2014
Penyusun : Kiki Fatmalan
120412403010
Offering HH
MENGOPERASIKAN MESIN TIK MANUAL UNTUK MENCETAK
DOKUMEN KELAS X / SEMESTER I
PERANGKAT RPP
SMK
KATA PENGANTAR
Puji syukur, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas membuat perangkat pembelajaran. Perangkat ini dibuat dengan maksud dapat dijadikan contoh untuk merencanakan pembelajaran Administrasi Perkantoran.
Perangkat ini dibuat sebagai acuan untuk melakukan peer-teaching, microteaching dan implementasinya dalam pembelajaran nyata sehingga diperoleh hasil belajar kognitif , afektif dan psikomotorik. Hasil belajar kognitif Administrasi Perkantoran meliputi produk dan proses, hasil belajar psikomotorik berupa keterampilan dalam melaksanakan aktivitas kerja ilmiah, hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan keterampilan sosial.
Dengan demikian perangkat pembelajaran ini merupakan perangkat RPP dan kelengkapannya yang melatihkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, psikomotor, keterampilan sosial dan menumbuh kembangkan perilaku berkarakter.
Perangkat ini terdiri dari: silabus, RPP, LK dan Kunci LK , LP-1: Penilaian Produk, Kunci LP-2: Penilaian Proses, LP-3 Penilaian Psikomotor, LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter, dan LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial.
Mudah-mudahan perangkat ini memberikan kemudahan dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.
Malang, 22 April 2014
Daftar Isi
halaman
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Silabus 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5
LK-1: Ruang lingkup mesin tik manual 12
LK-2: Mengoperasikan mesin tik manual 16
LK-3: Sikapa yang baik pada saat mengetik 25
LP-1: Penilaian Produk 28
LP-2: Asesmen Kinerja Proses 33
LP-3: Asesmen Kinerja Psikomotor 35
LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 36
LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial 37
SILABUS Nama Sekolah : SMK Negeri I Kraksaan
Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program eahlian : Administrasi Perkantoran Kls/ Semester : X / I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar kompetensi : Mengelola Peralatan Kantor
Materi
Pembelajaran Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alo- kasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Menggunakan peralatan kantor 1. Mengoperasikan peralatan kantor : mesin cetak: mesin tik manual/ elektrik/ elektronik alat-alat komunikasi : Aiphone, Telephone, Mobile Phone (Ponsel), Faximile. alat Bantu Produk
1. Pengenalan dan pemahaman mesin tik manual.
2. Pemahaman fungsi masing-masing bagian mesin tik manual.
3. Prosedur pengoperasian mesin tik manual sesuai buku manual.
Proses
Melaksanakan praktek penggunaan mesin tik manual untuk mencetak dokumen sesuai dengan prosedur.
Psikomotor
Mengoperasikan mesin tik manual untuk mencetak dokumen sesuai dengan
Tes Tes Tes Tulis Asesmen Kinerja Proses LP-1: Produk LP-2: Proses 4 x 45’ 1. LK 1 : Ruang lingkup mesin tik manual
2. LK 2 :
Mengoperasikan mesin tik manual
3. LK 3 : Sikap yang baik pada saat mengetik
4. Kunci LK 1, 2, 3 5. LP 1: Produk 6. LP 2: Proses
mikrophon mesin pengganda: mesin fotokopi, mesin stensil, risograph 2. Identifikasi kerusakan 3. Cara sederhana memperbaiki mesin dan peralatan kantor 4. Cara membuat laporan untuk mesin yang rusak
Afektif: Karakter 1. Bersikap Teliti 2. Terampil 3. Bertanggung jawab Keterampilan Sosial
Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, terampil mengoperasikan mesin tik manual dalam keperluan sehari-hari.
Pengamata n Pengamata n Pengamatan perilaku berkarakter Pengamatan Keterampila n Sosial LP-4: Pengamatan perilaku berkarakter LP-5: Pengamata n Keterampil an Sosial 8. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 9. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 10. Silabus 11. Modul
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMK Negeri I Kraksaan
Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : Kelas X / Semester I
Materi Pembelajaran : Mengelola Peralatan Kantor
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : Mengelola Peralatan Kantor
II. Kompetensi Dasar : Menggunakan Peralatan Kantor (Mesin tik
manual)
III. Indikator
A. Kognitif 1. Produk:
a. Pengenalan dan pemahaman mesin tik manual.
b. Pemahaman fungsi masing-masing bagian mesin tik manual. c. Prosedur pengoperasian mesin tik manual sesuai buku manual. .
2. Proses:
Melaksanakan praktek penggunaan mesin tik manual untuk mencetak dokumen sesuai dengan prosedur :
a. Mengoperasikan mesin tik manual.
b. Memahami tata-cara pengoperasian mesin tik manual sesuai dengan prosedur c. Mencetak dokumen dengan mesin tik manual.
d. Menggunakan tata-cara pengoperasian mesin tik manual dalam mencetak dokumen.
B. Psikomotor
Mengoperasikan mesin tik manual untuk mencetak dokumen sesuai dengan prosedur.
a. Bersikap teliti b. Terampil
c. Bertanggung jawab 2. Keterampilan sosial:
a. Terampil menggunakan mesin tik manual b. Menjadi pendengar yang baik
c. Berpendapat d. Bertanya
IV. Tujuan Pembelajaran:
A. Kognitif 1. Produk:
a. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendeskripsikan tentang mesin tik manual dengan mengerjakan soal terkait di LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
b. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan fungsi masing-masing bagian mesin tik manual dengan mengerjakan soal terkait pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
c. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendeskripsikan pengoperasian mesin tik manual sesuai buku manual dengan mengerjakan soal terkait di LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
2. Proses
Disediakan seperangkat alat tulis dan mesin tik manual, siswa dapat mengoperasikan fungsi mesin tik manual sebagai mesin cetak dengan benar. Selanjutnya siswa melakukan tata-cara mengoperasikan mesin tik manual untuk mencetak dokumen sesuai dengan prosedur, sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2 : proses, meliputi : mengoperasikan mesin tik manual,
B. Psikomotor
1. Disediakan mesin cetak (mesin tik manual) dan LK , peserta dapat mendemonstrasikan praktek pengoperasian mesin tik manual tersebut di Laboratorium Administrasi Perkantoran sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP3 Psikomotor.
2. Disediakan beberapa contoh lembar dokumen (bahan untuk diketik), kemudian peserta melakukan praktek mengoperasikan mesin tik manual untuk mencetak dokumen, sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP3 : Psikomotor.
C. Afektif
1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan bersikap teliti, terampil dan bertanggung jawab dalam mengoperasikan mesin tik manual dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan terampil mengoperasikan mesin tik manual, sesuai dengan LP 5 : Keterampilan
sosial.
V. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
Metode Pembelajaran : Tugas proyek berupa simulasi pengoperasian mesin tik manual dalam mencetak dokumen.
VI. Bahan
- Lembar Kerja 1, 2, 3
VII. Alat :
Mesin cetak berupa mesin tik manual. Mesin cetak ini memungkinkan kita dapat mencetak dokumen dengan efektif dan efisien. Pengguna dapat mencetak dengan cara mengetiknya menggunakan mesin tik manual.
VIII. Proses Belajar Mengajar A. Pendahuluan Kegiatan Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4
1. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat mengemukakan pengertian dan menuliskan fungsi mesin tik manual sebagai mesin cetak.
Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya, bagaimana cara mengoperasikan mesin tik manual dengan baik dan benar. (Fase 1 MPK)
2. Guru memberi penjelasan tentang langkah-langkah mengoperasikan mesin tik manual sesuai dengan prosedur. Selain itu, guru juga memberikan penjelasan mengenai fungsi dari masing-masing bagian yang ada pada mesin tik manual. Sehingga, pengguna dapat lebih teliti, terampil dan bertanggung jawab dalam mengoperasikan mesin tik manual tersebut. (Fase 1 MPK)
B. Inti Kegiatan Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Penggalan 1
a. Siswa mendiskusikan tentang mesin tik manual, fungsi masing-masing bagian mesin tik manual dan prosedur pengoperasian mesin tik manual sesuai buku manual, dalam mencetak dokumen. (Fase 2 MPK).
b. Guru memberikan informasi tentang pengoperasian mesin tik manual yang digunakan untuk mencetak dokumen. Guru membagikan LK satu LK tiap Kelompok . (Fase 3 MPK)
c. Guru menginformasikan bagaimana langkah-langkah mengoperasikan mesin tik manual yang sesuai dengan prosedur.
d. Siswa mendiskusikan Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam mengoperasikan mesin tik manual.
e. Guru mendemonstrasikan cara mengoperasikan mesin tik manual dalam pencetakan dokumen.
Penggalan 2
a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif . Setiap kelompok terdiri dari 2 – 3 siswa, untuk mencari informasi dari internet tentang mesin tik manual. Catatlah keterangan yang Anda peroleh.
b. Membimbing siswa membuat laporan tertulis tentang fungsi dan prosedur penggunaan mesin tik manual dalam mencetak dokumen. Meminta siswa jujur mengatakan bila belum memperoleh bahan tulisan tersebut. (Fase 4 MPK)
c. Membimbing siswa melakukan simulasi secara individu yang
diwakili oleh anggota dari tiap-tiap kelompok dalam
mengoperasikan mesin tik manual di dalam laboratorium perkantoran. d. Membimbing tugas kelompok tentang hal-hal apa saja yang perlu
diperhatikan dalam pengoperasian mesin tik manual. (Fase 5 MPK) e. Meminta masing-masing siswa dalam setiap kelompok agar
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4
bertanggung jawab atas terselesaikannya tugas tersebut.
f. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor dengan cara meminta siswa menunjukkan keterampilan mengoperasikan mesin tik manual.
Penggalan 3
a. Membimbing tugas kelompok simulasi pengoperasian mesin tik manual sesuai prosedur yang tertulis di lembar kerja. Bila ada siswa yang tidak mengikuti prosedur yang ada, maka iingatkan.
b. Guru melakukan evaluasi formatif dengan Instrumen penilaian menggunakan peralatan kantor dengan skala diskriptif terhadap aspek ketelitian, keterampilan dan kecepatan. Serta memberi kesempatan siswa lain untuk belajar menjadi pendengar yang baik . (Fase 5 MPK)
Penggalan 4
a. Membimbing kelompok untuk menyampaikan pendapat dalam
menarik kesimpulan dengan mengacu pada Lembar Kerja.
b. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.
C. Penutup
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4
Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman dan memberi Pekerjaan Rumah
X. Sumber Pembelajaran
1. LK 1 : Ruang lingkup mesin tik manual. 2. LK 2 : Mengoperasikan mesin tik manual. 3. LK 3 : Sikap yang baik pada saat mengetik 4. Kunci LK 1, 2, 3
5. LP 1: Produk 6. LP 2: Proses 7. LP 3: Psikomotor
8. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 9. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 10. Tabel Spesifikasi Penilaian
11. Silabus 12. Modul
Daftar Pustaka
Komaruddin. 1993. Teknologi Perkantoran: Teori dan Praktek. Bandung : Sinar Baru.
Sedarmayanti. 2003. Mengelola Peralatan Kantor. Bandung : Mandar Maju. Atmosudidjo, Prajadi. 1982. Kesekretarisan dan Administrasi
Perkantoran. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Moekijat. 1997. Administrasi Perkantoran. Bandung : Mandar Maju. Neneng Choiriyah. 2007. Mengelola Peralatan Kantor. Online tersedia di
http://www.smk2pasundan-sukabumi/adm.perkantoran-makalah peralatan kantor.html(24 April 2014)
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja 1 : Ruang lingkup Mesin Tik Manual
Tujuan :
1. Dapat mengetahui pengertian mesin tik manual; 2. Dapat mengetahui jenis-jenis mesin tik manual;
3. Dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengoperasikan mesin tik manual.
Alat :
1. Alat tulis
2. Mesin tik manual 3. LCD
Rumusan Masalah : Apakah yang termasuk dalam ruang lingkup mesin tik manual ?
Langkah – langkah :
1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang ruang lingkup mesin tik manual. 2. Dari segi kapasitas atau kemampuan peralatan yang digunakan pada mesin tik
manual, siswa mencatat beberapa jenis mesin tik manual.
3. Memahami hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengoperasikan mesin tik manual.
Pengamatan
Gambar 1. Mesin tik manual
Analisis :
1. Menurut pendapat anda apakah yang dimaksud dengan mesin tik manual? . ... ... ... ... ...
2. Apa saja yang termasuk dalam jenis-jenis mesin tik manual ?
... ... ... ... ...
3. Hal-hal apa yang perlu diperhatikan sebelum mengoperasikan mesin tik manual ? ...
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Kunci Lembar Kerja 1 : Ruang Lingkup Mesin Tik Manual
1. Menurut pendapat anda apakah yang dimaksud dengan mesin tik manual?
Mesin tik manual adalah mesin ketik yang dioperasikan dengan menggunakan tenaga manusia, yaitu dengan kekuatan hentakan jari dan tidak menggunakan tenaga listrik. Pada umumnya memiliki tiga kompone utama yaitu : gandaran, kerangka mesin tik dan papan tuts.
2. Apa saja yang termasuk dalam jenis- jenis mesin tik manual ? Jenis-jenis mesin tik manual.
Ada 3 jenis mesin tik manual, diantaranya :
1. Jenis standar: mesin ini mempunyai gandaran (roll) yang panjang berukuran + 13
inchi sampai 27 inchi dan dapat digunakan untuk mengetik dengan memakai kertas berukuran dobel folio (A2, A3).
2. Semi standar: mesin ini mempunyai ukuran gandaran (roll) + 13 inchi dan dapat
digunakan mengetik dengan ukuran kertas 1 ½ kali folio (A4).
3. Portable: mesin dengan panjang rollnya + 10 inchi..
3. Hal-hal apa yang perlu diperhatikan sebelum mengoperasikan mesin tik manual ?
a. Persiapan bahan
Kertas apa apa saja yang akan digunakan untuk mengetik
pensil atau bolpoin bila memerlukan perhitungan atau membuat kolom-kolom
Karet penghapus / tipe x bila terpaksa ada kesalahan
Penggaris untuk membantu bilamana skala pada mistar sudah tidak jelas
Dan alat-alat lain yang digunakan dalam mengetik
b. Persiapan Mesin Tulis
Sebelum mengetik , mesin tulis terlebih dahulu harus dicek atau dikontrol agar semua pekerjan mengetik berlangsung tidak mengalamai hambatan . Alat – alat yang perlu kita periksa meliputi :
Huruf-huuf atau leter pencetak diusahakan jangan sampai tertutup sehingga hasil ketikan kurang jelas.
Bingkai leter pencetak antara satu dengan yang lain harus selalu dalam keadaan bersih . Sebab bila tidak dalam keadaan bersih maka leter pencetak tidak akan akan bergerak secara lancer atau leter pencetak tidak kembali lagi ke posisi semula.
Pita, alat ini terbuat dari kain kering yang diberi tinta kering . Sebelum mulai mengetik periksalah terlebih dahulu apakah gulungan pita dapat berputar dengan lancer waktu dihentak? Bila dapat bergerak maka gulunglah pita kearah gulungan yang lebih sedikit .
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja 2
Mengoperasikan Mesin Tik Manual
Tujuan
1. Memahami kelebihan dan kekurangan mesin tik manual; 2. Memahami fungsi dan bagian-bagian dari mesin tik manual; 3. Mengoperasikan atau menggunakan mesin tik manual;
Alat :
1. Alat tulis
2. Mesin tik manual 3. LCD
Rumusan Masalah : Bagaimanakah cara mengoperasikan atau menggunakan mesin tik
manual?
Langkah Kerja
1. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari mesin tik manual. 2. Memahami fungsi dan bagian-bagian dari mesin tik manual.
3. Mengidentifikasi langkah-langkah mengoperasikan mesin tik manual.
Analisis
1. Apakah kelebihan dan kekuranagan dari mesin tik manual ?
... ... ... ... ...
2. Apakah fungsi dari masing-masing bagian yang ada pada mesin tik manual ?
... ... ... ... ...
3. Bagaimana cara memasang pita pada mesi tik manual?
... ... ... ... ...
4. Langkah-langkah apa saya yang dilakukan sebelum mengetik?
... ... ... ... ...
5. Bagaimana langkah-langkah mengoperasikan mesin tik manual ? ... ... ... ... ...
Kunci Lembar Kerja 2 : Mengoperasikan Mesin Tik manual
1. Apakah kelebihan dan kekuranagan dari mesin tik manual ?
a. Kelebihan
Dapat digunakan tanpa listrik.
Mudah digunakan
Pemeliharaan mudah
Pita dapat digunakan berkalikali
b. Kekurangan
Mengetik menggunakan tenaga.
Tidak dapat menyimpan memori/data
Pada waktu di operasikan,terdengar suara lebih keras di bandingkan mesin ketik elektrik, mesin ketik elektronik, maupun komputer.
Hasil yang di peroleh tergantung kecepatan juru ketik.
Apabila ada kesalahan ketik,perbaikanya di lakukan secara manual. 2. Apakah fungsi dari masing-masing bagian yang ada pada mesin tik manual ?
Secara umum dapat di ketahui bahwa mesin tik itu dapat di bagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Gandaran
2. Kerangka Mesin Tik 3. Papan Tuts
Bagian mesin tik manual penting kita ketahui terlebih dahulu sebelum memulai mengetik. Apabila penutup mesin tik kita buka maka terlihat mesin tik itu tersendiri ada bagian-bagian dan alat-alat yang mempunyai fungsi tersendiri.
a. Gandaran adalah bagian mesin tik yang berjaten di atas rel mesin, dapat di gerakkan
Penuntun kertas (paper Guide). Gunanyya sebagai pedoman sisi/pinggir kiri atas pada kertas, terbuat dari logam putih atau plastic mengkilat dan dapat di geser- geser tempatnya.
Skala Penuntun Kertas ( Paper Guide Scale). Gunannya untuk menekan dan mengetahui lebar kertas yang di pakai.
Penjepit Kertas (Paper Holder/Bail). Gunannya untuk menekan kertas agar rapat pada rol.
Tombol Penggulung ( Platen Knobs). Alat ini terletak pada ujung kiri dan kanan dari rol. Bentuknya bulat dan pinggirnya bergerigi. Gunanyya untuk memutar rol ke muka atau ke belakang.
Pembebas Gandaran. Terletak di sebelah kanan dan kiri gandaran. Dengan menekan alat ini maka gandaran akan bebas dan mudah untuk di gerakkan ke kanan dan kekiri.
Papan kertas. Letaknya di sepanjang gandaran , gunanya untuk mengetahui lebar kertas, sebagai tempat meletakkan kertas pada waktu di pasang ke dalam mesin tik.
Pemegang kertas. Alat ini di peruntukkan buat memegang kertas dengan tepat pada rol.
Kait.Terbuat dari logam mempunyai tangkai, terletak di sebelah kiri gandaran gunanya untuk :membentuk garis baru atau paragraph dan menolak gandaran kekanan secara otomatis menarik kertas ke atas.
Mistar kertas. Terletak di atas rol sepanjang gandaran dan mempunyai skala. Gunannya untuk mengukur dan mengetahui lebar kertas yang di pakai dan menempatkan titik tengah pengetikan.
Pengatur jarak bans. Gunannya untuk mengatur jarak baris tertentu yang kita kehendaki. Pengatur jarak pada mesin tik untuk portable dan semi standar terdapat jarak 1, 1% dan 2, sedangkan pada mesin tik bentuk standard terdapat jarak 1, 11/2, 2½, dan 3.
Pembebas rol. Terletak di sebelah kiri gandaran , yang bentuknya hamper sama dengan pembebas kertas. Gunannya untuk membebaskan rol dan gerigi jarak baris, sehingga rol dapat di putar dengan bebas. Pembebas rol ini di gunakan terutama untuk mengetik pada keretas bergaris.
Pembebas jarak baris. Terletak di ujung tombol penggulung sebelah kiri. Dalam pemakaiannya alat ini ada yang di tarik keluar dan ada pula ke dalam. Alat ini sifatnya hanya membebaskan sementara.
Penekan segi. Alat ini terletak di belakang kertas , banyaknya dua buah. Gunannya untuk member batas kiri dan kanan kertas yang akan di ketik. Sedangkan cara penggunaanya : dengan jalan menarik alat margin, sehingga secara otomatis pasak garis pinggir terkunci pada ukuran yang di tentukan dan dengan jalan menekan dan menggesr penekan segi tersebut pada ukuran yang di tentukan.
Papan penghapus. Gunannya sebagai landasab untuk menghapus kesalahan tanpa perlu melepaskan kertas dari papan tulis.
Penunjuk panjang kertas. Gunannya untuk menunjukkan batas akhir ketikan dari panjang kertas , supaya jangan terlanjur penegak kertas tersebut dari mica dan mempunyai skala.
Papan spasi (Space bar). Supaya diantara tiap-tiap perkataan yang diketik ada renggangnya, maka dalam tiap-tiap perkataan harus digunakan satu spasi, yaitu dengan menekan papan spasi satu kali. Jadi nantinya perkataan-perkataan yang diketik tidak berdempatan satu sama lainnya.
Pembebas batas ketik (marginal release), walaupun kereta sudak tidak dapat bergerak lagi bila diketik, artinya sudah sampai ke batas ketikan, tetapi kalau alat ini ditekan, kita masih dapat mengetik dua ketikan lagi. Jadi alat ini dipergunakan bila kereta sudah sampai ke batas ketik, sedang bahan yang kita ketik masih kurang satu atau dua hurup lagi.
b. Kerangka Mesin Tik. Kerangka meliputi keseluruhan bagian di bawah ini gandaran sampai ke bagian depan dari papan tuts. Bagian ini umumnya mempunyai tutup yang bla di buka akan terlihat di dalamnya 2 buah gulungan pita mesin tulis. Tutup ini terbuat dari plat besi atau bahan plastic. Pada bagian ini terdapat alat-alat yang perlu di ketahui :
Penuntun titik pengetikkan. Gunannya alat penuntun ini ialah menunjukkan bahwa setiap ketikan yang di lakukan akan jatuh pada titik ketikan yang berbentuk V
Pemegang pita mesin. Terletak di bagian tengah dari penuntun titik pengetikkan. Gunannya untuk menyangkutkan/ memegang pita mesin tik.
Pengatur mesin. Terletak pada kerangka mesin tik bertanda warna kecil, hitam, putih, dan merah. Penempatan alat pemutar tersebut tepat pada : hitam berarti yang kena pukulan pita belahan atas, merah berarti yang kena pukulan pita belahan bawah dan putih berarti pita tidak terkena pukulan.
c. Papan tuts. Tuts ini terletak pada papan tuts. Jumlah tuts ini banyak dan tersusun dalam 4 baris vertikal terdiri dari 26 huruf, tuts angka terdiri. dari 1 s.d 9 dan angka 0 serta tuts tanda baca dan tanda-tanda lain.
Tuts Pengundur (Back Space Key). Gunanya untuk mengundurkan gandaran spasi kekanan. Tuts ini terletak di sebelah kiri juga di kanan atas. Jika tuts pengundur ini kita tekan, maka gandaran akan mundur satu spasi.
Tuts Pembebas (Margin Release). Letak tuts ini di sebelah kiri dengan bertanda titik empat ada juga yang memakai tanda panah berlawanan arah. Tuts ini terletak di kiri dan kanan atas. Bebasnya penekan segi ini hanya bersifat sementara.
Tuts Pengubah (Shift Key). Gunanya untuk mengetik huruf besar dan juga untuk mengetik tanda baca lainnya, tuts ini ditekan dengan jari kelingking. Tuts pengubah ini terletak pada kanan dan kiri tuts bans pertama atau paling bawah kiri dan kanan.
Kunci Pengubah (Space Lock). Gunanya untuk mengunci tuts pengubah, bila kita akan mengetik huruf besar lebih dari satu dan berurutan berikut juga dengan tanda lain dan bits atas.
Bilah Spasi (Space Bar). Gunanya untuk menggunakan jarak antara kata dengan kata, huruf dengan huruf atau tanda lain.
Tuts Tabulator (Tabulator Key). Gunanya untuk menggeser gandaran pada titik-titik ukuran atau pasak-pasak tabulator yang telah ditetapkan.
Tuts Kunci Tabulator (Tabulator Stop Set Key). Gunanya untuk menentukan atau memasang pasak tabulator yang terletak pada bagian atas dari tuts angka. Biasanya bertanda positif (+)
Tuts Pembebas Tabulator (Tabulator Stop Set Key). Digunakan untuk membebaskan/menghapus pasak tabulator satu demi satu. Biasanya bertanda negative (-).
Tuts Spasi Pengulang (Repeat Space Bar). Gunanya untuk memajukan kereta atau gandaran dengan cepat kearah sebelah kiri dengan ditekan oleh ibu jari tangan kanan ata kiri.
3. Bagaimana cara memasang pita pada mesi tik manual?
Cara memasang pita pada mesin tik manual
Ujung pita yang berlubang, sangkutkan pada spul yang kosong.
Spul pita masukkan ke tiang sumbu spul dengan tepat.
Tariklah ujung pita yang satu untuk disangkutkan pada spul yang satu lagi.
Rengtangkan pita harus posisi yang sama, jangan sampai melintir atau berlawanan arah.
Lembaran pita sangkutkan pada alat pemegang pita/cangkolan pita dengan posisi tepat.
Putarlah spul sedikit, untuk meratakan lembaran pita.
Cobalah dengan menggunakan kertas, untuk mengetes pita. O
4. Langkah-langkah apa saya yang dilakukan sebelum mengetik?
Bersihkan terlebih dahulu mesin tik dari kotoran-kotoran yang menempel.
Periksa bagian-bagian mesin tik,terutama,pita,rol,pengatur jarak baris.
Periksa bagian-bagian tutsnya mungkin ada yang macet.
Periksa kunci gandaran.
Lihatlah keadaan pasak jangan sampai menyatu
5. Bagaimana langkah-langkah mengoperasikan mesin tik manual ?
Langkah-langkah mengoperasikan mesin tik manual, yaitu :
a. Tempatkanlah mesin menghadap ke pengetik
b. Sebelum mengatur alat –alat yang lain , letakanlah gandaran di tengah-tengah c. Tempatkanlah penuntun kertas ( yang ada pada gandaran sebelah kiri ) pada
g. Atur pengatur pita agar terdapat pada tanda yang berwarna merah atau biru . Kecuali bila ingin menulis pada kertas sheet.
h. Aturlah mistar kertas kedalam posisi yang baik
i. Mengetik pada lembar dokumen (bahan yang diketik). j. Melepas kertas ( hasil ketikan)
k. Kembalikan pembebas kertas ke posisi semula
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
LK 3 : Sikap yang baik pada saat mengetik
Tujuan : Dapat menegetahui dan menerapkan sikap yang baik pada saat mengetik.
Alat
Alat tulis (pulpen, kertas) Mesin tik manual
Meja dan kursi (tempat mesin tik manual dan duduk Anda)
Langkah Kerja
1. Duduk dengan posisi tegak 2. Jari-jari tangan di atas tuts basis
3. Mengatur bagian-bagian mesin tik manual 4. Mengetik bahan yang akan diketik
5. Mengembaliakn mesin tik manual ke posisi semula.
Analisis
1. Bagaimanakah contoh sikap yang baik pada saat mengetik ?
... ... ... ...
2. Bagaimana cara memasang kertas pada mesin tik manual?
... ... ... ...
Kunci LK 3 : Sikap yang baik pada saat mengetik
1. Bagaimanakah sikap yang baik pada saat mengetik ?
Sikap pada Waktu Mengetik
Sikap yang dimaksud di sini adalah bagaimana duduk dengan benar sesuai dengan teori, yang jika kita lakukan akan dapat meningkatkan ketepatan dan kecepatan dalam keterampilan mengetik. Duduklah dengan rapi, punggung bersandar pada kursi. Mesin ketik diletakkan sejajar dengan badan, pandangan ke buku (samping kiri atau kanan) atau melihat papan huruf-huruf ketik di depan kelas. Untuk itu perhatikan gambar dan penjelasan berikut ini.
Penjelasan:
Duduklah dengan tepat di hadapan mesin ketik.
Punggung harus tegak dan bersandar pada kursi.
Dada tidak menekan meja.
Bahu dan lengan atas dalam keadaan tidak tegang/santai
Siku dekat dengan badan, lengan bawah mendatar dan sejajar dengan papan tuts (membentuk sudut ± 90º).
Jarak antara mesin ketik dan badan tidak lebih sepanjang lengan bawah.
Kedua telapak kaki menapak rata di lantai dan kaki kiri maju sedikit ke depan dari kaki kanan.
Mata terarah ke naskah (copy).
Pergelangan tangan sedikit rendah dan telapak tangan jangan menyentuh mesin ketik serta jari-jari melengkung membentuk kurva di atas tuts pangkal (home-key).
2. Bagaimana cara memasang kertas pada mesin tik manual?
Cara Memasang Kertas
Ambilah dua lembar kertas buram. Lembar yang atas akan terketik, dan yang bawah membantu sebagai alas agar pita tidak cepat rusak disebabkan oleh pukulan-pukulan huruf logam yang diketuk-ketukkan saat mengetik.
Masukkan kertas ke rol (lihat Gambar 3 & 4) putarlah rol searah jarum jam. Penjepit kertas harus menutup agar kertasnya dapat jalan apabila tombol rol diputar. Untuk meluruskan kertas, bukalah penjepit/pelepas kertas (dorong ke atas). Temukan dua ujung kertasnya dan luruskan.
Tepatkan tepi kiri kertas pada skala 0 (nol), tutup kembali penjepit/pelepas kertasnya (arahkan ke bawah). Untuk mengawali ketikan, putarlah rol sehingga ujung kertas turun ke garis pedoman kaki huruf (lihat Gambar 5), atur jarak baris satu setengah .
Naikkan kertas dengan cara menarik pengait sebanyak empat kali.
3. Bagaimana cara melepas kertas pada mesin tik manual?
Melepas Kertas
Melepat kertas dengan memutar tombol adalah hal yang tidak dibenarkan . karena pada saat diputar pasti terdengan suara gerigi , hal ini dpat mengakibatkan gerigi cepat aus . Disamping itu melepas kertas dengan cara demikian memerlukan waktu yang lam. Adapun melepas kertas yang baik adalah :
Tarik pembebas kertas dengan tangan kanan
Cabut kertas dengan tangan kiri
Nama : NIM : Tanggal :
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK
1. Apakah fungsi mesin tik manual?
2. Apakah yang dimaksud mesin tik manual jenis standart, mesin tik manual jenis semi standart dan mesin tik manual portable?
3. Apa saja ciri-ciri dari mesin tik manual?
4. Apa yang dimaksudkan dengan gandaran mesin tik dan apa fungsinya?
5. Apa yang dimaksudkan dengan rol (cylinder) dan apa fungsinya?
6. Apa kegunaan dari Paper table, Paper holder Bail dan Paper release lever ?
Daftar Pustaka
Komaruddin. 1993. Teknologi Perkantoran: Teori dan Praktek. Bandung : Sinar Baru.
Sedarmayanti. 2003. Mengelola Peralatan Kantor. Bandung : Mandar Maju. Atmosudidjo, Prajadi. 1982. Kesekretarisan dan Administrasi
Perkantoran. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Moekijat. 1997. Administrasi Perkantoran. Bandung : Mandar Maju. Neneng Choiriyah. 2007. Mengelola Peralatan Kantor. Online tersedia
di http://www.smk2pasundan-sukabumi/adm.perkantoran-makalah peralatan kantor.html(24 April 2014)
Kunci LP 1 : Produk
1. Apakah fungsi mesin tik manual?
Fungsi mesin tik manual adalah untuk mencetak dokumen secara manual atau menggunakan tenaga manusia (tanpa listrik). Dengan mesin tik manual, orang dapat mencetak dokumen dengan hasil tulisan lebih rapi.
2. Apakah yang dimaksud mesin tik manual jenis standart, mesin tik manual jenis semi standart dan mesin tik manual portable?
Mesin tik manual dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu :
Jenis standar: mesin ini mempunyai gandaran (roll) yang panjang berukuran
+ 13 inchi sampai 27 inchi dan dapat digunakan untuk mengetik dengan memakai kertas berukuran dobel folio (A2, A3).
Semi standar: mesin ini mempunyai ukuran gandaran (roll) + 13 inchi dan
dapat digunakan mengetik dengan ukuran kertas 1 ½ kali folio (A4).
Portable: panjang rollnya + 10 inchi
3. Apa saja ciri-ciri dari mesin tik manual?
Ciri-ciri Mesin tik manual
Komponennya bersifat mekanis atau hanya bergerak bila dioperasikan.
Digerakkan dengan tenaga tangan manusia.
Gandaran dapat digeser ke kanan dan ke kiri.
Letak pita dapat diatur ke atas, tengah, dan bawah.
Rol pita (spool) dapat menggulung pita ke kanan dan ke kiri.
Ukuran huruf pica dan elite.
Untuk mengganti baris digunakan kait.
Mencetak dengan batang huruf (type block).
4. Apa yang dimaksudkan dengan gandaran mesin tik?
Gandaran (carriage) merupakan bagian mesin tik yang berjalan di atas rel dan dapat digerakkan ke kanan dan ke kiri.
5. Apa yang dimaksudkan dengan rol (cylinder) dan apa fungsinya?
Rol (Cylinder) merupakan salah satu bagian dari gandaran mesin tik manual yang berfungsi untuk menggulung kertas kea rah depan dan belakang.
6. Apa kegunaan dari Paper table, Paper holder Bail dan Paper release lever?
Papan kertas (Paper table): untuk tempat meletakkan kertas dan untuk
mengetahui lebar kertas.
Pemegang kertas (Paper holder Bail): untuk memegang kertas pada rol agar
lebih tepat.
Pembebas kertas (Paper release lever): untuk membebaskan kertas dari
impitan rol dan sekaligus untuk meluruskan kertas pada pinggir kiri dan kanan dengan skala nol (0).
7. Apa yang dimaksud dengan tabulator dan apa saja macam-macamnya?
Tabulator ialah untuk memudahkan kepada kita bila akan mengtik daftar bilangan yang panjang-panjang, kita tentu mengtahui bahwa mengetik daftar angka-angka akan memakan banyak saktu dan seringkali terjadi kesalahan, tetapi dengan memakai tabulataor akan terhindarnya terjadinya kesalahan-kesalahan dan pekerjaan dapata dilakukan secara cepat. Tabulator ada 2 (dua) macam , yaitu :
Tabulator secara satu-satu
LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES
Prosedur :
1. Siapkan seperangkat alat tulis dan mesin tik manual.
2. Tugasi siswa untuk mengoperasikan fungsi mesin tik manual sebagai alat mencetak dokumen.
3. Siswa menerapkan sikap yang baik pada saat sedang mengetik lembar dokumen (bahan yang diketik).
4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini 5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan
6. Siswa diijinkan mangakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Proses No Rincian Tugas Kinerja Skor
Maksimum Skor Asesmen Oleh siswa sendiri Oleh guru 1. Persiapan:
- Kemampuan mengatur bagian-bagian mesin tik manual
- Kemampuan mengatur sikap duduk
10 10
2 Persiapan Bahan -Menyiapkan Kertas
-Menyiapakan Pensil atau Bolpoin -Menyiapakan Karet penghapus -Menyiapkan Penggaris atau mistar
5 5 5 5 3. Prosedur sebelum mengetik
-memasang kertas
-mengatur margin kiri-kanan dan spasi
15 10 4 Prosedur mengetik
-Mengetik lemabar dokumen
menggunakan sepuluh jari 20
-Mengembalikan mesin tik ke posisi semula Jumlah 100 Malang, 2014 Siswa Guru (………) (...)
LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR
Prosedur :
1. Disediakan peralatan mesin ketik (mesin tik manual)
2. Tugasi siswa melakukan prosedur pengoperasian mesin tik manual
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
5. siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
No Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum
Skor Asesmen
Oleh siswa sendiri
Oleh guru
1 Menyiapkan rangkaian peralatan mesin tik manual
15 2. Menerapkan sikap duduk yang baik
pada saat mengetik
10 3 Mengidentifikasi hal-hal yang perlu
diperhatikan sebelum mengetik
10 4 Mengidentifikasi ketrampilan pada
saat mengatur margin dan spasi
20 5 Mengetik lembar dokumen dengan
sepuluh jari.
25 6 Mengidentifikasi cara melepas
kertas (hasil ketikan) denganbenar.
10
7 Mengatur posisi mesin tik manual ke posisi semula. 10 J u m l a h 100 Malang, 2014 Siswa Guru, (...) (...)
LP 4: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A)
1 Teliti dan Tekun
2 Jujur 3 Disiplin 4 Bertanggung jawab Malang, 2014 Pengamat (...)
LP 5 : Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A) 1 Bertanya 2 Menyumbang ide atau pendapat 3 Menjadi pendengar yang baik 4 Terampil Malang, 2014 Pengamat (………...)