• Tidak ada hasil yang ditemukan

E-PAPER PERPUSTAKAAN DPR RI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "E-PAPER PERPUSTAKAAN DPR RI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

E-PAPER

PERPUSTAKAAN DPR RI

Telepon : (021) 5715876, 5715817, 5715887 Fax : (021) 5715846

e-mail: perpustakaan@dpr.go.id

Become a Fan Perpustakaan DPR RI

http://perpustakaan.dpr.go.id http://epaper.dpr.go.id

Kamis 06 Januari 2022

No. Judul Surat Kabar Hal.

1. Rasio Utang RI Capai 41 Persen, Aman Gak Sih? Ini Jawaban Kemenkeu Bisnis Indonesia - 2. Hari Ini, Timsel Serahkan Nama Calon Anggota KPU-Bawaslu ke Presiden Kompas 3

3. RI Minta Kamboja Berpegang pada 5 Konsensus ASEAN Kompas 4

4. Ahli Waris Dinasti Pendiri Taj Mahal Menuntut Pengakuan dan Keadilan Kompas 6

5. Multilateralisme dan Peran Indonesia di G-20 Kompas 6

6. Tantangan Dunia dan Diplomasi RI Kompas 6

7. Minyak Goreng Bersubsidi Digelar Selama Enam Bulan Kompas 10

8. Permintaan Kedelai Lokal Meningkat Kompas 10

9. Banjir Membuat Desa Pedalaman di Aceh Timur Terisolasi Kompas 11

10. Presiden: Bendungan Kunci Ketahanan Pangan Kompas 11

11. Ekspor salak Sleman kembali dioptimalkan di 2022 Republika 0

12. Jangan jadikan Bogor tempat pembuangan limbah Republika 0

13. Pembangunan Huntara Semeru tahap pemadatan tanah Republika 0

14. Produksi pupuk Indonesia Grup capai target Republika 9

(2)

Tegar Arief - Bisnis.com Berdasarkan data Kementerian Keuangan, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) pada tahun lalu tercatat mencapai 41 persen. Bisnis.com, JAKARTA - Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengungkapkan rasio utang terhadap PDB sepanjang 2021 masih berada di tahap aman. Pasalnya, tingkat utang tersebut masih di bawah batas maksimal yang tertuang di dalam UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara yakni 60 persen terhadap PDB. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) pada tahun lalu tercatat mencapai 41 persen. Angka tersebut setara dengan target yang ditetapkan oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF), yakni 41,05 persen terhadap PDB. “Rasio utang terhadap PDB sepanjang 2021 berada di kisaran 41 persen, menurun dari perkiraan sebesar 43 persen terhadap PDB,” kata Luky kepada Bisnis, Rabu (5/1/2022). Luky pun tidak memungkiri bahwa terbatasnya pembengkakan rasio utang merupakan buah dari upaya penyelamatan yang dilakukan melalui pemanfaatan SAL sebagai penyangga fiskal dan implementasi SKB III dengan BI. “Rasio utang relatif terjaga karena realisasi sementara pembiayaan utang neto pada 2021 lebih rendah Rp310 triliun dari target APBN [Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara]

2021,” jelasnya. Sejauh ini, pemerintah sebenarnya juga diselamatkan oleh momentum kenaikan harga sejumlah komoditas yang mengerek penerimaan negara jauh di atas target. Terutama penerimaan yang bersumber dari pajak. Kondisi ini pun mengerek total pendapatan negara mencapai Rp2.003 triliun atau setara dengan 114,9 persen dari target yang tertuang di dalam APBN 2021 yakni Rp1.743 triliun. Dengan kata lain, terkendalinya rasio utang disebabkan karena pemerintah mendapatkan berbagai momentum yang mampu menjadi penopang besarnya kebutuhan pembiayaan. Apabila menggunakan asumsi tidak adanya tiga momentum tersebut, yakni penggunaan SAL, SKB III dengan BI, dan moncernya harga komoditas, rasio utang terhadap PDB pada tahun lalu berpotensi mencapai 44,37 persen. Melejitnya tingkat rasio utang terhadap PDB sejalan dengan terus menanjaknya outstanding utang negara. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 pemerintah menarik banyak utang baru menyusul buruknya kinerja penerimaan akibat tekanan ekonomi. Potensi membengkaknya rasio utang hingga mencapai 44,37 persen terhadap PDB itu dihitung dengan menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi pada 2021 yang berada di batas bawah yakni 3,7 persen, sehingga menghasilkan PDB harga berlaku senilai Rp16.005,2 triliun. Di sisi lain, outstanding utang pemerintah pada tahun lalu diperkirakan mencapai Rp7.101,6 triliun, yang berasal dari outstanding utang pada 2020 ditambah dengan outlook pembiayaan pada 2021. Hadirnya ketiga momentum tersebut pada saat yang tepat juga berhasil menyelamatkan beban belanja bunga utang yang harus dibayarkan oleh pemerintah. Berdasarkan penghitungan yang dilakukan Bisnis, belanja bunga utang pada 2021 tercatat hanya Rp343,5 triiun, lebih rendah dibandingkan dengan outlook pemerintah yakni di angka Rp366 triliun. Angka tersebut diperoleh dari penambahan antara total penerimaan negara yang mencapai Rp2.003 triliun ditambah defisit keseimbangan primer senilai Rp440 triliun sehingga menghasilkan belanja primer senilai Rp2.443 triliun. Adapun, total belanja negara sepanjang tahun lalu tercatat mencapai Rp2.786 triliun sehingga belanja bunga utang tercatat senilai Rp343 triliun. Sementara itu, pada tahun ini pemerintah memproyeksikan tingkat rasio utang terhadap PDB mencapai 43,1 persen, dengan rencana penarikan utang Rp973,6 triliun sesuai rencana dalam APBN 2022.

Pemerintah merancang pembiayaan utang senilai Rp868 triliun, dengan sumber pembiayaan sekitar 80 persen — 82 persen dari dalam negeri dan 18 persen — 20 persen dari valuta asing melalui penerbitan SBN. Adapun, Berdasarkan Perpres No.

104/2021 tentang Rincian APBN 2022, total pembayaran bunga utang pada tahun ini tercatat mencapai Rp405,8 triliun, dan belanja pemerintah pusat di angka Rp1.938,3 triliun. Dengan demikian, rasio bunga utang terhadap total belanja pemerintah pusat pada 2022 sebesar 20,93 persen.

(3)

Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu telah memutuskan hasil seleksi penyelenggara pemilu. Sebanyak 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo, Kamis pagi ini. JAKARTA, KOMPAS — Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu 2022-2027 telah menyelesaikan semua tahapan seleksi calon anggota penyelenggara pemilu. Timsel telah memilih 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu untuk diajukan kepada Presiden Joko Widodo, Kamis (6/1/2022) pagi. Ketua Timsel Calon Anggota KPU Bawaslu Juri Ardiantoro saat dihubungi, Rabu (5/1/2022) malam, mengungkapkan, timsel telah melakukan tes kesehatan, psikologi lanjutan dan wawancara. Setelah melakukan pembahasan hasil tes, timsel memilih 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu. "Hari ini (Rabu) 11 anggota timsel lengkap memutuskan hasil seleksi. Rencananya, Kamis besok (hari ini) jam 10.00 (nama calon anggota KPU dan Bawaslu) diserahkan ke Presiden di Istana (Kepresidenan) Bogor,"

kata Juri. Timsel telah menyelesaikan serangkaian tes terhadap 28 calon anggota KPU dan 20 calon anggota Bawaslu. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, timsel bertugas memilih 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu. Nama-nama itu kemudian diserahkan kepada Presiden untuk selanjutnya diusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hari ini (Rabu) 11 anggota timsel lengkap memutuskan hasil seleksi. Rencananya, Kamis besok (hari ini) jam 10.00 (nama calon anggota KPU dan Bawaslu) diserahkan ke Presiden di Istana (Kepresidenan) Bogor Proses seleksi dilanjutnya dengan uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi II DPR. Setelah itu, DPR akan memilih tujuh dari 14 calon menjadi komisioner KPU dan lima dari 10 calon menjadi anggota Bawaslu. Libatkan kelompok marjinal Sementara itu, kalangan masyarakat sipil berharap timsel membuka ruang keterlibatan yang lebih luas dan adil kepada perempuan, penyandang disabilitas, masyarakat adat, serta kelompok marjinal lain dalam lembaga penyelenggara pemilu. Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mengatakan, dalam demokrasi perwakilan, pemilu yang inklusif merupakan pintu masuk bagi proses politik yang mencerminkan kehendak sejati seluruh rakyat. Sementara dalam pemilu yang inklusif, tidak ada warga negara yang ditinggalkan dalam setiap proses pemilu yang berlangsung. Pemilu inklusif tidak terbatas hanya saat pemungutan suara, tetapi termasuk pula pada perekrutan penyelenggara pemilu dan pendaftaran partai politik berikut calon anggota legislatif (caleg). Tanpa kondisi ini, proses politik tetap eksklusif dan hanya diarahkan untuk memfasilitasi kepentingan individu dan/atau kelompok tertentu. Titi mengungkapkan, selama beberapa dekade terakhir, fokus pada pemilu inklusif telah bergeser dari penekanan awal pada kesenjangan teknis semata ke persoalan kredibilitas dan integritas penyelenggara, proses, serta hasil pemilu. “Pemilu tidak boleh dianggap sebagai proses teknis belaka, melainkan proses politik yang secara langsung berdampak pada pembuatan kebijakan dan politik inklusif yang sangat terkait dengan kehidupan sehari-hari masyarakat,” kata Titi. Baca juga : Perempuan Diajak Tingkatkan Partisipasi dalam Pemilu Pemilu inklusif merupakan artikulasi dari asas-asas pemilu, khususnya asas umum dan adil. Asas tersebut diterjemahkan menjadi pelibatan optimal dari para pemangku kepentingan pemilu, termasuk di dalamnya pemenuhan hak-hak kelompok marjinal dan rentan secara optimal. Pemenuhan hak tersebut bukan hanya dengan memastikan mereka bisa meggunakan hak pilihnya dengan baik dan tanpa hambatan yang bisa merugikan, tetapi juga membuka ruang keterlibatan yang lebih besar sebagai penyelenggara maupun peserta atau kandidat. Karena itu, konsep pemilu inklusif ketika dihubungkan dengan rekrutmen penyelenggara pemilu harus dimaknai sebagai ruang partisipasi yang terbuka secara adil dan setara bagi elemen-elemen bangsa untuk ambil bagian di dalamnya. Khususnya, bagi kelompok perempuan, disabilitas, masyarakat adat, yang selama ini masih mendapat kesulitan akses untuk terlibat menjadi penyelenggara. Titi menegaskan, keberadaan keberadaan kelompok marjinal dan rentan di KPU dan Bawaslu sangat strategis. Ini karena mereka dapat membawa perspektif dan paradigma inklusif yang diyakini mampu mewarnai pembuatan kebijakan, regulasi teknis, maupun program-program kepemiluan yang diselenggarakan KPU dan Bawaslu. Dengan demikian, akan ada pengaruh secara kelembagaan maupun sosial bagi publik dalam penyelenggaraan pemilu. Dalam situasi polarisasi politik disintegratif saat ini, pemilu inklusif juga harus dihadirkan melalui sosok penyelenggara pemilu yang inklusif, moderat, terbuka, serta punya pemahaman dan internalisasi nilai-nilai demokratis yang baik. Anggota KPU dan Bawaslu tidak boleh terjebak pada dikotomi kelompok yang bisa membawa keberpihakan pada salah satu kekuatan politik.

“Tantangan menghadirkan penyelenggara pemilu inklusif ini lah yang perlu dijawab Timsel KPU dan Bawaslu melalui calon anggota KPU dan Bawaslu yang akan mereka pilih,” kata Titi. Peneliti Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalas, Muhammad Ichsan Kabullah, menambahkan,sebenarnya sudah ada beberapa regulasi untuk mewujudkan pemilu inklusif. Salah satunya regulasi yang mengatur representasi jender seperti keterwakilan perempuan sebesar 30 persen dalam daftar caleg dan mekanisme pemberian nomor urut kandidat. Akan tetapi, ketentuan itu dinilai belum cukup dalam membangun pemilu inklusif.

Menurut Ichsan, representasi jender juga diperlukan dalam perekrutan penyelenggara pemilu di semua tingkatan, dari KPU dan Bawaslu hingga petugas di tempat pemungutan suara. Pengajar pada Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Mada Sukmajati, menegaskan, pemilu yang inklusif harus melibatkan partisipasi semua warga negara. Setiap individu memiliki hak dan kewajiban yang sama. Karena itu, hak menjadi penyelenggara pemilu juga dimiliki oleh semua orang. Prinsip keseteraan itu semestinya menjadi pertimbangan timsel dalam memilih calon KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Akan tetapi , menurut Mada, pertimbangan pertama dan utama dalam menentukan nama calon anggota KPU dan Bawaslu yang akan diajukan ke Presiden Jokowi adalah integritas serta kompetensi. “Kalau sudah dipenuhi kriteria integritas dan kompetensi, inklusivitas dan pertimbangan lain bisa jadi pertimbangan berikutnya,” kata Mada. Baca juga : Calon KPU-Bawaslu Sebaiknya Paham Sistem Politik dan Kepemiluan Petimbangan lain yang dapat digunakan salah satunya politik representasi yang memiliki fungsi komunikasi dengan peserta pemilu dan meningkatkan partisipasi pemilih. Dihubungi secara terpisah, anggota Timsel KPU-Bawaslu Hamdi Muluk mengatakan, timsel tentu mempertimbangkan faktor penyelenggara yang inklusif sepanjang kriteria pokok seperti kompetensi, integritas, dan rekam jejak memadai. “Pertimbangan-pertimbangan itu coba akan diakomodasi. Namun, belum tentu semua bisa masuk mengingat kursinya terbatas,” kata Hamdi. Ia menegaskan, timsel akan mengoptimalkan pilihan yang ada. Namun, kompetensi menjadi pertimbangan yang utama.

(4)

RI Minta Kamboja Berpegang pada 5 Konsensus ASEAN Pemerintah Indonesia berharap Kamboja selaku Ketua ASEAN tahun ini menjadikan lima poin konsensus ASEAN sebagai panduan dalam menyelesaikan krisis politik di Myanmar. PHNOM PENH, RABU — Kamboja memulai tugas keketuaan ASE- AN dengan lawatan Perdana Menteri Hun Sen ke Myanmar, Jumat-Sabtu (7-8/1/2022). La- watan ini dimaksudkan sebagai upaya mengatasi krisis politik di negara itu pascakudeta militer tahun 2021.

Indonesia berharap Kamboja berpegang pada lima poin konsensus pemimpin ASEAN dalam menyelesaikan krisis di Myanmar.

Namun, beberapa pengamat khawatir posisi Kamboja seba- gai Ketua ASEAN dikhawatir- kan tak akan banyak membuat perubahan. Pengamat melihat sinyal diplomatik Hun Sen memperlihatkan potensi bakal ada inkonsistensi arah dan si- kap antara Kamboja dan ASE- AN mengenai junta Myanmar. Menteri Luar Negeri RI Ret- no LP Marsudi menyatakan, In- donesia mendukung keketuaan Kamboja dan berharap agar ke- ketuaan Kamboja bisa membu- at ASEAN lebih solid, relevan, dirasakan manfaatnya oleh rak- yat ASEAN, serta terus menjadi kontributor utama terciptanya perdamaian, stabilitas, dan ke- sejahteraan kawasan Asia Teng- gara. Presiden RI Joko Widodo te- lah menyampaikan dukungan Indonesia terhadap keketuaan Kamboja di ASEAN ketika ber- bicara dengan PM Hun Sen, 3 Januari lalu. Dalam pembicara- an melaluitelepon itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan isu terkait Myanmar. ”Semua dari kita sadar, se- jauh ini tidak terdapat kemaju- an signifikan terhadap imple- mentasi lima butir konsensus yang dihasilkan pertemuan pe- mimpin ASEAN di Jakarta pada April 2021,” kata Retno ketika dihubungi Kompas, Rabu. Presiden Jokowi menyam- paikan kepada PM Hun Sen harapan agar lima poin kon- sensus pemimpin ASEAN tetap menjadi panduan bagi upaya ASEAN membantu Myanmar keluar dari krisis politik dan mengembalikan demokrasi di negara itu melalui dialog yang inklusif. Lima poin konsensus itu diharapkan tetap menjadi pegangan utusan khusus ASE- AN dalam berkomunikasi de- ngan pihak militer di Myan- mar. Kelima poin konsensus itu diputuskan dalam pertemuan para pemimpin ASEAN dan Panglima Militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hla- ing di Jakarta, 24 April 2021. Lima poin itu mencakup peng- hentian kekerasan dan sikap menahan diri, dialog konstruk- tif semua pihak, penunjukan utusan khusus ASEAN, bantuan kemanusiaan, dan kunjungan utusan khusus untuk bertemu semua pihak.

Sebelum ada kemajuan sig- nifikan dalam implementasi li- ma poin konsensus itu, Indone- sia telah menyampaikan agar keterwakilan Myanmar dalam pertemuan-pertemuan ASEAN tetap dilakukan pada level non- politik, sesuai kesepakatan menjelang KTT ASEAN ke-38 dan ke-39 tahun 2021. Menteri Luar Negeri Kam- boja Prak Sokhonn mengingat- kan, krisis politik dan keaman- an Myanmar semakin parah hingga menyebabkan krisis ekonomi, kesehatan, dan ke- manusiaan. Ia menyebut situasi di Myanmar sudah kacau balau dari segala sisi. ”Dari sisi kekuasaan, ada dua pemerintahan yang berjalan.

Dari sisi keamanan, ada bebe- rapa pasukan keamanan yang sama-sama bersenjata. Di saat yang sama, rakyat juga mogok lewat aksi yang mereka sebut gerakan pembangkangan pada pemerintah junta militer, dan banyak kelompok gerilyawan di sejumlah daerah di negara itu,” papar Sokhonn ketika berbicara dalam diskusi di lembaga kajian ISEAS-Institut Yusof Ishak di Singapura, Senin lalu. ”Kami merasa semua pemicu dan alasan terjadinya perang saudara sudah ada,” ujarnya. Sokhonn menegaskan, kun- jungan Hun Sen itu tidak lantas berarti baik Kamboja maupun ASEAN mengakui pemerintah- an junta militer.

Fokus Kam- boja dan ASEAN hanya akan tertuju pada upaya memper- baiki situasi di Myanmar de- ngan menyusun peta jalan per- damaian dan konsensus lima poin seperti yang sudah dise- tujui para pemimpin ASEAN tahun lalu. ”Kunjungan Hun Sen ber- tujuan membuka jalan agar ter- cipta suasana kondusif untuk dialog inklusif dan membangun kepercayaan politik antara se- mua pihak yang berkepenting- an,” kata Sokhonn. Tahun lalu, rencana kunjung- an Utusan Khusus ASEAN un- tuk Myanmar saat Ketua ASE- AN dipegang Brunei Darussa- lam ditunda karena junta mili- ter tidak memberikan izin per- temuan dengan Aung San Suu Kyi. ASEAN kemudian tidak mengundang junta militer Myanmar untuk ikut hadir da- lam KTT ASEAN, Oktober lalu. Krisis Myanmar, kata Sok- honn, berdampak buruk bagi stabilitas kawasan Asia Tengga- ra, citra, kredibilitas, dan per- satuan kesatuan ASEAN. Meski demikian, Kamboja mengupa- yakan agar junta militer Myan- mar boleh menghadiri perte- muan-pertemuan di ASEAN. Terancam stagnan Terkait posisi Kamboja se- bagai Ketua ASEAN, pengamat ASEAN, kawasan Asia Tengga- ra, dan kerja sama internasional di Departemen Hubungan In- ternasional Fakultas Ilmu So- sial dan Politik Universitas Ga- djah Mada, Muhammad Rum, khawatir bakal ada potensi stag- nasi atau bahkan regresi ASE- AN selama keketuaan Kamboja. Ia beralasan, pada saat ASEAN berupaya menekan junta mili- ter Myanmar untuk memenuhi konsensus lima poin dan me- ngembalikan demokrasi, lang- kah diplomatik Hun Sen malah memperlihatkan sinyal inkon- sistensi arah sikap ASEAN ter- hadap junta Myanmar. Menurut Rum, sikap Hun Sen cenderung pragmatis dan lunak terhadap junta militer Myanmar. Dikhawatirkan, Kamboja tak akan banyak membuat perubahan. Padahal, menjadi Ketua ASEAN meru- pakan posisi strategis dan pen- ting mendorong agenda-agenda prioritas dalam KTT dan fo- rum-forum ASEAN lain. Rum menilai, keinginan Hun Sen untuk merangkul kembali junta militer Myanmar dalam agenda-agenda ASEAN berpo- tensi menegasikan segala te- kanan dan kecaman ASEAN se- panjang tahun lalu. Selain itu, ia juga mengingat- kan soal isu ketegangan di Laut China Selatan (LCS). Sikap Pe- merintah Kamboja pada keke- tuaan ASEAN 2012 telah me- nyebabkan ASEAN gagal meng- hasilkan komunike bersama untuk bersikap lebih tegas ter- hadap klaim China atas sem- bilan garis putus-putus. ”Untuk menavigasi regresi di ASEAN, menjaditugas para dip- lomat Indonesia untuk berko- munikasi intensif dengan Kam- boja dan memberi sinyal tegas bahwa Indonesia berkomitmen penuh pada demokrasi dan konsensus lima poin dan meng- advokasikan kepentingan regio- nal dalam isu LCS. Perlu upaya keras untuk memengaruhi Phnom Penh,” kata Rum. Kekhawatiran serupa diuta- rakan peneliti bidang politik in- ternasional Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lidya Christin Sinaga. Ia menyebut Kamboja memiliki persoalan internal terkait komitmen ter- hadap demokrasi dan pemajuan hak asasi manusia. ”Namun, sa- ya yakin, ini semua menjadi pelajaran berharga bagi Kam- boja dan Myanmar, ditambah kompleksitas persoalan inter- nal ASEAN dan tantangan geo- politik kawasan, bahwa dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN 2022, ada kepentingan kawasan yang harus dimaju- kan,” kata Lidya. (AFP/LUK)

(5)

Ahli Waris Dinasti Pendiri Taj Mahal Menuntut Pengakuan dan Keadilan Di rumah dengan dinding semipermanen di ka- wasan kumuh Howrah, kota Kalkutta, India, itu Sul- tana Begum menghabiskan ha- ri-harinya. Ia menyetrika atau menjahit baju untuk remaja putri dan perempuan dewasa. Untuk memasak, dia berbagi ruang dengan tetangganya. Adapun untuk mencuci, Be- gum menggunakan kamar mandi umum bersama warga lain di sekitarnya. Untuk mencukupi kebutuh- an dirinya dan anak-anaknya, selain menerima uang pensiun dari pemerintah, Begum sem- pat berjualan teh di kios kaki lima samping Stasiun Howrah. Tetapi, kios itu kini tergusur karena perluasan stasiun. Selain uang pensiun dan benda-benda sederhana yang masih dimilikinya, harta paling berharga milik Begum adalah catatan bukti pernikahannya dengan Mirza Mohammad Be- dar Bakht tahun 1965. Mirza Mohammad Bedar Bakht ada- lah cucu Mirza Jawan Bakht, putra kaisar Dinasti Mughal ke-20 Bahadur Shah Zafar. Sejak kematian suaminya tahun 1980, Begum berjuang untuk bertahan hidup. Tidak hanya untuk dirinya sendiri dan anak-anaknya, tetapi juga keturunan Dinasti Mughal. Dalam satu dekade terakhir, dia mengajukan petisi kepada Pemerintah India agar status- nya sebagai ”darah biru” Di- nasti Mughal diakui dan men- desak pemerintah memberikan kompensasi yang sesuai. ”Dapatkah Anda bayangkan bahwa keturunan kaisar yang membangun Taj Mahal seka- rang hidup dalam kemiskinan yang parah?” kata Begum (68). Selain menuntut pengakuan statusnya sebagai darah biru, keturunan Dinasti Mughal, dan kompensasi, Begum juga memperjuangkan kepemilihan Red Fort atau Benteng Merah yang megah, sebuah kastel luas di New Delhi yang pernah menjadi pusat kekuasaan Ke- kaisaran Mughal. Penguasa India Kaitan Begum dengan Ke- kaisaran Mughal—berkuasa di India 1526-1857—dimulai dari sang suami, Mirza Mohammad Bedar Bakht, cucu Mirza Ja- wan Bakht, putra kaisar Di- nasti Mughal ke-20 Bahadur Shah Zafar dengan Zinat Ma- hal, satu dari empat istrinya. Dalam sebuah tulisan di New York Times, 22 April 2007, William Dalrymple me- lukiskan pernikahan Pangeran Jawan Bakht dengan Nawab Shah Zamani Begum sangat megah. Selain mengikutserta- kan pasukan kerajaan, he- wan-hewan peliharaan keraja- an, seperti gajah dan harimau, juga turut memeriahkan pesta pernikahan itu. Rakyat India pun digambarkan bersukacita dengan pernikahan pangeran yang masih berusia 14 tahun dan mempelainya yang baru berusia 10 tahun. Kemegahan pernikahan adalah salah satu hal dari se- kian banyak cerita soal Dinasti Mughal ini. Peletak dasar Ke- kaisaran Moghul, yang mengu- asai banyak wilayah di selatan Asia, mulai dari India hingga Afghanistan, adalah Zahirud- din Muhammad. Ia adalah ke- turunan ke-14 Jengis Khan. Di bawah Kekaisaran Mu- ghal, rakyat India mengalami masa kemakmuran. Selain pe- nyeragaman penggunaan mata uang, kontak dagang dengan organisasi di Eropa membuat barang-barang asal India dimi- nati warga

”Benua Biru”. Ba- nyak bangunan megah dengan perpaduan arsitektur Per- sia-Islam dan Hindu India di- bangun pada masa Kekaisaran Mughal. Salah satu yang paling terkenal adalah Taj Mahal. Namun, hubungan terbuka dengan dunia Barat membuat kekuasaan kekaisaran mulai digerogoti. Saat Zafar dinobat- kan sebagai kaisar ke-20 Di- nasti Mughal tahun 1837, wi- layah kekuasaannya hanya tinggal Delhi dan sekitarnya. Zafar, yang lebih suka me- nulis puisi ketimbang berpe- rang, akhirnya menyerah dan diasingkan ke Rangoon (seka- rang Yangon), Myanmar. Ten- tara Inggris mengepung Delhi dan menghancurkan perlawan- an tentara kerajaan serta mengeksekusi 10 putra Zafar. Lima tahun kemudian, pada 1862, Zafar meninggal di peng- asingan dan dimakamkan di Rangoon. Masalah pengakuan Selain Begum, keturunan Zafar cukup banyak dan terse- bar di sejumlah kota, tak ha- HERYUNANTO AP PHOTO/AN KHOUN SAMAUN/NATIONAL TELEVISION OF CAMBODIA Perdana Menteri Kamboja Hun Sen melambaikan tangan saat bergabung dalam pertemuan virtual Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-China di Istana Perdamaian, Phnom Penh, 22 November 2021. Kamboja saat ini memegang keketuaan ASEAN dan menurut rencana Hun Sen akan berkunjung ke Myanmar akhir pekan ini sebagai upaya meredakan krisis di negara itu. nya di India, tetapi juga di luar negeri, termasuk Amerika Ser- ikat. Namun, mereka lebih ba- nyak diam, menyembunyikan status karena alasan politis. Begum Laila Umahani, di- kutip dari artikel BBC, 10 Agustus 2002, mengatakan, mereka memilih menyembu- nyikan identitas sebagai ketu- runan Dinasti Mughal karena khawatir diolok-olok. Apalagi, setelah film dokumenter Living Moghals disiarkan di sejumlah televisi di India, yang menyebut sudah tak ada keturunan Dinasti Mughal di India. Sultana Begum mengatakan, Pemerintah India saat dipe- rintah Perdana Menteri Jawa- harlal Nehru mengakui mere- ka sebagai keturunan Babur, pendiri Kekaisaran Mughal. Tetapi, menurut Begum dan kuasa hukumnya, Vivek More, kini Pengadilan Tinggi New Delhi memutarbalikkan peng- akuan Nehru dan Pemerintah India sebelumnya. Seperti dikutip laman The Hindu, Hakim Rekha Palli yang memimpin jalannya per- sidangan petisi Begum menga- takan, penggugat dan kuasa hukumnya tidak bisa membe- rikan penjelasan yang dapat dibenarkan untuk mengajukan petisi itu setelah tertunda le- bih dari 150 tahun. Hakim Palli mempertanyakan menga- pa Begum atau keturunan Kai- sar Zafar yang lain tidak mengajukan gugatan puluhan tahun silam. ”Mengapa tidak ada yang diajukan saat itu? Ji- ka nenek moyangnya tidak melakukannya, bisakah dia melakukannya sekarang?” kata Hakim Palli. (AFP/MHD)

(6)

Multilateralisme dan Peran Indonesia di G-20 Bambang PS Brodjonegoro Lead Co-Chair T20 Indonesia 2022 Laporan Ketimpangan Du- nia (World Inequality Re- port) 2022 menyebutkan bahwa kesenjangan kesejahte- raan di dunia berada pada ting- kat ekstrem di semua negara. Data menunjukkan bahwa 1 persen populasi dunia mengua- sai 38 persen dari total akumu- lasi kekayaan sejak 1990-an. Krisis yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 semakin memperparah jurang antara negara-negara berpendapatan tinggi dan negara-negara ber- pendapatan rendah. Dengan posisinya sebagai sa- lah satu negara berpendapatan menengah, presidensi G-20 In- donesia memiliki peran penting dalam agenda-setting yang da- pat menjembatani kepentingan dan menemukan kembali kerja sama global. Meskipun demi- kian, hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan dam- pak negatif pandemi yang sig- nifikan hingga tahun 2025, khu- susnya pada perekonomian ne- gara berkembang. Efek pandemi Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelum- nya—seperti krisis kesehatan global, terganggunya kegiatan belajar-mengajar, dan mening- katnya pengangguran—telah menghapus beberapa kemajuan pembangunan ekonomi dan so- sial yang telah dicapai beberapa dekade terakhir. Potensi pemulihan ekonomi yang tidak merata juga menjadi tantangan, khususnya terkait produksi, distribusi, dan tingkat vaksinasi serta stabilitas mak- roekonomi, terutama di negara berkembang dan miskin. Jika tidak ada respons kebijakan yang tepat, hal ini akan menjadi salah satu sumber ketimpangan yang lebih luas di masa depan. Selain itu,terdapat defisit ke- percayaan yang berpotensi me- lemahkan kerja sama global dan multilateralisme yang pada akhirnya dapat menciptakan ketidakpastian dalam pereko- nomian global. Oleh karena itu, presidensi G-20 Indonesia ta- hun 2022 sangat penting untuk menyampaikan beberapa tin- dakan kebijakan terkoordinasi yang konkret, tidak hanya un- tuk mencapai pemulihan eko- nomi yang kuat, tetapi juga pe- mulihan yang lebih berkelan- jutan, inklusif, dan tangguh. Tantangan presidensi RI Terdapat dua tantangan be- sar dalam presidensi G-20 In- donesia yang perlu ditangani dengan cukup serius. Yang per- tama adalah relevansi dan fokus G-20 yang semakin kabur se- bagai crisis-solving group dalam sepuluh tahun terakhir. Kombinasi yang unik antara otoritas politik tingkat tinggi dan fleksibilitas dalam peng- ambilan keputusan menjadi sa- lah satu kunci keberhasilan G-20 dalam mengeksekusi respons kebijakan bersama glo- bal saat krisis finansial global terjadi pada 2008-2009. Namun, dalam satu dekade terakhir, G-20 telah berevolusi menjadi forum agenda-setting yang bersifat struktural dan ca- kupan kerja sama tata kelola global yang lebih luas dalam kerangka isu-isu yang sifatnya forward looking, seperti isu arsi- tektur keuangan internasional, reformasi sistem perdagangan multilateral, digitalisasi, sosial dan inklusivitas, hingga peru- bahan iklim. Konsekuensinya, struktur G-20 yang semakin besar dan gemuk semakin mengurangi agility G-20 dalam merespons isu-isu terkini, terutama krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Yang kedua, perbedaan ke- pentingan di antara negara-ne- gara anggota G-20 juga semakin tajam, ditambah lagi dengan tensi geopolitik dan geoekono- mi yang membuat polarisasi se- makin nyata. Isu-isu yang ber- kembang seakan tidak dapat di- lepaskan dari perspektif riva- litas antarnegara, yang me- nyebabkan sulitnya untuk me- nemukan kepentingan bersama (common interest) di antara para anggota G-20. Dalam beberapa tahun ter- akhir, G-20 belum berhasil mencapai output yang riil, dan kegagalan ini diakibatkan oleh menurunnya dukungan terha- dap multilateralisme. Tensi di antara dua kekuatan, yaitu Amerika Serikat dan Chi- na, di hampir semua aspek, membuat konsensus dan ko- mitmen kepada kerja sama glo- bal sulittercapai, khususnya da- lam isu perdagangan interna- sional, kebijakan perubahan ik- lim, dan koordinasi pembiayaan sistem kesehatan global dalam penanganan pandemi. Pengaruh politik G-20 se- akan memudar akibat hal ini. Dan pada saat yang sama, G-7 yang beranggotakan negara-ne- gara maju semakin kuat dengan membawa kepentingan yang sejalan dan strategis. Oleh karena itu, presidensi G-20 Indonesia harus dapat menghadapi dua masalah ini dalam rangka menghasilkan ke- luaran yang konkret dalam rangka meningkatkan kerja sama global. Saat ini Indonesia mengangkat tiga isu prioritas, yaitu penguatan arsitektur ke- sehatan global, transformasi di- gital, dan transisi energi yang berkelanjutan. Isu prioritas menjadi penting untuk mengarahkan fokus pembahasan dan dapat dikata- kan sudah mencakup perma- salahan mendesak di tingkat global saat ini. Tantangan selanjutnya ada- lah bagaimana membawa isu ini untuk mencapai kesepakatan konkret, yang akan sulit dicapai tanpa dibarengi dengan perba- ikan kerja sama multilateral se- cara fundamental. Contohnya, di dalam bidang isu kesehatan global—seperti rencana pembentukan Global Health Fund di bawah G20 Jo- int Finance-Health Task Force yang memerlukan pendanaan sekitar 15 miliar dollarAS setiap tahunnya—terdapat risiko hal ini tidak disepakati oleh banyak negara anggota. Pada aspeklain,untuktransisi energi, misalnya, penekanan pa- da isu pendanaan juga akan di- anggap memberikan beban ke- pada kelompok negara tertentu. Padahal, komitmen ini penting untuk meningkatkan skala kerja sama dan investasi strategis da- lam rangka menutup celah pen- danaan, untuk suatu hal yang dianggap sebagai global public goods dan akan memberikan manfaat bagi negara maju atau- pun negara berkembang. Tanpa semangat kebersama- an, keputusan kebijakan yang baik, transparan, dan akuntabel kemungkinan besar tak akan tercapai.

Sebagai salah satu engagement groups dalam G-20, Think-20 (T20) memiliki pe- ranan strategis untuk menjadi bank ide dalam memberikan opsi kebijakan berbasis riset ke- pada G-20 yang berasal dari peneliti, akademisi, dan ahli di bidangnya masing-masing. Dengan fokus gugus tugas yang komprehensif, kurasi yang saksama serta anggota yang ter- sebar di seluruh dunia, T20 diharapkan dapat melahirkan kebijakan proposal yang lebih inklusif, praktis, dan solutif ke- pada G-20 dalam menjawab tantangan global. Oleh sebab itu, T20 menjadi mitra penting bagi pembuat ke- bijakan dan proses G-20 dalam menyediakan platform bertu- kar ide dan gagasan secara in- telektual, independen, dan in- klusif, serta menjadi sarana ko- munikasi dengan publik yang lebih luas tentang isu-isu ke- bijakan global. Hal ini tentunya bertujuan untuk memperkuat dukungan para pemangku ke- pentingan dalam multilatelaris- me dan kerja sama global. Visi bersama Pada akhirnya penguatan ko- mitmen terhadap multilatera- lisme memerlukan dukungan politik yang besar, khususnya untuk dapat memberikan hasil yang konkret pada presidensi G-20 Indonesia di tahun 2022. Isu substansi merupakan hal yang penting, tetapi menemu- kan kembali visi bersama yang mengedepankan multilateralis- me merupakan esensi utama dalam forum G-20.

Oleh karena itu, kemampuan Indonesia sebagai jembatan da- lam membangun kepercayaan, kesepahaman, dan penguatan tujuan bersama merupakan faktor yang menentukan bagi G-20 untuk dapat berkontribu- si, tidak hanya dalam pemulih- an ekonomi, tetapi juga meng- hadapi krisis-krisis di masa depan.

(7)

Tantangan Dunia dan Diplomasi RI Oleh Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI Dunia masih harus hidup dalam situasi pandemi di sepanjang tahun 2021. Rivalitas di antaranegara besar juga semakin menajam terutama di kawasan Indo-Pasifik. Bagaimana diplomasi Indonesia di- jalankan di tengah situasi yang sangat dinamis dan penuh tantangan itu? Diplomasi kesehatan Diplomasi kesehatan menjadi agenda utama tahun 2021. Diplomasi Indonesia dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi rakyat Indonesia dan terus menyuarakan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara. Kita patut bersyukur, pada akhir De- sember, sudah lebih dari 277 juta dosis vaksin disuntikkan, kelima terbesar di dunia setelah China, India, Amerika Se- rikat, dan Brasil. Dari jumlah tersebut, lebih dari 21 persen berasal dari COVAX dan dukungan dose-sharing negara-ne- gara sahabat. Pada 22 Desember 2021, Indonesia telah memenuhi target vak- sinasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 40 persen total penduduk. Diplomasi akan terus bergerak untuk mendukung vaksinasi 70 persen dari total penduduk pada Juli 2022. Tidak semua negara dapat mencapai target vaksinasi yang ditetapkan WHO. Kesenjangan vaksinasi masih cukup le- bar.

Hingga 14 Desember 2021, terdapat 41 negara yang tidak dapat menvaksinasi 10 persen dari total penduduknya, dan 98 negara tidak dapat mencapai target 40 persen. Jika kesenjangan tidak dipersempit, dunia akan lebih lama keluar dari pan- demi. Sebagai salah satu co-chairs CO- VAX AMC Engagement Group, Indo- nesia akan terus berperan mempersem- pit kesenjangan vaksin tersebut. Pandemi membuka mata kita semua bahwa tatanan ketahanan kesehatan du- nia masih rentan.

Untuk itulah, salah satu prioritas presidensi Indonesia di G-20 tahun 2022 adalah memperkuat arsitektur kesehatan dunia.

Indonesia akan terus mendorong penguatan peran sentral WHO dan mendukung disepa- katinya Pandemic Treaty yang baru, agar dunia lebih siap menghadapi pandemi. Di samping itu, mekanisme baru pen- danaan kesehatan bagi negara berkem- bang juga harus dibentuk. Diplomasi ekonomi Selain mendukung pemulihan kese- hatan, diplomasi ekonomi juga dige- rakkan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi. Indonesia meya- kini bahwa ekonomi hijau dan berke- lanjutan serta pencapaian Tujuan Pem- bangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) harus men- jadi basis dari upaya pemulihan. Negosiasi pembentukan Travel Corridor Arrangement (TCA) selesai di- lakukan dengan beberapa negara, antara lain Singapura, Korea Selatan, China, Uni Emirat Arab, dan Turki. Atas inisiasi Indonesia, Kerangka Koridor Perjalanan ASEAN juga telah diselesaikan. Selain itu, pembahasan saling penga- kuan sertifikat vaksinasi dan intero- perabilitas platform terus dilakukan de- ngan banyak negara, antara lain Arab Saudi, Singapura,Australia,Belanda, dan Uni Eropa. Diplomasi ekonomi juga dijalankan untuk mendukung peningkatan ekspor, investasi, dan presensi swasta dan BUMN Indonesia di negara lain. Be- berapa komitmen investasi antara lain diperolah saat kunjungan di Abu Dhabi (44,6 miliar dollarAS) dan Glasgow (9,29 miliar dollar AS), termasuk investasi untuk proyek-proyek ekonomi hijau. Sebagai bagian dari kebijakan Pasific Elevation, kolaborasi dengan negara-ne- gara Pasifik terus diperkuat melalui pe- nyelenggaraan Pacific Exposition yang kedua. Melalui Indonesian Aid, Indo- nesia telah memperkuat kerja sama pembangunan dengan 11 negara sahabat, termasuk negara-negara Pasifik.

Diplomasi perlindungan Pandemi telah memberikan dampak cukup besar bagi warga negara Indo- nesia (WNI) di luar negeri.

Oleh karena itu, mesin pelindungan dijalankan se- cara maksimal untuk membantu mereka yang memerlukan. Selama 2021, para diplomat telah memfasilitasi repatriasi lebih dari 73.000 orang; me- nyalurkan hampir 240.000 paket sembako; membebas- kan tujuh WNI dari hukuman mati, empat WNI dari penyan- deraan; menyelamatkan lebih da- ri Rp 179,3 miliar hak finansial WNI; serta memfasilitasi pemberian vaksin kepa- da 88.637 WNI di ber- bagai kawasan dunia. In- donesia juga telah ber- hasil mengevakuasi 33 WNI dan warga negara asing (WNA) dari Kabul, di tengah risiko dan kompleksitas yang sa- ngat tinggi. Ke depan, transfor- masi digital dan inovasi teknologi akan diperku- at, termasuk integrasi aplikasi Safe Travel de- ngan Peduli Lindungi. Diplomasi kawasan/dunia Untuk pertama kalinya, wakil dari Indonesia terpilih sebagai sekretaris jenderal Indian Ocean Rim Association (IORA), untuk periode 2022-2024. Ini sebuah capaian, sekaligus tanggung ja- wab, menjadikan Samudra Hindia da- mai, stabil, dan sejahtera. Upaya untuk terus memperkuatASE- AN juga terus dilakukan. Indonesia ingin agar ASEAN dapat menjadi lo- komotif perdamaian dan kesejahteraan kawasan Indo-Pasifik. Kerja sama in- klusif dan konkret dengan semua mitra akan terus didorong untuk mengim- plementasikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Dalam menyikapi krisis politik di Myanmar, atas usul Indonesia, para pe- mimpin ASEAN bertemu di Jakarta, April 2021, dan menghasilkan 5 Butir Konsensus. Indonesia akan terus men- dorong implementasi 5 Butir Konsensus agar demokrasi di Myanmar dapat di- pulihkan melalui dialog yang inklusif. Satu pesawat bantuan kemanusiaan In- donesia telah dikirim guna membantu rakyat Myanmar.

Demi kemanusiaan, Indonesia kem- bali menerima untuk sementara peng- ungsi Rohingya. Kerja sama dengan UN- HCR dan IOM akan dilanjutkan untuk penanganan para pengungsi ini. Indonesia juga terus berkontribusi untuk Afghanistan. Atas inisiatif Indo- nesia (salah satunya), Pertemuan Khu- sus OKI digelar di Pakistan guna mem- bahas situasi kemanusiaan di Afgha- nistan. Atas usul Indonesia, pentingnya peta jalan (roadmap) pemenuhan janji Taliban berhasil dimasukkan dalam re- solusi hasil pertemuan. Dua pesawat bantuan kemanusiaan akan segera di- kirimkan untuk rakyat Afghanistan. In- donesia telah menyampaikan kesiapan berkontribusi bagi pemajuan hak-hak perempuan di Afghanistan. Komitmen Indonesia terhadap Pa- lestina juga terus dijaga. Di tengah si- tuasi yang sangat dinamis, Indonesia tetap konsisten mendampingi rakyat Pa- lestina untuk memperjuangkan kemer- dekaan dan keadilan. Indonesia juga masih menjadi salah satu kontributor terbesar pasukan per- damaian PBB, di peringkat ke-7 dunia. Selain menaikkan jumlah pasukan perdamaian, persentase pasukan per- damaian perempuan juga ditingkatkan dari 5,9 persen (2020) menjadi 6,7 persen (2021). Pemajuan isu women, peace and security juga diperkuat, antara lain melalui pembentukan Southeast Asia Network of Women Peace Ne- gotiators and Mediators. Jaringan ini telah tergabung dalam Global Alliances of Regional Women Mediator Networks, April 2021, sebagai satu-satunya wakil Asia.

Demokrasi dan pemajuan hak asasi manusia juga merupakan isu yang terus dimajukan Indonesia. Untuk itulah, Fo- rum Demokrasi Bali Ke-14 diadakan tahun ini, dengan Menlu AS dan China berpartisipasi secara virtual. Tantangan 2022 Tahun 2022 akan menjaditahun pen- ting bagi Indonesia. Selama satu tahun, Indonesia memegang presidensi G-20. Tema ”Recover Together, Recover Stro- nger”, memiliki makna yang dalam me- ngenai pentingnya memperkokoh kerja sama, solidaritas, dan inklusivitas agar dunia dapat pulih lebih kuat. Tiga pri- oritas akan diberikan pada upaya mem- perkuat arsitektur kesehatan dunia; transisi energi dan transformasi digital. Semua kita berharap bahwa 2022 akan menjadi tahun pemulihan. Pemu- lihan ini hanya dapat dilakukan jika negara dunia dapat menanggulangi ke- senjangan vaksin yang masih sangat le- bar antara negara maju dan berkem- bang, dan bagaimana negara-negara be- sar dapat mengelola rivalitasnya, ter- utama di kawasan Indo-Pasifik. Saya teringat apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat menerima presiden G-20 di Roma bahwa ”upaya bersama untuk pemulihan ekonomi du- nia... pertumbuhan yang inklusif, yang people centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan… harus dilakukan de- ngan cara luar biasa… terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh dan inovasi yang tiada henti”. Semoga 2022 menjadi tahun pemu- lihan bagi Indonesia dan dunia.

(8)

Minyak Goreng Bersubsidi Digelar Selama Enam Bulan Untuk menstabilkan harga minyak goreng, pemerintah akan menggelontorkan minyak goreng kemasan sederhana bersubsidi sebanyak 1,2 miliar liter selama enam bulan ke depan.

JAKARTA, KOMPAS — Pendistri- busian minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter itu akan menyasar pasar-pasar tradisi- onal atau pasar rakyat yang se- lama ini dipantau Kementerian Perdagangan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Har- tarto mengatakan, pendistribu- sian minyak goreng bersubsidi itu akan dievaluasi pada Mei 2022. Jika masih dibutuhkan, penyaluran minyak goreng ter- sebut bisa diperpanjang. ”Dana yang dibutuhkan un- tuk menyubsidi selisih harga minyak goreng sekitar Rp 3,6 triliun termasuk Pajak Pertam- bahan Nilai (PPN). Dananya berasal dari dana pungutan eks- por CPO yang dikelola Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS),” ujar- nya dalam telekonferensi pers di Jakarta, Rabu (5/1/2022). Menurut Airlangga, kebijak- an minyak goreng bersubsidi ini akan melibatkan kolaborasi de- ngan kementerian, lembaga, pe- merintah daerah, dan swasta. Selain menanggung dana sub- sidi, BPDPKS akan memper- siapkan perjanjian kerja sama dengan perkebunan kelapa sa- wit, produsen minyak goreng, dan menetapkan surveyor in- dependen.

Kementerian Keuangan akan bertanggung jawab terhadap ta- ta cara pemungutan dan se- toran PPN atas selisih harga dengan mengikuti aturan dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Ke- menterian Perindustrian akan memastikan standardisasi mi- nyak goreng bersubsidi terse- but. ”Sementara Kementerian Perdagangan akan menyiapkan aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng terse- but,” ujar Airlangga. Dalam kesempatan itu, Men- teri Perdagangan Muhammad Lutfi menuturkan, pendistribu- sian minyak goreng kemasan sederhana bersubsidi itu ditar- getkan akan dimulai akhir pe- kan depan. Pendistribusian mi- nyak goreng bersubsidi ini di- fokuskan pada pasar-pasar tra- disional yang selama ini dipan- tau oleh Kementerian Perda- gangan. Untuk tahap awal, pemerin- tah dan BPDPKS akan melibat- kan lima produsen besar mi- nyak goreng untuk memasok minyak goreng karena mereka sudah siap baik dari sisi kualitas minyak goreng maupun kema- san. Berikutnya, pasokan mi- nyak goreng akan melibatkan 70 industri minyak goreng dan 225 industri pengemasan mi- nyak goreng. ”Kami juga akan memastikan minyak goreng yang beredar di pasar nanti bisa seimbang. Bu- kan semuanya berupa minyak goreng kemasan sederhana, melainkan juga kemasan pre- mium,” ujarnya. Sembari menunggu realisasi penggelontoran minyak goreng bersubsidi itu, lanjut Lutfi, program operasi pasar 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 liter tetap dilanjutkan. Operasi pasar itu dilakukan melalui 45.000 jaringan ritel modern dan pemerintah dae- rah. Saat ini realisasinya sudah mencapai 4 juta liter, dan sisa- nya yang sebanyak 7 juta liter akan terus didistribusikan. Antisipasi harga Saat dikonfirmasi lebih lan- jut, Lutfi menjelaskan, peme- rintah sebenarnya berencana menggelontorkan minyak go- reng bersubsidi sebanyak 2 mi- liar liter. Hal itu untuk meng- antisipasi masih tingginya har- ga minyak kelapa sawit mentah (CPO) global pada tahun ini. ”Namun, untuk sementara, pemerintah memutuskan un- tuk menggelontorkan sebanyak 1,2 miliar liter dahulu. Pada Mei 2022, pendistribusiannya akan dievaluasi untuk melihat koreksi harga minyak goreng di dalam negeri dan juga CPO du- nia,” kata Lutfi ketika dihu- bungi Kompas seusai telekon- ferensi pers tersebut. Sementara itu, Direktur Uta- ma BPDPKS Eddy Abdurrach- man mengatakan,BPDPKS siap menyalurkan dana subsidi se- nilai Rp 3,6 triliun untuk ke- tersediaan minyak goreng ber- subsidi dengan harga terjang- kau, yaitu Rp 14.000 per liter. Hingga saat ini dana yang dimiliki BPDPKS cukup untuk menutup selisih harga minyak goreng di pasar dengan harga minyak goreng terjangkau ter- sebut. Berdasarkan Sistem Peman- tauan Pasar dan Kebutuhan Po- kok (SP2KP) Kementerian Per- dagangan, rata-rata nasional harga minyak goreng di pa- sar-pasar tradisional per 4 Ja- nuari 2022 masih tinggi. Harga minyak goreng curah Rp 17.900 per liter dan harga minyak go- reng kemasan sederhana Rp 18.500 per liter. Disparitas harga minyak go- reng antardaerah tersebut juga masih cukup lebar. Harga mi- nyak goreng kemasan seder- hana di Papua, Maluku, dan Sulawesi Utara berada pada ki- saranRp 20.000 per liter hingga Rp 20.333 per liter. Sementara itu, harga minyak goreng di Jawa Barat, Kaliman- tan Timur, dan Jawa Timur masing-masing Rp 16.950 per liter, Rp 17.200 per liter, dan Rp 17.375 per liter. (HEN)

(9)

Permintaan Kedelai Lokal Meningkat JAKARTA, KOMPAS — Meningkat- nya harga pangan dunia yang mendorong kenaikan harga ke- delai impor menjadi berkah ba- gi petani kedelai lokal. Kondisi tersebut membuat harga ke- delai lokal menjadi kompetitif sehingga permintaannya pun meningkat. Hal itu, antara lain, dirasakan para petani kedelai di Desa Ci- bulan, Kecamatan Cidahu, Ka- bupaten Kuningan, Jawa Barat. Desa tersebut sejak 2018 me- ngembangkan kedelai lokal, de- ngan memanfaatkan lahan be- kas galian C. ”Alhamdulillah, saat harga kedelai impor sedang naik, ke- delai lokal permintaannya ma- kin baik. Harga pun baik. Saat iniRp 8.000 per kg di petani dan Rp 8.500 per kg untuk kon- sumsi (pembuatan tahu dan tempe).

Terasa lebih baik lebih dari setahun terakhir. Sebelum- nya sekitar Rp 6.000 di petani danRp 6.500 di konsumsi,” ujar Kepala Desa Cibulan Iwan Gu- nawan saat dihubungi dari Ja- karta, Rabu (5/1/2022). Iwan mengakui, selama ini keberadaan kedelai impor sulit digantikan oleh kedelai lokal. Namun, pihaknya tetap berko- mitmen untuk mengembang- kan luas tanam setiap tahun. Ia meyakini, kualitas kedelai lokal bisa lebih baik daripada kedelai impor selama perlakuan dan budidaya dilakukan dengan tepat. Meski saat ini masih da- lam skala desa, ia berharap hal itu berkontribusi bagi kedau- latan kedelai lokal. ”Saya me- lihat, ini adalah momentum un- tuk kembali ke Merah-Putih,” katanya. Di Kabupaten Grobogan, Ja- wa Tengah, juga telah lama di- kembangkan kedelai lokal. Di- nas Pertanian Kabupaten Gro- bogan sejak 2015 mengopera- sikan Rumah Kedelai Grobogan (RKG). Manajer RKG Rarastianevi Annisa menuturkan, saat ini, harga kedelai lokal dari petani yang masih kotor berkisar Rp 10.500-Rp 11.000 per kg. ”Kini, dengan naiknya harga kedelai impor, mudah-mudahan ba- nyak perajin yang beralih ke kedelai lokal,” ucapnya. Sementara itu, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Jam- pang Kulon, Kabupaten Suka- bumi, Jabar, Ucu Rohillah, da- lam webinar yang digelar Di- rektorat Jenderal Tanaman Pa- ngan Kementerian Pertanian, Selasa (4/1), menyebutkan, ti- dak adanya jaminan harga ke- delai lokal selama ini kerap me- micu rendahnya gairah petani dalam menanam kedelai. Dam- paknya, penggunaan kedelai impor sangat mendominasi pa- da industri tempe, dengan pangsa pasar sekitar 80 persen. Meskipun demikian, pengem- bangan kedelai lokal tetap di- dorong dengan konsep kemit- raan.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi, dalam webinar itu, mengatakan, kini harga kedelai impor saat tiba di Indonesia berkisar Rp 12.000-Rp 13.000 per kg. ”Harga kedelai lokal menjadi kompetitif. Maka, kita berharap betul terwujudnya tahun ke- bangkitan kedelai lokal,” ujar Suwandi. (DIT)

(10)

BENCANA HIDROMETEOROLOGI Judul: Banjir Membuat Desa Pedalaman di Aceh Timur Terisolasi Penulis/reproter:

Zulkarnaini Banjir yang melanda seba- gian besar wilayah di pe- sisir timur Provinsi Aceh mulai surut. Namun, beberapa desa di pedalaman Kabupaten Aceh Timur masih terisolasi. Pantauan Kompas, Rabu (5/1/2022), sejumlah desa di Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, masih terendam banjir sedalam 30 sentimeter hingga 1,5 meter. Sebagian warga ma- sih mengungsi.

Di Desa Tanah Datar, Desa Bandrong, dan Desa Cek Mbon, Kecamatan Peureulak, ketinggian air ada yang men- capai 1,5 meter. Warga di desa tersebut terisolasi karena jalan antardesa tergenang. Sepeda motor tidak bisa melintasi, se- bagai ganti warga mengguna- kan sampan. Kepala Desa Bandrong, Masdar Majid, mengatakan, banjir yang menggenangi de- sanya sejak Sabtu (1/1) hingga Rabu belum surut. Sebanyak 100 warga mengungsi ke balai desa. ”Sawah 20 hektar yang baru ditanam terendam. Habis banjir harus semai benih ba- ru,” kata Masdar. Bantuan logistik untuk war- ga pedalaman diantar oleh Ba- dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur menggunakan perahu. Namun, warga kekurangan air bersih, obat-obatan, dan kebutuhan bayi. Desa Cek Mbon hingga kini masih belum bisa diakses dengan jalan darat. Jembatan menuju desa itu ambruk. Meski sudah surut, potensi banjir susulan masih ada kare- na permukaan air sungai cu- kup tinggi. Jika hujan seha- rian, banjir akan terjadi lagi Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi mengatakan, sebagian besar banjir mulai surut. Ada- pun beberapa desa yang masih tergenang terus dipantau dan kebutuhan logistik untuk war- ga terus dipasok. ”Kami masih menghitung kerugian dampak banjir,” kata Ashadi. Selain di Aceh Timur, banjir yang melanda Aceh Utara se- bagian besar juga mulai surut. Kota Lhoksukon yang sebe- lumnya lumpuh kini telah bisa dilintasi kendaraan. Kepala BPBD Aceh Ilyas Yunus mengatakan, banjir Aceh Uta- ra, Aceh Timur, dan Aceh Ta- miang pada awal tahun mem- buat kehidupan warga tergang- gu, baik aktivitas ekonomi, so- sial, maupun pendidikan. ”Meski sudah surut, potensi banjir susulan masih ada kare- na permukaan air sungai cu- kup tinggi. Jika hujan seha- rian, banjir akan terjadi lagi,” kata Ilyas. Banjir di Aceh menelan kor- ban empat orang, yaitu tiga anak-anak dan satu warga lan- sia, akibat terseret arus di Aceh Timur dan Aceh Utara. Pemprov Aceh telah menya- lurkan bantuan logistik kepada pengungsi berupa beras, air kemasan, telur, mi instan, mi- nyak goreng, dan gula pasir. Bantuan logistik juga terus berdatangan dari warga lain. Kehilangan harapan Bencana banjir di Provinsi Aceh membuat warga nyaris kehilangan harapan. Mereka lelah terus-menerus menjadi korban. Hasil keringat pun raib diseret arus air bah. Majid (52), warga Desa Lhok Seuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Selasa (4/1), hanya bisa pasrah me- nyaksikan sawahnya tergenang banjir. Padahal, saat ini sudah masuk masa tanam. Benih pa- di pun raib dibawa arus banjir. Sawah seluas setengah hek- tar itu satu-satunya sumber penghidupan utama keluarga- nya. Majid merugi sedikitnya Rp 2 juta untuk membeli be- nih, pupuk, ongkos bajak, dan perlengkapan menghalau tikus. Kalau banjir sudah reda, sawah itu akan digarap kembali. Na- mun, Majid harus kembali me- ngeluarkan modal untuk membeli benih dan pupuk. ”Mudah-mudahan ada ban- tuan benih dan pupuk dari pe- merintah. Memulai dari awal lagi, bagi petani di sini berat,” kata Majid. Persawahan milik warga De- sa Lhok Seuntang, sejak Ming- gu (2/1) hingga Selasa (4/1), berubah menjadi lautan air. Petani jelas rugi. Sebagian sa- wah baru saja ditanam.

Kini, batang padi muda terendam, tidak ada harapan selamat. Sementara tambak ikan dan udang yang nyaris panen juga tak luput dari genangan banjir. ”Ikan di tambak sudah ke laut dibawa banjir,” ujar Majid. Kepala Desa Lhok Seuntang Darwin mengatakan, Krueng (Sungai) Arakundo meluap ka- rena hujan deras dalam bebe- rapa hari. Dampaknya, sawah dan tambak seluas 80 hektar di kawasan itu tergenang. Rumah warga juga tidak luput dari banjir. Kini semua warga desa itu mengungsi ke balai desa. Mereka harus berbagi tempat untuk tidur. Biasanya banjir akan surut dalam waktu tiga hari. Namun, kali ini sepertinya akan lebih lama. Anak-anak tidak bisa bersekolah dan orang dewasa tidak bisa mencari nafkah. Di Aceh Timur, banjir merendam 68 desa. Ribuan warga harus mengungsi. Hing- ga Selasa (4/1), banjir di se- jumlah desa belum surut. Ti- dak hanya menelan harta ben- da, banjir di Aceh Timur pun merenggut satu korban jiwa. Junaidi (45), warga Lhok- sukon, Aceh Utara, menatap nanar ke kios miliknya di se- berang jalan nasional, kota Lhoksukon, Senin (3/1). Kios buah itu porak-poranda diter- jang arus banjir. ”Saya rugi se- kitar Rp 20 juta. Setiap tahun kota Lhoksukon dilanda banjir. Saya selalu jadi korban,” ujar Junaidi. Sungai meluap Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf menuturkan, ban- jir disebabkan meluapnya Kru- eng Keureuto, Krueng Peutoe, dan Krueng Pirak. Sungai-su- ngai tersebut meluap karena debit air naik setelah diguyur hujan dalam intensitas tinggi. Hulu sungai-sungai itu berada di Kabupaten Bener Meriah. Namun, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh Ahmad Shalihin mengatakan, penggunaan la- han yang tidak sesuai fungsi memicu kerentanan lingkung- an.

Banyak tutupan hutan di Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Aceh Utara berubah men- jadi perkebunan kelapa sawit. Padahal, kawasan hutan yang telah beralih fungsi tersebut umumnya berada di area hulu daerah aliran sungai. Kehilangan tegakan pohon membuat tanah tak mampu menyerap air. Akibatnya, lim- pasan air hujan akan langsung meluncur ke sungai. Dalam waktu yang sama, banyak su- ngai dalam keadaan dangkal sehingga debit air yang naik justru meluap ke permukiman warga.

Shalihin mengatakan, peme- rintah daerah harus mampu mengelola wilayahnya sesuai dengan fungsinya. ”Sudah sa- atnya pemerintah daerah me- nyusun rencana induk pena- nganan banjir. Jika tidak, se- lamanya banjir akan jadi an- caman,”

katanya.

(11)

Presiden: Bendungan Kunci Ketahanan Pangan BLORA, KOMPAS — Saat meres- mikan Bendungan Randugun- ting di Blora, Jawa Tengah, Ra- bu (5/1/2022), Presiden Joko Widodo mengatakan, kunci ke- tahanan dan kemandirian pa- ngan adalah ketersediaan air. ”Air akan ada kalau kita me- miliki waduk sebanyak-banyak- nya,” kata Presiden. Randugunting adalah ben- dungan ke-14 yang diresmikan Presiden dari 15 bendungan yang selesai pada 2021. Pem- bangunannya di bawah tang- gung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juwana. Kon- traktor pelaksananyaPTWijaya Karya-PT Andesmont Sakti de- ngan nilai kontrak Rp 880 mi- liar dari APBN 2018-2022. Presiden mengatakan, de- ngan kapasitas tampung air 14,4 juta meter kubik, Bendungan Randugunting bisa mengairi le- bih kurang 650 hektar sawah di Blora, Pati, dan Rembang. Ben- dungan ini pun bisa menjadi kawasan wisata. Presiden melepas ikan nila di dermaga bendungan didam- pingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Juga ada Bupati Blora Arief Rohman, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Se- tyowati, Bupati Pati Haryanto, dan BupatiRembang Abdul Ha- fidz. Jokowi bahkan menyeberang ke dermaga dua menggunakan perahu naga untuk menanam pohon jati. Di lokasi yang sama, Presiden menandatangani pra- sasti peresmian Embung Ke- dungsambi di Desa Klopodu- wur, Kecamatan Banjarejo. Basuki menjelaskan, peker- jaan fisik Bendungan Randu- gunting rampung lebih cepat 10 bulan dari kontrak. Perencana- annya sejak 1990-an dan pe- kerjaan dimulai pada 2018. Tu- juannya untuk menambah sup- lai air bagi daerah kering di Blora dan sekitarnya. Bendungan dengan luas ge- nangan 187,19 hektar itu akan mereduksi banjir hingga 75 per- sen atau 81 meter kubik per detik. Pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektar menjadi 2.285 hektar. Basuki menambahkan, Ben- dunganRandugunting memiliki potensi sebagai sumber pem- bangkit listrik tenaga surya de- ngan sistem panel surya. ”Kita akan coba memasang floating solar panel (solar panel apung) di bendungan,” tambahnya. Keberadaannya bakal me- nunjang ketersediaan energi terbarukan nasional. Saat ini, Indonesia punya 231 bendung- an. Jika ditambah 61 bendung- an yang akan selesai pada 2024, total ada 292 bendungan. Presiden sempat berdialog bersama perwakilan petani yang akan mendapatkan man- faat dari Bendungan Randu- gunting. ”Mohon perhatiannya Bapak Jokowi agar masyarakat lain juga dapat menikmati air,” ujar Syakib, petani dari Desa Jatihadi, Kecamatan Sumber. Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, Bendungan Ran- dugunting bakal membawa manfaat bagi masyarakat di se- kitarnya. ”Meski di Blora, man- faatnya dapat dirasakan di Pati dan Rembang. Ini bukti pemba- ngunan atas asas kebermanfa- atan yang melebihi batas wi- layah,” katanya. (XTI/WKM)

(12)
(13)
(14)
(15)

Referensi

Dokumen terkait

Padatnya lalu lintas jalan raya Pantura kemudian memunculkan urgensi untuk merajut konektivitas bebas hambatan, juga dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa, untuk

Menariknya, upaya ”penyangkalan” tersebut tidak hanya dilakukan oleh lembaga pendidikan keagamaan yang bersangkutan atau instansi dari lingkungan yang terasosiasi dengan

Upaya penyediaan pembangkit listrik bersumber energi baru dan terbarukan jauh panggang dari api dengan masuknya gasifikasi batubara dalam RUU EBT.. Gasifikasi batubara bukanlah

Baca juga : Aneksasi Tepi Barat, Kesalahan Sejarah Akan tetapi, justru ketika semua mata dan hati masyarakat dunia mengarah pada bagaimana mengatasi pandemi Covid- 19, Netanyahu

Oleh DEONISIA ARLINTA JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan batas tertinggi untuk tarif pemeriksaan tes usap berbasis polimerase rantai ganda

Peraturan OJK (POJK) Republik Indonesia Nomor 11/Pojk.03/2020 itu menyatakan bahwa bank akan menerapkan kebijakan yang mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi untuk debitor yang

Kajian tim peneliti dengan penulis pertama S Widiantoro dari Global Geophysics Rese- arch Group ITB di jurnal Na- ture pada 2019 menyebutkan, ketinggian tsunami yang dia- kibatkan

“Sehingga secara teknikal Indonesia masuk dalam fase resesi ekonomi.” Sementara itu, ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2020 sekitar