• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5

1. Kompetensi Umum...5

2. Kompetensi Kejuruan...6

RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9

SUBSTANSI PEMELAJARAN...11

1. Substansi Instruksional...11

2. Substansi Noninstruksional...12

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI...13

STRUKTUR KURIKULUM...15

DESKRIPSI PEMELAJARAN

(2)

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

Tujuan Program Keahlian Kria Kulit secara umum mengacu pada isi Undang Undang

Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional

dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan

pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja

dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Kria Kulit adalah

membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar

kompeten:

a. Mengolah bahan dasar atau material kulit menjadi suatu produk baru melalui

proses pengerjaan, pembahanan, pengolahan dan penyelesaian akhir atau

finishing .

b. Terampil menggunakan permesinan yang dipakai dalam membuat produk

kerajinan kulit.

(3)

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum

Program Keahlian Kria Kulit adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

(SKKNI) pada Bidang Kria Kulit. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian

Kria Kulit dapat digambarkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Kria Kulit

Kode

Kompetensi

Sertifikat

Kompetensi

Level

Kualifikasi

Jenjang

Pendidikan

KRA.KLT.001 (2) A Mengukur kaki dan Membuat

Last Juru Ukur SMK

KRA.KLT.002 (3) A Membuat Pola Produk Alas Kaki Juru Pola KRA.KLT.003 (3) A Membuat Pola Produk Kulit (Non

Alas kaki dan Non Busana) Juru Pola

KRA.KLT.004 (1) A Memilah dan mencatat

persediaan bahan kulit Juru Pilah

KRA.KLT.005 (2) A Memotong Komponen Kulit

dengan Tangan Tukang Potongmanual

KRA.KLT.006 (1) A Memotong Komponen Kulit

dengan Mesin Tukang potongmesin

KRA.KLT.007 (1) A Mencetak kulit dengan mesin

press Tukang cetak

KRA.KLT.008 (1) A Menyeset kulit dengan pisau

seset manual Tukang sesetmanual

KRA.KLT.009 (1) A Menyeset kulit dengan mesin

seset Tukang sesetmesin

KRA.KLT.010 (1) A Menjahit kulit dengan tangan Tukang jahit tangan KRA.KLT.011 (1) A Menjahit kulit dengan mesin

tingkat I Tukang jahitmesin tk. 1

KRA.KLT.012 (1) A Menjahit kulit dengan mesin

tingkat II Tukang jahitmesin tk. 2

KRA.KLT.013 (1) A Menghias dan Memasang

Asesoris Tukang hiasdan pasang

assesoris KRA.KLT.014 (2) A Membentuk produk alas kaki

kulit secara manual Pengrajin alaskaki manual KRA.KLT.015 (2) A Membentuk produk alas kaki

kulit dengan mesin Pengrajin alaskaki mesin KRA.KLT.016 (2) A Merakit produk alas kaki kulit

dengan tangan Pengrajin kulit

KRA.KLT.017 (2) A Merakit produk alas kaki kulit

dengan mesin Pengrajin kulit

KRA.KLT.018 (1) A Merakit/menyetel Produk Kulit

(4)

Kode

Kompetensi

Sertifikat

Kompetensi

Level

Kualifikasi

Jenjang

Pendidikan

KRA.KLT.019 (1) A Penyelesaian Akhir

(finishing)Produk kulit Pengrajin kulit

Setiap kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari 3 level seperti

tertera pada Tabel 2.

(5)

Tabel 2. Level Kompetensi Kunci

No.

Kompetensi

Kunci

LEVEL

1

LEVEL

2

LEVEL

3

A Mengumpulkan, menganalisis dan

mengelola informasi.

Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi untuk memilih informasi yang perlu

dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber

B Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi.

Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif dengan menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik, dan ekspresi non-verbal yang lain

Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Kompleks dengan isi tertentu Kompleks dengan isi beragam

C Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan.

Kapasitas untuk merencanakan and mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu

Di bawah

pengawasan Denganbimbingan Inisiatif sendiridan mengevaluasi kegiatan yang kompleks

D Bekerja dengan orang lain serta kelompok.

Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon terhadap keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama

Aktifitas yang

telah diketahui Membantumerancang dan mencapai tujuan

Kolaborasi dalam kegiatan kompleks

E Menggunakan ide-ide serta Teknik matematika.

Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan Teknik seperti perkiraan untuk praktek

Tugas yang

sederhana Memilih tugasyang kompleks dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai F Menyelesaikan masalah. Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil

Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasi – pengawasan melekat Rutin, mandiri Eksplorasi – dengan bimbingan Masalah yang kompleks, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses

G

Menggunakan tekhnologi.

Kapasitas untuk menerapkan tekhnologi, mengkombinasikan keahlian fisik and sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip tekhnologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau mengoperasikan produk atau jasa

Mendesain atau merangkai produk atau jasa

(6)

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN

Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi

kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi umum

mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, sedangkan

kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI.

1. Kompetensi Umum

a. Tuntutan UUSPN Ps 3

1 Beriman dan bertaqwa

2 Berakhlak mulia

3 Sehat

4 Cakap

5 Kreatif

6 Mandiri

7 Demokratis

8. Tanggung jawab

b. Tuntutan dunia kerja

1 Disiplin

2 Jujur

(7)

2. Kompetensi Kejuruan

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

§ Mempersiapkan lingkungan kerja § Membuat Jejak Kaki

§ Mengukur besar (volume) kaki § Membuat gambar proyeksi kaki Mengukur kaki dan

Membuat Last

§ Membuat last (cetakan) § Mempersiapkan alat kerja § Menyalin (copy) permukaan last

§ Memindahkan pola salinan last ke atas kertas § Membuat Pola

§ Memotong menurut bagian-bagian pola Membuat Pola Produk

Alas Kaki

§ Menyusun dan mengarsipkan pola per artikel § Mempersiapkan alat kerja

§ Menggambar pola bagian-bagian produk kulit § Memotong pola dasar

Membuat Pola Produk Kulit (Non Alas kaki dan Non Busana

§ Menyusun dan mengarsipkan pola per artikel § Menyortir bahan kulit

§ Membedakan jenis bahan dasar kulit § Menilai kualitas kulit

§ Memilih kulit sesuai kebutuhan dan peruntukan Memilah dan

mencatat persediaan bahan kulit

§ Penyimpanan kulit

§ Menyiapkan Lingkungan Kerja § Menerapkan pola

§ Memotong kulit dengan tangan § Mengelompokkan potongan kulit Memotong Komponen

Kulit dengan Tangan

§ Mengirimkan pekerjaan yang sudah selesai § Menyiapkan Lingkungan Kerja

§ Menyiapkan dan Menghitung bahan Memotong Komponen

Kulit dengan Mesin

§ Mengoperasikan mesin

§ Menyiapkan bahan yang akan dicetak § Menyiapkan Tempat Kerja

§ Menyiapkan Mesin dan Peralatan § Mengoperasikan Mesin

§ Merawat Mesin dan Peralatan Mencetak kulit

dengan mesin press

§ Mengirimkan pekerjaan yang sudah selesai § Menyiapkan bahan

§ Menyiapkan peralatan seset

§ Mengidentifikasi kelayakpakaian pisau Menyeset kulit

dengan pisau seset manual

§ Mengirimkan pekerjaan yang sudah selesai § Menyiapkan bahan

§ Menyiapkan Mesin § Mengoperasikan mesin

§ Mengidentifikasi kerja mesin yang rusak Level 1

Menyeset kulit dengan mesin seset

§ Mengirimkan potongan yang telah selesai § Menyiapkan bahan

§ Menyiapkan Tempat Kerja

§ Melakukan penjahitan dengan tangan Menjahit kulit dengan

tangan

(8)

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

§ Melakukan pengecekan akhir terhadap hasil § Mengirimkan potongan yang telah selesai § Menyiapkan bahan

§ Menyiapkan Tempat Kerja § Menyiapkan Mesin

§ Melakukan penjahitan dengan mesin § Mengidentifikasi performa mesin yang rusak § Melakukan pengecekan akhir terhadap hasil Menjahit kulit dengan

mesin tingkat I

§ Mengirimkan potongan yang telah selesai § Menyiapkan bahan

§ Menyiapkan Tempat Kerja § Menyiapkan Mesin

§ Melakukan penjahitan dengan mesin § Mengidentifikasi performa mesin yang rusak § Melakukan pengecekan akhir terhadap hasil Menjahit kulit dengan

mesin tingkat II

§ Mengirimkan potongan yang telah selesai § Menyiapkan potongan bahan

§ Menyiapkan Tempat Kerja § Menghias dan memasang asesoris § Pemeriksaan ulang

Menghias dan Memasang Asesoris

§ Mengirimkan hasil pekerjaan yang telah selesai § Menyiapkan potongan kulit dan bahan-bahan lainnya § Membentuk sepatu dengan menempelkan insole pada

atasan/bagian atas (upper)

§ Mencetak manual sepatu dengan cetakan sepatu § Mengencangkan cetakan

Membentuk produk alas kaki kulit secara manual

§ Mengirimkan hasil pekerjaan yang telah selesai § Menyiapkan bahan

§ Menyiapkan tempat kerja § Menyiapkan mesin § Melakukan pembentukan Membentuk produk

alas kaki kulit dengan mesin

§ Mengirimkan hasil pekerjaan yang telah selesai § Menyiapkan tempat kerja

§ Menyiapkan komponen untuk dirakit § Menyiapkan peralatan dan mesin § Merakit sepatu

Merakit produk alas kaki kulit dengan tangan

§ Melakukan pengecekan akhir terhadap hasil § Menyiapkan tempat kerja

§ Menyiapkan komponen untuk dirakit § Menyiapkan Mesin

§ Merakit alas kaki

§ Mengidentifikasi kerusakan mesin Merakit produk alas

kaki kulit dengan mesin

§ Melakukan pemeriksaan akhir dan mengirimkan hasil pekerjaan yang telah selesai

§ Menyiapkan bahan dan asesoris § Menyiapkan Tempat Kerja § Menyiapkan Mesin

§ Melakukan perakitan/penyetelan dengan mesin Merakit/menyetel

Produk Kulit Non-Alas Kaki dan Non-Busana

(9)

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

§ Melakukan pengecekan akhir terhadap hasil § Mengirimkan potongan yang telah selesai § Menyiapkan produk

§ Menyiapkan Tempat Kerja § Membersihkan produk § Pelapisan permukaan Penyelesaian Akhir

(finishing) Produk kulit

(10)

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Kria kulit adalah jenis

pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam

tabel SKKNI keahlian Kria kulit pada jenjang SMK antara lain adalah:

No

Dunia

Usaha/Industri

Lingkup Pekerjaan

1.

Perusahaan sepatu dan sandal

§

Tukang ukur

§

Juru pola

§

Juru pilah

§

Tukang potong

§

Tukang cetak

§

Tukang seset

§

Tukang jahit

§

Tukang rias/assesoris

§

Pengrajin kulit

2. Perusahaan

tas

§

Tukang ukur

§

Juru pola

§

Juru pilah

§

Tukang potong

§

Tukang cetak

§

Tukang seset

§

Tukang jahit

§

Tukang rias/assesoris

§

Pengrajin kulit

3. Perusahaan non tas

§

Tukang ukur

§

Juru pola

§

Juru pilah

§

Tukang potong

§

Tukang cetak

§

Tukang seset

§

Tukang jahit

§

Tukang rias/assesoris

§

Pengrajin kulit

4. Perusahaan kulit perkamen

§

Tukang ukur

§

Juru pola

§

Juru pilah

§

Tukang potong

§

Tukang cetak

§

Tukang seset

§

Tukang jahit

§

Tukang rias/assesoris

§

Pengrajin kulit

Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada,

lulusan program keahlian Kria Kulit juga dimungkinkan mengelola dan atau

berwirausaha di bidang kria kulit.

(11)

SUBSTANSI PEMELAJARAN

Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu substansi instruksional

dan substansi noninstruksional.

1. Substansi Instruksional

Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara

terstruktur dalam kurikulum, dikemas dalam berbagai mata diklat yang

dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif. Pengorganisasian

materi program normatif dan adaptif mengacu pada UU Sisdiknas no 20 th 2003

pasal 37, berupa nama mata diklat, sedangkan program produktif berupa nama

kompetensi yang mengacu pada SKKNI.

Mata diklat pada SMK program keahlian Kria kulit adalah sebagai berikut.

a. Program Normatif terdiri dari mata diklat:

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah

3. Bahasa Indonesia

4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga

b. Program Adaptif terdiri dari mata diklat:

1. Matematika

2. Bahasa Inggris

3. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

4. Kewirausahaan

5. Nirmana

c. Program Produktif terdiri dari kompetensi :

1.

Mengukur kaki dan Membuat Last

2.

Membuat Pola Produk Alas Kaki

3.

Membuat Pola Produk Kulit (Non Alas kaki dan Non Busana

4.

Memilah dan mencatat persediaan bahan kulit

5.

Memotong Komponen Kulit dengan Tangan

6.

Memotong Komponen Kulit dengan Mesin

7.

Mencetak kulit dengan mesin press

8.

Menyeset kulit dengan pisau seset manual

9.

Menyeset kulit dengan mesin seset

10. Menjahit kulit dengan tangan

11. Menjahit kulit dengan mesin tingkat I

12. Menjahit kulit dengan mesin tingkat II

13. Menghias dan Memasang Asesoris

14. Membentuk produk alas kaki kulit secara manual

15. Membentuk produk alas kaki kulit dengan mesin

16. Merakit produk alas kaki kulit dengan tangan

17. Merakit produk alas kaki kulit dengan mesin

(12)

18. Merakit/menyetel Produk Kulit Non-Alas Kaki dan Non-Busana

19. Penyelesaian Akhir (finishing)Produk kulit

2. Substansi Noninstruksional

Substansi noninstruksional berisi hal-hal yang dianggap penting dan perlu bagi

peserta didik, tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum.

Penyajiannya terintegrasi dengan substansi instruksional, yang dituangkan pada saat

merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul.

Substansi noninstruksional meliputi:

§

Pendidikan kecakapan hidup,

§

Kompetensi kunci,

§

Lingkungan hidup,

(13)

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan

dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta

kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan.

001

003

002

004

005

006

007

008

009

014

015

016

017

019

018

010

011

012

013

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

IX

X

XI

(14)

Keterangan:

001 = KRA.KLT.001 (2) A Mengukur kaki dan Membuat Last

002 = KRA.KLT.002 (3) A Membuat Pola Produk Alas Kaki

003 = KRA.KLT.003 (3) A Membuat Pola Produk Kulit (Non Alas kaki

dan Non Busana

004 = KRA.KLT.004 (1) A Memilah dan mencatat persediaan bahan

kulit

005 = KRA.KLT.005 (2) A Memotong Komponen Kulit dengan Tangan

006 = KRA.KLT.006 (1) A Memotong Komponen Kulit dengan Mesin

007 = KRA.KLT.007 (1) A Mencetak kulit dengan mesin press

008 = KRA.KLT.008 (1) A Menyeset kulit dengan pisau seset manual

009 = KRA.KLT.009 (1) A Menyeset kulit dengan mesin seset

010 = KRA.KLT.010 (1) A Menjahit kulit dengan tangan

011 = KRA.KLT.011 (1) A Menjahit kulit dengan mesin tingkat I

012 = KRA.KLT.012 (1) A Menjahit kulit dengan mesin tingkat II

013 = KRA.KLT.013 (1) A Menghias dan Memasang Asesoris

014 = KRA.KLT.014 (2) A Membentuk produk alas kaki kulit secara

manual

015 = KRA.KLT.015 (2) A Membentuk produk alas kaki kulit dengan

mesin

016 = KRA.KLT.016 (2) A Merakit produk alas kaki kulit dengan tangan

017 = KRA.KLT.017 (2) A Merakit produk alas kaki kulit dengan mesin

018 = KRA.KLT.018 (1) A Merakit/menyetel Produk Kulit Non-Alas Kaki

dan Non-Busana

019 = KRA.KLT.019 (1) A Penyelesaian Akhir (finishing)Produk kulit

I = Juru pilah

II = Juru ukur

III =Juru pola

IV = Tukang potong

V = Tukang seset

VI = Tukang cetak

VII = Pengrajin alas kaki

VIII = Pengrajin kulit

IX = Tukang jahit

X = Tukang hias/pasang asesoris

XI = Pengrajin kulit

(15)

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Keahlian : SENI RUPA DAN KRIA

Program Keahlian : Kria Kulit

NO

PORGRAM / MATA DIKLAT

DURASI /

WAKTU

(Jam)

I PROGRAM NORMATIF

1 Pendidikan Agama 192

2 Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 288

3 Bahasa Indonesia 192

4 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 192

II PROGRAM ADAPTIF

1 Matematika 368

2 Bahasa Inggris 440

3 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 200

4 Kewirausahaan 188

5 Nirmana 112

III PROGRAM PRODUKTIF

1 Mengukur kaki dan Membuat Last 152

2 Membuat Pola Produk Alas Kaki 56

3 Membuat Pola Produk Kulit (Non Alas kaki dan Non Busana) 56

4 Memilah dan mencatat persediaan bahan kulit 44

5 Memotong Komponen Kulit dengan Tangan 200

6 Memotong Komponen Kulit dengan Mesin 150

7 Mencetak kulit dengan mesin press 144

8 Menyeset kulit dengan pisau seset manual 120

9 Menyeset kulit dengan mesin seset 156

10 Menjahit kulit dengan tangan 156

11 Menjahit kulit dengan mesin tingkat I 156

12 Menjahit kulit dengan mesin tingkat II 156

13 Menghias dan Memasang Asesoris 140

14 Membentuk produk alas kaki kulit secara manual 180

15 Membentuk produk alas kaki kulit dengan mesin 156

16 Merakit produk alas kaki kulit dengan tangan 156

17 Merakit produk alas kaki kulit dengan mesin 156

18 Merakit/menyetel Produk Kulit Non-Alas Kaki dan Non-Busana 140

19 Penyelesaian Akhir (finishing) Produk kulit 156

(16)

Keterangan:

1. Durasi pemelajaran per jam @ 45 menit.

2. Praktek Kerja di Industri dilaksanakan selama 4 sampai dengan 12 bulan,

menggunakan alokasi waktu pemelajaran produktif.

Gambar

Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Kria Kulit
Tabel 2. Level Kompetensi Kunci
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learningdapat meningkatkan keaktifan dan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran IPS

Latar belakang pada penelitian tersebut bermaksud untuk melakukan suatu penelitian sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui perbandingan penggunaan

Springate (S-Score) Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan dan Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat 8 perusahaan yang masuk dalam kategori

Transduser efek medan memiliki komponen semi konduktor yang tersusun dalam sebuah rangkaian jembatan. Rangkaian ini mempunyai dua output yaitu output tegangan positif

dan sagu. 2) Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tampa kulitnya, susu skim, tempe, tehu dan kacang-kacangan. 3) Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir ini adalah mengenai kelayakan kondisi eksisting tinggi jagaan (freeboard) jembatan kereta api terhadap

Berbagai jenis tanaman lain ( jagung, kedelai, kacang tanah) berpotensi sebagai tanaman inang, sebab hasil yang dicapai dengan memberikan inokulum tidak berbeda bila

oleh perpustakaan UNISULA Semarang bisa terlaksana pada waktu yang telah ditentukan, akan tetapi dalam terlaksananya program-program yang dicanangkan masih terdapat