• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan I : Massa Atom Relatif (Ar), Massa Molekul Relatif (Mr), dan Persamaan Reaksi (3 JP)

Dalam dokumen Buku Guru Kimia Kelas Kelas X (Halaman 143-148)

Pembelajaran pada Materi Pokok Hukum Dasar Kimia

2. Pertemuan I : Massa Atom Relatif (Ar), Massa Molekul Relatif (Mr), dan Persamaan Reaksi (3 JP)

2 Hukum Dasar Kimia

3 Hukum Dasar Kimia (lanjutan)

2. Pertemuan I : Massa Atom Relatif (Ar), Massa Molekul Relatif

(Mr), dan Persamaan Reaksi (3 JP)

a. Materi untuk Guru

Pada kegiatan ini guru sebelumnya sudah menginformasikan pada peserta didik untuk membaca dan mengamati materi Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif. Peserta didik dikondisikan dalam kelompok untuk membawa 100 biji beras, 100 biji kacang hijau, 100 biji kacang kedelai yang sudah dihitung atau biji lainnya seperti jagung dan kacang.

Peserta didik dikondisikan berada dalam kelompok untuk mendiskusikan konsep tentang massa atom relatif dan massa molekul relatif, kemudian melakukan percobaan seperti Kegiatan 5.1 halaman 187–188 Buku Siswa.

Penemuan Ar dan Mr yang dimulai dari standar atom hidrogen dan atom oksigen sampai ditetapkannya massa atom relatif karbon-12 (12C) sebesar 12,000 sma (satuan massa atom) sebagai massa atom strandar. Jadi, massa atom relatif suatu unsur adalah perbandingan massa rata-rata satu atom unsur itu terhadap 1

12 × massa atom 12C, atau

Ar massa rata-rata 1 atom unsur X massa atom C X ( )= × − 1 12 12

Jadi massa atom relatif unsur X merupakan nisbah massa atom rata-rata unsur X terhadap 1

12 × massa atom C–12. Secara sederhana Ar X = massa atom rata-rata unsur X.

Contoh:

Ar H = 1, O = 16, Na = 23 yang dapat dilihat dalam tabel periodik unsur.

Dengan cara yang sama guru dapat mengasosiasikan massa atom relatif dengan massa molekul relatif. Jadi, massa atom relatif adalah perbandingan massa rata-rata 1 atom suatu unsur dengan 1

12 massa 1 atom C–12. Sejalan dengan tersebut maka ada lagi massa molekul

relatif. Massa molekul relatif adalah bilangan yang menyatakan harga perbandingan massa 1 molekul suatu senyawa dengan 1

12 massa 1 atom C–12. Molekul merupakan gabungan

dari unsur-unsur, misalnya molekul asam sulfat H2SO4 yang terdiri atas 2 atom H, 1 atom S, dan 4 atom O.

Maka Mr massa 1 molekul senyawa X massa atom C X ( )= × − 1 12 12 Contoh:

Mr H SO2 4 =massa 2 atom H + massa 1 atom S + massa 4 atom O 1 112×massa atom C12 Mr H SO2 4 = × + × + × × 2 1 1 32 4 16 1 12 12 = 98 Dengan cara sederhana dapat dihitung:

Mr H2SO4 = (2 × Ar H) + (1 × Ar S) + (4 × Ar O) = (2 × 1) + (1 × 32) + (4 × 16) = 98

Persamaan Reaksi

Persamaan reaksi merupakan persamaan yang menyatakan perubahan materi dalam

suatu reaksi kimia. Pada reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa zat, karena dalam reaksi kimia hanya terjadi penyusunan kembali atom-atom zat yang bereaksi membentuk susunan baru dalam zat hasil reaksi. Oleh karena itu, jumlah atom-atom sebelum reaksi harus sama dengan jumlah atom-atom sesudah reaksi, seperti reaksi berikut.

2 H(g) + O2(g) → 2 H2O(g) Dari reaksi di atas dapat dilihat sebagai berikut.

1. Zat-zat yang berada di sebelah kiri tanda anak panah adalah zat yang bereaksi, disebut juga dengan pereaksi atau reaktan, yaitu 2 H2(g) + O2(g).

2. Zat-zat yang berada di sebelah kanan tanda anak panah adalah zat hasil reaksi atau

produk, yaitu 2 H2O(l).

3. Huruf dalam tanda kurung menyatakan wujud zat yang bersangkut an. (s)/(solid) = padat (g)/(gas) = gas

(l)/(liquid) = cair (aq)/(aqueous) = larutan dalam air 4. Angka di belakang zat disebut indeks.

5. Angka di depan zat disebut koefisien reaksi, yaitu 2 untuk H2(g), 1 (tidak ditulis) untuk O2(g), dan 2 untuk H2O(l)

Koefisien reaksi adalah angka yang ditetapkan agar jumlah atom-atom di sebelah kiri tanda anak panah (reaktan) sama dengan jumlah atom-atom di sebelah kanan tanda anak panah (produk). Angka koefisien satu tidak ditulis.

6. Persamaan reaksi yang sudah mempunyai koefisien yang sesuai disebut persamaan reaksi

setara.

Cara menyatakan persamaan reaksi adalah sebagai berikut.

1. Menentukan jumlah atom masing-masing unsur di ruas kiri dan ruas kanan persamaan reaksi.

2. Memberikan koefisien untuk tiap rumus kimia pada persamaan reaksi sehingga persamaan reaksi setara.

Contoh:

C2H4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)

Atom C di ruas kiri ada 2 dan di ruas kanan ada 1 maka yang di ruas kanan dikali -•

kan 2.

C2H4(g) + O2(g) → 2 CO2(g) + H2O(l)

Atom H di ruas kiri ada 4 dan di ruas kanan ada 2 maka di ruas kanan dikalikan 2. •

C2H4(g) + O2(g) → 2 CO2(g) + 2 H2O(l)

Atom O di ruas kiri ada 2 sedangkan di ruas kanan ada 6 (4 dari CO

2 dan 2 dari

H2O). Untuk menyamakan jumlah atom O maka di ruas kiri dikalikan 3. C2H4(g) + 3 O2(g) → 2 CO2(g) + 2 H2O(l)

b. Pembelajaran

1) Tujuan Esensial

a) Peserta didik dapat menemukan konsep menentukan Ar dan Mr melalui kegiatan analogi.

b) Peserta didik dapat menentukan Mr suatu zat. c) Peserta didik dapat menyetarakan persamaan reaksi. 2) Metode Pembelajaran a) Pengamatan b) Diskusi c) Tanya jawab d) Eksperimen 3) Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan model pembelajaran project base

learning dan problem base learning. Guru juga dapat memilih model pembelajaran

lain yang sesuai dengan kondisi peserta didik. a) Pendahuluan

• Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik dan mental untuk memulai pelajaran kimia.

• Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang tata nama kimia sebagai syarat untuk mempelajari persamaan reaksi.

• Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok dengan peserta didik yang heterogen.

• Guru menekankan pentingnya bekerja dalam tim, saling berdiskusi, menghargai pendapat, dan saling respect dalam proses pembelajaran. • Guru menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran massa atom relatif,

massa molekul relatif, dan persamaan reaksi. b) Inti

(1) Guru meminta peserta didik mengobservasi (mengamati):

• Reaksi kimia kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada Gambar 5.1 halaman 186 Buku Siswa atau tanyang reaksi kimia untuk menentukan persamaan reaksi.

• Membaca artikel tentang massa atom relatif, massa molekul relatif, dan persamaan reaksi.

(2) Guru memotivasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang tidak atau kurang dipahami dari pengamatan dan sumber-sumber lain, dengan memberikan contoh pertanyaan. Misalnya, ”Bagaimana menentukan massa molekul relatif suatu senyawa?”

(3) Guru meminta peserta didik untuk menggali informasi dengan membaca sumber-sumber lain tentang massa atom relatif, massa molekul relatif, dan persamaan reaksi. Peserta didik diminta untuk membuat catatan-catatan dari berbagai informasi tersebut yang akan didiskusi dalam kelas bersama guru. Catatan dapat berbentuk tabel, deskripsi, gambar, atau bentuk lain yang paling mudah dipahami oleh peserta didik.

Untuk massa atom relatif peserta didik diminta melakukan percobaan Kegiatan 5.1 halaman 187-188 Buku Siswa.

Tujuan percobaan menentukan massa suatu benda.

Alat dan bahan:

1. Neraca

2. Benda-benda berukuran kecil (beras, kacang hijau, atau kedelai)

Prosedur:

1. Ambil 100 butir kacang beras. Timbang dan catat massanya.

2. Ambil 100 butir kacang hijau. Timbang dan catat massanya.

3. Lakukan hal yang sama untuk kacang kedelai. 4. Presentasikan hasilnya di depan kelas.

Massa Benda

1. Lakukan kegiatan secara ke-lompok.

2. Catat hasil pengamatan sesuai dengan data yang diperoleh dengan teliti, cermat, dan ju-jur.

3. Diskusikan hasil kegiatan, buat kesimpulan, dan presentasikan di depan kelas.

Catatan

Dalam melakukan percobaan harus dengan mengikuti tahapan metode ilmiah. Tahapan metode ilmiah adalah (a) merumuskan masalah, (b) mengumpulkan keterangan, (c) membuat hipotesis, (d) melakukan percobaan, (e) menarik kesimpulan, (f) menguji kembali kesimpulan, dan (g) pelaporan. Percobaan yang dilakukan sebagai berikut.

(4) Guru bersama dengan peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah

informasi dari percobaan yang telah dilakukan dan dari membaca

Tabel 5.1 Tabel Pencatatan Data

Butiran Massa 100 Butir (Gram)

Massa Rata-Rata 1 Butir Gram Satuan Massa Butir Beras

Kacang hijau Kacang kedelai

Analisis hasil kegiatan

Bila ditetapkan butiran beras yang digunakan sebagai pembanding (standar) dan diberi harga 1 smb (satuan massa butir) maka massa relatif kacang hijau adalah

massa rata-rata 1 butir kacang hijau massa rata-rata 1 butirr beras

apabila

massa rata-rata 1 butir kacang hijau

massa rata-rata 1 butirr beras = 2 smb

berarti massa relatif butir kacang hijau 2 kali lebih besar daripada massa beras.

• Peserta didik dapat menentukan massa atom relatif, seperti Contoh Soal halaman 189 dan 190 Buku Siswa.

• Peserta didik dapat menentukan massa molekul relatif, seperti Contoh Soal halaman 191 Buku Siswa.

• Peserta didik dapat menyetarakan reaksi kimia, seperti Contoh Soal halaman 193-194 Buku Siswa.

(5) Peserta didik mengomunikasikan/menyampaikan kesimpulan dari pengamat-an dpengamat-an informasi dari sumber-sumber lainnya tentpengamat-ang massa atom relatif, massa molekul relatif, dan persamaan reaksi. Guru memberikan penilaian terhadap kesimpulan yang diberikan oleh peserta didik dan memberikan penguatan.

Massa atom relatif adalah perbandingan massa rata-rata 1 atom suatu unsur dengan massa 1 atom C-12. Massa molekul relatif adalah bilangan yang menyatakan harga perbandingan massa 1 molekul suatu senyawa dengan massa 1 atom C-12. Massa molekul relatif sama dengan jumlah massa atom relatif dari semua atom penyusunnya.

Suatu reaksi kimia dituliskan dalam persamaan reaksi kimia. c) Penutup

• Guru melakukan refleksi seluruh kegiatan pembelajaran atau post test. • Guru menugaskan peserta didik mengerjakan Tantangan halaman 192 dan

• Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya tentang hukum dasar kimia (hukum Lavoiser dan hukum Proust) dan meminta peserta didik membacanya.

3) Alat, Bahan, dan Media • Timbangan. • Beras, kacang hijau, kacang kedelai, atau benda-benda lain. • Komputer, LCD, dan program yang relevan. 4) Sumber belajar • Buku Kimia SMA/MA kelas X. • Lembar kerja • Sumber lain yang relevan, misalnya internet (www.chemguide.co.uk/CIE/sector1/ learninga.html). 5) Penilaian • Penilaian kompetensi pengetahuan melalui tugas dan ulangan harian dalam bentuk uraian • Penilaian keterampilan pada waktu melakukan Kegiatan 5.1 (halaman 148). • Penilaian sikap wa tu presentasi dan kegiatan diskusi.

Dalam dokumen Buku Guru Kimia Kelas Kelas X (Halaman 143-148)