LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN SOAL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
SOAL
Mata Pelajaran : IPA Materi : Daur Air Nama :
No.absen :
Berilah tanda silang (x) pada jawaban dibawah ini dengan tepat!
1. Peredaran air yang terjadi terus-menerus di sebut ....
5. Dalam daur air, air tanah/laut/sungai menguap karena terkena sinar matahari. Setelah menjadi uap, air akan berubah menjadi ....
a. Mendung c. hujan b. Uap air d. Awan 6. Air sungai, dimanfaatkan petani untuk ....
b. Ternak sapi d. Mandi
7. Di bawah ini merupakan beberapa manfaat air dalam kehidupan sehari-hari manusia, kecuali ....
a. Mencuci c. Minum b. Mengecat d. Mandi
8. Dalam kehidupan sehari-hari, air banyak dimanfaatkan oleh kita. Salah satu manfaat air adalah untuk ....
a. Bermain c. Bahan makanan b. Bahan bangunan d. Mencuci 9. Air bendungan dapat dimanfaatkan sebagai ....
a. Tenaga pembangkit listrik b. Bermain a. Air bekas cucian sayur/buah
b. Air yang banyak d. Digunakan untuk bermain
13. Kurangnya cadangan air dapat diatasi dengan cara.... a. Penggalian sungai sedalam mungkin
c. Penghijauan kembali hutan gundul d. Perluasan tanah pertanian
14. Air yang tersedia di bumi, digunakan .... a. Berlebihan c. Sesuka hati b. Secukupnya d. Terus menerus
15. Air sungai juga dapat dijadikan untuk sarana olah raga, seperti .... a. Rafting/ arung jeram c. Selancar
b. Menyelam d. Tarik tambang 16. Di bawah ini merupakan upaya menghemat air adalah ...
a. Menggosok gigi dengan air secukupnya b. Menyiram bunga dengan banyak air c. Meggunakan air untuk bermain-main d. Mencuci kendaraan yang masih bersih
19. Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan air untuk mencuci, mandi, masak, dan lain-lain harus ....
a. Hemat c. Boros b. Berlebihan d. Seenakya 20. Salah satu contoh tindakan penghematan air yaitu ….
a. Mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit b. Mencuci kendaraan rutin tiap hari
c. Menyiram tanaman dengan air keran d. Mematikan kran setelah selesai digunakan
21. Tindakan berikut merupakan upaya menghemat air adalah .... a. Membiarkan ember diisi air hingga tumpah
c. Menggunakan air sepuasnya
d. Ketika menyiram bunga, yang disiram hanya tanah di sekitar tanamannya 22. Yang merupakan contoh cara penghematan air adalah, kecuali ....
a. Menutup kran setelah digunakan
b. Menyiram tanaman dengan bekas air cucian c. Mencuci pakaian sedikit demi sedikit d. Mencuci kendaraan jika kotor
26. Berikut adalah beberapa kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air, kecuali ....
a. Pencemaran udara c. Perusakan hutan
b. Pencemaran air d. Pencemaran tanah
27. Kegiatan manusia yang dapat mengganggu proses daur air adalah, kecuali.... a. Membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan
b. Menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari c. Mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain d. Membuang sampah pada tempatnya
28. Kegiatan manusia yang menyebabkan daur air terganggu adalah, kecuali …. a. Penebangan pohon secara liar
b. Penutupan jalan dengan beton
c. Penanaman kembali hutan yang gundul
29. Berikut ini adalah salah satu cara untuk memperbanyak resapan air hujan di
dalam tanah adalah ….
a. Mengeruk sungai dangkal c. Membuat sumur tadah hujan b. Menanami hutan yang gundul d. membuat tanggul sungai
30. Pembuatan teras di lereng bukit atau lahan miring lainnya agar tanah tidak
longsor diterjang air hujan disebut ….
LAMPIRAN 5
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Case Processing S ummary
N %
Cases
Valid 34 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 34 100,0
Reliability S tatistics
Cronbach's Alpha N of Items
HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN SEBELUM
Cronbach's Alpha N of Items
LAMPIRAN 6
3. Dalam daur air, air tanah/laut/sungai menguap karena terkena sinar matahari. Setelah menjadi uap, air akan berubah menjadi ....
5. Dalam kehidupan sehari-hari, air banyak dimanfaatkan oleh kita. Salah satu manfaat air adalah untuk ....
6. Air diperlukan bagi kehidupan kita. Yang memerlukan air antara lain .... d. Digunakan untuk bermain
8. Kurangnya cadangan air dapat diatasi dengan cara.... a. Penggalian sungai sedalam mungkin
b. Pembuatan irigasi sebanyak mungkin c. Penghijauan kembali hutan gundul d. Perluasan tanah pertanian
9. Air sungai juga dapat dijadikan untuk sarana olah raga, seperti .... a. Rafting/ arung jeram c. Selancar
b. Menyelam d. Tarik tambang
10. Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan air untuk mencuci, mandi, masak, dan lain-lain harus ....
13. Berikut adalah beberapa kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air, kecuali ....
b. Pencemaran air d. Pencemaran tanah
14. Kegiatan manusia yang menyebabkan daur air terganggu adalah, kecuali …. a. Penebangan pohon secara liar
b. Penutupan jalan dengan beton
c. Penanaman kembali hutan yang gundul d. Tidak ada jawaban yang benar
15. Berikut ini adalah salah satu cara untuk memperbanyak resapan air hujan di
dalam tanah adalah ….
LAMPIRAN 7
RPP MODEL PEMBELAJARAN
MAKE A MATCH
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN penggunaan sumber daya alam.
B.Kompetensi Dasar
7.4 Mendiskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya.
C.Indikator
7.4.1 Mengurutkan proses daur air. 7.4.2 Menyebutkan manfaat air.
7.4.3 Membedakan kegiatan sehari-hari yang memanfaatkan air dan tidak memanfaatkan air.
7.4.4 Menyebutkan cara menghemat air.
7.4.5 Membedakan perilaku manusia yang termasuk cara menghemat air dan bukan cara menghemat air.
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Dengan memahami materi daur air, siswa dapat mengurutkan proses daur air dengan tepat.
2. Setelah siswa dapat mengurutkan proses daur air, siswa dapat menyebutkan manfaat air dengan baik dan tepat.
3. Setelah siswa mampu menyebutkan manfaat air, siswa dapat membedakan kegiatan sehari-hari yang memanfaatkan air dan tidak memanfaatkan air dengan baik dan tepat.
4. Setelah siswa dapat dapat membedakan kegiatan sehari-hari yang memanfaatkan air dan tidak memanfaatkan air, siswa dapat menyebutkan cara menghemat air dengan tepat dan percaya diri.
5. Setelah siswa dapat menyebutkan cara menghemat air, siswa dapat membedakan perilaku manusia yang termasuk cara menghemat air dan bukan cara menghemat air dengan tepat.
6. Setelah siswa dapat membedakan perilaku manusia yang termasuk cara menghemat air dan bukan cara menghemat air, siswa dapat menyebutkan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air dengan tepat.
siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan
perhatian ( respect), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab( responsibility) Dan Ketelitian ( carefulness)
E.Materi Pokok
Daur Air ( Terlampir )
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Langsung ( Direct Instruction ) 2. Model Pembelajaran3. Metode Pembelajaran
Guru menanyakan kabar siswa.
Guru bertanya kepada siswa“ Jika air digunakan terus menerus, apakah air di bumi akan habis?”
Setelah Guru bertanya jawab pada siswa , guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan.
Kegiatan Inti (60 menit)
Guru bertanya kepada siswa .“Mengapa air selalu tersedia di bumi?
(eksplorasi)
Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangku mengenai proses terjadinya hujan.(eksplorasi)
Guru bertanya kepada siswa ,”adakah proses terjadinya hujan, apa saja?”(eksplorasi)
Guru menunjukan gambar siklus air yang sudah dipersiapkan sebelumnya.(elaborasi)
Guru mendeskripsikan bagian-bagian siklus air dimulai dari :
Penguapan (evaporasi)
Presipitasi (pengendapan)
Kondensasi (pengembunan)
Dengan tepat dan benar sesuai namanya.(elaborasi)
Guru meminta siswa untuk mengambil kartu berisi manfaat air dan cara menghemat air dibawah kursi masing- masing. (elaborasi)
a. Kartu Manfaat air
- Keperluan pemadam kebakaran - Menyiram orang lewat
- Merusak tanaman b. Kartu cara menghemat air
- Menutup kran setelah menggunakannya
- Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman
- Menggunakan air seperlunya
- Tidak mencuci kendaraan setiap hari - Perbanyak bidang resapan di halaman - Kurangi frekuensi memotong rumput - Siram tanaman di pagi hari
- Memperbaiki kebocoran - Bermain air setiap hari
- Mencuci kendaraan setiap hari - Membiarkan air mengalir banyak
- Menyiram tanaman sebanyak-banyaknya
Siswa melengkapi tabel “pentingnya air” yang di tempel dipapan tulis
dengan kartu berisi manfaat air dan cara menghemat air yang sesuai dengan maju ke depan kelas dengan baik dan tepat. (elaborasi)
Guru membagi siswa kartu berisi soal dan jawaban. (elaborasi)
atmosfer dan kembali ke bumi
9. Air sungai yang menguap akan membentuk ...
10.Mandi, menyiram tanaman, mencuci pakaian dan kendaraan 11.– menggunakan seperlunya
-Memanfaatkan air bekas
12.– menggunakan air secara berlebihan
-Mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan -Penebangan pohon secara liar
Guru meminta siswa mencari pasangan dari kartu yang diperoleh, menyatukan antara soal dan jawaban. (elaborasi)
Guru meyiapkan tempat untuk memasang kartu. (elaborasi)
Guru memita siswa untuk maju satu pasang secara bergantian untuk memasangkan kartu ditempat yang sudah dipersiapkan dan dievaluasi bersama-sama. Hasil dari kartu yang sudah tersusun akan membentuk
sebuah kalimat “AIR ADALAH SUMBER KEHIDUPAN” (elaborasi) Guru membagikan lembar evaluasi.(konfirmasi)
Siswa mengerjakan lembar evaluasi dengan waktu ditentukan. (konfirmasi)
Setelah selesai mengerjakan siswa mengumpulkan lembar evaluasi pada guru. (konfirmasi)
Guru memberikan tanggapan kepada siswa tentang proses pembelajaran hari ini. (konfirmasi)
Kegiatan Penutup ( 5 menit )
Siswa bersama guru merefleksi pembelajaran untuk hari ini
Guru menutup pelajaran dengan salam.
H.Sumber dan Alat Pembelajaran
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian Proses: saat kegiatan belajar berlangsung b. Penilaian Akhir: saat kegiatan belajar berakhir 2. JenisPenilaian
a. Tes Tertulis: menjawab beberapa pertanyaan berkaitan dengan materi
Indikator Pencapaian Kompetensi
PENILAIAN
Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
Lampiran Materi
A.Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Memengaruhinya
Manusia dan makhluk hidup lain tidak dapat lepas dari air. Air memang diperlukan bagi kehidupan kita. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri,dan tidak terkecuali untuk pusat pembangkit listrik. Untungnya, air senantiasa tersedia di Bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di Bumi? Hal ini karena air mengalami daur (siklus).
1. Daur Air
Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan),presipitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan). Perhatikan skema proses daur air di bawah ini!
ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah. Secara sederhana daur air dapat digambarkan seperti di samping ini. Nah, dari proses daur air di atas coba sarikan terjadinya daur air! Akhir-akhir ini kekeringan terjadi di mana-mana. Padahal secara teori, air tida akan pernah habis. Apakah faktor yang memengaruhinya?
2. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Daur Air
hanyut, tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor. Nah, menyimak uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini telah banyak hutan yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran.
Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan. Di perkotaan hingga di pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan. Nah, apa kira-kira akibatnya jika daerah peresapan air semakin berkurang? Apabila daerah peresapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.
B.Tindakan Penghematan Air
alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus kita bayar. Demikian juga jika kita menggunakan air dari PDAM. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air perbulannya juga semakin besar. Mungkin kamu belum dapat membayangkan tentang pemborosan penggunaan air.
Tindakan penghematan air dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
a. Menutup kran setelah menggunakannya. Ingat, jangan sampai air bersih terbuang sia-sia!
b. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air bersih.
c. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa dengan mengelapnya saja.
d. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk keperluan apa pun.
LAMPIRAN 8
REKAP NILAI HASIL BELAJAR SISWA
DAFTAR NILAI SISWA SD N KALINEGORO 5
KELAS V A (KELAS EKSPERIMEN)
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
LAMPIRAN 9
LEMBAR OBSERVASI MODEL PEMBELAJARAN
MAKE A
MATCH
Lembar Observasi Pembelajaran Model Pembelajaran Make A Match
Sekolah : SD N Kalinegoro 5
1. Perlengkapan dan kesesuaian media pembelajaran dan alat peraga yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar
2. Kesiapan guru/ praktikan sebelum proses belajar
mengajar dimulai
II Kegiatan awal pembelajaran
1. Memotivasi peserta didik sebelum proses belajar
mengajar dimulai
2. Guru/ praktikan menyampaikan tujuan yang akan
dicapai oleh siswa
3. Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan
dengan isi pembelajaran 4. Mengembangkan pemahaman konsep 5. Menumbuhkan kepercayaan diri sendiri
III Kegiatan inti pembelajaran
1. Melaksanakan pembelajaran dengan memberikan
apersepsi terlebih dahulu 2. Meyakinkan seluruh siswa untuk berperan aktif 3. Menanggapi pertanyaan dan respon siswa 4. Memperhatikan keadaan siswa, apakah semua
mengikuti pembelajaran dengan baik 5. Membimbing siswa saat pelaksanaan eksperimen
kepada siswa
7. Keterampilan memnjawab berbagai pertanyaan dari
siswa
8. Ketenangan guru/ praktikan dalam menyampaikan
materi pelajaran (tidak grogi)
IV Kegiatan akhir
1. Memberikan penjelasan mengenai peristiwa yang terjadi pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar
2. Menutup proses belajar mengajar
3. Mengelola waktu pembelajaran secara efisien
V Kesesuaian pembelajaran dengan langkah model pembelajaran Make A Match
1. Guru mempersiapkan kartu pertanyaan dan kartu
jawaban sesuai dengan tujuan pembelajaran. 2. Guru menempelkan tali di papan untuk meletakan
4. Hasil pencarian pasangan, siswa memasangkan kartu
soal dan jawaban urut sesuai soal. 5. Guru memeriksa hasil pasangan antara kartu soal dan
jawaban.
LAMPIRAN I0
RPP MODEL PEMBELAJARAN
KONVENSIONAL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.5 Mendiskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya.
C. Indikator
7.5.1 Mengurutkan proses daur air. 7.5.2 Menyebutkan manfaat air.
7.5.3 Membedakan kegiatan sehari-hari yang memanfaatkan air dan tidak memanfaatkan air.
7.5.4 Menyebutkan cara menghemat air.
7.5.5 Membedakan perilaku manusia yang termasuk cara menghemat air dan bukan cara menghemat air.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Dengan memahami materi daur air, siswa dapat mengurutkan proses daur air dengan tepat.
2. Setelah siswa dapat mengurutkan proses daur air, siswa dapat menyebutkan manfaat air dengan baik dan tepat.
3. Setelah siswa mampu menyebutkan manfaat air, siswa dapat membedakan kegiatan sehari-hari yang memanfaatkan air dan tidak memanfaatkan air dengan baik dan tepat.
4. Setelah siswa dapat dapat membedakan kegiatan sehari-hari yang memanfaatkan air dan tidak memanfaatkan air, siswa dapat menyebutkan cara menghemat air dengan tepat dan percaya diri.
5. Setelah siswa dapat menyebutkan cara menghemat air, siswa dapat membedakan perilaku manusia yang termasuk cara menghemat air dan bukan cara menghemat air dengan tepat.
6. Setelah siswa dapat membedakan perilaku manusia yang termasuk cara menghemat air dan bukan cara menghemat air, siswa dapat menyebutkan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air dengan tepat.
siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan
perhatian ( respect), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab( responsibility) Dan Ketelitian ( carefulness)
E. Materi Pokok
Daur Air ( Terlampir )
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Langsung ( Direct Instruction ) 2. Model Pembelajaran3. Metode Pembelajaran
Ceramah, Pengamatan, Tanya JawabG. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan awal (5menit)
Salam pembuka
Absen
Apresepsi dan motivasi:
Guru menanyakan kabar siswa.
Guru bertanya kepada siswa“ Jika air digunakan terus menerus, apakah air di bumi akan habis?”
Setelah Guru bertanya jawab pada siswa , guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan.
Kegiatan Inti (60 menit)
Guru bertanya kepada siswa .“Mengapa air selalu tersedia di bumi?
(eksplorasi)
Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangku mengenai proses terjadinya hujan.(eksplorasi)
Guru bertanya kepada siswa ,”adakah proses terjadinya hujan, apa
saja?”(eksplorasi)
Guru meminta siswa untuk mengamati gambar siklus air yang ada pada buku paket.(elaborasi)
Guru mendeskripsikan bagian-bagian siklus air dimulai dari :
Penguapan (evaporasi)
Presipitasi (pengendapan)
Kondensasi (pengembunan)
Dengan tepat dan benar sesuai namanya.(elaborasi)
Guru meminta siswa untuk menyebutkan manfaat air dan cara menghemat air. (elaborasi)
Guru bersama siswa bertanya jawab manfaat air dan cara menghemat air yang belum di mengerti. (elaborasi)
Guru bersama siswa berdiskusi tentang macam-macam yang mempengaruhi proses daur air. (elaborasi)
Guru membagikan lembar evaluasi.(konfirmasi)
Siswa mengerjakan lembar evaluasi dengan waktu ditentukan. (konfirmasi)
Setelah selesai mengerjakan siswa mengumpulkan lembar evaluasi pada guru. (konfirmasi)
Guru memberikan tanggapan kepada siswa tentang proses pembelajaran hari ini. (konfirmasi)
Kegiatan Penutup ( 5 menit )
Siswa bersama guru merefleksi pembelajaran untuk hari ini
Guru menutup pelajaran dengan salam.
H. Sumber dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Pembelajaran
a. Penilaian Proses: saat kegiatan belajar berlangsung b. Penilaian Akhir: saat kegiatan belajar berakhir 2. JenisPenilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
PENILAIAN
Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen 7.4.6 Mengurutkan proses daur air.
7.4.7 Menyebutkan manfaat air. 7.4.8 Membedakan kegiatan
sehari-hari yang memanfaatkan air dan tidak memanfaatkan air.
7.4.9 Menyebutkan cara menghemat air.
7.4.10 Membedakan perilaku manusia yang termasuk cara menghemat air dan bukan cara menghemat air. 7.4.2 Menyebutkan kegiatan manusia
yang dapat mempengaruhi daur air.
Lampiran Materi
1. Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Memengaruhinya
Manusia dan makhluk hidup lain tidak dapat lepas dari air. Air memang diperlukan bagi kehidupan kita. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri,dan tidak terkecuali untuk pusat pembangkit listrik. Untungnya, air senantiasa tersedia di Bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di Bumi? Hal ini karena air mengalami daur (siklus).
Daur Air
Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan),presipitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan). Perhatikan skema proses daur air di bawah ini!
Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar
matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses penguapan ini
disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara
(pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air.
Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi
(pengembunan). Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air
hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau
perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah.
Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes
ke danau atau sungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai
atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Air di
sungai akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai dapat menguap
kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari
air laut dan tumbuhan. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam daur air.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi secara keseluruhan
cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah. Secara sederhana
daur air dapat digambarkan seperti di samping ini. Nah, dari proses daur air di
atas coba sarikan terjadinya daur air! Akhir-akhir ini kekeringan terjadi di
mana-mana. Padahal secara teori, air tida akan pernah habis. Apakah faktor yang
memengaruhinya?
2. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Daur Air
Coba amati kembali proses daur air di depan! Proses daur air menyebabkan air
bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah. Nah,
air yang turun ke tanah ini ada yang mengalir di permukaan tanah dan masuk
sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Ada juga air yang
tergenang membentuk danau. Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan
bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air
yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).
Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah
peresapan air biasa terdapat di hutan-hutan. Tetumbuhan hutan mampu
memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi
akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan
menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan.
Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar
di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah
hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu,
kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini telah banyak hutan yang
gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat
pembakaran.
Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk
membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan kegiatan ini dapat
mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan
terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan. Di
perkotaan hingga di pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan
aspal atau beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat menghalangi
meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat
meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air
menggenangi jalan-jalan. Nah, apa kira-kira akibatnya jika daerah peresapan air
semakin berkurang? Apabila daerah peresapan air semakin berkurang, cadangan
air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan
danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses
penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan
berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi
terjadinya hujan.
3. Tindakan Penghematan Air
Cobalah kamu mengamati penggunaan air di rumahmu! Air digunakan untuk mandi,
mencuci pakaian, memasak, dan mencuci piring. Berapa banyak air yang digunakan
dirumahmu setiap hari? Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita
harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat,
terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita
menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus kita bayar.
Demikian juga jika kita menggunakan air dari PDAM. Semakin banyak air yang kita
pakai, tagihan air perbulannya juga semakin besar. Mungkin kamu belum dapat
membayangkan tentang pemborosan penggunaan air.
Tindakan penghematan air dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
a. Menutup kran setelah menggunakannya. Ingat, jangan sampai air bersih terbuang
b. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. Hal ini
dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air bersih.
c. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa dengan
mengelapnya saja.
d. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk keperluan apa pun.
Itulah beberapa cara penghematan air. Terapkanlah dalam kehidupanmu seharihari!
LAMPIRAN 11
REKAP NILAI HASIL BELAJAR SISWA
DAFTAR NILAI SISWA SD N KALINEGORO 5
KELAS V B (KELAS KONTROL)
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
LAMPIRAN 12
LEMBAR
OBSERVASI
MODEL
PEMBELAJARAN
KONVENSIONAL
Lembar Observasi Pembelajaran
Model Pembelajaran Konvensional
Sekolah : SD N Kalinegoro 5
Wali kelas : Titik Zumriyati, S.Pd.SD
Kelas : V B
Mata Pelajaran : IPA Pokok Bahasan : Daur Air
Pertemuan : 1
Tanggal : 28 Maret 2015
Petunjuk: Berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai
dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru saat melakukan pembelajaran Model
Konvensional!
No ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK
I Pra pembelajaran
1. Perlengkapan dan kesesuaian media pembelajaran dan alat peraga yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar
2. Kesiapan guru/ praktikan sebelum proses belajar
mengajar dimulai
II Kegiatan awal pembelajaran
1. Memotivasi peserta didik sebelum proses belajar
mengajar dimulai
2. Guru/ praktikan menyampaikan tujuan yang akan
dicapai oleh siswa
3. Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan
dengan isi pembelajaran
4. Mengembangkan pemahaman konsep 5. Menumbuhkan kepercayaan diri sendiri
III Kegiatan inti pembelajaran
1. Melaksanakan pembelajaran dengan memberikan
apersepsi terlebih dahulu
2. Meyakinkan seluruh siswa untuk berperan aktif
LAMPIRAN 13
GRAFIK HASIL UJI NORMALITAS
LAMPIRAN 14
DOKUMEN PENELITIAN
Alat peraga: Amplop berwarna yang berisi kartu untuk melengkapi tabel.
Alat peraga: skema daur air
Kelas Eksperimen: Guru memulai kegiatan belajar mengajar
Kelas Eksperimen: salah satu siswi maju unuk menjelaskan skema daur air
Kelas Ekserimen: siswa mencocokan kartu yang diperoleh
Kelas Eksperimen: siswa bergantian menempel kartu
Kelas Eksperimen: guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa mengelompokkan kartu
Kelas Eksperimen: guru meminta siswa untuk mencari pasangan sesuai kartu soal dan kartu jawaban yang di miliki
Kelas Eksperimen: secara bergantian siswa memasang kartu
Kelas Ekserimen: guru mengoreksi kartu soal dan kartu jawaban yang sudah terpasang di depan kelas
Kelas Eksperimen: siswa mengerjakan soal postest
Kelas kontrol: kegiatan belajar mengajar kelas konvensional