• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Daya Hantar Listrik

Dalam dokumen Buku Guru Kimia Kelas Kelas X (Halaman 132-141)

Pembelajaran pada Materi Pokok Larutan Elektrolit, Reaksi Oksidasi Reduksi, Tata Nama Senyawa

Kegiatan 4.1 Pengujian Daya Hantar Listrik

Kelompok/ Nama

Penilaian

Jumlah

skor Nilai Keterangan

Merumuskan masalah, hipotesis,

dan merancang percobaan Merangkai alat Melakukan pengamatan dan mencatat data Menganalisis data dan menyimpulkan I A 2 3 3 3 10 83 B 2 2 3 2 9 75 C D

*Perangkat tes ini diisi oleh guru/asisten lab

Rubrik Penilaian Kinerja

No Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3 1 Merumuskan masalah, hipotesis, dan merancang percobaan Tidak mampu merumuskan masalah, hipotesis, dan merancang percobaan Dilakukan dengan bantuan guru Dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok) 2 Merangkai alat Rangkaian alat tidak

benar

Rangkaian alat benar tetapi tidak memerhatikan keselamatan kerja atau tidak rapi

Rangkaian alat benar dan memerhatikan keselamatan kerja 3 Melakukan pengamatan dan pencatatan data Pengamatan tidak teliti/ jujur Pengamatan teliti/jujur, tetapi mengandung interpretasi Pengamatan teliti/ jujur dan tidak mengandung interpretasi 4 Menganalisis data dan

menyimpulkan

Tidak mampu Dilakukan dengan bantuan guru

Dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok)

Jumlah skor maksimum: 12 Rentang nilai:

0 ≤ nilai < 60 = kurang kompeten

Nilai = Jumlah skor

3. Penilaian Sikap

KI–1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI–2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

No. Nama

Penilaian

Skor Nilai Jujur Disiplin Tanggung Jawab Peduli KerasKerja

1 A 3 3 3 2 3 14 93 2 B 2 2 2 2 1 9 60 3 4 5

Jumlah skor maksimum: 15 Petunjuk penilaian: Rentang nilai: 3 = A (amat baik) 30 ≤ nilai < 59 : C Nilai = Jumlah skor

Jumlah skor maksimum×100 2 = B (baik) 1 = C (cukup) 60 ≤ nilai < 79 : B80 ≤ nilai ≤ 100 : A

4. Refleksi Diri (Penilaian Diri)

a. Peserta didik diminta melakukan refleksi diri dengan memberi tanda centang pada kotak dianggap sesuai.

No. Materi MenguasaiTidak Menguasai MenguasaiSangat

1 Menyimpulkan gejala-gejala hantar an arus listrik dalam berbagai larut an.

2 Mengelompokkan larutan ke dalam larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listrik nya.

3 Menjelaskan penyebab ke mampu an larutan elektrolit menghantarkan arus listrik. 4 Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat

berupa senya wa ion dan senyawa kovalen polar.

5 Membedakan konsep oksi dasi reduksi ditinjau dari peng gabungan dan pelepas an oksi-gen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilang an oksidasi.

No. Materi MenguasaiTidak Menguasai MenguasaiSangat

6 Menentukan bilangan oksi dasi atom unsur dalam se nyawa atau ion.

7 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.

8 Memberi nama senyawa me nurut IUPAC.

b. Guru memberikan jam tambahan untuk peserta didik yang tidak menguasai materi yang telah dibahas.

5. Penilaian Teman

Guru meminta peserta didik untuk menilai rekan satu kelompoknya, ketika melakukan kerja berkelompok.

Kelompok I

Peserta didik penilai: …. No. Nama Anggota

Kelompok Penilaiam Skor Nilai Kreativi-tas Inisiatif Kerja Sama Meng-hargai Teman Suka Menolong 1 2 3 4

Jumlah skor maksimum: 15 Petunjuk penilaian: Rentang nilai: 3 = A (amat baik) 30 ≤ nilai < 59 : C Nilai = Jumlah skor

Jumlah skor maksimum×100 2 = B (baik) 1 = C (cukup) 60 ≤ nilai < 79 : B80 ≤ nilai ≤ 100 : A

Bentuk Komunikasi dengan Orang Tua/Wali

D.

Bentuk komunikasi pendidik dengan orang tua/wali peserta didik sebagai berikut. 1. Deskripsi. Meminta orang tua/wali peserta didik untuk membaca dan menandatangani

hasil tugas peserta didik.

2. Memberikan informasi secepatnya bila peserta didik bermasalah dalam pelajaran Kimia di kelas.

Pengayaan dan Remedial

E.

Setelah melakukan penilaian oleh guru, guru dapat melakukan tindakan kepada peserta didik sebagai berikut.

1. Guru memberikan pengayaan (dalam bentuk materi atau soal) kepada peserta didik yang telah mencapai ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan satuan pendidikan. Untuk soal pengayaan dapat diambil dari soal tantangan.

2. Guru memberikan soal remedial kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan satuan pendidikan.

Soal Remedial

1. Berdasarkan percobaan diketahui larutan A bersifat elektrolit dan larutan B bersifat nonelektrolit.

a. Jelaskan perbedaan kedua larutan tersebut berdasarkan daya hantar listriknya! b. Jelaskan apa penyebab dapat tidaknya suatu larutan dapat menghantarkan larutan

listrik!

2. Kesimpulan hasil percobaan daya hantar listrik terhadap dua larutan adalah: larutan X elektrolit kuat dan larutan Y elektrolit lemah.

a. Bagaimana kira-kira hasil pengamatan percobaan tersebut sehingga didapatkan kesimpulan seperti itu?

b. Apa yang menyebabkan hasil pengamatan antara larutan X dan larutan Y? 3. Lengkapi tabel berikut ini!

No. Larutan Kation Anion Lampu Menyala Gelembung Gas

Ya Tidak

1 KOH ... ... ...

2 H2CO3 ... ...

3 Fe2(SO4)3 2 Fe3+ 3 SO42- ... ... ...

4 CO(NH2)2 ... ... ...

4. Tentukan bilangan oksidasi tiap-tiap atom unsur pada senyawa atau ion berikut! a. K2Cr2O7 d. Ca(ClO4)2

b. Ba(OH)2 e. MnO4 c. Fe2(CO3)3 f. C2O42–

5. Periksa apakah reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau bukan! a. SO2 + 2 KOH → K2SO4 + H2O

b. Cl2 + 2 NaBr → 2 NaCl + Br2 c. Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2

6. Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari reaksi berikut! a. MnO2 + 4 HCl → MnCl2 + 2 H2O + Cl2

7. Lengkapi tabel berikut!

No. Unsur Biloks Rumus Senyawa Oksida Nama Senyawa Oksida

1 Na ... ... ...

2 ... ... SO3 ...

3 ... ... ... Difosfor trioksida

4 ... ... ... Kalsium oksida

8. Lengkapi tabel berikut!

No. Kation Anion Rumus Senyawa Nama Senyawa

1 ... ... Na2PO4 ... 2 ... ... ... Kalium sulfat 3 Ca2+ ClO– ... ... 4 ... ... Fe2(CO3)3 ...

Kunci Jawaban

F.

Tantangan

Halaman 158

1. Stop contact memutus aliran listrik. Air banjir yang sudah bercampur dengan berbagai macam bahan dapat bersifat elektrolit, sehingga dapat mengatarkan arus listrik dari stop contact . 2. Stop contact di tempatkan pada posisi yang lebih tinggi, sehingga seandainya ada banjir air

tidak mencapai stop contact.

Halaman 168 1. N = +5 H = +1 O = -2 2. Ca = +2 Mg = +2 Si = +4 O = -2 3. Ba = +2 H = -1 4. Ca = +2 Si = +4 O = -2 5. Zn = +2 O = -2 H = +1 6. Fe = +2 C = -6 N = +5 Halaman 176 1.

No. Nama Senyawa Kation Anion Rumus Molekul Senyawa

1 Perak klorida Ag+ Cl- AgCl

No. Nama Senyawa Kation Anion Rumus Molekul Senyawa

3 Magnesium oksida Mg2+ O2- MgO

4 Aluminium bromida Al3+ Br- AlBr3

5 Besi(III) karbonat Fe3+ CO32- Fe2(CO3)3

6 Barium fosfit Ba2+ PO33- Ba3(PO3)2

7 Amonium sulfat Al3+ SO42- Al2(SO4)3 3. a. (NH4)3PO4, KNO3, (NH4)NO3 b. N dalam (NH4)3PO4 = 28,19%

K dalam KNO3, = 38,61% N dalam (NH4)NO3 = 35%

4. a. Na3PO4 b. Natrium fosfit

Esai

1. a. Larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik

b. Larutan elektrolit: larutan HCl, larutan NaOH, larutan NaCl, larutan NH3, larutan CH3COOH, KI.

Larutan nonelektrolit: air suling, larutan gula, larutan etanol.

2. Karena larutan elektrolit terurai menjadi ion-ion atau terionisasi, sedangkan larutan nonelektrolit tidak dapat terionisasi.

3. Larutan elektrolit kuat menghasilkan banyak ion, sedangkan larutan elektrolit lemah menghasilkan sedikit ion.

4. a. Asam nitrat : HNO3(aq) → H+(aq) + NO3(aq) b. Asam sulfat : H2SO4(aq) → 2 H+(aq) + SO42– (aq) c. Asam fosfat : H3PO4(aq) → 3 H+(aq) + PO43–(aq) d. Natrium hidroksida : NaOH(aq) → Na+(aq) + OH-(aq) e. Kalsium hidroksida : Ca(OH)2(aq) → Ca2+(aq) + 2 OH(aq) f. Aluminium hidroksida : Al(OH)3(aq) → Al3+(aq) + 3 OH(aq) g. Kalium bromida : KBr(aq) → K+(aq) + Br(aq) h. Tembaga(II) sulfat : CuSO4(aq) → Cu2+(aq) + SO42–(aq) i. Besi(II) perklorat : Fe(ClO4)2(aq) → Fe2+(aq) + 2 ClO4(aq) j. Perak karbonat : Ag2CO3(aq) → 2 Ag+(aq) + CO32–(aq) k. Magnesium arsenit : Mg3(AsO3)2(aq) → 3 Mg2+(aq) + 2 AsO33–(aq) l. Aluminium sulfat : Al2(SO4)3(aq) → 2 Al3+(aq) + 3 SO42–(aq) 5.

No Larutan Kation Anion

Jenis Ikatan Daya Hantar Laistrik Ion Kovalen Positif Negatif Gelembung Gas

1 HNO3 H+ NO3-

No Larutan Kation Anion

Jenis Ikatan Daya Hantar Laistrik Ion Kovalen Positif Negatif Gelembung Gas

3 Ba(OH)2 Ba2+ 2OH- 4 Al(NO)3 Al3+ 3NO- 5 C6H6 6 CH4 7 KI K+ I- 8 FeCl3 Fe3+ 3Cl-

6. a. HBr, Mg(OH)2, AlCl3, CH3COOH, H2SO3, Fe(OH)3 b. C2H5OH, CO(NH2)2

c. HBr, Mg(OH)2, AlCl3, H2SO3, Fe(OH)3 d. CH3COOH, Fe(OH)3, H2SO3

e. • HBr: ikatan kovalen • CH3COOH: ikatan kovalen • Mg(OH)2: ikatan ion dan kovalen • H2SO3, CO(NH2)2: ikatan kovalen • AlCl3: ikatan ion • Fe(OH)3: ikatan ion dan kovalen • C2H5OH: ikatan kovalen

f. • HBr → H+ + Br- • Mg(OH)2 → Mg2+ + 2 OH - • AlCl3 → Al3+ + 3 Cl - • CH3COOH → CH3COO- + H+ • H2SO3 → 2 H+ + SO32– • Fe(OH)3 → Fe3+ + 3 OH

7. Karena jarak antarionnya sangat rapat dibanding jarak antarion larutan NaCl dan luas permukaan bidang sentuh ionnya sangat kecil, se hing ga listrik yang melewati ion NaCl mengalami banyak hambatan.

8. a. Pengertian oksidasi dan reduksi berdaskan penerimaan dan pelepasan oksigen. • oksidasi adalah peristiwa bereaksinya suatu zat dengan oksigen.

reduksi adalah peristiwa pelepasan oksigen dari senyawa yang mengandung •

oksigen.

b. Pengertian oksidasi dan reduksi berdasarkan reaksi penerimaan dan pelepasan elektron. oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron oleh suatu zat.

reduksi adalah peristiwa penerimaan elektron oleh suatu zat. •

c. Pengertian oksidasi dan reduksi berdasarkan reaksi kenaikan dan penurunan bilangan oksidansi.

oksidasi bila terjadi kenaikan bilangan oksidasi. •

reduksi bila terjadi penurunan bilangan oksidasi/ •

9. a. K = +1, Mn = +7, O = –2 f. Al = +3, S = +6, O = –2 b. H = +1, Si = +4, O = –2 g. Mg = +2, As = +3, O = –2 c. Ca = +2, O = –2, H = +1 h. N = +3, O = –2

d. Na = +1, S = +2, O = –2 i. S = +4, O = –2 e. Ba = +2, P = +5, O = –2 j. P = +3, O = –2

10. a. oksidasi c. reduksi e. oksidasi b. reduksi d. oksidasi f. oksidasi 11. a. redoks d. redoks

b. redoks e. bukan

c. bukan

12. a. Oksidator: HCl, reduktor: Al c. Oksidator: KMnO4, reduktor: H2C2O4 b. Oksidator: HNO3, reduktor: Cu d. Oksidator: Br2, reduktor: NaI 13.

No. UnsurAtom Biloks Rumus Senyawa Oksidasi Nama Senyawa Oksidasi

1 Al +3 Al2O3 Aluminium oksida 2 K +1 K2O Kalium oksida 3 Ag +1 Ag2O Perak oksida 4 Fe +3 Fe2O3 Besi(III) oksida 5 N +5 N2O5 Dinitrogen pentaoksida 6 P +5 P2O5 Difosfor pentaoksida 7 Cl +3 Cl2O3 Dikloro trioksida 8 S +6 SO3 Belerang trioksida 14.

No. Kation Anion Rumus Senyawa Nama Senyawa

1 Na+ SO42– Na2SO4 Natrium sulfat

2 Ba2+ Br- BaBr2 Barium bromida

3 Mg2+ I– MgI2 Magnesium iodida

4 Fe3+ NO3 Fe(NO3)3 Besi(III) nitrat

5 Zn2+ SO42– ZnSO4 Zink sulfat

6 Ca2+ AsO43– Ca3 (AsO4)2 Kalsium arsenat 15.

No. Nama Senyawa Ion Kation Anion Rumus Senyawa

1 Seng klorida Zn2+ Cl- ZnCl2

2 Kalsium iodida Ca2+ I- CaI2

3 Natrium oksida Na+ O2- Na2O

4 Aluminium nitrat Al3+ NO3- Al(NO3)3 5 Besi (II) klorat Fe2+ ClO3- Fe(ClO3)2

6 Kalsium fosfat Ca2+ PO

4

3- Ca3(PO4)2 7 Amonium fosfat NH4+ PO33- (NH4)3PO3

Pilihan Ganda

1. A 2. D 3. E 4. D 5. A 6. C 7. A 8. E 9. D 10. B 11. C 12. E 13. D 14. A 15. C 16. E 17. D 18. E 19. E 20. C 21. A 22. D 23. E 24. A 25. A 26. B 27. C 28. C 29. D 30. E

Remedial

1. a. Larutan A menghantarkan arus listrik dan larutan B tidak menghantarkan arus listrik. b. Larutan dapat menghantarkan arus listrik jika mengandung ion-ion yang bergerak

bebas.

2. a. Pada larutan X terdapat banyak gelembung gas dan pada larutan Y terdapat sedikit gelembung.

b. Pada larutan X terdapat banyak ion, sedangkan pada larutan Y hanya sedikit gelembung.

3.

No. Larutan Kation Anion Lampu Menyala Gelembung Gas

Ya Tidak

1 KOH K+ OH–

2 H2CO3 2 H+ CO32–

3 Fe2(SO4)3 2 Fe3+ 3 SO42-

4 CO(NH2)2

4. a. K = +1, Cr = +6, O = –2 d. Ca = +2, Cl = –1, O = –2 b. Ba = +2, O = -2, H = +1 e. Mn = +7, O = –2

c. Fe = +3, C = +4, O = –2 f. C = +3, O = –2 5. a. bukan b. redoks c. redoks

6. a. oksidator + reduktor → hasil reduksi + hasil oksidasi b. reduktor + oksidator → hasil oksidasi + hasil reduksi

7. No. Unsur Biloks Rumus Senyawa Oksida Nama Senyawa Oksida

1 Na +1 Na2O Natrium oksida

2 S +6 SO3 Sulfur trioksida

3 P +3 P2O3 Difosfor trioksida

4 Ca +2 CaO Kalsium oksida

8.

No. Kation Anion Rumus Senyawa Nama Senyawa

1 Na+ PO43- Na2PO4 Natrium fosfat

2 K+ SO42- K2SO4 Kalium sulfat

3 Ca2+ ClO– Ca(ClO2)2 Kalsium klorit

Materi yang akan dibahas pada bab ini adalah Hukum Dasar Kimia. Kompetensi yang dimiliki peserta didik pada pembelajaran topik ini dimulai dengan mengingatkan kembali peserta didik tentang lambang unsur karena peserta didik akan menganalisis data terkait massa atom relatif, massa molekul relatif, persamaan reaksi, dan hukum-hukum dasar kimia, untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan massa atom dalam tabel periodik unsur serta menganalisis bagaimana para ahli menemukan massa atom relatif dan massa molekul relatif tersebut dengan melakukan kegiatan secara analogi. Peserta didik diajak untuk merancang percobaan dan melaksanakan rancangan tersebut sesuai dengan metode ilmiah. Kemudian dilanjutkan dengan menuliskan persamaan reaksi yang diaplikasikan dalam menemukan konsep hukum dasar kimia. Guru mengajak peserta didik melihat bagaimana munculnya hukum dasar kimia yang tidak terlepas dari metode ilmiah dalam menemukan hukum-hukum tersebut.

Dalam proses pembelajaran guru menerapkan model pembelajaran discovery-inquiry dan problem base learning. Peserta didik diberi motivasi dan diarahkan untuk melakukan kegiatan pengamatan dan diskusi dalam kelompok untuk menemukan konsep. Selanjutnya guru bersama peserta didik menyimpulkan pengertian konsep serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan industri, dan kegiatan penelitian di laboratorium.

Dalam dokumen Buku Guru Kimia Kelas Kelas X (Halaman 132-141)