• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 15/3/13/Th. XVII, 3 Maret 2014 1 No. 15/3/13/Th. XVII, 3 Maret 2014

P

ERKEMBANGAN

P

ARIWISATA DAN

T

RANSPORTASI

S

UMATERA

B

ARAT

J

ANUARI

2014

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Januari 2014 mencapai 5.826 orang, mengalami penurunan 4,43 persen dibanding bulan Desember 2013 yang tercatat sebanyak 6.096 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Januari 2013, wisman bulan Januari 2014 mengalami peningkatan

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Januari 2014 mencapai 5.826 orang, mengalami penurunan 4,43 persen dibanding wisman Desember 2013 yang tercatat sebanyak 6.096 orang.

 Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Januari 2014 mencapai rata-rata 40,87 persen, mengalami penurunan 20,00 poin dibanding TPK bulan Desember 2013 sebesar 60,87 persen.

 Tingkat penghunian kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Januari 2014 mencapai rata-rata 39,50 persen, turun 4,27 poin dibanding bulan Desember 2013 sebesar 43,77 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Januari 2014 tercatat selama 1,82 hari, naik 0,26 hari bila dibandingkan dengan Desember 2013 yang juga tercatat 1,56 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Januari 2014 tercatat selama 1,53 hari, naik 0,15 hari dibandingkan dengan Desember 2013 yang tercatat 1,38 hari.

 Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Januari 2014 mengalami penurunan 2,30 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara internasional mengalami peningkatan 14,44 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

sebesar 116,66 persen. Jumlah ini baru memberikan kontribusi sebesar 0,77 persen terhadap total wisman nasional yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional 753.079 orang).

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan peran thd Jan 2014 thd Jan 2014 thd Total Wisman

Jan 2013 Des 2013 Des 2013

(orang) (orang) (orang) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Malaysia 1 793 5 197 5 197 189,85 0,00 89,20

2 Australia 46 70 70 52,17 0,00 1,20

Total 10 Negara 2 162 5 440 5 393 149,44 -0,86 92,57

Lainnya 527 656 433 -17,84 -33,99 7,43

Total 2 689 6 096 5 826 116,66 -4,43 100,00

Kebangsaan

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Januari 2013 - Januari 2014

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 15/3/13/Th. XVII, 3 Maret 2014 3

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Januari 2014 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 40,87 persen atau mengalami penurunan sebesar 20,00 poin dibanding TPK Desember 2013 sebesar 60,87 persen. Kota Bukittinggi menempati TPK tertinggi sebesar 39,99 persen dan disusul Kota Padang dengan TPK sebesar 37,52 persen. TPK terendah terdapat di Kab. Tanah Datar sebesar 17,35 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Sijunjung, Kab. Agam, Kota Sawahlunto, dan Kota Padang Panjang TPK masing-masing sebesar 18,06 persen; 21,09 persen; 29,83 persen; dan 28,88 persen.

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang di Sumatera Barat

Januari 2013 Desember 2013 Januari 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Sijunjung 22,19 10,06 18,06 2. Kabupaten Tanah Datar 29,73 33,36 17,35 3. Kabupaten Agam 21,06 40,56 21,09 4. Kota Padang 54,43 63,02 37,52 5. Kota Sawahlunto 20,14 27,30 29,83 6. Kota Padang Panjang 51,67 51,01 28,88 7. Kota Bukittinggi 36,63 66,70 39,99

Sumatera Barat 42,63 60,87 40,87

No. Kabupaten / Kota TPK (%)

Grafik 2

(4)

Sedangkan peningkatan TPK hotel berbintang terjadi di Kab. Sijunjung dan Kota Sawahlunto mengalami peningkatan TPK masing-masing sebesar 8,00 poin dan 2,53 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel terjadi penurunan TPK terjadi pada semua kelas hotel bintang. Penurunan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 3, yaitu turun 27,99 poin. Pada hotel bintang 1, bintang 2, dan bintang 4, TPK mengalami penurunan masing-masing sebesar 12,77 poin; 22,23 poin; dan 20,06 poin.

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Januari 2013 Desember 2013 Januari 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Bintang 1 36,87 49,94 37,17

2. Bintang 2 45,89 64,40 42,17

3. Bintang 3 40,26 60,24 32,25

4. Bintang 4 46,11 64,76 44,70

Sumatera Barat 42,63 60,87 40,87

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Januari 2013 - Januari 2014

2.2.Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Januari 2014 tercatat sebesar 39,50 persen, turun 4,27 poin dibanding bulan

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00

T

P

K

(

%

)

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 15/3/13/Th. XVII, 3 Maret 2014 5

Desember 2013 yang tercatat sebesar 43,77 persen. TPK tertinggi terdapat di Kab. Solok Selatan sebesar 54,83 persen sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Agam yang tercatat sebesar 14,26 persen.

Grafik 4

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Januari 2013

Januari 2014

33,16

32,46 34,97

32,97 36,60

41,05

30,85 38,66

35,50 35,40 36,93

43,77

39,50

20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00

TP

(6)

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Januari 2013 Desember 2013 Januari 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten

1. Kepulauan Mentawai 26,38 52,10 17,59 2. Pesisir Selatan 19,85 18,85 30,35

3. Solok 24,02 29,03 30,64

4. Sijunjung 38,81 49,51 51,07

5. Tanah Datar 36,94 52,05 35,30 6. Padang Pariaman 18,48 19,16 28,10

7. Agam 22,95 17,28 14,26

8. Lima Puluh Kota 9,98 24,11 25,96

9. Pasaman 20,24 32,60 41,20

10. Solok Selatan 33,11 39,35 54,83 11. Dharmasraya 71,14 49,75 47,79 12. Pasaman Barat 50,08 54,17 51,95

Kota

13. Padang 24,52 45,74 45,85

14. Solok 45,16 51,24 47,43

15. Sawahlunto 39,93 5,37 48,54

16. Padang Panjang 41,67 37,17 42,98 17. Bukittinggi 32,13 48,56 34,83 18. Payakumbuh 28,52 52,48 37,98

19. Pariaman 24,17 34,96 26,16

Sumatera Barat 33,16 43,77 39,50

No. Kabupaten / Kota TPK (%)

Penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di sembilan kabupaten/kota. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab. Kepulauan Mentawai, yaitu turun 34,51 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Tanah Datar yaitu turun 16,75 poin. Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Solok, Kab. Agam, Kab. Pasaman Barat, dan Kab. Dharmasraya masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 14,50 poin, 13,73 poin, 8,80 poin, 3,81 poin, 3,02 poin, 2,22 poin, dan 1,96 poin.

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 15/3/13/Th. XVII, 3 Maret 2014 7

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Januari 2013

Januari 2014

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Januari 2013 Desember 2013 Januari 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. <10 31,75 36,62 26,95

2. 10-24 29,05 40,16 35,60

3. 25-40 36,21 47,77 47,31

4. 41-100 36,38 49,36 43,09

33,16 43,77 39,50

No. Kelompok Kamar

TPK (%)

Sumatera Barat

Selanjutnya bila dilihat menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada akomodasi lainnya pada kelompok kamar 25-40 tercatat sebesar 47,31 persen, sedangkan TPK terendah pada akomodasi lainnya dengan kelompok kamar < 10 sebesar 26,95 persen. Selanjutnya TPK pada akomodasi lainnya untuk kelompok kamar 10-24 dan 41-100 masing - masing sebesar 35,60 persen dan 43,09 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi penurunan TPK pada semua kelompok kamar. Kelompok kamar <10, 10-24, 25-40, dan 41-100 mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 9,67 poin, 4,56 poin, 0,46 poin, dan 6,27 poin.

0.00

(8)

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Januari 2013

Januari 2014

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Januari 2014 mencapai 1,82 hari, naik 0,26 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,56 hari. RLMT asing bulan Januari 2014 mencapai 2,24 hari, mengalami penurunan 0,57 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 2,81 hari. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 2,61 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, bintang 2, dan bintang 3 tercatat 2,00 hari, 1,69 hari, dan 2,15 hari.

RLMT Indonesia mencapai 1,78 hari, mengalami peningkatan 0,31 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,47 hari. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 1 tercatat 1,33 hari, pada hotel bintang 2 tercatat 1,53 hari, hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1,69 hari dan 2,03 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Januari 2014 tercatat 1,53 hari mengalami peningkatan 0,15 hari dibandingkan dengan bulan Desember 2013 yang tercatat 1,38 hari. Bila dirinci menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi terdapat pada kelompok kamar 41-100 selama 1,63 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada kelompok kamar < 10 yang tercatat selama 1,34 hari.

Bila dilihat RLMT asing bulan Januari 2014 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 10-24 tercatat 2,96 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi juga terdapat pada kelompok kamar 41-100 yaitu selama 1,63 hari.

0.00

Jan'13 Feb'13 Mar'13 Apr'13 Mei'13 Juni'13 Juli'13 Agst'13 Sept'13 Okt'13 Nov'13 Des'13 Jan'14

T

(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 15/3/13/Th. XVII, 3 Maret 2014 9

Tabel 6.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang

di Sumatera Barat

Januari

1. Bintang 1 1,71 1,52 2,00 1,32 1,33 1,33 1,35 1,34 1,39

2. Bintang 2 1,66 2,02 1,69 1,33 1,55 1,53 1,34 1,61 1,56

3. Bintang 3 1,81 3,69 2,15 1,19 1,37 1,69 1,23 1,43 1,71

4. Bintang 4 1,71 4,24 2,61 1,27 1,51 2,03 1,30 1,67 2,08

Sumatera Barat 1,73 2,81 2,24 1,28 1,47 1,78 1,31 1,56 1,82 No. Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya

di Sumatera Barat

4. 41-100 1,35 1,60 1,85 1,31 1,31 1,63 1,31 1,31 1,63

Sumatera Barat 1,90 1,65 2,54 1,23 1,37 1,52 1,24 1,38 1,53 No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4. Perkembangan Angkutan Udara

(10)

Tabel 8.

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Desember 2013 Januari 2014 Perubahan (000 orang) (000 orang) (%)

(2) (3) (4)

1 Domestik 99,32 97,03 -2,30

2 Internasional 7,61 8,71 14,44

Total 106,93 105,74 -1,11

(1)

Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan

5. Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada Januari 2014 mencapai 379,88 ribu ton atau turun 1,02 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan tertinggi jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Air Bangis, yaitu turun 8,22 persen.

Tabel 9.

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Desember 2013 Januari 2014 Perubahan (000 orang) (000 orang) (%)

(2) (3) (4)

1 Teluk Bayur 380,66 376,50 -1,09

2 Muaro 2,98 3,25 9,23

3 Air Bangis 0,15 0,13 -8,22

Total 383,78 379,88 -1,02

(1)

Pelabuhan

(11)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 15/3/13/Th. XVII, 3 Maret 2014 11

D A T A

MENCERDASKAN BANGSA

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Jl Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135 Telp. (0751)442158,442159, Fax.(0751)442161 Homepage : http://sumbar.bps.go.id

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

02 Dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, auditor harus memperoleh pengetahuan tentang bisnis yang cukup untuk memungkinkan auditor mengidentifikasi

design dapat dilihat pada Tabel 1 [14]. Populasi penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2. Pada penelitian ini perlakuan yang diberikan pada kelas X MIA 1 di- terapkan

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah bauran pemasaran secara tidak langsung berpengaruh terhadap loyalitas melalui kepuasan mahasiswa kuliah pada Politenik

c. Pada tahap ini setiap siswa diberi kesempatan untuk memilih aktivitas dan material pembelajaran yang disenangi. Siswa dapat belajar sesuai dengan urutan langkah

Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman 1 Lanjutan Pembangunan Jalan Dalam.. Lingkungan

Setelah teridentifikasi sektor basis dan non basis pada perekonomian di kota kediri kemudian dilakukan analisis lebih mendalam lagi dengan metode Dynamic Location Quotient

This miniature Formula One racing machine is referred to by a lot of names including go carts, go karts, go-carts, shifter carts, gocarts, gokarts, enduro carts, and a number of

Sehubtoga lelah diblsrlonya trlEpd p€mbut@ t€m\rl@ sc@ €lelaonil oleh Pdiiia Pengadle Bdslg dd J@ terh.dap pater yeg rsedia di DiG Per$ni&amp; Kalupabn Deli