• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52/10/13/Th. XVII, 1 Oktober 2014 1 No.56/10/13/Th. XVII, 1 Oktober 2014

P

ERKEMBANGAN

P

ARIWISATA DAN

T

RANSPORTASI

S

UMATERA

B

ARAT

A

GUSTUS

2014

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Agustus 2 0 1 4 mencapai 3 .9 5 1 orang, mengalami penurunan 1 3 ,2 2 persen dibanding bulan Juli 2 0 1 4 yang tercatat sebanyak 4 .5 5 3 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2 0 1 3 , wisman bulan Agustus 2 0 1 4 mengalami peningkatan sebesar 1 3 ,9 9 persen. Jumlah ini memberikan kontribusi sebesar 0 ,4 8 persen terhadap total wisman nasional yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional 826.821 orang).

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Agustus 2014 mencapai 3.951 orang, mengalami penurunan 13,22 persen dibanding wisman Juli 2014 yang tercatat sebanyak 4.553 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Agustus 2014 mencapai rata-rata 52,55 persen, mengalami peningkatan 13,53 poin dibanding TPK bulan Juli 2014 sebesar 39,02 persen.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Agustus 2014 mencapai rata-rata 39,82 persen, naik 7,54 poin dibanding bulan Juli 2014 sebesar 32,28 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Agustus 2014 tercatat selama hari 1,67 hari, naik 0,05 hari bila dibandingkan dengan Juli 2014 yang tercatat 1,62 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Agustus 2014 tercatat selama 1,62 hari, naik 0,11 hari dibandingkan dengan Juli 2014 yang tercatat 1,62 hari.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 /10/13/Th. XVII, 1 Oktober 2014 2

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan Peran thd Jan-Agus Jan-Agus Agus 2014 thd Agus 2014 thd Total Wisman

2013 2014 Agus 2013 Juli 2014 Agus 2014 (orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11)

Lainnya 682 884 838 5 278 5 483 22,87 -5,20 21,21

Total 3 466 4 553 3 951 29 262 36 291 13,99 -13,22 100,00

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Agustus 2013 - Agustus 2014

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52/10/13/Th. XVII, 1 Oktober 2014 3 dibanding TPK Juli 2 0 1 4 sebesar 3 9 ,0 2 persen. Kab. Sijunjung menempati TPK tertinggi sebesar 7 1 ,0 9 persen dan disusul Kota Padang Panjang dengan TPK sebesar 6 4 ,2 9 persen. TPK terendah terdapat di Kab. Agam yaitu sebesar 2 8 ,9 6 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Tanah Datar, Kota Padang, Kota Sawahlunto, dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 3 6 ,3 8 persen; 5 7 ,6 6 persen; 4 6 ,8 1 persen, dan 4 7 ,9 0 persen.

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang di Sumatera Barat

Agustus 2013 Juli 2014 Agustus 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Sijunjung 8,51 8,25 71,09

2. Kabupaten Tanah Datar 25,88 21,47 36,38

3. Kabupaten Agam 34,01 13,56 28,96

4. Kota Padang 47,88 41,71 57,66

5. Kota Sawahlunto 19,51 30,29 46,81

6. Kota Padang Panjang 38,78 11,40 64,29

7. Kota Bukittinggi 50,91 28,02 47,90

Sumatera Barat 46,61 39,02 52,55

No. Daerah Tujuan Wisata TPK (%)

Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat

Agustus 2013

Agustus 2014

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 /10/13/Th. XVII, 1 Oktober 2014 4

dan Kota Bukittinggi mengalami peningkatan TPK masing-masing sebesar poin; 1 4 ,9 1 poin; 1 5 ,4 0 poin; 1 5 ,9 5 poin; 1 6 ,5 2 poin, 5 2 ,8 9 poin, dan 1 9 ,8 8 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, terjadi peningkatan TPK di setiap klasifikasi hotel berbintang. Peningkatan tertinggi terjadi pada hotel bintang 2 yaitu naik sebesar 2 0 ,6 0 poin. Sementara itu hotel bintang 1 naik 5 ,4 0 poin; bintang 3 naik 1 6 ,5 9 poin, dan bintang 4 naik 1 3 ,4 0 poin.

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Agustus 2013 Juli 2014 Agustus 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Bintang 1 42,14 38,96 44,36 2. Bintang 2 42,94 31,94 52,54 3. Bintang 3 50,15 32,57 49,16 4. Bintang 4 49,86 45,06 58,46

Sumatera Barat 46,61 39,02 52,55

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Agustus 2013 - Agustus 2014

0,00

Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4

2.2.Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52/10/13/Th. XVII, 1 Oktober 2014 5 6 6 ,7 2 persen sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Padang Pariaman yang tercatat sebesar 1 2 ,3 4 persen.

Grafik 4

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Agustus 2013

Agustus 2014

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Agustus 2013 Juli 2014 Agustus 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten

1. Kepulauan Mentawai 8,98 32,79 18,17

2. Pesisir Selatan 25,44 13,62 20,66

3. Solok 32,75 17,12 27,79

4. Sijunjung 36,49 46,07 48,11

5. Tanah Datar 44,58 30,88 48,38

6. Padang Pariaman 9,74 8,06 12,34

7. Agam 19,35 11,68 22,74

8. Lima Puluh Kota 15,20 10,75 10,59

9. Pasaman 13,85 33,12 36,63

10. Solok Selatan 21,93 34,90 37,29

11. Dharmasraya 75,91 49,10 51,11

12. Pasaman Barat 49,93 51,87 49,48

Kota

13. Padang 38,48 36,93 47,37

14. Solok 42,97 37,45 66,72

15. Sawahlunto 17,05 5,53 32,41

16. Padang Panjang 51,70 33,87 41,19

17. Bukittinggi 45,35 25,83 35,71

18. Payakumbuh 47,82 34,51 35,45

19. Pariaman 32,80 18,22 32,37

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 /10/13/Th. XVII, 1 Oktober 2014 6

Peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di enambelas kabupaten/ kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kota Solok, yaitu naik 2 9 ,2 7 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kota Sawahlunto

Sementara itu penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi tiga kabupaten/ kota lainnya. Penurunan tertinggi terjadi di Kab. Kepulauan Mentawai sebesar 1 4 ,6 2 poin. Sementara itu di Kab. Pasaman Barat, dan Kab. Lima Puluh Kota mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 2 ,3 9 poin dan 0 ,1 6 poin.

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Agustus 2013

Agustus 2014

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52/10/13/Th. XVII, 1 Oktober 2014 7

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Agustus 2013 Juli 2014 Agustus 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Selanjutnya bila dilihat menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada akomodasi lainnya dengan kelompok kamar 2 5 -4 0 tercatat sebesar 4 5 ,4 7 persen, sedangkan TPK terendah pada akomodasi lainnya terjadi pada kelompok kamar < 1 0 sebesar 3 1 ,1 4 persen. Selanjutnya TPK pada akomodasi lainnya untuk kelompok kamar 1 0 -2 4 dan 4 1 -1 0 0 masing - masing sebesar 3 4 ,6 8 persen dan 4 5 ,1 5 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi peningkatan TPK pada semua kelompok kamar. Peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok kamar 2 5 -4 0 , yaitu naik sebesar 9 ,2 9 poin. Untuk kelompok kamar < 1 0 , 1 0 -2 4 , dan 4 1 -1 0 0 masing-masing naik sebesar 6 ,9 6 poin; 5 ,8 1 poin, dan 8 ,5 3 poin.

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Agustus 2013

Agustus 2014

0.00

Agus'13 Sept'13 Okt'13 Nov'13 Des'13 Jan'14 Feb'14 Mar'14 Apr'14 Mei'14 Juni'14 Juli'14 Agus'14

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 /10/13/Th. XVII, 1 Oktober 2014 8

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di pada hotel bintang 2 tercatat 1 ,9 9 hari, hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1 ,5 2 hari dan 1 ,6 2 hari. kamar 2 5 -4 0 tercatat 2 ,4 4 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi terdapat pada kelompok kamar 4 1 -1 0 0 yaitu selama 1 ,8 0 hari.

Tabel 6.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang

di Sumatera Barat

1. Bintang 1 1,38 6,63 1,85 1,18 1,69 1,52 1,18 1,83 1,53

2. Bintang 2 1,51 3,76 2,46 1,26 1,59 1,99 1,26 1,79 2,03

3. Bintang 3 1,41 2,59 3,36 2,12 1,36 1,52 2,09 1,40 1,55

4. Bintang 4 1,70 2,33 2,74 1,33 1,53 1,62 1,37 1,56 1,68

Sumatera Barat 1,66 3,41 2,56 1,33 1,54 1,63 1,36 1,62 1,67 No. Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52/10/13/Th. XVII, 1 Oktober 2014 9

Tabel 7.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya

di Sumatera Barat

<10 1,55 1,78 1,69 1,14 1,24 1,40 1,17 1,31 1,43

10-24 1,98 2,23 2,26 1,10 1,45 1,54 1,11 1,47 1,55

25-40 1,43 6,10 2,44 1,20 1,46 1,66 1,20 1,52 1,66

41-100 1,46 0,00 0,00 1,46 1,65 1,80 1,46 1,65 1,80

Sumatera Barat 1,66 2,98 2,00 1,20 1,48 1,62 1,20 1,51 1,62

Kelompok Kamar Bangis terjadi penurunan jumlah barang yang diangkut yaitu sebesar 1 2 ,5 0 persen.

Tabel 8.

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Juli 2014 Agustus 2014 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%)

(2) (3) (4)

1 Teluk Bayur 314,53 349,50 11,12

2 Muaro 2,18 3,77 72,84

3 Air Bangis 0,11 0,10 -12,50

Total 316,83 353,37 11,53

(1)

Pelabuhan

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 /10/13/Th. XVII, 1 Oktober 2014 10

D A T A

Gambar

Grafik 1 Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur
Tabel 2
Tabel 3
Grafik 4 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

02 Dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, auditor harus memperoleh pengetahuan tentang bisnis yang cukup untuk memungkinkan auditor mengidentifikasi

Memasuki era milenium ke-3, kita dihadapkan pada tuntutan mampu meng-hadapi persaingan bebas yang menuntut manusia-manusia unggul untuk mampu menghadapinya. Untuk

design dapat dilihat pada Tabel 1 [14]. Populasi penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2. Pada penelitian ini perlakuan yang diberikan pada kelas X MIA 1 di- terapkan

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah bauran pemasaran secara tidak langsung berpengaruh terhadap loyalitas melalui kepuasan mahasiswa kuliah pada Politenik

c. Pada tahap ini setiap siswa diberi kesempatan untuk memilih aktivitas dan material pembelajaran yang disenangi. Siswa dapat belajar sesuai dengan urutan langkah

Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman 1 Lanjutan Pembangunan Jalan Dalam.. Lingkungan

This miniature Formula One racing machine is referred to by a lot of names including go carts, go karts, go-carts, shifter carts, gocarts, gokarts, enduro carts, and a number of

Sehubtoga lelah diblsrlonya trlEpd p€mbut@ t€m\rl@ sc@ €lelaonil oleh Pdiiia Pengadle Bdslg dd J@ terh.dap pater yeg rsedia di DiG Per$ni&amp; Kalupabn Deli