1 INSTRUMEN 2 AGAMA KRISTEN SD kelas I (Edit Psbk)

(1)

INSTRUMEN 2

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

SEKOLAH DASAR (SD) KELAS I

KODE BUKU

I. KELAYAKAN PENYAJIAN

SKOR SUBKOMPONEN

1 BUTIR

2 3 4 ALASAN PENILAIAN

1. Penyajian yang sistimatis A. KESISTIMATISAN

DAN KERUNTUTAN

2. Keruntutan bahan dan konsep.

Rangkuman dan saran perbaikan:

B. PENDUKUNG PENYAJIAN

▸ Baca selengkapnya: deskripsi agama kristen kelas 7 semester 1

(2)

4. Ada uraian/deskripsi yang jelas.

5. Ada gambar yang sesuai dengan cerita sebagai pendukung teks.

6. Ada aplikasi dari cerita Kitab Suci dalam kehidupan konkret peserta didik.

7. Ada rangkuman sederhana.

8. Ada contoh doa sederhana.

9. Ada unsur evaluasi sederhana.

(3)

1 BUTIR

10. Penggunaan metode partisipatif. C. PENYAJIAN

PEMBELAJARAN

11. Kesesuaian dengan karakteristik agama Kristen yang menekankan iman yang utuh.

12. Keterhubungan antarbab dengan subbab. dengan alinea.

D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR

13. Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea.

(4)

1 BUTIR

14. Ketepatan struktur kalimat.

15. Keefektifan kalimat. A. LUGAS

16. Kebakuan istilah.

17. Bahasa yang komunikatif. B. KOMUNIKATIF,

DIALOGIS/INTERAKTIF

(5)

1 BUTIR

19. Bahasa yang santun.

20. Tidak bias gender. C. SANTUN, TAK BIAS

GENDER, DAN

MENYENTUH AFEKSI.

21. Menyentuh afeksi

22. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik.

D. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

(6)

24. Ketepatan tata bahasa.

E. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA

25. Ketepatan ejaan.

26. Konsistensi penggunaan istilah.

F. PENGGUNAAN

ISTILAH, SIMBOL DAN / ATAU IKON

(7)

1 BUTIR

Catatan Supervisor:

………, ………, ……..

Supervisor I, Supervisor II, Penilai,

………

(8)

SEKOLAH DASAR (SD) KELAS I

I. KELAYAKAN PENYAJIAN

A. KESISTEMATISAN DAN KERUNTUTAN Butir 1. Penyajian yang sistimatis

Deskripsi Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas yakni memiliki pendahuluan, isi dan penutup. Butir 2. Keruntutan bahan dan konsep

Deskripsi Penyajian konsep secara runtut mulai dari yang mudah ke sukar, yang sederhana ke yang agak kompleks, serta yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.

B. PENDUKUNG PENYAJIAN

Butir 3. Ada pengantar/pendahuluan

Deskripsi Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks Pendidikan Agama Kristen, sistimatika buku, metode pengajaran termasuk materi apa saja yang harus diberikan ke peserta didik untuk satuan periode pengajaran (semester), cara belajar dan hal-hal lain yang penting untuk peserta didik dengan bahasa yang sederhana..

Butir 4. Ada uraian/deskripsi yang jelas

Deskripsi Terdapat uraian yang jelas tentang pokok yang dipelajari serta apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut.

Butir 5. Ada gambar yang sesuai dengan cerita sebagai pendukung teks

Deskripsi Teks atau penjelasan sebaiknya disertai gambar-gambar yang sesuai dengan materi yang diajarkan Butir 6. Ada aplikasi dari cerita Kitab Suci dalam kehidupan konkret peserta didik.

Deskripsi Setiap akhir cerita perlu diberikan aplikasinya dalam kehidupan konkret peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangannya dan pengalaman hidupnya.

Butir 7. Ada rangkuman sederhana

Deskripsi Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami dan mengingat keseluruhan isi bab.

Butir 8. Ada contoh doa sederhana.

Deskripsi Tiap bab ada contoh-contoh doa Kristiani yang sederhana agar peserta didik membiasakan diri mengucapkan doa-doa yang sesuai dengan tingkat kemampuannya.

Butir 9 Ada unsur evaluasi sederhana.

(9)

C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN

Butir 10. Penggunaan metode Partisipatif.

Deskripsi Penyajian materi bersifat partisipatif dalam arti peserta didik dimungkinkan berpartisipasi sebanyak mungkin misalnya dengan mencari bahan-bahan tambahan atau contoh-contoh penerapan ajaran dalam kehidupan.

Butir 11. Kesesuaian dengan karakteristik Agama Kristen yang menekankan iman yang utuh.

Deskripsi Materi sedapat mungkin ditujukan kepada perkembangan iman Kristen yang utuh yang mencakup pemahaman sederhana tentang kepercayaan Kristiani, sikap Kristiani dan perilaku sopan.

D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR

Butir 12. Keterhubungan antarbab dengan subbab dengan alinea.

Deskripsi Penyampaian pesan antara bab dengan bab lain, subbab dengan subbab lain, antar alinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.

Butir 13. Keutuhan makna dalam bab, subbab, dan alinea

Deskripsi Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab, subbab, dan alinea harus mencerminkan kesatuan tema.

II. KELAYAKAN BAHASA A. LUGAS

Butir 14. Ketepatan struktur kalimat.

Deskripsi Kalimat yang dipakai, walau sederhana, harus mewakili isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan dengan mengikuti tata kalimat Bahasa Indonesia yang benar.

Butir 15. Keefektifan kalimat.

Deskripsi Kalimat yang dipakai singkat, sederhana dan langsung pada sasaran. Butir 16. Kebakuan istilah.

Deskripsi Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan atau ada istilah teknis yang telah baku digunakan dalam agama/teologi Kristen yang disederhanakan. Tidak perlu memakai padanan istilah teknis yang asing.

B. KOMUNIKATIF, DIALOGIS

(10)

C. SANTUN, TIDAK BIAS GENDER, MENYENTUH AFEKSI. Butir 19 Bahasa yang santun.

Deskripsi Bahasa yang digunakan harus santun, dan menghindari hal-hal yang berkaitan dengan masalah SARA. Butir 20. Tidak bias gender.

Deskripsi Bahasa dan gambar tidak menimbulkan kesan merendahkan atau mengunggulkan salah satu jenis kelamin tertentu.

Butir 21 Menyentuh afeksi.

Deskripsi Sesekali gunakan bahasa yang dapat menyentuh afeksi anak didik.

D. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.

Butir 22. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik.

Deskripsi Bahasa dan gambar yang digunakan harus sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik dan memberi motivasi kepada peserta didik untuk bersikap dan berperilaku baik dan sopan.

Butir 23 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik.

Deskripsi Bahasa dan gambar yang digunakan sesuai dengan tingkat kematangan emosional peserta didik dan karena itu perlu didukung oleh gambar-gambar.

E. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA.

Butir 24 Ketepatan tata bahasa.

Deskripsi Tata bahasa dalam kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar walaupun sangat sederhana.

Butir 25. Ketepatan ejaan.

Deskripsi Ejaan yang digunakan mengacu kepada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

F. PENGGUNAAN ISTILAH, SIMBOL DAN / ATAU IKON. Butir 26. Konsistensi penggunaan istilah.

Deskripsi Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep harus konsisten antar-bagian dalam buku.

Butir 27. Konsistensi penggunaan simbol dan / atau ikon.