• Tidak ada hasil yang ditemukan

melalui Bank/Pos Persepsi atau pihak lain yg ditunjuk oleh Dirjen Pajak; atau (Pasal 4 angka 2 PER-26/PJ/2014)

Dalam dokumen Kumpulan Materi Perpajakan (Halaman 128-134)

Pasal II angka 2 UU No. 28 Thn 2007

SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SCR ELEKTRONIK (BILLING SYSTEM) Dasar Hukum:

2. melalui Bank/Pos Persepsi atau pihak lain yg ditunjuk oleh Dirjen Pajak; atau (Pasal 4 angka 2 PER-26/PJ/2014)

a. dokumen bukti pembayaran yg diterbitkan Bank/Pos Persepsi, utk pembayaran/penyetoran melalui Teller dgn Kode Billing;

b. struk bukti transaksi, utk pembayaran melalui ATM dan EDC;

c. dokumen elektronik, utk pembayaran/penyetoran melalui internet banking; dan

d. teraan BPN pd SSP/SSP PBB, utk pembayaran melalui Teller Bank/Pos Persepsi dgn menggunakan SSP/SSP PBB.

• BPN tsb sekurang-kurangnya mencantumkan elemen-elemen sbg berikut: a. NTPN;

b. NTB/NTP; c. Kode Billing; d. NPWP; e. Nama WP;

f. Alamat WP, kecuali utk BPN yg diterbitkan melalui ATM dan EDC;

g. NOP, dlm hal pembayaran pajak atas transaksi PHTB, KMS dan PBB sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan, kecuali utk BPN yg diterbitkan melalui ATM dan EDC;

h. Kode Akun Pajak; i. Kode Jenis Setoran; j. Masa Pajak; k. Thn Pajak;

l. Nomor ketetapan pajak, bila ada; m. Tanggal bayar; dan

n. Jml nominal pembayaran.

• BPN tsb termasuk cetakan, salinan dan fotokopinya, kedudukannya disamakan dgn SSP dan SSP PBB dlm rangka pelaksanaan ketentuan perpu perpajakan.

• Dlm hal terdapat perbedaan antara data pembayaran yg tertera dlm BPN dgn data pembayaran mnr sistem Penerimaan Negara scr lektronik, maka yg dianggap sah adalah data sistem Penerimaan Negara scr elektronik.

Cara Memperoleh Kode Billling: (Pasal 4-6 PER-26/PJ/2014) WP dpt memperoleh Kode Billing dgn cara:

1. membuat sendiri pd Aplikasi Billing DJP yg dpt diakses melalui laman DJP dan laman Kemenkeu; (Pasal 4 angka 1 PER-26/PJ/2014) → http://ssereg.pajak.go.id

− WP membuat sendiri Kode Billing tsb dgn melakukan input data setoran pajak yg akan dibayarkan. (Pasal 5 ayat (1) PER-26/PJ/2014)

− Input data tsb dilakukan atas nama dan NPWP sendiri, atau atas nama dan NPWP WP lain sehubungan dgn kewajiban sbg Wajib Pungut.

− WP dlm melakukan input data tsb terlebih dahulu melakukan log-in dgn memasukkan User ID dan PIN akun pengguna Aplikasi Billing DJP yg tlh aktif.

− WP dpt mendaftarkan diri utk memperoleh User ID dan PIN scr online melalui menu daftar baru Aplikasi Billing DJP dan mengaktifkan akun pengguna melalui konfirmasi e-mail.

− Dlm hal terdapat indikasi penyalahgunaan, Dirjen Pajak dpt melakukan penutupan scr jabatan atas akun pengguna Aplikasi Billing DJP.

− Dlm hal terjadi pemindahan tempat terdaftar WP yg mengakibatkan perubahan NPWP, aplikasi Billing DJP akan menyesuaikan akun pengguna dgn NPWP baru.

2. melalui Bank/Pos Persepsi atau pihak lain yg ditunjuk oleh Dirjen Pajak; atau (Pasal 4 angka 2 PER-26/PJ/2014)

a. mendatangi Teller Bank/Pos Persepsi dgn menyerahkan SSP/SSP PBB; atau

• Mekanisme pembayaran/penyetoran pajak melalui Teller Bank/Pos Persepsi: (Pasal 7 PER-26/PJ/2014)

− WP menyerahkan SSP/SSP PBB dlm rangkap 4 yg tlh diisi lengkap dan ditandatangani kpd Teller Bank/Pos Persepsi, dgn menyertakan uang sejumlah nominal yg disebutkan dlm SSP/SSP PBB.

− Teller Bank/Pos Persepsi merekam data pembayaran/setoran pajak utk menerbitkan Kode Billing. (Pasal 7 ayat (1) huruf b PER-26/PJ/2014)

− Teller Bank/Pos Persepsi mencetak bukti penerbitan Kode Billing dan menyerahkannya kpd WP.

B‐08‐3   

− WP memeriksa kesesuaian elemen data pd bukti penerbitan Kode Billing dgn isian SSP/SSP PBB.

− Dlm hal elemen data yg tertera pd bukti penerbitan Kode Billing tlh sesuai dgn isian SSP/SSP PBB, WP menandatangani bukti penerbitan Kode Billing dan menyerahkannya kembali kpd Teller Bank/Pos Persepsi.

− Teller Bank/Pos Persepsi memproses transaksi pembayaran pajak atas Kode Billing dimaksud.

− WP menerima kembali formulir bukti setoran lembar ke-1 dan ke-3 yg tlh ditera dgn elemen-elemen data BPN serta dibubuhi tanda tangan/paraf, nama pejabat Bank/Pos Persepsi dan cap Bank/Pos Persepsi sbg bukti bayar/setor.

• Kebenaran elemen data yg tertera pd BPN mrp tanggung jawab WP yg tlh menandatangani bukti penerbitan Kode Billing.

b. menggunakan layanan/produk/aplikasi/sistem yg tlh terhubung dgn Sistem Billing DJP

3. diterbitkan scr jabatan oleh DJP dlm hal terbit ketetapan pajak, STP, SPPT PBB atau SKP PBB yg mengakibatkan KB. (Pasal 4 angka 3 PER-26/PJ/2014)

Masa Berlaku Kode Billing: (Pasal 9 PER-26/PJ/2014)

1. Kode Billing yg dibuat sendiri oleh WP (Pasal 4 angka 1 PER-26/PJ/2014) dan/atau diperoleh melalui Bank/Pos Persepsi atau pihak lain yg ditunjuk oleh Dirjen Pajak (Pasal 4 angka 2 PER-26/PJ/2014) berlaku selama 48 jam sejak diterbitkan dan tdk dpt dipergunakan stl melewati jangka waktu dimaksud.

2. Kode Billing yg diterbitkan oleh DJP (Pasal 4 angka 3 PER-26/PJ/2014) berlaku s.d. jatuh tempo pembayaran pajak, dan tdk dpt dipergunakan stl melewati jangka waktu dimaksud.

3. Dlm hal Kode Billing tdk dpt dipergunakan sebagaimana dimaksud di atas, WP atau Bank/Pos Persepsi dpt membuat kembali Kode Billing.

Kesalahan input data setoran pajak dlm Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 7 ayat (1) huruf b PER-26/PJ/2014 diselesaikan melalui prosedur Pemindahbukuan dlm administrasi perpajakan. (Pasal 8 PER-26/PJ/2014)

B‐09‐1

 

 

SPT MASA PPh Dasar Hukum:

• KEP-108/PJ.1/1996 ttg Bentuk Formulir Pemotongan/Pemungutan PPh

• PER-53/PJ/2009 (berlaku sejak 1 Nov 2009) ttg Bentuk Formulir SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2), SPT Masa PPh Pasal 15, Pasal 22, Pasal 23 dan/atau Pasal 26 serta Bukti Pemotongan/Pemungutannya → mencabut PER-43/PJ/2009 (berlaku sejak 1 Okt 2009)

• PER-14/PJ/2013 dan Ralat PER-14/PJ/2013 (berlaku sejak 1 Jan 2014) ttg Bentuk, Isi, Tata Cara Pengisian dan Penyampaian SPT Masa PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 serta Bentuk Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 → mencabut PER-32/PJ/2009

Perubahan KEP-108/PJ.1/1996:

Dasar Perubahan Hal yg Diubah Keterangan

KEP-02/PJ.1/2000 (Perubahan I)

Mengubah Lamp KEP-108/PJ.1/1996 berkenaan dgn bentuk form SPT Masa PPh Pasal 21 & 26, SPT Masa PPh Pasal 22 Belanja Negara, SPT Masa PPh Pasal 23 & 26 serta Bukti Pemotongan Pasal PPh Pasal 23 menjadi seperti di Lamp KEP-02/PJ.1/2000

Berlaku sejak tanggal 3 Jan 2000 dan dilaksanakan utk pengisian SPT Masa PPh mulai bulan Jan thn 2000.

KEP-506/PJ./2001 (Perubahan II)

Mengubah sebagian bentuk, jenis, dan isi form Pemotongan/Pemungutan PPh dlm Lamp KEP-108/PJ.1/1996 stdd KEP-02/PJ.1/2000 menjadi seperti di Lamp KEP-506/PJ./2001

Berlaku sejak tanggal 11 Juli 2001 dan form bentuk lama masih dpt dipergunakan s.d. tanggal 31 Des 2001 sepanjang dpt dilakukan penyesuaian seperlunya berdasarkan ketentuan yg berlaku. KEP-601/PJ./2001 (Perubahan III)

• Mengubah Petunjuk Pengisian Form SPT Masa PPh Pasal 22 dgn kode formulir F.1.1.32.02 dlm KEP-108/PJ./1996 stdtd KEP-506/PJ./2001 menjadi seperti di Lamp KEP-601/PJ./2001.

• Form Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro dgn kode formulir F.1.1.33.10 dlm KEP-108/PJ.1/1996 stdtd KEP-506/PJ./2001 hanya digunakan utk melayani permintaan WP Dana Pensiun dan OP yg slr penghasilannya dlm 1 thn pajak termasuk bunga dan diskonto < PTKP.

Berlaku sejak tanggal 11 Sept 2001

KEP-240/PJ./2002 dan ralat KEP-240/PJ./2002

Mengubah form Pemotongan/ Pemungutan PPh tertentu dlm Lamp KEP-108/PJ.1/1996 stdtd KEP-506/PJ./2001 serta menambah form baru shg menjadi sbg berikut:

a. Mengubah isi form SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2), (Kode Formulir F.1.1.32.04); b. Mengubah bentuk dan isi form Bukti

Pemungutan PPh Penjualan Saham Dan Atau Obligasi Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek (Final), (Kode Formulir F.1.1.33.11) menjadi 2 formulir yaitu:

− Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2) Atas Penjualan Saham Yang Diperdagangkan

− Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2) Atas Bunga Dan Diskonto

Berlaku sejak tanggal 1 Mei 2002 dan form bentuk lama masih dpt dipergunakan s.d. masa pajak April 2002. Ralat KEP-240/PJ./2002 memperbaiki kekeliruan pd Formulir F.1.1.33.17 Formulir F.1.1.33.18.

B‐09‐2

 

 

Obligasi Yang Diperdagangkan Dan Atau Dilaporkan Perdagangannya Di Bursa Efek, (Kode Formulir F.1.1.33.17) c. Menambah form baru yaitu Lampiran Bukti

Pemotongan PPh Pasal 23/26 Atas Bunga Dan Diskonto Obligasi Yang Tidak Diperdagangkan Dan Tidak Dilaporkan Perdagangannya Di Bursa Efek (Kode Formulir F.1.1.33.18)

KEP-100/PJ/2003 (Perubahan IV)

• Mencabut form Bukti Pemungutan Pajak Atas Impor (Oleh Bendaharawan DJBC) kode formulir F.1.1.33.03 pd Lamp KEP-506/PJ./2001stdd KEP-02/PJ.1/2000. • Mengubah Form SPT Masa PPh Pasal 22

kode formulir F.1.1.32.02 di Lamp KEP-506/PJ./2001 stdd KEP-02/PJ.1/2000 menjadi Form SPT Masa PPh Pasal 22 kode formulir F.1.1.32.02 di Lamp KEP-100/PJ/2003.

Berlaku sejak tanggal 1 Apr 2003. Bagi WP yg utk masa pajak Apr 2003 dan Mei 2003 terlanjur menggunakan form lama dlm 506/PJ./2001 stdd KEP-02/PJ.1/2000 maka SSP dan SPT dgn form lama tsb tetap dpt diterima sbg SSP dan SPT Masa yg sah sepanjang diisi dan ditandatangani

sebagaimana mestinya. PER-42/PJ/2008

(Perubahan V)

• Mengubah Form Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 kode Formulir F.1.1.33.06 di Lamp KEP-506/PJ./2001 stdd KEP-02/PJ.1/2000 menjadi Form Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 kode formulir F.1.1.33.06.

• Mengubah Form SPT Masa PPh Pasal 22 kode formulir F.1.1.32.02 di Lamp KEP-100/PJ./2003 menjadi Form SPT Masa PPh Pasal 22 kode formulir F.1.1.32.02 di Lamp II PER-42/PJ/2008.

• Mengubah Form SPT Masa PPh Pasal 23 dan atau 26 kode formulir F.1.1.32.03 di Lamp 506/PJ./2001 stdd KEP-02/PJ.1/2000 menjadi Form SPT Masa PPh Pasal 23 dan

• Mengubah Form SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2) kode formulir F.1.1.32.04 di Lamp KEP-506/PJ./2001 stdd KEP-02/PJ.1/2000 menjadi Form SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2) kode formulir F.1.1.32.04 di Lamp IV PER-42/PJ/2008.

Berlaku sejak tanggal 20 Okt 2008

Keterangan:

KEP-108/PJ.1/1996 stdtd PER-42/PJ/2008 dinyatakan tetap berlaku, kecuali Bentuk Form SPT Masa PPh dan Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh dlm PER-53/PJ/2009 dan Bentuk Form SPT Masa PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dan Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 sebagaimana ditetapkan dlm PER-14/PJ/2013.

PER-53/PJ/2009:

− Pasal 1: Bentuk Form SPT Masa PPh Final Pasal 4 Ayat (2) dan Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh Final Pasal 4 Ayat (2) serta petunjuk pengisiannya adalah sebagaimana ditetapkan dlm Lamp I PER-53/PJ/2009.

− Pasal 2: Bentuk Form SPT Masa PPh Pasal 15 dan Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 serta petunjuk pengisiannya adalah sebagaimana ditetapkan dlm Lamp II PER-53/PJ/2009

B‐09‐3

 

 

− Pasal 3: Bentuk Form SPT Masa PPh Pasal 22 dan Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 serta petunjuk pengisiannya adalah sebagaimana ditetapkan dlm Lamp III PER-53/PJ/2009

− Pasal 4: Bentuk Form SPT Masa PPh Pasal 23 dan/atau Pasal 26 dan Bukti Pemotongan Ph Pasal 23 dan/atau Pasal 26 serta petunjuk pengisiannya adalah sebagaimana ditetapkan dlm Lamp IV PER-53/PJ/2009

− Pasal 5: Bentuk Form SPT Masa PPh dan Bukti Pemotongan/Pemungutan kegiatan usaha berbasis syariah berlaku mutatis mutandis ketentuan dlm Pasal 1, Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal 4.

SPT MASA PPh PASAL 4 AYAT (2) Susunan SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2):

Nama Form Nomor Form Jml Lembar

Peruntukan Sumber SPT Masa PPh Final Pasal 4 ayat (2) F.1.1.32.04 Lamp I.1

PER-53/PJ/2009 Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan

PPh Final Pasal 4 ayat (2)

D.1.1.32.06 Lamp I.2

PER-53/PJ/2009 Daftar Jml Bruto Nilai Transaksi

Penjualan Saham dan atau Obligasi Per Hari Bursa ... Bulan .... Thn ....

D.1.1.32.07 Lamp

KEP-506/PJ/2001 Daftar Perantara Perdagangan Efek,

Pemungutan PPh Final dari Penjualan Saham dan atau Obligasi yg

Diperdagangkan di Bursa Efek Bulan .... Thn ....

D.1.1.32.08 Lamp

KEP-506/PJ/2001

Daftar Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Bunga Deposito/ Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro

D.1.1.32.10 Lamp I.3

PER-53/PJ/2009 Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh

Final Pasal 4 ayat (2) atas Hadiah Undian

F.1.1.33.09 3 (WP, KPP, Pemotong/ Pemungut Pajak)

Lamp I.4 PER-53/PJ/2009 Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4

ayat (2) atas Bunga Deposito/ Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro

F.1.1.33.10 2 (WP, Pemotong Pajak)

Lamp I.5 PER-53/PJ/2009 Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4

ayat (2) atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan yg Diperdagangkan di Bursa Efek

F.1.1.33.11 3 (WP yg Dipotong, Penyelenggara Bursa Efek, Arsip Pemotong Pajak)

Lamp I.6 PER-53/PJ/2009

Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Penghasilan dari Persewaan Tanah dan/atau Bangunan

F.1.1.33.12 3 (yg Menyewakan, KPP, Penyewa)

Lamp I.7 PER-53/PJ/2009 Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh

Final Pasal 4 ayat (2) atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi

F.1.1.33.16 3 (WP, KPP, Pemotong/ Pemungut Pajak)

Lamp I.8 PER-53/PJ/2009 Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4

ayat (2) atas Bunga dan/atau Diskonto Obligasi dan Surat Berharga Negara (SBN)

F.1.1.33.17 4 (WP yg Dipotong, Penyelenggara Bursa Efek, Arsip Pemotong Pajak, Pembeli/Pemegang

Obligasi)

Lamp I.9 PER-53/PJ/2009

Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Bunga Simpanan yg Dibayarkan oleh Koperasi kpd Anggota Koperasi Orang Pribadi

F.1.1.33.19 3 (WP, KPP, Pemotong Pajak)

Lamp I.10 PER-53/PJ/2009

PER-B‐09‐4

 

 

ayat (2) atas Penghasilan dari Transaksi

Derivatif Berupa KontrakBerjangka yg Diperdagangkan di Bursa

Pemungut Pajak) 53/PJ/2009

Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Dividen yg Diterima atau Diperoleh WP OP DN

F.1.1.33.21 3 (WP, KPP, Pemotong Pajak)

Lamp I.12 PER-53/PJ/2009

SPT MASA PPh PASAL 15 Susunan SPT Masa PPh Pasal 15:

Nama Form Nomor Form Jml Lembar

Peruntukan Sumber

SPT Masa PPh Final Pasal 15 F.1.1.32.05 Lamp II.1

PER-53/PJ/2009 Daftar Bukti Pemotongan PPh Final

Pasal 15

D.1.1.32.09 Lamp II.2

PER-53/PJ/2009 Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 15

atas Imbalan yg Dibayarkan/Terutang kpd Perusahaan Pelayaran DN (Final)

F.1.1.33.13 3 (yg Menyewakan, KPP, Penyewa)

Lamp II.3 PER-53/PJ/2009 Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 15

atas Imbalan yg Dibayarkan/Terutang kpd Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan LN (Final)

F.1.1.33.14 3 (yg Menyewakan, KPP, Penyewa)

Lamp II.4 PER-53/PJ/2009

Bukti Pemotongan PPh Final Pasal 15 atas Imbalan yg Dibayarkan/Terutang kpd Perusahaan Penerbangan DN

F.1.1.33.15 3 (yg Menyewakan, KPP, Penyewa)

Lamp II.5 PER-53/PJ/2009

SPT MASA PPh PASAL 22 Susunan SPT Masa PPh Pasal 22:

Nama Form Nomor Form Jml Lembar

Peruntukan Sumber

SPT Masa PPh Final Pasal 22 F.1.1.32.02 Lamp III.1

PER-53/PJ/2009 Daftar SSP PPh atas Penjualan Migas

oleh PERTAMINA /Badan Usaha selain PERTAMINA Masa .... Thn ...

D.1.1.32.02 Lamp

KEP-506/PJ/2001 Daftar SSP PPh Pasal 22 Impor (Bank

Devisa dan Bendaharawan/Badan Tertentu yg Ditunjuk) Masa ... Thn ...

D.1.1.32.03 2 (KPP, Pemungut Pajak)

Lamp KEP-506/PJ/2001 Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 D.1.1.32.04 Lamp III.2

PER-53/PJ/2009 Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 atas

(Oleh Badan usaha Industri/Eksportir Tertentu)

F.1.1.33.04 3 (WP, KPP, Pemungut Pajak)

Lamp III.3 PER-53/PJ/2009

SPT MASA PPh PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26 Susunan SPT Masa PPh Pasal 23 dan/atau Pasal 26:

Nama Form Nomor Form Jml Lembar

Peruntukan Sumber SPT Masa PPh Pasal 23 dan/atau

Pasal 26

F.1.1.32.03 Lamp IV.1

B‐09‐5

 

 

Daftar Bukti Pemotongan Pasal 23

dan/atau Pasal 26

D.1.1.32.05 Lamp IV.2

PER-53/PJ/2009 Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 F.1.1.33.06 3 (WP, KPP,

Pemotong Pajak)

Lamp IV.3 PER-53/PJ/2009 Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 F.1.1.33.08 3 (WP, KPP,

Pemotong Pajak)

Lamp IV.4 PER-53/PJ/2009

SPT MASA PPh PASAL 21/26 Dasar Hukum:

• PMK-181/PMK.03/2007 stdd PMK-152/PMK.03/2009

• PER-14/PJ/2013 dan Ralat PER-14/PJ/2013 (berlaku sejak 1 Jan 2014) → mencabut PER-32/PJ/2009 • PER-31/PJ/2012 (berlaku sejak 1 Jan 2013)

• PER-6/PJ/2009 SE terkait: • SE-62/PJ/2009

Dalam dokumen Kumpulan Materi Perpajakan (Halaman 128-134)