemecahan masalah. Dalam melaksanakan ketiga aktivitas tersebut, siswa difasilitasi Lembar Kerja Siswa

(LKS 3) dan Lembar Tugas Siswa (LTS 3) yang dibagikan pada tiap kelompok yang telah dibentuk.

Pada saat guru memberikan pengantar materi mengenai luas dari sebuah kaset DVD, siswa antusias mendengarkan dan memperhatikan guru. Beberapa siswa mampu memberikan respon yang positif terhadap permasalahan yang diajukan guru dengan bertanya tentang bagaimana cara menghitung luas bidang kaset DVD. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang disampaikan oleh guru.

Siswa bersama dengan kelompoknya mampu memahami apa yang ditanyakan dalam LKS 3. Siswa juga mampu melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang diperintahkan dalam LKS 3 dengan baik. Dengan bimbingan guru, siswa mampu menemukan rumus luas lingkaran yaitu atau .

Siswa mampu berdiskusi dan menemukan rumus luas lingkaran, siswa mengerjakan permasalahan dalam LTS 3. Ada yang bekerja bersama-sama dan ada pula yang bekerja dengan membagi tugas untuk tiap anggota kelompok. Siswa mampu membuat model matematika sebagai penyelesaian dari permasalahan dalam LTS 3.

Beberapa perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang model penyelesaian kelompok masing-masing. Dari perwakilan kelompok yang maju, semua model penyelesaian yang dipresentasikan siswa adalah jawaban yang tepat. Mereka mampu menyampaikan dengan baik hasil diskusi yang diperoleh. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sudah menguasai materi yang telah diajarkan.

Selama pelaksanaan pembelajaran, peneliti diamati dan dinilai oleh satu observer yaitu Ibu Salima Fridayanti yang merupakan guru matematika di MTs Negeri 1 Semarang. Selain melakukan pengamatan, observer juga melakukan penilaian yang ditunjukkan pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran

Hari dan tanggal Nilai Saran

Senin, 21 Maret 2016 92,4 -

Senin, 23 Maret 2016 92,4 -

Senin, 28 Maret 2016 98,6 -

Penilaian yang diberikan oleh observer dilakukan dengan mengacu pada lembar pengamatan kemampuan penilaian guru dalam mengelola pembelajaran. Observer menilai dan mengamati beberapa indikator pada aspek-aspek seperti kemampuan membuka pelajaran, sikap guru dalam proses pembelajaran, penguasaan bahan belajar, proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran, kemampuan menutup pembelajaran, serta tindak lanjut. Hasil pengamatan dan penilaian aktivitas pelaksanaan pembelajaran yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 16.