• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Dalam dokumen PENDIDIKAN PRANIKAH PERSPEKTIF AL-QUR AN (Halaman 37-42)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

H. Tinjauan Pustaka

I. Metode Penelitian

Dasar penggunaan metode dalam penelitian ini berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, data penelitian dan audience penelitian, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dasar pemilihan metode penelitian sebagai berikut; Gambar Dasar Penggunaan Metode42

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan menjadikan peneliti sebagai instrumen penelitian. Cara ini digunakan dalam upaya mengungkap gejala secara menyeluruh namun kontekstual dengan fokus penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi evaluasi,

42 Croswell, J., Educational Research, Planing, Conducting and Evaluatiing Quantitative and Qualitative Research, Pearson Prentice Hall, 2008, hal. 112.

Dasar Memilih Metode Tujuan Penelitian

Audiance Pertanyaan

Data

dengan mengadakan pelacakan terhadap informasi atau data yang diberikan informan sampai tuntas. Hal ini sejalan dengan maksud peneliti yaitu untuk mengetahui dan memahami secara mendalam antara tindakan dan makna tindakan yang dilakukan oleh para pelaku yang berada dalam situasi sosial.43

Metode penelitian evaluatif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat dengan dengan tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.44

1. Pemilihan objek Penelitian

Penelitian ini bertempat di Kota Bogor. Penentuan Kota Bogor, sebagai tempat penelitian, didasarkan pertimbangan bahwa Kota Bogor dengan masyarakat yang kompleks, berasal dari berbagai karakter dan sifat yang berbeda-beda.Sifat dan karakter tersebut memberikan warna dalam pekerjaan dan aktivitas di lingkup Kota Bogor.

Permasalahan lain yang menjadi pertimbangan yaitu kehidupan masyarakat Kota Bogor, di antaranya: hubungan sosial, kebutuhan ekonomi, permasalahan keluarga, dan lain-lain, yang ikut mempengaruhi. Latar belakang pendidikan, jenis pekerjaan masyarakat di lingkungannya, perbedaan status ekonomi dan lain-lain terdapat di Kota Bogor.

Keseluruhannya memberikan dampak. Keadaan yang diuraikan tersebut menjadikan Kota Bogor sebagai tempat yang menarik untuk diteliti.

2. Data dan Sumber Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif.Data penelitian kualitatif adalah data yang banyak menggunakan kata-kata subjek, baik lisan maupun tulisan. Dalam penelitian ini akan diambil data yang berkaitan dengan fokus masalah penelitian. Data-data yang dijaring melalui dokumen tentunya ada kaitan dengan fokus penelitian, diantaranya dokumen tentang; keberadaan warga belajar, ketenangan, sarana dan prasarana, organisasi, prestasi, proses pembelajaran dan tata tertib.

Sumber data penelitian adalah manusia dan non manusia, sumber data manusia berfungsi sebagai subjek atau informan kunci (key informant) sumber data diambil secara purposif, dan tidak lakukan secara acak.Teknik sampling purposive digunakan untuk mengarahkan pengumpulan data sesuai dengan kebutuhan melalui penyeleksian dan memilih informan yang benar-benar informasi dan masalah secara mendalam serta dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Penggunaan sampling purposif ini memberikan

43 W. Lawrence, Social Research methods: Qualitative and Quantitative Approaches.Boston: Allyn & Bacon 2000. hal. 121.

44 M. Nadzir. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, hal.12.

kebebasan peneliti dan keterikatan proses formal dalam pengambil sampel, yang berarti peneliti menentukan sampling sesuai dengan tujuan penelitian.

3. Tehnik Input dan Analisis Data a. Teknik Pengumpulan data

Teknik-teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yang diperlukan adalah:

1) Observasi (pengamatan).

Observasi yaitu pengamatan dan pencatatan denganm sistematis fenomena-fenomena yang diteliti. Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengamatan langsung, sehingga untuk menjaring informasi yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan secara berstruktur yang berarti apa yang dilakukan dan diamati telah disusun sebelumnya oleh peneliti dan mencatat langsung hasil pengamatan sesuai kondisi situasi yang ditemui dilokasi penelitian.45

2) Wawancara

Wawancara adalah percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu, dimana pewawancara mengajukan pertanyaan tertentu dan yang diwawancara memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk melengkapi dan memperdalam hasil penelitian, dan alat yang digunakan untuk merekam data dan informasi adalah tape recorder.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui secara mendalam dan mengkaji aspek yang menjadi fokus dalam bahasan dan rumusan masalah, dan kemungkinan aspek-aspek yang belum dirumuskan. Dua bentuk wawancara yang dilakukan yaitu wawancara terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara, dan wawancara bebas yakni wawancara dilakukan tanpa daftar pertanyaan.

Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan hubungan yang akrab dan harmonis, serta diharapkan dapat memberikan kebebasan dan ketenteraman dalam membeberkan permasalahan.46

4. Analisis Data

Analisis data merupakan proses secara sistematis untuk mengkaji dan mengumpulkan transkrip wawancara, catatan lapangan, dokumentasi dan hal-hal lain untuk memperdalam pemahaman tentang fokus penelitian baik dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi untuk dijadikan sebuah temuan penelitian. Analisis data kualitatif bersifat induktif analitik, yang menekankan pada pemaknaan pada kekhususan (idiografik) suatu kasus, bukan keumumannya (nomotetik). Analisis induktif analitik merupakan upaya untuk

45 Basrowi & Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta 2008, hal. 102.

46 Basrowi & Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif..., hal. 103.

menganalisis data dengan berpijak pada logika positivisme dan fhenomenologik.

Dilihat dari kapan analisis data dilakukan maka peneliti melakukan analisis data selama di lapangan dan setelah di lapangan. Analisis selama di lapangan dilakukan merupakan upaya untuk membangun fokus studi yang kuat dengan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan analitik. Dan pada akhir dari sebuah analisis selama di lapangan maka peneliti membuat suatu repleksi pemikiran tentang fokus yang sedang diteliti. Sedangkan peneliti menganalisis data setelah meninggalkan lapangan dengan maksud untuk membangun dan menata, dan meninjau kembali hasil analisis; apakah peneliti sudah menemukan data yang lengkap dan optimal untuk menggambarkan fokus untuk dijadikan laporan akhir penelitian. Setelah sejumlah data yang diperlukan diperoleh dan dianalisis, proses selanjutnya adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data, dengan maksud untuk menjaga keabsahan data yang telah diperoleh peneliti.

Menurut Moleong, pemeriksaan keabsahan data dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu; perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan, kecukupan referensi, kajian kasus negatif, pengecekan sejawat, dan audit.47 Untuk kepentingan penelitian ini, digunakan teknik pemeriksaan keabsahan data, yakni antara lain: (1) perpanjangan keikutsertaan, (2) ketekunan pengamatan, dan 3) triangulasi.

a. Perpanjangan keikutsertaan

Di dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah instrumen itu sendiri, yang memungkinkan terjadinya distorsi baik yang datang dari peneliti maupun dari informan, baik disengaja maupun tidak disengaja yang dapat berakibat mengotori data yang diperoleh. Perpanjangan keikutsertaan merupakan upaya untuk membangun kepercayaan subjek terhadap peneliti, dan kepercayaan diri bagi peneliti sendiri.Sehingga dengan perpanjangan keikutsertaan dalam menguji keabsahan data diharapkan dapat meningkatkan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan.Di samping itu, dapat menambah data yang mungkin masih tertinggal atau terlupakan.

b. Ketekunan pengamatan

Ketekunan pengamatan merupakan pemusatan diri pada hal-hal tertentu secara teliti, rinci, dan berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol sehubungan dengan fokus penelitian.Dengan demikian, dapat ditemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan dengan masalah atau isu yang dibutuhkan.

47 Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif..., hal.175.

c. Triangulasi

Triangulasi merupakan upaya mencari kebenaran data dengan jalan memperbandingkan antara satu data dengan data lainnya. Menurut Denzin dalam Moleong, terdapat empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data, yaitu: triangulasi dengan sumber, triangulasi dengan metode, triangulasi dengan penyidik, dan trianggulasi dengan teori.48

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan metode dan triangulasi dengan sumber. Triangulasi dengan metode merupakan teknik pengecekan data dengan menggunakan metode yang sama kepada sumber yang berbeda, dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan sumber pertama.

Menurut Patton dalam Moleong, triangulasi dengan sumber dapat dicapai dengan lima jalan, yaitu:

1) membandingkan data hasil pengamatan dengan data wawancara, 2) membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa

yang dikatakan secara pribadi,

3) membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu,

4) membandingkan keadaan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dari pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan,

5) membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan.49

5. Pengecekan Keabsahan data

Pada tahap membercheck ini, kegiatan yang seyogyanya dilakukan oleh peneliltian adalah:

a. Merangkum hasil analisis data yang dibuat dlan bentuk laporan (draf).

b. Memberi dan mengadakan serta memberikan laporan hasil analisis responden untuk dikaji kembali sesuai dengan data dan informasi yang diberikan.

c. Memperbaiki kembali mengenai kekeliruan hasil koreksi dari responden.

d. Hasil perbaikan tersebut dikonsultasikan kembali pada dosen pembimbing sampai akhirnya mendapat pengarahan.

48Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif..., hal. 178.

49Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif....hal. 178.

Dalam dokumen PENDIDIKAN PRANIKAH PERSPEKTIF AL-QUR AN (Halaman 37-42)