• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Dalam dokumen IV. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (Halaman 159-162)

kerukunan dalam kehidupan beragama

IV- 156 c. Permasalahan dan Solusi

3) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp13.892.706.290,00 dengan realisasi sebesar Rp11.341.799.789,00 (81,64%), yang dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan:

a) Penyusunan Standar Satuan Harga - DPKAD

b) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD - DPKAD

c) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD - DPKAD d) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD - DPKAD

e) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD - DPKAD f) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan

APBD - DPKAD

g) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD - DPKAD

h) Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah - DPKAD i) Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah - DPKAD j) Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah - DPKAD

k) Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah - DPKAD

l) Penyempurnaan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah - DPKAD m) Pemutakhiran Database Sewa Tanah Milik Daerah - DPKAD

n) Penyusunan dan Pemutakhiran Database Aset - DPKAD o) Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Daerah - DPKAD p) Peningkatan Pelayanan Perbendaharaan - DPKAD

q) Penyusunan/Pemutakhiran Sistem dan Prosedur Pengelolaan Aset Daerah - DPKAD r) Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah - DPKAD

s) Sosialisasi Standar Akuntansi Pemerintahan - DPKAD t) Peningkatan Manajemen Investasi Daerah - Bagian Ekonomi

u) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi - Dinas Pendapatan

v) Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah - Dinas Pendapatan

w) Peningkatan Sumber Pendapatan Daerah dengan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen - Dinas Pendapatan

x) Inventarisasi dan Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak/Bukan Pajak Daerah - Dinas Pendapatan

y) Penyusunan Data Base Pajak Daerah - Dinas Pendapatan

z) Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Melalui Pengendalian Pengelolaan Pajak - Dinas Pendapatan

aa) Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Melalui Penerimaan Pajak Bukan Pajak Daerah - Dinas Pendapatan

IV-160

Keluaran (output) dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah:

a) Tersusunnya dokumen Raperwal tentang Standar Satuan Harga Tahun 2011. b) Tersusunnya dokumen Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2012.

c) Tersusunnya dokumen Raperwal tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2012. d) Tersusunnya dokumen Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2011. e) Tersusunnya dokumen Raperwal tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2011. f) Tersusunnya dokumen Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. g) Tersusunnya dokumen Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.

h) Terlaksananya proses penyusunan APBD, penatausahaan keuangan daerah, serta proses penyusunan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2011 dengan menggunakan aplikasi SIMDA pada 63 SKPD.

i) Terlaksananya pengelola keuangan dari 63 SKPD yang telah mengikuti sosialisasi penyesuaian besaran gaji pokok PNSD, pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial, serta kelengkapan pengajuan dokumen pencairan dana sesuai standar yang ditetapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

j) Tersusunnya dokumen laporan aset yang digunakan. k) Tidak ada realisasi.

l) Tersusunnya dokumen sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah yang disempurnakan.

m) Tersusunnya dokumen database pemutakhiran tanah milik pemerintah Kota Bandung. n) Tersusunnya dokumen database pemutakhiran aset pemerintah Kota Bandung.

o) Terlaksananya penyimpan/pengurus barang SKPD yang telah mengikuti bimbingan teknis pengelolaan barang daerah sebanyak 75 orang (1 dokumen).

p) Terselenggaranya pelayanan penerbitan SP2D sebanyak 17.372 SP2D.

q) Tersusunnya dokumen Rancangan Awal Peraturan Walikota mengenai Pengelolaan Barang Daerah.

r) Tersusunnya dokumen sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah yang disempurnakan.

s) Terlaksananya pengelola keuangan telah mengikuti sosialisasi Peraturan Walikota tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Bandung sebanyak 63 SKPD.

t) Tersusunnya: (1) dokumen kajian tentang Pengukuran Kinerja BUMD Kota Bandung dengan Balanced Scorecard; (2) dokumen kajian tentang Peningkatan Manajemen Investasi Daerah (Pengembangan BUMD); (3) Raperda Perubahan atas Perda Kota Bandung No. 2 Tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung; (4) Perwal No. 546 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Perwal No. 936 Tahun 2009 tentang Organ dan Kepegawaian pada PDAM Tirtawening Kota Bandung; (5) Raperwal Perubahan Kedua atas Perwal No. 936 tahun 2009 tentang Organ dan Kepegawaian pada PDAM Tirtawening; (6) Raperwal Perubahan atas Perwal No. 937 Tahun 2009 tentang Pengaturan Pelayanan Air Minum dan Air Limbah pada PDAM Tirtawening; (7) Raperwal tentang Pengaturan Tarif Pengelolaan Sampah; (8) Raperwal tentang Pengaturan Tarif Pelayanan Air Minum dan Air Limbah pada PDAM Tirtawening.

u) Tersusunnya 4 dokumen (Perwal PBB, SOP tentang Tata Cara dan Prosedur Pemungutan Pajak Daerah, SOTK Dispenda, Penyusunan serta Kajian dan Kepwal Perhitungan Nilai Sewa Reklame).

IV-161

v) Tersusunnya dokumen Naskah Akademis Kajian tentang Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Daerah.

w) Tersedianya Sistem Informasi Manajemen On Line Pajak, serta tercapainya pengawasan transaksi pajak daerah melalui pemasangan 80 perangkat/alat.

x) Pembangunan sistem aplikasi pengelolaan pemungutan pajak bumi dan bangunan. y) Tersusunnya dokumen kajian klasifikasi penggolongan dan ketentuan NJOP PBB. z) Terkendalinya kuantitatif pendapatan pajak daerah melalui peningkatan ketaatan,

kepatuhan, dan kesadaran wajib pajak.

aa) Terlaksananya sosialisasi tentang perundang-undangan serta rakor dan evaluasi pajak bukan pajak daerah bagi 200 orang aparat, wajib pajak, dan masyarakat.

Hasil (outcome) dari pelaksanaan program tersebut adalah: a) Terwujudnya akuntabilitas APBD.

b) Terwujudnya akuntabilitas APBD. c) Terwujudnya akuntabilitas APBD. d) Terwujudnya akuntabilitas APBD. e) Terwujudnya akuntabilitas APBD. f) Terwujudnya akuntabilitas APBD. g) Terwujudnya akuntabilitas APBD.

h) Penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan keuangan daerah yang tepat waktu dan sesuai standar.

i) Terlaksananya sosialisasi penyesuaian besaran gaji pokok PNSD, pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial, serta kelengkapan pengajuan dokumen pencairan dana sesuai standar yang ditetapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

j) Penatausahaan dan pelaporan barang daerah yang tepat waktu dan sesuai standar. k) Tidak ada realisasi.

l) Penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan keuangan daerah yang tepat waktu dan sesuai standar.

m) Optimalisasi pemanfaatan aset tanah.

n) Penatausahaan dan pelaporan barang daerah yang tepat waktu dan sesuai standar. o) Penatausahaan dan pelaporan barang daerah yang tepat waktu dan sesuai standar. p) Penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan keuangan daerah yang tepat waktu dan

sesuai standar.

q) Tersusunnya Peraturan Walikota mengenai Pengelolaan Barang Daerah.

r) Penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan keuangan daerah yang tepat waktu dan sesuai standar.

s) Terlaksananya sosialisasi Perwal tentang Sisdur Pengelolaan Keuangan Daerah dan pengelola keuangan telah mengikuti sosialisasi Perwal tentang Prosedur Penunjukan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah.

t) Rancangan pedoman kinerja BUMD dan kajian pembentukan BUMD baru.

u) Tersedianya Perwal PBB, SOP tentang Tata Cara dan Prosedur Pemungutan Pajak Daerah, SOTK Dispenda Penyusunan, serta Kajian dan Kepwal Perhitungan Nilai Sewa Reklame.

v) Meningkatnya kualitas dan kuantitas wajib pajak baru yang mendorong peningkatan pendapatan.

w) Tercapainya pengawasan transaksi pajak daerah.

IV-162

y) Tersedianya bahan kebijakan sebagai dasar pentuan NJOP PBB.

z) Meningkatnya kualitas pengendalian regulatif, administrasi dan operasional melalui sumberdaya aparatur yang bersih, serta disiplin profesional (meningkatnya pendapatan melalui Sistem Pengendalian Internal).

aa) Meningkatnya pemahaman aparat, wajib pajak, dan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan serta rakor dan evaluasi pajak bukan pajak daerah.

Dalam dokumen IV. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (Halaman 159-162)