• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan belajar pribadi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan belajar pribadi)"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Cangyan Intan Pariwara
  • Pengajar:
    • Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si.
    • Dr. Gendon Barus, M.Si.
    • Rohandi, Ph.D.
  • Sekolah: Universitas Sanata Dharma
  • Mata Pelajaran: Bimbingan dan Konseling
  • Topik: Tingkat Tanggung Jawab Dalam Aktivitas Belajar
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2017
  • Kota: Yogyakarta

I. PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian mengenai tingkat tanggung jawab siswa dalam aktivitas belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena rendahnya tanggung jawab siswa dalam belajar yang dapat berpengaruh terhadap prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat tanggung jawab siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini penting untuk memberikan rekomendasi kepada pihak sekolah dalam merancang program bimbingan belajar pribadi yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menjelaskan bahwa remaja, khususnya siswa kelas XI, berada pada tahap perkembangan di mana mereka seharusnya mampu mengatur diri dan bertanggung jawab. Namun, banyak siswa yang menunjukkan perilaku kurang bertanggung jawab seperti membolos dan tidak menyelesaikan tugas. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk motivasi belajar yang rendah dan pengaruh lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang tanggung jawab siswa dalam aktivitas belajar.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah mencakup perilaku siswa yang tidak mendukung aktivitas belajar, seperti kurangnya perhatian di kelas dan keterlambatan dalam mengumpulkan tugas. Penelitian ini berfokus pada pengukuran tingkat tanggung jawab siswa dan mencari tahu item-item yang memiliki skor rendah yang perlu ditangani. Hal ini penting untuk merancang bimbingan yang sesuai untuk meningkatkan tanggung jawab siswa.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat tanggung jawab siswa dalam aktivitas belajar serta mengidentifikasi item-item yang perlu diperbaiki. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi guru dan pihak sekolah dalam merancang program bimbingan belajar pribadi yang efektif untuk siswa.

II. LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori-teori yang mendasari penelitian tentang tanggung jawab dalam aktivitas belajar. Tanggung jawab didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk melaksanakan kewajiban dan menanggung konsekuensi dari tindakan mereka. Beberapa aspek tanggung jawab yang dibahas meliputi kontrol diri, perencanaan, dan sikap positif. Pemahaman ini penting untuk merancang intervensi yang tepat dalam bimbingan belajar pribadi.

2.1 Pengertian Tanggung Jawab Dalam Aktivitas Belajar

Tanggung jawab dalam aktivitas belajar adalah sikap dan perilaku siswa untuk melaksanakan tugas dan kewajiban yang harus dilakukan. Hal ini mencakup keberanian untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan yang diambil. Pemahaman yang baik tentang tanggung jawab dapat membantu siswa untuk lebih fokus dan disiplin dalam belajar.

2.2 Macam-macam Tanggung Jawab

Tanggung jawab dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, termasuk tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara. Setiap kategori memiliki implikasi yang berbeda dalam konteks pendidikan, dan penting bagi siswa untuk menyadari tanggung jawab mereka dalam setiap aspek kehidupan.

2.3 Faktor-faktor Perkembangan Tanggung Jawab

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tanggung jawab siswa meliputi pengaruh keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga berperan penting dalam membentuk sikap tanggung jawab sejak dini, sementara sekolah memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan tanggung jawab melalui tugas-tugas yang diberikan.

III. METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian, termasuk jenis penelitian, subjek penelitian, dan teknik pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengukur tingkat tanggung jawab siswa. Metode ini penting untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel mengenai perilaku siswa.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan tingkat tanggung jawab siswa dalam aktivitas belajar. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data numerik yang dapat dianalisis secara statistik.

3.2 Subyek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dengan jumlah total 135 siswa. Pemilihan subjek ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang representatif mengenai tingkat tanggung jawab siswa di sekolah tersebut.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari 67 item yang dirancang untuk mengukur berbagai aspek tanggung jawab dalam aktivitas belajar. Kuesioner ini telah diuji validitas dan reliabilitasnya untuk memastikan data yang diperoleh akurat dan dapat dipercaya.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan hasil penelitian mengenai tingkat tanggung jawab siswa dalam aktivitas belajar serta analisis capaian item-item yang diukur. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada pada kategori tinggi dalam hal tanggung jawab, namun ada beberapa item yang perlu perhatian lebih lanjut. Pembahasan ini penting untuk merumuskan rekomendasi bimbingan belajar pribadi yang tepat.

4.1 Tingkat Tanggung Jawab Siswa Dalam Aktivitas Belajar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10,3% siswa berada pada kategori sangat tinggi, 48,8% pada kategori tinggi, dan 40,7% pada kategori sedang. Tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat rendah, namun terdapat beberapa item yang menunjukkan skor rendah yang perlu ditingkatkan.

4.2 Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar-Pribadi

Berdasarkan hasil penelitian, usulan topik-topik bimbingan belajar pribadi yang dapat diterapkan adalah pengelolaan emosi, pengelolaan waktu belajar, dan pengendalian pikiran. Topik-topik ini diharapkan dapat membantu siswa meningkatkan tanggung jawab dalam aktivitas belajar mereka.

V. PENUTUP

Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi untuk tindakan selanjutnya. Penelitian ini menunjukkan pentingnya tanggung jawab dalam aktivitas belajar dan perlunya intervensi bimbingan yang tepat untuk meningkatkan sikap tanggung jawab siswa. Rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut juga disampaikan.

5.1 Simpulan

Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa tingkat tanggung jawab siswa dalam aktivitas belajar berada pada kategori yang cukup baik, namun masih ada ruang untuk perbaikan. Penting bagi pihak sekolah untuk terus memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa.

5.2 Saran

Saran bagi pihak sekolah adalah untuk menerapkan program bimbingan belajar pribadi yang berfokus pada pengembangan tanggung jawab siswa. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi secara berkala untuk memantau perkembangan siswa dalam hal tanggung jawab.

Gambar

Gambar 1.1
Gambar 1.1 Diagram Keterlambatan Siswa Kelas XI
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Tabel 3.2  Norma Skoring
+7

Referensi

Dokumen terkait

Usaha-usaha tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan bimbingan pribadi sosial yang berkaitan dengan relasi yang baik dalam penyesuaian sosial. Usaha

Tujuan dari sikap conform ini adalah untuk mendapatkan perlindungan kepada kelompok dalam rangka menghindari celaan sosial, mendapatkan pengakuan

Kohesivitas adalah individu saling terikat dalam kelompok, semakin terikat suatu kelompok maka akan semakin kuat kelompok tersebut. Individu yang telah akrab akan cenderung

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI jurusan IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun

Berdasarkan fenomena yang terjadi di SMP 13 Yogyakarta tahun 2014 pada masa PPL berlangsung, peneliti menemukan fenomena yang terjadi yaitu kurangnya tanggung jawab belajar siswa

Dengan begitu siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2019/2020 telah matang secara karier dalam membuat keputusan masa depan yang ditandai dengan kemandirian dalam

Kontrol diri merupakan kemampuan individu dalam mengendalikan dirinya dari tindakan yang impulsif dan mengikuti emosi sesaat, dimana orang yang memiliki kontrol diri