Struktur Organisasi SPI
1. 1. SPI Organizaional Structure
Secara struktural, SPI berada di bawah Direktur Utama dipimpin oleh seorang Kepala yang membawahi 6 orang Kepala Urusan yaitu Kaur Pengawasan I – IV serta Kaur Manajemen Risiko DTT dan DTS.
Structurally, the SPI is under President Director and lead by a Chief who oversees 6 Head of Affairs, namely Head of Supervision I - IV and DTT and DTS Risk Management.
Profil Kepala Satuan Pengawasan Internal
3. 3. Head of Internal Audit Unit Profile
Pengangkatan dan Pemberhenian Kepala SPI
2. Appointment and Dismissal of Head of Internal
Audit 2. Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No.
PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011, Kepala SPI diangkat dan diberhenikan oleh Direktur Utama dengan Persetujuan Dewan Komisaris. Kepala SPI saat ini dijabat oleh Redah Respaningsih melalui surat keputusan Direksi No. SKP.00/013/9.7T/2016 tanggal 13 Januari 2016
In accordance with the Regulaion of Minister of State PER-01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011, Head of Internal Audit is appointed and dismissed by President Director with BOC Agreement. Head of Internal Audit currently held by Redah Respaningsih by Board of Directors Decree No. SKP.00 / 013 / 9.7T / 2016 dated January 13, 2016
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN
DISCUSSION & MANAGERIAL ANALYSIS TINJAUAN KINERJA KEUANGAN SUMMARY OF FINANCIAL RESULTS
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILEProfil Auditor SPI
4. 4. Auditor SPI Profile
Jumlah Auditor SPI yang dimiliki PTPN IX per 31 Desember 2015 sebanyak 16 orang. Latar belakang pendidikan adalah sarjana S1 bidang pertanian, ekonomi, tehnik dan kesemuanya telah memiliki kompetensi dan serifikasi sebagai auditor sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya Auditor dibantu oleh Pembantu Auditor. Komposisi personil SPI adalah sebagai berikut:
Total SPI Auditor owned by PTPN IX per December 31, 2015 as many as 16 people. Educaional background is a bachelor of agriculture, economics, engineering and have competence and cerificaion as an auditor in accordance with the standards required by the Company. In carrying out their duies assisted by the Auditor Assistant. SPI personnel composiion is as follows:
Pengembangan Kompetensi dan Serifikasi Auditor
5. Development of Competence and Auditor
Cerificaion 5.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kemampuan personil SPI, PTPN IX telah melaksanakan program pengembangan Auditor berupa pendidikan dan pelaihan baik berupa kursus audit, seminar maupun workshop yang dilakukan secara berkesinambungan guna meningkatkan kemampuan personil dalam bidang karir dan fungsi audit. SPI PTPN IX bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K) guna memberikan pelaihan berjenjang kepada para auditor SPI sehingga dapat memperoleh gelar profesi yaitu Profesional Internal Auditor (PIA). Pendidikan dan pelaihan yang telah
dilaksanakan sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut:
In order to improve the competence and capabiliies of SPI, PTPN IX Auditor
development program has been implemented in the form of educaion and training in the form of audit courses, seminars and workshops on an ongoing basis in order to enhance the ability of personnel in the field of career and audit funcions. SPI of PTPN IX in cooperaion with the Center for Development of Accouning and Finance (PPA & K) in order to provide this training to SPI auditors so as to obtain a professional degree, namely Professional Internal Auditor (PIA). Educaion and training have been implemented unil 2015 are as follows:
No. Nama JabatanPosiion Number of EmployeeJumlah Karyawan
1. Kepala SPI (SPI Head) 1
2. Senior Auditor (Gol IIIC ke atas) 5
3. Junior Auditor (Gol III A – B) 9
4. Pembantu Auditor (Auditor Assistant) 1
5. Sekretaris (Secretary) 2
Jumlah (Total) 18
Uraian
Peserta (Paricipant)
Descripion Kepala SPI Head of SPI Senior Auditor Junior Auditor Jumlah Total Dasar-dasar Audit 1. 1 5 7 13 Audit Operasional 2. - 3 2 5
Komunikasi & Psikologi Audit
3. - - 1 1
Audit Kecurangan
4. - - 1 1
Pengelolaan Tugas-tugas Audit
5. - - - -
EDP Audit
6. - - - -
Manajemen Risiko
7. - - - -
Risk Based Audit
8. - - - -
Piagam Audit Internal
6. 6. Internal Audit Charter
Tugas dan Tanggung Jawab SPI
7. 7. Duies and Responsibiliies of SPI
Direktur Utama dan Komisaris Utama PTPN IX telah menetapkan dan mengesahkan Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang digunakan sebagai acuan kerja maupun komitmen manajemen untuk melindungi Internal Auditor SPI dalam melaksanakan tugasnya. Piagam Audit Internal PTPN IX memuat visi, misi, tujuan, kedudukan, ruang lingkup, struktur dan ukuran organisasi, peran dan tanggung jawab, hubungan dengan manajemen, Eksternal Auditor, Komite Audit, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi serta tanggung jawab pelaporan dan wewenang untuk melakukan audit invesigasi.
President Director and President Commissioner of PTPN IX has been set and approve the Internal Audit Charter (Internal Audit Charter) which is used as a work reference and
commitment of the management to protect the Internal Auditor in performing their duies. Internal Audit Charter of PTPN IX contains the vision, mission, objecives, status, scope, structure and size of the organizaion, roles and responsibiliies, relaionships with management, the External Auditor, the Audit Commitee, the Board of Commissioners and Board of Directors as well as reporing responsibiliies and authority to do audit invesigaion.
Tugas pokok dan tanggung jawab SPI melipui: The principal tasks and responsibiliies of SPI includes:
Wewenang SPI
8. 8. Authority of SPI
Sesuai dengan Audit Charter PTPN IX maka wewenang SPI antara lain:
In accordance with the Audit Charter, the authority of SPI of PTPN IX, among others: Membantu Direktur Utama dalam
melakukan pengawasan baik secara prevenif, represif maupun edukaif dan menjabarkan operasional melalui perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan terhadap kegiatan unit kerja maupun bagian di Kantor Direksi.
• Assist President Directors in monitoring either
prevenive, repressive and educaive and lays out its operaions through the planning, implementaion, and monitoring of the aciviies of the working unit or division in the Head Office.
•
Mendapatkan akses penuh dan idak terbatas terhadap unit kerja dan akivitas usaha Perusahaan termasuk dokumen, pencatatan, karyawan dan sumber daya perusahaan lainnya.
• Get full and unlimited access to the work unit
and Company's business aciviies, including documents, records, employees and other resources.
•
Menetapkan ruang lingkup, tehnik dan prosedur audit diperlukan untuk mencapai tujuan pengawasan intern.
• Establish the scope, techniques and audit
procedures are necessary to achieve the purpose of internal control.
•
Mendapatkan bantuan tenaga
ahli/professional apabila diperlukan dalam melaksanakan tugasnya.
• Geing help from experts / professionals if
necessary in carrying out its duies. •
Memberikan rekomendasi kepada manajemen melalui Direktur Utama mengenai penyempurnaan sistem
pengendalian intern, upaya penerapan dan pencapaian strategi bisnis, peningkatan efekivitas manajemen risiko, mendorong pelaksanaan GCG.
• Provide recommendaions to management
through President Director on internal control system improvement, implementaion and achievement of business strategy, increasing the effeciveness of risk management, encouraging the implementaion of GCG. •
Membuat laporan tertulis atas seiap pelaksanaan tugasnya yang disampaikan kepada Direktur Utama.
• Make a writen report on each of the tasks
presented to the Managing Director. •
Pemeriksaan operasional maupun
keuangan/umum Divisi Tanaman Semusim sejumlah 23 LHP, Divisi Tanaman Tahunan sejumlah 36 LHP.
1. Examinaion of operaional and financial /
general of Seasonal Crops Division as many as 23 LHP, Perennial Crops Division as many as 36 LHP.
1.
Melaksanakan monitoring indak lanjut temuan hasil Auditor Eksternal.
2. Implement follow-up monitoring the findings
of External Auditor. 2.
Berindak sebagai counterpart atas pelaksanaan Audit Interim per 30
September 2015 dan General Audit tahun buku 2015 oleh KAP PURWANTONO, SUHERMAN & SURJA
3. Acing as a counterpart for the
implementaion of the Interim Audit per 30 September 2015 and the General Audiing the financial year 2015 by KAP
PURWANTONO, SUHERMAN & SURJA 3.
Melakukan Risk Assesment terhadap risiko yang berpotensi signifikan, penilaian implementasi manajemen risiko (maturity level) bersama im BPKP Perwakilan Jawa Tengah.
4. Risk Assessment for potenially significant
risks, assessment of risk management implementaion (maturity level) with BPKP Representaive team of Central Java. 4.
Melakukan monitoring triwulanan untuk memantau miigasi risiko.
5. 5. Monitor quarterly to monitor risk miigaion.
Pelaksanaan Kegiatan SPI Tahun 2015
9. 9. Implementaion of SPI Aciviies 2015
SPI melaporkan pelaksanaan tugasnya dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Direktur Utama dengan tembusan Dewan Komisaris c/q Komite Audit. Berikut adalah realisasi pelaksanaan tugas SPI dalam tahun 2015 :
SPI report their performance in the form Inspecion Report (LHP) and copied to President Director of the BOC c / q Audit Commitee. Here is the realizaion of the task of the IAU in 2015:
No. Kategori TemuanFindings Category JumlahTotal
1. Telah selesai diindaklanjui (Has completed acionable) 143 2. Belum selesai diindaklanjui (Not done acionable) 10 3. Belum diindaklanjui (not yet followed) -
Jumlah Temuan (Total Findings) 153
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN & ANALISIS MANAJEMEN
DISCUSSION & MANAGERIAL ANALYSIS TINJAUAN KINERJA KEUANGAN SUMMARY OF FINANCIAL RESULTS
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILEPT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT