• Tidak ada hasil yang ditemukan

11 INSTRUMEN 2 AGAMA KRISTEN SMA -SMK KELAS XI (Edit Psbk)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11 INSTRUMEN 2 AGAMA KRISTEN SMA -SMK KELAS XI (Edit Psbk)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN (SMA/K) KELAS XI

KODE BUKU

I. KELAYAKAN PENYAJIAN

SKOR

SUBKOMPONEN BUTIR

1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN

1. Penyajian yang sistimatis A. KESISTIMATISAN DAN

KERUNTUTAN

2. Keruntutan konsep

Rangkuman dan saran perbaikan:

B. PENDUKUNG

PENYAJIAN /UNSUR-UNSUR PENTING.

(2)

SUBKOMPONEN BUTIR

1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN

4. Ada uraian/deskripsi yang jelas.

5. Ada gambar pendukung teks/uraian

6. Ada aplikasi ajaran ke dalam kehidupan konkret peserta didik.

7. Ada rangkuman

8. Ada unsur doa

9. Ketersediaan unsur penilaian

(3)

SUBKOMPONEN BUTIR

1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN

10. Ketersesediaan daftar pustaka yang relevan.

11. Ada glosarium

12. Ada daftar indeks ( subyek).

Rangkuman dan saran perbaikan:

13. Metode partisipatif. C. PENYAJIAN

PEMBELAJARAN

(4)

SUBKOMPONEN BUTIR

1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN

Rangkuman dan saran perbaikan:

15. Ketertautan antarbab/subbab/alinea. D. KOHERENSI DAN

KERUNTUTAN ALUR PIKIR

16. Keutuhan makna dalam bab/sub-bab/alinea.

Rangkuman dan saran perbaikan:

II. KELAYAKAN BAHASA

SKOR SUBKOMPONEN

BUTIR

1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN

17. Ketepatan struktur kalimat. A. LUGAS

18. Keefektifan kalimat.

(5)

SUBKOMPONEN

BUTIR

1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN

19. Kebakuan istilah.

Rangkuman dan saran perbaikan:

20. Bahasa yang komunikatif

21. Bahasa yang dialogis/interaktif B. KOMUNIKATIF,

DIALOGIS/INTERAKTIF, KRITIS/REFLEKTIF

22. Merangsang berpikir kritis/reflektif

Rangkuman dan saran perbaikan:

C. SANTUN, TIDAK BIAS GENDER, DAN

(6)

 

SUBKOMPONEN

BUTIR

1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN

24. Tidak bias gender

25. Menyentuh afeksi

Rangkuman dan saran perbaikan:

26. Kesesuaian dengan tingkat

perkembangan intelektual peserta didik. D. KESESUAIAN DENGAN

TINGKAT

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

27. Kesesuaian dengan tingkat

perkembangan emosional peserta didik.

(7)

SUBKOMPONEN

BUTIR

1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN

28. Ketepatan tata bahasa. E. KESESUAIAN DENGAN

KAIDAH BAHASA INDONESIA

29. Ketepatan ejaan.

Rangkuman dan saran perbaikan :

30. Konsistensi penggunaan istilah. F. PENGGUNAAN ISTILAH,

SIMBOL DAN / ATAU IKON

31. Konsistensi penggunaan simbol dan / atau ikon.

(8)

Rangkuman Kualitatif Supervisor:

………, ………. ...

Supervisor I, Supervisor II, Penilai,

……… ……… ………

(9)

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN (SMA/K) KELAS XI

I. KELAYAKAN PENYAJIAN

A. KESISTEMATISAN DAN KEAKURATAN Butir 1. Penyajian yang sistimatis.

Deskripsi Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi dan penutup).

Butir 2. Keruntutan konsep.

Deskripsi Penyajian konsep secara runtun mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks,

dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.

B. PENDUKUNG PENYAJIAN/UNSUR-UNSUR PENTING. Butir 3. Ketersediaan pengantar.

Deskripsi Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks Pendidikan Agama Kristen, sistimatika buku, metode pengajaran termasuk

materi apa saja yang harus diberikan ke peserta didik untuk satuan periode pengajaran (semester), cara belajar dan hal-hal lain yang penting untuk peserta didik.

Butir 4. Ada uraian/deskripsi yang jelas.

Deskripsi Terdapat uraian yang jelas tentang apa yang akan dipelajari peserta didik, dan yang akan dicapai setelah mempelajari bab tersebut.

Butir 5 Ada gambar pendukung teks/uraian.

Deskripsi Pada bahagian tertentu dari uraian yang sulit, perlu ditopang oleh gambar untuk memudahkan peserta didik memahaminya.

Butir 6. Ada aplikasi ajaran ke dalam kehidupan konkret peserta didik.

Deskripsi Pada akhir setiap uraian perlu memberi aplikasi dari ajaran ke dalam kehidupan konkret peserta didik sesuai tingkat perkembangannya.

Butir 7. Ada rangkuman.

Deskripsi Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan peserta

didik memahami keseluruhan isi bab. Butir 8 Ada unsur doa

Deskripsi Pada akhir penyajian materi sebaiknya ada unsur doa yang relevan dengan pokok yang sedang dibahas.

Butir 9 Ketersediaan unsur penilaian

Deskripsi Pada akhir setiap bab diusahakan ada semacam penilaian untuk memastkan apakah kompetensi tercapai atau tidak.

Butir 10 Ketersediaan daftar pustaka yang relevan.

(10)

Deskripsi Glosarium berisi istilah-istilah penting dan asing dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis. Butir 12. Ada daftar indeks (subyek).

Deskripsi Indeks subjek merupakan daftar kata penting dan nama tokoh dalam teks yang diikuti dengan nomor halaman kemunculan.

C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN Butir 13. Metode Partisipatif.

Deskripsi Penyajian materi bersifat partisipatif dalam arti anak didik dimungkinkan berpartisipasi sebanyak mungkin misalnya dengan mencari

bahan atau contoh-contoh aplikasi ajaran ke dalam kehidupan konkret.

Butir 14. Kesesuaian dengan karakteristik Agama Kristen yang menekankan iman yang utuh.

Deskripsi Materi sedapat mungkin ditujukan kepada perkembangan iman Kristen yang utuh yang mencakup pemahaman, sikap, nilai-nilai serta

perilaku yang bertanggungjawab.

D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR Butir 15. Ketertautan antarbab/sub-bab/alinea.

Deskripsi Penyampaian pesan antara sub-bab dengan bab lain/sub-bab dengan sub-bab/antar alinea dalam sub-bab yang berdekatan

mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.

Butir 16. Keutuhan makna dalam bab/sub-bab/alinea

Deskripsi Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/subbab/alinea harus mencerminkan kesatuan tema.

II. KELAYAKAN BAHASA A. LUGAS

Butir 17 Ketepatan struktur kalimat.

Deskripsi Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan dengan mengikuti tata kalimat Bahasa Indonesia.

Butir 18. Keefektifan kalimat.

Deskripsi Kalimat yang dipakai sederhana dan langsung pada sasaran (bahasan).

Butir 19. Kebakuan istilah.

Deskripsi Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan / atau adalah istilah teknis yang telah baku digunakan dalam

agama/teologi Kristen. Padanan istilah teknis yang masih cukup asing diberikan penjelasannya pada glosarium.

(11)

Butir 20 Bahasa yang komunikatif

Deskripsi Pesan atau informasi disampaikan dengan bahasa yang menarik (didukung oleh gambar yang tepat), dan lazim dalam komunikasi tulis

Bahasa Indonesia agar mudah dipahami. Butir 21. Bahasa yang Dialogis/interaktif.

Deskripsi Di mana perlu, sesekali menggunakan bahasa yang dialogis agar ada interaksi antara penulis dan pembaca/peserta didik.

Butir 22. Merangsang berpikir Kritis/reflektif

Deskripsi Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk mempertanyakan (secara kritis dan reflektif) suatu hal lebih jauh, dan

mencari jawabnya secara mandiri dari buku teks atau sumber informasi lain sehingga apa yang dianut bersifat otentik.

C. SANTUN, TIDAK BIAS GENDER, DAN MENYENTUH AFEKSI.

D. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Butir 23. Bahasa yang santun

Deskripsi Bahasa yang digunakan bersifat santun dan menghindari masalah SARA.

Butir 14. Tidak bias gender.

Deskripsi Bahasa maupun ungkapan lainnya tidak merendahakan atau mengunggulkan salah satu jenis seks tertentu.

Butir 25 Menyentuh afeksi.

Deskripsi Pada bahagian tertentu dari uraian, bila dibutuhkan perlu menggunakan ungkapan yang dapat menyentuh afeksi peserta didik agar lebih terdorong untuk melakukan ajaran.

Butir 26. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik.

Deskripsi Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan suatu konsep harus sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik.

Butir 27. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik.

Deskripsi Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat kematangan emosional peserta didik.

E. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA Butir 28. Ketepatan tata bahasa.

Deskripsi Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Butir 29. Ketepatan ejaan.

Deskripsi Ejaan yang digunakan mengacu kepada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

F. PENGGUNAAN ISTILAH, SIMBOL DAN / ATAU IKON Butir 30. Konsistensi penggunaan istilah.

Deskripsi Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep harus konsisten antar-bagian dalam buku.

Butir 31. Konsistensi penggunaan simbol dan / atau ikon.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan pemahaman konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas

Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktut melibatkan fungsi personalia (bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarif gaji

Tersambung Tersambung.. Dari Gambar tersebut di atas secara jelas dapat dilihat bahwa sistem ERP berusaha mengintegrasikan semua fungsi dan bagian di dalam

Bagi Penyedia barang yang lulus pada tahapan evaluasi ini, akan dilakukan penilaian dan pembuktian kualifikasi. Demikianlah Berita Acara ini dibuat untuk

[r]

Pengembangan Sistem untuk melakukan langkah-langkah pengembangan sistem yang dibutuhkan terkait standar baru hasil peningkatan terhadap standar pembiayaan dan

Kepala BPPS, Kepala BSTI dan Kepala Perpustakaan di bawah koordinasi Wakil Rektor terkait melakukan sosialisasi semua dokumen yang terkait dengan standar sarana dan

Setiap pengambilan keputusan yang menyangkut keadaan di masa yang akan datang, maka pasti ada peramalan yang melandasi pengambilan keputusan tersebut.. (Sofyan Assauri,