• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seni Budaya Seni Rupa SMP KK C Prof

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Seni Budaya Seni Rupa SMP KK C Prof"

Copied!
318
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Pelajaran Seni Budaya/Seni Rupa

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

GURU PEMBELAJAR

MODUL PELATIHAN GURU

KELOMPOK KOPETENSI C

Profesional :

Menggambar Benda Alam

Geometris dan Organis

Pedagogik :

Pengembangan Kurikulum

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2016

MODUL GUR

U PEMBELAJ

AR

MA

TA PELAJ

ARAN SENI R

UP

A SMP

KEL

OMPOK K

(2)

MENGGAMBAR BENDA ALAM

GEOMETRIS DAN ORGANIS

GURU PEMBELAJAR

MODUL PELATIHAN GURU

MATA PELAJARAN SENI RUPA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2016

Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn.

(3)
(4)

Copyright 2016

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya,

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan

komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan.

c

Penulis : Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn.

Editor Substansi : Drs. Banu Arsana, 081578896452, banu_arsana@yahoo.com Editor Bahasa : Drs. Sumarsono, M.M.

MENGGAMBAR BENDA ALAM

GEOMETRIS DAN ORGANIS

GURU PEMBELAJAR

MODUL PELATIHAN GURU

MATA PELAJARAN SENI RUPA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

(5)
(6)

iii

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL

(7)
(8)

v

(9)
(10)

vii

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIRJEN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 2

C. Peta Kompetensi ... 2

D. Peta Kompetensi ... 3

E. Ruang Lingkup ... 4

F. Saran Cara Penggunaan Modul ... 4

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 PENGANTAR MENGGAMBAR BENTUK ... 7

A. Tujuan...7

B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 7

C. Uraian Materi ... 7

D. Aktivitas Pembelajaran ... 8

E. Rangkuman... 9

F. Latihan/ Tugas/ Kasus ... 9

G. Tindak Lanjut ... 10

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 MENGGAMBAR PERSPEKTIF ... 11

A. Tujuan...11

B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 11

C. Uraian Materi ... 11

D. Aktivitas Pembelajaran ... 12

E. Latihan/ Tugas/ Kasus ... 13

F. Rangkuman... 13

G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut ... 14

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 TEKNIK MENGGAMBAR BENTUK ... 15

A. Tujuan...15

(11)

viii

C. Uraian Materi ... 15

D. Aktivitas Pembelajaran ... 15

E. Latihan/ Tugas/ Kasus ... 18

F. Rangkuman... 21

G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut ... 21

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 MENGGAMBAR BENDA ALAM GEOMETRIS SESUAI KARAKTER OBJEK ... 23

A. Tujuan...23

B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 23

C. Uraian Materi ... 24

D. Aktivitas Pembelajaran ... 24

E. Latihan/ Tugas/ Kasus ... 25

F. Rangkuman... 25

G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut ... 26

KEGIATAN PEMBELAJARAN 5 MENGGAMBAR BENDA ALAM ORGANIS SESUAI KARAKTER OBJEK ... 27

A. Tujuan...27

B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 27

C. Uraian Materi ... 27

D. Aktivitas Pembelajaran ... 27

E. Latihan/ Tugas ... 28

F. Umpan balik/ Tindak Lanjut ... 29

G. Rangkuman... 29

GLOSARIUM 31 DAFTAR PUSTAKA ... 33

Lampiran 1. Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 1. ... 37

Lampiran 2.Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 2. ... 77

Lampiran 3.Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 3. ... 121

Lampiran 4.Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 4. ... 163

Lampiran 5.Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 5. ... 188

Lampiran 6.Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas Kegiatan Pembelajaran 1. . 207

Lampiran 7.Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas Kegiatan Pembelajaran 2. . 208

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Peta Kompetensi ... 3

Gambar 2. Teknik dusel bahan charcoal ... 16

Gambar 3. Teknik arsir pensil grafit ... 16

Gambar 4. Teknik arsir pensil warna ... 17

Gambar 5. Teknik arsir pastel ... 17

Gambar 6. Luksian di Gua Chauvet Grotte (Perancis) ... 37

Gambar 7. Lukisan di Gua, di Taman Nasional Kalkadu Australia Utara... 38

Gambar 8. Lukisan di Gua Altamira ... 39

Gambar 9. Lukisan di Gua Lascaux Prancis ... 39

Gambar 10. Lukisan dengan gaya Impresionistik ... 41

Gambar 11. Gambar ruang tidur ... 42

Gambar 12. Perbedaan antara form dan shape ... 43

Gambar 14. Almari dan meja merupakan contoh bentuk kubistis ... 47

Gambar 15. Caping da atap rumah (contoh bentuk kerucut dan piramid) ... 48

Gambar 16. Bentuk dasar bentuk kerucut dan piramid ... 48

Gambar 17. Bentuk-bentuk silindris di sekitar kita ... 48

Gambar 18. Bentuk-bentuk bulat di sekitar kita ... 49

Gambar 19. Bentuk-bentuk benda alam organis ... 49

Gambar 20. Gambar dengan model susunan buah dan tas ... 50

Gambar 21. Gambar dengan model buah ... 50

Gambar 22. Stilasi bentuk hewan dan tumbuhan ... 51

Gambar 23. Objek bawang merah ... 52

Gambar 24. Perspektif Ruang. ... 53

Gambar 25. Half Tone dalam lukisan Starry Night (Van Gogh) ... 54

Gambar 26. Beberapa karakter benda yang berbeda ... 55

Gambar 27. Berbagai teknik arsir dengah pensil sesuai sifat bahan ... 56

Gambar 28. Berbagai teknik arsir pada benda balok dan silinder ... 56

Gambar 29. Berbagai teknik arsir pada benda bundar dan kerucut ... 57

Gambar 30. Arsir dengan kesan bening (transparan) ... 57

(13)

x

Gambar 32. Bayangan awak ... 59

Gambar 33. Bayangan langkah ... 59

Gambar 34. Bayangan sendiri ... 59

Gambar 35. Komposisi objek gambar ... 60

Gambar 36. Komposisi objek yang selaras antara tinggi dan rendah dan bentuk objek ... 61

Gambar 37. Komposisi layout meruncing di atas ... 62

Gambar 38. Komposisi layout arah diagonal ... 62

Gambar 39. Komposisi layout mengarah ke kanan ... 63

Gambar 40. Pembagian proporsi objek dengan garis bantu proporsi ... 64

Gambar 41. Pemandangan... 65

Gambar 42. Golden Section pada bangunan Parthenon ... 65

Gambar 43. Golden Section pada wajah dan jari manusia ... 66

Gambar 44. Keseimbangan simetris ... 67

Gambar 45. Gambar bunga dengan keseimbangan simetris ... 68

Gambar 46. Balance pada lukisan pemandangan ... 69

Gambar 47. Komposisi yang mempertimbangkan unity ... 70

Gambar 48. Komposisi yang ritmis ... 72

Gambar 49. Komposisi yang tidak ritmis ... 72

Gambar 50. Dua ekor burung sebagai Point of interest ... 73

Gambar 51. Kupu jadi point of interest ... 73

Gambar 52. Komposisi gambar peralatan minum ... 75

Gambar 53. Lukisan Kamasan (Lukisan Tradisional Bali) yang tidak ... 78

Gambar 54. Pembagian gambar pada lukisan tradisional ... 78

Gambar 56. Relief Panel di Candi Borobudur ... 79

Gambar 57. Prinsip perspektif ... 80

Gambar 58. Rel Kereta api untuk menggambarkan perspektif ... 81

Gambar 59. Contoh Diminution ... 84

Gambar 60. Contoh Diminution ... 84

Gambar 61. Banda sejajar dengan mata pengamat ... 86

Gambar 62. Benda miring dari mata pengamat ... 86

Gambar 63. Banda sejajar dengan mata pengamat ... 86

Gambar 64. Banda sejajar dengan mata pengamat ... 87

(14)

xi

Gambar 66. Pagar dilihat secara tegak lurus dan miring Semua akan

berujung di titik lenyap ... 88

Gambar 67. Benda dari berbagai sudut pandang ... 92

Gambar 68. Peti dari berbagai sudut pandang ... 92

Gambar 69. Kursi dari berbagai sudut pandang ... 93

Gambar 71. Perpektif dengan satu titik lenyap... 96

Gambar 72. Perspektif tas dan Power Clock ... 97

Gambar 73. Perspektif satu titik lenyap di atas garis cakrawala dan di bawah garis cakrawala ... 97

Gambar 74. Perspektif balok dan prisma dengan satu titik lenyap ... 98

Gambar 75. Perspektif almari dengan satu titik lenyap ... 99

Gambar 76. Perspektif satu titik lenyap dilihat dari tinggi rendahnya garis cakrawala ... 100

Gambar 77. Gedung dilihat dari atas (mata burung) ... 100

Gambar 78. Gedung bertingkat dilihat dari atas (mata burung) ... 101

Gambar 80. Perspektif dengan sudut pandang mata katak ... 103

Gambar 81. Kursi dan meja dengan sudut pandang mata katak ... 103

Gambar 83. Perspektif balok dua titik lenyap dalam berbagai posisi letak .... 106

Gambar 84. Perspektif dua kotak korek api ... 106

Gambar 85. Perspektif dua titik lenyap ... 107

Gambar 86. Urutan mengambar perspektif 2 titik lenyap ... 110

Gambar 87. Perspektif dengan titik lenyap terlalu dekat ... 110

Gambar 88. Perspektif dengan titik lenyap yang sudah dijauhkan ... 111

Gambar 89. Urutan penggambaran perspektif dua titik lenyap ... 113

Gambar 90. Kerangka perspektif bangunan ... 113

Gambar 91. Kerangka perspektif bangunan ... 114

Gambar 92. Perspektif gedung bertingkat digambar dengan perspektif dua titik hilang ... 115

Gambar 93. Perspektif gedung bertingkat digambar dengan perspektif dua titik hilang ... 115

Gambar 94. Gambar kerangka Perspektif gedung bertingkat digambar dengan perspektif dua titik lenyap ... 116

(15)

xii

Gambar 96. Perspektif Kitchen set ... 117

Gambar 97. Gambar Kitchen set ... 118

Gambar 98. Gambar Ruang Tidur ... 118

Gambar 99. Perspektif ruang keluarga ... 119

Gambar 100. Perspektif ruang tamu ... 119

Gambar 101. Kertas merang ... 122

Gambar 102. Kertas Padalarang, warna putih kecoklatan ... 123

Gambar 103. Kertas manila ... 123

Gambar 104. Kertas Karton Duplex ... 124

Gambar 105. Kanvas ... 125

Gambar 106. Pensil mekanik ... 127

Gambar 107. Pensil grafit ... 127

Gambar 108. Contoh ketebalan pensil grafit ... 129

Gambar 109. Gambar mobil dengan menggunakan pensil grafit. ... 130

Gambar 110. Gambar sepatu dengan menggunakan pensil grafit ... 130

Gambar 111. Pensil Conte ... 131

Gambar 112. Charcoal dalam bentuk pensil ... 132

Gambar 113. Alat Dusel (Tortilon) ... 132

Gambar 104. Susunan benda dengan teknik dusel ...133

Gambar 115. Pensil Dermatograph . ... 133

Gambar 116. Pensil Warna ... 134

Gambar 117. Pensil Crayon ... 135

Gambar 118. Gambar bunga mawar dengan teknik linier dengan pensil ... 135

Gambar 119. Teknik Arsir dengan Pensil ... 136

Gambar 120. Pastel Minyak/ oil pastel ... 139

Gambar 121. Gambar jeruk menggunakan pastel ... 139

Gambar 122. Still life menggunakan pastel ... 140

Gambar 123. Warna-warna oil pastel ... 141

Gambar 124. Tekstur Oil Pastel ... 142

Gambar 125. Teknik Blending ... 142

Gambar 126. Teknik Layering ... 143

Gambar 127.Teknik Short Stroke ... 143

Gambar 128. Teknik Long Stroke ... 144

(16)

xiii

Gambar 130. Gradasi arsir oil pastel ... 145

Gambar 131. Teknik Debu warna ... 146

Gambar 133. Berbagai jenis pena: 1.Graphic pen.2. Ballpoint. 3.Drafting pen. 4.Fountain pen ... 146

Gambar 134. Peralatan gambar padamedia basah. ... 147

Gambar 135. Cat Minyak ... 148

Gambar 136. Lukisan dengan Teknik Block ... 149

Gambar 137. Lukisan cat minyak ... 150

Gambar 138. Teknik Aquarel dengan Cat Air ... 152

Gambar 139. Teknik pointilis menggunakan cat air ... 152

Gambar 141. Tinta Indian Ink/Oi ... 154

Gambar 142. Suzuri, kuas dan batangan tinta cina ... 154

Gambar 143. Tingkat gradasi warna dari tinta bak/China ... 156

Gambar 146. Teknik Blok menggunakan Tinta China/ Tinta Oi ... 157

Gambar 147. Teknik Pointilis menggunakan Tinta China/Tinta Oi ... 158

Gambar 148. Gambar Benda dengan Tinta China ... 159

Gambar 149. Cat Akrilik ... 159

Gambar 150. Proporsi gambar benda ... 165

Gambar 151. Tahapan menggambar benda ... 166

Gambar 152. Tahapan menggambar objek cangkir ... 167

Gambar 153. Macam-macam teknik arsir dengan pensil ... 169

Gambar 154. Tahapan menggambar susunan benda geometris dengan teknik arsir searah (hatchinga) dengan pena ... 170

Gambar 155. Tahapan menggambar cangkir dan mangkuk dengan pensil ... 171

Gambar 156. Tahapan menggambar botol munuman dengan pensil ... 171

Gambar 157. Gambar botol menggunakan pensil ... 172

Gambar 159. Gelas dengan pensil ... 173

Gambar 160. Gambar Botol menggunakan pensil ... 174

Gambar 161. Pohon dengan teknik Scribbling dengan pensil ... 175

Gambar 162. Gambar acuan: teko, cangkir ... 176

Gambar 163. Gambar sketsa struktur objek ... 176

Gambar 164. Merapikan sketsa bentuk Membuat garis-garis tanda antara gelap dan terang. ... 176

(17)

xiv

Gambar 166. Menambah transisi antara gelap dan terang ... 177

Gambar 167. Menambahkan garis-garis ornamen. ... 178

Gambar 168. Kesan latar belakang ... 178

Gambar 169. Mangga menggunakan arsir dan blok warna. ... 179

Gambar 170. Menggambar komposisi benda geometris dengan pastel ... 181

Gambar 171. Langkah menggambar dengan pastel minyak dan charchoal ... 182

Gambar 172. Kuas khusus cat air ... 184

Gambar 173.Tahapan menggambar benda alam geometris dengan teknik Aquarel/transparan ... 184

Gambar 174. Palet cat minyak ... 185

Gambar 175. Tahapan menggambar komposisi botol dan buah ... 186

Gambar 176. Gambar acuan bintang laut dan kerang ... 188

Gambar 177. Sketsa struktur objek. ... 189

Gambar 178. Sketsa bentuk objek ... 189

Gambar 179. Mengarsir objek... 189

Gambar 180. Mengarsir area latar belakang ... 190

Gambar 181. Mempertegas bentuk objek dan latar belakang ... 190

Gambar 182. Model sepatu yang akan digambar... 191

Gambar 183. Tahapan menggambar objek sepatu ... 192

Gambar 184. Tahapan menggambar objek tanaman ... 194

Gambar 185. Tahapan menggambar bentuk buah-buahan ... 196

Gambar 186. Tahapan menggambar benda organis dengan pensil ... 197

Gambar 187. Teknik arsir Hatching ... 198

Gambar 188. Tahapan menggambar objek bebatuan ... 199

Gambar 189. Tahapan menggambar menggunakan teknik pointilis dengan pena (graphic pen) ... 200

Gambar 190. Tahapan menggambar susunan benda organis ... 201

Gambar 191. Teknik Aquarel dengan cat air ... 202

Gambar 192. Tahapan menggambar dengan cat air teknik pointilis ... 203

Gambar 193. Tahapan menggambar objek mengkilat dengan cat minyak ... 204

(18)

Pendahuluan

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Modul ini disusun untuk membantu guru dan tenaga kependidikan

meningkatkan kompetensinya, terutama kompetensi profesional dan

kompetensi pedagogik di bidang seni Budaya, khususnya seni rupa.. Modul

tersebut digunakan sebagai sumber belajar (learning resources) dalam kegiatan pembelajaran tatap muka dan/atau pembelajaran jarak jauh.

Modul diperuntukkan bagi peningkatan kompetensi profesional dan

pedagogik guru pada mata pelajaran Seni Budaya Bidang seni Rupa di

SMP. Modul ini juga memuat contoh-contoh dan latihan-latihan yang relevan

sehingga peserta diklat dapat menerapkan di lingkungan kerjanya; Dalam

modul ini

peserta diklat

akan mempelajari tentang teknik menggambar benda alam geometris dan organis , serta cara penggambaran sesuai

dengan karakter objek dalam teknik kering maupun basah.

Modul ini mempunyai keterkaitan erat dengan modul lain, seperti teori

tentang menggambar benda alam geometris dan organis, menggambar

ragam hias, menggambar model manusia, ilustrasi, dan sebagainya.

Modul ini terdiri dari lima kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama akan

menguraikan tentang sejarah menggambar, definisi menggambar, serta

perbedaan menggambar dengan melukis yang perlu dipahami peserta diklat

sebagai pengantar. Kegiatan belajar ke dua adalah pengetahuan mengenai

perspektif, kegiatan belajar ke tiga mengenai teknik menggambar benda

alam geometris dan organis meliputi teknik kering dan basah, ke empat

akan menguraikan tentang prosegur menggambar benda alam geometris

dan kegiatan ke lima akan menguraikan tentang prosedur menggambar

benda alam organis sesuai dengan karakter objek dalam teknik kering dan

(19)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

2

B. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta Diklat dapat:

1. Menguraikan Pengertian menggambar

2. Menjelaskan Sejarah menggambar

3. Menjelaskan perbedaan menggambar dan melukis

4. Menguraikan prinsip-prinsip menggambar

5. Menjelaskan prinsip perspektif dalam menggambar

6. Menguraikan jenis-jenis perspektif sesuai dengan sudut pandang

pengamat

7. Menguraikan keteknikan dalam menggambar benda alam geometris

8. Menguraikan keteknikan dalam menggambar benda alam organis

9. Menggambar beragam bentuk benda alam geometris dengan teknik

basah sesuai karakter objek

10. Menggambar beragam bentuk benda alam geometris dengan teknik

kering sesuai karakter objek

11. Menggambar beragam jenis benda alam organis dengan teknik basah

sesuai karakter objek.

12. Menggambar beragam jenis benda alam organis dengan teknik kering

sesuai karakter objek.

C. Peta Kompetensi

Kompetensi Guru Mata pelajaran Seni Budaya SMP adalah sebagai berikut:

1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan (mencakup

materi yang bersifat konsepsi, apresiasi dan kreasi/ rekreasi) yang

mendukung pelaksanaan pembelajaran seni budaya.

2. Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yng

relevan dengan pembelajaran seni budaya .

Modul ini secara khusus mempelajari tentang seni rupa, khususnya

mengenai pengetahuan tentang teknik menggambar benda alam geometris

dan organis serta prosedur menggambar benda geometris sesuai karakter

objek menggunakan teknik kering maupun basah dengan disertsai

(20)

Pendahuluan

3

D. Peta Kompetensi

Gambar 1. Bagan Peta Kompetensi

Menggambar Benda Alam Geometris dan Organis

Pengantar Menggambar Bentuk

Menggambar Perspektif

Teknik Menggambar Benda Alam Geometris dan Organis

Sejarah Menggambar dan Pengertian Menggambar

Prinsip-prinsip Menggambar Bentuk

Prinsip-prinsip Menggambar Perspektif

Jenis-jenis Perspektif

Menggambar Benda Alam Geometris Sesuai Karakter Objek

Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek

Teknik Kering

Teknik Basah

Teknik Kering

Teknik Basah

Teknik Kering

(21)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

4

E. Ruang Lingkup

Materi modul ini terdiri atas:

1. Materi kegiatan pembelajaran 1. Keteknikan dalam menggambar benda

alam geometris dan organis Materi kegiatan pembelajaran 2

Menggambar beragam bentuk benda alam geometris dan organis

sesuai dengan karakter objek.

2. Materi Kegiatan 2. Prinsip-prinsip perspektif.

3. Materi Kegiatan 3. Keteknikan dalam menggambar fauna .

4. Materi Kegiatan 4 Menggambar beragam bentuk benda alam geometris

sesuai dengan karakter objek.

5. Materi Kegiatan 5 Menggambar beragam bentuk benda alam organis

sesuai dengan karakter objek.

F. Saran Cara Penggunaan Modul

1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan

teliti.karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang

sedang Anda pelajari dengan modul-modul yang lain.

2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai

sejauh mana pengetahuan yang telah Anda miliki.

3. Modul ini dibagi menjadi empat kegiatan belajar sebagai berikut :

a. Kegiatan belajar 1

Menguraikan tentang pengantar menggambar benda alam

geometris dan organis.

b. Kegiatan Belajar 2

Menguraikan tentang prinsip-prinsip perspektif.

c. Kegiatan belajar 3

Menguraikan keteknikan dalam menggambar benda alam

geometris dan organis.

d. Kegiatan belajar 4

Menguraikan prosedur menggambar benda alam geometris sesuai

(22)

Pendahuluan

5

e. Kegiatan belajar 5:

Menguraikan prosedur menggambar benda alam organis sesuai

karakter objek

4. Anda dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang

berurutan. Jangan memaksakan diri sebelum benar-benar menguasai

bagian demi bagian dalam modul ini, karena masing-masing saling

berkaitan.

5. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan uji kepahaman dan uji

kompetensi. Uji kepahaman dan uji kompetensi menjadi alat ukur tingkat

penguasaan anda setelah mempelajari materi dalam modul ini. Jika

anda belum menguasai 75% dari setiap kegiatan, maka anda dapat

mengulangi untuk mempelajari materi yang tersedia dalam modul ini.

6. Apabila anda masih mengalami kesulitan memahami materi yang ada

dalam modul ini, silahkan diskusikan dengan teman atau guru anda.

7. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar

untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.

8. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam

penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian

kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.

9. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,

jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah

mempelajari modul ini.

10. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan

bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada pembimbing.

11. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk

ditanyakan pada guru/pembimbing pada saat kegiatan tatap muka.

12. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi modul agar

(23)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

(24)

Pengantar Menggambar Bentuk

7

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

PENGANTAR MENGGAMBAR BENTUK

A. Tujuan

Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini diharapkan peserta diklat dapat :

1. Memahami sejarah menggambar.

2. Memahami pengertian menggambar bentuk.

3. Memahami perbedaan menggambar dan melukis.

4. Memahami berbagai macam bentuk benda.

5. Memahami perbedaan bentuk benda alam organis dan geometris.

6. memahami prinsip-prinsip komposisi dalam menggambar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat dapat menjelaskan Sejarah Menggambar.

2. Peserta diklat dapat menyebutkan perbedaan menggambar dan

melukis.

3. Peserta diklat dapat menyebutkan macam-macam bentuk benda.

4. Peserta diklat dapat menyebutkan perbedaan bentuk benda alam

organis dan geometris.

5. Peserta diklat dapat memahami perbedaan bentuk benda alam organis

dan geometris.

6. Peserta diklat dapat memahami prinsip-prinsip komposisi dalam

menggambar.

C. Uraian Materi

(25)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

8

D. Aktivitas Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang gambar bentuk, peserta dillatih

melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Mengamati

a. Pengamatan berbagai ragam bentuk benda alam geometris dan

organis.

b. Pengamatan ini perlu untuk dilakukan oleh peserta diklat agar

dapat melatih kepekaan indra mata serta kepekaan rasa untuk

dapat membuat karya gambar yang mencerminkan kreativitas.

c. Berikut adalah kegiatan mengamati yang harus dilakukan.

d. Mengamati berbagai jenis dan ragam benda alam geometris dan

organis.di lingkungan sekitar.

e. Mengamati karakteristik masing-masing bentuk benda alam geometris dan organis.di lingkungan sekitar

f. Mengamati karya gambar bentuk dengan objek benda alam

geometris dan organis.dengan teknik kering

g. Mengamati karya gambar benda alam geometris dan

organis.dengan teknik basah.

2. Mengidentifikasi

a. Mengidentifikasi berbagai bahan dan alat dalam menggambar

benda alam geometris dan organis.dengan teknik kering

b. Mengidentifikasi berbagai bahan dan alat dalam menggambar

benda alam geometris dan organis.dengan teknik basah.

c. Mencatat hasil pengamatan.

3. Mengeksplorasi/Eksperimen

a. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam

geometris dan organis. dengan teknik kering

b. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam

(26)

Pengantar Menggambar Bentuk

9

c. Mencatat hasil eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar

benda

alam geometris dan organis.

E. Rangkuman

1. Menggambar bentuk adalah cara mengambar dengan meniru

obyek dan mengutamakan kemiripan rupa.

2. Obyek gambar bentuk dapat berupa benda-benda mati, flora,

fauna, manusia atau alam benda.

3. Di dalam seni rupa terdapat bentuk geometris , organis (non

geometris), dan stilasi.

4. Prinsip-prinsip komposisi dalam menggambar bentuk meliputi:

kesatuan (unity), keseimbangan (

balance

), keselarasan

(

balance

), Penekanan, irama (

rhytm

), proporsi (

proportion

).

F. Latihan/ Tugas/ Kasus

Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap

butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah

jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.

a. Jelaskan macam-macam bentuk benda!

b. Jelaskan perbedaan antara menggambar dan melukis!

c. Jelaskan perbedaan antara benda geometris dan organis!

Tugas:

Diskusikan dengan kelompok Anda tentang penggunaan berbagai

teknik dalam menggambar bentuk geometris berkaitan dengan

kelebihan dan kelemahan masing-masing teknik. Berikanlah analisis

(27)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

10

G. Tindak Lanjut

Setelah mempelajari isi modul ini didapat wawasan mengenai berbagai

teknik dan prosedur dalam menggambar objek flora sesaui dengan karakter

objke,,baik dengan teknik kering maupun basah, serta berbagai alat dan

media yang bisa digunakan untuk mewujudkan gambar sesuai dengasn

kesan yang diinginkan

Rencana pengembangan ke depannya, wawasan tentang teknik

menggambar flora dengan teknik basah dan kering ini akan

diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas, khususnya bagi siswa

Sekolah Menengah Pertama untuk meningkatkan wawasan peserta didik

tentang menggambar.

Setelah mengerjakan soal latihan di akhir bab ini, Anda melakukan koreksi

jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia untuk setiap

bab dalam modul ini. Jika Anda dapat menjawab 100 % benar,maka Anda

dianggap memenuhi ketuntasan dalam menguasai materi modul ini. Jika

Anda menjawab kurang dari 100% benar,berarti Anda perlu mempelajari

kembali modul ini dengan lebih baik.

Kasus:

Guru mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi teori, alat,

bahan, medium dan teknik menggambar bentu fauna yang

mengharuskan memberikan contoh-contoh yang dapat menjadi

acuan siswa dalam belajar. Untuk itu diperlukan Media presentasi

untuk menjelaskan materi beserta tampilan visualnya.

(28)

Menggambar Perspektif

11

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

MENGGAMBAR PERSPEKTIF

A. Tujuan

Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini diharapkan peserta diklat dapat :

1. Memahami pengertian Perspektif

2. Memahami berbagai macam bentuk benda dilihat dari sudut pandang

yang berbeda.

3. Memahami prinsip-prinsip perspektif

4. Memahami jenis-jenis perspektif

5. Memahami kegunaan perspektif dalam menggambar bentuk

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta Diklat dapat menyebutkan pengertian Perspektif.

2. Peserta Diklat dapat memahami berbagai macam bentuk benda dilihat

dari sudut pandang yang berbeda.

3. Memahami prinsip-prinsip perspektif.

4. Peserta Diklat dapat menyebutkan dan memahami jenis-jenis

perspektif.

5. Peserta Diklat dapat menyebutkan dan memahami kegunaan

perspektif dalam menggambar bentuk.

C. Uraian Materi

(29)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

12

D. Aktivitas Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang Prinsip menggambar Perspektif, peserta

dillat melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Mengamati

a. Pengamatan berbagai ragam bentuk benda alam geometris dan

organis dari berbagai posisi.

b. Pengamatan ini perlu untuk dilakukan oleh peserta diklat agar

dapat melatih kepekaan indra mata serta kepekaan rasa untuk

untuk mengetahui perubahan bentuk secara perspektifis.

Berikut adalah kegiatan mengamati yang harus dilakukan.

a. Mengamati perubahan bentuk benda sesuai konsep perspektif

diminution, konvergensi, dan foreshortening dalam perspektif. b. Mengamati objek benda alam geometris dan organis.dengan dari

sudut pandang perspektif satu titik lenyap

c. Mengamati karya gambar bentuk dengan objek benda alam

geometris dan organis.dengan sudut pandang perspektif dua titik

lenyap.

2. Mengidentifikasi

a. Mengidentifikasi perubahan bentuk benda sesuai pronsip perspektif

diminution, konvergensi, dan foreshortening dalam perspektif

b. Mengidentifikasi objek benda alam geometris dan organis. dari

sudut pandang perspektif satu titik lenyap

c. Mengidentifikasi objek benda alam geometris dan organis. dari

sudut pandang perspektif dua titik lenyap

d. Mencatat hasil pengamatan.

3. Mengeksplorasi/Eksperimen

a. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar perspektif

(30)

Menggambar Perspektif

13

b. Mencatat hasil eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda

alam geometris dan organis secara perspektif

E. Latihan/ Tugas/ Kasus

Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap

butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah

jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.

1. Jelaskan perbedaan antara forshortening, diminution dan konvergensi? 2. Jelaskan perbedaan antara perpektif satu titik lenyap dan dua titiki lenyap!

F. Rangkuman

1. Kata “perspektif” berasal dari bahasa Italia “prospettiva” yang berarti

“gambar pandangan. Maka dari itu perspektif berarti cara melihat suatu

benda atau alam dengan teknik tertentu, yang kemudian diaplikasikan ke

bidang gambar (kertas, kanvas).

Kasus :

Guru mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi teori, alat,

bahan, medium dan teknik menggambar perspektif yang

mengharuskan memberikan contoh-contoh yang dapat menjadi

acuan siswa dalam belajar. Untuk itu diperlukan Media presentasi

untuk menjelaskan materi beserta tampilan visualnya.

Buatlah perangkat media pembelajaran untuk memperjelas pengertian peserta didik mengenai prinsip perspektif.

Tugas :

Diskusikan dengan kelompok Anda tentang prinsip-prinsip perspektif

dalam menggambar. Berikanlah contoh gambar yang memperjelas

(31)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

14

2. Untuk memahami dasar-dasar perspektif terlebih dahulu harus diawali dengan pemahaman tentang konsep diminution, konvergensi, dan foreshortening

3. Dilihat dari tinggi redahnya sudut pandang, ada beberapa jenis sudut

pandang, yakni Sudut pandang normal, mata burung (Bird Eye View), mata katak (Frog Eye View)

4. Dilihat dari sisi pengambilan sudut pandang, perspektif terbagi

menjadiperspektif satu titik lenyap, dua titik lenyap,

G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut

Setelah mempelajari isi modul ini didapat wawasan mengenai berbagai

teknik dan prosedur dalam menggambar perspektif untuk mewujudkan

gambar sesuai dengan kesan yang diinginkan

Rencana pengembangan ke depannya, wawasan tentang teknik

menggambar perspektif ini akan diimplementasikan dalam pembelajaran di

kelas, khususnya bagi siswa Sekolah Menengah Pertama untuk

meningkatkan wawasan peserta didik tentang menggambar.

Setelah mengerjakan soal latihan di akhir bab ini, Anda melakukan koreksi

jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia untuk setiap

bab dalam modul ini. Jika Anda dapat menjawab 100 % benar,maka Anda

dianggap memenuhi ketuntasan dalam menguasai materi modul ini. Jika

Anda menjawab kurang dari 100% benar,berarti Anda perlu mempelajari

(32)

Teknik Menggambar Bentuk

15

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

TEKNIK MENGGAMBAR BENTUK

A. Tujuan

Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 ini diharapkan peserta diklat dapat :

1. Memahami berbagai teknik dalam menggambar bentuk.

2. Memahami bahan dan alat dalam menggambar dengan teknik kering

dan basah.

3. Memahami karakteristik teknik basah dan teknik kering.

4. Memahami bahan dan alat menggambar dengan teknik kering dan

basah

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat dapat menjelaskan berbagai teknik dalam menggambar

bentuk .

2. Peserta diklat dapat menjelaskan bahan dan alat dalam menggambar

dengan teknik kering dan basah.

3. Peserta diklat dapat menjelaskan karakteristik teknik basah dan teknik

kering.

4. Peserta diklat dapat menjelaskan berbagai bahan dan alat menggambar

dengan teknik kering dan basah.

C. Uraian Materi

(Uraian materi kegiatan pembelajaran ini terdapat pada Lampiran 3. Hal 121)

D. Aktivitas Pembelajaran

Setelah mempelajari isi modul diharapkan peserta diklat telah memahami

karakteristik dan perbedaan masing-masing teknik dalam menggambar

benda.baik dengan teknik kering maupun basa. Selanjutmya silakan

(33)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

16

1. Mengamati

Kegiatan mengamati untuk peserta diklat pada bagian ini difokuskan pada

pengamatan karya-karya gambar bentuk, yang dibuat dengan teknik

basah, kering, dan campuran.

Pengamatan ini perlu untuk dilakukan oleh peserta diklat agar dapat

melatih kepekaan indra mata serta kepekaan rasa untuk dapat membuat

karya gambar benda yang mencerminkan kreativitas. Berikut adalah

kegiatan mengamati yang harus dilakukan.

a. Mengamati teknik kering gambar alam benda

1) Mengamati teknik kering charcoal

Gambar 2. Teknik dusel bahan charcoal

Sumber: http://jesus-fishboy. deviantart.com/ art/Charcoal-Still-LifeDrawing-I-339367885

2) Mengamati teknik kering pensil grafit

Gambar 3.

Teknik arsir pensil grafit Sumber:

http://www.artdesign.co.in/sk etching/

(34)

Teknik Menggambar Bentuk

17

Gambar 4.

Teknik arsir pensil warna Sumber: Koleksi studio lukis PPPPTK-SB Yogyakarta

b. Mengamati teknik kering pastel

Gambar 5.

Teknik arsir pastel Sumber:

http://www.artyfactory.com/st ill-life/still_life_oil_pastel.htm

2. Menuliskan hasil pengamatan mengenai perbedaan, kelebihan dan

kekurangan masing-masing teknik.

3. Mengeksplorasi keteknikan

a. Melakukan eksplorasi teknik dengan teknik kering:  charcoal

 pensil grafit  pensil warna  pastel

b. Melakukan eksplorasi teknik dengan teknik kering:  Cat air

(35)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

18

 Cat akrilik  Tinta China

c. Menelaah perbedaan media yang digunakan dalam teknik kering dan

basah

d. Menelaah kelebihan dan kelemahan alat dan bahan yang digunakan

untuk membuat karya gambar benda dengan teknik kering dan

basah

4. Mencatat semua hasil yang telah diperoleh

E. Latihan/ Tugas/ Kasus

1. Latihan

1) Apa yang dimaksud dengan menggambar dengan menggunakan

teknik kering?

a. Menggambar tanpa menggunakan bahan pengencer minyak cat

air.

b. Menggambar dengan cat minyak dan cat air.

c. Menggambar dengan menggunakan teknik opaque dan plakat

d. Menggambar dengan menggunakan pengencer minyak dan air.

2) Jenis pastel di bawah ini yang campurannya berupa pigmen, minyak

dan wax adalah:

a. Pastel lunak

b. Pastel keras

c. Pastel minyak’ d. Pensil pastel

3) Di bawah ini adalah kelebihan pastel minyak dibandingkan dengan

pastel lilin, kecuali....

a. Pastel minyak relatif lebih lunak dibandingkan pastel lilin

b. bahan ini tidak mempengaruhi kecerahan warna pigmen

c. Kelunakannya yang memudahkan pengguna mencampur warna.

d. Mudah dihapus dengan digosok menggunkana cutter

(36)

Teknik Menggambar Bentuk

19

a. warna tidak mudah memudar (tahan lama/ awet)

b. memililki warna yang lebih cerah/cemerlang pada lukisan.

c. Cepat kering sehingga proses pengerjaan cepat

d. Warna dapat ditumpuk dengan warna lain

5) Apakah kelebihan dari cat akrilik?

a. Cepat kering dan warna cemerlang

b. Warna dapat ditumpuk dengan warna lain.

c. Tahan lama (awet)

d. Tidak mudah luntur oleh air.

6) Menumpuk dua warna yang berbeda, misalnya warna kuning terlebih

dahulu dan diatasnya digoreskan warna hijau, atau sebaliknya sehingga

menghasilkan warna baru disebut teknik....

a. Layering

b. Blending

c. Pointilis

d. Gradasi

e. Pallete mess digunakan untuk...

7) Untuk tempat mencampur warna tertentu dalam menggambar dengan

teknik basah menggunakan ....

a. Kuas cat minyak

b. Pallet mess

c. botol

d. gelas

8) Teknik membaurkan dua warna yang berbeda., dapat dilakukan dengan

tangan yang ditekankan dengan kuat agar warna membaur menghasilkan

warna baru, misalnya warna merah dan kuning menghasilkan warna

oranye adalah teknik...

a. Layering

b. Hatching

c. Blending

9) Teknik yang dilakukan dengan penerapan titik-titik kecil di seluruh

(37)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

20

a. Teknik Pointilis

b. Teknik scribbling

c. Tenik Layering

d. Teknik hatching

10) Perbedaan drafting pen dan graphic pen?

a. Drafting pen tidak dapat diisi ulang dengan mengisi kembali atau

mengganti tabung tinta, sedangkan graphic pena dapat dipakai

beberapa kali

b. Drafting pen dapat diisi ulang dengan mengisi kembali atau

mengganti tabung tinta, sedangkan graphic pena hanya dapat dipakai

sekali saja.

c. Graphic pen dapat diisi ulang dengan mengisi kembali atau

mengganti tabung tinta, sedangkandrafting pen hanya dapat dipakai

sekali saja.

d. Graphic pen dapat diganti ujung penanya apabila tintanya macet

2. Tugas

Dalam tugas ini setiap peserta diklat membaca dengan cermat dan teliti

setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas

tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah

disediakan.

a. Jelaskan macam-macam teknik dalam menggambar bentuk!

b. Jelaskan perbedaan karakteristik antara teknik basah dan kering !

c. Jelaskan jenis alat yang digunakan dalam menggambar teknik kering!

(38)

Teknik Menggambar Bentuk

21

F. Rangkuman

a. Teknik Menggambar bentuk dapat dilakukan dengan teknik kering dan

basah

b. Teknik basah menggunakan media dengan pengencer minyak atau air

c. Teknik kering tidak menggunakan pengencer terlebih dahulu sebelum

digunakan

d. Media yang biasa digunakan untuk mengggambar dengan teknik kering

adalah: pensil, pensil warna, pastel, pena dan sebagainya.

e. Media yang biasa digunakan untuk menggambar dengan teknik basah

adalah cat air, cat minyak, tinta china/bak, akrilik dan sebagainya.

G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut

Setelah mempelajari isi modul ini didapat wawasan mengenai berbagai

teknik dalam menggambar objek benda alam geometris dan organis sesuai

dengan karakter objek, baik dengan teknik kering maupun basah, serta

berbagai alat dan media yang bisa digunakan untuk mewujudkan gambar

sesuai dengan kesan yang diinginkan

Rencana pengembangan ke depannya, wawasan tentang teknik

menggambar benda alam geometris dan organis sesuai dengan karakter

objek dengan teknik basah dan kering ini akan diimplementasikan dalam

pembelajaran di kelas, khususnya bagi siswa Sekolah Menengah Pertama

untuk meningkatkan wawasan peserta didik tentang menggambar.

Setelah mengerjakan soal latihan di akhir bab ini, Anda melakukan koreksi

jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia untuk setiap

bab dalam modul ini. Jika Anda dapat menjawab 100 % benar,maka Anda

dianggap memenuhi ketuntasan dalam menguasai materi modul ini. Jika

Anda menjawab kurang dari 100% benar,berarti Anda perlu mempelajari

(39)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

(40)

Menggambar Benda Alam Geometris Sesuai Karakter Objek

23

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

MENGGAMBAR BENDA ALAM GEOMETRIS

SESUAI KARAKTER OBJEK

A. Tujuan

1. Memberi kemampuan bagi Peserta Diklat dalam menguraikan prosedur

menggambar benda alam geometris dengan teknik kering .

2. Memberi kemampuan bagi Peserta Diklat dalam menguraikan prosedur

menggambar benda alam geometris dengan teknik kering .

3. Memberi kemampuan bagi Peserta Diklat dalam menggambar benda

alam geometris dengan teknik kering sesuai karakter objek.

4. Memberi kemampuan bagi Peserta Diklat dalam menggambar benda

alam geometris dengan teknik basah sesuai. karakter objek.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta Diklat mampu menguraikan prosedur menggambar benda alam

geometris dengan teknik kering .

2. Peserta Diklat mampu menguraikan prosedur menggambar benda alam

geometris dengan teknik kering .

3. Peserta Diklat mampu menggambar benda alam geometris dengan

teknik kering .sesuai karakter objek.

4. Peserta Diklat mampu menggambar benda alam geometris dengan

(41)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

24

C. Uraian Materi

(Uraian materi kegiatan pembelajaran ini terdapat pada Lampiran 4. Hal 163)

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Mengamati

Pengamatan berbagai ragam benda alam geometris. Pengamatan ini

perlu untuk dilakukan oleh peserta diklat agar dapat melatih kepekaan

indra mata serta kepekaan rasa untuk dapat membuat karya gambar yang

mencerminkan kreativitas. Berikut adalah kegiatan mengamati yang harus

dilakukan.

a. Mengamati berbagai jenis dan ragam benda alam geometris di

lingkungan sekitar.

b. Mengamati karakteristik masing-masing bentuk benda alam

geometris .

c. Mengamati karya gambar benda alam geometris dengan teknik

kering

d. Mengamati karya gambar benda alam geometris dengan teknik

basah

e. Mengidentifikasi berbagai bahan dan alat dalam menggambar benda

alam geometris dengan teknik kering

f. Mengidentifikasi berbagai bahan dan alat dalam menggambar benda

alam geometris dengan teknik basah.

g. Mencatat hasil pengamatan

2. Mengeksplorasi/Eksperimen

a. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam

geometris dengan teknik kering .

b. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam

geometris dengan teknik basah

c. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam

(42)

Menggambar Benda Alam Geometris Sesuai Karakter Objek

25

3. Mencatat hasil eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda

alam geometris

E. Latihan/ Tugas/ Kasus

1. Latihan

a. Uraikan langkah-langkah menggambar .benda alam geometris

dengan pensil warna!

b. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam geometris

dengancat minyak !

c. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam geometris

dengan cat air teknik pointilis!

d. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam geometris

pensil dengan arsir teknik scribbling!

2. Tugas

Buatlah gambar salah satu tema benda alam geometris dengan salah

satu media dalam teknik kering dan basah ketentuan sebagai berikut:

a. Dibuat pada kertas gambar A3

b. Dibuat berdasarkan pengamatan langsung terhadap obyek yang

dipilih

c. Gambar diwarnai dengan salah satu media dalam teknik kering dan

basah.

F. Rangkuman

1. Kegiatan menggambar merupakan induk atau dasar dari karya seni

rupa. Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yang

dituangkan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua dan

tiga dimensi.

2. Menggambar menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar

seperti pensil, bolpoin, krayon dan alat lain yang dapat digunakan untuk

(43)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

26

akan digambar, mengatur komposisi gambar, sampai dengan mewarnai

hasil gambar.

3. Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar harus mengikuti

kaidah seni rupa yang lugas, imajinatif, kreatif, dan menyenangkan

dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa seperti titik, garis, warna,

dan bidang. Selain itu menggambar juga harus memperhatikan

prinsip-prinsip seni rupa seperti proporsi,komposisi, keseimbangan, tekstur, dan

gelap terang.

G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut

Setelah mempelajari isi modul ini didapat wawasan mengenai berbagai

teknik dan prosedur dalam menggambar objek benda alam geometris dan

organissesaui dengan karakter objke,,baik dengan teknik kering maupun

basah, serta berbagai alat dan media yang bisa digunakan untuk

mewujudkan gambar sesuai dengasn kesan yang diinginkan

Rencana pengembangan ke depannya, wawasan tentang teknik

menggambar flora dengan teknik basah dan kering ini akan

diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas, khususnya bagi siswa

Sekolah Menengah Pertama untuk meningkatkan wawasan peserta didik

tentang menggambar.

Setelah mengerjakan soal latihan di akhir bab ini, Anda melakukan koreksi

jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia untuk setiap

bab dalam modul ini. Jika Anda dapat menjawab 100 % benar,maka Anda

dianggap memenuhi ketuntasan dalam menguasai materi modul ini. Jika

Anda menjawab kurang dari 100% benar,berarti Anda perlu mempelajari

(44)

Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek

27

KEGIATAN PEMBELAJARAN 5

MENGGAMBAR BENDA ALAM ORGANIS

SESUAI KARAKTER OBJEK

A. Tujuan

Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 ini diharapkan peserta diklat dapat :

1. Memahami prosedur menggambar benda organis sesuai karakter

objek dengan teknik kering

2. Memahami prosedur menggambar benda organis sesuai karakter

objek dengan teknik basah.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat dapat menjelaskan prosedur menggambar benda organis

sesuai karakter objek dengan teknik kering

2. Peserta diklat dapat menggambar benda alam organis sesuai karakter

objek dengan teknik kering dan basah.

C. Uraian Materi

(Uraian materi kegiatan pembelajaran ini terdapat pada Lampiran 5. Hal 188)

D. Aktivitas Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang Gambar bentuk, peserta dillat

melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Peserta diklat mempelajari uraian materi,

2. Peserta diklat mengamati berbagai contoh yang diberikan,

3. Peserta diklat melakukan pengamatan terhadap benda-benda organis

yang ada di lingkungan sekitar.

(45)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

28

a. Peserta Diklat melakukan eksplorasi keteknikan dalam

menggambar benda alam organis dengan teknik basah dan kering

b. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam

organis dengan teknik kering .

c. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam

organis dengan teknik basah

d. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam

organis dengan teknik campuran.

5. Peserta diklat membuat laporan hasil pengamatan dan hasil eksplorasi

teknik.

E. Latihan/ Tugas

1. Latihan

a. Uraikan langkah-langkah menggambar .benda alam organis

dengan pensil warna!

b. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam organis

dengan cat minyak !

c. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam organis

dengan cat air teknik pointilis!

d. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam organis

pensil!

2. Tugas

Dalam latihan ini setiap peserta diklat membaca dengan cermat dan teliti

setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi

diatas tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah

disediakan.

Buatlah gambar salah satu tema benda alam organis dengan teknik

kering dan basah ketentuan sebagai berikut:

(46)

Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek

29

b. Dibuat berdasarkan pengamatan langsung terhadap obyek yang

dipilih

c. Gambar diwarnai dengan salah satu media dalam teknik kering dan

basah .

F. Umpan balik/ Tindak Lanjut

Setelah mempelajari isi modul ini didapat wawasan mengenai berbagai

prosedur dalam menggambar objek benda alam organis sesuai dengan

karakter objek, baik dengan teknik kering maupun basah, serta berbagai alat

dan media yang bisa digunakan untuk mewujudkan gambar sesuai dengasn

kesan yang diinginkan, rencana pengembangan ke depannya, wawasan

tentang teknik menggambar flora dengan teknik basah dan kering ini akan

diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas, khususnya bagi siswa

Sekolah Menengah Pertama untuk meningkatkan wawasan peserta didik

tentang menggambar.

Setelah mengerjakan soal latihan di akhir bab ini, Anda melakukan koreksi

jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia untuk setiap

bab dalam modul ini. Jika Anda dapat menjawab 100 % benar,maka Anda

dianggap memenuhi ketuntasan dalam menguasai materi modul ini. Jika

Anda menjawab kurang dari 100% benar, berarti Anda perlu mempelajari

kembali modul ini dengan lebih baik.

G. Rangkuman

1. Menggambar benda organis sesuai karakter objek adalah cara

mengambar dengan meniru objek organis dan mengutamakan

kemiripan rupa.

2. Obyek gambar bentuk dapat berupa benda-benda mati, flora, fauna,

manusia atau alam benda.

3. Prinsip-prinsip komposisi dalam menggambar benda organis sesuai

(47)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

30

4. Tahapan menggambar disesuaikan dengan teknik yang digunakan akan

(48)

Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek

31

GLOSARIUM

Splatter Teknik melukis dengan memercikkan cat di atas kertas

Fat over Lean Perpaduan antara penerapan cat minyak dengan teknik plakat yang tebal dan sapuan cat minyak yang tipis .

Teknik kering Menggambar tanpa menggunakan bahan pengencer minyak cat (linseed oil) atau air

Teknik basah Menggambar dengan menggunakan bahan

pengencer minyak cat (linseed oil) atau air

Hatching Teknik arsir dengan arah yang sama

Cross-Hatching Teknik arsir silang

Allaprima Cara melukis dengan goresan cat, sekali gores langsung jadi. Proses melukis dalam satu kali kerja

Glazing Teknik mewarna selapis demi selapis untuk menimbulkan kesan lembut,licin, bersinar dan berkilau

Pointilis Teknik menggambar dengan menggunakan

serangkaian titik-titik untuk membuat gambar.

Opaque

Outline

melukis dengan cara menempelkan cat pada permukaan kanvas lukis. Seluruh permukaan bidang kanvas ditutup

Garis tepi objek

Aquarel Tenik menggambar secara transparan

Scumbling Teknik dimana warna disapu secara opaque ke atas lapisan yang sebelumnya , bisa disapukan secara rata, atau impasto.

(49)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

32

Scribbling Teknik mengarsir dengan cara membuat bulatan bulatan kecil yang tidak beraturan

Stippling cara mengarsir dengan memberikan titik titik, dan untuk memberikan value warna yang berbeda yaitu bisa dengan merapatkan atau merenggangkan (jarang) pengisian titik nya.

Teknik Gradasi teknik menggambar atau melukis untuk mendapatkan kesan ruang (terang-gelap) dengan cara menumpuk garis ke arah kesan terang gelap yang diinginkan

Kontur Garis tepi bidang

Frottage Teknik lukis yang zat-pewarnanya bermedium menyatu, bersubstrat bebas, dan dilakukan dnegan teknik gosok

(50)

Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek

33

DAFTAR PUSTAKA

Berrill, Philip. 2008. Panduan MelukisDengan Pastel. Jakarta: Akademia.

Banu Arsana. 2013. Gambar dan Sketsa I untuk Sekolah Kejuruan. Kemdikbud Dikmenjur

Bambang S.S. 2015. Step by Step Jago Gambar dengan Pensil. Yogyakarta: cemerlang Publishing.

Buku Guru Seni Budaya. 2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Harrison, Hazel. 1991. An Introduction to Paintimh in Oils. London: Quintet Publishing Limited

Seni Budaya SMP Kelas VIII. 2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugeng Santoso. 2014. Metode Asyik Menggambar dengan Pensil dari Pemula Jadi Mahir. Kata Pena

Wartono, Teguh. 1987. Pengantar Pendiklatan Seni Rupa. Yogyakarta : Kanisius.

Pearshall, Ronald. 1994. Interoduction to watercolor, Gouache and tempera: Grange Books

Gray, Peter. 2009. Panduan Lengkap Menggambar & Ilustrasi Objek & Observasi Terjemahan Sara C. Simanjuntak. Jakarta: Karisma.

Jim Harmon & Hannah Reid. 2015. Painting and Drawing In service and Resource Guide. Cleveland Heights - University Heights Schools

http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/teknik-melukis.html

Content is Courtesy of bahan belajar sekolah.blogspot.com

https://www.youtube.com

www.behance.net

https://plus.google.com/101588833065457976998/posts http://nationalgeographic.co.id

(51)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP 34 wisnujadmika.wordpress.com ambarkusuma89.wordpress.com http://bizisartstudio.com http://sen1budaya.blogspot.co.id/2012/09/menggambar-stilasi-atau-deformasi-ragam.html http://sen1budaya.blogspot.co.id/2013/08/menggambar-bentuk.html http://richo-docs.blogspot.co.id/2011/08/gambar-bentuk.html newssciencesecrets.blogspot.com www.wikiart.org https://www.youtube.com/watch?v=smAJFoedfvE https://www.youtube.com/watch?v=mRxkpWCGtsE sandiprima.blogspot.com klipingmateri.blogspot.com http://3.bp.blogspot.com ni2konline.blogspot.com emptyeasel.com www.kaskus.co.id id.aliexpress.com theartoftwo.wordpress.com www.atk.co.id http://www.kreatifberkarya.com/2014/05/mengenal-jenis-jenis-pensil.html http://en.wikipedia.org/wiki/Charcoal https://fetisumaryanti16.files.wordpress.com/2013/08/tortillons1.jp belajarmenggambar.com http://www.indobaliart.com/news/media-lukis-cat-air-n32/ gurukesenian.blogspot.com www.jetpens.com.id.wikipedia.org(19-01-2009) umzaragallery.wordpress.com

My Oil Painting Medic blog: http://rachel-shirley.blogspot.co.uk/ http://setohandoko.blogspot.co.id/p/menggambar-bentuk.html http://miniaturetim.blogspot.com/2012/08/when-to-buy-betterbrush. Html

(52)

Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek

35

http://www.fotoblur.com/i/316856 http://es.wikipedia.org/wiki/Tinta_china http://belajarmenggambar.com

https://www.youtube.com/watch?v=At8VR3fRxkU www.robians.com

http://jesus-fishboy.deviantart.com/art/Charcoal-Still-LifeDrawing-I-339367885 http://www.artdesign.co.in/sketching/

Koleksi studio lukis PPPPTK-SB Yogyakarta

http://www.artyfactory.com/still-life/still_life_oil_pastel.htm

http://www.mediakreasi.ga/2015/07/teknik-menggambar-model-alam-benda.html#sthash.RAFc7FAy.dpuf

https://www.youtube.com/watch?v=bKKff0TXJR0

(53)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

(54)
(55)
(56)

Lampiran

37

Lampiran 1. Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 1.

PENGANTAR MENGGAMBAR BENTUK

1. Sejarah Menggambar

Manusia diketahui telah berusaha membuat karya gambar sejak jaman

prasejarah. Kegiatan ini menyebar di eropa sejak tahun 1400 an. Seiring

berkembangnya penggunaan kertas, sejak saat itu setiap abad telah

menghasilkan karya-karya lukis yang hebat.

Gambar 6. Luksian di Gua Chauvet Grotte (Perancis) Sumber: https://id.wikipedia.org

Jika dilihat dari sejarahnya, lukisan-lukisan tertua yang ditemukan di

Chauvet Grotte (Perancis). yang terletak di Lembah Ardeche Perancis

Tenggara. Oleh beberapa sejarawan diklaim berasal dari sekitar 32 ribu

tahun yang lalu. Lukisan di Chauvet Grotte tersebut diukir dan dicat

(57)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

38

beberapa jenis hewan seperti kuda, badak, singa, kerbau, selain itu juga

memperlihatkan sosok raksasa, desain abstrak dan sejenis sosok

manusia mungkin bersifat parsial.

Berdasarkan analisis perhitungan radio karbon, artefak-artefak tulang

tersebut berasal dari 30.000 SM. Lukisan-lukisan dinding yang terlukis di

dinding gua menggambarkan hewan-hewan seperti badak, singa, kucing

liar besar dan mammoth Terdapat 34 gambar lukisan mammoth yang dari

kesemuanya 22 diukir di batu dan 13 buah dilukis di permukaan dinding.

Salah satu bagian serambi dinamakan Panel Singa, yang memiliki gambar berbagai macam hewan yang memenuhi dinding lorong.

Lukisan-lukisan ini diperkirakan dilukis antara 25.000 SM-17.000 SM.

Namun bukti paling awal penciptaan lukisan telah ditemukan di dua

tempat penampungan batu di Arnhem Land, di Australia Utara. Pada

lapisan terendah material pada situs ini tidak digunakan potongan oker

diperkirakan 60.000 tahun.

Gambar 7. Lukisan di Gua, di Taman Nasional Kalkadu Australia Utara Sumber: http://nationalgeographic.co.id

Lukisan prasejarah di gua banyak dijumpai di seluruh penjuru dunia, yang

menandakan bahwa manusa sejak jaman dahulu telah memiliki

keingainan untuk meninggalkan tanda bukti eksistensi mereka, disamping

juga berfungsi sebagai doa pengharapan agar mendapatkan hewan

(58)

Lampiran

39

e. Lukisan di Gua Altamira

Ditemukan pada akhir abad 19, di Gua Altamira di Spanyol utara

ditemukan ukisan prasejarah pertams. Lukisan arang dan oker dari

kuda, bison dan cetakan tangan di Gua Altamira adalah salah satu

lukisan gua terbaik yang terawetkan di dunia.

Gambar 8. Lukisan di Gua Altamira

Sumber: http://nationalgeographic.co.id

f. Lukisan di Gua Lascaux Prancis

(59)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

40

2. Perbedaan Menggambar dan Melukis

Banyak orang yang menganggap bahwa menggambar dan melukis

adalah sama, sehingga kadang penyebutannya menjadi saling tumpang

tindih, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda, bila dilihat dari

ekspresi, garis, maupun media serta tekniknya.

Perbedaan paling jelas antara dua media ini terletak bahan tradisional

yang digunakan. Menggambar biasanya dilakukan dengan pensil, pena,

arang, pastel dan tinta sementara melukis memerlukan cat.

Dari sudut pandang konseptual, gambar memberikan dasar untuk

pekerjaan representasional seni. Pada tingkat yang paling dasar,

membangun hubungan proporsional dan mengukur seberapa jauh

benda yang satu sama lain sementara disisi lain lukisan menggunakan

gambar sebagai dasarnya, dan membangun dimensi, cahaya dan

transisi warna menggunakan cat.

Abstrak Ekspresionisme dan Impresionisme cenderung untuk

menghilangkan kesan gambar dari lukisan dengan mengutamakan

bidang warna daripada kontur, tetapi dalam banyak kasus lainnya

seniman melukis dengan cat atau lukisan dengan menggambar.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai perbedaan yang mendasar antara

melukis dan menggambar.

a. Melukis

Melukis biasanya menggunakan media cat air, minyak, akrilik dan

lain-lain, serta menggunakan kuas sebagai alat untuk menggambar.

Melukis (Painting) merupakan kegiatan mengolah medium dua

dimensi ataupun tiga dimensi dengan tujuan untuk mendapatkan

kesan tertentu. Medium lukisan pun bisa dalam bentuk apa saja,

seperti kanvas, papan, kertas, dan bahkan film dalam fotografi bisa

dianggap juga sebagai media lukisan. Namun secara prinsip berikut

karakteristik dari melukis:

(60)

Lampiran

41

2) Bentuk atau bidang terbentuk dari sapuan warna

3) Garisnya semu dari batas pertemuan dua warna berbeda

4) Ekspresi merupakan hal utama

5) Cenderung menjadi karya seni murni atau bebas (pure art/fine art)

6) Tidak mengutamakan kemiripan dengan objek

Jadi, lukisan adalah bentuk karya seni yang proses pembuatannya

dilakukan dengan cara memoleskan cat dengan berbagai macam

warna atau gradasi menggunakan alat khusus lukis seperti kuas

lukis, pisau palet dan peralatan lainnya. Karya yang dihasilkan

merupakan ekspresi pribadi sang seniman yang dalam

pembuatannya melibatkan emosi, konsep, filosofi , muatan karya

dan lain-lain dari sang seniman.

Gambar 10. Lukisan dengan gaya Impresionistik Sumber: www.digaleri.com

Jadi dalam melukis terjadi proses mencurahkan ide,gagasan dan

perasaan yang dituangkan ke dalam media lukis. Ketika melukis,

objek yang dilukis tidak harus dama dengan aslinya, bisa dibumbui

ide-ide kreatif dari sang pelukis dengan gaya tertentu, seperti

naturalistik, ekpresionistik, abstrak, surealisme, dan sebagainya., naif

(61)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

42

b. Menggambar

Media yang digunakan biasanya pensil, pensil warna, pena warna

dan juga krayon. Dari segi pengertian, menggambar (drawing) merupakan kegiatan membentuk sebuah imajinasi, dengan membuat

tanda-tanda tertentu di atas permukaan kertas atau benda lainnya

dengan cara mengolah goresan dari alat yang digunakan. Jadi

secara umum menggambar memiliki karakter sebagai berikut:

1) Unsur garis lebih dominan

2) Bentuk atau bidang terbentuk dari garis linear

3) Garisnya tegas hasil goresan alat gambar

4) Kemiripan dengan objek yang digambar merupakan hal utama

5) Media yang dipakai cenderung kering seperti pensil warna, pena

warna dan krayon.

Menggambar pada intinya adalah memindahkan suatu objek kedalam

sebuah bidang atau media. Dalam menggambar unsur ekspresi bisa

saja tidak berperan. Misal jika kita menggambar sebuah meja atau

kursi maka akan menjadi sebuah gambar meja kursi

,

begitu juga

gambar sebuah ruangan di bawah ini dimana unsur garis sangat

dominan dalam membentuk struktur bentuk.

(62)

Lampiran

43

3. Pengertian Menggambar Bentuk

Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan membentuk imaji dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti

membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah

goresan dari alat gambar.Pelakunya populer dengan sebutan

penggambar/juru gambar (inggris:draftsman) yang merupakan salah

satu bagian pekerjaan dari perupa.

Menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar yang dilakukan

dengan melihat objek yang ditempatkan secara langsung di hadapan

penggambar. Objek yang digambar adalah benda-benda diam, seperti

vas bunga, ember, kotak alat-alat, dan sejenisnya. Jika yang digambar

adalah manusia, tidak dikatakan sebagai menggambar bentuk, tetapi

menggambar model. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak semua kegiatan

menggambar objek atau benda alam dan makhluk hidup dapat disebut

sebagai menggambar bentuk.

Kata ‘bentuk’ dalam bahasa Inggris,dapat diartikan sebagai ‘shape’ dan

form’. Dua kata tersebut memang berbeda pengertiannya. Pada

umumnya kata ‘shape’ mengacu pada bentuk yang memiliki sifat datar (berkesan 2 dimensi), sedangkan kata ‘form’ memiliki sifat padat dan memiliki volume (berkesan 3 dimensi). Sebuah lingkaran yang digambarkan pada selembar kertas adalah sebagai bentuk lingkaran/

bulat (circular shape), tetapi sebuah bola adalah sebagai bentuk lingkaran/ bulat (circular form).

(63)

Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP

44

Bentuk merupakan keseluruhan rupa sebuah rancangan walaupun raut

merupakan unsur pengenal yang utama (Wong, 1989:14). Kita juga

mengenal bentuk dari unsur garis, bidang, ukuran, warna, dsb. Dengan

kata lain, semua unsur elemen rupa sekaligus disebut bentuk.

Sed

Gambar

Gambar 2. Teknik dusel bahan
Gambar 4. Teknik arsir pensil warna Sumber: Koleksi studio lukis PPPPTK-SB Yogyakarta
Gambar 6. Luksian di Gua Chauvet Grotte (Perancis)
Gambar 9. Lukisan di Gua  Lascaux Prancis Sumber: http://nationalgeographic.co.id
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menggambar menggunakan imajinasi dan perasaan melalup alat gambar seperti pensil, bolpoin, krayon, dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis.. Objek menggambar

3) Menyadarkan siswa tentang apa yang mereka pelajari. 4) Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan siswa tidak ditentukan oleh guru. 5) Pembelajaran lebih menyenangkan

Guru mengadakan refleksi dari hasil belajar membuat soal soal teori tentang apa yang dimaksud dengan unsur, macam macam unsur menggambar, dan teknik menggambar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menggambar merupakan kegiatan meniru barang, manusia, binatang, dan sebagainya yang dibuat menggunakan goresan pensil atau alat

Ragam hias flora dapat peserta didik lihat di berbagai macam benda atau barang. Gambar ragam hias flora memiliki bentuk dan pola yang beraneka ragam. Setiap daerah di

Disajikan gambar yang ditandai panah, peserta didik dapat menyusun prosedur langkah-langkah menggambar tersebut yang berkaitan dengan proses menggambar bunga sepatu. Level

 Manfaat yang diberikan oleh komputer dalam hal seni gambar atau picture atau image meliputi dalam proses menggambar adalah….  Format ini merupakan bagian standar Motion

: Karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, yaitu memulaskan berbagai warna dan nuansa