• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP BIOLOGI PADA MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP BIOLOGI PADA MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP BIOLOGI PADA MATERI INVERTEBRATA DI

KELAS X SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Oleh :

Helen Nadeak NIM 4113141035

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan kasih karunia-Nya yang senantiasa memberi kesehatan, menyertai, ,

dan membimbing penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Analisis Kesulitan Hasil Belajar Siswa Dalam

Memahami Konsep Biologi Pada Materi Invertebrata di Kelas X SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015” yang disusun

untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak

Drs. Tonggo Sinaga, MS sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai selesainya penulisan skripsi ini dan ucapan terima kasih disampaikan juga

kepada Ibu Selvia Dewi Pohan, S.Si, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah banyak memberi masukan kepada penulis selama masa pendidikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Selvia Dewi Pohan, S.Si,

M.Si, Bapak Halim Simatupang, S.Pd, M.Pd, dan Ibu Aida Fitriani Sitompul,

S.Pd, M.Si sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan

saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Drs.

Motlan, M.Sc, Ph.D, selaku dekan FMIPA Unimed, Bapak Drs. Zulkifli

Simatupang, M.Pd, selaku ketua jurusan Biologi, Ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si,

selaku ketua program studi Pendidikan Biologi, dan kepada seluruh Bapak dan

Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah

membantu penulis dalam menyelesaikan studi. Terima kasih juga disampaikan

kepada Bapak Johannes M. Simamora, SS selaku Kepala Sekolah SMA Swasta

Katolik Budi Murni 3 Medan serta Ibu Helen Triani Sipangkar, S.Pd selaku guru

Biologi SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan yang telah membantu penulis

(4)

vi

Teristimewa penulis menyampaikan terima kasih kepada Ayah Tercinta (J.

Nadeak) dan Ibunda Tersayang (K. Manullang) dan keempat adik saya

(Ahasiweros Nadeak, Rut Sahanaya Nadeak, Dana Yanti Nadeak, dan Vera Waty

Nadeak) yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi serta dukungan dari

segi moril dan materi kepada saya dalam menyelesaikan studi di UNIMED.

Dan tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih untuk sahabat-sahabat

yang sangat saya sayangi Media Lestari Sitepu, Tiopanta H. Situmorang,

Twentyna J. Tambunan, Christin M. Sinaga, Mariati Sinaga, dan Juli F. Sinaga

yang senantiasa memberi semangat kepada penulis. Ucapan terima kasih juga

penulis sampaikan kepada teman satu dosen pembimbing Kristina Tobing, Yoseva

Tiorida Gultom, dan Abadi O. Lumban Toruan yang sudah saling menguatkan

dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih juga kepada semua teman

seperjuangan BIOLOGI DIK C 2011, teman-teman PPLT Posko Kuning di

SMANSA Balige 2014, teman satu kost, dan teman sepelayanan di PA WILLIS yang selalu memotivasi dan mendoakan penulis untuk kelancaran studi. Dan

terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi

ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun

(5)

iii

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP BIOLOGI PADA MATERI INVERTEBRATA

DI KELAS X SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 3 TAHUN PEMBELAJARAN

2014/2015

Helen Nadeak (NIM 4113141035)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada materi invertebrata dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta katolik Budi Murni 3 Medan. Jumlah populasi adalah 45 orang. Sampel diambil dengan teknik total sampel yaitu mengambil seluruh populasi siswa yang ada. Teknik pengambilan data adalah dengan menggunakan tes diagnostik dan angket. Hasil dari penelitian ini setelah dilakukan analisis adalah : (1) Persentase kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif yaitu aspek pengetahuan (C1) adalah 31,85% termasuk kategori kesulitan belajar sedang, pemahaman (C2) adalah 36,4% termasuk kategori kesulitan belajar tinggi, aplikasi (C3) adalah 40% termasuk kategori kesulitan belajar tinggi, analisis (C4) adalah 46,4% termasuk kategori kesulitan belajar sangat tinggi, sintesis atau evaluasi (C5) adalah 54,4% termasuk kategori kesulitan belajar sangat tinggi dan kreasi (C6) adalah 54,08% termasuk kategori kesulitan belajar sangat tinggi, (2) Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah faktor lingkungan keluarga dengan koefisien korelasi (r) sebesar

0,584 dan memiliki korelasi yang signifikan dengan rhitung sebesar 4,7171.

(6)

iv

ANALYSIS OF STUDENTS LEARNING DIFFICULTIES COMPREHEND BIOLOGY CONCEPT ON INVERTEBRATA MATTER

IN GRADE X OF SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 3 MEDAN ACADEMIC YEAR

2014/2015

Helen Nadeak (NIM 4113141035)

ABSTRACT

This research aims to detect the learning difficulties of students on Invertebrata subject matter and the factors that influence it. This research belongs to quantitative descriptive. The population of thi research is all students Grade X SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan. The number of population is 45 students. The sample taken by total sampling technique which take all of students. Data collection technique used diagnostic test about Invertebrata subject matter and questionnaire. The result of this research after data analysis showed : (1) The percentage of student learning difficulty in cognitive aspect from knowledge aspect (C1) is 31,85% belongs to medium category of difficulty, comprehension (C2) is 36,4% belongs to high category of difficulty, application (C3) is 40% belongs to high category of difficulty, analysis (C4) is 46,4% belongs to very high category of difficulty, synthesis or evaluation (C5) is 54,4% belongs to very high category of difficulty and creation (C6) is 54,08% belongs to very high category of difficulty, (2) The factor influence learning difficulties of students is family environmental factor with correlation coefficient ( r) equal to 0,584 and have correlation which is signifikan with rhitung equal to 4,7171.

Keywords : student’s learning difficulties, cognitive aspect, learning

(7)

vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Kerangka Teoritis 6

2.1.1. Pengertian Prestasi Belajar 6

2.1.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar 6

2.1.3. Pengertian Kesulitan Belajar 11

2.1.4. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar 13

2.1.5. Kesulitan Belajar Biologi 15

2.2. Materi Pokok 16

2.2.1. Hewan Invertebrata 16

2.2.1.1. Filum Porifera 16

2.2.1.2. Filum Coelenterata/Cnidaria 17

2.2.1.3. Filum Platyhelminthes 18

2.2.1.4. Filum Nemathelminthes 18

2.2.1.5. Filum Annelida 19

2.2.1.6. Filum Mollusca 20

2.2.1.7. Filum Arthropoda 20

2.2.1.8. Filum Echinodermata 21

2.3. Kerangka Konseptual 22

BAB III METODE PENELITIAN 23

3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 23

3.1.1. Lokasi Penelitian 23

3.1.2. Waktu Penelitian 23

3.2. Populasi dan Sampel 23

(8)

viii

3.2.2. Sampel 23

3.3. Variabel Peneltian 24

3.3.1. Variabel Bebas 24

3.3.2. Variabel Terikat 24

3.4. Jenis Penelitian 24

3.5. Prosedur Kerja 24

3.6. Teknik Pengumpulan Data 25

3.6.1. Tes 25

3.6.1.1. Tes Hasil Belajar 25

3.6.2. Non Tes 26

3.6.2.1. Angket 26

3.7. Teknik Analisis Data 28

BAB IV PEMBAHASAN 34

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 34

4.1.1. Hasil Belajar Siswa 34

4.1.2. Hasil Analisis Tes Belajar Siswa 34

4.1.3. Hasil Angket 39

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 42

4.2.1. Hasil Belajar Siswa 42

4.2.2. Hasil Analisis Faktor Kesulitan Belajar 46

4.3. Usaha Mengatasi Kesulitan Belajar 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 51

5.1. Kesimpulan 51

5.2. Saran 51

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Penjabaran Sampel Penelitian 23

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar 25

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Angket Analisis Kesulitan Belajar Siswa 27

Tabel 3.4. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan Aspek Kognitif 30

Tabel 3.5. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Pada Indikator Invertebrata 30

Tabel 3.6. Perhitungan Skor Angket 31

Tabel 3.7. Kategori Hasil Angket 32

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Nilai Rata-Rata Siswa 34

Tabel 4.2. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan Kognitif 36

Tabel 4.3. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan Indikator 37

Tabel 4.4. Skor Angket Pada Tiap Indikator 39

Tabel 4.5. Kategori Faktor Penyebab Kesulitan Belajar 41

Tabel 4.6. Korelasi Faktor Kesulitan Belajar dengan Kesulitan Belajar 42

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Tipe saluran air pada Porifera 17

Gambar 2.2. Siklus hidup Aurelia aurita 17

Gambar 2.3. Struktur tubuh Planaria 18

Gambar 2.4. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) 19

Gambar 2.5. Perbandingan tiga kelas Annelida 19

Gambar 2.6. Strukturtubuh Gastropoda 20

Gambar 2.7. Anggota filum Arthropoda 21

Gambar 2.8. Struktur tubuh bintang laut 21

Gambar 4.1. Diagram Poligon Kesulitan Belajar Siswa Pada Aspek Kognitif 36

Gambar 4.2. Diagram Kesulitan Belajar Siswa Pada Indikator Pembelajaran 38

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Soal Tes Diagnostik 54

Lampiran 2 Lembar Jawaban 61

Lampiran 3 Kunci Jawaban 62

Lampiran 4 Angket 63

Lampiran 5 Hasil Lembar Jawaban Siswa 68

Lampiran 6 Tabulasi Tes Hasil Belajar Siswa Tiap Aspek Kognitif 69

Lampiran 7 Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap Aspek Kognitif 70

Lampiran 8 Tabulasi Tes Belajar Siswa Tiap Indikator Pembelajaran 72

Lampiran 9 Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap Indikator Pembelajaran 73

Lampiran 10 Hasil Angket 75

Lampiran 11 Perhitungan Skor Angket 93

Lampiran 12 Perhitungan Koefisien Korelasi 97

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran di sekolah tidak mudah untuk diaplikasikan, guru

sering dihadapkan dengan bermacam-macam masalah termasuk di dalamnya

dalam menentukan teknik, metode dan media yang sesuai dengan karakter siswa.

Dalam melakukan kegiatan belajar tidak senantiasa berhasil, seringkali ada hal-hal

yang mengakibatkan timbulnya kegagalan atau kesulitan belajar yang dialami oleh

siswa. Terjadinya kesulitan belajar dikarenakan siswa tidak mampu mengaitkan

antara pengetahuan baru dengan pengetahuan lamanya sehingga menimbulkan

ketidakpahaman atau ketidakjelasan terhadap suatu pelajaran (Slameto, 2003).

Kesulitan belajar tidak hanya disebabkan karena intelegensi yang rendah,

tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor-faktor non intelegensi (Ahmadi dan Supriyono, 2003). Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam diri siswa

(internal) maupun dari luar diri siswa (eksternal). Faktor internal yang dapat

menyebabkan kesulitan belajar di antaranya karena faktor kesehatan, cacat tubuh,

intelegensi, bakat, minat, kesehatan mental, dan tipe khusus belajar. Sedangkan

faktor eksternal di antaranya karena pengaruh lingkungan keluarga, sekolah dan

masyarakat.

Beberapa penelitian menemukan bahwa berbagai faktor terkait dengan

faktor internal dan faktor eksternal mempengaruhi pembelajaran siswa. Umiyati

dkk (2014) menemukan bahwa kesulitan belajar disebabkan faktor fasilitas yang

belum mencukupi terutama buku-buku literatur atau buku paket; anggapan siswa

terhadap mata pelajaran; dan kurang motivasi atau tidak mengetahui bagaimana

metode atau cara belajar yang efisien. Riaz, dkk (2008) menemukan kejelasan

berbicara dari guru; kualitas guru yang terbaik; konsultasi guru di luar kelas

mempunyai pengaruh terhadap pembelajaran. Caryono dan Suhartono (2012)

menemukan motivasi dan keterampilan teknis yang dimikili berpengaruh terhadap

(13)

Kesulitan belajar pada siswa dapat dilihat dari beberapa gejala yang

tampak. Djamarah (2011), mengemukakan bahwa adanya kesulitan belajar siswa

dapat dilihat dari gejala-gejala sebagai berikut: (1) menunjukkan prestasi belajar

yang rendah (di bawah rata-rata nilai yang dicapai oleh kelompok siswa di kelas);

(2) hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan; (3)

lambat dalam mengerjakan tugas-tugas belajar; (4) sikap yang menunjukkan

kurang wajar; (5) menunjukkan tingkah laku yang tidak seperti biasanya

ditunjukkan kepada orang lain.

Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, para pendidik dihadapkan

dengan sejumlah karakteristik siswa yang beranekaragam. Ada siswa yang dapat

menempuh kegiatan belajarnya dengan lancar dan berhasil tanpa mengalami

kesulitan, namun di sisi lain tidak sedikit siswa yang mengalami berbagai

kesulitan dalam belajar. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya

hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, maupun fisiologis, sehingga dapat menyebabkan prestasi

belajar yang dicapai berada di bawah standar ketuntasan.

Menurut Burton dalam Abdurrahman (2002), “seseorang diduga

mengalami masalah atau kesulitan belajar, apabila yang bersangkutan tidak

berhasil mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu, dalam batas waktu

tertentu”. Banyak di antara siswa yang tidak dapat mengembangkan pemahamannya terhadap konsep biologi tertentu karena antara perolehan

pengetahuan dengan prosesnya tidak terintegrasi dengan baik dan tidak

memungkinkan siswa untuk menangkap makna secara fleksibel. Penguasaan

konsep-konsep biologi akan mampu membentuk sikap positif terhadap Biologi

pada kelas-kelas awal (kelas X). Sikap positif terhadap Biologi ini merupakan

prasarat keberhasilan belajar Biologi dan meningkatnya minat siswa terhadap

Biologi pada kelas-kelas selanjutnya. Dengan kata lain, jika penguasaan

konsep-konsep dan prinsip-prinsip Biologi di kelas awal sangat rendah disertai sikap

negatif terhadap pelajaran Biologi, sulit diharapkan siswa akan berhasil dengan

(14)

Berdasarkan informasi dari guru biologi di SMA Swasta Katolik Budi

Murni 3 Medan, terungkap bahwa pembelajaran biologi pada materi hewan

Invertebrata merupakan salah satu materi pelajaran biologi yang cukup sulit untuk

diingat siswa karena materinya yang banyak. Materi Invertebrata juga banyak

menggunakan istilah dan nama Latin yang membuat siswa kesulitan dalam

memahami dan mengingat pelajaran. Peneliti juga memperoleh informasi bahwa

masih banyak siswa yang mendapat nilai rendah yang masih jauh di bawah

kriteria ketuntasan minimal (KKM) berdasarkan ketetapan atau patokan yang

diambil oleh guru biologi di sekolah tersebut, yaitu sebesar 75. Berdasarkan

masalah di atas peneliti mengidentifikasi beberapa faktor-faktor penyebab

kesulitan belajar yang dialami siswa yang menyebabkan kesukaran bagi siswa

dalam menerima atau menyerap pelajaran pada materi Invertebrata di sekolah.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “ Analisis Kesulitan

Belajar Siswa Dalam Memahami Konsep Biologi Pada Materi Invertebrata di Kelas X SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan TP. 2014/2015 ”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang maka dapat diidentifikasi adanya masalah

yaitu:

1. Kesulitan belajar yang dialami siswa pada materi Invertebrata dalam ranah

kognitif.

2. Kesulitan siswa dalam memahami istilah-istilah dalam bahasa Latin pada

materi Invertebrata.

3. Rendahnya hasil belajar siswa pada materi Invertebrata.

4. Adanya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar

(15)

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dalam penelitian ini, maka

masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :

1. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi invertebrata dari segi

kemampuan kognitif di kelas X SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan

Tahun Pembelajaran 2014/2015.

2. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi

Invertebrata di kelas X SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Tahun

Pembelajaran 2014/2015.

3. Hubungan kesulitan belajar siswa dengan faktor-faktor yang mempengaruhi

kesulitan belajar pada materi Invertebrata di kelas X SMA Swasta Katolik

Budi Murni 3 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.4. Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah tingkat kesulitan belajar siswa kelas X SMA Swasta Katolik

Budi Murni 3 Medan dalam memahami materi Invertebrata?

2. Apakah faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa X SMA Swasta

Katolik Budi Murni 3 Medan dalam memahami materi Invertebrata?

3. Bagaimanakah hubungan kesulitan belajar siswa dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi kesulitan belajar?

1.5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui persentase tingkat kesulitan belajar siswa pada materi

Invertebrata.

2. Mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam

pemahaman konsep biologi pada materi invertebrata.

3. Mengetahui hubungan kesulitan belajar siswa dengan faktor-faktor yang

(16)

1.6. Manfaat Penelitian

Setelah melakukan penelitian maka diharapkan penelitian ini akan

memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran pada materi invertebrata khususnya

dan biologi pada umumnya.

2. Memberikan informasi serta pengalaman bagi peneliti tentang

permasalahan pembelajaran di kelas yang sesungguhnya.

3. Mendorong guru untuk mencari tindakan alternatif dalam mengatasi

kesulitan siswa-siswa dalam belajar biologi khususnya pada materi

invertebrata.

1.7. Definisi Operasional

1. Kesulitan belajar adalah hambatan-hambatan dalam proses belajar

mengajar yang dialami siswa sehingga mempengaruhi hasil belajar yang diperolehnya.

2. Invertebrata adalah kingdom animalia atau hewan yang tidak memiliki

tulang belakang. Invertebrata terdiri dari delapan filum, yaitu filum

Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida,

(17)

51

kognitif pada tingkat pengetahuan (C1) termasuk kategori sedang, pada

tingkat pemahaman (C2) dan penerapan (C3) termasuk kategori tinggi, dan

pada tingkat analisis (C4), sintesis (C5), dan kreasi (C6) termasuk kategori

sangat tinggi.

2. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang memiliki skor tertinggi

adalah faktor motivasi yaitu sebesar 3,71.

3. Faktor lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang cukup terhadap kesulitan

belajar dengan r = 0,584 dan dan faktor lingkungan keluarga memiliki

korelasi yang signifikan dengan kesulitan belajar siswa dengan rhitung sebesar

4,7171.

5.2. Saran

1. Bagi orang tua agar membimbing anak belajar di rumah dan menyediakan

kondisi yang nyaman bagi anak untuk belajar.

2. Bagi sekolah, agar menyediakan media pembelajaran yang lebih lengkap

agar siswa bisa lebih tertarik belajar materi invertebrata.

3. Bagi guru biologi di kelas X SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan

agar memvariasikan metode mengajar sehingga siswa lebih tertarik dalam

belajar sehingga materi invertebrata lebih mudah dipahami.

4. Bagi siswa kelas X SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan agar lebih

rajin belajar dan meningkatkan motivasi dalam diri untuk belajar biologi

(18)

52

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2002), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono, (2003), Psikologi Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Arikunto, S., (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,

Jakarta

Avridiana, Nurita, (2013), Penyelesaian Soal Secara Sistematis Pada Materi

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Menggunakan Metode

Ekspositori, Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, Vol.

12(2)

Caryono, Suhas dan Suhartono, (2012), Analisis Deskriptif Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Matematika Di SMA Negeri 8 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013, Prosiding November

Dalyono, (2009), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta

Daryanto, (2010), Belajar dan Mengajar, Penerbit Yrama Widya, Jakarta

Djamarah, Syaiful Bahri, (2011), Psikologi Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Hamalik, (2004), Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar, Penerbit Tarsito, Bandung

Idris, Ridwan., (2009), Mengatasi Kesulitan Belajar Dengan Pendekatan

Psikologi Kognitif, Lentera Pendidikan, Vol 12 (2) : 152-172

Inayah, R., Trisno, M., Hery, S., (2013), Pengaruh Kompetensi Guru Motivasi

Belajar Siswa, Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata

Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa

(19)

53

Purwanto, (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Penerbit Pustaka Pelajar, Surakarta

Riaz, K., Hussainy, S. K., Khalil, H., & Herani, G. M., (2008), Factors Influencing Students' Learning at KASB Institute of Technology, KASBIT

Business Journal, Vol 1(1):61-74

Sanjaya, (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Penerbit Kencana, Jakarta

Sardiman, (2005), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung

Suryosubroto, (2002), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Syah, M., (2009), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Penerbit PT

Remaja Rosdakarya, Bandung

Syamsuri, I., 2004, Biologi Untuk SMA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta

Umiyati, Dewi., Joko, Susilo., (2014), Perbandingan Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar antara Siswa Kelas X.6 dengan Kelas X.7 pada Mata Pelajaran Biologi Materi Virus (Study Kasus di SMA N 1 Sukagumiwang – Indramayu), JUPEMASI-PBIO, Vol. 1 (1) : 106-108

Gambar

Gambar 2.1. Tipe saluran air pada Porifera

Referensi

Dokumen terkait

Tabel4.15. Penilaian Perangkat Pembelajaran Dokumen RPP guru 46 SMA Swasta Budi Murni berdasarkan KD.. Tabel4.16. Penilaian Dokumen RPP SMA Swasta Budi Mumi

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Melalui Pendekatan Saintifik Dengan Metode Pemecahan Masalah Pada Siswa KLS XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X SMA Swasta

Dari keseluruhan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi hanya untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Budi Murni 3 Medan melalui

Pädagogischer Titel (S1), Deutschprogramm, Fakultät für Sprache und Kunst, Staatliche Universität Medan. Die Untersuchung wird in der SMA Katolik Budi Murni 3

Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran

Pada SMA Budi Murni 3 sudah melakukan perhitungan gaji dan upah dengan baik, karena menggunakan daftar gaji dan upah dan data-data yang diperlukan pada akhir periode.Saat

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua siswa kelas XII SMA Budi Murni 3 Medan dipengaruhi oleh oleh bahasa