• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMINAR INTERNASIONAL KEBAHASAAN DAN KESASTRAAN Senin, 5 Oktober 2020

(Selvone Pattiserlihun dan Felyona de Lima)

1. Penyaji : Dr. Insun Sagadji, M.Si.

Judul : Strategi Pengembangan Bahasa Daerah Maluku di Tengah Arus Gobalisasi

Materi:

- Ada 5 perubahan yang terjadi pada era globalisasi antara lain:

a. Evolusi Pendidikan b. Evolusi teknologi c. Evolusi pengetahuan d. Evolusi demografis

e. Evolusi kebangkitan hal-hal yang tak terduga

- Bahasa berperan penting. Tanpa bahasa segala sesuatu yang berkaitan dengan gagasan dan teknologi tidak dapat tersampaikan dalam kehidupan bermasyarakat.

- Bahasa memiliki fungsi untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, integrasi, beradaptasi dengan lingkungan dan alat untuk melakukan kontrol. Dan saat ini alat ini lemah.

- Bahasa Indonesia dalam struktur budaya memiliki kedudukan, fungsi dan peran ganda yaitu sebagai akar dari produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pendidikan dan teknologi.

Jika cermat dalam menggunakan bahasa maka kita akan cermat dalam berpikir. Ilmu pengetahuan, teknologi serta bahasa memiliki kesejajaran.

- Bahasa daerah dinyatakan sebagai kekayaan budaya bangsa.

- Bahasa daerah mendukung bahasa Indonesia, sebagai pengantar dalam pembelajaran pada tingkat pemulaan sekolah dasar.

- Otonomi daerah secara konseptual menciptakan pola hubungan yang khas antara bahasa daerah dan bahasa Indonesia.

- 64 -

- Peningkatan mutu pembelajaran bahasa daerah selain melalui pengembangan kurikulim tapi juga dengan pengembangan bahan ajar dengan menggunkan metode yang tepat, pengembangan tenaga pengajar dan pengembangan sarana pendidikan bahasa. Bahan ajar bahasa daerah patut mengangkat yang ada di lingkungan anak didik. Contonya bahasa daerah digunakan dalam mata pelajaran mulok.

- Pengembangan bahasa daerah juga dapat dilakukan melalui pemasyarakatan bahasa.

Setiap penutur bahasa memiliki sifat positif terhadap bahasanya serta menciptakan situasi yang kondusif. Pemasyarakatan bahasa dapat dilakukan melalui penerbitan, menyelanggarakan lomba bahasa daerah (baca puisi, lagu bahasa daerah, lomba pidato berbahasa daerah).

- Untuk otonomi daerah kita sebaiknya menyusun regulasi seperti pergub tentang pelaksanaan bahasa, tradisi lisan dll. Pengembangan bahasa daerah perlu dilakukan agar bahasa daerah tetap eksis.

2. Penyaji : Dr. Obing Katubi, M. Hum.

Judul : Menyemai Bibit Sehat Bahasa-Bahasa Daerah di Indonesia dari Maluku melalui Internet

Materi :

- Topik ini diambil karena kesehatan diperlukan secara kebahasaaan walaupun kita dalam keadaan pandemi covid. Hingga tahun 2020, Maluku mencatat memiliki 62 bahasa Daerah, tetapi Maluku memiliki tingkat kepunahan yang sangat banyak di Indonesia.

- Jika berbicara mengenai bahasa internet dan bahasa, maka kita akan temukan bahwa internet sangat lekat dengan bahasa Inggris. Karena sejak tahun 1990-an sejak internet ditemukan, Internet menggunakan bahasa Inggris.Pada tahun 90-an penggunaan internet menggunakan bahasa Inggris sangat banyak. Hal ini dikarenakan pengguna internet yang nono-berbahasa Inggris mencapai 50% karena pengguna Internet banyak yang menggunakan bahasa sendiri dalam memposting sesuatu.

- 6.700 bahasa terdaftar dalam dunia, tetapi bahasa Web (www) sangat kurang. Lewat penelitian UNESCO, keragaman bahasa di dunia 90% tidak diwakili karena hanya ada 10 bahasa negara yang ada di internet.

- Bahasa mayoritas dan minoritas sangat berpengaruh dalam Internet. Brian King melihat melihat adanya dominasi bahasa mayoritas dalam internet. Kita harus menggunakan

- 65 -

internet dalam hal menjaga identitas diri kita (bahasa) kita masing-masing. Minimnya bahasa minoritas di Internet dipengaruhi oleh kesenjangan digital. Bahasa minoritas terjadi di kehidupan sosial yang nyata namun juga dalam hal digital. Internet menarik kedua sisi dan sangat bergantung pada kemampuan kita untuk mengembangkan kehidupan kita yang menjadi masyarakat digital.

- Peran internet untuk bahasa minoritas:

• Pengarsipan

• Pembelajaran bahasa daring.

• Menciptakan komunitas daring

• Perasaan baru bagi komunitas. Ada rasa bangga ketika suatu komunitas menemukan bahasanya di internet.

• Pembuatan kampanye penggunaan bahasa minoritas.

- Bahasa yang terancam punah dapat berkembang jika penuturnya dapat menggunkaan teknologi elektronik. Jika bahasa berada pada keadaan sehat maka fungsinya untuk menormalakan keadaan bahasa. Maluku dapat menjadi perintis gerakan menyehatkan bahasa daerah. Buat konten digital berbahasa Maluku.

3. Penyaji : Dr. Surya Suryadi, M.A.

Judul : Surat-Surat Melayu dan Daskah Lainnya dari Kepulauan Rempah-Rempah: Refleksi Masa Lampau Dan Masa Depan Materi:

- Maluku sudah lama dikenal di Eropa sejak abad ke-16. Maluku merupakan gudang dari penaskahan yang mencatat dan merekam masa yang panjang dari abad ke-16 sampai abad ke19.

- Penelitian naskah Maluku belum ekstensi dan intensi. Karena belum banyaknya disertasi yang ada di Indeonesia tentang naskah-naskah Maluku. Salah satu naskah yang menarik adalah penulisan tentang Maluku yang diharapkan dapat diterjemahkan oleh kantor Bahasa Maluku.

- Tempat penyimpanan naskah-naskah Maluku ada di tangan Masyarakat, selain itu juga banyak yang ada di Inggris, Jakarta dan Belanda. Kekayaan naskah Maluku cukup banyak di Leiden.

- 66 -

- Dari segi bahasa, naskah Maluku memiliki bahasa dan aksara yang beragama. Bahasa Arab, Melayu, Belanda. Aksara adalah Jawi dan Lawi.

- Pentingnya surat-surat bahasa melayu klasik (karena merupakan sumber yang penting bagi penelitian bahasa Melayu)

4. Penyaji : Dora Amelia mewaikili Prof. E. Aminudin Aziz, M.A, Ph.D.

Judul : Kontribusi Bahasa Daerah Maluku Dalam Pengembangan Bahasa Indonesia

Materi :

- Upaya memoderenkan bahasa melalui pemerkayaan kosakata, pemantapan dan pembakuan sistem bahasa, pengembangan laras bahasa serta peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

- KBBI diperkaya bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing. 93 bahasa daerah dalam KBBI Didalam KBBI entri yang berlabel bahasa daerah Maluku ada 2 bahasa melayu ambon dan bahasa serua. Potensi kontribusi bahasa di Maluku terdiri dari jumlah bahasa, istilah budaya dan sistem fonologi.

5. Penyaji : Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum.

Judul : Empat Jurus Satra Untuk Mengangkat Maluku Materi:

- Maluku sangat lekat dengan permainan dan nyanyian.

- Maluku dari sisi astragetik (karya-karya yang menjadi makanan-makanan).

- Materi tentang puisi-puisi. (Artinya bahwa kita telah disungguhi oleh makanan sagu yang sastranomi (makanan dibuat sebagai karya sastra). (Apalagi yang tulis W.S.

Rendra).

- Apakah ada mitos-mitos dari sagu (mohon diangkat)

- Etnobotani Sastra (tumbuh-tumbuhan yang ada di Maluku dijadikan sebgaia bahan sastra (karya sastra) seperti puisi. Contoh milik Wesly Johanes karyanya Sebatang Pohon Tikar, dan lain-lain)

- Literasi kearifan Ekomitigasi Sastra (hal ini karena Ambon menjadi tempat yang rawan terjadinya bencana). Hal ini diperlukan agar kita dapat melakukan mitigasi bencana.

(contoh Bencana karya Jusuf Kala, Nyanyian Korban karya Weslly Johanes). Hal ini

- 67 -

berkaitan dengan bencana gempa yang terjadi di Ambon secara terus menerus. (akhirnya dari sastra, hal-hal tersebut dapat dikenang dan dikenal oleh seluruh dunia) hal ini mengartikan bahwa kita menjadi orang-orang yang sadar bencana lewat karya sastra.

- Rempah sastra (Ambon adalah mutiara rempah) merupakan prespektif memahami karya sastra yang bernuansa rempah. Lagu rasa sayang ehh merupakan lagu Maluku yang sangat terkenal sampai di dunia.

- 68 -

MENYOAL ISOLEK SALEMAN DAN ISOLEK SAWAI DALAM KAJIAN