• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengembangkan strategi untuk mengidentifi kasi ibu yang tidak mungkin untuk mencari layanan, dan anak-anak yang berisiko tidak mengakses PAUD, dan melakukan advokasi

Pilihan-Pilihan Strategis

Pertimbangan 2: Mewujudkan visi dari Strategi Nasional membutuhkan investasi dalam model pengembangan PAUD HI berkelanjutan

4. Mengembangkan strategi untuk mengidentifi kasi ibu yang tidak mungkin untuk mencari layanan, dan anak-anak yang berisiko tidak mengakses PAUD, dan melakukan advokasi

lokal dan kampanye kesadaran hak, termasuk pendidikan orang tua

Hasil penelitian menunjukkan geografi , pendidikan, dan kekayaan memainkan peran mengenai apakah ibu mencari layanan PAUD untuk diri sendiri atau anak-anak mereka. Hanya pada tingkat masyarakat bahwa identifi kasi mengenai penjangkauan ibu dapat dilakukan, dan hanya pada tingkat masyarakat bahwa perencanaan dan tindakan dapat diambil untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan mengakses pelayanan PAUD. Teknik penilaian pedesaan perlu dibuat dan tersedia bagi masyarakat di kabupaten/kota, dan sensitisasi harus berlangsung dan direplikasi sehingga masyarakat menyadari pentingnya keberadaan pelayanan PAUD. LSM biasanya terampil dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dan sering dapat membawa sumber daya untuk mengatasi hambatan jika mereka beroperasi di zona geografi s. Program pendidikan orangtua ini dapat juga meningkatkan kehadiran anak di sekolah dan ada pengaturan informal dan non formal, serta tetap sehat.

5. Melibatkan anggota masyarakat dalam pengelolaan sentra PAUD untuk menjamin keberlanjutan

Pengelolaan masyarakat dari pelayanan PAUD yang terintergrasi memastikan masa depan yang berkelanjutan untuk sekolah dan pusat-pusat kesehatan di masyarakat. Penelitian F2H telah menunjukkan bahwa lembaga-lembaga yang dikelola oleh komite yang terdiri dari anggota masyarakat menghasilkan kemauan menyediakan sumber daya dan terlibat dengan isu-isu lokal yang mempengaruhi sentra, dan berkomitmen untuk memastikan keberhasilan sentra. Pengelolaan yang transparan dari sentra PAUD dan pusat kesehatan masyarakat memungkinkan untuk melihat bagaimana biaya yang dihabiskan, dan memberikan kesempatan untuk menahan otoritas agar bertanggung jawab untuk kinerja yang buruk.

117 Studi Strategi Pengembangan Anak Usia Dini

119 Studi Strategi Pengembangan Anak Usia Dini

Bab 6

Kesimpulan

Opsi-opsi strategis yang disampaikan di bagian sebelumnya diselenggarakan di tingkat lokal/desa, kabupaten/kota dan nasional, untuk menunjukkan peluang yang berbeda bagi pemerintah Indonesia guna mempertimbangkan berdasarkan manfaatnya dan menilai sejauh mana akan menghasilkan pembangunan PAUD HI seperti yang diinginkan. Kami membuat dua poin terakhir mengenai hal ini. Pertama, bahwa setiap intervensi akan membutuhkan berbagai variasi aspek sosial, politik dan ekonomi untuk pelaksanaannya. Apa yang telah disajikan adalah berbagai pilihan yang pada salah satu ujung spektrum akan memiliki efek yang kecil, dan yang akan relatif mudah diterapkan, dan di ujung lain dari spektrum besar, akan memiliki efek yang lebih besar, namun akan membutuhkan input secara signifi kan lebih besar dalam hal uang, manajemen dan waktu untuk implementasinya. Gambar 9 menguraikan penilaian kami dari pembiayaan yang dibutuhkan, kelayakan politik dan logistik, dan dampak potensial dari masing-masing opsi yang diajukan. Kami telah menggunakan sistem lampu lalu lintas, hijau (biaya rendah, dampak yang besar), kuning (kesulitan dan biaya sedang, dampak menengah) dan merah (sulit untuk melaksanakan, biaya tinggi, dampak kecil) untuk membuat peringkat dari setiap opsi.

Gambar 17. Kelayakan Pilihan Strategis PAUD

Pendanaan yang dibutuhkan (Besar- Menengah-Kecil) Kelayakan secara Politis (Mudah- Sedang- Sulit) Kelayakan secara Logistik (Mudah- Sedang- Sulit) Dampak Potensi (Besar- Menengah-Kecil) Nasional

Menciptakan model pengembangan nasional Kecil Mudah Mudah Besar

Menyediakan dana tantangan Besar Sedang Sulit Besar

Mengidentifi kasi dan melaksanakan agenda penelitian

Menengah Sedang Mudah Menengah

Menyediakan pengembangan kapasitas untuk badan koordinasi

Menengah Mudah Sedang Menengah

Membuat kebijakan investasi strategis Kecil Sedang Mudah Menengah

Membentuk dewan penasihat nasional Besar Sulit Sedang Besar

Daerah/Kabupaten & Kota

Membentuk regional Resource Sentra Menengah Sedang Sulit Menengah Mengembangkan bank sumber daya di setiap

kabupaten

120 Kemitraan untuk Pengembangan Kapasitas dan Analisis Pendidikan Bab 6 Kesimpulan Pendanaan yang dibutuhkan (Besar- Menengah-Kecil) Kelayakan secara Politis (Mudah- Sedang- Sulit) Kelayakan secara Logistik (Mudah- Sedang- Sulit) Dampak Potensi (Besar- Menengah-Kecil)

Mengidentifi kasi dan mendukung model sentra Besar Sedang Sulit Menengah Mengembangkan masyarakat yang mengarah

pada strategi target

Menengah Sedang Mudah Menengah

Mengembangkan rencana pengembangan kapasitas untuk lembaga DPRD

Besar Mudah Mudah Besar

Mengembangkan rencana aksi untuk daerah terpencil

Menengah Sulit Sedang Kecil

Masyarakat/Desa

Membentuk fungsi koordinasi tingkat lokal di setiap desa

Besar Sulit Sedang Besar

Memperkuat penjangkauan Posyandu Besar Mudah Sulit Menengah

Memperkuat ikatan dengan dinas kabupaten Kecil Mudah Sedang Besar Mengembangkan strategi untuk

mengidentifi kasi ibu yang tidak mungkin untuk mencari layanan, dan anak-anak yang beresiko tidak mengakses PAUD

Menengah Mudah Sedang Menengah

Mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan PAUD

Menengah Sedang Mudah Besar

Dua pilihan dalam tabel di atas layak dikomentari. Yang pertama adalah kreasi ‘model pengembangan nasional’. Dalam pandangan kami pilihan ini memiliki biaya rendah, layak secara politik, dan akan memiliki dampak yang besar. Ini menyediakan pemerintah daerah dengan pilihan untuk mengembangkan model PAUD mereka sendiri,bergantung pada kondisi tertentu. Ini akan membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyebarkan di tingkat daerah, tetapi memiliki potensi untuk mendapatkan dampak yang signifi kan. Opsi kedua kita akan komentari adalah ‘pendirian Gugus Tugas Nasional ‘. Dalam pandangan kami, ini merupakan langkah kunci untuk merasionalisasi PAUD di Indonesia sebagai sebuah gerakan maju. Ini mungkin membutuhkan modal politik yang signifi kan untuk mengimplementasikan, tetapi memiliki potensi untuk mendapatkan dampak yang signifi kan.

Poin fi nal dari kami adalah pilihanPilihan-pilihan tersebut tidak dimaksudkan untuk dilakukan sebagai intervensi tunggal. Pilihan strategis atas seleksi tindakan yang mungkin dalam kondisi politik dan ekonomi saat ini akan memiliki efek yang maksimal, dengan memanfaatkan dukungan yang diberikan pada satu tingkat untuk memaksimalkan dampak pada yang lain, dan akhirnya mengarah pada penerapan kualitas yang lebih baik di tingkat daerah.

Bagi tim penulis laporan ini, bahwa pilihan ‘best-mix’ meliputi pendirian Gugus Tugas Nasional, yang perannya akan mengembangkan, menguji dan menyebarkan praktek-praktek yang efektif untuk pelaksanaan PAUD HI dan menyediakan pengembangan kapasitas bagi entitas pemerintah yang relevan - terutama badan koordinasi formal dan pemerintah daerah/lokal. Peran itu akan mencakup mengelola berbagai pilihan lain yang diusulkan dalam laporan ini, termasuk mengidentifi kasi dan mengelola penelitian dan agenda analisi kebijakan, mendirikan regional resource sentra, mengelola tantangan atau inovasi dana hibah untuk pelaksanaan PAUD HI, menyediakan pengembangan kapasitas rutin periodik untuk badan koordinasi PAUD HI, dan penghubung dengan pemeran regional untuk mengumpulkan dan menyebarluaskan implementasi terbaik.

121 Studi Strategi Pengembangan Anak Usia Dini

122 Kemitraan untuk Pengembangan Kapasitas dan Analisis Pendidikan

Garis besar

Dokumen terkait