• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Melalui Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 5 SD Negeri Sidoluhur 02 Pati Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Melalui Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 5 SD Negeri Sidoluhur 02 Pati Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

92

LAMPIRAN 1

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 1

Sekolah

: SD Negeri Sidoluhur 02

Kelas/Semester : 5/1

Pembelajaran : Teks nonfiksi

Alokasi Waktu

: (4 x 35 menit)

A.

Kompetensi Inti

Kompetensi Inti mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 5

KI. 3

: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, sekolah.

KI. 4

: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman

dan berakhlak mulia.

B.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7 Menguraikan

konsep-konsep yang saling

berkaitan pada teks

nonfiksi

3.7.1 Merumuskan masalah konsep-konsep pada teks nonfiksi

3.7.2 Merumuskan hipotesis konsep-konsep pada teks nonfiksi

3.7.3 Menandai konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks

nonfiksi

3.7.4 Menulis teks nonfiksi dengan bahasa sendiri

4.7 Menyajikan

konsep-konsep yang saling

berkaitan pada teks

nonfiksi ke dalam

tulisan dengan bahasa

sendiri

4.7.1

Menyajikan tulisan nonfiksi dalam bahasa sendiri

C.

Tujuan Pembelajaran

(3)

94

2.

Secara berkelompok, siswa mampu merumuskan masalah konsep-konsep yang saling

berkaitan dengan teks nonfiksi.

3.

Setelah selesai merumuskan masalah konsep-konsep pada teks nonfiksi, siswa

mampu merumuskan hipotesis konsep-konsep pada teks nonfiksi.

4.

Setelah selesai menulis teks nonfiksi dengan bahasa sendiri, siswa mampu membuat

tulisan nonfiksi dalam bahasa sendiri.

5.

Setelah selesai membuat tulisan nonfiksi dalam bahasa sendiri, siswa mampu

menyajikan tulisan nonfiksi dalam bahasa sendiri.

D.

Materi Pembelajaran

Teks Nonfiksi (terlampir)

E.

Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1.

Pendekatan

: Inkuiri

2.

Metode

: Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

F.

Media Pembelajaran

Contoh Teks Nonfiksi

G.

Sumber Belajar

Nur’aini, Umri.

2008.

Bahasa Indonesia 5: untuk SD/MI kelas V

.

Jakarta: Pusat

Perbukuan, Depdiknas (15).

H.

Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2x35 menit)

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1.

Siswa memberi salam kepada guru.

2.

Semua siswa merespon ajakan guru untuk berdo’a menurut

agama dan kepercayaan masing-masing.

3.

Siswa menjawab pertanyaan “yang berhubungan dengan teks

nonfiksi”

4.

Siswa terdorong untuk bersemangat dalam pembelajaran.

5.

Siswa menyimak tujuan pembelajaran konsep-konsep yang

(4)

saling berkaitan dengan teks nonfiksi

Kegiatan Inti

1.

Siswa membentuk 3 kelompok @ 4 siswa

2.

Orientasi menulis konsep pada teks nonfiksi

3.

Siswa merumuskan masalah konsep-konsep pada teks

nonfiksi

4.

Siswa merumuskan hipotesis konsep-konsep pada teks

nonfiksi

55 Menit

Penutup

1.

Siswa memberikan umpan balik tentang materi yang

disampaikan

2.

Siswa bersama Guru menarik kesimpulan dari materi yang

didiskusikan.

3.

Siswa menyimak penjelasan guru tentang rencana

pembelajaran berikutnya.

5 Menit

Pertemuan 2 (2x35 menit)

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1.

Siswa memberi salam kepada guru.

2.

Semua siswa merespon ajakan guru untuk berdo’a menurut

agama dan kepercayaan masing-masing.

3.

Siswa menjawab pertanyan “yang berhubungan dengan teks

nonfiksi”

4.

Siswa terdorong untuk bersemangat dalam pembelajaran.

5.

Siswa menyimak tujuan pembelajaran konsep-konsep yang

saling berkaitan pada teks nonfiksi.

10 Menit

Kegiatan Inti

1.

Siswa menandai konsep-konsep yang saling berkaitan pada

teks nonfiksi

2.

Siswa menulis teks nonfiksi dengan bahasa sendiri

3.

Siswa menyajikan tulisan nonfiksi dalam bahasa sendiri

55 Menit

Penutup

1.

Siswa mengerjakan tes tertulis

2.

Refleksi

3.

Siswa menyimak penjelasan guru menyampaikan rencana

pembelajaran berikutnya.

4.

Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama.

5 Menit

I.

Penilaian Hasil Belajar

1.

Teknik penilaian

a.

Penilaian proses menggunakan teknik non tes berupa Lembar Observasi Sikap

menulis dan Lembar Observasi Analisis tulisan (Lampiran 6)

(5)
(6)
(7)

98

Materi Pembelajaran

Karangan nonfiksi adalah tulisan yang disusun berdasarkan kenyataan. Maksud

dari pernyataan tersebut adalah suatu tulisan yang mengandung unsur-unsur kebenaran

dalam pembuatannya dan didapatkan dari kenyataan yang terjadi di lapangan, maka dapat

dikategorikan ke dalam karangan nonfiksi.

Untuk karya nonfiksi diharuskan menggunakan kata baku sesuai dengan kamus

umum Bahasa Indonesia. Karya nonfiksi harus memakai bahasa berciri tepat, singkat,

jelas, resmi dan teratur agar efektif.

Jenis-jenis tulisan nonfiksi dapat meliputi beberapa hal di bawah ini:

a.

Pengumuman

Iklan adalah sejenis pengumuman. Tetapi diantara keduanya terdapat sedikit

perbedaan. Pengumuman tidak perlu menggunakan majas dan peribahasa sebab

pengumumannya hanya bermaksud memberitahukan kepada khalayak tentang

sesuatu. Oleh karena itu, pengumuman harus ditulis dengan bahasa yang lugas.

Bahasa pengumuman tidak boleh menimbulkan kemungkinan salah tafsir.

b.

Naskah pidato

Apabila kita mendapat tugas untuk berpidato, setidaknya kita dihadapkan kepada dua

tugas yang sangat penting, yaitu menyusun naskah pidato dan melaksanakan pidato.

Naskah pidato yang kita siapkan boleh berupa naskah lengkap, boleh juga berupa

garis besar isi pidato. Cara yang manapun yang kita tempuh menyusun pidato itu

dimaksudkan untuk memperlancar pelaksanaan pidato.

c.

Laporan

Kata laporan berasal dari bentuk dasar lapor. Laporan adalah segala sesuatu yang

dilaporkan. Laporan sama dengan berita.

d.

Makalah

(8)

Pidato adalah penyampaian dan penanaman pikiran, informasi, atau gagasan dari

pembicara kepada khalayak ramai. Pidato biasanya disampaikan secara lisan dalam

acara-acara resmi, seperti peringatan hari bersejarah, perayaan hari besar, atau

pembukaan suatu kegiatan. Untuk dapat berpidato dengan baik harus mempersiapkan

materi pidato yang akan disampaikan. Materi pidato tersebut dapat disusun secara

lengkap atau hanya pokok-pokoknya saja. Agar pidato yang dilakukan berjalan lancar,

hendaknya kita menyusun naskah pidato terlebih dahulu. Naskah pidato terdiri atas tiga

bagian, yaitu:

1. Pembukaan

Pembukaan teks pidato terdiri atas 3 bagian juga, yaitu diantaranya salam

pembuka, ucapan penghormatan, dan juga ucapan syukur.

a.

Salam pembuka

Contoh: Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua siswa dan guru SDN

Sidoluhur 02.

b. Ucapan Penghormatan

Ucapan penghormatan dalam sebuah pidato biasanya dilakukan dengan

menyebutkan orang yang dianggap lebih tinggi jabatannya terlebih dahulu dan kemudian

seterusnya sampai berada pada jabatan paling bawah.

Contoh: Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah.

Yang saya hormati Ibu dan Bapak Guru.

Yang saya hormati para tamu undangan.

Yang berbahagia teman-teman seangkatan saya kelas 6.

Dan juga adik-adik kelas saya yang saya banggakan.

Tetapi jika misalkan banyak jabatan dalam sebuah sekolah atau sebuah perusahaan

seperti bagian administrasi dan yang lainnya itu tidak perlu disebutkan. Cukup

menyebutkan yang sekiranya penting saja.

c. Ucapan Syukur

(9)

100

Contoh: Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena sampai pada detik

ini kita masih diberi kesehatan untuk dapat menghadiri dan berkumpul di acara

yang berbahagia ini.

2.

Isi Pidato

Isi Pidato adalah bagian yang penting karena dalam isi ini mengandung inti dari

sesuatu yang akan disampaikan dan dibicarakan. Pada bagian isi ini sang operator akan

menjelaskan secara detail dan juga jelas mengenai apa yang disampaikannya kepada

para pendegar.

2.

Penutup Pidato

Penutup pidato adalah akhir dari sebuah pidato. Pidato yang baik biasanya berisi

hal-hal berikut.

1.

Kesimpulan secara ringkas dari materi yang dijelaskan.

2.

Permintaan maaf kepada pendegar jika ada salah dalam berkata dan juga

menyinggung pembaca.

3.

Salam penutup.

Perhatikan contoh kerangka pidato berikut:

A.

Pembuka (ucapan syukur).

B.

Isi

1.

Tujuan acara.

2.

Kesan selama bersekolah.

3.

Ucapan terima kasih dan permintaan maaf kepada guru dan orang tua.

4.

Harapan setelah lulus.

C.

Penutup (ucapan selamat tinggal)

Ada tiga langkah utama yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah pidato

yakni:

1.

Meneliti masalah

(10)

pembicara dan pendengar. Adapun tujuan pembicaraan berhubungan dengan

tanggapan yang diharapkan dari para pendengar.

b.

Menganalisis pendengar dan situasi. Menganalisis pendengar dan situasi yang

dilakukan untuk mengetahui siapa pendengarnya dan dalam situasi apa pidato

itu akan disampaikan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis

pendengar yaitu maksud pengunjung mendengarkan uraian pidato, adat

kebiasaan atau tata cara kehidupan pendengar, dan tempat acara berlangsung.

c.

Memilih dan menyempitkan topik. Topik yang terlalu luas dapat dibatasi agar

lebih fokus dan pembahasan lebih terarah.

2.

Menyusun uraian

a.

Mengumpulkan bahan. Untuk dapat menyusun pidato, maka harus

mengumpulkan bahan yang diperlukan sesuai dengan topik pembicaraan.

Banyak sumber yang dapat dijadikan bahan pidato, seperti bahan bacaan, hasil

mendengarkan atau pengalaman yang berkesan.

b.

Membuat kerangka uraian. Bahan-bahan yang telah kita peroleh disusun sesuai

dengan kerangka uraian.

c.

Menguraikan secara mendetail. Dalam penyusunan naskah hendaknya

menggunakan kata-kata yang tepat dan efektif sehingga memperjelas uraian.

3.

Berlatih pidato

Metode pidato yang digunakan setelah mempersiapkan naskah pidato yakni:

a.

Metode menghafal. Metode ini memang sedikit merepotkan karena kita harus

menghafalkan kata demi kata. Pidato dengan metode ini dapat digunakan untuk

pidato pendek dalam situasi yang resmi.

b.

Metode naskah. Metode dengan membaca naskah agak kaku. Apalagi jika

belum terbiasa, pandangan mata hanya difokuskan pada naskah sedangkan

pendengar terabaikan.

(11)

102

TEKNIK

TEKNIK MENYUSUN PIDATO

Teknik menyusun naskah pidato mencangkup tiga langkah penting dalam

penyusunan yaitu:

a.

Mengumpulkan Bahan

Penyusunan dan pengumpulan data diusahakan harus seakurat mungkin yaitu sesuai

fakta, ilustrasi, cerita atau pokok

pokok yang konkrit untuk mengembangkan pidato

agar lebih maksimal. Seharusnya penyusun harus banyak bertanya kepada

pihak-pihak yang menyetahui persoalan tersebut. Pengetahuan pembicara beserta semua

bahan

bahan tersebut akan memungkinkan pembicara berbicara dengan baik.

b.

Membuat Kerangka Pidato

Seorang pembaca harus menentukan pokok

pokok pemasalahanya, sehingga dapat

merencanakan kerangka pidatonya secara terperinci. Kerangka pidato memang harus

disusun secara terperinci supaya menimbulkan keyakinan tentang kesatuan

koherensinya.

c.

Menguraikan Isi Pidato Secara Terperinci

Langkah terbaik dalam berpidato tergantung pada pembawaan dan kesanggupan

setiap orang yang bersangkutan serta suasana yang ada pada waktu itu namun

teryata terdapat dua cara yang sering digunakan, yaitu :

1.

pidato bebas dengan sekali

kali melihat kerangka yang sudah disusun untuk

menjamin keteraturan dan tidak terdapat ide-ide yang terlangkahi.

(12)
(13)

104

Contoh Naskah Pidato

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua siswa dan guru

SDN Sidoluhur 02.

(salam pembuka)

Yang saya hormati, Bapak Kepala SDN Sidoluhur 02, Bapak Sunarno S.Pd. Yang saya

hormati, Bapak dan Ibu Guru beserta staf SDN Sidoluhur 02, dan juga teman-teman

seperjuangan yang saya cintai.

(ucapan penghormatan)

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena telah melimpahkan rahmat dan

karunia-NYA sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di sini. Salawat serta salam kita

sampaikan kepada nabi besar Muhammad SAW dan tidak lupa juga para sahabat serta

kita umatnya di akhir zaman.

(ucapan syukur)

Hadirin yang berbahagia, pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato

tentang manfaat teknologi. Pada era ini, sudah banyak teknologi

teknologi canggih yang

diciptakan untuk mempermudah cara hidup kita di zaman ini. Dengan kecanggihannya,

kita dapat mempersingkat waktu dan mempercepat penyelesaian pekerjaan. Namun, tetap

ada yang menerima dan meresponnya secara negatif dengan berbagai alasan. Seperti

dengan alasan teknologi

teknologi yang sudah ada secara tidak langsung telah

menyingkirkan budaya sehari

hari yang telah ada.

(isi)

Hadirin sekalian, sebenarnya banyak manfaat yang telah dan akan kita dapatkan dengan

penggunaan teknologi

teknologi. Sebagai contoh, kita dapat berkomunikasi dengan

kerabat atau keluarga kita di tempat yang jauh dengan menggunakan telepon genggam.

Kita juga dapat mempermudah hal dalam urusan rumah tangga, seperti mencuci baju

dengan mesin cuci ataupun memasak nasi dengan penanak nasi listrik atau biasa disebut

rice cooker. Bahkan internet pun sudah sangat akrab dengan kehidupan sehari

hari kita.

Biasanya dimanfaatkan untuk mencari informasi atau menghilangkan penat, seperti

bermain permainan yang disediakan internet. Baik buruknya teknologi itu sendiri,

bergantung kepada orang yang memanfaatkannya. Dan yang saya harapkan disini, kita

dapat memanfaatkan teknologi itu sesuai dengan manfaat dan tujuan teknologi itu sendiri

dibuat. Supaya tidak terjadi penyalahgunaan yang dapat merugikan kita sendiri dan orang

lain.

(isi)

Demikian pidato ini saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon

maaf bila ada salah kata.

(kesimpulan dan permohonan maaf)

(14)

LAMPIRAN 4

(15)

106

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Pengukuran Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia Siklus 1

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator

Aspek Teknik Penilaian

Afektif Psikomotorik Tes/Non Tes Bentuk No Item

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Instrumen

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KD 3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi

3.7.1 Merumuskan masalah konsep-konsep pada teks nonfiksi

Non Tes

LO Sikap

Menulis 3

3.7.2 Merumuskan hipotesis konsep-konsep pada teks nonfiksi

Non Tes

LO Sikap

Menulis 3

3.7.3 Menandai konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi

Non Tes

LO Analisis Tulisan (Kemampuan

Menulis) 2

3.7.4 Menulis teks nonfiksi dengan bahasa sendiri

Non Tes

LO Analisis Tulisan (Kemampuan

Menulis) 2

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan kopseptual dalam bahasa yang jelas,

sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KD 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri

4.7.1 Menyajikan tulisan nonfiksi dalam bahasa sendiri

Tes Unjuk Kerja B 1-4

Keterangan:

LO= Lembar Observasi

(16)

LAMPIRAN 5

(17)

108

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : 5/I

Waktu

: 35 menit

Petunjuk

a. Sediakan alat tulis yang diperlukan untuk menulis naskah pidato.

b. Catat hal-hal yang diperlukan.

c. Kerjakan soal di bawah ini.

Soal

1.

Buatlah naskah pidato dengan topik

p

erayaan kelulusan siswa Kelas 6”

dengan

ketentuan sebagai berikut:

(18)

Kunci Jawaban :

Assalamu

alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat siang untuk semuanya.

Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, Para

orang tua murid Kelas 6 yang saya hormati, Teman-Teman yang saya cintai.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat dan hidayah-Nya kita diberi kesehatan untuk berkumpul bersama pada hari ini.

Hari ini kita berkumpul dalam rangka hari perpisahan sekaligus hari perayaan kelulusan

siswa Kelas 6.

Guru-Guru dan Teman-Teman, sungguh tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Sudah

enam tahun kami belajar dan menimba ilmu di sekolah ini. Begitu banyak pelajaran dan

pengetahuan yang kami dapatkan. Semuanya itu sangat berguna bagi kami.

Kini, akhirnya hari kelulusan itu tiba. Setelah enam tahun kami banyak belajar dari Bapak

dan Ibu Guru, saya selaku perwakilan teman-teman Kelas 6 mengucapkan terima kasih

untuk guru-guru kami tercinta. Semua pelajaran dan nasihat yang kami dapatkan akan

selalu kami ingat.

Kami juga menyampaikan permintaan maaf atas semua kesalahan dan kenakalan yang

pernah kami perbuat selama kami bersekolah di sini. Kenanglah kami semua sebagai

siswa-siswi yang pernah Bapak dan Ibu ajar.

(19)

110

Akhir kata, saya sebagai perwakilan teman-teman kelas 6 ingin mengucapkan selamat

tinggal pada sekolah kami tercinta. Kami akan selalu mengingat sekolah ini. Sekian dari

kami. Terima kasih.

Wassalamu

alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pedoman Penilaian:

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊

𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓

=

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡

𝐬𝐤𝐨𝐫

(20)

LAMPIRAN 6

LEMBAR OBSERVASI SIKAP MENULIS DAN

LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN

(21)

112

Tabel 3.2

Lembar Observasi Sikap Menulis Siklus 1

Kriteria

Indikator

Sangat Baik (4) konsep yang ada pada teks nonfiksi

Menyimak masalah konsep yang ada pada seluruh teks nonfiksi

Menyimak masalah konsep yang ada pada sebagian besar teks nonfiksi

Menyimak masalah konsep yang ada pada sebagian kecil teks nonfiksi

Tidak dapat menyimak masalah konsep yang ada pada seluruh teks nonfiksi

Menandai masalah konsep-konsep yang ada pada teks nonfiksi

Menandai masalah konsep yang ada pada seluruh teks nonfiksi

Menandai masalah konsep yang ada pada sebagian besar teks nonfiksi

Menandai masalah konsep yang ada pada sebagian kecil teks nonfiksi

Tidak dapat menandai masalah konsep yang ada pada seluruh teks nonfiksi

Menulis masalah konsep-konsep yang ada pada teks nonfiksi

Menulis masalah konsep yang ada pada seluruh teks nonfiksi

Menulis masalah konsep yang ada pada sebagian besar teks nonfiksi

Menulis masalah konsep yang ada sebagian kecil seluruh teks nonfiksi

Tidak dapat menulis masalah konsep yang ada pada seluruh teks nonfiksi

Menemukan hipotesis konsep-konsep yang ada pada teks nonfiksi

Menemukan hipotesis konsep-konsep pada seluruh teks nonfiksi

Merumuskan hipotesis konsep-konsep pada sebagian besar teks nonfiksi

Merumuskan hipotesis konsep-konsep pada sebagian kecil teks nonfiksi

Tidak dapat merumuskan hipotesis konsep-konsep pada seluruh teks nonfiksi

Merumuskan hipotesis konsep-konsep yang ada pada teks nonfiksi

Merumuskan hipotesis konsep-konsep yang ada pada seluruh teks nonfiksi

Merumuskan hipotesis konsep-konsep yang ada pada sebagian besar teks nonfiksi

Merumuskan hipotesis konsep-konsep yang ada pada sebagian kecil teks nonfiksi

Tidak dapat merumuskan hipotesis konsep-konsep yang ada pada seluruh teks nonfiksi

Menulis hipotesis konsep-konsep yang ada pada teks nonfiksi

Menulis hipotesis konsep-konsep yang ada pada seluruh teks nonfiksi

Menulis hipotesis konsep-konsep yang ada pada sebagian besar teks nonfiksi

Menulis hipotesis konsep-konsep yang ada pada sebagian kecil teks nonfiksi

(22)

Tabel 3.3

Lembar Observasi Kemampuan Menulis Siklus 1

Kriteria

Indikator

Sangat Baik (4) yang saling berkaitan pada teks nonfiksi

Menandai seluruh konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi

Menandai sebagian besar konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi

Menandai sebagian kecil konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi

Tidak menandai sebagian besar konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi Penggunaan

Ejaan yaitu pemenggalan kata, pemakaian huruf kapital dan huruf miring, penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan

Tidak terdapat kesalahan dalam penggunaan ejaan.

Terdapat 1-2 kesalahan dalam penggunaan ejaan.

Terdapat 3-4 kesalahan dalam penggunan ejaan.

Terdapat lebih dari 6 kesalahan penggunaan ejaan.

Pilihan Kata (Diksi)

Semua pilihan kata (diksi) yang digunakan dalam menulis teks nonfiksi tepat.

Terdapat 1-2 kesalahan pilihan kata (diksi) yang digunakan dalam menulis teks nonfiksi.

Terdapat 3-4 kesalahan pilihan kata (diksi) yang digunakan dalam menulis teks nonfiksi.

Terdapat lebih dari 6 kesalahan pilihan kata (diksi) yang digunakan dalam menulis teks nonfiksi.

Kalimat Efektif Semua kalimat yang digunakan dalam menulis teks nonfiksi efektif.

Terdapat 1 kesalahan kalimat yang digunakan dalam menulis teks nonfiksi.

Terdapat 2 kesalahan kalimat yang digunakan dalam menulis teks nonfiksi.

Terdapat lebih dari 4 kesalahan kalimat yang digunakan dalam menulis teks nonfiksi.

Menulis teks nonfiksi dengan bahasa sendiri

Menulis seluruh teks nonfiksi dengan bahasa sendiri

Menulis sebagian besar teks nonfiksi dengan bahasa sendiri

Menulis sebagian kecil teks nonfiksi dengan bahasa sendiri

(23)

114

LAMPIRAN 7

LEMBAR OBSERVASI TES UNJUK KERJA

SIKLUS 1

(24)

Tabel 3.4

Lembar Observasi Tes Unjuk Kerja

Penyajian Laporan Konsep-Konsep Pada Teks Nonfiksi Siklus 1

Aspek

Isi teks nonfiksi lengkap, menunjukkan pengetahuan penulis yang baik atas materi yang disajikan

Teks nonfiksi lengkap dan informatif dan memudahkan pembaca memahami keseluruhan materi. Beberapa gambar dan keterangan lain yang diberikan memberikan tambahan informasi berguna bagi pembaca

Teks nonfiksi lengkap dan informatif dan memudahkan pembaca memahami keseluruhan materi.

Teks nonfiksi yang lengkap dan informatif dan memudahkan pembaca memahami sebagian besar materi

Teks nonfiksi yang lengkap dan informatif dan memudahkan pembaca memahami beberapa bagian dari materi

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar:

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan teks nonfiksi

Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sangat efektif digunakan dalam penulisan keseluruhan kalimat dalam teks nonfiksi

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan keseluruhan kalimat dalam teks nonfiksi

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan sebagian besar kalimat dalam teks nonfiksi

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan beberapa bagian dari teks nonfiksi

Sikap:

Teks nonfiksi dibuat dengan mandiri, cermat dan teliti, sesuai dengan tenggang waktu dan batasan materi yang ditugaskan

Teks nonfiksi dibuat dengan lengkap, mandiri, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu dengan beberapa penambahan kreatifitas untuk menjelaskan materi

Keseluruhan teks nonfiksi dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teiti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan

Sebagian besar teks nonfiksi dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan

Hanya beberapa bagian teks nonfiksi dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teliti, diselesikan sesuai batas waktu yang diberikan

Keterampilan Penulisan:

Teks nonfiksi dibuat dengan benar, sistematis dan menarik, menunjukkan keterampilan pembuatan teks nonfiksi yang baik

Keseluruhan teks nonfiksi yang sangat menarik, jelas dan benar, menunjukkan keterampilan membuat teks nonfiksi yang tinggi dari pembuatnya

Keseluruhan teks nonfiksi yang menarik, jelas dan benar,

menunjukkan keterampilan membuat teks nonfiksi yang baik dari pembuatnya

Sebagian besar teks nonfiksi yang dibuat dengan menarik, jelas dan benar,

menunjukkan keterampilan membuat teks nonfiksi yang terus berkembang dari pembuatnya

Bagian-bagian teks nonfiksi yang dibuat dengan menarik, jelas dan benar,

(25)

116

LAMPIRAN 8

LEMBAR OBSERVASI TINDAKAN INKUIRI

SISWA SIKLUS 1

(26)
(27)
(28)

LAMPIRAN 9

LEMBAR OBSERVASI TINDAKAN INKUIRI

(29)
(30)
(31)

122

LAMPIRAN 10

RPP SIKLUS 2

(32)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah

: SD Negeri Sidoluhur 02

Kelas/Semester : 5/1

Pembelajaran : Surat Undangan Ulang Tahun

Alokasi Waktu

: (4 x 35 menit)

A.

Kompetensi Inti

Kompetensi Inti mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 5

KI. 3

: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, sekolah.

KI. 4

: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman

dan berakhlak mulia.

B.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Mencermati

penggunaan kalimat

efektif dan ejaan dalam

surat undangan ulang

tahun

3.9.1 Merumuskan masalah kalimat efektif dan ejaan dalam surat

undangan

3.9.2 Merumuskan hipotesis kalimat efektif dan ejaan dalam surat

undangan

3.9.3 Menandai kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan

3.9.4 Menulis kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan

ulang tahun

4.9 Membuat surat

undangan ulang tahun,

dengan kalimat efektif

dan memperhatikan

penggunaan ejaan

4.9.1

Menyajikan surat undangan ulang tahun

C.

Tujuan Pembelajaran

(33)

124

2.

Secara berkelompok, siswa mampu

merumuskan masalah kalimat efektif dan ejaan dalam

surat undangan.

3.

Setelah selesai merumuskan masalah kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan, siswa

mampu merumuskan hipotesis kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan ulang tahun.

4.

Setelah

selesai menulis kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan ulang tahun, siswa

mampu membuat tulisan surat undangan ulang tahun dalam bahasa sendiri.

5.

Setelah selesai membuat tulisan surat undangan ulang tahun dalam bahasa sendiri, siswa

mampu menyajikan tulisan surat undangan ulang tahun dalam bahasa sendiri.

D.

Materi Pembelajaran

Surat undangan ulang tahun (terlampir)

E.

Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1.

Pendekatan

: Inkuiri

2.

Metode

: Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

F.

Media Pembelajaran

Contoh surat undangan ulang tahun

G.

Sumber Belajar

1.

Warsidi, Edi. 2008.

Bahasa Indonesia membuatku cerdas 5

. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Depdiknas (29).

2.

Nur’aini, Umri.

2008.

Bahasa Indonesia 5 : untuk SD/MI kelas V

.

Jakarta: Pusat

Perbukuan, Depdiknas (50).

H.

Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2x35 menit)

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1.

Siswa memberi salam kepada guru.

2.

Semua

siswa merespon ajakan guru untuk berdo’a menurut

agama dan kepercayaan masing-masing.

3.

Siswa menjawab pertanyaan “yang berhubungan dengan

(34)

surat undangan”

4.

Siswa terdorong untuk bersemangat dalam pembelajaran.

5.

Siswa menyimak tujuan pembelajaran membuat surat

undangan.

Kegiatan Inti

1.

Siswa membentuk 3 kelompok @ 4 siswa

2.

Orientasi menulis tentang membuat surat undangan ulang

tahun

3.

Siswa merumuskan masalah tentang membuat surat

undangan ulang tahun

4.

Siswa merumuskan hipotesis tentang membuat surat

undangan uang tahun

55 Menit

Penutup

1.

Siswa memberikan umpan balik tentang materi yang

disampaikan

2.

Siswa bersama Guru menarik kesimpulan dari materi yang

didiskusikan.

3.

Siswa menyimak penjelasan guru tentang rencana

pembelajaran berikutnya.

5 Menit

Pertemuan 2 (2x35 menit)

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1.

Siswa memberi salam kepada guru.

2.

Semua siswa merespon ajakan guru untuk berdo’a menurut

agama dan kepercayaan masing-masing.

3.

Siswa menjawab pertanyaan “yang berhubungan dengan

surat undangan”

4.

Siswa terdorong untuk bersemangat dalam pembelajaran.

5.

Siswa menyimaktujuan pembelajaran membuat surat

undangan.

10 Menit

Kegiatan Inti

1.

Siswa menandai tentang membuat surat undangan ulang

tahun

2.

Siswa membuat surat undangan ulang tahun dalam bahasa

sendiri

3.

Siswa menyajikan tulisan surat undangan ulang tahun dalam

bahasa sendiri

55 Menit

Penutup

1.

Siswa mengerjakan tes tertulis

2.

Refleksi

3.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya

4.

Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama.

5 Menit

I.

Penilaian Hasil Belajar

1.

Teknik penilaian

a.

Penilaian proses menggunakan teknik non tes berupa Lembar Observasi Sikap

menulis dan Lembar Observasi Analisis tulisan (Lampiran 15)

(35)
(36)
(37)

128

Materi Pembelajaran

Surat merupakan bentuk komunikasi tertulis antara seseorang atau lembaga

dengan orang atau lembaga lainnya. Jenis surat terdiri atas surat pribadi, surat resmi,

surat dinas, surat permohonan maaf, surat ucapan terima kasih, surat permohonan izin,

surat edaran, dan surat undangan. Surat undangan berisi permintaan agar si penerima

surat turut serta pada suatu kegiatan. Kegiatan itu diadakan oleh pihak pengirim surat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat undangan antara lain menggunakan

bahasa yang sopan, menyampaikan maksud undangan (tempat, waktu, dan acara), dan

mencantumkan identitas pengundang.

Surat undangan tidak resmi sama dengan surat undangan pribadi. Undangan itu

ditujukan kepada teman atau keluarga, yang sifatnya pribadi, misalnya undangan ulang

tahun atau undangan untuk datang ke rumah membahas kepentingan tertentu. Surat

undangan pribadi tidak menggunakan bahasa baku. Bentuknya bebas, tidak memakai kop

surat, tidak memakai stempel dan nomor surat.

Bagian-bagian surat undangan ulang tahun adalah orang yang diundang, tanggal

surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, orang yang mengundang.

Dalam menulis surat undangan ulang tahun, siswa harus memperhatikan

penggunaan huruf kapital, tanda titik, dan tanda koma.

1.

Huruf Kapital

a.

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata awal kalimat. Misalnya: Hai

sahabat.

b.

Huruf kapital digunakan setelah tanda titik. Misalnya: ... yang ke-11. Acara ...

c.

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama orang. Misalnya: Nina

d.

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama kota, tempat. Misalnya:

Denpasar, Jalan Sinar Raya.

e.

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bulan, hari. Misalnya:

Januari, Sabtu.

(38)

2.

Tanda Titik

a.

Tanda titik digunakan pada akhir kalimat. Misalnya: Aku mengundangmu untuk

datang ke pesta ulang tahunku yang ke-11.

b.

Tanda titik digunakan pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat

umum. Misalnya : No.

c.

Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit yang menunjukkan

waktu. Misalnya: 09.00

3.

Tanda koma

a.

Tanda koma digunakan di antara tempat dan tanggal. Misalnya: Denpasar, 19

Januari 2008 dan Sabtu, 20 Juni 2008

(39)

130

LAMPIRAN 12

MEDIA PEMBELAJARAN

(40)

CONTOH SURAT UNDANGAN ULANG TAHUN

Undangan

Kepada

Teman-Temanku Siswa Kelas V

di SD Sidoluhur 02

Salam bahagia selalu,

Teman-teman, alangkah senangnya jika pada hari ulang tahunku yang ke-11 nanti,

teman-teman dapat hadir memeriahkan acara tersebut. Acara tersebut diselenggarakan pada :

hari, tanggal

: Minggu, 15 Mei 2008

waktu

: pukul 10.00-12.00 WIB

tempat

: di rumahku, Jalan Bintang No. 50, Bandung

Atas perhatian teman-teman, aku ucapkan terima kasih.

Salam,

Sahabatmu,

(41)

132

LAMPIRAN 13

KISI-KISI PENGUKURAN KETERAMPILAN

MENULIS SIKLUS 2

(42)

Tabel 3.5

Kisi-kisi Instrumen Pengukuran Keterampilan Menulis Siklus 2

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator

Aspek Teknik Penilaian

Afektif Psikomotorik Tes/Non Tes Bentuk No Item

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Instrumen

3. Memahami pengetahuan faktual dan kopseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

KD 3.9 Mencermati penggunaan kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dan lain-lain)

3.9.1 Merumuskan masalah kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan ulang tahun

Non Tes

LO Sikap

Menulis 3

3.9.2 Merumuskan hipotesis kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan ulang tahun

Non Tes

LO Sikap

Menulis 3

3.9.3 Menandai kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan ulang tahun

Non Tes

LO Analisis Tulisan (Kemampuan

Menulis) 2

3.9.4 Menulis surat undangan ulang tahun dengan bahasa sendiri

Non Tes

LO Analisis Tulisan (Kemampuan

Menulis) 2

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,

KD 4.9 Membuat surat

undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah,

4.9.1 Menyajikan tulisan surat undangan ulang tahun dalam bahasa sendiri

(43)

134

sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

kenaikan kelas, dan lain-lain) dengan kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan ejaan

Keterangan

: LO = Lembar Observasi

(44)

LAMPIRAN 14

(45)

136

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : 5/I

Waktu

: 35 menit

Petunjuk

a. Sediakan alat tulis yang diperlukan untuk menulis surat undangan ulang tahun.

b. Catat hal yang diperlukan.

c. Kerjakan soal di bawah ini.

Soal

1. Buatlah surat undangan ulang tahun dengan ketentuan sebagai berikut:

a.

Isi surat undangan harus sesuai dengan topik.

(46)

Kunci Jawaban :

Undangan

Buat: Intan

di tempat

Salam manis,

Sahabat-sahabatku semua yang baik . . . kamu datang ya pada acara ulang tahun

adikku yang ke-10, besok pada :

hari, tanggal

: Sabtu, 8 Maret 2008

waktu

: pukul 16.30 WIB sampai selesai

tempat

: di rumahku, Perumahan Griya Husada Permai 67, Klaten

Sempatkan untuk datang, ya . . . .

Salam,

Adhel

Pedoman Penilaian:

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊

𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓

=

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡

𝐬𝐤𝐨𝐫

(47)

138

LAMPIRAN 15

LEMBAR OBSERVASI SIKAP MENULIS, DAN

LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN

MENULIS SIKLUS 2

(48)

Tabel 3.6

Lembar Observasi Sikap Menulis Siklus 2

Kriteria

Indikator

Sangat Baik (4) masalah kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan

Menyimak masalah kalimat efektif dan ejaan pada seluruh surat undangan

Menyimak masalah kalimat efektif dan ejaan pada sebagianbesar surat undangan

Menyimak masalah kalimat efektif dan ejaan pada sebagian kecil surat undangan

Tidak dapat menyimak masalah kalimat efektif dan ejaan pada seluruh surat undangan Menandai masalah

kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan

Menandai masalah kalimat efektif dan ejaan pada seluruh surat undangan

Menandai masalah kalimat efektif dan ejaan pada sebagian besar surat undangan

Menandai masalah kalimat efektif dan ejaan pada sebagian kecil surat undangan

Tidak dapat menandai masalah kalimat efektif dan ejaan pada seluruh surat unsangan Menulis masalah

kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan

Menulis masalah kalimat efektif dan ejaan pada seliruh surat undangan

Menulis masalah kalimat efektif dan ejaan pada sebagian besar surat undangan

Menuis masalah kalimat efektif dan ejaan pada sebagian kecil surat undangan

Tidak dapat menulis masalah kalimat efektif dan ejaan pada seluruh surat undangan Menemukan

hipotesis kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan

Menemukan hipotesis kalimat efektif dan ejaan pada seluruh surat undangan

Merumuskan hipotesis kalimat efektif dan ejaan pada sebagian besar surat undangan

Merumuskan hipotesis kalimat efektif dan ejaan pada sebagian kecil surat undangan

Tidak dapat merumuskan hipotesis kalimat efektif dan ejaan pada seluruh surat undangan Merumuskan

hipotesis kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan

Merumuskan hipotesis kalimat efektif dan ejaan pada seluruh surat undangan

Merumuskan hipotesis kalimat efektif dan ejaan pada sebagian besar surat undangan

Merumuskan hipotesis kalimat efektif dan ejaan pada sebagian kecil surat undangan

Tidak dapat merumuskan kalimat efektif dan ejaan pada seluruh surat undangan Menulis hipotesis

kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan ulang tahun

Menulis hipotesis kalimat efektif dan ejaan pada seluruh surat undangan ulang tahun

Menulis hipotesis kalimat efektif dan ejaan pada sebagian besar surat undangan

Menulis hipotesis kalimat efektif dan ejaan pada sebagian kecil surat undangan ulang tahun

(49)

140

Tabel 3.7

Lembar Observasi Kemampuan Menulis Siklus 2

Kriteria

Indikator

Sangat Baik (4)

Menandai kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan

Menandai seluruh kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan

Menandai sebagian besar kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan

Menandai sebagian kecil kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan

Tidak menandai sebagian besar kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan Penggunaan

Ejaan yaitu pemenggalan kata, pemakaian huruf kapital dan huruf miring, penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan.

Tidak terdapat kesalahan dalam penggunaan ejaan

Terdapat 1-2 kesalahan dalam penggunaan ejaan.

Terdapat 3-4 kesalahan dalam penggunan ejaan.

Terdapat lebih dari 6 kesalahan penggunaan ejaan.

Pilihan Kata (Diksi)

Semua pilihan kata (diksi) yang digunakan dalam menulis surat undangan tepat.

Terdapat 1-2 kesalahan pilihan kata (diksi) yang digunakan dalam menulis surat undangan.

Terdapat 3-4 kesalahan pilihan kata (diksi) yang digunakan dalam menulis surat undangan.

Terdapat lebih dari 6 kesalahan pilihan kata (diksi) yang digunakan dalam menulis surat undangan. Kalimat Efektif Semua kalimat

yang digunakan dalam menulis surat undangan efektif.

Terdapat 1 kesalahan kalimat yang digunakan dalam menulis surat undangan.

Terdapat 2 kesalahan kalimat yang digunakan dalam menulis surat undangan.

Terdapat lebih dari 4 kesalahan kalimat yang digunakan dalam menulis surat undangan. Menulis surat

undangan ulang tahun dengan bahasa sendiri

Menulis seluruh surat undangn ulang tahun dengan bahasa sendiri

Menulis sebagian bear surat undangan ulang tahun dengan bahasa sendiri

Menulis sebagian kecil surat undangan ulang tahun dengan bahasa sendiri

(50)

LAMPIRAN 16

(51)

142

Tabel 3.8

Lembar Observasi Tes Unjuk Kerja

Penyajian Laporan Membuat Surat Undangan Siklus 2

Aspek

Pengetahuan:

Isi surat undangan lengkap,

menunjukkan pengetahuan penulis yang baik atas materi yang disajikan

Surat undangan lengkap dan memudahkan pembaca memahami keseluruhan materi. Beberapa gambar dan keterangan lain yang diberikan memberikan tambahan informasi berguna bagi pembaca

Surat undangan lengkap dan informatif dan memudahkan pembaca memahami keseluruhan materi

Surat undangan yang lengkap dan informatif dan memudahkan pembaca memahami sebagian besar materi

Surat undangan yang lengkap dan informatif dan memudahkan pembaca memahami beberapa bagian dari materi

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar:

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan surat undangan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sangat efektif digunakan dalam penulisan keseluruhan kalimat dalam surat undangan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan keseluruhan kalimat dalam surat undangan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan sebagian besar kalimat dalam surat undangan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan beberapa bagian dari surat undangan

Sikap:

Surat undangan dibuat dengan mandiri, cermat dan teliti, sesuai dengan tenggang waktu dan batasan materi yang ditugaskan

Surat undangan dibuat dengan lengkap, mandiri, cermat, dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu, dengan beberapa penambahan kreatifitas untuk menjelaskan materi

Keseluruhan Surat undangan dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teliti diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan

Sebagian besar Surat undangan dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan

Hanya beberapa bagian Surat undangan dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan

Keterampilan Penulisan:

Surat undangan dibuat dengan benar, sistematis dan menarik, menunjukkan keterampilan pembuatan surat undangan yang baik

Keseluruhan surat undangan yang sangat menarik, jelas dan benar, menunjukkan keterampilan membuat surat undangan yang tinggi dari pembuatnya

Keseluruhan surat undangan yang menarik, jelas dan benar,

menunjukkan keterampilan membuat surat undangan yang baik dari pembuatnya

Sebagian besar surat undangan yang dibuat dengan menarik, jelas dan benar, menunjukkan keterampilan membuat surat undangan yang terus berkembang dari pembuatnya

(52)

LAMPIRAN 17

(53)
(54)
(55)

146

LAMPIRAN 18

LEMBAR OBSERVASI TINDAKAN INKUIRI

GURU SIKLUS 2

(56)
(57)
(58)

LAMPIRAN 19

DAFTAR HASIL BELAJAR

(59)

150

Daftar Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas 5 SD Negeri Sidoluhur 02 Jaken Pati

Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 Pra Siklus

No

Nama Siswa

Nilai

Ketuntasan

1

Dina Ayu Novitasari

55

Tidak Tuntas

2

Siti Dwi Monika

60

Tidak Tuntas

3

Lusi Rahmawati

60

Tidak Tuntas

4

Nur Elisa Agustina

80

Tuntas

5

Siti Ristyana

70

Tidak Tuntas

6

Amat Riski Setiawan

65

Tidak Tuntas

7

Ahmad Nur Santoso

80

Tuntas

8

Satriyo Galang Wardana

60

Tidak Tuntas

9

Ahmad Syamsul Hadi

60

Tidak Tuntas

10

Suci Rahmawati

55

Tidak Tuntas

11

Yuliana Pratiwi

65

Tidak Tuntas

12

Tri Astuti Ramadhani

80

Tuntas

13

M. Bagus Marzuki

60

Tidak Tuntas

Jumlah

850

Rata-rata

65,38

(60)

LAMPIRAN 20

DAFTAR HASIL BELAJAR

(61)

152

Daftar Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas 5 SD Negeri Sidoluhur 02 Jaken Pati

Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 Siklus 1

No

Nama Siswa

Nilai

Ketuntasan

1

Dina Ayu Novitasari

65

Tidak Tuntas

2

Siti Dwi Monika

75

Tidak Tuntas

3

Lusi Rahmawati

85

Tuntas

4

Nur Elisa Agustina

87

Tuntas

5

Siti Ristyana

85

Tuntas

6

Amat Riski Setiawan

70

Tidak Tuntas

7

Ahmad Nur Santoso

90

Tuntas

8

Satriyo Galang Wardana

65

Tidak Tuntas

9

Ahmad Syamsul Hadi

80

Tuntas

10

Suci Rahmawati

65

Tidak Tuntas

11

Yuliana Pratiwi

85

Tuntas

12

Tri Astuti Ramadhani

87

Tuntas

13

M. Bagus Marzuki

85

Tuntas

Jumlah

1024

Rata-rata

78,76

(62)

LAMPIRAN 21

DAFTAR HASIL BELAJAR

(63)

154

Daftar Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas 5 SD Negeri Sidoluhur 02 Jaken Pati

Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 Siklus 2

No

Nama Siswa

Nilai

Ketuntasan

1

Dina Ayu Novitasari

80

Tuntas

2

Siti Dwi Monika

82

Tuntas

3

Lusi Rahmawati

84

Tuntas

4

Nur Elisa Agustina

91

Tuntas

5

Siti Ristyana

88

Tuntas

6

Amat Riski Setiawan

84

Tuntas

7

Ahmad Nur Santoso

93

Tuntas

8

Satriyo Galang Wardana

82

Tuntas

9

Ahmad Syamsul Hadi

86

Tuntas

10

Suci Rahmawati

80

Tuntas

11

Yuliana Pratiwi

84

Tuntas

12

Tri Astuti Ramadhani

86

Tuntas

13

M. Bagus Marzuki

84

Tuntas

Jumlah

1104

Rata-rata

84,92

(64)

LAMPIRAN 22

(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)

Revisi Berdasarkan Masukan Pakar

Penelaahan

Rubrik Penilaian Sikap Menulis siklus 1

Kriteria

Indikator

Sangat baik (4)

Baik (3)

Cukup baik (2) bagian-bagian dari teks pidato yang didengar yaitu pendahuluan, isi dan penutup

Menyebutkan seluruh bagian dari teks pidato yang didengar

Menyebutkan 2 bagian dari teks pidato yang didengar

Menyebutkan 1 bagian dari teks pidato yang didengar

Tidak dapat menyebutkan 1 bagianpun

Menyebutkan sekurang-kurangnya 4 ide bagian isi yaitu tujuan acara, kesan selama bersekolah, ucapan terima kasih dan harapan setelah lulus

Menyebutkan seluruh ide bagian isi

Menyebutkan sekurang-kurangnya 3 ide bagian isi

Menyebutkan sekurang-kurangnya 2 ide bagian isi

Menyebutkan sekurang-kurngnya 1 ide bagian isi

Menyebutkan

sekurang-kurangnya 3 ciri-ciri bagian pembukaan teks pidato yaitu salam pembuka, ucapan

penghormatan dan ucapan syukur

Menyebutkan seluruh ciri-ciri bagian pembukaan teks pidato

Menyebutkan sekurang-kurangnya 2 ciri-ciri bagian pembukaan teks pidato

Menyebutkan sekurang-kurangnya 1 ciri-ciri bagian pembukaan teks pidato

Tidak dapat menyebutkan 1 bagianpun

Menyebutkan

sekurang-kurangnya 4 ciri-ciri bagian isi teks pidato yaitu maksud, tujuan, sasaran dan rencana

Menyebutkan seluruh ciri-ciri bagian isi teks pidato

Menyebutkan sekurang-kurangnya 3 ciri-ciri bagian isi teks pidato

Menyebutkan sekurang-kurangnya 2 ciri-ciri bagian isi teks pidato

Menyebutkan sekurang-kurangnya 1 ciri-ciri bagian isi teks pidato

Menyebutkan

sekurang-kurangnya 4 ciri-ciri bagian penutup teks pidato yaitu kesimpulan, pesan, permintaan maaf dan salam penutup

Menyebutkan seluruh ciri-ciri bagian penutup teks pidato

Menyebutkan sekurang-kurangnya 3 ciri-ciri bagian penutup teks pidato

Menyebutkan sekurang-kurangnya 2 ciri-ciri bagian penutup teks pidato

Menyebutkan sekurang-kurangnya 1 ciri-ciri bagian penutup teks pidato

Naniek Sulistya Wardani, S.Pd., M.Si.

: Pakar Penilaian

Nyoto Hardjono, M.Pd.

: Pakar Bahasa

(75)

166

Penelaahan

Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis siklus 1

Kriteria

Indikator

Sangat baik (4) ejaan yaitu pemenggalan kata, pemakaian huruf kapital dan huruf miring, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca

Menuliskan seluruh penggunaan ejaan pada teks pidato dengan benar

Menuliskan sebagian besar penggunaan ejaan pada teks pidato dengan benar

Menuliskan sebagian kecil penggunaan ejaan pada teks pidato dengan benar

Tidak dapat menuliskan seluruh penggunaan ejaan pada teks pidato dengan benar

Pilihan Kata (Diksi), menggunakan bahasa baku (formal)

Menuliskan seluruh pilihan kata pada teks pidato dengan benar

Menuliskan sebagian besar pilihan kata pada teks pidato dengan benar

Menuliskan sebagian kecil pilihan kata pada teks pidato dengan benar

Tidak dapat menuliskan seluruh pilihan kata pada teks pidato dengan benar

Kalimat Efektif Menuliskan seluruh kalimat efektif pada teks pidato dengan benar

Menuliskan sebagian besar kalimat efektif pada teks pidato dengan benar

Menuliskan sebagian kecil kalimat efektif pada teks pidato dengan benar

Tidak dapat menuliskan seluruh kalimat efektif pada teks pidato dengan benar

Menulis teks pidato perayaan kelulusan siswa kelas 6 dengan bahasa sendiri

Menulis seluruh teks pidato dengan bahasa sendiri

Menulis sebagian besar teks pidato dengan bahasa sendiri

Menulis sebagian kecil teks pidato dengan bahasa sendiri

Tidak dapat menulis seluruh teks pidato dengan bahasa sendiri

Naniek Sulistya Wardani, S.Pd., M.Si.

: Pakar Penilaian

Nyoto Hardjono, M.Pd.

: Pakar Bahasa

(76)

Penelaahan

Rubrik Penilaian Tes Unjuk Kerja siklus 1

Kriteria

Indikator

Sangat baik (4)

Isi teks pidato lengkap yaitu maksud, tujuan, sasaran dan rencana

Isi teks pidato tidak lengkap

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar:

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan teks pidato

Bahasa yang digunakan dalam menulis teks pidato sangat baik dan benar dan sangat efektif

Bahasa yang digunakan dalam menulis teks pidato baik dan benar dan sangat efektif

Bahasa yang digunakan dalam menulis teks pidato cukup baik dan benar dan sangat efektif

Bahasa yang digunakan dalam menulis teks pidato kurang baik dan tidak benar dan kurang efektif

Sikap:

Teks pidato dibuat dengan mandiri, cermat dan teliti, sesuai dengan tenggang waktu dan batasan materi yang ditugaskan

Keseluruhan teks pidato dibuat dengan lengkap, mandiri, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu

Sebagian besar teks pidato dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teiti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan

Sebagian kecil teks pidato dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan

Hanya beberapa bagian teks pidato dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan

Keterampilan Penulisan:

Teks pidato dibuat dengan benar, sistematis dan menarik, menunjukkan keterampilan pembuatan teks pidato yang baik

Keseluruhan teks pidato sangat menarik, jelas dan benar

Sebagian besar teks pidato menarik, jelas dan benar

Sebagian kecil teks pidato kurang menarik, jelas dan benar

Bagian-bagian teks pidato yang dibuat tidak menarik, jelas dan benar

Naniek Sulistya Wardani, S.Pd., M.Si.

: Pakar Penilaian

Nyoto Hardjono, M.Pd.

: Pakar Bahasa

(77)

168

DAFTAR SKOR PENGAMATAN SIKAP MENULIS SIKLUS 1

No

Nama

Aspek yang Diamati

Menyebutkan

bagian-bagian dari teks pidato yang didengar yaitu pendahuluan, isi dan penutup

Menyebutkan sekurang-kurangnya 4 ide bagian isi yaitu tujuan acara, kesan selama bersekolah, ucapan terima kasih dan harapan setelah lulus

Menyebutkan sekurang-kurangnya 3 ciri-ciri bagian pembukaan teks pidato yaitu salam pembuka, ucapan penghormatan dan ucapan syukur

Menyebutkan

sekurang-kurangnya 4 ciri-ciri bagian isi teks pidato yaitu maksud, tujuan, sasaran dan rencana

Menyebutkan

sekurang-kurangnya 4 ciri-ciri bagian penutup teks pidato yaitu kesimpulan, pesan, permintaan maaf dan salam penutup

(78)

DAFTAR SKOR PENGAMATAN KEMAMPUAN MENULIS SIKLUS 1

No

Nama

Aspek yang Diamati

Penggunaan Ejaan

yaitu pemenggalan kata, pemakaian huruf kapital dan huruf miring, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca

Pilihan Kata (Diksi), menggunakan bahasa baku (formal)

Kalimat Efektif Menulis teks pidato perayaan kelulusan siswa kelas 6 dengan bahasa sendiri

Jumlah

Skor

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Dina Ayu Novitasari

12

65

2

Siti Dwi Monika

12

65

3

Lusi Rahmawati

13

70

4

Nur Elisa Agustina

15

85

5

Siti Ristyana

15

85

6

Amat Riski Setiawan

13

70

7

Ahmad Nur Santoso

15

85

8

Satriyo Galang Wardana

12

65

9

Ahmad Syamsul Hadi

13

70

10

Suci Rahmawati

12

65

11

Yuliana Pratiwi

14

80

12

Tri Astuti Ramadhani

15

85

(79)

170

DAFTAR SKOR PENGAMATAN TES UNJUK KERJA SIKLUS 1

No

Nama

Aspek yang Diamati

Isi dan Pengetahuan:

Isi teks pidato lengkap yaitu maksud, tujuan, sasaran dan rencana

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar:

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan teks pidato

Sikap:

Teks pidato dibuat dengan mandiri, cermat dan teliti, sesuai dengan tenggang waktu dan batasan materi yang ditugaskan

Keterampilan Penulisan:

Teks pidato dibuat dengan benar, sistematis dan menarik, menunjukkan keterampilan pembuatan teks pidato yang baik

(80)

LAMPIRAN 23

(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Pengukuran Keterampilan Menulis  Bahasa Indonesia Siklus 1
Tabel 3.2 Lembar Observasi Sikap Menulis Siklus 1
Tabel 3.3 Lembar Observasi Kemampuan Menulis Siklus 1
gambar dan
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa tentang keliliing dan luas di SD Negeri Gardusayang I Kecamatan Cisalak Kabupaten

Berdasarkan hasil analisis yang telah diteliti, metode fuzzy tsukamoto dapat membantu sistem dalam mendiagnosa seseorang terkena penyakit kulit dan kelamin. Sistem

(Studi Eksperimen Pada Lansia di Perkumpulan Senam Sehat Indonesia Jln. Cihampelas Cimaung RT.06 RW.07 Kelurahan Taman Sari Kecamatan Bandung Wetan..

Kondisi PNS pada masa kemasa seolah menjadi sorotan publik, PNS di jaman Orde Lama merupakan bagian terpenting dalam proses membentuk karakter bangsa terutama

Karena kereaktifannya yang begitu besar, halogen tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur bebasnya di alam.. Percobaan kali ini menggunakan larutan NaI 0,1 M, larutan NaBr 0,1 M,

Metode praktikum yang digunakan kali ini adalah analisis kualitatif ekstraksi oksida logam dari lumpur dengan menentukan massa alumina pada tahap terakhir (berat konstan).. HASIL

Variabel kepercayaan merek mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 maka dapat disimpulkan variabel kesadaran merek secara parsial berpengaruh pengaruh signifikan

Cara yang digunakan untuk menaikkan kualitas zeolit biasanya dilakukan melalui proses pengelolahan dan aktivasi, baik dengan cara pemanasan, penambahan asam atau basa,