• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL SYSTEMS

Dalam dokumen AR PTPN IX 2015 2 (Halaman 183-192)

Eika PTPN IX tercantum dalam Pedoman Eika Bisnis dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang merupakan dokumentasi tertulis dari sistem nilai dan penjabaran ke dalam standar sikap dan perilaku yang diharapkan. PTPN IX telah menyusun pedoman ini sejak tahun 2006 dan telah

diperbaharui untuk menyesuaikan dengan kondisi perusahaan.

PTPN IX ethics are listed in the Code of Business Ethics and Conduct (Code of Conduct), which is writen documentaion of the value system and the translaion into the standard aitudes and behavior expected. PTPN IX has compiled these guidelines since 2006 and has been refurbished to suit the condiions of the company.

Pedoman Eika Bisnis dan Tata Perilaku PTPN IX ini merupakan pedoman bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan untuk bersikap dan

berperilaku dalam melaksanakan tugas sehari-hari, melakukan interaksi dengan mitra kerja, mitra usaha serta pihak lainnya agar tetap mampu menjaga dan mempertahankan kepercayaan Stakeholders Perusahaan.

Code of Business Ethics and Conduct of PTPN IX as a guideline for the Board of Commissioners, Directors and Employees to act and behave in carrying out daily tasks, interacing with partners, business partners and other paries in order to remain able to maintain and retain stakeholders trust.

ETIKA PERUSAHAAN

CORPORATE ETHICS

Isi Pedoman Eika Bisnis dan Tata Perilaku

1. 1. Content of Code of Business Ethics and Conduct

Standar Eika Bisnis

Business Ethics Standards

Eika Bisnis mengatur hal-hal sebagai

berikut: Business Ethics set things up as follows:

Hubungan Perusahaan dengan Pemerintah

a. The Company's relaionship with the

Government a.

Membina komunikasi yang baik dan hubungan imbal balik yang saling menguntungkan.

1. Build good communicaion and

mutually beneficial relaionship. 1.

Menjalin kerjasama dengan Pemerintah Pusat maupun Daerah dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan.

2. Cooperaion with central and regional

government in solving problems related to the Company's aciviies. 2.

Mendukung dan mengamankan program Pemerintah Pusat dan Daerah dengan tetap

memperhaikan kepeningan Perusahaan.

3. Support and securing central and

regional government programs by taking into account the interests of the Company.

3.

Mematuhi peraturan

perundang-undangan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah termasuk peraturan pasar modal dan perpajakan.

4. Comply regulaions made by the

central and regional governments including capital market and taxaion regulaions.

4.

Tidak menjanjikan, memberi atau menawarkan sesuatu kepada Pejabat Pemerintah secara langsung maupun idak langsung dengan maksud mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah

dilakukan.

5. Not promising, giving or offering

something to a Government Official directly or indirectly with the intenion of influencing or as a reward for what they have done.

5.

Melakukan pertemuan-pertemuan informal dan dialog dengan pejabat Pemerintah dalam rangka

menumbuhkan saling percaya.

6. Conduct informal meeings and

dialogues with government officials in order to foster mutual trust.

6.

Menghindari terjadinya benturan kepeningan dan KKN dalam melaksanakan pekerjaan dengan Pemerintah.

7. Avoiding conflicts of interest and

corrupion in carrying out the work with the Government.

7.

Hubungan Perusahaan dengan Pemegang Saham

b. b. Company Relaions with Shareholders

Mengelola perusahaan secara profesional agar memberikan pertumbuhan yang menguntungkan dan dapat menghasilkan laba yang opimal.

1. Managing the company in a

professional manner in order to provide profitable growth and can produce opimal profit.

1.

Hubungan Perusahaan dengan Karyawan

c. The Company's relaionship with

Employees c.

Menghormai hak dan kewajiban karyawan berdasarkan kesepakatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan peraturan perusahaan serta menempatkannya sebagai landasan dalam membina hubungan dengan pegawai.

1. Respect the rights and obligaions of

employees under the Collecive Labour Agreement (CLA) and the rules and regulaions and put him as a cornerstone in the relaionship with employees.

1.

Membangun komunikasi yang efekif melalui pertemuan dan konsultasi langsung yang diselenggarakan oleh perusahaan maupun melalui Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN).

2. Establish effecive communicaion

through meeings and consultaions held by the company or through the Plantaion Workers Union (SPBUN). 2.

Menciptakan iklim kompeisi yang sehat di antara karyawan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

3. Creaing a climate of healthy

compeiion among employees in carrying out their duies and obligaions.

3. Menjamin hak-hak pemegang saham

mendapatkan informasi mengenai perusahaan secara tepat dan teratur serta berupaya melaksanakan semua hasil keputusan RUPS.

2. Ensuring the rights of shareholders to

get informaion about company properly and regularly, and strive to implement all decisions of RUPS. 2.

Memelihara dan mempertahankan ingkat kesehatan dan kinerja perusahaan sesuai dengan pedoman penilaian yang berlaku.

3. Maintain and sustain the health and

performance of the company in accordance with assessment guidelines applicable. 3.

Melaksanakan kepeningan pemilik dan memberikan kontribusi yang wajar bagi pemilik.

4. Implement the interests of owners and

contribute reasonable for owner. 4.

Melaksanakan suksesi

kepemimpinan dan koninuitas manajemen di semua lini organisasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

5. Implement succession and coninuity

of management in all lines of the organizaion to improve company performance.

5.

Menyediakan informasi secara lengkap, akurat, tepat waktu dan mudah dimengeri.

6. Provide complete, accurate, imely

and understandable informaion. 6.

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

REPORT TO SHARE HOLDERS

PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN

DISCUSSION & MANAGERIAL ANALYSIS TINJAUAN KINERJA KEUANGAN SUMMARY OF FINANCIAL RESULTS

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengopimalkan potensi diri, kemampuan dan keahliannya sehingga dapat bekerja secara efisien dan efekif.

4. Provide opportuniies for employees to

opimize their potenial, capabiliies and experise so that they can work efficiently and effecively.

4.

Meningkatkan kompetensi karyawan melalui pendidikan, kursus dan pelaihan sesuai dengan perkembangan dan kemajuan tehnologi.

5. Improving the competence of

employees through educaion, training and courses in accordance with the development and technological progress.

5.

Memperhaikan kesejahteraan karyawan dengan memperhaikan kemampuan perusahaan.

6. Pay atenion to employees welfare

with the capability of the company. 6.

Memberi penghargaan kepada karyawan sepadan dengan prestasi dan jerih payahnya sesuai dengan kapasitas, fungsi dan ingkat tanggung jawabnya masing-masing.

7. Giving awards to employees

commensurate with the achievements and efforts in accordance with the capacity, funcion and level of responsibility.

7.

Memberikan kebebasan berserikat kepada pegawai sebagai mitra manajemen sesuai tujuan perusahaan.

8. Providing freedom of associaion to

the employee as a management partner according with the company’s goal.

8.

Providing freedom of associaion to the employee as a management partner according with the company’s goal.

9. Prohibit any form of discriminaion,

harassment, inimidaion based on race, religion, race, gender, age and region of origin.

9.

Memberikan pelayanan dalam konteks hubungan kerja yang profesional, menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengeri dalam berkomunikasi, memberikan informasi yang relevan dan akurat mengenai segala syarat, kondisi, hak dan kewajibannya.

1. Providing services in the context of

professional work, using a language that is clear and easy to understand to communicate, provide informaion that is relevant and accurate informaion on all terms, condiions, rights and obligaions.

1.

Penjualan produk bersifat terbuka bagi yang memenuhi syarat dan dilakukan melalui persaingan yang sehat berdasarkan ketentuan dan prosedur yang transparan.

2. Sales of the product is open to those

who qualify and carried through healthy compeiion based on transparent provisions and procedures.

2.

Kesepakatan bisnis dituangkan dalam dokumen tertulis yang disusun berdasarkan iikad baik yang saling menguntungkan dan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Business Agreement set forth in a

writen document which is based on mutual good faith and in accordance with the legislaion in force.

3.

Melakukan promosi secara sehat, fair, jujur, idak menyesatkan, bereika dan diterima oleh norma-norma masyarakat.

4. Promoing in a healthy manner, fair,

truthful, not misleading, and accepted by the ethical norms of society. 4.

Hubungan Perusahaan dengan Pelanggan

d. d. Company Relaionships with Customers

Menindaklanjui segera pengajuan yang diajukan pelanggan dan memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh pelanggan sesuai dengan ketentuan/prosedur yang berlaku.

5. Following the submission that

proposed by customer immediately and give equal treatment to all customers in accordance with the provisions / procedures.

5.

Melakukan komunikasi yang efekif dalam penyampaian informasi mengenai program perusahaan maupun pemerintah.

1. Conducing effecive communicaion

in disseminaing informaion about the company or the government program.

1.

Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada petani untuk bekerjasama dengan perusahaan dengan pola mitra yang saling menguntungkan.

2. Providing the widest possible

opportunity to farmers to cooperate with companies with a patern of mutually beneficial partner. 2.

Menciptakan iklim yang saling percaya, menghargai, memupuk kebersamaan dan semangat kemitraan sesuai kaidah bisnis yang berlaku.

3. Creaing a climate of mutual trust,

respect, fostering togetherness and spirit of partnership in appropriate business principles.

3.

Membuat perjanjian kerjasama yang berimbang dan saling

menguntungkan yang disusun berdasarkan iikad baik, kedua belah pihak serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Make a cooperaion agreement that is

balanced and mutually beneficial compiled based on good faith, both paries and in accordance with the legislaion in force.

4.

Menerapkan tehnologi pertanian mutakhir dan tepat guna dengan mengutamakan efisiensi dan efekivitas guna menghasilkan produk yang maksimal.

5. Applying advanced technology and

appropriate farming with emphasis on efficiency and effeciveness in order to produce maximum product.

5.

Mendorong dan menumbuhkan sikap peduli terhadap kualitas lingkungan hidup.

6. Encourage and foster a caring aitude

towards environmental quality. 6.

Hubungan Perusahaan dengan Mitra Kerja Petani

e. The Company's relaionship with Partners

Farmers e.

Memiliki komitmen menjadi warga negara yang baik dan menjunjung inggi nilai-nilai sosial budaya masyarakat setempat dimana Perusahaan beroperasi.

1. Have a commitment to become good

ciizens and uphold social values of local culture in where Company operates.

1.

Mendukung program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat sesuai dengan kemampuan Perusahaan.

2. Support programs and aciviies

undertaken by the local community in accordance with the Company's ability.

2.

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang

program-program sosial kemasyarakatan yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan.

3. Disseminate to public about social

programs that will be implemented by the Company.

3.

Melaksanakan Program Kemitraan

4. 4. Implement Community Development

Hubungan Perusahaan dengan Masyarakat

f. f. Companies with Public Relaions

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

REPORT TO SHARE HOLDERS

PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN

DISCUSSION & MANAGERIAL ANALYSIS TINJAUAN KINERJA KEUANGAN SUMMARY OF FINANCIAL RESULTS

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT

184

Menggunakan sumber daya yang

ada dalam komunitas setempat dengan bijaksana.

5. Using exising resources in the local

community wisely. 5.

Menghindarkan gaya hidup

berlebihan yang dapat menimbulkan kecemburuan dan konflik sosial.

6. Avoid excessive lifestyle that can

cause jealousy and social conflict. 6.

Mengadakan forum-forum pertemuan informal dengan masyarakat melalui kegiatan atau acara yang dihadiri oleh masyarakat.

7. Conduct informal meeing forums

with the community through aciviies or events that atended by public. 7.

Mengedepankan musyawarah dengan masyarakat termasuk tokoh-tokoh masyarakat setempat dalam menyelesaikan berbagai persoalan dengan masyarakat sekitar.

8. Prioriize deliberaion with the

community, including local community leaders in solving various problems with local community.

8.

Merencanakan jumlah dan jenis kebutuhan barang dan jasa perusahaan dengan melakukan koordinasi dan sinergi antara pemakai (user) dengan fungsi yang terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa.

1. Plan the number and types of goods

and services by coordinate and synergy between user with funcions related to the procurement of goods and services.

1.

Memperlakukan penyedia barang dan jasa sebagai mitra kerja dengan saling menghormai hak dan kewajiban masing-masing.

2. Treat providers of goods and services

as a partner in mutual respect of rights and obligaions.

2.

Melakukan dan memelihara komunikasi serta koordinasi yang baik dengan penyedia barang dan jasa.

3. Establish and maintain

communicaion and coordinaion with suppliers.

3.

Memberikan kesempatan yang sama kepada penyedia barang dan jasa serta terbuka kepada supplier yang baru sepanjang memenuhi kriteria yang ditetapkan perusahaan.

4. Providing equal opportuniies to

suppliers and also open to new suppliers as long as meet the criteria set by the company.

4.

Memberikan informasi kebutuhan barang dan jasa yang lengkap dan transparan kepada calon penyedia barang dan jasa.

5. Provide complete and transparent

informaion of goods and services to suppliers.

5.

Menciptakan iklim kompeisi yang fair dan transparan dalam

pengadaan barang dan jasa.

6. Creaing a climate of fair compeiion

and transparency in goods and services procurement. 6.

Mendapatkan barang dan jasa yang memenuhi aspek kualitas, jumlah, harga, sumber, waktu dan tempat yang tepat.

7. Geing the goods and services that

meet the aspect of quality, quanity, price, resources, ime and right place. 7.

Melakukan pembayaran pada penyedia barang dan jasa dengan tepat waktu.

8. Make payments on suppliers in a

imely manner. 8.

Menjaga dan mempertahankan kepercayaan penyedia barang dan jasa kepada perusahaan.

8. Keeping and maintaining supplier

trust. 8. Hubungan Perusahaan dengan

Penyedia Barang dan Jasa

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

REPORT TO SHARE HOLDERS

PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN

DISCUSSION & MANAGERIAL ANALYSIS TINJAUAN KINERJA KEUANGAN SUMMARY OF FINANCIAL RESULTS

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

Selalu berindak jujur dan idak menyesatkan dalam memberikan informasi produk kepada konsumen.

10. Always act honestly and not

misleading in providing product informaion to consumers. 10.

Menganalisa perkembangan dunia bisnis untuk menetapkan esimasi posisi pesaing dan selalu kreaif menciptakan

peluang/pengembangan usaha.

11. Analyzing the business progress to

establish esimated posiion of compeitors and always creaive to create opportuniies / business development.

11.

Menjadikan media massa sebagai mitra usaha dan alat promosi untuk mengembangkan dan meningkatkan citra perusahaan yang baik di mata stakeholders.

1. Making mass media as a business

partner and a promoional tool to develop and enhance good corporate image in the eyes of stakeholders. 1.

Menjadikan media massa sebagai sarana untuk menerima masukan atau kriik yang relevan dan berimbang dari stakeholders guna memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan.

2. Making mass media as a means to

receive feedback or criicism that is relevant and balanced from stakeholders in order to improve and enhance company performance. 2.

Penyampaian informasi perusahaan kepada media massa harus

berpegang pada kebenaran sesuai dengan kode eik jurnalisik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dilakukan oleh pejabat yang berwenang atau ditunjuk.

3. Submission of informaion to mass

media have adhered to the truth in accordance with journalisic ethics and laws and regulaions, and conducted by an authorized officer or designated.

3.

Perusahaan harus terlebih dahulu memperhitungkan segala resiko termasuk biaya yang harus ditanggung dan kemungkinan yang lain sebagai akibat pemberitaan media massa.

4. Company must consider all risks

including costs and other posibility due to the mass media.

4.

Memberikan kesempatan kepada media massa untuk membangun kerja sama dalam pemuatan berita dan program sosial perusahaan sebagai bagian dalam memberikan informasi kepada stakeholders perusahaan.

5. Provide an opportunity for mass

media to establish cooperaion in the loading company news and social programs as a part in providing informaion tovstakeholders. 5.

Eika Menjaga Nama Baik Perusahaan

a. a. Ethics Keeping Company’s Good Name

Eika Menjaga Hubungan Baik Antar Karyawan

b. Ethics Maintain Good Relaions Between

Employees b.

Eika Menghormai Hak Atas Kekayaan Intelektual

c. c. Ethics Respect Intellectual Property Rights

Eika Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perusahaan

d. Ethics Keep Data Confideniality and

Company Informaion d.

Eika Menjaga dan Memanfaatkan Harta Benda Perusahaan

e. Ethics Maintain and Harness Company

Possessions e.

Eika Menjaga Keamanan dan f. Ethics Keep Work Safety and

Hubungan Perusahaan dengan Media Massa

h. The Company's relaionship with Mass

Media h.

Standar Eika Kerja

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT

186

Eika Melakukan Pencatatan Data

dan Pelaporan

g. Ethics Do Data Recording and

Reporing g.

Eika Menghindari Benturan Kepeningan

h. h. Ethics Avoid Conflict of Interest

Eika Menghindarkan Diri dari Pemberian dan Penerimaan Graifikasi/Hadiah, Suap dan Hiburan (Entertainment)

i. Ethics Avoid Self of Giving and

Receiving Gratuiies / Gits, Bribes and Entertainment

i.

Eika Tidak Memanfaatkan Kedudukan dan Jabatan Untuk Kepeningan Pribadi

j. Ethics Not Uilizing Status and

Posiion For Personal Interests j.

Eika Pemanfaatan Fasilitas Tehnologi Informasi

k. Ethics of Uilizaion of Informaion

Technology Facility k.

Eika Tidak Melakukan Ikatan dalam Akivitas Poliik

l. Ethics Not Doing Associaion in

Poliical Aciviies l.

Eika Tidak Melakukan Perbuatan Asusila, Narkoika, Obat Terlarang, Perjudian dan Merokok

m. Ethics No sexual misconduct,

Narcoics, Drugs, Gambling and Smoking

m. Pemberlakuan Pedoman Bagi Seluruh Insan

Perusahaan

2. Enforcement Guidance for All Individuals

Companies 2.

Komitmen dan Tanggung Jawab

Commitment and Responsibility

Seluruh insan perusahaan berkomitmen agar dapat bersikap dan berperilaku sesuai dengan tata nilai dan budaya kerja yang dianut perusahaan dalam Pedoman Eika Bisnis dan Tata Perilaku. Keberhasilan penerapan Pedoman ini merupakan tanggung jawab seluruh Pejabat Puncak di lingkungan unit kerja masing-masing melalui upaya:

All people is commited to be able to act and behave in accordance with the values and work culture adopted in company's Code of Business Ethics and Conduct. Successful implementaion of these guidelines is the responsibility of all top management of each working unit through the efforts:

Sosialisasi kepada seluruh karyawan melalui pimpinan masing-masing sehingga dapat dipahami dan diterapkan dengan tepat, baik dan benar.

a. Disseminaion to all employees through

management so that it can be understood and applied precisely, properly and correctly.

a.

Seiap karyawan mendapat salinan Pedoman Eika Bisnis dan Tata Perilaku dan menandatangani formulir

pernyataan bahwa telah menerima, memahami dan setuju untuk mematuhinya.

b. Every employee gets a copy of the Code of

Business Ethics and Conduct and sign an acknowledgment form that has received, understood and agree to abide by them. b.

Pedoman ini merupakan bagian yang idak terpisahkan dari perjanjian seiap insan perusahaan sehingga seiap karyawan harus mengetahui bahwa keidakpatuhan terhadap Pedoman Eika Bisnis dan Tata Perilaku dapat mempengaruhi hasil penilaian kinerja dan jenjang karir karyawan perusahaan.

c. These guidelines are an integral part of

the agreement of every member of the company that every employee should know that non-compliance with Code of Business Ethics and Conduct can affect the results of performance appraisal and employee career paths.

c.

Formulir pernyataan harus diperbaharui dan ditandatangani kembali seiap tahun oleh seiap insan perusahaan.

d. A declaraion form have to be renewed

and re-signed annually by every member of the company.

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

REPORT TO SHARE HOLDERS

PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN

DISCUSSION & MANAGERIAL ANALYSIS TINJAUAN KINERJA KEUANGAN SUMMARY OF FINANCIAL RESULTS

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

Fungsi SDM dan Umum di Kantor Direksi dan seiap unit kerja bertanggungjawab atas

pendokumentasian formulir pernyataan yang telah ditandatangani seiap insan perusahaan.

e. Funcions of Human Resources and

General in Head Office and each unit is responsible for documening the declaraion form signed by every member of company.

e.

Menjamin sepenuhnya kerahasiaan idenitas pelapor dan data yang dilaporkan serta melindungi pelapor dari kemungkinan ancaman fisik.

a. Fully guarantee the confideniality of

reporter idenity and reported data and protect complainants from possible physical threats.

a.

Pimpinan unit kerja yang menerima laporan pelanggaran menyampaikan kepada Tim yang menangani pelanggaran yang dibentuk oleh Direktur Utama untuk selanjutnya diproses sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku.

b. Unit leader who receive violaions reports

conveying to the team that handles violaions which established by President Director for further processed according to the procedures and mechanisms. b.

Insan Perusahaan yang diduga melanggar atau melakukan penyimpangan diberikan hak untuk didengar penjelasannya maupun menyatakan pendapatnya sebelum diputuskan sanksi pemberian indakan atau hukuman.

c. Company personnel who allegedly

violated or irregulariies are granted the right to be heard the explanaion and expressed the opinion before decided sancion or punishment.

c.

Direktur SDM dan Umum memonitor atas proses penanganan pengaduan yang dilakukan oleh Tim yang menangani pelanggaran serta pelaksanaan sanksi yang telah dijatuhkan.

d. Director of Human Resources and General

monitor on the complaints handling process conducted by the team that handles violaions and implementaion of the sancions that have been imposed.

Dalam dokumen AR PTPN IX 2015 2 (Halaman 183-192)