• Tidak ada hasil yang ditemukan

8 Contoh PTK SD Kelas 4 Matematika Sudah Jadi Tinggal Edit | Dokumen Sekolah BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "8 Contoh PTK SD Kelas 4 Matematika Sudah Jadi Tinggal Edit | Dokumen Sekolah BAB III"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan ada tahap-tahap yang perlu diungkap atau ditulis, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi sebagai berikut:

A. Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas IV semester 1 pada Sekolah Dasar Negeri 4 Suru Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012/2013.

2. Waktu Penelitian

No Hari dan Tanggal Mata

Pelajaran Waktu Kegiatan 1. Rabu, 26 September 2012 Matematika 08.55 - 10.10 Siklus I 2. Rabu, 4 Oktober 2012 Matematika 08.55 - 10.10 Siklus II 3 Rabu, 11 Oktober 2012 Matematika 08.55 - 10.10 Siklus III

3. Mata Pelajaran

Yang menjadi objek penelitian adalah mata pelajaran Matematika dengan kompetensi dasar satuan berat.

4. Karakteristik Siswa

Siswa kelas IV semester 1 pada Sekolah Dasar Negeri 4 Suru Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012/2013 berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Adapun karakteristik siswa yang dapat peneliti paparkan adalah sebagai berikut: a) Mayoritas Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 4 Suru adalah anak

petani.

b) Kurangnya sarana dan prasarana siswa dalam belajar, misalnya tidak memiliki buku pelajaran

c) Rendahnya minat dan motivasi siswa terhadap mata pelajaran Matematika.

(2)

Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari tiga siklus. Langkah-langkah setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Siklus I

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi masalah

b. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran dengan indikator hubungan antar satuan berat.

c. Memilih dan menentukan pendekatan serta metode Group Investigation.

d. Membuat dan merancang lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru beserta indikatornya.

e. Merancang dan menyusun evaluasi 2. Pelaksanaan

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan indikator hubungan antar satuan berat yang melibatkan guru dan teman sejawat sebagai pengamat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.

b. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok c. Tiap-tiap kelompok mengerjakan tugas secara diskusi.

d. Perwakilan tiap-tiap kelompok diminta melaporkan hasil diskusi di depan kelas.

e. Guru bersama siswa melakukan refleksi di akhir pertemuan untuk membahas hasil kerja kelompok secara klasikal

f. Melaksanakan evaluasi.

3. Pengamatan

(3)

a. Perilaku guru, observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan (aktivitas) guru berupa persiapan, membuka pelajaran, memotivasi, penguasaan materi, penyajian sesuai dengan urutan materi, penerapan group Investigation, penggunaan alat peraga, bimbingan siswa mengalami kesulitan belajar, kesesuaian alokasi waktu, pelaksanaan evaluasi, mengakhiri pelajaran (terlampir).

b. Observer mengamati hasil yang telah dicapai siswa, setelah dilaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran melalui instrumen pengamatan aktifitas siswa selama dalam pembelajaran berupa perhatian siswa terhadap materi, keberanian siswa dalam bertanya, semangat siswa dalam mengikuti pelajaran, kemampuan siswa serta kesungguhan siswa pada peraturan, keaktifan siswa di kelas (terlampir).

4. Refleksi

Dari hasil observasi peneliti bersama teman sejawat mengadakan diskusi untuk mengetahui kebaikan dan kekurangan pada saat berlangsungnya proses perbaikan pembelajaran. Data yang diperoleh digunakan sebagai dasar bagi peneliti untuk mengevaluasi guru dan siswa selama perbaikan pembelajaran. Hasil evaluasi digunakan untuk merencanakan perbaikan pembelajaran pada siklus II yang difokuskan pada penggunaan media gambar.

Siklus II

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi masalah siklus I

b. Meyusun rencana perbaikan pembelajaran dengan indikator mengenal hubungan antar satuan berat .

c. Memilih dan menentukan media visual yang tepat yaitu media gambar yang sesuai dengan indikator hubungan antar satuan berat.

d. Membuat dan merancang lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru beserta indikatornya.

(4)

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan indikator mengenal pecahan sederhana yang melibatkan guru dan teman sejawat sebagai pengamat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Guru menyiapkan gambar-gambar tentang hubungan antar satuan berat sesuai pada lembar kerja siswa

b. Guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa hubungan antar satuan berat. Beberapa siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya, apabila siswa belum memahami pecahan guru mengarahkan pemahaman siswa dengan menunjukkan salah satu gambar hubungan antar satuan berat.

c. Guru meminta salah satu siswa untuk menceritakan isi gambar hubungan antar satuan berat.

d. Guru menyiapkan gambar yang lain, salah satu siswa ditunjuk ke depan untuk menceritakan gambar secara berurutan hingga akhir. 3. Pengamatan

Pada tahap pengamatan perbaikan pembelajaran tentang satuan berat di kelas IV dilakukan dengan menggunakan lembar observasi tentang aktivitas siswa dan aktivitas guru beserta indikatornya. Adapun aspek-aspek yang diamati adalah sebagai berikut:

a. Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan (aktivitas) guru berupa persiapan, membuka pelajaran, mengaitkan pengalaman belajar, memotivasi siswa, penyajian sesuai dengan urutan materi, peggunaan media gambar, penggunaan alat peraga, bimbingan siswa mengalami kesulitan belajar, kesesuaian alokasi waktu, pelaksanaan evaluasi, mengakhiri pelajaran (terlampir). b. Observer mengamati hasil yang telah dicapai siswa, setelah

(5)

4. Refleksi

Dari hasil observasi peneliti bersama teman sejawat mengadakan refleksi untuk mengetahui kebaikan dan kekurangan pada saat berlangsungnya proses perbaikan pembelajaran. Secara umum hampir semua aspek yang menjadi fokus pengamatan baik pada perbaikan pembelajaran siklus I maupun pada perbaikan pembelajaran siklus II.

Data yang diperoleh digunakan sebagai dasar bagi peneliti untuk mengevaluasi guru dan siswa selama perbaikan pembelajaran. Selanjutnya hasil evaluasi dipergunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaiakan pada Siklus III.

Siklus III

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi masalah siklus I dan siklus II

b. Meyusun rencana perbaikan pembelajaran dengan indikator mengenal hubungan antar satuan berat.

c. Memilih dan menentukan media visual yang tepat yaitu Contextual Teaching and Learning yang sesuai dengan indikator hubungan antar satuan berat.

d. Membuat dan merancang lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru beserta indikatornya.

e. Merancang dan menyusun evaluasi 2. Pelaksanaan

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan indikator mengenal pecahan sederhana yang melibatkan guru dan teman sejawat sebagai pengamat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan ketrampilan barunya. b. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan lembar kerja

c. Menciptakan sifat ingin tahu dengan bertanya

(6)

e. Menghadirkan seorang model sebagai contoh pembelajaran dengan menyampaikan hasil kerja kelompok.

f. Guru bersama siswa melakukan refleksi di akhir pertemuan untuk membahas hasil kerja kelompok secara klasikal

g. Melaksanakan evaluasi tentang satuan berat. 3. Pengamatan

Pada tahap pengamatan perbaikan pembelajaran tentang hubungan antar satuan berat di kelas IV dilakukan dengan menggunakan lembar observasi tentang aktivitas siswa dan aktivitas guru beserta indikatornya. Adapun aspek-aspek yang diamati adalah sebagai berikut:

a. Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan (aktivitas) guru berupa persiapan, membuka pelajaran, mengaitkan pengalaman belajar, memotivasi siswa, penyajian sesuai dengan urutan materi, penggunaan alat peraga, bimbingan siswa mengalami kesulitan belajar, kesesuaian alokasi waktu, pelaksanaan evaluasi, mengakhiri pelajaran (terlampir).

b. Observer mengamati hasil yang telah dicapai siswa, setelah dilaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran melalui instrument pengamatan aktifitas siswa selama dalam pembelajaran berupa perhatian siswa terhadap materi, keberanian siswa dalam bertanya, semangat siswa dalam mengikuti pelajaran, kemampuan siswa serta kesungguhan siswa pada peraturan, keaktifan siswa di kelas (terlampir).

4. Refleksi

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Satu lingkungan yang menggunakan pembelajaran berdasarkan masalah lebih baik daripada praktik kerja/magang dan mampu membentuk para pembelajar untuk belajar dari sendiri,

Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini disusun berdasarkan perbaikan pembelajaran yang telah peneliti laksanakan di kelas IV SD Negeri Tunggu, Kecamatan Penawangan, Kabupaten

Yang dimaksud dengan metode diskusi adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dimana guru memberikan kesempatan kepada siswa di dalam kelompok ( 3- 7 orang ) untuk

Metode yang akan digunakan adalah metode ceramah dan metode diskusi dengan alat peraga gambar hitam putih bagian – bagian rangka.. Guru memberi salam pembuka

Prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Tunggu Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan dalam pembelajaran IPA tentang bagian – bagian rangka dengan menggunakan metode

menjelaskan bagian – bagian rangka manusia.” Sehingga guru mengambil langkah perencanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan metode diskusi sebagai

Bunga tidak lengkap ( tidak sempurna ), yaitu bunga yang tidak memiliki salah satu bagian kelopak bunga, mahkota bunga, putik atau benang sari.. Bunga yang memiliki tangkai,

Observasi dilakukan pada kegiatan belajar mengajar berlangsung, dengan memperhatikan dan mengamati siswa tentang mata pelajaran matematika yang disampaikan melalui