FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2010
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
a. Melakukan kajian kebutuhan dan analisis situasi bagi pelaksanaan dan pengembangan MTBS-M di kabupaten kota. Menetapkan kebijakan dan strategi daerah dalam
Pelaksanaan program MTBS akan berhasil bila seluruh kunjungan Balita ke puskesmas telah ditangani dengan pendekatan MTBS, dalam hal ini sangat diharapkan peran
7 Tidak sesuainya kriteria SDM MTBS puskesmas di Kota Makassar yang dilihat dari keberadaan ketua tim MTBS dan keikutsertaan petugas dalam pelatihan MTBS, akan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai fak- tor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan MTBS di Puskesmas Wilayah Kecamatan Sambas ter- hadap 40 responden dapat disimpulkan
Permasalahan dalam pelaksanaan MTBS dahulu yaitu prasarana berupa gedung khusus untuk pelaksanaan MTBS yang belum memadai, se- lain itu tidak puasnya petugas puskesmas terhadap
MTBS merupakan salah satu solusi mengurangi angka kematian dan kesakitan bayi dan balita serta sangat sesuai diterapkan di Puskesmas karena merupakan ujung tombak fasilitas
Pada tahun 2009 terdapat kenaikan jumlah puskesmas yang telah mempunyai tenaga MTBS yaitu ada 50 puskesmas diantara 53 puskesmas, namun puskesmas yang menerapkan MTBS
Untuk mengetahui bahwa keenam faktor tersebut berperan dalam implementasi MTBS, telah dilakukan studi pendahuluan pada Oktober-Nopember 2010 dengan beberapa kali wawancara