Mata Pelajaran Seni Budaya/Seni Rupa
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
GURU PEMBELAJAR
MODUL PELATIHAN GURU
KELOMPOK KOPETENSI C
Profesional :
Menggambar Benda Alam
Geometris dan Organis
Pedagogik :
Pengembangan Kurikulum
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
MODUL GUR
U PEMBELAJ
AR
MA
TA PELAJ
ARAN SENI R
UP
A SMP
KEL
OMPOK K
MENGGAMBAR BENDA ALAM
GEOMETRIS DAN ORGANIS
GURU PEMBELAJAR
MODUL PELATIHAN GURU
MATA PELAJARAN SENI RUPA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn.
Copyright 2016
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan
komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan.
c
Penulis : Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn.
Editor Substansi : Drs. Banu Arsana, 081578896452, banu_arsana@yahoo.com Editor Bahasa : Drs. Sumarsono, M.M.
MENGGAMBAR BENDA ALAM
GEOMETRIS DAN ORGANIS
GURU PEMBELAJAR
MODUL PELATIHAN GURU
MATA PELAJARAN SENI RUPA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
iii
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL
v
vii
DAFTAR ISI
SAMBUTAN DIRJEN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan ... 2
C. Peta Kompetensi ... 2
D. Peta Kompetensi ... 3
E. Ruang Lingkup ... 4
F. Saran Cara Penggunaan Modul ... 4
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 PENGANTAR MENGGAMBAR BENTUK ... 7
A. Tujuan...7
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 7
C. Uraian Materi ... 7
D. Aktivitas Pembelajaran ... 8
E. Rangkuman... 9
F. Latihan/ Tugas/ Kasus ... 9
G. Tindak Lanjut ... 10
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 MENGGAMBAR PERSPEKTIF ... 11
A. Tujuan...11
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 11
C. Uraian Materi ... 11
D. Aktivitas Pembelajaran ... 12
E. Latihan/ Tugas/ Kasus ... 13
F. Rangkuman... 13
G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut ... 14
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 TEKNIK MENGGAMBAR BENTUK ... 15
A. Tujuan...15
viii
C. Uraian Materi ... 15
D. Aktivitas Pembelajaran ... 15
E. Latihan/ Tugas/ Kasus ... 18
F. Rangkuman... 21
G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut ... 21
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 MENGGAMBAR BENDA ALAM GEOMETRIS SESUAI KARAKTER OBJEK ... 23
A. Tujuan...23
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 23
C. Uraian Materi ... 24
D. Aktivitas Pembelajaran ... 24
E. Latihan/ Tugas/ Kasus ... 25
F. Rangkuman... 25
G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut ... 26
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5 MENGGAMBAR BENDA ALAM ORGANIS SESUAI KARAKTER OBJEK ... 27
A. Tujuan...27
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 27
C. Uraian Materi ... 27
D. Aktivitas Pembelajaran ... 27
E. Latihan/ Tugas ... 28
F. Umpan balik/ Tindak Lanjut ... 29
G. Rangkuman... 29
GLOSARIUM 31 DAFTAR PUSTAKA ... 33
Lampiran 1. Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 1. ... 37
Lampiran 2.Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 2. ... 77
Lampiran 3.Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 3. ... 121
Lampiran 4.Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 4. ... 163
Lampiran 5.Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 5. ... 188
Lampiran 6.Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas Kegiatan Pembelajaran 1. . 207
Lampiran 7.Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas Kegiatan Pembelajaran 2. . 208
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan Peta Kompetensi ... 3
Gambar 2. Teknik dusel bahan charcoal ... 16
Gambar 3. Teknik arsir pensil grafit ... 16
Gambar 4. Teknik arsir pensil warna ... 17
Gambar 5. Teknik arsir pastel ... 17
Gambar 6. Luksian di Gua Chauvet Grotte (Perancis) ... 37
Gambar 7. Lukisan di Gua, di Taman Nasional Kalkadu Australia Utara... 38
Gambar 8. Lukisan di Gua Altamira ... 39
Gambar 9. Lukisan di Gua Lascaux Prancis ... 39
Gambar 10. Lukisan dengan gaya Impresionistik ... 41
Gambar 11. Gambar ruang tidur ... 42
Gambar 12. Perbedaan antara form dan shape ... 43
Gambar 14. Almari dan meja merupakan contoh bentuk kubistis ... 47
Gambar 15. Caping da atap rumah (contoh bentuk kerucut dan piramid) ... 48
Gambar 16. Bentuk dasar bentuk kerucut dan piramid ... 48
Gambar 17. Bentuk-bentuk silindris di sekitar kita ... 48
Gambar 18. Bentuk-bentuk bulat di sekitar kita ... 49
Gambar 19. Bentuk-bentuk benda alam organis ... 49
Gambar 20. Gambar dengan model susunan buah dan tas ... 50
Gambar 21. Gambar dengan model buah ... 50
Gambar 22. Stilasi bentuk hewan dan tumbuhan ... 51
Gambar 23. Objek bawang merah ... 52
Gambar 24. Perspektif Ruang. ... 53
Gambar 25. Half Tone dalam lukisan Starry Night (Van Gogh) ... 54
Gambar 26. Beberapa karakter benda yang berbeda ... 55
Gambar 27. Berbagai teknik arsir dengah pensil sesuai sifat bahan ... 56
Gambar 28. Berbagai teknik arsir pada benda balok dan silinder ... 56
Gambar 29. Berbagai teknik arsir pada benda bundar dan kerucut ... 57
Gambar 30. Arsir dengan kesan bening (transparan) ... 57
x
Gambar 32. Bayangan awak ... 59
Gambar 33. Bayangan langkah ... 59
Gambar 34. Bayangan sendiri ... 59
Gambar 35. Komposisi objek gambar ... 60
Gambar 36. Komposisi objek yang selaras antara tinggi dan rendah dan bentuk objek ... 61
Gambar 37. Komposisi layout meruncing di atas ... 62
Gambar 38. Komposisi layout arah diagonal ... 62
Gambar 39. Komposisi layout mengarah ke kanan ... 63
Gambar 40. Pembagian proporsi objek dengan garis bantu proporsi ... 64
Gambar 41. Pemandangan... 65
Gambar 42. Golden Section pada bangunan Parthenon ... 65
Gambar 43. Golden Section pada wajah dan jari manusia ... 66
Gambar 44. Keseimbangan simetris ... 67
Gambar 45. Gambar bunga dengan keseimbangan simetris ... 68
Gambar 46. Balance pada lukisan pemandangan ... 69
Gambar 47. Komposisi yang mempertimbangkan unity ... 70
Gambar 48. Komposisi yang ritmis ... 72
Gambar 49. Komposisi yang tidak ritmis ... 72
Gambar 50. Dua ekor burung sebagai Point of interest ... 73
Gambar 51. Kupu jadi point of interest ... 73
Gambar 52. Komposisi gambar peralatan minum ... 75
Gambar 53. Lukisan Kamasan (Lukisan Tradisional Bali) yang tidak ... 78
Gambar 54. Pembagian gambar pada lukisan tradisional ... 78
Gambar 56. Relief Panel di Candi Borobudur ... 79
Gambar 57. Prinsip perspektif ... 80
Gambar 58. Rel Kereta api untuk menggambarkan perspektif ... 81
Gambar 59. Contoh Diminution ... 84
Gambar 60. Contoh Diminution ... 84
Gambar 61. Banda sejajar dengan mata pengamat ... 86
Gambar 62. Benda miring dari mata pengamat ... 86
Gambar 63. Banda sejajar dengan mata pengamat ... 86
Gambar 64. Banda sejajar dengan mata pengamat ... 87
xi
Gambar 66. Pagar dilihat secara tegak lurus dan miring Semua akan
berujung di titik lenyap ... 88
Gambar 67. Benda dari berbagai sudut pandang ... 92
Gambar 68. Peti dari berbagai sudut pandang ... 92
Gambar 69. Kursi dari berbagai sudut pandang ... 93
Gambar 71. Perpektif dengan satu titik lenyap... 96
Gambar 72. Perspektif tas dan Power Clock ... 97
Gambar 73. Perspektif satu titik lenyap di atas garis cakrawala dan di bawah garis cakrawala ... 97
Gambar 74. Perspektif balok dan prisma dengan satu titik lenyap ... 98
Gambar 75. Perspektif almari dengan satu titik lenyap ... 99
Gambar 76. Perspektif satu titik lenyap dilihat dari tinggi rendahnya garis cakrawala ... 100
Gambar 77. Gedung dilihat dari atas (mata burung) ... 100
Gambar 78. Gedung bertingkat dilihat dari atas (mata burung) ... 101
Gambar 80. Perspektif dengan sudut pandang mata katak ... 103
Gambar 81. Kursi dan meja dengan sudut pandang mata katak ... 103
Gambar 83. Perspektif balok dua titik lenyap dalam berbagai posisi letak .... 106
Gambar 84. Perspektif dua kotak korek api ... 106
Gambar 85. Perspektif dua titik lenyap ... 107
Gambar 86. Urutan mengambar perspektif 2 titik lenyap ... 110
Gambar 87. Perspektif dengan titik lenyap terlalu dekat ... 110
Gambar 88. Perspektif dengan titik lenyap yang sudah dijauhkan ... 111
Gambar 89. Urutan penggambaran perspektif dua titik lenyap ... 113
Gambar 90. Kerangka perspektif bangunan ... 113
Gambar 91. Kerangka perspektif bangunan ... 114
Gambar 92. Perspektif gedung bertingkat digambar dengan perspektif dua titik hilang ... 115
Gambar 93. Perspektif gedung bertingkat digambar dengan perspektif dua titik hilang ... 115
Gambar 94. Gambar kerangka Perspektif gedung bertingkat digambar dengan perspektif dua titik lenyap ... 116
xii
Gambar 96. Perspektif Kitchen set ... 117
Gambar 97. Gambar Kitchen set ... 118
Gambar 98. Gambar Ruang Tidur ... 118
Gambar 99. Perspektif ruang keluarga ... 119
Gambar 100. Perspektif ruang tamu ... 119
Gambar 101. Kertas merang ... 122
Gambar 102. Kertas Padalarang, warna putih kecoklatan ... 123
Gambar 103. Kertas manila ... 123
Gambar 104. Kertas Karton Duplex ... 124
Gambar 105. Kanvas ... 125
Gambar 106. Pensil mekanik ... 127
Gambar 107. Pensil grafit ... 127
Gambar 108. Contoh ketebalan pensil grafit ... 129
Gambar 109. Gambar mobil dengan menggunakan pensil grafit. ... 130
Gambar 110. Gambar sepatu dengan menggunakan pensil grafit ... 130
Gambar 111. Pensil Conte ... 131
Gambar 112. Charcoal dalam bentuk pensil ... 132
Gambar 113. Alat Dusel (Tortilon) ... 132
Gambar 104. Susunan benda dengan teknik dusel ...133
Gambar 115. Pensil Dermatograph . ... 133
Gambar 116. Pensil Warna ... 134
Gambar 117. Pensil Crayon ... 135
Gambar 118. Gambar bunga mawar dengan teknik linier dengan pensil ... 135
Gambar 119. Teknik Arsir dengan Pensil ... 136
Gambar 120. Pastel Minyak/ oil pastel ... 139
Gambar 121. Gambar jeruk menggunakan pastel ... 139
Gambar 122. Still life menggunakan pastel ... 140
Gambar 123. Warna-warna oil pastel ... 141
Gambar 124. Tekstur Oil Pastel ... 142
Gambar 125. Teknik Blending ... 142
Gambar 126. Teknik Layering ... 143
Gambar 127.Teknik Short Stroke ... 143
Gambar 128. Teknik Long Stroke ... 144
xiii
Gambar 130. Gradasi arsir oil pastel ... 145
Gambar 131. Teknik Debu warna ... 146
Gambar 133. Berbagai jenis pena: 1.Graphic pen.2. Ballpoint. 3.Drafting pen. 4.Fountain pen ... 146
Gambar 134. Peralatan gambar padamedia basah. ... 147
Gambar 135. Cat Minyak ... 148
Gambar 136. Lukisan dengan Teknik Block ... 149
Gambar 137. Lukisan cat minyak ... 150
Gambar 138. Teknik Aquarel dengan Cat Air ... 152
Gambar 139. Teknik pointilis menggunakan cat air ... 152
Gambar 141. Tinta Indian Ink/Oi ... 154
Gambar 142. Suzuri, kuas dan batangan tinta cina ... 154
Gambar 143. Tingkat gradasi warna dari tinta bak/China ... 156
Gambar 146. Teknik Blok menggunakan Tinta China/ Tinta Oi ... 157
Gambar 147. Teknik Pointilis menggunakan Tinta China/Tinta Oi ... 158
Gambar 148. Gambar Benda dengan Tinta China ... 159
Gambar 149. Cat Akrilik ... 159
Gambar 150. Proporsi gambar benda ... 165
Gambar 151. Tahapan menggambar benda ... 166
Gambar 152. Tahapan menggambar objek cangkir ... 167
Gambar 153. Macam-macam teknik arsir dengan pensil ... 169
Gambar 154. Tahapan menggambar susunan benda geometris dengan teknik arsir searah (hatchinga) dengan pena ... 170
Gambar 155. Tahapan menggambar cangkir dan mangkuk dengan pensil ... 171
Gambar 156. Tahapan menggambar botol munuman dengan pensil ... 171
Gambar 157. Gambar botol menggunakan pensil ... 172
Gambar 159. Gelas dengan pensil ... 173
Gambar 160. Gambar Botol menggunakan pensil ... 174
Gambar 161. Pohon dengan teknik Scribbling dengan pensil ... 175
Gambar 162. Gambar acuan: teko, cangkir ... 176
Gambar 163. Gambar sketsa struktur objek ... 176
Gambar 164. Merapikan sketsa bentuk Membuat garis-garis tanda antara gelap dan terang. ... 176
xiv
Gambar 166. Menambah transisi antara gelap dan terang ... 177
Gambar 167. Menambahkan garis-garis ornamen. ... 178
Gambar 168. Kesan latar belakang ... 178
Gambar 169. Mangga menggunakan arsir dan blok warna. ... 179
Gambar 170. Menggambar komposisi benda geometris dengan pastel ... 181
Gambar 171. Langkah menggambar dengan pastel minyak dan charchoal ... 182
Gambar 172. Kuas khusus cat air ... 184
Gambar 173.Tahapan menggambar benda alam geometris dengan teknik Aquarel/transparan ... 184
Gambar 174. Palet cat minyak ... 185
Gambar 175. Tahapan menggambar komposisi botol dan buah ... 186
Gambar 176. Gambar acuan bintang laut dan kerang ... 188
Gambar 177. Sketsa struktur objek. ... 189
Gambar 178. Sketsa bentuk objek ... 189
Gambar 179. Mengarsir objek... 189
Gambar 180. Mengarsir area latar belakang ... 190
Gambar 181. Mempertegas bentuk objek dan latar belakang ... 190
Gambar 182. Model sepatu yang akan digambar... 191
Gambar 183. Tahapan menggambar objek sepatu ... 192
Gambar 184. Tahapan menggambar objek tanaman ... 194
Gambar 185. Tahapan menggambar bentuk buah-buahan ... 196
Gambar 186. Tahapan menggambar benda organis dengan pensil ... 197
Gambar 187. Teknik arsir Hatching ... 198
Gambar 188. Tahapan menggambar objek bebatuan ... 199
Gambar 189. Tahapan menggambar menggunakan teknik pointilis dengan pena (graphic pen) ... 200
Gambar 190. Tahapan menggambar susunan benda organis ... 201
Gambar 191. Teknik Aquarel dengan cat air ... 202
Gambar 192. Tahapan menggambar dengan cat air teknik pointilis ... 203
Gambar 193. Tahapan menggambar objek mengkilat dengan cat minyak ... 204
Pendahuluan
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modul ini disusun untuk membantu guru dan tenaga kependidikan
meningkatkan kompetensinya, terutama kompetensi profesional dan
kompetensi pedagogik di bidang seni Budaya, khususnya seni rupa.. Modul
tersebut digunakan sebagai sumber belajar (learning resources) dalam kegiatan pembelajaran tatap muka dan/atau pembelajaran jarak jauh.
Modul diperuntukkan bagi peningkatan kompetensi profesional dan
pedagogik guru pada mata pelajaran Seni Budaya Bidang seni Rupa di
SMP. Modul ini juga memuat contoh-contoh dan latihan-latihan yang relevan
sehingga peserta diklat dapat menerapkan di lingkungan kerjanya; Dalam
modul ini
peserta diklat
akan mempelajari tentang teknik menggambar benda alam geometris dan organis , serta cara penggambaran sesuaidengan karakter objek dalam teknik kering maupun basah.
Modul ini mempunyai keterkaitan erat dengan modul lain, seperti teori
tentang menggambar benda alam geometris dan organis, menggambar
ragam hias, menggambar model manusia, ilustrasi, dan sebagainya.
Modul ini terdiri dari lima kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama akan
menguraikan tentang sejarah menggambar, definisi menggambar, serta
perbedaan menggambar dengan melukis yang perlu dipahami peserta diklat
sebagai pengantar. Kegiatan belajar ke dua adalah pengetahuan mengenai
perspektif, kegiatan belajar ke tiga mengenai teknik menggambar benda
alam geometris dan organis meliputi teknik kering dan basah, ke empat
akan menguraikan tentang prosegur menggambar benda alam geometris
dan kegiatan ke lima akan menguraikan tentang prosedur menggambar
benda alam organis sesuai dengan karakter objek dalam teknik kering dan
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
2
B. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta Diklat dapat:
1. Menguraikan Pengertian menggambar
2. Menjelaskan Sejarah menggambar
3. Menjelaskan perbedaan menggambar dan melukis
4. Menguraikan prinsip-prinsip menggambar
5. Menjelaskan prinsip perspektif dalam menggambar
6. Menguraikan jenis-jenis perspektif sesuai dengan sudut pandang
pengamat
7. Menguraikan keteknikan dalam menggambar benda alam geometris
8. Menguraikan keteknikan dalam menggambar benda alam organis
9. Menggambar beragam bentuk benda alam geometris dengan teknik
basah sesuai karakter objek
10. Menggambar beragam bentuk benda alam geometris dengan teknik
kering sesuai karakter objek
11. Menggambar beragam jenis benda alam organis dengan teknik basah
sesuai karakter objek.
12. Menggambar beragam jenis benda alam organis dengan teknik kering
sesuai karakter objek.
C. Peta Kompetensi
Kompetensi Guru Mata pelajaran Seni Budaya SMP adalah sebagai berikut:
1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan (mencakup
materi yang bersifat konsepsi, apresiasi dan kreasi/ rekreasi) yang
mendukung pelaksanaan pembelajaran seni budaya.
2. Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yng
relevan dengan pembelajaran seni budaya .
Modul ini secara khusus mempelajari tentang seni rupa, khususnya
mengenai pengetahuan tentang teknik menggambar benda alam geometris
dan organis serta prosedur menggambar benda geometris sesuai karakter
objek menggunakan teknik kering maupun basah dengan disertsai
Pendahuluan
3
D. Peta Kompetensi
Gambar 1. Bagan Peta Kompetensi
Menggambar Benda Alam Geometris dan Organis
Pengantar Menggambar Bentuk
Menggambar Perspektif
Teknik Menggambar Benda Alam Geometris dan Organis
Sejarah Menggambar dan Pengertian Menggambar
Prinsip-prinsip Menggambar Bentuk
Prinsip-prinsip Menggambar Perspektif
Jenis-jenis Perspektif
Menggambar Benda Alam Geometris Sesuai Karakter Objek
Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek
Teknik Kering
Teknik Basah
Teknik Kering
Teknik Basah
Teknik Kering
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
4
E. Ruang Lingkup
Materi modul ini terdiri atas:
1. Materi kegiatan pembelajaran 1. Keteknikan dalam menggambar benda
alam geometris dan organis Materi kegiatan pembelajaran 2
Menggambar beragam bentuk benda alam geometris dan organis
sesuai dengan karakter objek.
2. Materi Kegiatan 2. Prinsip-prinsip perspektif.
3. Materi Kegiatan 3. Keteknikan dalam menggambar fauna .
4. Materi Kegiatan 4 Menggambar beragam bentuk benda alam geometris
sesuai dengan karakter objek.
5. Materi Kegiatan 5 Menggambar beragam bentuk benda alam organis
sesuai dengan karakter objek.
F. Saran Cara Penggunaan Modul
1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan
teliti.karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang
sedang Anda pelajari dengan modul-modul yang lain.
2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai
sejauh mana pengetahuan yang telah Anda miliki.
3. Modul ini dibagi menjadi empat kegiatan belajar sebagai berikut :
a. Kegiatan belajar 1
Menguraikan tentang pengantar menggambar benda alam
geometris dan organis.
b. Kegiatan Belajar 2
Menguraikan tentang prinsip-prinsip perspektif.
c. Kegiatan belajar 3
Menguraikan keteknikan dalam menggambar benda alam
geometris dan organis.
d. Kegiatan belajar 4
Menguraikan prosedur menggambar benda alam geometris sesuai
Pendahuluan
5
e. Kegiatan belajar 5:
Menguraikan prosedur menggambar benda alam organis sesuai
karakter objek
4. Anda dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang
berurutan. Jangan memaksakan diri sebelum benar-benar menguasai
bagian demi bagian dalam modul ini, karena masing-masing saling
berkaitan.
5. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan uji kepahaman dan uji
kompetensi. Uji kepahaman dan uji kompetensi menjadi alat ukur tingkat
penguasaan anda setelah mempelajari materi dalam modul ini. Jika
anda belum menguasai 75% dari setiap kegiatan, maka anda dapat
mengulangi untuk mempelajari materi yang tersedia dalam modul ini.
6. Apabila anda masih mengalami kesulitan memahami materi yang ada
dalam modul ini, silahkan diskusikan dengan teman atau guru anda.
7. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar
untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.
8. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam
penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian
kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.
9. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,
jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah
mempelajari modul ini.
10. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan
bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada pembimbing.
11. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk
ditanyakan pada guru/pembimbing pada saat kegiatan tatap muka.
12. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi modul agar
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
Pengantar Menggambar Bentuk
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
PENGANTAR MENGGAMBAR BENTUK
A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini diharapkan peserta diklat dapat :
1. Memahami sejarah menggambar.
2. Memahami pengertian menggambar bentuk.
3. Memahami perbedaan menggambar dan melukis.
4. Memahami berbagai macam bentuk benda.
5. Memahami perbedaan bentuk benda alam organis dan geometris.
6. memahami prinsip-prinsip komposisi dalam menggambar.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Peserta diklat dapat menjelaskan Sejarah Menggambar.
2. Peserta diklat dapat menyebutkan perbedaan menggambar dan
melukis.
3. Peserta diklat dapat menyebutkan macam-macam bentuk benda.
4. Peserta diklat dapat menyebutkan perbedaan bentuk benda alam
organis dan geometris.
5. Peserta diklat dapat memahami perbedaan bentuk benda alam organis
dan geometris.
6. Peserta diklat dapat memahami prinsip-prinsip komposisi dalam
menggambar.
C. Uraian Materi
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
8
D. Aktivitas Pembelajaran
Setelah mempelajari materi tentang gambar bentuk, peserta dillatih
melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Mengamati
a. Pengamatan berbagai ragam bentuk benda alam geometris dan
organis.
b. Pengamatan ini perlu untuk dilakukan oleh peserta diklat agar
dapat melatih kepekaan indra mata serta kepekaan rasa untuk
dapat membuat karya gambar yang mencerminkan kreativitas.
c. Berikut adalah kegiatan mengamati yang harus dilakukan.
d. Mengamati berbagai jenis dan ragam benda alam geometris dan
organis.di lingkungan sekitar.
e. Mengamati karakteristik masing-masing bentuk benda alam geometris dan organis.di lingkungan sekitar
f. Mengamati karya gambar bentuk dengan objek benda alam
geometris dan organis.dengan teknik kering
g. Mengamati karya gambar benda alam geometris dan
organis.dengan teknik basah.
2. Mengidentifikasi
a. Mengidentifikasi berbagai bahan dan alat dalam menggambar
benda alam geometris dan organis.dengan teknik kering
b. Mengidentifikasi berbagai bahan dan alat dalam menggambar
benda alam geometris dan organis.dengan teknik basah.
c. Mencatat hasil pengamatan.
3. Mengeksplorasi/Eksperimen
a. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam
geometris dan organis. dengan teknik kering
b. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam
Pengantar Menggambar Bentuk
9
c. Mencatat hasil eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar
benda
alam geometris dan organis.
E. Rangkuman
1. Menggambar bentuk adalah cara mengambar dengan meniru
obyek dan mengutamakan kemiripan rupa.
2. Obyek gambar bentuk dapat berupa benda-benda mati, flora,
fauna, manusia atau alam benda.
3. Di dalam seni rupa terdapat bentuk geometris , organis (non
geometris), dan stilasi.
4. Prinsip-prinsip komposisi dalam menggambar bentuk meliputi:
kesatuan (unity), keseimbangan (
balance
), keselarasan
(
balance
), Penekanan, irama (
rhytm
), proporsi (
proportion
).
F. Latihan/ Tugas/ Kasus
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap
butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah
jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
a. Jelaskan macam-macam bentuk benda!
b. Jelaskan perbedaan antara menggambar dan melukis!
c. Jelaskan perbedaan antara benda geometris dan organis!
Tugas:
Diskusikan dengan kelompok Anda tentang penggunaan berbagai
teknik dalam menggambar bentuk geometris berkaitan dengan
kelebihan dan kelemahan masing-masing teknik. Berikanlah analisis
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
10
G. Tindak Lanjut
Setelah mempelajari isi modul ini didapat wawasan mengenai berbagai
teknik dan prosedur dalam menggambar objek flora sesaui dengan karakter
objke,,baik dengan teknik kering maupun basah, serta berbagai alat dan
media yang bisa digunakan untuk mewujudkan gambar sesuai dengasn
kesan yang diinginkan
Rencana pengembangan ke depannya, wawasan tentang teknik
menggambar flora dengan teknik basah dan kering ini akan
diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas, khususnya bagi siswa
Sekolah Menengah Pertama untuk meningkatkan wawasan peserta didik
tentang menggambar.
Setelah mengerjakan soal latihan di akhir bab ini, Anda melakukan koreksi
jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia untuk setiap
bab dalam modul ini. Jika Anda dapat menjawab 100 % benar,maka Anda
dianggap memenuhi ketuntasan dalam menguasai materi modul ini. Jika
Anda menjawab kurang dari 100% benar,berarti Anda perlu mempelajari
kembali modul ini dengan lebih baik.
Kasus:
Guru mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi teori, alat,
bahan, medium dan teknik menggambar bentu fauna yang
mengharuskan memberikan contoh-contoh yang dapat menjadi
acuan siswa dalam belajar. Untuk itu diperlukan Media presentasi
untuk menjelaskan materi beserta tampilan visualnya.
Menggambar Perspektif
11
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
MENGGAMBAR PERSPEKTIF
A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini diharapkan peserta diklat dapat :
1. Memahami pengertian Perspektif
2. Memahami berbagai macam bentuk benda dilihat dari sudut pandang
yang berbeda.
3. Memahami prinsip-prinsip perspektif
4. Memahami jenis-jenis perspektif
5. Memahami kegunaan perspektif dalam menggambar bentuk
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Peserta Diklat dapat menyebutkan pengertian Perspektif.
2. Peserta Diklat dapat memahami berbagai macam bentuk benda dilihat
dari sudut pandang yang berbeda.
3. Memahami prinsip-prinsip perspektif.
4. Peserta Diklat dapat menyebutkan dan memahami jenis-jenis
perspektif.
5. Peserta Diklat dapat menyebutkan dan memahami kegunaan
perspektif dalam menggambar bentuk.
C. Uraian Materi
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
12
D. Aktivitas Pembelajaran
Setelah mempelajari materi tentang Prinsip menggambar Perspektif, peserta
dillat melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Mengamati
a. Pengamatan berbagai ragam bentuk benda alam geometris dan
organis dari berbagai posisi.
b. Pengamatan ini perlu untuk dilakukan oleh peserta diklat agar
dapat melatih kepekaan indra mata serta kepekaan rasa untuk
untuk mengetahui perubahan bentuk secara perspektifis.
Berikut adalah kegiatan mengamati yang harus dilakukan.
a. Mengamati perubahan bentuk benda sesuai konsep perspektif
diminution, konvergensi, dan foreshortening dalam perspektif. b. Mengamati objek benda alam geometris dan organis.dengan dari
sudut pandang perspektif satu titik lenyap
c. Mengamati karya gambar bentuk dengan objek benda alam
geometris dan organis.dengan sudut pandang perspektif dua titik
lenyap.
2. Mengidentifikasi
a. Mengidentifikasi perubahan bentuk benda sesuai pronsip perspektif
diminution, konvergensi, dan foreshortening dalam perspektif
b. Mengidentifikasi objek benda alam geometris dan organis. dari
sudut pandang perspektif satu titik lenyap
c. Mengidentifikasi objek benda alam geometris dan organis. dari
sudut pandang perspektif dua titik lenyap
d. Mencatat hasil pengamatan.
3. Mengeksplorasi/Eksperimen
a. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar perspektif
Menggambar Perspektif
13
b. Mencatat hasil eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda
alam geometris dan organis secara perspektif
E. Latihan/ Tugas/ Kasus
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap
butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah
jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
1. Jelaskan perbedaan antara forshortening, diminution dan konvergensi? 2. Jelaskan perbedaan antara perpektif satu titik lenyap dan dua titiki lenyap!
F. Rangkuman
1. Kata “perspektif” berasal dari bahasa Italia “prospettiva” yang berarti
“gambar pandangan. Maka dari itu perspektif berarti cara melihat suatu
benda atau alam dengan teknik tertentu, yang kemudian diaplikasikan ke
bidang gambar (kertas, kanvas).
Kasus :
Guru mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi teori, alat,
bahan, medium dan teknik menggambar perspektif yang
mengharuskan memberikan contoh-contoh yang dapat menjadi
acuan siswa dalam belajar. Untuk itu diperlukan Media presentasi
untuk menjelaskan materi beserta tampilan visualnya.
Buatlah perangkat media pembelajaran untuk memperjelas pengertian peserta didik mengenai prinsip perspektif.
Tugas :
Diskusikan dengan kelompok Anda tentang prinsip-prinsip perspektif
dalam menggambar. Berikanlah contoh gambar yang memperjelas
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
14
2. Untuk memahami dasar-dasar perspektif terlebih dahulu harus diawali dengan pemahaman tentang konsep diminution, konvergensi, dan foreshortening
3. Dilihat dari tinggi redahnya sudut pandang, ada beberapa jenis sudut
pandang, yakni Sudut pandang normal, mata burung (Bird Eye View), mata katak (Frog Eye View)
4. Dilihat dari sisi pengambilan sudut pandang, perspektif terbagi
menjadiperspektif satu titik lenyap, dua titik lenyap,
G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut
Setelah mempelajari isi modul ini didapat wawasan mengenai berbagai
teknik dan prosedur dalam menggambar perspektif untuk mewujudkan
gambar sesuai dengan kesan yang diinginkan
Rencana pengembangan ke depannya, wawasan tentang teknik
menggambar perspektif ini akan diimplementasikan dalam pembelajaran di
kelas, khususnya bagi siswa Sekolah Menengah Pertama untuk
meningkatkan wawasan peserta didik tentang menggambar.
Setelah mengerjakan soal latihan di akhir bab ini, Anda melakukan koreksi
jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia untuk setiap
bab dalam modul ini. Jika Anda dapat menjawab 100 % benar,maka Anda
dianggap memenuhi ketuntasan dalam menguasai materi modul ini. Jika
Anda menjawab kurang dari 100% benar,berarti Anda perlu mempelajari
Teknik Menggambar Bentuk
15
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
TEKNIK MENGGAMBAR BENTUK
A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 ini diharapkan peserta diklat dapat :
1. Memahami berbagai teknik dalam menggambar bentuk.
2. Memahami bahan dan alat dalam menggambar dengan teknik kering
dan basah.
3. Memahami karakteristik teknik basah dan teknik kering.
4. Memahami bahan dan alat menggambar dengan teknik kering dan
basah
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Peserta diklat dapat menjelaskan berbagai teknik dalam menggambar
bentuk .
2. Peserta diklat dapat menjelaskan bahan dan alat dalam menggambar
dengan teknik kering dan basah.
3. Peserta diklat dapat menjelaskan karakteristik teknik basah dan teknik
kering.
4. Peserta diklat dapat menjelaskan berbagai bahan dan alat menggambar
dengan teknik kering dan basah.
C. Uraian Materi
(Uraian materi kegiatan pembelajaran ini terdapat pada Lampiran 3. Hal 121)
D. Aktivitas Pembelajaran
Setelah mempelajari isi modul diharapkan peserta diklat telah memahami
karakteristik dan perbedaan masing-masing teknik dalam menggambar
benda.baik dengan teknik kering maupun basa. Selanjutmya silakan
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
16
1. Mengamati
Kegiatan mengamati untuk peserta diklat pada bagian ini difokuskan pada
pengamatan karya-karya gambar bentuk, yang dibuat dengan teknik
basah, kering, dan campuran.
Pengamatan ini perlu untuk dilakukan oleh peserta diklat agar dapat
melatih kepekaan indra mata serta kepekaan rasa untuk dapat membuat
karya gambar benda yang mencerminkan kreativitas. Berikut adalah
kegiatan mengamati yang harus dilakukan.
a. Mengamati teknik kering gambar alam benda
1) Mengamati teknik kering charcoal
Gambar 2. Teknik dusel bahan charcoal
Sumber: http://jesus-fishboy. deviantart.com/ art/Charcoal-Still-LifeDrawing-I-339367885
2) Mengamati teknik kering pensil grafit
Gambar 3.
Teknik arsir pensil grafit Sumber:
http://www.artdesign.co.in/sk etching/
Teknik Menggambar Bentuk
17
Gambar 4.
Teknik arsir pensil warna Sumber: Koleksi studio lukis PPPPTK-SB Yogyakarta
b. Mengamati teknik kering pastel
Gambar 5.
Teknik arsir pastel Sumber:
http://www.artyfactory.com/st ill-life/still_life_oil_pastel.htm
2. Menuliskan hasil pengamatan mengenai perbedaan, kelebihan dan
kekurangan masing-masing teknik.
3. Mengeksplorasi keteknikan
a. Melakukan eksplorasi teknik dengan teknik kering: charcoal
pensil grafit pensil warna pastel
b. Melakukan eksplorasi teknik dengan teknik kering: Cat air
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
18
Cat akrilik Tinta China
c. Menelaah perbedaan media yang digunakan dalam teknik kering dan
basah
d. Menelaah kelebihan dan kelemahan alat dan bahan yang digunakan
untuk membuat karya gambar benda dengan teknik kering dan
basah
4. Mencatat semua hasil yang telah diperoleh
E. Latihan/ Tugas/ Kasus
1. Latihan
1) Apa yang dimaksud dengan menggambar dengan menggunakan
teknik kering?
a. Menggambar tanpa menggunakan bahan pengencer minyak cat
air.
b. Menggambar dengan cat minyak dan cat air.
c. Menggambar dengan menggunakan teknik opaque dan plakat
d. Menggambar dengan menggunakan pengencer minyak dan air.
2) Jenis pastel di bawah ini yang campurannya berupa pigmen, minyak
dan wax adalah:
a. Pastel lunak
b. Pastel keras
c. Pastel minyak’ d. Pensil pastel
3) Di bawah ini adalah kelebihan pastel minyak dibandingkan dengan
pastel lilin, kecuali....
a. Pastel minyak relatif lebih lunak dibandingkan pastel lilin
b. bahan ini tidak mempengaruhi kecerahan warna pigmen
c. Kelunakannya yang memudahkan pengguna mencampur warna.
d. Mudah dihapus dengan digosok menggunkana cutter
Teknik Menggambar Bentuk
19
a. warna tidak mudah memudar (tahan lama/ awet)
b. memililki warna yang lebih cerah/cemerlang pada lukisan.
c. Cepat kering sehingga proses pengerjaan cepat
d. Warna dapat ditumpuk dengan warna lain
5) Apakah kelebihan dari cat akrilik?
a. Cepat kering dan warna cemerlang
b. Warna dapat ditumpuk dengan warna lain.
c. Tahan lama (awet)
d. Tidak mudah luntur oleh air.
6) Menumpuk dua warna yang berbeda, misalnya warna kuning terlebih
dahulu dan diatasnya digoreskan warna hijau, atau sebaliknya sehingga
menghasilkan warna baru disebut teknik....
a. Layering
b. Blending
c. Pointilis
d. Gradasi
e. Pallete mess digunakan untuk...
7) Untuk tempat mencampur warna tertentu dalam menggambar dengan
teknik basah menggunakan ....
a. Kuas cat minyak
b. Pallet mess
c. botol
d. gelas
8) Teknik membaurkan dua warna yang berbeda., dapat dilakukan dengan
tangan yang ditekankan dengan kuat agar warna membaur menghasilkan
warna baru, misalnya warna merah dan kuning menghasilkan warna
oranye adalah teknik...
a. Layering
b. Hatching
c. Blending
9) Teknik yang dilakukan dengan penerapan titik-titik kecil di seluruh
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
20
a. Teknik Pointilis
b. Teknik scribbling
c. Tenik Layering
d. Teknik hatching
10) Perbedaan drafting pen dan graphic pen?
a. Drafting pen tidak dapat diisi ulang dengan mengisi kembali atau
mengganti tabung tinta, sedangkan graphic pena dapat dipakai
beberapa kali
b. Drafting pen dapat diisi ulang dengan mengisi kembali atau
mengganti tabung tinta, sedangkan graphic pena hanya dapat dipakai
sekali saja.
c. Graphic pen dapat diisi ulang dengan mengisi kembali atau
mengganti tabung tinta, sedangkandrafting pen hanya dapat dipakai
sekali saja.
d. Graphic pen dapat diganti ujung penanya apabila tintanya macet
2. Tugas
Dalam tugas ini setiap peserta diklat membaca dengan cermat dan teliti
setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas
tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah
disediakan.
a. Jelaskan macam-macam teknik dalam menggambar bentuk!
b. Jelaskan perbedaan karakteristik antara teknik basah dan kering !
c. Jelaskan jenis alat yang digunakan dalam menggambar teknik kering!
Teknik Menggambar Bentuk
21
F. Rangkuman
a. Teknik Menggambar bentuk dapat dilakukan dengan teknik kering dan
basah
b. Teknik basah menggunakan media dengan pengencer minyak atau air
c. Teknik kering tidak menggunakan pengencer terlebih dahulu sebelum
digunakan
d. Media yang biasa digunakan untuk mengggambar dengan teknik kering
adalah: pensil, pensil warna, pastel, pena dan sebagainya.
e. Media yang biasa digunakan untuk menggambar dengan teknik basah
adalah cat air, cat minyak, tinta china/bak, akrilik dan sebagainya.
G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut
Setelah mempelajari isi modul ini didapat wawasan mengenai berbagai
teknik dalam menggambar objek benda alam geometris dan organis sesuai
dengan karakter objek, baik dengan teknik kering maupun basah, serta
berbagai alat dan media yang bisa digunakan untuk mewujudkan gambar
sesuai dengan kesan yang diinginkan
Rencana pengembangan ke depannya, wawasan tentang teknik
menggambar benda alam geometris dan organis sesuai dengan karakter
objek dengan teknik basah dan kering ini akan diimplementasikan dalam
pembelajaran di kelas, khususnya bagi siswa Sekolah Menengah Pertama
untuk meningkatkan wawasan peserta didik tentang menggambar.
Setelah mengerjakan soal latihan di akhir bab ini, Anda melakukan koreksi
jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia untuk setiap
bab dalam modul ini. Jika Anda dapat menjawab 100 % benar,maka Anda
dianggap memenuhi ketuntasan dalam menguasai materi modul ini. Jika
Anda menjawab kurang dari 100% benar,berarti Anda perlu mempelajari
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
Menggambar Benda Alam Geometris Sesuai Karakter Objek
23
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
MENGGAMBAR BENDA ALAM GEOMETRIS
SESUAI KARAKTER OBJEK
A. Tujuan
1. Memberi kemampuan bagi Peserta Diklat dalam menguraikan prosedur
menggambar benda alam geometris dengan teknik kering .
2. Memberi kemampuan bagi Peserta Diklat dalam menguraikan prosedur
menggambar benda alam geometris dengan teknik kering .
3. Memberi kemampuan bagi Peserta Diklat dalam menggambar benda
alam geometris dengan teknik kering sesuai karakter objek.
4. Memberi kemampuan bagi Peserta Diklat dalam menggambar benda
alam geometris dengan teknik basah sesuai. karakter objek.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Peserta Diklat mampu menguraikan prosedur menggambar benda alam
geometris dengan teknik kering .
2. Peserta Diklat mampu menguraikan prosedur menggambar benda alam
geometris dengan teknik kering .
3. Peserta Diklat mampu menggambar benda alam geometris dengan
teknik kering .sesuai karakter objek.
4. Peserta Diklat mampu menggambar benda alam geometris dengan
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
24
C. Uraian Materi
(Uraian materi kegiatan pembelajaran ini terdapat pada Lampiran 4. Hal 163)
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Mengamati
Pengamatan berbagai ragam benda alam geometris. Pengamatan ini
perlu untuk dilakukan oleh peserta diklat agar dapat melatih kepekaan
indra mata serta kepekaan rasa untuk dapat membuat karya gambar yang
mencerminkan kreativitas. Berikut adalah kegiatan mengamati yang harus
dilakukan.
a. Mengamati berbagai jenis dan ragam benda alam geometris di
lingkungan sekitar.
b. Mengamati karakteristik masing-masing bentuk benda alam
geometris .
c. Mengamati karya gambar benda alam geometris dengan teknik
kering
d. Mengamati karya gambar benda alam geometris dengan teknik
basah
e. Mengidentifikasi berbagai bahan dan alat dalam menggambar benda
alam geometris dengan teknik kering
f. Mengidentifikasi berbagai bahan dan alat dalam menggambar benda
alam geometris dengan teknik basah.
g. Mencatat hasil pengamatan
2. Mengeksplorasi/Eksperimen
a. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam
geometris dengan teknik kering .
b. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam
geometris dengan teknik basah
c. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam
Menggambar Benda Alam Geometris Sesuai Karakter Objek
25
3. Mencatat hasil eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda
alam geometris
E. Latihan/ Tugas/ Kasus
1. Latihan
a. Uraikan langkah-langkah menggambar .benda alam geometris
dengan pensil warna!
b. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam geometris
dengancat minyak !
c. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam geometris
dengan cat air teknik pointilis!
d. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam geometris
pensil dengan arsir teknik scribbling!
2. Tugas
Buatlah gambar salah satu tema benda alam geometris dengan salah
satu media dalam teknik kering dan basah ketentuan sebagai berikut:
a. Dibuat pada kertas gambar A3
b. Dibuat berdasarkan pengamatan langsung terhadap obyek yang
dipilih
c. Gambar diwarnai dengan salah satu media dalam teknik kering dan
basah.
F. Rangkuman
1. Kegiatan menggambar merupakan induk atau dasar dari karya seni
rupa. Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yang
dituangkan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua dan
tiga dimensi.
2. Menggambar menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar
seperti pensil, bolpoin, krayon dan alat lain yang dapat digunakan untuk
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
26
akan digambar, mengatur komposisi gambar, sampai dengan mewarnai
hasil gambar.
3. Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar harus mengikuti
kaidah seni rupa yang lugas, imajinatif, kreatif, dan menyenangkan
dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa seperti titik, garis, warna,
dan bidang. Selain itu menggambar juga harus memperhatikan
prinsip-prinsip seni rupa seperti proporsi,komposisi, keseimbangan, tekstur, dan
gelap terang.
G. Umpan Balik/ Tindak Lanjut
Setelah mempelajari isi modul ini didapat wawasan mengenai berbagai
teknik dan prosedur dalam menggambar objek benda alam geometris dan
organissesaui dengan karakter objke,,baik dengan teknik kering maupun
basah, serta berbagai alat dan media yang bisa digunakan untuk
mewujudkan gambar sesuai dengasn kesan yang diinginkan
Rencana pengembangan ke depannya, wawasan tentang teknik
menggambar flora dengan teknik basah dan kering ini akan
diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas, khususnya bagi siswa
Sekolah Menengah Pertama untuk meningkatkan wawasan peserta didik
tentang menggambar.
Setelah mengerjakan soal latihan di akhir bab ini, Anda melakukan koreksi
jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia untuk setiap
bab dalam modul ini. Jika Anda dapat menjawab 100 % benar,maka Anda
dianggap memenuhi ketuntasan dalam menguasai materi modul ini. Jika
Anda menjawab kurang dari 100% benar,berarti Anda perlu mempelajari
Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek
27
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5
MENGGAMBAR BENDA ALAM ORGANIS
SESUAI KARAKTER OBJEK
A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 ini diharapkan peserta diklat dapat :
1. Memahami prosedur menggambar benda organis sesuai karakter
objek dengan teknik kering
2. Memahami prosedur menggambar benda organis sesuai karakter
objek dengan teknik basah.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Peserta diklat dapat menjelaskan prosedur menggambar benda organis
sesuai karakter objek dengan teknik kering
2. Peserta diklat dapat menggambar benda alam organis sesuai karakter
objek dengan teknik kering dan basah.
C. Uraian Materi
(Uraian materi kegiatan pembelajaran ini terdapat pada Lampiran 5. Hal 188)
D. Aktivitas Pembelajaran
Setelah mempelajari materi tentang Gambar bentuk, peserta dillat
melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Peserta diklat mempelajari uraian materi,
2. Peserta diklat mengamati berbagai contoh yang diberikan,
3. Peserta diklat melakukan pengamatan terhadap benda-benda organis
yang ada di lingkungan sekitar.
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
28
a. Peserta Diklat melakukan eksplorasi keteknikan dalam
menggambar benda alam organis dengan teknik basah dan kering
b. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam
organis dengan teknik kering .
c. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam
organis dengan teknik basah
d. Melakukan eksplorasi/eksperimen pembuatan gambar benda alam
organis dengan teknik campuran.
5. Peserta diklat membuat laporan hasil pengamatan dan hasil eksplorasi
teknik.
E. Latihan/ Tugas
1. Latihan
a. Uraikan langkah-langkah menggambar .benda alam organis
dengan pensil warna!
b. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam organis
dengan cat minyak !
c. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam organis
dengan cat air teknik pointilis!
d. Uraikan langka-langkah menggambar objek benda alam organis
pensil!
2. Tugas
Dalam latihan ini setiap peserta diklat membaca dengan cermat dan teliti
setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi
diatas tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah
disediakan.
Buatlah gambar salah satu tema benda alam organis dengan teknik
kering dan basah ketentuan sebagai berikut:
Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek
29
b. Dibuat berdasarkan pengamatan langsung terhadap obyek yang
dipilih
c. Gambar diwarnai dengan salah satu media dalam teknik kering dan
basah .
F. Umpan balik/ Tindak Lanjut
Setelah mempelajari isi modul ini didapat wawasan mengenai berbagai
prosedur dalam menggambar objek benda alam organis sesuai dengan
karakter objek, baik dengan teknik kering maupun basah, serta berbagai alat
dan media yang bisa digunakan untuk mewujudkan gambar sesuai dengasn
kesan yang diinginkan, rencana pengembangan ke depannya, wawasan
tentang teknik menggambar flora dengan teknik basah dan kering ini akan
diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas, khususnya bagi siswa
Sekolah Menengah Pertama untuk meningkatkan wawasan peserta didik
tentang menggambar.
Setelah mengerjakan soal latihan di akhir bab ini, Anda melakukan koreksi
jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia untuk setiap
bab dalam modul ini. Jika Anda dapat menjawab 100 % benar,maka Anda
dianggap memenuhi ketuntasan dalam menguasai materi modul ini. Jika
Anda menjawab kurang dari 100% benar, berarti Anda perlu mempelajari
kembali modul ini dengan lebih baik.
G. Rangkuman
1. Menggambar benda organis sesuai karakter objek adalah cara
mengambar dengan meniru objek organis dan mengutamakan
kemiripan rupa.
2. Obyek gambar bentuk dapat berupa benda-benda mati, flora, fauna,
manusia atau alam benda.
3. Prinsip-prinsip komposisi dalam menggambar benda organis sesuai
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
30
4. Tahapan menggambar disesuaikan dengan teknik yang digunakan akan
Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek
31
GLOSARIUM
Splatter Teknik melukis dengan memercikkan cat di atas kertas
Fat over Lean Perpaduan antara penerapan cat minyak dengan teknik plakat yang tebal dan sapuan cat minyak yang tipis .
Teknik kering Menggambar tanpa menggunakan bahan pengencer minyak cat (linseed oil) atau air
Teknik basah Menggambar dengan menggunakan bahan
pengencer minyak cat (linseed oil) atau air
Hatching Teknik arsir dengan arah yang sama
Cross-Hatching Teknik arsir silang
Allaprima Cara melukis dengan goresan cat, sekali gores langsung jadi. Proses melukis dalam satu kali kerja
Glazing Teknik mewarna selapis demi selapis untuk menimbulkan kesan lembut,licin, bersinar dan berkilau
Pointilis Teknik menggambar dengan menggunakan
serangkaian titik-titik untuk membuat gambar.
Opaque
Outline
melukis dengan cara menempelkan cat pada permukaan kanvas lukis. Seluruh permukaan bidang kanvas ditutup
Garis tepi objek
Aquarel Tenik menggambar secara transparan
Scumbling Teknik dimana warna disapu secara opaque ke atas lapisan yang sebelumnya , bisa disapukan secara rata, atau impasto.
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
32
Scribbling Teknik mengarsir dengan cara membuat bulatan bulatan kecil yang tidak beraturan
Stippling cara mengarsir dengan memberikan titik titik, dan untuk memberikan value warna yang berbeda yaitu bisa dengan merapatkan atau merenggangkan (jarang) pengisian titik nya.
Teknik Gradasi teknik menggambar atau melukis untuk mendapatkan kesan ruang (terang-gelap) dengan cara menumpuk garis ke arah kesan terang gelap yang diinginkan
Kontur Garis tepi bidang
Frottage Teknik lukis yang zat-pewarnanya bermedium menyatu, bersubstrat bebas, dan dilakukan dnegan teknik gosok
Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek
33
DAFTAR PUSTAKA
Berrill, Philip. 2008. Panduan MelukisDengan Pastel. Jakarta: Akademia.
Banu Arsana. 2013. Gambar dan Sketsa I untuk Sekolah Kejuruan. Kemdikbud Dikmenjur
Bambang S.S. 2015. Step by Step Jago Gambar dengan Pensil. Yogyakarta: cemerlang Publishing.
Buku Guru Seni Budaya. 2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Harrison, Hazel. 1991. An Introduction to Paintimh in Oils. London: Quintet Publishing Limited
Seni Budaya SMP Kelas VIII. 2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugeng Santoso. 2014. Metode Asyik Menggambar dengan Pensil dari Pemula Jadi Mahir. Kata Pena
Wartono, Teguh. 1987. Pengantar Pendiklatan Seni Rupa. Yogyakarta : Kanisius.
Pearshall, Ronald. 1994. Interoduction to watercolor, Gouache and tempera: Grange Books
Gray, Peter. 2009. Panduan Lengkap Menggambar & Ilustrasi Objek & Observasi Terjemahan Sara C. Simanjuntak. Jakarta: Karisma.
Jim Harmon & Hannah Reid. 2015. Painting and Drawing In service and Resource Guide. Cleveland Heights - University Heights Schools
http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/01/teknik-melukis.html
Content is Courtesy of bahan belajar sekolah.blogspot.com
https://www.youtube.com
www.behance.net
https://plus.google.com/101588833065457976998/posts http://nationalgeographic.co.id
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP 34 wisnujadmika.wordpress.com ambarkusuma89.wordpress.com http://bizisartstudio.com http://sen1budaya.blogspot.co.id/2012/09/menggambar-stilasi-atau-deformasi-ragam.html http://sen1budaya.blogspot.co.id/2013/08/menggambar-bentuk.html http://richo-docs.blogspot.co.id/2011/08/gambar-bentuk.html newssciencesecrets.blogspot.com www.wikiart.org https://www.youtube.com/watch?v=smAJFoedfvE https://www.youtube.com/watch?v=mRxkpWCGtsE sandiprima.blogspot.com klipingmateri.blogspot.com http://3.bp.blogspot.com ni2konline.blogspot.com emptyeasel.com www.kaskus.co.id id.aliexpress.com theartoftwo.wordpress.com www.atk.co.id http://www.kreatifberkarya.com/2014/05/mengenal-jenis-jenis-pensil.html http://en.wikipedia.org/wiki/Charcoal https://fetisumaryanti16.files.wordpress.com/2013/08/tortillons1.jp belajarmenggambar.com http://www.indobaliart.com/news/media-lukis-cat-air-n32/ gurukesenian.blogspot.com www.jetpens.com.id.wikipedia.org(19-01-2009) umzaragallery.wordpress.com
My Oil Painting Medic blog: http://rachel-shirley.blogspot.co.uk/ http://setohandoko.blogspot.co.id/p/menggambar-bentuk.html http://miniaturetim.blogspot.com/2012/08/when-to-buy-betterbrush. Html
Menggambar Benda Alam Organis Sesuai Karakter Objek
35
http://www.fotoblur.com/i/316856 http://es.wikipedia.org/wiki/Tinta_china http://belajarmenggambar.com
https://www.youtube.com/watch?v=At8VR3fRxkU www.robians.com
http://jesus-fishboy.deviantart.com/art/Charcoal-Still-LifeDrawing-I-339367885 http://www.artdesign.co.in/sketching/
Koleksi studio lukis PPPPTK-SB Yogyakarta
http://www.artyfactory.com/still-life/still_life_oil_pastel.htm
http://www.mediakreasi.ga/2015/07/teknik-menggambar-model-alam-benda.html#sthash.RAFc7FAy.dpuf
https://www.youtube.com/watch?v=bKKff0TXJR0
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
Lampiran
37
Lampiran 1. Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran 1.
PENGANTAR MENGGAMBAR BENTUK
1. Sejarah Menggambar
Manusia diketahui telah berusaha membuat karya gambar sejak jaman
prasejarah. Kegiatan ini menyebar di eropa sejak tahun 1400 an. Seiring
berkembangnya penggunaan kertas, sejak saat itu setiap abad telah
menghasilkan karya-karya lukis yang hebat.
Gambar 6. Luksian di Gua Chauvet Grotte (Perancis) Sumber: https://id.wikipedia.org
Jika dilihat dari sejarahnya, lukisan-lukisan tertua yang ditemukan di
Chauvet Grotte (Perancis). yang terletak di Lembah Ardeche Perancis
Tenggara. Oleh beberapa sejarawan diklaim berasal dari sekitar 32 ribu
tahun yang lalu. Lukisan di Chauvet Grotte tersebut diukir dan dicat
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
38
beberapa jenis hewan seperti kuda, badak, singa, kerbau, selain itu juga
memperlihatkan sosok raksasa, desain abstrak dan sejenis sosok
manusia mungkin bersifat parsial.
Berdasarkan analisis perhitungan radio karbon, artefak-artefak tulang
tersebut berasal dari 30.000 SM. Lukisan-lukisan dinding yang terlukis di
dinding gua menggambarkan hewan-hewan seperti badak, singa, kucing
liar besar dan mammoth Terdapat 34 gambar lukisan mammoth yang dari
kesemuanya 22 diukir di batu dan 13 buah dilukis di permukaan dinding.
Salah satu bagian serambi dinamakan Panel Singa, yang memiliki gambar berbagai macam hewan yang memenuhi dinding lorong.
Lukisan-lukisan ini diperkirakan dilukis antara 25.000 SM-17.000 SM.
Namun bukti paling awal penciptaan lukisan telah ditemukan di dua
tempat penampungan batu di Arnhem Land, di Australia Utara. Pada
lapisan terendah material pada situs ini tidak digunakan potongan oker
diperkirakan 60.000 tahun.
Gambar 7. Lukisan di Gua, di Taman Nasional Kalkadu Australia Utara Sumber: http://nationalgeographic.co.id
Lukisan prasejarah di gua banyak dijumpai di seluruh penjuru dunia, yang
menandakan bahwa manusa sejak jaman dahulu telah memiliki
keingainan untuk meninggalkan tanda bukti eksistensi mereka, disamping
juga berfungsi sebagai doa pengharapan agar mendapatkan hewan
Lampiran
39
e. Lukisan di Gua Altamira
Ditemukan pada akhir abad 19, di Gua Altamira di Spanyol utara
ditemukan ukisan prasejarah pertams. Lukisan arang dan oker dari
kuda, bison dan cetakan tangan di Gua Altamira adalah salah satu
lukisan gua terbaik yang terawetkan di dunia.
Gambar 8. Lukisan di Gua Altamira
Sumber: http://nationalgeographic.co.id
f. Lukisan di Gua Lascaux Prancis
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
40
2. Perbedaan Menggambar dan Melukis
Banyak orang yang menganggap bahwa menggambar dan melukis
adalah sama, sehingga kadang penyebutannya menjadi saling tumpang
tindih, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda, bila dilihat dari
ekspresi, garis, maupun media serta tekniknya.
Perbedaan paling jelas antara dua media ini terletak bahan tradisional
yang digunakan. Menggambar biasanya dilakukan dengan pensil, pena,
arang, pastel dan tinta sementara melukis memerlukan cat.
Dari sudut pandang konseptual, gambar memberikan dasar untuk
pekerjaan representasional seni. Pada tingkat yang paling dasar,
membangun hubungan proporsional dan mengukur seberapa jauh
benda yang satu sama lain sementara disisi lain lukisan menggunakan
gambar sebagai dasarnya, dan membangun dimensi, cahaya dan
transisi warna menggunakan cat.
Abstrak Ekspresionisme dan Impresionisme cenderung untuk
menghilangkan kesan gambar dari lukisan dengan mengutamakan
bidang warna daripada kontur, tetapi dalam banyak kasus lainnya
seniman melukis dengan cat atau lukisan dengan menggambar.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai perbedaan yang mendasar antara
melukis dan menggambar.
a. Melukis
Melukis biasanya menggunakan media cat air, minyak, akrilik dan
lain-lain, serta menggunakan kuas sebagai alat untuk menggambar.
Melukis (Painting) merupakan kegiatan mengolah medium dua
dimensi ataupun tiga dimensi dengan tujuan untuk mendapatkan
kesan tertentu. Medium lukisan pun bisa dalam bentuk apa saja,
seperti kanvas, papan, kertas, dan bahkan film dalam fotografi bisa
dianggap juga sebagai media lukisan. Namun secara prinsip berikut
karakteristik dari melukis:
Lampiran
41
2) Bentuk atau bidang terbentuk dari sapuan warna
3) Garisnya semu dari batas pertemuan dua warna berbeda
4) Ekspresi merupakan hal utama
5) Cenderung menjadi karya seni murni atau bebas (pure art/fine art)
6) Tidak mengutamakan kemiripan dengan objek
Jadi, lukisan adalah bentuk karya seni yang proses pembuatannya
dilakukan dengan cara memoleskan cat dengan berbagai macam
warna atau gradasi menggunakan alat khusus lukis seperti kuas
lukis, pisau palet dan peralatan lainnya. Karya yang dihasilkan
merupakan ekspresi pribadi sang seniman yang dalam
pembuatannya melibatkan emosi, konsep, filosofi , muatan karya
dan lain-lain dari sang seniman.
Gambar 10. Lukisan dengan gaya Impresionistik Sumber: www.digaleri.com
Jadi dalam melukis terjadi proses mencurahkan ide,gagasan dan
perasaan yang dituangkan ke dalam media lukis. Ketika melukis,
objek yang dilukis tidak harus dama dengan aslinya, bisa dibumbui
ide-ide kreatif dari sang pelukis dengan gaya tertentu, seperti
naturalistik, ekpresionistik, abstrak, surealisme, dan sebagainya., naif
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
42
b. Menggambar
Media yang digunakan biasanya pensil, pensil warna, pena warna
dan juga krayon. Dari segi pengertian, menggambar (drawing) merupakan kegiatan membentuk sebuah imajinasi, dengan membuat
tanda-tanda tertentu di atas permukaan kertas atau benda lainnya
dengan cara mengolah goresan dari alat yang digunakan. Jadi
secara umum menggambar memiliki karakter sebagai berikut:
1) Unsur garis lebih dominan
2) Bentuk atau bidang terbentuk dari garis linear
3) Garisnya tegas hasil goresan alat gambar
4) Kemiripan dengan objek yang digambar merupakan hal utama
5) Media yang dipakai cenderung kering seperti pensil warna, pena
warna dan krayon.
Menggambar pada intinya adalah memindahkan suatu objek kedalam
sebuah bidang atau media. Dalam menggambar unsur ekspresi bisa
saja tidak berperan. Misal jika kita menggambar sebuah meja atau
kursi maka akan menjadi sebuah gambar meja kursi
,
begitu jugagambar sebuah ruangan di bawah ini dimana unsur garis sangat
dominan dalam membentuk struktur bentuk.
Lampiran
43
3. Pengertian Menggambar Bentuk
Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan membentuk imaji dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti
membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah
goresan dari alat gambar.Pelakunya populer dengan sebutan
penggambar/juru gambar (inggris:draftsman) yang merupakan salah
satu bagian pekerjaan dari perupa.
Menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar yang dilakukan
dengan melihat objek yang ditempatkan secara langsung di hadapan
penggambar. Objek yang digambar adalah benda-benda diam, seperti
vas bunga, ember, kotak alat-alat, dan sejenisnya. Jika yang digambar
adalah manusia, tidak dikatakan sebagai menggambar bentuk, tetapi
menggambar model. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak semua kegiatan
menggambar objek atau benda alam dan makhluk hidup dapat disebut
sebagai menggambar bentuk.
Kata ‘bentuk’ dalam bahasa Inggris,dapat diartikan sebagai ‘shape’ dan
‘form’. Dua kata tersebut memang berbeda pengertiannya. Pada
umumnya kata ‘shape’ mengacu pada bentuk yang memiliki sifat datar (berkesan 2 dimensi), sedangkan kata ‘form’ memiliki sifat padat dan memiliki volume (berkesan 3 dimensi). Sebuah lingkaran yang digambarkan pada selembar kertas adalah sebagai bentuk lingkaran/
bulat (circular shape), tetapi sebuah bola adalah sebagai bentuk lingkaran/ bulat (circular form).
Modul Guru Pembelajar Seni Budaya Seni Rupa SMP
44
Bentuk merupakan keseluruhan rupa sebuah rancangan walaupun raut
merupakan unsur pengenal yang utama (Wong, 1989:14). Kita juga
mengenal bentuk dari unsur garis, bidang, ukuran, warna, dsb. Dengan
kata lain, semua unsur elemen rupa sekaligus disebut bentuk.
Sed