Kumpulan Rumus
Kumpulan Rumus
Kumpulan Rumus
Kumpulan Rumus
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Disusun Per Indikator Kisi-Kisi UN 2012
Distributed by :
Bimbel UN Kimia SMA Program IPA by Pak Anang (
http://pak-anang.blogspot.com
)
Halaman 1
Konfigurasi Elektron
Campuran Habis Sisa Asam Sisa Basa
Perhatikan nomor atom (Z), ditulis di bawah. AK + BK pH = 7 pH < 7 pH > 7
Susunan elektron berdasarkan orbitalnya: AK + BL hidrolisis pH < 7 buffer basa
Z > 20: 2 8 8 2 (angka terakhir menunjukan golongan, asam
banyaknya angka menunjukan periode) AL + BK hidrolisis buffer asam pH > 7
Z < 20: gunakan aturan Afbau: basa
1s2 2s2 2p2 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 … AL + BL hidrolisis buffer asam buffer basa
Bila membentuk ion, elektron valensi = 8 total
Bilangan kuantum: lokasi suatu elektron n = orbital (1,2,3,…)
Tetapan Hasi Kali Kelarutan
Ksp AxBy = [A
y+]x + [Bx-]y
Ksp tinggi: larut, Ksp rendah: terbentuk endapan
Sifat Koligatif
ΔP = PoX A Jenis -jenis ikatan:
ionik (heteropolar): logam - non logam (konduktor, titik didih tinggi)
kovalen (homopolar): non logam (isolator, titik didih rendah)
- tunggal: ikatan tunggal
- rangkap: ikatan rangkap (2 atau 3)
- koordinasi: hanya 1 atom yang membagi elektronnya
Stoikiometri
Khusus elektrolit: i = 1 + α(n-1)
(x = jumlah partikel; Na = 6,02 x 1023; Vm = 22.4 (STP)/ 24.4 (RTP); M = molaritas)
perbandingan koefisien = perbandingan mol = perbandingan volume (dalam fase gas)
pH dan Titrasi
Asam Basa
pH = −log *H+] pOH = −log *OH−]
[H+]: [OH−]:
kuat: valensi x [asam] kuat: valensi x [basa]
lemah: √((Ka*asam+) lemah: √((Ka*basa+)
Titrasi: mol asam = mol basa VaMaa = VbMbb (a,b = valensi)
Buffer dan Hidrolisis
Buffer:
Sifat Koloid dan Contohnya
Adsorpsi: obat norit, penjernihan air tawas, penjernihan air tebu, pembuatan gula
Koagulasi: pengolahan karet, penjernihan air, pembentukan delta, penggumpalan debu/asap, penetralan albuminoid Dialisis: cuci darah
Minyak Bumi
Jumlah CO (jelaga) yg dihasilkan berbanding terbalik dgn bilangan oktan
Untuk menaikkan bilangan oktan, gunakan zat aditif TEL, dibromoetana, dikloroetana, atau MTBE
Bimbel UN Kimia SMA Program IPA by Pak Anang (
http://pak-anang.blogspot.com
)
Halaman 2
Polimer dan Contohnya
Adisi: karet alam, PVC, polipropilena, teflon, polistirena Kondensasi: nilon, selulosa, protein, tetoron
Makromolekul
Uji Biuret: protein (+ = ungu)
Uji Xanthoproteat: benzena (+= kuning/jingga)
Uji timbal (II) nitrat/asetat: belerang (+ = endapan hitam)
Termokimia
Q = mcΔT = CΔT ΔH = ΔH1 + ΔH2 + ...
ΔHo = ΣHof produk - ΣHof reaktan ΔHo = Σ BE reaktan - Σ BE produk
Laju Reaksi
v = k[A]m[B]n
Menentukan orde reaksi dgn tabel: v1/v2 = ([1]/[2])
n
Syarat:konsentrasi pereaksi lainnya tetap
Tetapan Kesetimbangan
Kc = Σ [produk]
n/ Σ[reaktan]n Kp =
Σ,Pproduk-n/ Σ(Preaktan)n Faktor yang mempengaruhi:
Faktor Naik Turun
Suhu endotermis eksotermis
Tekanan Σ koefisien kecil Σ koefisien besar
Volume Σ koefisien besar Σ koefisien kecil
Elektrokimia
Sel volta:
Katode (+): mengalami reduksi Anode (−): mengalami oksidasi
anode| ion || ion | katode
Eosel = Eokatode - Eoanode = Eoreduksi - Eooksidasi
Deret volta
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Sn Pb (H) Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au