• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ulangan Semester 2

Dalam dokumen Buku Guru Kimia Kelas Kelas X (Halaman 190-194)

Glosarium

afinitas elektron, perubahan energi yang terjadi bila suatu atom atau ion memperoleh elektron membentuk ion negatif dalam keadaan gas

atom, bagian terkecil unsur, tidak berubah dalam reaksi kimia kecuali susunan elektron valensinya

atom aseptor, atom yang menerima pasangan elektron untuk dipakai bersama dalam ikatan kovalen koordinasi

atom donor, atom yang memberikan pasangan elektron bebas untuk dipakai bersama dalam ikatan kovalen koordinasi.

asam, zat-zat yang dapat memberikan ion hidrogen (H+) bila dilarutka dalam air

basa, zat-zat yang dalam air menghasilkan ion hidroksil (OH)

bentuk molekul, geometri di sekitar atom pusat apabila pasangan elektron diganti oleh ikatan atom-atom atau susunan atom

bilangan Avogadro, harga sebesar 6,03 × 1023

bilangan kuantum, seperangkat bilangan (bilangan bulat atau kelipatan) yang digunakan untuk menentukan kedudukan elektron dalam atom

bilangan oksidasi, ukuran kemampuan setiap atom untuk melepaskan atau menerima elektron dalam pembentukan suatu senyawa

dipol, dua kutub yang terbentuk karena perbedaan keelektronegatifan dari atom-atom atau karena terganggunya kestabilan elektron

domain elektron, ruang di sekitar atom pusat yang mengandung elektron

duplet, susunan elektron stabil yang terdiri atas 2 elektron

elektrolit, bahan yang menghantarkan arus listrik karena terjadi perpindahan elektron, bahan berupa lelehan atau larutan

elektron, partikel dasar dengan massa diam adalah 9,07 × 10–28 gram dan bermuatan negatif adalah 4,802 coulumb

elektronvalensi, elektron pada kulit terluar dalam suatu atom

energi ionisasi, energi minimal yang dibutuhkan oleh atom netral dalam bentuk gas untuk melepas satu elektron

fraksi mol, angka perbandingan antara jumlah mol zat terlarut terhadap jumlah mol larutan

gaya antarmolekul, gaya tarik di antara molekul-molekul

gaya Vander Waals, ikatan antarmolekul yang terjadi karena gaya tarik menarik yang sangat lemah

golongan, lajur vertikal pada tabel periodik, yang berisi dengan atom-atom yang mempunyai kemiripan sifat

hukum kekekalan massa, jumlah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama

hukum perbandingan berganda, bila unsur-unsur dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, untuk massa salah satu unsur sama, massa unsur kedua dalam masing-masing senyawa

berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana

hukum perbandingan tetap, dalam suatu senyawa perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap

hukum perbandingan volume, pada temperatur dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana ikatan hidrogen, ikatan yang terbentuk

antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom hidrogen. Molekul yang sangat polar adalah F, O, dan N

ikatan ion, ikatan yang terjadi karena serah terima elektron antara unsur elektropositif dan unsur elektronegatif

ikatan kovalen, ikatan yang terjadi kerena pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari kedua atom yang berikatan

ikatan kovalen koordinasi, ikatan kovalen dengan penggunaan pasangan elektron bebas berasal dari salah satu atom yang berikatan

ikatan logam, ikatan antara atom dalam suatu unsur logam

inti atom, pusat atom di mana seluruh muatan positif dan hampir seluruh massa atom terkonsentrasi di sana

jari-jari atom, jarak dari inti atom ke elektron di kulit terluar

kation, ion bermuatan positif

keselamatan kerja, prosedur yang harus dipatuhi oleh para pelajar di laboratorium agar tidak membahayakan dirinya maupu orang lain

keelektronegatifan, kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul senyawa

koefisien reaksi, angka yang ditetapkan agar jumlah atom-atom di sebelah kiri (reaktan) sama dengan jumlah atom-atom di sebelah kanan (produk)

konfigurasi elektron, pengisian atau penyebaran elektron pada kulit atom

kulit, bagan penampang atom berupa inti yang dikelilingi oleh lingkaran-lingkaran sepusat yang dibuat dengan memerhatikan jarak dari inti dan energi elektron, ditandai dengan huruf K, L, M, dan N

larutan elektrolit, larutan yang dapat menghantarkan arus listrik

larutan nonelektrolit, larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik

massa atom, angka yang menunjukkan jumlah nukleon (proton dan neutron) dalam inti atom

massa atom relatif, perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur dengan massa satu atom C-12

massa molekul relatif, perbandingan massa rata-rata satu molekul suatu senyawa dengan massa satu atom C-12

metodeilmiah, suatu cara yang sistematis yang digunakan ilmuwan untuk memecahkan masalah

mol, satuan internasional (SI) untuk atom, ion, dan molekul

molalitas, banyaknya mol zat terlarut dalam 1.000 gram zat pelarut

molaritas, jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan

molekulnonpolar, molekul-molekul yang terbentuk dari atom-atom yang

mempunyai jumlah momen dipol tidak sama dengan nol

molekul polar, molekul-molekul yang terbentuk dari atom-atom yang mempunyai jumlah momen dipol sama dengan nol

neutron, partikel bermuatan netral dengan massa = 1

nomor atom, angka yang menunjukkan jumlah proton dalam inti

nonelektrolit, bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik

nukleon, partikel penyusun inti yang terdiri atas proton dan neutron

oksidasi, reaksi suatu zat dengan oksigen (penerimaan oksigen). Pelepasan elektron oleh suatu zat. Bila terjadi kenaikan bilangan oksidasi

oksidator, zat yang dapat menimbulkan terjadinya reaksi oksidasi (pengoksidasi), dan zatnya sendiri mengalami reduksi

oktet, susunan elektron stabil yang terdiri atas 8 elektron

orbital, daerah atau ruang di sekitar inti atom tempat elektron paling mungkin dapat ditemukan, yang merupakan tingkat energi tertentu dalam atom

pereaksi pembatas, pereaksi yang habis pertama kali dalam suatu reaksi

periode, lajur horizontal pada tabel periodik, yang terdiri atas unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom

produk, hasil reaksi kimia

proton, partikel dengan massa = 1 dan bermuatan listrik positif

reaktan, zat-zat yang ikut bereaksi dalam reaksi kimia

reduksi, pelepasan oksigen dari senyawa yang mengandung oksigen atau reaksi dengan hidrogen. Penerimaan elektron oleh suatu zat. Bila terjadi penurunan bilangan ok¬sidasi

reduktor, zat yang dapat menimbulkan terjadinya reaksi oksidasi (pereduksi), dan zatnya sendiri mengalami reaksi oksidasi

rumusempiris, rumus perbandingan yang paling sederhana dari atom-atom dalam suatu senyawa zat itu

rumus molekul, menyatakan jenis dan jumlah atom dalam setiap molekul

senyawanonpolar, senyawa yang terbentuk dari molekul nonpolar

senyawa polar, senyawa yang terbentuk dari molekul polar

sikap ilmiah, sikap yang dimiliki oleh ilmuwan dalam melakukan percobaan atau penelitian

unsur elektronegatif, atom unsur yang cenderung untuk menerima elektron dari unsur lain membentuk ion negatif

unsur elektropositif, atom unsur yang cenderung untuk melepaskan elektron membentuk ion positif

Airasian, P.W. 1991. Classroom Assessment. New York: McGraw-Hill Inc. Bookhart, S.M. 2001. The Art of Science of Classroom assessment. ERIC Digest.

Briggs, J. G. R. 2009. Level Course in Chemistry. 9th Ed. Pearson Longman .

Brown, T.L, Lemay H.E, and Bruce B.E. 2012. Chemistry; The Central Science. 12th Ed. Pearson Education Prentice Hall.

Chang, Raymond. 2008. General Chemistry: The Essentials Consepts. 8th Ed. McGraw-Hill Education.

Chang, R and Kenneth Goldsby. 2012. Chemistry, 11th Ed. McGraw-Hill Education . Doran, L.D, Lawrenz, F., and Helgeson.S. 1994. Research on Assessment in Science; Handbook

of Research on Science Teaching and Learning. MacMillan Publishing Company.

New York.

Cogill, A and Derek Denby. 2009. Salters Advanced Chemistry: Chemical Storylines, 3rd Ed. Pearson Education.

Haladyna, T.M. 1997. Writing Test Items to Evaluate Higher Order Thinking. Boston: Allyn and Bacon A Viacom Company.

Herman, J.L, et al. 1992. A Practical Guide to Alternative Assessment. California: The Regents of the University of California.

Kumano, Y. 2001. Authentic Assessment and Portfolio Assessment-Its Theory and Practice. Japan: Shizuoka University.

Marzano, R.J. et al. 1994. Assessing Student Outcomes: Performance Assessment Using

the Dimensions of Learning Model. Alexandria: Association for Supervision and

Curriculum Development.

Oxtoby, D.W, H.P. Gillis, and Norman H.N. 2011. Principles of Modern Chemistry. 7th Ed. Soundres College Publishing. New York.

Petrucci, R. H, F. Geoffrey Herring, and Jeffry D. Madura. 2011. General Chemistry:

Principles and Modern Applications. 10th Ed. Pearson Education.

Popham, W.J. 1995. Classroom Assessment, What Teachers Need it Know. Oxford: Pergamon Press.

Prescott, C.N. 2005. Chemistry: A Course for ’O’ Level. 3rd Ed. Marshal Cavendish Education. Singapore.

Pudjaatmaka, A.H. 2002. Kamus Kimia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Balai Pustaka. Jakarta.

Ratcliff, Briand, et al. 2009. As Level and A Level: Chemistry. 9th printing, Cambridge University Press.

Silberberg, M. S. 2007. Principles of General Chemistry. 4th Ed. McGraw-Hill Higher Education.

Stiggins, R.J. 1994. Student-Centered Classroom Assessment. New York : Macmillan College Publishing Company.

Thompson, R. B. 2008. Illustrated Guide to Home Chemistry Experiments. 1st Ed. Make Books.

Zumdahl. S. S dan Susan Arena Zumdahl, 2010, Chemistry, 8th Ed, Nelson Education.

Dalam dokumen Buku Guru Kimia Kelas Kelas X (Halaman 190-194)