• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh RPP Bahasa Indonesia k13 kelas VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh RPP Bahasa Indonesia k13 kelas VI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/1

Materi Pokok : Teks Prosedur

(Penyusunan Teks Secara Mandiri) Waktu : 12 x 40 menit (6 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya 1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha

Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.

1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis.

2.4 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam mengungkapkan kembali tujuan dan metode serta hasil kegiatan.

3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan.

4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

4.3 Menelaah dan merevisi teks hasil cerita moral/fabel, lasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

4.4 Meringkas teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara lisan maupun tulisan.

C. Indikator

1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam proses pembelajaran sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

1.2.1 Dapat terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai sarana memahami informasi pada pembelajaran teks prosedur

1.3.1 Dapat terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai sarana menyajikan informasi pada pembelajaran teks prosedur

2.4.1 Terbiasa berinisiatif dan jujur dalam bahasan memecahkan masalah

▸ Baca selengkapnya: contoh deskripsi pengetahuan pada raport k13

(2)

3.1.1 Dapat menentukan teks prosedur dengan benar

3.1.2 Dapat menentukan unsur kebahasaan/ciri bahasa teks prosedur dengan tepat

4.2.1 Dapat menyusun kerangka teks prosedur sesuai dengan struktur teks berdasarkan topik yang dipilih dan data/bahan yang telah dikumpulkan

4.2.1 Dapat menyusun teks prosedur berdasarkan kerangka yang telah disusun dengan memperhatian struktur teks dan unsur kebahasaan

4.3.1 Dapat menelaah kesalahan teks prosedur dari segi struktur teks 4.3.2 Dapat menelaah kesalahan teks prosedur dari segi unsur kebahasaan 4.3.3 Mampu merevisi teks prosedur berdasarkan hasil telaah

4.4.1 Dapat menentukan ide pokok/ gagasan utama dan informasi penting pada teks prosedur 4.4.2 Dapat membuat ringkasan teks prosedur berdasarkan ide pokok/ gagasan maupun informasi

penting yang telah ditentukan

D. Materi Pembelajaran Materi Regular

1. Memahami Teks Prosedur a. Pengertian

Teks prosedur adalah teks yang berisi proses atau langkah-langkah melakukan sesuatu dengan demikian teks prosedur biasanya merupakan teks yang berisi tujuan dang langkah-langkah yang harus diikuti agar suatu pekerjaan dapat dilakukan.

b. Struktur Teks

Struktur teks prosedur terdiri atas beberapa bagian: 1) Judul

Judul adalah nama sebuah karangan. Judul biasanya diambil dari tema karangan. Dengan demikian, judul menggambarkan isi karangan.

2) Tujuan

Tujuan dalam teks prosedur berisi keinginan atau maksud yang ingin dicapai. 3) Langkah-langkah

Pada struktur langkah-langkah berisi tahap-tahap yang harus dilakukan dalam membuat suatu atau dalam kata lain langkah-langkah identik dengan proses melakukan sesuatu dari yang sederhana sampai yang paling komplek. Namun begitu pada tahap langkah-langkah ini tetap mengutamakan prosedur yang sistematis.

Contoh Teks :

Layang-Layang

Pada waktu liburan sekolah, biasanya anak-anak mengisi waktu liburan dengan bermain layang-layang. Ada yang membuat sendiri layang-layangnya, ada juga yang membeli di toko. Memang, lebih praktis membelinya di toko, tetapi tentu saja modelnya biasa. Tentu bentuknya berbeda bila kamu membuatnya sendiri. Membuat layang-layang sendiri dapat mengasah keterampilan dan mendapatkan kepuasan tersendiri.

▸ Baca selengkapnya: contoh teks deskripsi raport k13 kelas 1

(3)

atau kertas minyak dengan ukuran sesuai dengan kerangka layang-layang yang nantinya dibuat, spidol/pewarna, lem, pita kaset, tali atau benang, gunting, penggaris, dan cutter atau pisau.

Berikut ini adalah cara membuatnya.

Langkah pertama

a. Ambil 2 ruas bambu (panjang 90 cm dan 50 cm)!

b. Letakkan bambu tersebut secara menyilang hingga menyerupai salib!

c. Ikat kedua bambu tersebut dengan menggunakan tali atau benang secara menyilang!

d. Ikat di setiap sudut bambu (untuk mempermudah, belah sedikit ujungnya dengan memakai cutter) dengan menggunakan tali atau benang hingga membentuk kerangka layang layang.

e. Kerangka layang-layangmu sudah jadi.

Langkah kedua

a. Letakkan rangka layang-layang tersebut di atas kertas layangan atau kertas minyak!

b. Tandai kertas tersebut sehingga mengikuti bentuk rangka layangan. Tambahkan tepiannya 1—2cm untuk garis potongan(nantinya untuk lipatan lem)!

c. Gunting kertas tersebut sesuai tanda yang telah kamu buat!

Langkah ketiga

a. Lipat bagian kertas yang menjadi tambahan tepian (1-2 cm) tadi ke arah belakang, lalu rekatkan dengan lem!

b. Agar layang-layangmu unik, hiaslah dengan spidol/pewarna yang kamu punyai!

c. Warnai layang-layangmu dengan warna yang terang agar terlihat indah saat di angkasa!

Langkah keempat

a. Untuk membuat ekor layang-layang, guntinglah +/- 100 cm (1 meter) tali atau benang yang kamu miliki!

b. Ikatkan pada bagian bawah layang-layang!

c. Gunting beberapa buah pita dengan ukuran masing-masing +/- 20 cm!

d. Ikatkan pada tali atau benang ekor layang-layang. Beri jarak yang sama antara pita yang satu dan yang lainnya!

Langkah kelima

a. Buatlah dua lubang di tengah-tengah layangan dekat dengan tempat penyilangan rangka!

b. Masukkan tali atau benang layangan ke salah satu lubang dan silangkan ke dalam rangka kayu!

c. Lakukan hal yang sama untuk lubang yang bawah!

d. Seimbangkan tali dengan mengikatnya (caranya dengan mencoba dipegang dan ditarik seperti menaikkan layang layang)! Akhirnya layang layang buatanmu jadi dan siap untuk diterbangkan ke angkasa.

Sumber: http://rumahceritaanak.com/index.php/pendidikan/srmembuatlayang-layangsederhana.

2. Menyusun Teks Prosedur

Menyusun teks prosedur adalah menulis suatu proses atau langkah-langkah melakukan sesuatu dengan struktur (tujuan selanjutnya langkah-langkah). Adapun tahapan menyusun prosedur sebagai berikut:

(4)

Topik teks prosedur tentu saja yang dipilih harus dikaitkan dengan prosedur apa yang ingin disampaikan dalam teks tersebut. Misalnya prosedur membuat nasi goreng.

b. Menentukan pokok-pokok isi

Pokok-pokok isi teks prosedur dikaitkan dengan struktur teks yaitu tujuan selanjutnya langkah-langkah.

c. Membuat kerangka teks

Kerangka teks yang dimaksud yaitu dengan memasukkan pokok-pokok isi dan dikaitkan dengan struktur teks prosedur

d. Mengembangkan kerangka menjadi teks

Mengembangkan kerangka menjadi teks secara utuh dan padu. Pada mengembangkan kerangka menjadi teks utuh disamping memperhatikan struktur teks, ciri kebahasaan juga harus diperhatikan dengan baik.

e. Menyunting teks

Pada kegiatan menyunting ini dimasukkan agar tulisan menjadi sempurna. f. Menentukan judul

Judul adalah nama sebuah karangan. Dalam teks prosedur judul dapat diambil dari tema. Selain itu, judul harus singkat, jelas dan menarik. Judul bisa dibuat setelah karangan jadi. 3. Menelaan dan Merevisi Teks Prosedur

a. Menelaah Teks

Menelaan teks adalah meneliti kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam teks. Kesalahan-kesalahn itu meliputi dua aspek, yaitu aspek struktur dan aspek kebahasaan.

1) Aspek Struktur

Aspek struktur meliputi:

i. Kelengkapan struktur

ii. Urutan struktur

iii. Isi struktur

2) Aspek Kebahasaan

Aspek kebahasaan meliputi: a) Kalimat perintah

b) Kata bilangan c) Struktur kalimat

d) Koherensi (kepaduan) kalimat dan paragraf e) Pemakaian ejaan

f) Pemakaian tanda baca

g) Pemakaian konjungsi (kata hubung)

b. Merevisi Teks

Merevisi teks adalah memperbaiki teks. Merevisi teks berarti memperbaiki teks berdasarkan hasil telaah atas kesalahan-kesalahan teks, baik kesalahan dari segi struktur teks maupun kesalahan dari segi kebahasaan. Caranya adalah menuliskan kembali teks yang direvisi dengan memperbaiki struktur teks dan unsur kebahasaan sehingga menjadi teks yang baik.

4. Meringkas Teks Prosedur

Meringkas adalah mengungkapkan kembali isi teks secara ringkas. Ada beberapa langkah untuk meringkas teks.

(5)

Ide pokok atau gagasan utama adalah idea tau gagasan yang menjadi pokok pembicaraan dan merupakan informasi penting dalam paragraf. Tiap paragraf mempunyai satu ide pokok atau pikiran utama. Ide pokok dalam paragraf umumnya terletak di awal paragraf, tetapi ada juga yang terletak di akhir atau di awal dan ditegaskan lagi di akhir.

Dalam menentukan ide pokok teks, kita harus menentukan ide pokok tiap paragraf sesuai dengan struktur teks. Kita harus menentukan ide pokok paragraf yang berisi definisi umum, paragraf yang berisi deskripsi bagian, dan paragraf yang berisi deskripsi manfaat.

b. Merangkai ide pokok atau informasi penting menjadi ringkasan

Dalam meringkas, yang kita tulis hanyalah isi teks yang penting-penting saja. Isi teks yang penting itu adalah ide pokok paragraf. Oleh sebeb itu, meringkas adalah merangkai ide-ide pokok paragraf yang telah kita tentukan menjadi teks baru yang singkat/ringkas.

Materi Pengayaan

Mencari teks prosedur dari internet secara berkelompok. Berdiskusi untuk:

~ Menyusun teks prosedur.

~ Menelaah dan merevisi teks prosedur. ~ Meringkas teks prosedur.

Materi Remidial

No Kompetensi Dasar Materi Keterangan

1 3.1 Memahami teks prosedur

- Identifikasi ciri bahasa teks prosedur

- Struktur teks prosedur

2 4.2 Menyusun teks prosedur

- Menyusun teks prosedur berdasarkan kerangka

3

4.3 Menelaah dan merevisi teks prosedur

- Menelaah kesalahan teks prosedur dari segi struktur teks dan kebahasaan

4 4.4 Meringkas teks prosedur

- Membuat ringkasan teks prosedur dengan memperhatikan isi sehingga pembaca dapat memahaminya

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: (2 Jam Pelajaran) K.D: 3.1 Memahami teks prosedur

Pendahuluan:

1. Guru mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan: ~ Menanyakan kabar peserta didik.

~ Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar. 2.Menyampaikan kompentensi yang akan dicapai, memahami teks prosedur, dan manfaatnya dalam

kehidupan.

3.Menyampaikan cakupan materi yaitu isi dan struktur teks prosedur serta kegiatan yang akan dilakukan.

4.Menyampaikan lingkup penilaian (sikap dan pengetahuan) dan teknik yang akan digunakan.

(6)

~ Peserta didik menerima dan membaca teks prosedur yang berjudul “Pembibitan Mawar dengan Teknik Stek”.

~Peserta didik mencermati struktur isi teks prosedur yang berjudul “Pembibitan Mawar dengan Teknik Stek”, apakah memuat tujuan dan langkah-langkah.

~ Membaca teks prosedur untuk memahami unsur kebahasaan/ciri-ciri bahasa teks. 2. Menanya :

~ Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang bentuk atau struktur teks prosedur. ~ Peserta didik menanya tentang ciri-ciri bahasa atau unsur kebahasaan teks prosedur. 3. Mengumpulkan Informasi:

~ Peserta didik berdiskusi tentang struktur atau bentuk teks prosedur yaitu tujuan dan langkah-langkah.

~ Peseta didik berdiskusi tentang ciri-ciri bahasa teks prosedur yaitu berupa kalmat perintah, kata hubung, dan kata bilangan sebagai bagian penting dalam teks prosedur.

4. Mengasosiasi:

~ Tiap kelompok menentukan struktur atau betuk dan ciri-ciri bahasa pada teks prosedur yang berjudul “Pembibitan Mawar dengan Teknik Stek” berdasarkan hal-hal yang telah dipelajari. 5. Mengomunikasikan:

~ Peserta didik menyampaikan (mempresentasikan) hasil diskusinya tentang struktur teks prosedur dan ciri-ciri bahasanya.

Penutup:

1. Guru besama peserta didik membuat: ~ Rangkuman/ simpulan pelajaran.

~ Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.

~ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 2. Khusus kegiatan guru :

~ Melakukan penilaian.

~ Merencanakan kegiatan tindak lanjut berupa pembelajaran remedi, program pengayaan, memberikan tugas individu atau kelompok.

~ Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan Kedua : (2 Jam Pelajaran) K.D: 4.2 Menyusun Teks Prosedur Pendahuluan:

1. Guru mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan: ~ Menanyakan kabar peserta didik.

~ Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar. 2. Menyampaikan kompentensi yang akan dicapai, menyusun teks prosedur, dan manfaatnya dalam

kehidupan.

3. Menyampaikan cakupan materi yaitu menyusun teks prosedur serta kegiatan yang akan dilakukan.

4. Menyampaikan lingkup penilaian (sikap dan pengetahuan) dan teknik yang akan digunakan.

Kegiatan Inti: 1. Mengamati :

~ Peserta didik mengamati objek yang telah ditentukan. 2. Menanya :

(7)

~ Menanya tentang cara menyusun teks prosedur berdasarkan kerangka yang telah dibuat sesuai struktur.

3. Mengumpulkan Informasi:

~ Mendiskusikan kembali bentuk/struktur teks prosedur (tujuan dan langkah-langkah) berdasarkan teks model.

~ Bertanya jawab tentang bentuk / struktur teks prosedur sejenis dari berbagai sumber untuk mempertajam pemahaman.

~ Berdiskusi dalam kelompok tentang topik dan sumber-sumber yang akan dijadikan bahan menyusun teks prosedur.

~ Melakukan kegiatan pengumpulan bahan/data untuk menyusun teks prosedur.

~ Berdiskusi tentang kerangka penulisan teks prosedur berdasarkan bentuk /struktur teks. 4. Mengasosiasi:

~ Menyusun kembali teks prosedur (teks model) berdasarkan bentuk /struktur teks (tujuan dan langkah-langkah) untuk mempertajam pemahaman tentang teks prosedur.

~ Menyimpulkan teks prosedur sesuai kerangka karangan yang telah dibuat. 5. Mengomunikasikan:

~ Menyampaikan hasil diskusi dengan cara mempresentasikan bersama kelompok masing-masing.

Penutup:

1. Guru besama peserta didik membuat: ~ Rangkuman/ simpulan pelajaran.

~ Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.

~ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 2. Khusus kegiatan guru :

~ Melakukan penilaian.

~ Merencanakan kegiatan tindak lanjut berupa pembelajaran remedi, program pengayaan, memberikan tugas individu atau kelompok.

~ Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan Ketiga : (2 Jam Pelajaran) K.D: 4.3 Menelaah dan merevisi Teks Prosedur Pendahuluan:

1. Guru mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan: ~ Menanyakan kabar peserta didik.

~ Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar. 2. Menyampaikan kompentensi yang akan dicapai, menelaah dan merevisi teks prosedur, dan

manfaatnya dalam kehidupan.

3. Menyampaikan cakupan materi yaitu menelaah dan merevisi teks prosedur serta kegiatan yang akan dilakukan.

4. Menyampaikan lingkup penilaian (sikap dan pengetahuan) dan teknik yang akan digunakan.

Kegiatan Inti: 1. Mengamati :

~ Peserta didik diberi teks prosedur untuk di baca terlebih dahulu sebelum menelaah dan merevisi sesuai dengan struktur dan kebahasaan.

2. Menanya :

~ Menanya tentang cara menelaah teks prosedur dari segi struktur.

(8)

~ Berdiskusi mengenai cara menelaah dan merevisi teks prosedur dari segi struktur dan kebahasaan.

~ Berdiskusi tentang unsur kebahasaan (kalimat perintah, kata bilangan, konjungsi) yang akan digunakan dalam menelaah teks prosedur.

4. Mengasosiasi:

~ Menelaah dan merevisi teks prosedur berdasarkan strukturnya.

~ Menelaah dan merevisi teks prosedur berdasarkan unsur kebahasaan (penggunaan kalimat perintah, kata baku, pemakaian konjungsi, pilihan kata, ejaan, dan tanda baca).

5. Mengomunikasikan:

~ Menyampaikan hasil telaah dan revisi teks prosedur yang disusun kelompok lain berdasarkan isi dan bentuk/struktur teks serta penggunaan bahasa.

Penutup:

1. Guru besama peserta didik membuat: ~ Rangkuman/ simpulan pelajaran.

~ Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.

~ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 2. Khusus kegiatan guru :

~ Melakukan penilaian.

~ Merencanakan kegiatan tindak lanjut berupa pembelajaran remedi, program pengayaan, memberikan tugas individu atau kelompok.

~ Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Pertemuan Keempat : (2 Jam Pelajaran) K.D: 4.4 Meringkas Teks Prosedur

Pendahuluan:

1. Guru mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan: ~ Menanyakan kabar peserta didik.

~ Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar. 2. Menyampaikan kompentensi yang akan dicapai, meringkas teks prosedur, dan manfaatnya dalam

kehidupan.

3. Menyampaikan cakupan materi yaitu meringkas teks prosedur serta kegiatan yang akan dilakukan.

4. Menyampaikan lingkup penilaian (sikap dan pengetahuan) dan teknik yang akan digunakan.

Kegiatan Inti: 1. Mengamati :

~ Peserta didik diberi teks prosedur untuk di baca terlebih dahulu untuk menentukan pokok pikiran sebelum meringkas sebuah teks prosedur.

2. Menanya :

~ Peserta didik menanya tentang langkah-langkah meringkas teks prosedur. 3. Mengumpulkan Informasi:

~ Peserta didik berdiskusi tentang cara meringkas teks prosedur yang telah ditulis sehingga pembaca memahami isi teks yang disusun .

4. Mengasosiasi:

~ Peserta didik meringkas teks prosedur dengan memperhatikan isi sehingga pembaca dapat mengetahui isi teks secara keseluruhan

5. Mengomunikasikan:

(9)

~ Menanggapi saran kelompok lain untuk perbaikan tulisan.

Penutup:

1. Guru besama peserta didik membuat: ~ Rangkuman/ simpulan pelajaran.

~ Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.

~ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 2. Khusus kegiatan guru :

~ Melakukan penilaian.

~ Merencanakan kegiatan tindak lanjut berupa pembelajaran remidi, program pengayaan, memberikan tugas individu atau kelompok.

~ Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

F. Penilaian, Pembelajaran Remidial, dan Pengayaan 1. Penilaian

Penilaian Proses a. Penilaian Sikap

b. Teknik : Observasi Antar Teman c. Instrumen : Lembar Observasi

Lembar Pengamatan Sikap

Nama Siswa : ...

Kelas : 8 D

Nomor Absen : …

Kompetensi Dasar : 3.1, 3.4, 4.2, 4.3, 4.4

Nomor Aspek yang Diamati Kriteria

SB B C K

1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar selama pembelajaraan

2

Terbisa menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam memahami informasi pada pembelajaan memahami, menyusun, menelaah dan merevisi, serta meringkas teks prosedur.

3

Terbisa menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam menyajikan hasil pembelajaan memahami informasi pada pembelajaan memahami,

mengidentifikasi kekurangan, menyusun, menelaah dan merevisi, serta meringkas teks prosedur.

4 Terbiasa berani berpendapat, bertanya,atau menjawab pertanyaan

5 Terbiasa berani presentasi di depan kelas 6 Terbiasa mengerjakan tugas tepat waktu

Jumlah Skor

Kiteria Indikator Skor

SB Sudah konsisten (selalu berperilaku) sesuai yang diharapkan 4 B Mulai konsisten (sering berperilaku) sesuai yang diharapkan 3 C Belum konsisten (kadang-kadang berperilaku) sesuai yang diharapkan 2 K Tidak konsisten (tidak pernah berperilaku) sesuai yang diharapkan 1

Perhitungan Perolehan Nilai :

Jumlah Skor Siswa

NA = --- X 4 Skor Maksimal (24)

(10)

Nomor Interval Nilai Predikat

1 3.50 – 4.00 Sangat Baik (SB)

2 2.50 – 3.49 Baik ( B )

3 1.50 – 2.49 Cukup ( C )

4 < 1.50 Kurang ( K )

Penilaian Hasil

1. Penilaian Pertemuan pertama

a. Ruang lingkup : KD 3.1 Memahami Teks Posedur b. Teknik : Tulis

c. Instrumen : Lembar soal dan kunci jawaban terlampir d. Pedoman penskoran : Terlampir

a) Lembar soal

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

Layang-Layang

Pada waktu liburan sekolah, biasanya anak-anak mengisi waktu liburan dengan bermain layang-layang. Ada yang membuat sendiri layang-layangnya, ada juga yang membeli di toko. Memang, lebih praktis membelinya di toko, tetapi tentu saja modelnya biasa. Tentu bentuknya berbeda bila kamu membuatnya sendiri. Membuat layang-layang sendiri dapat mengasah keterampilan dan mendapatkan kepuasan tersendiri.

Untuk membuat layang-layang, persiapkanlah satu ruas bambu dengan diameter +/- 1 cm dan panjang +/- 90 cm, satu ruas bambu dengan diameter +/- 1 cm dan panjang +/- 50 cm, kertas layangan atau kertas minyak dengan ukuran sesuai dengan kerangka layang-layang yang nantinya dibuat, spidol/pewarna, lem, pita kaset, tali atau benang, gunting, penggaris, dan cutter atau pisau.

Berikut ini adalah cara membuatnya.

Langkah pertama

a. Ambil 2 ruas bambu (panjang 90 cm dan 50 cm)!

b. Letakkan bambu tersebut secara menyilang hingga menyerupai salib!

c. Ikat kedua bambu tersebut dengan menggunakan tali atau benang secara menyilang!

d. Ikat di setiap sudut bambu (untuk mempermudah, belah sedikit ujungnya dengan memakai cutter) dengan menggunakan tali atau benang hingga membentuk kerangka layang layang.

e. Kerangka layang-layangmu sudah jadi.

Langkah kedua

a. Letakkan rangka layang-layang tersebut di atas kertas layangan atau kertas minyak!

b. Tandai kertas tersebut sehingga mengikuti bentuk rangka layangan. Tambahkan tepiannya 1—2cm untuk garis potongan(nantinya untuk lipatan lem)!

c. Gunting kertas tersebut sesuai tanda yang telah kamu buat!

Langkah ketiga

a. Lipat bagian kertas yang menjadi tambahan tepian (1-2 cm) tadi ke arah belakang, lalu rekatkan dengan lem!

(11)

c. Warnai layang-layangmu dengan warna yang terang agar terlihat indah saat di angkasa!

Langkah keempat

a. Untuk membuat ekor layang-layang, guntinglah +/- 100 cm (1 meter) tali atau benang yang kamu miliki!

b. Ikatkan pada bagian bawah layang-layang!

c. Gunting beberapa buah pita dengan ukuran masing-masing +/- 20 cm!

d. Ikatkan pada tali atau benang ekor layang-layang. Beri jarak yang sama antara pita yang satu dan yang lainnya!

Langkah kelima

a. Buatlah dua lubang di tengah-tengah layangan dekat dengan tempat penyilangan rangka!

b. Masukkan tali atau benang layangan ke salah satu lubang dan silangkan ke dalam rangka kayu!

c. Lakukan hal yang sama untuk lubang yang bawah!

d. Seimbangkan tali dengan mengikatnya (caranya dengan mencoba dipegang dan ditarik seperti menaikkan layang layang)! Akhirnya layang layang buatanmu jadi dan siap untuk diterbangkan ke angkasa.

Sumber: http://rumahceritaanak.com/index.php/pendidikan/srmembuatlayang-layangsederhana.

Pertanyaan!

Tulislah teks di atas ke dalam struktur teks prosedur!

b) Pedoman Penskoran:

No Aspek Deskriptor Skor

1 Judul

Dapat menuliskan judul pada struktur dengan tepat 5

Penulisan judul kurang tepat 3

Penulisan judul salah 2

Tidak diberi judul 0

2 Tujuan

Dapat menentukan tujuan pada struktur teks dengan tepat 5

Penjelasan tujuan kurang tepat 3

Penjelasan tujuan salah 2

Tidak menjawab 0

3 Langkah-langkah

Dapat menentukan langkah-langkah pada struktur teks

dengan tepat 5

Penjelasan langkah-langkah kurang tepat 3

Penjelasan langkah-langkahs salah 2

Tidak menjawab 0

Skor Maksimal 15

Capaian Nilai :

Perolehan Skor Siswa

Nilai = --- X 100 Skor Maksimal ( 15 )

2. Penilaian Pertemuan kedua

(12)

b. Teknik : Praktik

c. Instrumen : Lembar Perintah d. Pedoman penskoran : Terlampir

a) Lembar Perintah

Tentukanlah topik dan buatlah kerangka dengan tema apa saja (bebas), kemudian susunlah menjadi teks prosedur. Dengan memperhatikan:

~ Struktur (judul, tujuan, dan langkah-langkah) ~ Penggunaan kalimat perintah

~ Penggunaan konjungsi ~ Penggunaan kata bilangan ~ Penggunaan ejaan.

b) Pedoman Penskoran:

No Aspek Deskriptor Skor

1 Struktur teks prosedur

Teknik penulisan judul tepat 3

Teknik penulisan tujuan 3

Teknik penulisan langkah-langkah 3

2 Penggunaan kalimat perintah

Teknik penulisan kalimat perintah jelas dan tepat 3 Teknik penulisan kalimat perintah cukup jelas dan tepat 2 Teknik penulisan kalimat perintah kurang jelas dan tepat 1

3 Penggunaan konjungsi

Teknik penulisan konjungsi jelas dan tepat 3 Teknik penulisan konjungsi cukup jelas dan tepat 2 Teknik penulisan konjungsi kurang jelas dan tepat 1

4

Penggunaan kata bilangan

Teknik penulisan kata bilangan jelas dan tepat 3 Teknik penulisan kata bilangan cukup jelas dan tepat 2 Teknik penulisan kata bilangan kurang jelas dan tepat 1

5

Penggunaan ejaan Teknik penulisan ejaan jelas dan tepat 3 Teknik penulisan ejaan cukup jelas dan tepat 2 Teknik penulisan ejaan kurang jelas dan tepat 1

Skor Maksimal 21

Capaian Nilai :

Perolehan Skor Siswa

Nilai = --- X 100 Skor Maksimal ( 21 )

3. Penilaian Pertemuan ketiga

a. Ruang lingkup : KD 4.3 Menelaah dan Merevisi Teks Prosedur b. Teknik : Praktik

c. Instrumen : Lembar Perintah d. Pedoman penskoran : Terlampir

a) Lembar Perintah Baca teks di bawah ini!

(13)

Kerdus adalah suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk melindungi atau mengemas suatu produk selama distribusi dari produsen sampai ke konsumen. Sampah kerdus sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali. Kerdus yang sudah tidak terpakai lagi dapat diproses kembali dengan cara didaur ulang kemudian dibuat menjadi sebuah kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual.

Pembuatan kerajinan tangan dari kerdus bekas sebenarnya memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah memanfaatkan limbah atau sampah yang sudah tidak bermanfaat menjadi benda yang bermanfaat serta mengembangkan kreatiftas. Untuk memanfaatkan kerdus bekas menjadi barang yang bermanfaat, berikut adalah alat dan bahan serta beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan. Siapkanlah alat-alat dan bahan-bahan berikut.

1. Kerdus bekas

2. Tali rafa

3. Plastik transparan putih

4. Kertas kado

5. Jarum kasur

6. Lem

7. Gunting

8. Tali untuk pegangan tas

Setelah itu, ikutilah langkah-langkah pembuatan tas cantik berikut.Pertama, gunting kerdus sesuai dengan ukuran yang di butuhkan, dalam contoh ini tas yang dibuat berbentuk per segi panjang.

Ke dua, setelah digunting, bungkus sekeliling dinding kerdus bagian luar dengan kertas kado sampai rapih.

Ke tiga, lalu bungkus kembali dengan menggunakan plastik transparan putih agar lebih awet dan tahan lama.

Ke empat, jahit semua sisi kerdus dengan menggunakan tali rafa dan dan jarum kasur.

Ke lima, setelah semua sisi di jahit, masing-masing sisi kemudian dijadikan satu dengan cara di jahit juga.

Ke enam, beri lubang untuk pegangan kemudian beri tali.

Ke tujuh, jadilah tas cantik dari kerdus bekas.

Mulailah berkreasi membuat kerajinan tangan dengan mamanfaatkan kerdus bekas di sekitar kamu. Tas cantik dari kerdus bekas akan menjadi suatu kerajinan tangan yang berguna daripada harus melihat tumpukkan kerdus bekas yang ada disekitar rumahmu. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Telaah dan revisilah teks tersebut! Dengan memperhatikan: ~ Struktur teks

~ Pilihan kata ~ Kata baku

~ Penggunaan Kalimat perintah

b) Pedoman Penskoran:

No Aspek Deskriptor Skor

1 Struktur teks

Adanya judul teks prosedur 3

Adanya tujuan teks prosedur 3

(14)

2 Pilihan kata

Uraian tentang kesalahan dan pembetulan pilihan kata pada

teks prosedur jelas 3

Uraian tentang kesalahan dan pembetulan pilihan kata pada

teks cukup jelas 2

Uraian tentang kesalahan dan pembetulan pilihan kata pada

teks prosedur kurang jelas 1

3 Kata baku

Uraian tentang kesalahan dan pembetulan kata baku pada

teks prosedur jelas 3

Uraian tentang kesalahan dan pembetulan kata baku pada

teks cukup jelas 2

Uraian tentang kesalahan dan pembetulan kata baku pada

teks prosedur kurang jelas 1

4

Penggunaan kalimat perintah

Uraian tentang kesalahan dan pembetulan penggunaan kalimat perintah pada teks prosedur jelas 3 Uraian tentang kesalahan dan pembetulan penggunaan kalimat perintah pada teks prosedur cukup jelas 2 Uraian tentang kesalahan dan pembetulan penggunaan kalimat perintah pada teks prosedur kurang jelas 1

Skor Maksimal 18

Capaian Nilai :

Perolehan Skor Siswa

Nilai = --- X 100 Skor Maksimal ( 18 )

4. Penilaian Pertemuan keempat

a. Ruang lingkup : KD 4.4 Meringkas Teks Prosedur b. Teknik : Praktik

c. Instrumen : Lembar Perintah d. Pedoman penskoran : Terlampir

a) Lembar Perintah

Setelah menelaah dan merevisi teks prosedur yang berjudul “Tas Cantik dari Kerdus Bekas”, kemudian ringkaslah dengan memperhatikan:

~ Ide pokok di tiap bagian ~ Struktur Teks Prosedur

b) Pedoman Penskoran:

No. Hal yang Dinilai

Skor

3 2 1 0

Jelas Cukup Jelas Kurang Jelas Tdk Menjawab 1. Ide pokok tiap bagian

2. Struktur teks Tujuan

Langkah-langkah 3 Hasil ringkasan

Jumlah perolehan skor :

Capaian Nilai :

Perolehan Skor Siswa

(15)

2. Pembelajaran Remidial

No Kompetensi Dasar Materi Keterangan

1 3.1 Memahami teks prosedur

- Identifikasi ciri bahasa teks prosedur

- Struktur teks prosedur

2 4.2 Menyusun teks prosedur

- Menyusun teks prosedur berdasarkan kerangka

3

4.3 Menelaah dan merevisi teks prosedur

- Menelaah kesalahan teks prosedur dari segi struktur teks dan kebahasaan

4 4.4 Meringkas teks prosedur

- Membuat ringkasan teks prosedur dengan memperhatikan isi sehingga pembaca dapat memahaminya

3. Pengayaan

1) Mencari teks prosedur dari majalah, koran atau internet.

2) Menjelaskan isi dari struktur, menelaah dan merevisi, serta meringkas.

G. Media, Alat, dan Sumber 1. Media Pembelajaran

a. Teks prosedur b. Power point 2. Sumber Belajar

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Referensi

Dokumen terkait

6 3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang

4.3 Menelaah dan merevisi teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

4.6 Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan

1) Setelah belajar tentang struktur teks susunan acara*), peserta didik dapat membuat kerangka teks pidato suatu kegiatan dengan bahasa yang baik dan benar... 2) Setelah

8 resep dan manual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, berbentuk unsur kebahasaan yang benar

4.3 Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan

1) Setelah belajar tentang struktur teks susunan acara*), peserta didik dapat membuat kerangka teks pewara suatu kegiatan dengan bahasa yang baik dan benar... 2) Setelah

Menyusun teks lisan dan tek tulis sederhana untuk menyatakan dan menanyakan perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi