Pembelajaran pada Materi Pokok Larutan Elektrolit, Reaksi Oksidasi Reduksi, Tata Nama Senyawa
2. Pertemuan I : Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit (3 JP)
a. Materi untuk Guru
Pertemuan pertama dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang gejala daya hantar listrik suatu larutan, yaitu timbul gas di elektrode dan bola lampu menyala terang atau redup. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik sedangkan larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik. Pertemuan pertama difokuskan pada kegiatan kerja kelompok untuk merancang percobaan pengujian daya hantar listrik berbagai larutan dan mempresentasikan hasil rancangan untuk menyamakan persepsi tentang tujuan percobaan, cara kerja, alat dan bahan yang digunakan, serta data yang akan diamati. Selanjutnya peserta didik melakukan percobaan secara berkelompok untuk menguji daya hantar listrik berbagai larutan yang dibawa dari rumah dan larutan yang ada di laboratorium. Pengujian daya hantar listrik berbagai larutan untuk menumbuhkan sikap rasa ingin tahu, jujur dalam mencatat data hasil pengamatan, kerja sama, santun,
tanggung jawab, peduli lingkungan, kritis, kreatif, inovatif, dan komunikatif serta kekaguman terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Rancangan percobaan dilakukan oleh peserta didik, seperti pada Kegiatan 4.1 halaman 150 Buku Siswa.
b. Pembelajaran
1) Tujuan Esensial
a) Peserta didik dapat merancang percobaan pengujian daya hantar listrik berbagai larutan.
b) Peserta didik dapat mempresentasikan hasil rancangan. c) Peserta didik dapat melakukan percobaan.
d) Peserta didik dapat mengolah dan menganalisis data hasil percobaan dan menyimpulkannya.
e) Peserta didik dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan hantaran listriknya.
f) Peserta didik dapat menyajikan laporan hasil percobaan. 2) Metode Pembelajaran a) Pengamatan b) Diskusi c) Tanya jawab d) Eksperimen 3) Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan model pembelajaran project base
learning. Guru juga dapat memilih model pembelajaran lain yang sesuai dengan
kondisi peserta didik. a) Pendahuluan
• Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik dan mental untuk memulai pelajaran kimia.
• Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang ikatan ion dan senyawa ion sebagai syarat untuk mempelajari larutan elektrolit.
• Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok dengan peserta didik yang heterogen.
• Guru menekankan pentingnya bekerja dalam tim, saling berdiskusi, meng-hargai pendapat, dan saling respect dalam proses pembelajaran.
• Guru menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran menguji daya hantar listrik beberapa larutan dengan memerhatikan metode ilmiah dan keselamatan kerja. b) Inti
(1) Guru meminta peserta didik mengobservasi (mengamati) dengan membaca artikel tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit, serta pengujian daya hantar listrik larutan.
(2) Guru memotivasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang tidak atau kurang dipahami dari artikel yang telah dibaca. Misalnya, ”Bagaimanakah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik?”
(3) Guru meminta peserta didik untuk menggali informasi dengan melakukan percobaan. Sebelum melakukan percobaan siswa diminta untuk merancang percobaan seperti pada Kegiatan 4.1 halaman 150 Buku Siswa. Salah satu anggota
kelompok mempresentasikan rancangan percobaan tersebut terlebih dahulu atau mengomunikasikan dengan guru.
Guru dapat memberikan rancangan percobaan lain untuk dilakukan siswa. Hal tersebut guna melihat dan membandingkan keakuratan percobaan yang dilakukan dengan tujuan hasil yang sama. Dalam merancang percobaan, guru harus memerhatikan hal-hal sebagai berikut.
(a) Percobaan mendukung diketemukannya konsep kimia.
(b) Proses kimia secara praktis memang dapat dilaksanakan atau diambil dari sumber buku percobaan kimia yang valid.
(c) Guru sudah mencoba percobaan dan memang layak dilakukan peserta didik.
(d) Di laboratorium/sekolah tersedia alat dan bahan yang diperlukan. (e) Tidak bebahaya bagi peserta didik.
Dalam melakukan percobaan harus dengan mengikuti tahapan metode ilmiah. Tahapan metode ilmiah adalah (a) merumuskan masalah, (b) mengumpulkan keterangan, (c) membuat hipotesis, (d) melakukan percobaan, (e) menarik kesimpulan, (f) menguji kembali kesimpulan, dan (g) pelaporan.
Salah satu rangcangan percobaan yang dapat dilakukan sebagai berikut.
Alat dan bahan:
1. Elektrode 2. Bola lampu 3. Gelas kimia 4. Papan 5. Botol semprot 6. Kertas tisu
7. Empat buah baterai 8. Berbagai jenis larutan 9. Kabel secukupnya
Cara kerja:
1. Rangkailah alat seperti Gambar 4.1. 2. Siapkan beberapa larutan dalam
gelas kimia (larutan garam dapur,
larutan gula, larutan asam asetat, dan sebagainya).
3. Uji setiap larutan dengan cara mencelupkan elektrode ke dalam masing-masing larutan. 4. Amati bola lampu dan elektrode secara cermat dan catat hasil pengamatan dengan jujur.
Setiap akan menguji larutan, elektrode harus dibersihkan terlebih dahulu dengan cara menyemprot elektrode dengan air, kemudian mengeringkannya dengan kertas tisu. 5. Setelah selesai percobaan, bersihkan dan rapikan meja serta kembalikan alat dan bahan
ke tempatnya (tanggung jawab, disiplin, dan peduli lingkungan).
Pengujian Daya Hantar Listrik Beberapa Larutan
Kabel Elektrode Gelas kimia Tisu Botol semprot Lampu Baterai Gambar 4.1
Rangkaian percobaan daya hantar listrik
Bahan/zat yang digunakan dalam percobaan ini telah diinformasikan kepada peserta didik pada pertemuan sebelumnya. Bahannya antara lain air suling, air mineral, air tanah, air sabun, larutan gula, larutan garam, cuka, dan buah-buahan (jeruk, belimbing). Guru juga menyiapkan larutan kimia yang ada di laboratorium.
(4) Guru bersama dengan peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah
informasi yang didapat dari percobahan yang dilakukan. Dari percobaan
yang telah dilakukan didapat hasil sebagai berikut.
Tabel 4.1 Pengelompokan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik (Percobaan) Kelompok Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah Nonelektrolit
A – – H2O(l), C2H5OH(aq) C12H22O11(aq) B – CH3COOH(aq) NH3(aq) HCOOH – C HCl(aq) NaOH(aq) NaCl(aq) – –
(5) Salah satu kelompok peserta didik mengomunikasikan/menyampaikan kesimpulan dari pengamatan percobaan yang telah dilakukan tentang pengujian daya hantar listrik larutan. Guru memberikan penilaian terhadap kesimpulan yang disampaikan oleh salah satu kelompok peserta didik. Larutan dibedakan atas larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dan larutan nonelektrolit larutan yang tidak dapat menghatarkan arus listrik. Ketika diuji, larutan nonelektrolit dapat menyalakan lampu dengan terang, sedangkan jika larutan nonelektrolit diuji hanya menghasilkan nyala lampu yang redup, bahkan kadang tidak menyala.
(c) Penutup
• Guru melakukan refleksi seluruh kegiatan pembelajaran atau post test. • Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya dan meminta
peserta didik membacanya. 3) Alat, Bahan, dan Media
• Perangkat uji elektrolit. • Larutan yang akan diuji. • Baterai. • Gelas kimia. 4) Sumber Belajar • Buku Kimia SMA/MA kelas X. • Lembar kerja. • Sumber lain yang relevan, misalnya internet. 5) Penilaian • Penilaian kompetensi pengetahuan melalui tugas dan ulangan harian dalam bentuk uraian.
• Penilaian keterampilan pada waktu melakukan Kegiatan 4.1 (halaman 124). • Penilaian sikap waktu presentasi dan mengerjakan tugas.