• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2010"

Copied!
204
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.16 Tabulasi Silang antara Keikutsertaan Pelatihan MTBS oleh
Tabel 4.23 Tabulasi Silang antara Pelaksanaan Evaluasi MTBS oleh
Gambar 3.1  Kerangka Konsep ....................................................................
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

a. Melakukan kajian kebutuhan dan analisis situasi bagi pelaksanaan dan pengembangan MTBS-M di kabupaten kota. Menetapkan kebijakan dan strategi daerah dalam

Pelaksanaan program MTBS akan berhasil bila seluruh kunjungan Balita ke puskesmas telah ditangani dengan pendekatan MTBS, dalam hal ini sangat diharapkan peran

7 Tidak sesuainya kriteria SDM MTBS puskesmas di Kota Makassar yang dilihat dari keberadaan ketua tim MTBS dan keikutsertaan petugas dalam pelatihan MTBS, akan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai fak- tor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan MTBS di Puskesmas Wilayah Kecamatan Sambas ter- hadap 40 responden dapat disimpulkan

Permasalahan dalam pelaksanaan MTBS dahulu yaitu prasarana berupa gedung khusus untuk pelaksanaan MTBS yang belum memadai, se- lain itu tidak puasnya petugas puskesmas terhadap

MTBS merupakan salah satu solusi mengurangi angka kematian dan kesakitan bayi dan balita serta sangat sesuai diterapkan di Puskesmas karena merupakan ujung tombak fasilitas

Pada tahun 2009 terdapat kenaikan jumlah puskesmas yang telah mempunyai tenaga MTBS yaitu ada 50 puskesmas diantara 53 puskesmas, namun puskesmas yang menerapkan MTBS

Untuk mengetahui bahwa keenam faktor tersebut berperan dalam implementasi MTBS, telah dilakukan studi pendahuluan pada Oktober-Nopember 2010 dengan beberapa kali wawancara