• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1

(3)
(4)
(5)

Lampiran 2

(6)
(7)
(8)

Lampiran 3

Soal Pretes Sebelum Uji valid

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Bentang alam yang tingginya hampir sama disebut ....

a. daratan b. dataran tinggi c. dataran rendah d. pantai

2. Berikut ini dapat

mempengaruhi perubahan kenampakan alam

permukaan bumi, kecuali .... a. kebakaran

b. badai c. erosi d. gerhana

3. Bulan adalah satelit yang dimiliki oleh .... a. merkurius b. venus c. bumi d. mars 4. Perputaran bumi mengelilingi matahari disebut .... a. rotasi b. erosi c. revolusi d. kolupsi

5. Pasanga surut air laut sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi ....

a. bumi b. bulan c. matahari d. langit

6. Peristiwa alam yang terjadi akibat tumbukan lempeng disebut ....

a. banjir

b. tanah longsong c. gunung meletus d. gempa bumi

7. Berikut akibat rotasi bumi, kecuali ....

a. terjadinya siang dan malam

b. gerak semu matahari c. perbedaan waktu pada

tempat- tempat di bumi d. gerak bulan

8. Peristiwa naiknya dan turunnya air laut disebut .... a. pasang naik

(9)

c. pasang turun d. pasang air

9. Peristiwa pasang surut disebabkan karena adanya ....

a. gravitasi bulan b. gravitasi matahari c. gravitasi bumi d. gravitasi planet

10. Peristiwa terkikisnya tanah yang disebabkan karena adanya pasang surut disebut ....

a. erosi b. korosi c. abrasi d. banjir

11. Daratan dapat berubah karena angin yang cukup

kencang dan dapat

menghancurkan bangunan yang disebut .... a. erosi b. Topan c. abrasi d. badai

12. Selain karena ulah manusia, kebakaran hutan dapat terjadi karena ....

a. kemarau

berkepanjangan

b. hutan gundul c. penebangan hutan d. tidak sengaja terbakar 13. Pada siang hari kita

merasakan panasnya

matahari karena pada saat itu posisi matahari ....

a. berada di belakang b. berada di depan c. berada di atas kepala d. berada di samping 14. Benda langit yang tidak

memiliki cahaya dan hanya dapat dilihat jelas ketika malam tiba adalah ....

a. bintang b. planet c. bulan d. matahari

15. Bentuk bulan akan terlihat bulat penuh pada fase .... a. bulan sabit

b. bulan purnama c. bulan bungkuk d. bulan separuh

16. Perputaran bumi pada porosnya membutuhkan waktu selama ....

(10)

d. 24 jam 56 menit

17. Bintang paling rendah suhunya tampak berwarna ....

a. biru b. kuning c. merah d. putih

18. Berikut ini adalah macam rasi bintang kecuali ....

a. pedati sungsang b. waluku

c. scorpio d. taurus

19. Bintang paling panas tampak berwarna ....

a. biru b. kuning c. merah d. putih

20. Kenampakan bulan dari bumi tampak berubah- ubah, hal tersebut karena ....

a. matahari mengelilingi bulan b. bumi mengelilingi matahari c. bulan mengelilingi bumi

d. cahaya bulan terhalang bumi

21. Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan oleh . . . .

a. gaya tarik bumi b. gaya tarik bulan c. gaya tarik bintang d. gaya tarik langit

22. Penyebab utama terjadinya peristiwa pasang surut di bumi adalah gaya tarik . . a. bulan

b. bumi c. planet d. bintang

23. Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan setiap tempat di bumi mengalami pasang naik . . . .sehari.

a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. 4 kali

24. Pasang tertinggi terjadi pada fase . . . .

a. bulan sabit b. bulan purnama c. bulan cembung d. bulan cekung

(11)

yang disinari menghadap ke bumi disebut …. a. bulan baru b. bulan cembung c. bulan sabit d. bulan purnama

26. Saat siang hari, bumi tampak terang karena . . .

a. bumi dekat dengan bulan b. bumi mendapat cahaya

dari matahari

c. bumi dekat denga bintang d. bumi mendapat cahaya

dari bulan

27. Matahari tampak terbit disebelah ….

a. utara b. selatan c. timur d. barat

28. Matahari tampak terbenam di sebelah ….

a. tara b. selatan c. timur d. barat

29. Pada malam hari bumi tampak gelap karena …. a. bumi jauh dari matahari b. bumi terhalang oleh bulan c. bumi tidak dapat

mendapat cahaya

matahari

d. bumi lebih kecil dari pada matahari

30. Bulan tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya dari . . . a. listrik

(12)
(13)

Lampiran 4

Soal Pretes Setelah Uji Valididtas

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Berikut ini dapat mempengaruhi

perubahan kenampakan alam permukaan bumi, kecuali ....

a. kebakaran b. badai c. erosi d. gerhana

2. Bulan adalah satelit yang dimiliki oleh .... a. merkurius b. venus c. bumi d. mars 3. Perputaran bumi mengelilingi matahari disebut .... a. rotasi b. erosi c. revolusi d. korupsi

4. Pasanga surut air laut sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi ....

a. bumi b. bulan

c. matahari d. langit

5. Peristiwa alam yang terjadi akibat tumbukan lempeng disebut ....

a. banjir

b. tanah longsong c. gunung meletus d. gempa bumi

6. Peristiwa naiknya dan turunnya air laut disebut .... a. pasang naik

b. pasang dan surut c. pasang turun d. pasang air

7. Peristiwa pasang surut disebabkan karena adanya ....

a. gravitasi bulan b. gravitasi matahari c. gravitasi bumi d. gravitasi planet

8. Daratan dapat berubah karena angin yang cukup

kencang dan dapat

(14)

a. Erosi b. Topan c. abrasi d. badai

9. Selain karena ulah manusia, kebakaran hutan dapat terjadi karena .... a. kemarau berkepanjangan b. hutan gundul c. penebangan hutan d. tidak sengaja terbakar

10. Pada siang hari kita merasakan panasnya matahari karena pada saat itu posisi matahari ....

a. berada di belakang b. berada di depan c. berada di atas kepala d. berada di samping 11. Perputaran bumi pada

porosnya membutuhkan waktu selama .... a. 22 jam 54 menit b. 23 jam 50 menit c. 23 jam 56 menit d. 24 jam 56 menit

12. Bintang paling rendah

suhunya tampak berwarna .... a. biru b. kuning c. merah d. putih

13. Bintang paling panas tampak berwarna .... a. biru b. kuning c. merah d. putih 14. Penyebab utama terjadinya peristiwa pasang surut di bumi adalah gaya tarik . . a. bulan

b. bumi c. planet d. bintang

15. Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan setiap tempat di bumi mengalami pasang naik . . . .sehari.

(15)

16. Fase bulan yang ditandai seluruh permukaan bulan yang disinari menghadap ke bumi disebut ….

a. bulan baru b. bulan cembung c. bulan sabit d. bulan purnama 17. Matahari tampak terbit

disebelah …. a. utara b. selatan c. timur d. barat 18. Matahari tampak terbenam di sebelah …. a. tara b. selatan c. timur d. barat

19. Pada malam hari bumi tampak gelap karena ….

a. bumi jauh dari matahari

b. bumi terhalang oleh bulan

c. bumi tidak dapat mendapat cahaya matahari

d. bumi lebih kecil dari pada matahari

20. Bulan tidak

memancarkan cahaya

sendiri, tetapi

memantulkan cahaya dari . . .

a. listrik b. meteor c. satelit d. matahari

Kunci Jawaban Soal Pretes Setelah Uji validitas

(16)

Lampiran 5

Soal Posttes Sebelum Uji Validitas

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Pengikisan daratan oleh air atau angin disebut ....

a. erosi b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi

2. Pengaruh cahaya matahari

dapat mengakibatkan

peristiwa alam, kecuali .... a. kekeringan

b. pelapukan c. pelapukan d. angin topan

3. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali....

a. reboisasi

b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan

hutan

4. Di lahan pertanian atau perkebunan yang miring seperti perbukitan banyak terdapat ... untuk mencegah terjadinya erosi dan longsor.

a. sengkedan b. hutan bakau

c. tembok beton d. reboisasi

5. Hutan bakau di pinggiran pantai berfungsi sebagai .... a. tempat berteduh b. pemecah ombak c. petunjuk arah

d. memelihara hewan laut 6. Pengikisan batu karang atau

tepian pantai disebabkan oleh ....

a. air hujan b. angin

c. gelombang laut d. cahaya matahari

7. Pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang laut disebut ....

a. erosi b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi

8. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan mengalami ....

(17)

b. pengerutan c. keretakan d. pemuaian

9. Perubahan pada daratan disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik sebagai berikut, kecuali....

a. hujan

b. gelombang laut c. angin

d. rotasi bumi

10. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali....

a. angin topan b. kebakaran hutan c. erosi

d. reboisasi

11. panas matahari yang tinggi disertai turunya air hujan

dapat menyebabkan terjadinya .... a. tanah longsor b. banjir c. gelombang laut d. pelapukan batuan 12. Batu karang rusak dan pasir

hanyut akibat dari .... a. abrasi

b. erosi c. reboisasi

d. banjir

13. Abrasi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali ....

a. menanam pohon bakau b. meletakkan batu-batu di

pantai

c. membuat sengkedan d. membangun pemecah

gelombang ombak 14. Angin bermanfaat untuk

menggerakkan .... a. kincir angin b. pohon-pohon c. tanaman d. bangunan

15. Pada malam hari, suhu didaratan lebih cepat turun di laut, sehingga terjadilah angin ....

a. angin darat b. angin lau c. angin brudu d. angin gending

(18)

a. angin laut b. angin tetap c. angin darat d. angin topan

17. Perubahan udara dingin menjadi panas dipengaruhi oleh ....

a. angin b. awan c. hujan d. matahari

18. Berikut manfaat angin bagi makhluk hidup adalah .... a. menyebabkan kerusakan b. memperepat kobaran api c. membantu penyerbukan d. menyebabkan

pengikisan tanah

19. Cahaya matahari yang kuat dapat mengakibatkan .... a. kebakaran

b. perubahan cuaca c. hujan badai d. gelombang laut

20. Erosi paling mudah terjadi di daerah ....

a. pedesaan b. perkotaan c. perbukitan d. perhutanan

21. Pengikisan tanah akibat terjangan angin air disebut .... a. reboisasi b. erosi c. abrasi 22. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1. Reboisasi atau penanaman kembali

2. Terasering pada lahan miring

3. Menanam bakau

4. Membuat hutan lindung Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk cara mencegah erosi dapat ....

a. 1,2 dan 3 b. 2,3 dan 4 c. 3 dan 2 d. 1,2 dan 4

23. Penanaman pohon lingdung di sekitar sungai bermanfaat untuk ....

a. menjernihkan air b. menyerap air

c. mencegah tanah longsor d. mencegah pencemaran

(19)

24. Berikut ini yang bukan

penyebab perubahan

lingkungan fisik adalah .... a. hujan

b. angin

c. cahaya matahari d. cahaya bulan

25. Agar tidak terjadi pengikisan tanah karena ombak, di sepanjang pantai perlu ditanami tanaman .... a. bakau

b. jati c. pinus d. karet

26. Erosi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali ....

a. reboisasi

b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan

hutan

27. Panas matahari yang tinggi disertai turunya air hujan

dapat menyebabkab terjadinya .... a. tanah longsor b. banjir c. gelombang laut d. pelapukan batuan

28. Udara panas dapat

menyebabkan terjadinya .... a. erosi

b. badai

c. pasang surut air d. kebakaran

29. Hantaman gelombang laut

pada pantai dapat

menyebabkan terjadinya .... a. abrasi

b. erosi c. avaporasi d. infeksi

30. Berikut ini peristiwa alam yang disebabkan oleh angin adalah ....

a. gempa bumi b. banjir

(20)
(21)

Lampiran 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD Negeri Tuntang 04

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : IV/2

Materi Pokok : Perubahan Lingkungan

Alokasi waktu : (4 x 35 menit) I. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan II. Kompetensi Dasar

10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan,cahaya matahari, dan gelombang air laut).

10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

III. Indikator

Pertemuan Pertama

1. Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik. 2. Menjelaskan pengaruh faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap

daratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut) Pertemuan kedua

3. Mendemostrasikan penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah. 4. Mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi.

IV. Tujuan Pembelajaran :

(22)

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan pengaruh faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap daratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut) dengan benar.

3. Melalui alat peraga pembelajaran, siswa dapat mendemostrasikan penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah dengan benar.

4. Melalui gambar tentang erosi dan abrasi, siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi dengan benar.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)

V. Materi Essensial Perubahan Lingkungan  Pengaruh Hujan atau Air  Pengarug Angin

 Pengaruh Matahari  Pengaruh Gelombang laut

VI. Media, Alat dan sumber pembelajaran  Media

 Materi ajar tentang “Perubahan Lingkungan Fisik”. (Lampiran 1)  Alat peraga untuk erosi. (Lampiran 2)

 Lembar kerja siswa (LKS). (Lampiran3 )  Kunci jawaban LKS. (lampiran 4)  Soal Evaluasi (Lampiran 5)

 Kunci jawaban soal evaluasi. (Lampiran 6)  Gambar erosi tanah dan abrasi. (Lampiran 7)  Alat

(23)

 Sumber Pembelajaran

 Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmandani. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.

 Rim Surya Badra. Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Surakarta: CV Surya Badra.

 Sulistyono, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.

 Devi, Poppy K dan Sri Anggraeni. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.

VII. Model dan Metode Pembelajaran  Model Pembelajaran

 NHT (Numbered Heads Together)  Metode Pembelajaran  Diskusi  Kerja kelompok  Tanya jawab  Tugas  Demonstrasi

VIII. Langkah- langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama

Fase Dalam Model NHT

(Numbered Heads Together) Kegiatan Pada Pembelajaran

Fase 1 Persiapan

1. Kegiatan Awal

- Guru mengucapkan salam. - Guru mengajak siswa untuk

berdoa.

(24)

- Guru melakukan apersepsi dengan bertanya tentang “Perhatikanlah lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu!”

“Apakah ada perubahan pada lingkunganmu! Ataukah tetap sama?”

“Dapat kita rasakan

banyaknya perubahan di sekeliling kita!”

- Guru mengaitkan apersepsi dengan materi yang akan disampaikan.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran siswa diajak untuk menyimak materi faktor perubahan

lingkungan dan

pengaruhnya.

- Guru menjelaskan materi pembelajaran.

Fase 2

Pembentukan kelompok

 Eksplorasi

(25)

kelompok dan 5 orang dua kelompok.

 Elaborasi

- Guru membagikan mahkota bernomor kepada setiap siswa.

Fase 3 Diskusi masalah

- Guru memberikan lembar kerja (LKS) kepada

masing- masing kelompok. - Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan tugas kelompok.

Fase 4

Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban

- Setelah selesai berdiskusi atau mengerjakan LKS, guru memanggil mahkota bernomor secara acak. - Kemudian nomor yang

dipanggil

mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka (sampai 3 nomor yang dipanggil).

- Saat siswa yang dipanggil nomornya maju ke depan siswa lain diminta

memperhatikan.

Fase 5

Memberi kesimpulan

 Konfirmasi

(26)

oleh siswa.

- Guru bersama siswa bertanyya jawab menyatukan pendapat, memberi penguatan dan penyimpulan tentang materi yang dipelajarai yaitu faktor penyebab perubahan lingkungan dan

pengaruhnya.

Fase 6 Evaluasi

3. Kegiatan Akhir

- Guru guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa. - Kemudian guru dan siswa

menyimpulkan hasil belajar tentang “Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya“.

- Guru mengucapkan salam penutup pada siswa.

Pertemuan Kedua

Fase Dalam Model NHT

(Numbered Heads Together) Kegiatan Pada Pembelajaran

Fase 1 Persiapan

1. Kegiatan Awal

(27)

tentang materi sebelumnya. - Guru mengaitkan materi

sebebelumnya dengan materi erosi dan abrasi.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Guru menjelaskan materi pembelajaran yaitu tentang terjadinya erosi dan abrasi serta cara mencegahnya.

Fase 2

Pembentukan kelompok

 Eksplorasi

- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok masing- masing 4 orang 3 kelompok dan 5 orang dua kelompok.

- Guru mengajak siswa melakukan percobaan dengan alat peraga yang disediakan oleh guru yaitu tentang terjadinya erosi.  Elaborasi

- Guru membagikan mahkota bernomor kepada setiap siswa.

Fase 3 Diskusi masalah

- Guru memberikan lembar kerja (LKS) kepada

(28)

- Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan tugas kelompok.

Fase 4

Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban

- Setelah selesai berdiskusi atau menerjakan LKS, guru memanggil mahkota

bernomor secara acak. - Kemudian nomor yang

dipanggil

mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka (sampai 3 nomor yang dipanggil).

- Saat siswa yang dipanggil nomornya maju ke depan siswa lain diminta

memperhatikan.

Fase 5

Memberi kesimpulan

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum dipahami oleh siswa.

(29)

Fase 6 Evaluasi

3. Kegiatan Akhir

- Guru guru memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa. - Kemudian guru dan siswa

menyimpulkan hasil belajar tentang “Perubahan

Lingkungan“.

- Guru mengucapkan salam penutup pada siswa.

IX. Penilaian

 Teknik Penilain

a. Sikap : Observasi

b. Keterampilan : Unjuk Kerja

c. Pengetahuan : Tes Tertulis (Evaluasi)

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik

Penilaian Bentuk Instrumen  Mengidentifikasi berbagai faktor

penyebab perubahan lingkungan fisik.  Menjelaskan pengaruh factor penyebab

perubahan lingkungan terhadapdaratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut).

 Mendemonstrasikan proses terjadinya erosi pada permukaan tanah.

 Mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi

Tugas Individu dan kelompok

Laporan dan unjuk kerja

(30)

Pedoman Penilaian Saat Siswa Menyusun Kata dalam kelompok

Kriteria Aspek

Keterampilan

Aspek Pengetahuan Aspek Sikap

 Siswa dapat menyusun kata sesuai dengan jawaban dengan tepat dan rapi.

 Siswa dapat menyebutkan pengaruh lingkungan dan faktornya melalui kegiatan kelompok.  Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan benar.  Siswa dapat menunjukkan sikap yang baik yaitu bekerja sama dengan kelompoknya pada saat mengerjakan LKS yaitu menyusun kata.  Siswa menghargai teman ketika teman yang lain sedang didepan kelas. Jumlah skor Skor : 4 = Sangat Terlihat 3 = Terlihat 2 = Cukup terlihat 1 = Kurang terlihat Catatan :

(31)

Daftar Nilai kelompok

Nama Kelompok Aspek yang dinilai Total Skor Nilai

(32)

Format dan Rubrik Penilaian Evaluasi

Nama Sekolah : SDN Tuntang 04 Hari, tanggal : Senin dan Sabtu, 11 dan 17 April 2016 Kelas/Semester : IV/II KKM : 65 No Nama Siswa Muatan Skala/Predikat Keterangan IPA 20 soal Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

(33)

Pedoman Penskoran (Soal Evaluasi) Pilihan Ganda Jumlah soal Pedoman Penskoran Skor Tertinggi Skor Terendah 20 Jika jawaban benar diberi skor 1

Jika jawaban salah diberi skor 0

20 0

Jumlah skor tertinggi 20 0

Nilai Akhir Jumlah skor x 5 100 0

(34)

Lampiran 1

Perhatikanlah lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu! Apakah ada perubahan pada lingkunganmu! Ataukah tetap sama? Dapat kita rasakan banyaknya perubahan di sekeliling kita! Misalnya : dulu di dekat rumahmu masih banyak kebun-kebun atau persawahan yang sekarang sudah dipadati oleh rumah-rumah penduduk. Daratan sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi oleh akibat perilaku manusia atau oleh faktor alam. Perubahan yang disebabkan oleh manusia. Contohnya: banyak lahan hutan yang kemudian menjadi tempat tinggal. Pesawahan yang kemudian menjadi pertokoan. Desa-desa banyak yang berubah jadi perkotaan dan sebagainya. Ada juga perubahan daratan yang disebabkan oleh faktor alam atau kita sebut akibat perubahan lingkungan fisik. Perubahan lingkungan tersebut dapat dipengaruhi oleh hujan, angin, cahaya matahari dan gelombang laut. Dalam bab ini akan kita pelajari bagaimana perubahan lingkungan dapat berpengaruh terhadap daratan.

A. Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik

(35)

Dari manakah asal hujan? Sinar matahari akan menguap air dari laut, sungai dan danau serta air tanah dan tumbuhan yang ada di daratan. Air tersebut kemudian akan menjadi uap air. Udara

bergerak setiap saat. Udara naik ke atas. Udara dingin tidak dapat mengikat uap air secara terus menerus sehingga uap air berubah menjadi butiran air yang membentuk awan. Akibatnya awan banyak mengandung uap air dan berkumpul, sehingga kandungan air itu bertambah berat dan jatuh ke bumi dalam bentuk hujan .

Turunnya hujan sangat menyenangkan para petani. Karena dengan hujan petani dapat mengairi kebun dan sawahnya. Dapatkah kamu bayangkan apabila hujan turun dengan lebat dan terus menerus? Ya, hujan yang besar dapat menimbulkan banjir yang sangat merugikan bagi makhluk hidup. Rumah-rumah terendam, sawah yang tidak bisa dipanen karena terendam banjir, jalanan yang macet dan lain lain. Selain itu banjir dapat merusak lapisan tanah. Tanah yang gundul tidak akan mampu menahan aliran air, sehingga terjadilah erosi atau pengikisan tanah. Tanah yang terkikis terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat, peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Daerah pinggiran sungai yang tidak ditumbuhi tanaman lebih mudah terkikis oleh arus sungai. Pengikisan oleh air sungai tetap terjadi meskipun pinggiran sungai ditanami tumbuhan. Hanya pengikisan yang terjadi lebih sedikit!

2. Faktor Angin

(36)

penyerbukan pada bunga. Bagaimana kalau angin itu berhembus sangat kencang?

Angin yang berhembus

kencang biasanya menyertai cuaca buruk. Angin yang kencang dapat merugikan manusia, misalnya angin topan. Angin topan dapat menghancurkan benda-benda

yang dilaluinya. Daratan yang terkena angin topan banyak mengalami kerusakan seperti pohon-pohon yang tercabut atau tumbang dan banyak bangunan yang runtuh.

Angin yang kencang dapat mengikis daratan yang dilaluinya. Tanah dan bebatuan dapat terkikis oleh angin. Batuan yang terkikis oleh angindapat berubah menjadi batuan yang berlubang-lubang, sehingga batuan berbentuk seperti jamur. Pengikisan tanah oleh angin dapat dicegah dengan menanami tanah dengan pepohonan.

3. Faktor Cahaya Matahari

(37)

menjemur pakaian sampai membuat pembangkit listrik tenaga surya. Namun, cahaya matahari juga dapat membawa dampak yang tidak diharapkan oleh manusia. Ketika musim kemarau yang panjang, cahaya matahari dapat menyebabkan keretakan pada tanah dan batuan. Cahaya matahari pun dapat membakar pepohonan atau rerumputan yang kering. Sehingga terjadilah kebakaran hutan. Bagaimana kebakaran dapat merubah daratan? Coba kamu bayangkan jika yang terbakar adalah hutan belantara yang sangat luas! Daratan yang tadinya hijau ditumbuhi pepohonan yang rindang, kemudian berubah menjadi daratan yang gundul dan tandus.

Pengaruh cahaya matahari

Cahaya matahari memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Matahari mengahasilkan cahaya, panas dan oksigen. Tanaman hijau menggunakan oksigen dari matahari untuk membuat makanan dari karbon dioksida dan air. Dan juga menghasilkan oksigen.

Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber air, sumber bahan bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah satu bencana yang terjadi karena adanya kobaran api di suatu tempat. Bencana ini dapat berakibat musnahnya harta benda dan lingkungan sekitarnya.

(38)

dapat memengaruhi bentuk daratan. Daratan yang pada mulanya menghijau karena ditumbuhi pepohonan akan menjadi hitam kelam karena bekas-bekas kebakaran.

4. Faktor Gelombang Laut

Pernahkah kamu pergi berwisata ke pantai? Coba kamu perhatikangelombang yang ada di laut! Gelombang laut kadang-kadang berupa gelombang yang sangat besar. Gelombang besar dapat mengubah penampakan daratan. Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi. Lihatlah batu karang yang kokoh dan kuat di pinggir pantai! Batu karang itupun dapat terkikis oleh gelombang laut. Pada gambar dapat terlihat adanya kerusakan daratan akibat terkikis oleh gelombang laut.

Gelombang laut yang cukup besar akan merugikan manusia. Gelombang laut yang terjadi diakibatkan adanya angin atau badai besar ataupun gempa bumi. Gelombang laut yang disebabkan oleh angin terjadi karena adanya gerakan air laut dipermukaan sehingga arah gelombang bergantung pada kecepatan angin dan waktu dimana angin bertiup. Gelombang laut disebabkan oleh gempa bumi akibat letusan gunung berap yang ada di air.

B. Erosi dan Abrasi

1. Erosi

Erosi dapat terjadi di berbagai tempat di permukaan bumi, seperti di gunung-gunung atau bukit, di gurun, dan di pegunungan es. Bagaimana terjadinya dan apa penyebabnya?

a. Erosi oleh Air

Air sungai mengalir dari daerah hulu

(39)

karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan yang lebat, air sungai akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan dasar sungai akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut Erosi. Erosi yang terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil akan menyebabkan endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi. Bagian muara sungai menjadi dangkal dan terjadi delta. Jika curah hujan tinggi sungai yang dangkal tidak dapat memuat air hujan dan menimbulkan banjir di sekitarnya.

b. Erosi oleh Es

Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah kumpulan es, salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung es dapat berubah.

c. Erosi oleh Angin

Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara. Angin di daerah padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin akibatnya dapat terjadi erosi di gurun pasir. Gurun-gurun yang membentuk bukit dapat berubah bentuk karena tiupan angin tersebut. Perubahan-perubahan bentuk permukaan gurun pasir dapat menyebabkan orang tersesat dalam perjalanan di gurun.

B. Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan

1. Pencegahan Banjir dan Erosi

(40)

gundul yang disebut dengan reboisasi. Kerusakan hutan juga dapat dicegah dengan tidak melakukan penebangan hutan secara semena-mena.

Tanah di lahan perkebunan yang dapat mengalami erosi dan longsor. Cara lain untuk mencegah erosi dan longsor pada lahan perkebunan dan pertanian yang miring, yaitu dengan membuat tanah sengkedan atau terasering. Tanah sengkedan berupa tanah berundak-undak, sehingga

aliran air tidak terlalu deras menyapu lapisan atas tanah.

2. Pencegahan Terjadinya Abrasi

(41)

Lampiran 2

(42)

Lampiran 3

Lembar Kerja Kelompok

Nama kelompok : Nama Anggota kelompok : 1.

2. 3. 4. 5.

Carilah jawaban dari soal berikut ini pada kolom dengan benar!

1. Cahaya matahari yang panas dapat menyebabkan peristiwa. (3) 2. Pengikisan daratan oleh aliran air. (1)

3. Faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan. (4) 4. Pengikisan daratan oleh angin laut. (1)

(43)

Lampiran 4

Kunci Jawaban Soal Kelompok

(44)

Lampiran 5

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Pengikisan daratan oleh air atau angin disebut .... a. erosi

b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi

2. Pengaruh cahaya matahari dapat mengakibatkan peristiwa alam, kecuali .... a. kekeringan

b. pelapukan c. pelapukan d. angin topan

3. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali.... a. reboisasi

b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan

4. Pengikisan batu karang atau tepian pantai disebabkan oleh .... a. air hujan

b. angin

c. gelombang laut d. cahaya matahari

5. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan mengalami ....

(45)

a. hujan

b. gelombang laut c. angin

d. rotasi bumi

7. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali....

a. angin topan b. kebakaran hutan c. erosi

d. reboisasi

8. Batu karang rusak dan pasir hanyut akibat dari .... a. abrasi

b. erosi c. reboisasi d. banjir

9. Abrasi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali .... a. menanam pohon bakau

b. meletakkan batu-batu di pantai c. membuat sengkedan

d. membangun pemecah gelombang ombak 10. Angin bermanfaat untuk menggerakkan ....

a. kincir angin b. pohon-pohon c. tanaman d. bangunan

11. Pada malam hari, suhu didaratan lebih cepat turun di laut, sehingga terjadilah angin ....

(46)

a. angin laut b. angin tetap c. angin darat d. angin topan

13. Erosi paling mudah terjadi di daerah .... a. pedesaan

b. perkotaan c. perbukitan d. perhutanan

14. Pengikisan tanah akibat terjangan angin air disebut .... a. reboisasi

b. erosi c. abrasi d. sedimentasi

15. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1. Reboisasi atau penanaman kembali 2. Terasering pada lahan miring 3. Menanam bakau

4. Membuat hutan lindung

Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk cara mencegah erosi dapat ....

a. 1,2 dan 3 b. 2,3 dan 4 c. 3 dan 2 d. 1,2 dan 4

16. Penanaman pohon lingdung di sekitar sungai bermanfaat untuk .... a. menjernihkan air

b. menyerap air

c. mencegah tanah longsor d. mencegah pencemaran air

(47)

b. angin

c. cahaya matahari d. cahaya bulan

18. Agar tidak terjadi pengikisan tanah karena ombak, di sepanjang pantai perlu ditanami tanaman ....

a. bakau b. jati c. pinus d. karet

19. Erosi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali .... a. reboisasi

b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan

20. Hantaman gelombang laut pada pantai dapat menyebabkan terjadinya .... a. abrasi

b. erosi c. avaporasi d. infeksi

Lampiran 6

Kunci Jawaban Posttes

(48)

Lampiran 7 Erosi

(49)

Lampiran 7

(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)

Lampiran 8

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SD Negeri Tuntang 02

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : IV/2

Materi Pokok : Perubahan Lingkungan

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

II. Kompetensi Dasar

10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).

10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

III. Indikator

1. Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik. 2. Menjelaskan pengaruh faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap

daratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut)

3. Mendemostrasikan penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah. 4. Mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi.

IV. Tujuan Pembelajaran :

(56)

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan pengaruh faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap daratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut) dengan benar.

3. Melalui alat peraga pembelajaran, siswa dapat mendemostrasikan penyebab terjadinya erosi pada permukaan tanah dengan benar.

4. Melalui gambar tentang erosi dan abrasi, siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi dengan benar.

5.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)

V. Materi Essensial Perubahan Lingkungan  Pengaruh Hujan  Pengarug Angin  Pengaruh Matahari  Pengaruh Gelombang laut

VI. Media, Alat dan sumber pembelajaran  Media

 Materi ajar tentang “Perubahan Lingkungan Fisik”. (Lampiran 1)  Alat peraga untuk erosi. (Lampiran 2)

 Lembar kerja siswa (LKS). (Lampiran3 )  Kunci jawaban LKS. (lampiran 4)  Soal Individu. (Lampiran 5)

 Kunci jawaban soal individu. (Lampiran 6)  Soal Evaluasi (Lampiran 7)

 Kunci jawaban soal evaluasi. (Lampiran 8)  Gambar erosi tanah dan abrasi. (Lampiran 9)  Alat

(57)

 Papan tulis

 Sumber Pembelajaran

 Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmandani. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.

 Rim Surya Badra. Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Surakarta: CV Surya Badra.

 Sulistyono, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.

 Devi, Poppy K dan Sri Anggraeni. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Dapartemen Pendidikan Nasional.

VII. Model dan Metode Pembelajaran  Model Pembelajaran

 STAD (Student Team Achievement Division)  Metode Pembelajaran  Diskusi  Kerja kelompok  Tanya jawab  Tugas  Demonstrasi

VIII. Langkah- langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama

Fase dalam Model STAD (Student

Team Achievement Division) Kegiatan dalam pembelajaran

Fase 1 Persiapan

1. Kegiatan Awal

- Guru mengucapkan salam. - Guru mengajak siswa untuk

(58)

- Guru melakukan absensi. - Guru melakukan apersepsi

dengan bertanya tentang “Perhatikanlah lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu!”

“Apakah ada perubahan pada lingkunganmu! Ataukah tetap sama?”

“Dapat kita rasakan banyaknya perubahan di sekeliling kita!” - Guru mengaitkan apersepsi

dengan materi yang akan disampaikan.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Fase 2 Pengajaran 2. Kegiatan Inti  Eksplorasi - Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran guru mengajak siswa menyimak materi faktor perubahan lingkungan dan akibatnya.

Fase 3 Tim Studi

 Eksplorasi

- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok masing- masing 4 orang 3 kelompok dan 5 orang dua kelompok.

(59)

- Guru memberikan lembar kerja (LKS) kepada masing- masing kelompok.

- Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan tugas kelompok.

- Bagi kelompok yang sudah selesai mengumpulkan tugas kelompoknya pada guru.

Fase 4 Tes

- Setelah semua siswa menyelesaikan diskusinya mereka diminta kembali ke tempat duduk semula. - Kemudian siswa diminta

untuk mengerjakan lembar kerja individu yang telah disediakan oleh guru.

Fase 5 Rekognisi

- Siswa diminta untuk mengumpulkan lembar kerja individu.

- Guru memberikan penghargaan kepada

kelompok berdasarkan nilai perorelan

 Konfirmasi

(60)

- Guru bersama siswa bertanyya jawab menyatukan pendapat, memberi penguatan dan penyimpulan tentang materi yang dipelajarai yaitu perubahan lingkungan. 3. Kegiatan Akhir

- Kemudian guru dan siswa menyimpulkan hasil belajar tentang “Faktor Perubahan Lingkungan dan pengaruhnya“.

Pertemuan Kedua

Fase dalam Model STAD (Student Team Achievement Division)

Kegiatan dalam pembelajaran

Fase 1 Persiapan

1. Kegiatan Awal

- Guru menyampaikan salam - Guru menayakan kepada siswa

materi pembelajaran

sebelumya.

- Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi berikutnya yaitu erosi dan abrasi.

(61)

tujuan pembelajaran guru mengajak siswa menyimak materi penyebab terjadinya Erosi dan abrasi serta cara mencegahnya.

Fase 3 Tim Studi

 Eksplorasi

- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok

masing- masing 4 orang tiga kelompok dan 5 orang dua kelompok.

- Guru mengajak siswa melakukan percobaan dengan alat peraga yang disediakan oleh guru yaitu tentang terjadinya erosi.  Elaborasi

- Guru memberikan lembar kerja (LKS) kepada masing- masing kelompok.

- Guru memperhatikan siswa dalam mengerjakan tugas kelompok.

- Bagi kelompok yang sudah selesai mengumpulkan tugas kelompoknya pada guru.

Fase 4 Tes

(62)

tempat duduk semula. - Kemudian siswa diminta

untuk mengerjakan lembar kerja individu yang telah disediakan oleh guru.

Fase 5 Rekognisi

- Siswa diminta untuk mengumpulkan lembar kerja individu.

- Guru memberikan penghargaan kepada

kelompok berdasarkan nilai perorelan

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum dipahami oleh siswa.

- Guru bersama siswa bertanyya jawab menyatukan pendapat, memberi penguatan dan penyimpulan tentang materi yang dipelajarai yaitu perubahan lingkungan. 4. Kegiatan Akhir

- Guru memberikan lembar evaluasi kepada siswa. - Kemudian guru dan siswa

(63)

Lingkungan dan pengaruhnya“.

IX. Penilaian

 Teknik Penilain

a. Sikap : Observasi

b. Keterampilan : Unjuk Kerja

c. Pengetahuan : Tes Tertulis (Evaluasi)

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik

Penilaian Bentuk Instrumen  Mengidentifikasi berbagai faktor

penyebab perubahan lingkungan fisik.

 Menjelaskan pengaruh factor penyebab perubahan lingkungan terhadapdaratan (angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut).

 Mendemonstrasikan proses terjadinya erosi pada permukaan tanah.

 Mengidentifikasi cara mencegah erosi tanah dan abrasi

Tugas Individu dan kelompok

Laporan dan unjuk kerja

(64)

Pedoman Penilaian Saat Siswa Menyusun Kata dalam kelompok

Kriteria Aspek

Keterampilan Aspek Pengetahuan Aspek Sikap

 Siswa dapat menyusun kata sesuai dengan jawaban dengan tepat dan rapi.  Siswa dapat menyebutkan pengaruh lingkungan dan faktornya melalui kegiatan kelompok.  Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan benar.  Siswa dapat menunjukkan sikap yang baik yaitu bekerja sama dengan kelompoknya pada saat mengerjakan LKS yaitu menyusun kata.  Siswa menghargai teman ketika teman yang lain sedang didepan kelas. Jumlah skor Nilai Skor : 4 = Sangat Terlihat 3 = Terlihat 2 = Cukup terlihat 1 = Kurang terlihat Catatan :

(65)

Daftar Nilai kelompok

Nama Kelompok Aspek yang dinilai Total Skor Nilai

(66)

Format dan Rubrik Penilaian Evaluasi

Nama Sekolah : SDN 02 Tuntang Hari, tanggal : Senin dan Rabu, 11 dan 13 April 2016

Kelas/Semester : IV/II KKM : 65

No Nama Siswa Muatan Skala/Predikat Keterangan

(67)

Pilihan Ganda Jumlah soal 20 Nilai Akhir Kriteria Ketuntasan

Pedoman Penskoran (Soal Evaluasi)

Jumlah Pedoman Penskoran

Jika jawaban benar diberi skor 1

Jika jawaban salah diberi skor 0

Jumlah skor tertinggi

Nilai Akhir Jumlah skor x 5

Kriteria Ketuntasan minimal : 65

(68)

Lampiran 1

Perhatikanlah lingkungan sekolah atau lingkungan rumahmu! Apakah ada perubahan pada lingkunganmu! Ataukah tetap sama? Dapat kita rasakan banyaknya perubahan di sekeliling kita! Misalnya : dulu di dekat rumahmu masih banyak kebun-kebun atau persawahan yang sekarang sudah dipadati oleh rumah-rumah penduduk. Daratan sebagai tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi oleh akibat perilaku manusia atau oleh faktor alam. Perubahan yang disebabkan oleh manusia. Contohnya: banyak lahan hutan yang kemudian menjadi tempat tinggal. Pesawahan yang kemudian menjadi pertokoan. Desa-desa banyak yang berubah jadi perkotaan dan sebagainya. Ada juga perubahan daratan yang disebabkan oleh faktor alam atau kita sebut akibat perubahan lingkungan fisik. Perubahan lingkungan tersebut dapat dipengaruhi oleh hujan, angin, cahaya matahari dan gelombang laut. Dalam bab ini akan kita pelajari bagaimana perubahan lingkungan dapat berpengaruh terhadap daratan.

A. Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik

(69)

Dari manakah asal hujan? Sinar matahari akan menguap air dari laut, sungai dan danau serta air tanah dan tumbuhan yang ada di daratan. Air tersebut kemudian akan menjadi uap air. Udara

bergerak setiap saat. Udara naik ke atas. Udara dingin tidak dapat mengikat uap air secara terus menerus sehingga uap air berubah menjadi butiran air yang membentuk awan. Akibatnya awan banyak mengandung uap air dan berkumpul, sehingga kandungan air itu bertambah berat dan jatuh ke bumi dalam bentuk hujan .

Turunnya hujan sangat menyenangkan para petani. Karena dengan hujan petani dapat mengairi kebun dan sawahnya. Dapatkah kamu bayangkan apabila hujan turun dengan lebat dan terus menerus? Ya, hujan yang besar dapat menimbulkan banjir yang sangat merugikan bagi makhluk hidup. Rumah-rumah terendam, sawah yang tidak bisa dipanen karena terendam banjir, jalanan yang macet dan lain lain. Selain itu banjir dapat merusak lapisan tanah. Tanah yang gundul tidak akan mampu menahan aliran air, sehingga terjadilah erosi atau pengikisan tanah. Tanah yang terkikis terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat, peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Daerah pinggiran sungai yang tidak ditumbuhi tanaman lebih mudah terkikis oleh arus sungai. Pengikisan oleh air sungai tetap terjadi meskipun pinggiran sungai ditanami tumbuhan. Hanya pengikisan yang terjadi lebih sedikit!

2. Faktor Angin

(70)

penyerbukan pada bunga. Bagaimana kalau angin itu berhembus sangat kencang?

Angin yang berhembus

kencang biasanya menyertai cuaca buruk. Angin yang kencang dapat merugikan manusia, misalnya angin topan. Angin topan dapat menghancurkan benda-benda

yang dilaluinya. Daratan yang terkena angin topan banyak mengalami kerusakan seperti pohon-pohon yang tercabut atau tumbang dan banyak bangunan yang runtuh.

Angin yang kencang dapat mengikis daratan yang dilaluinya. Tanah dan bebatuan dapat terkikis oleh angin. Batuan yang terkikis oleh angindapat berubah menjadi batuan yang berlubang-lubang, sehingga batuan berbentuk seperti jamur. Pengikisan tanah oleh angin dapat dicegah dengan menanami tanah dengan pepohonan.

3. Faktor Cahaya Matahari

(71)

menjemur pakaian sampai membuat pembangkit listrik tenaga surya. Namun, cahaya matahari juga dapat membawa dampak yang tidak diharapkan oleh manusia. Ketika musim kemarau yang panjang, cahaya matahari dapat menyebabkan keretakan pada tanah dan batuan. Cahaya matahari pun dapat membakar pepohonan atau rerumputan yang kering. Sehingga terjadilah kebakaran hutan. Bagaimana kebakaran dapat merubah daratan? Coba kamu bayangkan jika yang terbakar adalah hutan belantara yang sangat luas! Daratan yang tadinya hijau ditumbuhi pepohonan yang rindang, kemudian berubah menjadi daratan yang gundul dan tandus.

Pengaruh cahaya matahari

Cahaya matahari memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Matahari mengahasilkan cahaya, panas dan oksigen. Tanaman hijau menggunakan oksigen dari matahari untuk membuat makanan dari karbon dioksida dan air. Dan juga menghasilkan oksigen.

Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber air, sumber bahan bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah satu bencana yang terjadi karena adanya kobaran api di suatu tempat. Bencana ini dapat berakibat musnahnya harta benda dan lingkungan sekitarnya.

(72)

dapat memengaruhi bentuk daratan. Daratan yang pada mulanya menghijau karena ditumbuhi pepohonan akan menjadi hitam kelam karena bekas-bekas kebakaran.

4. Faktor Gelombang Laut

Pernahkah kamu pergi berwisata ke pantai? Coba kamu perhatikangelombang yang ada di laut! Gelombang laut kadang-kadang berupa gelombang yang sangat besar. Gelombang besar dapat mengubah penampakan daratan. Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi. Lihatlah batu karang yang kokoh dan kuat di pinggir pantai! Batu karang itupun dapat terkikis oleh gelombang laut. Pada gambar dapat terlihat adanya kerusakan daratan akibat terkikis oleh gelombang laut.

Gelombang laut yang cukup besar akan merugikan manusia. Gelombang laut yang terjadi diakibatkan adanya angin atau badai besar ataupun gempa bumi. Gelombang laut yang disebabkan oleh angin terjadi karena adanya gerakan air laut dipermukaan sehingga arah gelombang bergantung pada kecepatan angin dan waktu dimana angin bertiup. Gelombang laut disebabkan oleh gempa bumi akibat letusan gunung berap yang ada di air.

B. Erosi dan Abrasi

1. Erosi

Erosi dapat terjadi di berbagai tempat di permukaan bumi, seperti di gunung-gunung atau bukit, di gurun, dan di pegunungan es. Bagaimana terjadinya dan apa penyebabnya?

a. Erosi oleh Air

Air sungai mengalir dari daerah hulu

(73)

karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan yang lebat, air sungai akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan dasar sungai akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut Erosi. Erosi yang terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil akan menyebabkan endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi. Bagian muara sungai menjadi dangkal dan terjadi delta. Jika curah hujan tinggi sungai yang dangkal tidak dapat memuat air hujan dan menimbulkan banjir di sekitarnya.

b. Erosi oleh Es

Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah kumpulan es, salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung es dapat berubah.

c. Erosi oleh Angin

Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara. Angin di daerah padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin akibatnya dapat terjadi erosi di gurun pasir. Gurun-gurun yang membentuk bukit dapat berubah bentuk karena tiupan angin tersebut. Perubahan-perubahan bentuk permukaan gurun pasir dapat menyebabkan orang tersesat dalam perjalanan di gurun.

B. Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan

1. Pencegahan Banjir dan Erosi

(74)

gundul yang disebut dengan reboisasi. Kerusakan hutan juga dapat dicegah dengan tidak melakukan penebangan hutan secara semena-mena.

Tanah di lahan perkebunan yang dapat mengalami erosi dan longsor. Cara lain untuk mencegah erosi dan longsor pada lahan perkebunan dan pertanian yang miring, yaitu dengan membuat tanah sengkedan atau terasering. Tanah sengkedan berupa tanah berundak-undak, sehingga

aliran air tidak terlalu deras menyapu lapisan atas tanah.

2. Pencegahan Terjadinya Abrasi

(75)

Lampiran 2

(76)

Lampiran 3

Lembar Kerja Kelompok

Nama kelompok : Nama Anggota kelompok : 1.

2. 3. 4. 5.

Carilah jawaban dari soal berikut ini pada kolom dengan benar!

5. Cahaya matahari yang panas dapat menyebabkan peristiwa. (3) 6. Pengikisan daratan oleh aliran air. (1)

7. Faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan. (4) 8. Pengikisan daratan oleh angin laut. (1)

(77)

Lampiran 4

Kunci Jawaban Soal Kelompok

(78)

Lampiran 5

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Mengapa petani takut bila terjadi angin topan? 2. Apa yang menyebabkan terjadinya tanah longsor? 3. Sebutkan akibat terjadinya gelombang laut!

4. Sebutkan peristiwa yang terjadi karena cahaya matahari yang panas! 5. Sebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan!

(79)

Lampiran 6

Kunci Jawaban Soal Individu

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Mengapa petani takut bila terjadi angin topan?

Jawab: Para petani biasanaya takut saat terjadi angin topan karena mereka takut angin topan dapat merusak tanamanya.

2. Apa yang menyebabkan terjadinya tanah longsor? Jawab: tanah longsor sering disebabkan oleh:

a. Penebangan hutan secara liar b. Kebakaran hutan

c. Tidak ada terassering pada tanah miring 3. Sebutkan akibat terjadinya gelombang laut!

Jawab: gelombang laut dapat mengakibatkan rumah hancur, banyak korban jiwa, rusaknya lingkungan alam, tsunami dll.

4. Sebutkan peristiwa yang terjadi karena cahaya matahari yang panas!

Jawab: kekeringan, pelapukan, kebakrana hutan dan mencairnya lapisan es di kutub.

(80)

Lampiran 7

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Pengikisan daratan oleh air atau angin disebut .... a. erosi

b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi

2. Pengaruh cahaya matahari dapat mengakibatkan peristiwa alam, kecuali .... a. kekeringan

b. pelapukan c. pelapukan d. angin topan

3. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali.... a. reboisasi

b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan

4. Pengikisan batu karang atau tepian pantai disebabkan oleh .... a. air hujan

b. angin

c. gelombang laut d. cahaya matahari

5. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan mengalami ....

(81)

a. hujan

b. gelombang laut c. angin

d. rotasi bumi

7. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali....

a. angin topan b. kebakaran hutan c. erosi

d. reboisasi

8. Batu karang rusak dan pasir hanyut akibat dari .... a. abrasi

b. erosi c. reboisasi d. banjir

9. Abrasi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali .... a. menanam pohon bakau

b. meletakkan batu-batu di pantai c. membuat sengkedan

d. membangun pemecah gelombang ombak 10. Angin bermanfaat untuk menggerakkan ....

a. kincir angin b. pohon-pohon c. tanaman d. bangunan

11. Pada malam hari, suhu didaratan lebih cepat turun di laut, sehingga terjadilah angin ....

(82)

a. angin laut b. angin tetap c. angin darat d. angin topan

13. Erosi paling mudah terjadi di daerah .... a. pedesaan

b. perkotaan c. perbukitan d. perhutanan

14. Pengikisan tanah akibat terjangan angin air disebut .... a. reboisasi

b. erosi c. abrasi d. sedimentasi

15. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1. Reboisasi atau penanaman kembali 2. Terasering pada lahan miring 3. Menanam bakau

4. Membuat hutan lindung

Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk cara mencegah erosi dapat ....

a. 1,2 dan 3 b. 2,3 dan 4 c. 3 dan 2 d. 1,2 dan 4

16. Penanaman pohon lingdung di sekitar sungai bermanfaat untuk .... a. menjernihkan air

b. menyerap air

c. mencegah tanah longsor d. mencegah pencemaran air

(83)

b. angin

c. cahaya matahari d. cahaya bulan

18. Agar tidak terjadi pengikisan tanah karena ombak, di sepanjang pantai perlu ditanami tanaman ....

a. bakau b. jati c. pinus d. karet

19. Erosi dapat dicegah dengan cara sebagai berikut, kecuali .... a. reboisasi

b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan

20. Hantaman gelombang laut pada pantai dapat menyebabkan terjadinya .... a. abrasi

b. erosi c. avaporasi d. infeksi

Lampiran 8

Kunci Jawaban Posttes Kelas Kontrol

(84)

Lampiran 9 Erosi

(85)

Lampiran 9

(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)

Lampiran 10

(Hasil Belajar Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol)

Data Pretes Siswa Kelas IV SDN Tuntang 02 dan 04 Kec. Tuntang Semester II Tahun 2015/2016

Nilai Pretes

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

No Nama Nilai No Nama Nilai

1. 70 1. 65 2. 50 2. 50 3. 60 3. 50 4. 70 4. 50 5. 50 5. 60 6. 60 6. 60 7. 70 7. 50 8. 50 8. 60 9. 60 9. 40 10. 80 10. 60 11. 50 11. 60 12. 70 12. 50 13. 70 13. 60 14. 60 14. 40 15. 70 15. 45 16. 70 16. 65 17. 50 17. 50 18. 70 18. 50 19. 80 19. 45 20. 50 20. 60 21. 70 21. 50 22. 60 22. 45

(92)

Data Posttes Siswa Kelas IV SDN Tuntang 02 dan 04 Kec. Tuntang Semester II Tahun 2015/2016

Nilai Posttes

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

No Nama Nilai No Nama Nilai

1. 95 1. 65 2. 90 2. 50 3. 90 3. 50 4. 90 4. 50 5. 85 5. 60 6. 95 6. 60 7. 90 7. 50 8. 95 8. 60 9. 100 9. 40 10. 90 10. 60 11. 85 11. 60 12. 95 12. 50 13. 85 13. 60 14. 85 14. 40 15. 85 15. 45 16. 80 16. 65 17. 100 17. 50 18. 95 18. 50 19. 85 19. 45 20. 90 20. 60 21. 85 21. 50 22. 85 22. 45

(93)

Lampiran 11

(94)

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal Pretes

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 21,0000 57,429 ,026 ,926 soal2 20,9545 53,379 ,640 ,918 soal3 20,9545 53,284 ,654 ,917 soal4 20,9545 52,426 ,790 ,916 soal5 20,9545 53,284 ,654 ,917 soal6 20,9545 53,379 ,640 ,918 soal7 21,0000 56,286 ,186 ,924 soal8 20,9545 52,426 ,790 ,916 soal9 20,9545 54,331 ,492 ,920 soal10 20,9545 56,712 ,135 ,925 saol11 20,9545 53,284 ,654 ,917 saol12 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol13 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol14 20,9545 55,760 ,276 ,923 saol15 20,9545 57,093 ,079 ,925 saol16 20,9545 53,284 ,654 ,917 saol17 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol18 20,9545 55,855 ,262 ,923 saol19 20,9545 52,236 ,820 ,915 saol20 20,9545 56,712 ,135 ,925 saol21 21,0000 56,476 ,159 ,924 saol22 20,9545 53,760 ,580 ,918 saol23 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol24 20,9545 56,331 ,191 ,924 saol25 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol26 20,9545 56,426 ,177 ,924 saol27 20,9545 53,188 ,669 ,917 saol28 20,9545 52,426 ,790 ,916 saol29 20,9545 55,665 ,290 ,923 saol30 20,9545 52,426 ,790 ,916 Reliability Statistics

(95)

Lampiran 12

(96)

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Posttes Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 20,9545 65,379 ,466 ,940 soal2 20,9091 63,134 ,808 ,936 soal3 20,9091 63,515 ,753 ,936 soal4 20,9091 67,706 ,171 ,943 soal5 20,9091 65,134 ,524 ,939 soal6 20,9091 63,134 ,808 ,936 soal7 20,9545 67,474 ,191 ,943 soal8 20,9091 62,944 ,836 ,936 soal9 20,9545 63,665 ,697 ,937 soal10 20,9091 63,420 ,767 ,936 soal11 20,9091 68,277 ,094 ,943 soal12 20,9091 64,658 ,591 ,938 soal13 20,9091 63,896 ,699 ,937 soal14 20,8636 65,457 ,512 ,939 soal15 20,8636 65,457 ,512 ,939 soal16 20,9091 64,658 ,591 ,938 soal17 20,9091 63,134 ,808 ,936 soal18 20,8636 66,600 ,344 ,941 soal19 20,9545 66,331 ,340 ,941 soal20 20,9091 63,515 ,753 ,936 soal21 20,9091 65,610 ,457 ,940 soal22 20,9091 63,896 ,699 ,937 soal23 20,9091 63,610 ,739 ,937 soal24 20,9091 63,896 ,699 ,937 soal25 20,9091 63,610 ,739 ,937 soal26 20,9091 63,610 ,739 ,937 soal27 20,9091 67,229 ,235 ,942 soal28 21,0000 66,286 ,333 ,941 soal29 20,9091 63,134 ,808 ,936 soal30 20,9545 65,379 ,466 ,940 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

(97)

Lampiran 13

(98)
(99)

Lampiran 14

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Fasilitas Peralatan Ukur Tanah terhadap Hasil Belajar Survey dan. Pemetaan pada mata pelajaran Melakasanakan Pengukuran Konstruksi

Standarisasi harga honorarium Satgas PPKS mengacu pada capaian kinerja setiap bulannya, dapat menggunakan standar harga tertinggi dari Kepwal Kota Bandung dalam halaman 3 Nomor 7

Kreatinin merupakan salah satu hasil buangan dari ginjal yang difiltrasi oleh glomerulus di dalam ginjal dan jika terdapat gangguan pada fungsi filtrasi ginjal

Berikut kami lampirkan hasil lengkap peserta ujian CBT, baik yang LULUS maupun yang TIDAK LULUS, dan skor yang diperoleh. Demikian, harap

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan antara lain (1) Mengetahui penyusunan kebijakan pelaksanaan Gardu Tol Otomatis (GTO) yang dilakukan oleh

Turnover Intention merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi jalannya perusahaan, secara khusus penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kompensasi

Lima peringkat nilai INP, Indeks Moroshita (pola penyebaran jenis) dan keanekaragaman jenis tertinggi dan pada berbagai jenis pada tingkat pancang sebelum dan sesudah

4. Melalui pengamatan lingkungan sekitar, siswa dapat menyebutkan contoh SDA hayati dan menjelaskan ciri-ciri SDA hayati dengan tepat. Melalui pengamatan lingkungan sekitar,