• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paralelisasi Persamaan dan Perbedaan

Dalam dokumen CINTA KASIH SEBAGAI BASIS PERKAWINAN: (Halaman 140-146)

BAB IV. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN CINTA KASIH

4.4. Paralelisasi Persamaan dan Perbedaan

No Familiaris Consortio Amoris Laetitia

1 Panggilan untuk mencinta Persamaan:

Familiaris Consortio memulai dengan pendasaran dalam Kitab Kejadian dimana Allah menciptakan manusia menurut gambar dan

Panggilan untuk mencinta Persamaan:

Amoris Laetitia memulai dengan menunjukkan bahwa Kitab Suci penuh dengan kisah tentang keluarga, kelahiran, cinta sampai

221 Bdk, Amoris Laetitia, art. 297.

123 rupaNya sendiri: dengan memanggil manusia menjadi ada melalui cinta kasih, Ia sekaligus memanggil manusia untuk cinta kasih. Allah adalah cinta kasih dan di dalam diriNya, Ia menghayati misteri persatuan pribadi yang penuh kasih.

Dengan menciptakan manusia seturut citraNya sendiri dan dengan senantiasa melangsungkan adanya, Allah melukiskan dalam manusia pria dan wanita panggilan dan dengan demikian kemampuan dan tanggung jawab untuk mengasihi dan selibat/ kemurnian. Selibat tidak bertentangan dengan panggilan untuk mencinta.

Perbedaan:

-. Familiaris Consortio lebih melihat dalam Kitab Kejadian sebagai pendasaran dimana manusia ada karena cinta Allah dan sebagai citraNya, manusia dipanggil juga

pada krisis perkawinan. tidak hanya kisah Penciptaan dalam Kitab Kejadian, melainkan seluruh Kitab untuk menunjukkan bahwa Kitab Suci menyajikan sesuatu yang

124 untuk mencinta.

-. Familiaris Consortio menggambarkan cinta pasangan seperti hubungan Allah dan Israel umatNya. Pola hubungan Allah dengan Israel yang ditandai dengan cinta kasih dan kesetiaan menjadi pola hubungan yang juga dilakukan oleh suami-isteri dalam keluarga.

Seperti Allah tetap mencintai Israel dan setia kendati Israel berulang kali berpaling dari Allah, maka begitu pula suami-isteri juga tetap harus saling mencintai dan setia dalam persatuan dan untuk kebersamaan seluruh hidup dalam membangun keluarga. Pola hubungan disini adalah dominasi, dimana Allah diatas bangsa Israel.

- Familiaris Consortio menjelaskan cinta kasih perkawinan lebih bersifat dogmatik.

tidak abstrak namun konkret dan

bisa dipakai sebagai acuan.

-. Amoris Laetitia menggambarkan hubungan cinta pasangan seperti misteri Allah sendiri dalam hubungan Trinitas. Allah Tritunggal adalah persatuan cinta antara Bapa, Putera dan Roh Kudus dan keluarga adalah cerminan kehidupannya. Pola hubungan disini sejajar/ paritas.

- Amoris Laetitia menjelaskan cinta kasih perkawinan lebih bersifat pastoral karena merupakan hasil sinode pastoral dalam melihat kenyataan yang terjadi.

-. Amoris Laetitia membahasakan persatuan suami-isteri sebagai

125 membahasakan persatuan suami-isteri sebagai kesatuan antar pribadi (communion personarum).222 Kesatuan antar pribadi ini bertujuan untuk saling mencintai, membahagiakan, berbagi suka dan duka, saling melengkapi dan menerima.

-. Tujuannya perkawinan kesejahteraan suami-isteri (bonum coniugum). Kesejahteraan itu meliputi pelbagai aspek misalnya terpenuhinya kebutuhan ekonomi keluarga, kehidupan rumah tangga berjalan dengan baik, cinta kasih suami-isteri tetap terjaga, kebahagiaan dan kedamaian dalam rumah tangga, dan adanya hubungan timbal balik dalam segala hal

-. Seksualitas yang menjadi sarana pria dan wanita saling memberikan diri secara total dengan perbuatan yang khusus dan eksklusif untuk pasangan suami-isteri, sama sekali bukanlah sesuatu yang biologis semata-mata melainkan sesuatu yang menyangkut inti pribadi manusia sebagai manusia

“kesatuan afektif”, rohaniah dan pengorbanan, yang menggabungkan kehangatan persahabatan dan erotis dan bertahan terus setelah perasaan dan gairah berkurang.

- Tujuan perkawinan bukan hanya untuk prokreasi melainkan juga kasih timbal balik yang diungkapkan secara pantas oleh suami-isteri.

-. Allah menciptakan seksualitas, yang merupakan hadiah luar biasa untuk makhluk ciptaanNya.

Seksualitas itu bukan alat pemuasan atau hiburan; seksualitas adalah bahasa interpersonal dimana pasangan ditanggapi dengan serius dalam martabatnya yang suci dan mulia.

222 Familiaris Consortio, art.18.

126 - Familiaris Consortio mengajarkan agar orangtua memberikan pendidikan seksualitas kepada anak-anak sejak dini.

Perbedaan:

-. Familiaris Consortio memberikan penekaan pada cinta kasih yang setia monogam dan tak dapat dibatalkan dimana terdapat pemberian timbal balik. Monogam dan tak terbatalkan ini dipertegas dengan penghargaan pada kesaksian para suami/isteri yang kendati ditinggalkan oleh pasangan mereka, namun tidak menjalin persekutuan yang baru.

-. Amoris Laetitia juga mengajarkan akan perlunya pendidikan seksual kepada anak-anak dan remaja.

Perbedaan:

-. Amoris Laetitia memberikan penekanan pada kasih persahabatan sebagai nilai agung. Kasih perkawinan adalah bentuk persahabatan tertinggi. Amoris Laetitia menjelaskan bahwa dalam kasih tersebut merupakan persatuan yang memiliki seluruh sifat-sifat persahabatan yang baik: kepedulian terhadap kebaikan orang lain, sifat timbal balik, keintiman, kehangatan, stabilitas dan kemiripan yang lahir dari kehidupan bersama

-. Amoris Laetitia menambahkan pentingnya transformasi cinta kasih suami-isteri. Kendati fisik berubah dan bertambah tua, namun kasih suami-isteri tidak berubah dengan cinta kasih yang sejati.

-. Amoris Laetitia diakhiri dengan Spiritualitas Perkawinan dan Keluarga

127 3 Cinta dan Keluarga

Persamaan:

-. Familiaris Consortio mengajarkan bahwa persatuan keluarga dan pribadi-pribadi di dalamnya didasarkan pada cinta kasih. Tanpa cinta tidak mungkin suami-isteri dapat bersatu. Tanpa cinta juga tidak mungkin seorang anak bisa tumbuh dan berkembang dalam keluarga.

Tanpa cinta, juga tidak mungkin pribadi-pribadi di dalamnya dapat hidup bersama dengan penuh kasih.

-. Tugasnya yang pertama ialah dengan setia menghayati realitas persatuan dalam usaha terus menerus untuk mengembangkan persekutuan antar pribadi yang otentik. Dengan demikian, keluarga juga disebut sebagai komunitas cinta kasih.

-. Berbicara mengenai pastoral keluarga: tahap-tahap, strukturnya, para pelaksananya dan situasi-situasinya

Cinta dan Keluarga Persamaan:

-. Amoris Laetitia mengajarkan Pernikahan sebagai sebuah komunitas kehidupan dan cinta, menempatkan cinta pada poros keluarga. Cinta sejati antara suami dan isteri melibatkan saling memberi diri, mencakup dan menyatukan dimensi seksual dan afeksi, sesuai dengan rencana Allah

-. Keluarga besar merupakan kegembiraan bagi Gereja dan ekspresi dari kesuburan kasih.

-Tugasnya ilah mewartakan Injil terlebih dahulu di dalam rumah, lalu kemudian di luar rumah sehingga keluarga menjadi pelaku pastoral melalui kesaksian hidup.

-. Berbicara mengenai pastoral keluarga mulai dari menyiapkan calon mempelai, persiapan perayaan, pendampingan tahun awal perkawinan, pendampingan dalam menghadapi konflik, perpecahan dan

128 Perbedaan:

-. Familiaris Consortio memberi penekanan pada peranan keluarga Kristen yakni: membentuk persekutuan pribadi, mengabdi kepada kehidupan, ikut serta dalam pengembangan masyarakat, dan berperanserta dalam kehidupan misi Gereja

-. Amoris Laetitia memberikan perhatian yang cukup panjang dalam pastoral keluarga yakni pendidikan anak dan pendampingan terhadap mereka yang bercerai atau yang menghadapi situasi-situasi kompleks.

-. Dalam pastoral keluarga perlunya diskresi pastoral dan prinsip “logika pastoral belaskasihan”.

Dalam dokumen CINTA KASIH SEBAGAI BASIS PERKAWINAN: (Halaman 140-146)