• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kantor Cabang Luar Neger

Dalam dokumen Bank Negara Indonesia Tbk 2014 (Halaman 115-117)

Sejalan dengan corporate road map BNI yang

mengarahkan BNI sebagai bank dengan kapabilitas global, dengan sasaran pada tahun 2014 dan 2015 sebagai jembatan bisnis antara Indonesia dan dunia, maka sejak tahun 2011 ekspansi bisnis Kantor Cabang Luar Negeri diarahkan untuk fokus pada Indonesia- related business.

Pada tahun 2014 Kantor Cabang Luar Negeri berhasil meningkatkan porsi Indonesia-related business dalam Loan. Pencapaian aset ini sebesar USD789,2 juta,

dimana 91% diantaranya adalah Indonesia-related business, meningkat dari periode sebelumnya yang

sebesar 87%.

Aset Trade tercapai USD 506,9 juta, dimana 95% dari

aset ini adalah transaksi reinancing under LC kepada debitur korporasi yang ada di Indonesia. Sementara, aset Securities tercapai USD 345,8 juta dengan 55%

diantaranya merupakan Indonesian bond.

Pengembangan Produk

Produk perbankan yang ada di Kantor Cabang Luar Negeri baik funding, lending maupun services,

dikembangkan sesuai dengan lisensi operasional yang dimiliki oleh masing-masing cabang. Tiga cabang yang berlokasi di Asia yaitu Singapura, Hong Kong dan Tokyo, yang beroperasi dengan lisensi full branch,

dan Osaka yang beroperasi dengan lisensi sub branch

mengembangkan produk bagi nasabah korporasi dan perorangan. Sementara dua kantor cabang lainnya yang berlokasi di London dan New York, dengan lisensi masing-masing wholesale(for corporate only)

dan agency, hanya mengembangkan produk bagi

nasabah korporasi.

Pengembangan Layanan

Dalam rangka memperkuat peran strategis menjadi jembatan bisnis antara Indonesia dan dunia, Kantor Cabang Luar Negeri telah melakukan inisiasi pengembangan layanan sebagai berikut: 1. Membangun sinergi dengan BUMN untuk

menggarap potensi bisnis di Myanmar melalui Kantor Cabang Singapura sebagai penyedia layanan transaksi keuangan bagi BUMN yang berbisnis dengan Myanmar. Di negara Myanmar sendiri telah dilakukan inisiasi untuk membuka Kantor Perwakilan dengan fungsi strategis sebagai mediator bisnis antara korporasi di Indonesia dan Myanmar (yang telah berjalan saat ini dalam sektor infrastruktur, telekomunikasi, oil & gas, dan food & agriculture). Fungsi ini dijalankan melalui

kegiatan businessmatching, promosi, courtesy

dan advisory.

2. Pemasangan mesin ATM di Kantor Cabang Hong Kong, Kantor Cabang Singapura dan Kantor BNI Remittance Limited Hong Kong masing-masing sebanyak 2 (dua) unit. Hal ini sebagai upaya pengembangan layanan transaksi tunai maupun non tunai melalui mesin ATM bagi nasabah BNI yang sedang berada di Hong Kong dan Singapura. 3. Mengikutsertakan Kantor Cabang New York

dalam sistem kliring (FEDWIRE) di New York dalam rangka memudahkan nasabah BNI dalam melakukan transaksi bisnis dalam mata uang Dollar Amerika Serikat (USD) dan sekaligus memperkuat aktivitas transactional banking BNI.

4. Berperan sebagai Duta BNI yang mengemban misi menjalin hubungan dengan investor, regulator,

counterpart, perwakilan negara RI dan masyarakat

Indonesia yang ada di luar negeri, antara lain dengan aktivitas sebagai berikut:

114

BNI Laporan Tahunan 2014

Tinjauan

Bisnis

a. Kantor Cabang Luar Negeri sebagai outlet yang mendukung peran BNI sebagai bank persepsi yang ditunjuk untuk memberikan layanan transaksi pembayaran dalam mata uang asing kepada Pemerintah Indonesia yang termasuk dalam Modul Penerimaan Negara baik pajak maupun bukan pajak.

b. Kantor Cabang Luar Negeri sebagai mediator pengembangan bisnis bagi Diaspora Indonesia yang tersebar di penjuru dunia.

c. Kantor Cabang Luar Negeri berperan aktif dalam Gerakan Nasional Literasi Keuangan Indonesia. Kegiatan ini diprakarsai oleh OJK dan telah dilakukan di Tokyo, Taiwan, Hong Kong dan Singapura.

Pengembangan Infrastruktur

Infrastruktur Kantor Cabang Luar Negeri

dikembangkan untuk mengakomodasi aktivitas bisnis dan layanan yang dilakukan. Selama tahun 2014 telah dikembangkan infrastruktur sebagai berikut:

1. Pengembangan dalam bidang pengelolaan risiko: a. Supervisi aktivitas compliance oficer Kantor

Cabang Luar Negeri secara langsung oleh Divisi Kepatuhan untuk memastikan kegiatan bisnis dan operasional KCLN telah mematuhi semua ketentuan yang berlaku.

b. Perubahan credit model dengan menerapkan

konsep four eyes principle yang memisahkan

fungsi Analis Kredit & Relationship Manager

secara tegas. Pemisahaan ini memastikan bahwa keputusan kredit diambil dengan pertimbangan aspek risiko dan bisnis secara independen. Pengelolaan risiko kredit selanjutnya disupervisi secara langsung oleh Divisi Risiko Bisnis Korporasi.

c. Pengaturan limit dan kewenangan risiko global tresuri serta supervisi aktivitas tresuri Kantor Cabang Luar Negeri secara langsung oleh Divisi Tresuri yang mengelola risiko dan bisnis tresuri BNI secara keseluruhan.

2. Pengembangan Teknologi Informasi dan SDM: a. Pembaharuan corebanking system di Kantor

Cabang Luar Negeri untuk meningkatkan akurasi, kecepatan penyediaan data dan standarisasi laporan keuangan.

b. Penyusunan HumanCapitalGlobalPolicy

sebagai payung kebijakan bagi seluruh Kantor Cabang Luar Negeri dalam meningkatkan efektivitas dan efesiensi pengelolaan SDM serta meningkatkan produktivitas pegawai.

Kegiatan Promosi

1. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Kantor Cabang Luar Negeri lebih fokus kepada

kegiatan promosi below the line sehingga dapat

berinteraksi secara langsung dengan masyarakat Indonesia yang ada di negara setempat, antara lain:

a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan seni dan budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah RI di negara setempat, misalnya:

• Indonesia Fashion and Culinary Trend, diselenggarakan tanggal 26 Februari 2014 di Peninsula Excelsior Hotel, Singapura. • Hello London, This is Wonderful Indonesia,

diselenggarakan tanggal 31 Mei 2014 di Trafalgar Square, London, Inggris.

• Pentas Seni dan Gathering HUT BNI ke-68,

diselenggarakan tanggal 5 Juli 2014 di Sekolah Indonesia Tokyo, Jepang. • Pagelaran Seni Budaya Gamelan “Sakti”,

diselenggarakan tanggal 29 Agustus 2014 di Esplanade, Singapura.

b. Berperan sebagai penyelenggara dan narasumber kegiatan literasi keuangan yang diprakarsai oleh OJK. Kegiatan ini telah dilaksanakan di 4 negara yaitu Tokyo pada tanggal 18 Mei 2014, Taiwan pada tanggal 29 Juni 2014, Hong Kong pada tanggal 24 Agustus 2014 dan Singapura pada tanggal 19 Oktober 2014.

c. Mendukung kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh PPI yang ada di negara setempat, serta menawarkan program magang bagi para mahasiswa Indonesia tersebut.

Rencana Kerja 2015

Bisnis Internasional BNI akan terus meningkatkan kinerja untuk meraih laba yang lebih baik. Sementara itu peran Kantor Cabang Luar Negeri akan lebih diperkuat sebagai jembatan bisnis antara Indonesia dan dunia untuk persiapan menghadapi kompetisi regional khususnya ASEAN.

115

BNI Laporan Tahunan 2014

Dalam dokumen Bank Negara Indonesia Tbk 2014 (Halaman 115-117)