Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Soal Pretes Sebelum Uji valid
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Bentang alam yang tingginya hampir sama disebut ....
a. daratan b. dataran tinggi c. dataran rendah d. pantai
2. Berikut ini dapat
mempengaruhi perubahan kenampakan alam
permukaan bumi, kecuali .... a. kebakaran
b. badai c. erosi d. gerhana
3. Bulan adalah satelit yang dimiliki oleh .... a. merkurius b. venus c. bumi d. mars 4. Perputaran bumi mengelilingi matahari disebut .... a. rotasi b. erosi c. revolusi d. kolupsi
5. Pasanga surut air laut sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi ....
a. bumi b. bulan c. matahari d. langit
6. Peristiwa alam yang terjadi akibat tumbukan lempeng disebut ....
a. banjir
b. tanah longsong c. gunung meletus d. gempa bumi
7. Berikut akibat rotasi bumi, kecuali ....
a. terjadinya siang dan malam
b. gerak semu matahari c. perbedaan waktu pada
tempat- tempat di bumi d. gerak bulan
8. Peristiwa naiknya dan turunnya air laut disebut .... a. pasang naik
c. pasang turun d. pasang air
9. Peristiwa pasang surut disebabkan karena adanya ....
a. gravitasi bulan b. gravitasi matahari c. gravitasi bumi d. gravitasi planet
10. Peristiwa terkikisnya tanah yang disebabkan karena adanya pasang surut disebut ....
a. erosi b. korosi c. abrasi d. banjir
11. Daratan dapat berubah karena angin yang cukup
kencang dan dapat
menghancurkan bangunan yang disebut .... a. erosi b. Topan c. abrasi d. badai
12. Selain karena ulah manusia, kebakaran hutan dapat terjadi karena ....
a. kemarau
berkepanjangan
b. hutan gundul c. penebangan hutan d. tidak sengaja terbakar 13. Pada siang hari kita
merasakan panasnya
matahari karena pada saat itu posisi matahari ....
a. berada di belakang b. berada di depan c. berada di atas kepala d. berada di samping 14. Benda langit yang tidak
memiliki cahaya dan hanya dapat dilihat jelas ketika malam tiba adalah ....
a. bintang b. planet c. bulan d. matahari
15. Bentuk bulan akan terlihat bulat penuh pada fase .... a. bulan sabit
b. bulan purnama c. bulan bungkuk d. bulan separuh
16. Perputaran bumi pada porosnya membutuhkan waktu selama ....
d. 24 jam 56 menit
17. Bintang paling rendah suhunya tampak berwarna ....
a. biru b. kuning c. merah d. putih
18. Berikut ini adalah macam rasi bintang kecuali ....
a. pedati sungsang b. waluku
c. scorpio d. taurus
19. Bintang paling panas tampak berwarna ....
a. biru b. kuning c. merah d. putih
20. Kenampakan bulan dari bumi tampak berubah- ubah, hal tersebut karena ....
a. matahari mengelilingi bulan b. bumi mengelilingi matahari c. bulan mengelilingi bumi
d. cahaya bulan terhalang bumi
21. Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan oleh . . . .
a. gaya tarik bumi b. gaya tarik bulan c. gaya tarik bintang d. gaya tarik langit
22. Penyebab utama terjadinya peristiwa pasang surut di bumi adalah gaya tarik . . a. bulan
b. bumi c. planet d. bintang
23. Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan setiap tempat di bumi mengalami pasang naik . . . .sehari.
a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. 4 kali
24. Pasang tertinggi terjadi pada fase . . . .
a. bulan sabit b. bulan purnama c. bulan cembung d. bulan cekung
yang disinari menghadap ke bumi disebut …. a. bulan baru b. bulan cembung c. bulan sabit d. bulan purnama
26. Saat siang hari, bumi tampak terang karena . . .
a. bumi dekat dengan bulan b. bumi mendapat cahaya
dari matahari
c. bumi dekat denga bintang d. bumi mendapat cahaya
dari bulan
27. Matahari tampak terbit disebelah ….
a. utara b. selatan c. timur d. barat
28. Matahari tampak terbenam di sebelah ….
a. tara b. selatan c. timur d. barat
29. Pada malam hari bumi tampak gelap karena …. a. bumi jauh dari matahari b. bumi terhalang oleh bulan c. bumi tidak dapat
mendapat cahaya
matahari
d. bumi lebih kecil dari pada matahari
30. Bulan tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya dari . . . a. listrik
Lampiran 4
Soal Pretes Setelah Uji Valididtas
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Berikut ini dapat mempengaruhi
perubahan kenampakan alam permukaan bumi, kecuali ....
a. kebakaran b. badai c. erosi d. gerhana
2. Bulan adalah satelit yang dimiliki oleh .... a. merkurius b. venus c. bumi d. mars 3. Perputaran bumi mengelilingi matahari disebut .... a. rotasi b. erosi c. revolusi d. korupsi
4. Pasanga surut air laut sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi ....
a. bumi b. bulan
c. matahari d. langit
5. Peristiwa alam yang terjadi akibat tumbukan lempeng disebut ....
a. banjir
b. tanah longsong c. gunung meletus d. gempa bumi
6. Peristiwa naiknya dan turunnya air laut disebut .... a. pasang naik
b. pasang dan surut c. pasang turun d. pasang air
7. Peristiwa pasang surut disebabkan karena adanya ....
a. gravitasi bulan b. gravitasi matahari c. gravitasi bumi d. gravitasi planet
8. Daratan dapat berubah karena angin yang cukup
kencang dan dapat
a. Erosi b. Topan c. abrasi d. badai
9. Selain karena ulah manusia, kebakaran hutan dapat terjadi karena .... a. kemarau berkepanjangan b. hutan gundul c. penebangan hutan d. tidak sengaja terbakar
10. Pada siang hari kita merasakan panasnya matahari karena pada saat itu posisi matahari ....
a. berada di belakang b. berada di depan c. berada di atas kepala d. berada di samping 11. Perputaran bumi pada
porosnya membutuhkan waktu selama .... a. 22 jam 54 menit b. 23 jam 50 menit c. 23 jam 56 menit d. 24 jam 56 menit
12. Bintang paling rendah
suhunya tampak berwarna .... a. biru b. kuning c. merah d. putih
13. Bintang paling panas tampak berwarna .... a. biru b. kuning c. merah d. putih 14. Penyebab utama terjadinya peristiwa pasang surut di bumi adalah gaya tarik . . a. bulan
b. bumi c. planet d. bintang
15. Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan setiap tempat di bumi mengalami pasang naik . . . .sehari.
16. Fase bulan yang ditandai seluruh permukaan bulan yang disinari menghadap ke bumi disebut ….
a. bulan baru b. bulan cembung c. bulan sabit d. bulan purnama 17. Matahari tampak terbit
disebelah …. a. utara b. selatan c. timur d. barat 18. Matahari tampak terbenam di sebelah …. a. tara b. selatan c. timur d. barat
19. Pada malam hari bumi tampak gelap karena ….
a. bumi jauh dari matahari
b. bumi terhalang oleh bulan
c. bumi tidak dapat mendapat cahaya matahari
d. bumi lebih kecil dari pada matahari
20. Bulan tidak
memancarkan cahaya
sendiri, tetapi
memantulkan cahaya dari . . .
a. listrik b. meteor c. satelit d. matahari
Kunci Jawaban Soal Pretes Setelah Uji validitas
Lampiran 5
Soal Posttes Sebelum Uji Validitas
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Pengikisan daratan oleh air atau angin disebut ....
a. erosi b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi
2. Pengaruh cahaya matahari
dapat mengakibatkan
peristiwa alam, kecuali .... a. kekeringan
b. pelapukan c. pelapukan d. angin topan
3. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali....
a. reboisasi
b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan
hutan
4. Di lahan pertanian atau perkebunan yang miring seperti perbukitan banyak terdapat ... untuk mencegah terjadinya erosi dan longsor.
a. sengkedan b. hutan bakau
c. tembok beton d. reboisasi
5. Hutan bakau di pinggiran pantai berfungsi sebagai .... a. tempat berteduh b. pemecah ombak c. petunjuk arah
d. memelihara hewan laut 6. Pengikisan batu karang atau
tepian pantai disebabkan oleh ....
a. air hujan b. angin
c. gelombang laut d. cahaya matahari
7. Pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang laut disebut ....
a. erosi b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi
8. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan mengalami ....
b. pengerutan c. keretakan d. pemuaian
9. Perubahan pada daratan disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik sebagai berikut, kecuali....
a. hujan
b. gelombang laut c. angin
d. rotasi bumi
10. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali....
a. angin topan b. kebakaran hutan c. erosi
d. reboisasi
11. panas matahari yang tinggi disertai turunya air hujan
dapat menyebabkan terjadinya .... a. tanah longsor b. banjir c. gelombang laut d. pelapukan batuan 12. Batu karang rusak dan pasir
hanyut akibat dari .... a. abrasi
b. erosi c. reboisasi
d. banjir
13. Abrasi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali ....
a. menanam pohon bakau b. meletakkan batu-batu di
pantai
c. membuat sengkedan d. membangun pemecah
gelombang ombak 14. Angin bermanfaat untuk
menggerakkan .... a. kincir angin b. pohon-pohon c. tanaman d. bangunan
15. Pada malam hari, suhu didaratan lebih cepat turun di laut, sehingga terjadilah angin ....
a. angin darat b. angin lau c. angin brudu d. angin gending
a. angin laut b. angin tetap c. angin darat d. angin topan
17. Perubahan udara dingin menjadi panas dipengaruhi oleh ....
a. angin b. awan c. hujan d. matahari
18. Berikut manfaat angin bagi makhluk hidup adalah .... a. menyebabkan kerusakan b. memperepat kobaran api c. membantu penyerbukan d. menyebabkan
pengikisan tanah
19. Cahaya matahari yang kuat dapat mengakibatkan .... a. kebakaran
b. perubahan cuaca c. hujan badai d. gelombang laut
20. Erosi paling mudah terjadi di daerah ....
a. pedesaan b. perkotaan c. perbukitan d. perhutanan
21. Pengikisan tanah akibat terjangan angin air disebut .... a. reboisasi b. erosi c. abrasi 22. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1. Reboisasi atau penanaman kembali
2. Terasering pada lahan miring
3. Menanam bakau
4. Membuat hutan lindung Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk cara mencegah erosi dapat ....
a. 1,2 dan 3 b. 2,3 dan 4 c. 3 dan 2 d. 1,2 dan 4
23. Penanaman pohon lingdung di sekitar sungai bermanfaat untuk ....
a. menjernihkan air b. menyerap air
c. mencegah tanah longsor d. mencegah pencemaran
24. Berikut ini yang bukan
penyebab perubahan
lingkungan fisik adalah .... a. hujan
b. angin
c. cahaya matahari d. cahaya bulan
25. Agar tidak terjadi pengikisan tanah karena ombak, di sepanjang pantai perlu ditanami tanaman .... a. bakau
b. jati c. pinus d. karet
26. Erosi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali ....
a. reboisasi
b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan
hutan
27. Panas matahari yang tinggi disertai turunya air hujan
dapat menyebabkab terjadinya .... a. tanah longsor b. banjir c. gelombang laut d. pelapukan batuan
28. Udara panas dapat
menyebabkan terjadinya .... a. erosi
b. badai
c. pasang surut air d. kebakaran
29. Hantaman gelombang laut
pada pantai dapat
menyebabkan terjadinya .... a. abrasi
b. erosi c. avaporasi d. infeksi
30. Berikut ini peristiwa alam yang disebabkan oleh angin adalah ....
a. gempa bumi b. banjir
Lampiran 6
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : SD Negeri Tuntang 04
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : IV/2
Materi Pokok : Perubahan Lingkungan
Alokasi waktu : (4 x 35 menit) I. Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan II. Kompetensi Dasar
10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan,cahaya matahari, dan gelombang air laut).
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).
III. Indikator
Pertemuan Pertama
1. Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik. 2. Menjelaskan pengaruh faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap
daratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut) Pertemuan kedua
3. Mendemostrasikan penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah. 4. Mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi.
IV. Tujuan Pembelajaran :
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan pengaruh faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap daratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut) dengan benar.
3. Melalui alat peraga pembelajaran, siswa dapat mendemostrasikan penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah dengan benar.
4. Melalui gambar tentang erosi dan abrasi, siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Essensial Perubahan Lingkungan Pengaruh Hujan atau Air Pengarug Angin
Pengaruh Matahari Pengaruh Gelombang laut
VI. Media, Alat dan sumber pembelajaran Media
Materi ajar tentang “Perubahan Lingkungan Fisik”. (Lampiran 1) Alat peraga untuk erosi. (Lampiran 2)
Lembar kerja siswa (LKS). (Lampiran3 ) Kunci jawaban LKS. (lampiran 4) Soal Evaluasi (Lampiran 5)
Kunci jawaban soal evaluasi. (Lampiran 6) Gambar erosi tanah dan abrasi. (Lampiran 7) Alat
Sumber Pembelajaran
Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmandani. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.
Rim Surya Badra. Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Surakarta: CV Surya Badra.
Sulistyono, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.
Devi, Poppy K dan Sri Anggraeni. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.
VII. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran
NHT (Numbered Heads Together) Metode Pembelajaran Diskusi Kerja kelompok Tanya jawab Tugas Demonstrasi
VIII. Langkah- langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Fase Dalam Model NHT
(Numbered Heads Together) Kegiatan Pada Pembelajaran
Fase 1 Persiapan
1. Kegiatan Awal
- Guru mengucapkan salam. - Guru mengajak siswa untuk
berdoa.
- Guru melakukan apersepsi dengan bertanya tentang “Perhatikanlah lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu!”
“Apakah ada perubahan pada lingkunganmu! Ataukah tetap sama?”
“Dapat kita rasakan
banyaknya perubahan di sekeliling kita!”
- Guru mengaitkan apersepsi dengan materi yang akan disampaikan.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
- Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran siswa diajak untuk menyimak materi faktor perubahan
lingkungan dan
pengaruhnya.
- Guru menjelaskan materi pembelajaran.
Fase 2
Pembentukan kelompok
Eksplorasi
kelompok dan 5 orang dua kelompok.
Elaborasi
- Guru membagikan mahkota bernomor kepada setiap siswa.
Fase 3 Diskusi masalah
- Guru memberikan lembar kerja (LKS) kepada
masing- masing kelompok. - Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan tugas kelompok.
Fase 4
Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban
- Setelah selesai berdiskusi atau mengerjakan LKS, guru memanggil mahkota bernomor secara acak. - Kemudian nomor yang
dipanggil
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka (sampai 3 nomor yang dipanggil).
- Saat siswa yang dipanggil nomornya maju ke depan siswa lain diminta
memperhatikan.
Fase 5
Memberi kesimpulan
Konfirmasi
oleh siswa.
- Guru bersama siswa bertanyya jawab menyatukan pendapat, memberi penguatan dan penyimpulan tentang materi yang dipelajarai yaitu faktor penyebab perubahan lingkungan dan
pengaruhnya.
Fase 6 Evaluasi
3. Kegiatan Akhir
- Guru guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa. - Kemudian guru dan siswa
menyimpulkan hasil belajar tentang “Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya“.
- Guru mengucapkan salam penutup pada siswa.
Pertemuan Kedua
Fase Dalam Model NHT
(Numbered Heads Together) Kegiatan Pada Pembelajaran
Fase 1 Persiapan
1. Kegiatan Awal
tentang materi sebelumnya. - Guru mengaitkan materi
sebebelumnya dengan materi erosi dan abrasi.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
- Guru menjelaskan materi pembelajaran yaitu tentang terjadinya erosi dan abrasi serta cara mencegahnya.
Fase 2
Pembentukan kelompok
Eksplorasi
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok masing- masing 4 orang 3 kelompok dan 5 orang dua kelompok.
- Guru mengajak siswa melakukan percobaan dengan alat peraga yang disediakan oleh guru yaitu tentang terjadinya erosi. Elaborasi
- Guru membagikan mahkota bernomor kepada setiap siswa.
Fase 3 Diskusi masalah
- Guru memberikan lembar kerja (LKS) kepada
- Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan tugas kelompok.
Fase 4
Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban
- Setelah selesai berdiskusi atau menerjakan LKS, guru memanggil mahkota
bernomor secara acak. - Kemudian nomor yang
dipanggil
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka (sampai 3 nomor yang dipanggil).
- Saat siswa yang dipanggil nomornya maju ke depan siswa lain diminta
memperhatikan.
Fase 5
Memberi kesimpulan
Konfirmasi
- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum dipahami oleh siswa.
Fase 6 Evaluasi
3. Kegiatan Akhir
- Guru guru memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa. - Kemudian guru dan siswa
menyimpulkan hasil belajar tentang “Perubahan
Lingkungan“.
- Guru mengucapkan salam penutup pada siswa.
IX. Penilaian
Teknik Penilain
a. Sikap : Observasi
b. Keterampilan : Unjuk Kerja
c. Pengetahuan : Tes Tertulis (Evaluasi)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Penilaian Bentuk Instrumen Mengidentifikasi berbagai faktor
penyebab perubahan lingkungan fisik. Menjelaskan pengaruh factor penyebab
perubahan lingkungan terhadapdaratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut).
Mendemonstrasikan proses terjadinya erosi pada permukaan tanah.
Mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi
Tugas Individu dan kelompok
Laporan dan unjuk kerja
Pedoman Penilaian Saat Siswa Menyusun Kata dalam kelompok
Kriteria Aspek
Keterampilan
Aspek Pengetahuan Aspek Sikap
Siswa dapat menyusun kata sesuai dengan jawaban dengan tepat dan rapi.
Siswa dapat menyebutkan pengaruh lingkungan dan faktornya melalui kegiatan kelompok. Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan benar. Siswa dapat menunjukkan sikap yang baik yaitu bekerja sama dengan kelompoknya pada saat mengerjakan LKS yaitu menyusun kata. Siswa menghargai teman ketika teman yang lain sedang didepan kelas. Jumlah skor Skor : 4 = Sangat Terlihat 3 = Terlihat 2 = Cukup terlihat 1 = Kurang terlihat Catatan :
Daftar Nilai kelompok
Nama Kelompok Aspek yang dinilai Total Skor Nilai
Format dan Rubrik Penilaian Evaluasi
Nama Sekolah : SDN Tuntang 04 Hari, tanggal : Senin dan Sabtu, 11 dan 17 April 2016 Kelas/Semester : IV/II KKM : 65 No Nama Siswa Muatan Skala/Predikat Keterangan IPA 20 soal Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Pedoman Penskoran (Soal Evaluasi) Pilihan Ganda Jumlah soal Pedoman Penskoran Skor Tertinggi Skor Terendah 20 Jika jawaban benar diberi skor 1
Jika jawaban salah diberi skor 0
20 0
Jumlah skor tertinggi 20 0
Nilai Akhir Jumlah skor x 5 100 0
Lampiran 1
Perhatikanlah lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu! Apakah ada perubahan pada lingkunganmu! Ataukah tetap sama? Dapat kita rasakan banyaknya perubahan di sekeliling kita! Misalnya : dulu di dekat rumahmu masih banyak kebun-kebun atau persawahan yang sekarang sudah dipadati oleh rumah-rumah penduduk. Daratan sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi oleh akibat perilaku manusia atau oleh faktor alam. Perubahan yang disebabkan oleh manusia. Contohnya: banyak lahan hutan yang kemudian menjadi tempat tinggal. Pesawahan yang kemudian menjadi pertokoan. Desa-desa banyak yang berubah jadi perkotaan dan sebagainya. Ada juga perubahan daratan yang disebabkan oleh faktor alam atau kita sebut akibat perubahan lingkungan fisik. Perubahan lingkungan tersebut dapat dipengaruhi oleh hujan, angin, cahaya matahari dan gelombang laut. Dalam bab ini akan kita pelajari bagaimana perubahan lingkungan dapat berpengaruh terhadap daratan.
A. Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik
Dari manakah asal hujan? Sinar matahari akan menguap air dari laut, sungai dan danau serta air tanah dan tumbuhan yang ada di daratan. Air tersebut kemudian akan menjadi uap air. Udara
bergerak setiap saat. Udara naik ke atas. Udara dingin tidak dapat mengikat uap air secara terus menerus sehingga uap air berubah menjadi butiran air yang membentuk awan. Akibatnya awan banyak mengandung uap air dan berkumpul, sehingga kandungan air itu bertambah berat dan jatuh ke bumi dalam bentuk hujan .
Turunnya hujan sangat menyenangkan para petani. Karena dengan hujan petani dapat mengairi kebun dan sawahnya. Dapatkah kamu bayangkan apabila hujan turun dengan lebat dan terus menerus? Ya, hujan yang besar dapat menimbulkan banjir yang sangat merugikan bagi makhluk hidup. Rumah-rumah terendam, sawah yang tidak bisa dipanen karena terendam banjir, jalanan yang macet dan lain lain. Selain itu banjir dapat merusak lapisan tanah. Tanah yang gundul tidak akan mampu menahan aliran air, sehingga terjadilah erosi atau pengikisan tanah. Tanah yang terkikis terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat, peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Daerah pinggiran sungai yang tidak ditumbuhi tanaman lebih mudah terkikis oleh arus sungai. Pengikisan oleh air sungai tetap terjadi meskipun pinggiran sungai ditanami tumbuhan. Hanya pengikisan yang terjadi lebih sedikit!
2. Faktor Angin
penyerbukan pada bunga. Bagaimana kalau angin itu berhembus sangat kencang?
Angin yang berhembus
kencang biasanya menyertai cuaca buruk. Angin yang kencang dapat merugikan manusia, misalnya angin topan. Angin topan dapat menghancurkan benda-benda
yang dilaluinya. Daratan yang terkena angin topan banyak mengalami kerusakan seperti pohon-pohon yang tercabut atau tumbang dan banyak bangunan yang runtuh.
Angin yang kencang dapat mengikis daratan yang dilaluinya. Tanah dan bebatuan dapat terkikis oleh angin. Batuan yang terkikis oleh angindapat berubah menjadi batuan yang berlubang-lubang, sehingga batuan berbentuk seperti jamur. Pengikisan tanah oleh angin dapat dicegah dengan menanami tanah dengan pepohonan.
3. Faktor Cahaya Matahari
menjemur pakaian sampai membuat pembangkit listrik tenaga surya. Namun, cahaya matahari juga dapat membawa dampak yang tidak diharapkan oleh manusia. Ketika musim kemarau yang panjang, cahaya matahari dapat menyebabkan keretakan pada tanah dan batuan. Cahaya matahari pun dapat membakar pepohonan atau rerumputan yang kering. Sehingga terjadilah kebakaran hutan. Bagaimana kebakaran dapat merubah daratan? Coba kamu bayangkan jika yang terbakar adalah hutan belantara yang sangat luas! Daratan yang tadinya hijau ditumbuhi pepohonan yang rindang, kemudian berubah menjadi daratan yang gundul dan tandus.
Pengaruh cahaya matahari
Cahaya matahari memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Matahari mengahasilkan cahaya, panas dan oksigen. Tanaman hijau menggunakan oksigen dari matahari untuk membuat makanan dari karbon dioksida dan air. Dan juga menghasilkan oksigen.
Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber air, sumber bahan bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah satu bencana yang terjadi karena adanya kobaran api di suatu tempat. Bencana ini dapat berakibat musnahnya harta benda dan lingkungan sekitarnya.
dapat memengaruhi bentuk daratan. Daratan yang pada mulanya menghijau karena ditumbuhi pepohonan akan menjadi hitam kelam karena bekas-bekas kebakaran.
4. Faktor Gelombang Laut
Pernahkah kamu pergi berwisata ke pantai? Coba kamu perhatikangelombang yang ada di laut! Gelombang laut kadang-kadang berupa gelombang yang sangat besar. Gelombang besar dapat mengubah penampakan daratan. Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi. Lihatlah batu karang yang kokoh dan kuat di pinggir pantai! Batu karang itupun dapat terkikis oleh gelombang laut. Pada gambar dapat terlihat adanya kerusakan daratan akibat terkikis oleh gelombang laut.
Gelombang laut yang cukup besar akan merugikan manusia. Gelombang laut yang terjadi diakibatkan adanya angin atau badai besar ataupun gempa bumi. Gelombang laut yang disebabkan oleh angin terjadi karena adanya gerakan air laut dipermukaan sehingga arah gelombang bergantung pada kecepatan angin dan waktu dimana angin bertiup. Gelombang laut disebabkan oleh gempa bumi akibat letusan gunung berap yang ada di air.
B. Erosi dan Abrasi
1. Erosi
Erosi dapat terjadi di berbagai tempat di permukaan bumi, seperti di gunung-gunung atau bukit, di gurun, dan di pegunungan es. Bagaimana terjadinya dan apa penyebabnya?
a. Erosi oleh Air
Air sungai mengalir dari daerah hulu
karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan yang lebat, air sungai akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan dasar sungai akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut Erosi. Erosi yang terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil akan menyebabkan endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi. Bagian muara sungai menjadi dangkal dan terjadi delta. Jika curah hujan tinggi sungai yang dangkal tidak dapat memuat air hujan dan menimbulkan banjir di sekitarnya.
b. Erosi oleh Es
Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah kumpulan es, salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung es dapat berubah.
c. Erosi oleh Angin
Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara. Angin di daerah padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin akibatnya dapat terjadi erosi di gurun pasir. Gurun-gurun yang membentuk bukit dapat berubah bentuk karena tiupan angin tersebut. Perubahan-perubahan bentuk permukaan gurun pasir dapat menyebabkan orang tersesat dalam perjalanan di gurun.
B. Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan
1. Pencegahan Banjir dan Erosi
gundul yang disebut dengan reboisasi. Kerusakan hutan juga dapat dicegah dengan tidak melakukan penebangan hutan secara semena-mena.
Tanah di lahan perkebunan yang dapat mengalami erosi dan longsor. Cara lain untuk mencegah erosi dan longsor pada lahan perkebunan dan pertanian yang miring, yaitu dengan membuat tanah sengkedan atau terasering. Tanah sengkedan berupa tanah berundak-undak, sehingga
aliran air tidak terlalu deras menyapu lapisan atas tanah.
2. Pencegahan Terjadinya Abrasi
Lampiran 2
Lampiran 3
Lembar Kerja Kelompok
Nama kelompok : Nama Anggota kelompok : 1.
2. 3. 4. 5.
Carilah jawaban dari soal berikut ini pada kolom dengan benar!
1. Cahaya matahari yang panas dapat menyebabkan peristiwa. (3) 2. Pengikisan daratan oleh aliran air. (1)
3. Faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan. (4) 4. Pengikisan daratan oleh angin laut. (1)
Lampiran 4
Kunci Jawaban Soal Kelompok
Lampiran 5
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Pengikisan daratan oleh air atau angin disebut .... a. erosi
b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi
2. Pengaruh cahaya matahari dapat mengakibatkan peristiwa alam, kecuali .... a. kekeringan
b. pelapukan c. pelapukan d. angin topan
3. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali.... a. reboisasi
b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan
4. Pengikisan batu karang atau tepian pantai disebabkan oleh .... a. air hujan
b. angin
c. gelombang laut d. cahaya matahari
5. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan mengalami ....
a. hujan
b. gelombang laut c. angin
d. rotasi bumi
7. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali....
a. angin topan b. kebakaran hutan c. erosi
d. reboisasi
8. Batu karang rusak dan pasir hanyut akibat dari .... a. abrasi
b. erosi c. reboisasi d. banjir
9. Abrasi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali .... a. menanam pohon bakau
b. meletakkan batu-batu di pantai c. membuat sengkedan
d. membangun pemecah gelombang ombak 10. Angin bermanfaat untuk menggerakkan ....
a. kincir angin b. pohon-pohon c. tanaman d. bangunan
11. Pada malam hari, suhu didaratan lebih cepat turun di laut, sehingga terjadilah angin ....
a. angin laut b. angin tetap c. angin darat d. angin topan
13. Erosi paling mudah terjadi di daerah .... a. pedesaan
b. perkotaan c. perbukitan d. perhutanan
14. Pengikisan tanah akibat terjangan angin air disebut .... a. reboisasi
b. erosi c. abrasi d. sedimentasi
15. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1. Reboisasi atau penanaman kembali 2. Terasering pada lahan miring 3. Menanam bakau
4. Membuat hutan lindung
Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk cara mencegah erosi dapat ....
a. 1,2 dan 3 b. 2,3 dan 4 c. 3 dan 2 d. 1,2 dan 4
16. Penanaman pohon lingdung di sekitar sungai bermanfaat untuk .... a. menjernihkan air
b. menyerap air
c. mencegah tanah longsor d. mencegah pencemaran air
b. angin
c. cahaya matahari d. cahaya bulan
18. Agar tidak terjadi pengikisan tanah karena ombak, di sepanjang pantai perlu ditanami tanaman ....
a. bakau b. jati c. pinus d. karet
19. Erosi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali .... a. reboisasi
b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan
20. Hantaman gelombang laut pada pantai dapat menyebabkan terjadinya .... a. abrasi
b. erosi c. avaporasi d. infeksi
Lampiran 6
Kunci Jawaban Posttes
Lampiran 7 Erosi
Lampiran 7
Lampiran 8
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : SD Negeri Tuntang 02
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : IV/2
Materi Pokok : Perubahan Lingkungan
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
I. Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
II. Kompetensi Dasar
10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).
10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).
III. Indikator
1. Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik. 2. Menjelaskan pengaruh faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap
daratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut)
3. Mendemostrasikan penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah. 4. Mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi.
IV. Tujuan Pembelajaran :
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan pengaruh faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap daratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut) dengan benar.
3. Melalui alat peraga pembelajaran, siswa dapat mendemostrasikan penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah dengan benar.
4. Melalui gambar tentang erosi dan abrasi, siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi dengan benar.
5.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Essensial Perubahan Lingkungan Pengaruh Hujan Pengarug Angin Pengaruh Matahari Pengaruh Gelombang laut
VI. Media, Alat dan sumber pembelajaran Media
Materi ajar tentang “Perubahan Lingkungan Fisik”. (Lampiran 1) Alat peraga untuk erosi. (Lampiran 2)
Lembar kerja siswa (LKS). (Lampiran3 ) Kunci jawaban LKS. (lampiran 4) Soal Individu. (Lampiran 5)
Kunci jawaban soal individu. (Lampiran 6) Soal Evaluasi (Lampiran 7)
Kunci jawaban soal evaluasi. (Lampiran 8) Gambar erosi tanah dan abrasi. (Lampiran 9) Alat
Papan tulis
Sumber Pembelajaran
Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmandani. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.
Rim Surya Badra. Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Surakarta: CV Surya Badra.
Sulistyono, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.
Devi, Poppy K dan Sri Anggraeni. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.
VII. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran
STAD (Student Team Achievement Division) Metode Pembelajaran Diskusi Kerja kelompok Tanya jawab Tugas Demonstrasi
VIII. Langkah- langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Fase dalam Model STAD (Student
Team Achievement Division) Kegiatan dalam pembelajaran
Fase 1 Persiapan
1. Kegiatan Awal
- Guru mengucapkan salam. - Guru mengajak siswa untuk
- Guru melakukan absensi. - Guru melakukan apersepsi
dengan bertanya tentang “Perhatikanlah lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu!”
“Apakah ada perubahan pada lingkunganmu! Ataukah tetap sama?”
“Dapat kita rasakan banyaknya perubahan di sekeliling kita!” - Guru mengaitkan apersepsi
dengan materi yang akan disampaikan.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Fase 2 Pengajaran 2. Kegiatan Inti Eksplorasi - Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran guru mengajak siswa menyimak materi faktor perubahan lingkungan dan akibatnya.
Fase 3 Tim Studi
Eksplorasi
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok masing- masing 4 orang 3 kelompok dan 5 orang dua kelompok.
- Guru memberikan lembar kerja (LKS) kepada masing- masing kelompok.
- Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan tugas kelompok.
- Bagi kelompok yang sudah selesai mengumpulkan tugas kelompoknya pada guru.
Fase 4 Tes
- Setelah semua siswa menyelesaikan diskusinya mereka diminta kembali ke tempat duduk semula. - Kemudian siswa diminta
untuk mengerjakan lembar kerja individu yang telah disediakan oleh guru.
Fase 5 Rekognisi
- Siswa diminta untuk mengumpulkan lembar kerja individu.
- Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok berdasarkan nilai perorelan
Konfirmasi
- Guru bersama siswa bertanyya jawab menyatukan pendapat, memberi penguatan dan penyimpulan tentang materi yang dipelajarai yaitu perubahan lingkungan. 3. Kegiatan Akhir
- Kemudian guru dan siswa menyimpulkan hasil belajar tentang “Faktor Perubahan Lingkungan dan pengaruhnya“.
Pertemuan Kedua
Fase dalam Model STAD (Student Team Achievement Division)
Kegiatan dalam pembelajaran
Fase 1 Persiapan
1. Kegiatan Awal
- Guru menyampaikan salam - Guru menayakan kepada siswa
materi pembelajaran
sebelumya.
- Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi berikutnya yaitu erosi dan abrasi.
tujuan pembelajaran guru mengajak siswa menyimak materi penyebab terjadinya Erosi dan abrasi serta cara mencegahnya.
Fase 3 Tim Studi
Eksplorasi
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
masing- masing 4 orang tiga kelompok dan 5 orang dua kelompok.
- Guru mengajak siswa melakukan percobaan dengan alat peraga yang disediakan oleh guru yaitu tentang terjadinya erosi. Elaborasi
- Guru memberikan lembar kerja (LKS) kepada masing- masing kelompok.
- Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan tugas kelompok.
- Bagi kelompok yang sudah selesai mengumpulkan tugas kelompoknya pada guru.
Fase 4 Tes
tempat duduk semula. - Kemudian siswa diminta
untuk mengerjakan lembar kerja individu yang telah disediakan oleh guru.
Fase 5 Rekognisi
- Siswa diminta untuk mengumpulkan lembar kerja individu.
- Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok berdasarkan nilai perorelan
Konfirmasi
- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum dipahami oleh siswa.
- Guru bersama siswa bertanyya jawab menyatukan pendapat, memberi penguatan dan penyimpulan tentang materi yang dipelajarai yaitu perubahan lingkungan. 4. Kegiatan Akhir
- Guru memberikan lembar evaluasi kepada siswa. - Kemudian guru dan siswa
Lingkungan dan pengaruhnya“.
IX. Penilaian
Teknik Penilain
a. Sikap : Observasi
b. Keterampilan : Unjuk Kerja
c. Pengetahuan : Tes Tertulis (Evaluasi)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Penilaian Bentuk Instrumen Mengidentifikasi berbagai faktor
penyebab perubahan lingkungan fisik.
Menjelaskan pengaruh factor penyebab perubahan lingkungan terhadapdaratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut).
Mendemonstrasikan proses terjadinya erosi pada permukaan tanah.
Mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi
Tugas Individu dan kelompok
Laporan dan unjuk kerja
Pedoman Penilaian Saat Siswa Menyusun Kata dalam kelompok
Kriteria Aspek
Keterampilan Aspek Pengetahuan Aspek Sikap
Siswa dapat menyusun kata sesuai dengan jawaban dengan tepat dan rapi. Siswa dapat menyebutkan pengaruh lingkungan dan faktornya melalui kegiatan kelompok. Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan benar. Siswa dapat menunjukkan sikap yang baik yaitu bekerja sama dengan kelompoknya pada saat mengerjakan LKS yaitu menyusun kata. Siswa menghargai teman ketika teman yang lain sedang didepan kelas. Jumlah skor Nilai Skor : 4 = Sangat Terlihat 3 = Terlihat 2 = Cukup terlihat 1 = Kurang terlihat Catatan :
Daftar Nilai kelompok
Nama Kelompok Aspek yang dinilai Total Skor Nilai
Format dan Rubrik Penilaian Evaluasi
Nama Sekolah : SDN 02 Tuntang Hari, tanggal : Senin dan Rabu, 11 dan 13 April 2016
Kelas/Semester : IV/II KKM : 65
No Nama Siswa Muatan Skala/Predikat Keterangan
Pilihan Ganda Jumlah soal 20 Nilai Akhir Kriteria Ketuntasan
Pedoman Penskoran (Soal Evaluasi)
Jumlah Pedoman Penskoran
Jika jawaban benar diberi skor 1
Jika jawaban salah diberi skor 0
Jumlah skor tertinggi
Nilai Akhir Jumlah skor x 5
Kriteria Ketuntasan minimal : 65
Lampiran 1
Perhatikanlah lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu! Apakah ada perubahan pada lingkunganmu! Ataukah tetap sama? Dapat kita rasakan banyaknya perubahan di sekeliling kita! Misalnya : dulu di dekat rumahmu masih banyak kebun-kebun atau persawahan yang sekarang sudah dipadati oleh rumah-rumah penduduk. Daratan sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi oleh akibat perilaku manusia atau oleh faktor alam. Perubahan yang disebabkan oleh manusia. Contohnya: banyak lahan hutan yang kemudian menjadi tempat tinggal. Pesawahan yang kemudian menjadi pertokoan. Desa-desa banyak yang berubah jadi perkotaan dan sebagainya. Ada juga perubahan daratan yang disebabkan oleh faktor alam atau kita sebut akibat perubahan lingkungan fisik. Perubahan lingkungan tersebut dapat dipengaruhi oleh hujan, angin, cahaya matahari dan gelombang laut. Dalam bab ini akan kita pelajari bagaimana perubahan lingkungan dapat berpengaruh terhadap daratan.
A. Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik
Dari manakah asal hujan? Sinar matahari akan menguap air dari laut, sungai dan danau serta air tanah dan tumbuhan yang ada di daratan. Air tersebut kemudian akan menjadi uap air. Udara
bergerak setiap saat. Udara naik ke atas. Udara dingin tidak dapat mengikat uap air secara terus menerus sehingga uap air berubah menjadi butiran air yang membentuk awan. Akibatnya awan banyak mengandung uap air dan berkumpul, sehingga kandungan air itu bertambah berat dan jatuh ke bumi dalam bentuk hujan .
Turunnya hujan sangat menyenangkan para petani. Karena dengan hujan petani dapat mengairi kebun dan sawahnya. Dapatkah kamu bayangkan apabila hujan turun dengan lebat dan terus menerus? Ya, hujan yang besar dapat menimbulkan banjir yang sangat merugikan bagi makhluk hidup. Rumah-rumah terendam, sawah yang tidak bisa dipanen karena terendam banjir, jalanan yang macet dan lain lain. Selain itu banjir dapat merusak lapisan tanah. Tanah yang gundul tidak akan mampu menahan aliran air, sehingga terjadilah erosi atau pengikisan tanah. Tanah yang terkikis terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat, peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Daerah pinggiran sungai yang tidak ditumbuhi tanaman lebih mudah terkikis oleh arus sungai. Pengikisan oleh air sungai tetap terjadi meskipun pinggiran sungai ditanami tumbuhan. Hanya pengikisan yang terjadi lebih sedikit!
2. Faktor Angin
penyerbukan pada bunga. Bagaimana kalau angin itu berhembus sangat kencang?
Angin yang berhembus
kencang biasanya menyertai cuaca buruk. Angin yang kencang dapat merugikan manusia, misalnya angin topan. Angin topan dapat menghancurkan benda-benda
yang dilaluinya. Daratan yang terkena angin topan banyak mengalami kerusakan seperti pohon-pohon yang tercabut atau tumbang dan banyak bangunan yang runtuh.
Angin yang kencang dapat mengikis daratan yang dilaluinya. Tanah dan bebatuan dapat terkikis oleh angin. Batuan yang terkikis oleh angindapat berubah menjadi batuan yang berlubang-lubang, sehingga batuan berbentuk seperti jamur. Pengikisan tanah oleh angin dapat dicegah dengan menanami tanah dengan pepohonan.
3. Faktor Cahaya Matahari
menjemur pakaian sampai membuat pembangkit listrik tenaga surya. Namun, cahaya matahari juga dapat membawa dampak yang tidak diharapkan oleh manusia. Ketika musim kemarau yang panjang, cahaya matahari dapat menyebabkan keretakan pada tanah dan batuan. Cahaya matahari pun dapat membakar pepohonan atau rerumputan yang kering. Sehingga terjadilah kebakaran hutan. Bagaimana kebakaran dapat merubah daratan? Coba kamu bayangkan jika yang terbakar adalah hutan belantara yang sangat luas! Daratan yang tadinya hijau ditumbuhi pepohonan yang rindang, kemudian berubah menjadi daratan yang gundul dan tandus.
Pengaruh cahaya matahari
Cahaya matahari memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Matahari mengahasilkan cahaya, panas dan oksigen. Tanaman hijau menggunakan oksigen dari matahari untuk membuat makanan dari karbon dioksida dan air. Dan juga menghasilkan oksigen.
Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber air, sumber bahan bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah satu bencana yang terjadi karena adanya kobaran api di suatu tempat. Bencana ini dapat berakibat musnahnya harta benda dan lingkungan sekitarnya.
dapat memengaruhi bentuk daratan. Daratan yang pada mulanya menghijau karena ditumbuhi pepohonan akan menjadi hitam kelam karena bekas-bekas kebakaran.
4. Faktor Gelombang Laut
Pernahkah kamu pergi berwisata ke pantai? Coba kamu perhatikangelombang yang ada di laut! Gelombang laut kadang-kadang berupa gelombang yang sangat besar. Gelombang besar dapat mengubah penampakan daratan. Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi. Lihatlah batu karang yang kokoh dan kuat di pinggir pantai! Batu karang itupun dapat terkikis oleh gelombang laut. Pada gambar dapat terlihat adanya kerusakan daratan akibat terkikis oleh gelombang laut.
Gelombang laut yang cukup besar akan merugikan manusia. Gelombang laut yang terjadi diakibatkan adanya angin atau badai besar ataupun gempa bumi. Gelombang laut yang disebabkan oleh angin terjadi karena adanya gerakan air laut dipermukaan sehingga arah gelombang bergantung pada kecepatan angin dan waktu dimana angin bertiup. Gelombang laut disebabkan oleh gempa bumi akibat letusan gunung berap yang ada di air.
B. Erosi dan Abrasi
1. Erosi
Erosi dapat terjadi di berbagai tempat di permukaan bumi, seperti di gunung-gunung atau bukit, di gurun, dan di pegunungan es. Bagaimana terjadinya dan apa penyebabnya?
a. Erosi oleh Air
Air sungai mengalir dari daerah hulu
karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan yang lebat, air sungai akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan dasar sungai akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut Erosi. Erosi yang terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil akan menyebabkan endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi. Bagian muara sungai menjadi dangkal dan terjadi delta. Jika curah hujan tinggi sungai yang dangkal tidak dapat memuat air hujan dan menimbulkan banjir di sekitarnya.
b. Erosi oleh Es
Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah kumpulan es, salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung es dapat berubah.
c. Erosi oleh Angin
Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara. Angin di daerah padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin akibatnya dapat terjadi erosi di gurun pasir. Gurun-gurun yang membentuk bukit dapat berubah bentuk karena tiupan angin tersebut. Perubahan-perubahan bentuk permukaan gurun pasir dapat menyebabkan orang tersesat dalam perjalanan di gurun.
B. Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan
1. Pencegahan Banjir dan Erosi
gundul yang disebut dengan reboisasi. Kerusakan hutan juga dapat dicegah dengan tidak melakukan penebangan hutan secara semena-mena.
Tanah di lahan perkebunan yang dapat mengalami erosi dan longsor. Cara lain untuk mencegah erosi dan longsor pada lahan perkebunan dan pertanian yang miring, yaitu dengan membuat tanah sengkedan atau terasering. Tanah sengkedan berupa tanah berundak-undak, sehingga
aliran air tidak terlalu deras menyapu lapisan atas tanah.
2. Pencegahan Terjadinya Abrasi
Lampiran 2
Lampiran 3
Lembar Kerja Kelompok
Nama kelompok : Nama Anggota kelompok : 1.
2. 3. 4. 5.
Carilah jawaban dari soal berikut ini pada kolom dengan benar!
5. Cahaya matahari yang panas dapat menyebabkan peristiwa. (3) 6. Pengikisan daratan oleh aliran air. (1)
7. Faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan. (4) 8. Pengikisan daratan oleh angin laut. (1)
Lampiran 4
Kunci Jawaban Soal Kelompok
Lampiran 5
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Mengapa petani takut bila terjadi angin topan? 2. Apa yang menyebabkan terjadinya tanah longsor? 3. Sebutkan akibat terjadinya gelombang laut!
4. Sebutkan peristiwa yang terjadi karena cahaya matahari yang panas! 5. Sebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan!
Lampiran 6
Kunci Jawaban Soal Individu
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Mengapa petani takut bila terjadi angin topan?
Jawab: Para petani biasanaya takut saat terjadi angin topan karena mereka takut angin topan dapat merusak tanamanya.
2. Apa yang menyebabkan terjadinya tanah longsor? Jawab: tanah longsor sering disebabkan oleh:
a. Penebangan hutan secara liar b. Kebakaran hutan
c. Tidak ada terassering pada tanah miring 3. Sebutkan akibat terjadinya gelombang laut!
Jawab: gelombang laut dapat mengakibatkan rumah hancur, banyak korban jiwa, rusaknya lingkungan alam, tsunami dll.
4. Sebutkan peristiwa yang terjadi karena cahaya matahari yang panas!
Jawab: kekeringan, pelapukan, kebakrana hutan dan mencairnya lapisan es di kutub.
Lampiran 7
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Pengikisan daratan oleh air atau angin disebut .... a. erosi
b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi
2. Pengaruh cahaya matahari dapat mengakibatkan peristiwa alam, kecuali .... a. kekeringan
b. pelapukan c. pelapukan d. angin topan
3. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali.... a. reboisasi
b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan
4. Pengikisan batu karang atau tepian pantai disebabkan oleh .... a. air hujan
b. angin
c. gelombang laut d. cahaya matahari
5. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan mengalami ....
a. hujan
b. gelombang laut c. angin
d. rotasi bumi
7. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali....
a. angin topan b. kebakaran hutan c. erosi
d. reboisasi
8. Batu karang rusak dan pasir hanyut akibat dari .... a. abrasi
b. erosi c. reboisasi d. banjir
9. Abrasi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali .... a. menanam pohon bakau
b. meletakkan batu-batu di pantai c. membuat sengkedan
d. membangun pemecah gelombang ombak 10. Angin bermanfaat untuk menggerakkan ....
a. kincir angin b. pohon-pohon c. tanaman d. bangunan
11. Pada malam hari, suhu didaratan lebih cepat turun di laut, sehingga terjadilah angin ....
a. angin laut b. angin tetap c. angin darat d. angin topan
13. Erosi paling mudah terjadi di daerah .... a. pedesaan
b. perkotaan c. perbukitan d. perhutanan
14. Pengikisan tanah akibat terjangan angin air disebut .... a. reboisasi
b. erosi c. abrasi d. sedimentasi
15. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1. Reboisasi atau penanaman kembali 2. Terasering pada lahan miring 3. Menanam bakau
4. Membuat hutan lindung
Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk cara mencegah erosi dapat ....
a. 1,2 dan 3 b. 2,3 dan 4 c. 3 dan 2 d. 1,2 dan 4
16. Penanaman pohon lingdung di sekitar sungai bermanfaat untuk .... a. menjernihkan air
b. menyerap air
c. mencegah tanah longsor d. mencegah pencemaran air
b. angin
c. cahaya matahari d. cahaya bulan
18. Agar tidak terjadi pengikisan tanah karena ombak, di sepanjang pantai perlu ditanami tanaman ....
a. bakau b. jati c. pinus d. karet
19. Erosi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali .... a. reboisasi
b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan
20. Hantaman gelombang laut pada pantai dapat menyebabkan terjadinya .... a. abrasi
b. erosi c. avaporasi d. infeksi
Lampiran 8
Kunci Jawaban Posttes Kelas Kontrol
Lampiran 9 Erosi
Lampiran 9
Lampiran 10
(Hasil Belajar Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol)
Data Pretes Siswa Kelas IV SDN Tuntang 02 dan 04 Kec. Tuntang Semester II Tahun 2015/2016
Nilai Pretes
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
No Nama Nilai No Nama Nilai
1. 70 1. 65 2. 50 2. 50 3. 60 3. 50 4. 70 4. 50 5. 50 5. 60 6. 60 6. 60 7. 70 7. 50 8. 50 8. 60 9. 60 9. 40 10. 80 10. 60 11. 50 11. 60 12. 70 12. 50 13. 70 13. 60 14. 60 14. 40 15. 70 15. 45 16. 70 16. 65 17. 50 17. 50 18. 70 18. 50 19. 80 19. 45 20. 50 20. 60 21. 70 21. 50 22. 60 22. 45
Data Posttes Siswa Kelas IV SDN Tuntang 02 dan 04 Kec. Tuntang Semester II Tahun 2015/2016
Nilai Posttes
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
No Nama Nilai No Nama Nilai
1. 95 1. 65 2. 90 2. 50 3. 90 3. 50 4. 90 4. 50 5. 85 5. 60 6. 95 6. 60 7. 90 7. 50 8. 95 8. 60 9. 100 9. 40 10. 90 10. 60 11. 85 11. 60 12. 95 12. 50 13. 85 13. 60 14. 85 14. 40 15. 85 15. 45 16. 80 16. 65 17. 100 17. 50 18. 95 18. 50 19. 85 19. 45 20. 90 20. 60 21. 85 21. 50 22. 85 22. 45
Lampiran 11
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal Pretes
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 21,0000 57,429 ,026 ,926 soal2 20,9545 53,379 ,640 ,918 soal3 20,9545 53,284 ,654 ,917 soal4 20,9545 52,426 ,790 ,916 soal5 20,9545 53,284 ,654 ,917 soal6 20,9545 53,379 ,640 ,918 soal7 21,0000 56,286 ,186 ,924 soal8 20,9545 52,426 ,790 ,916 soal9 20,9545 54,331 ,492 ,920 soal10 20,9545 56,712 ,135 ,925 saol11 20,9545 53,284 ,654 ,917 saol12 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol13 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol14 20,9545 55,760 ,276 ,923 saol15 20,9545 57,093 ,079 ,925 saol16 20,9545 53,284 ,654 ,917 saol17 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol18 20,9545 55,855 ,262 ,923 saol19 20,9545 52,236 ,820 ,915 saol20 20,9545 56,712 ,135 ,925 saol21 21,0000 56,476 ,159 ,924 saol22 20,9545 53,760 ,580 ,918 saol23 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol24 20,9545 56,331 ,191 ,924 saol25 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol26 20,9545 56,426 ,177 ,924 saol27 20,9545 53,188 ,669 ,917 saol28 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol29 20,9545 55,665 ,290 ,923 saol30 20,9545 52,426 ,790 ,916 Reliability Statistics
Lampiran 12
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Posttes Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 20,9545 65,379 ,466 ,940 soal2 20,9091 63,134 ,808 ,936 soal3 20,9091 63,515 ,753 ,936 soal4 20,9091 67,706 ,171 ,943 soal5 20,9091 65,134 ,524 ,939 soal6 20,9091 63,134 ,808 ,936 soal7 20,9545 67,474 ,191 ,943 soal8 20,9091 62,944 ,836 ,936 soal9 20,9545 63,665 ,697 ,937 soal10 20,9091 63,420 ,767 ,936 soal11 20,9091 68,277 ,094 ,943 soal12 20,9091 64,658 ,591 ,938 soal13 20,9091 63,896 ,699 ,937 soal14 20,8636 65,457 ,512 ,939 soal15 20,8636 65,457 ,512 ,939 soal16 20,9091 64,658 ,591 ,938 soal17 20,9091 63,134 ,808 ,936 soal18 20,8636 66,600 ,344 ,941 soal19 20,9545 66,331 ,340 ,941 soal20 20,9091 63,515 ,753 ,936 soal21 20,9091 65,610 ,457 ,940 soal22 20,9091 63,896 ,699 ,937 soal23 20,9091 63,610 ,739 ,937 soal24 20,9091 63,896 ,699 ,937 soal25 20,9091 63,610 ,739 ,937 soal26 20,9091 63,610 ,739 ,937 soal27 20,9091 67,229 ,235 ,942 soal28 21,0000 66,286 ,333 ,941 soal29 20,9091 63,134 ,808 ,936 soal30 20,9545 65,379 ,466 ,940 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
Lampiran 13
Lampiran 14