• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20/4/13/Th. XVII, 1 April 2014 1 No. 20/4/13/Th. XVII, 1 April 2014

P

ERKEMBANGAN

P

ARIWISATA DAN

T

RANSPORTASI

S

UMATERA

B

ARAT

F

EBRUARI

2014

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Februari 2 0 1 4

mencapai 3 .3 2 5 orang, mengalami penurunan 4 2 ,9 3 persen dibanding bulan Januari 2 0 1 4 yang

tercatat sebanyak 5 .8 2 6 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Februari 2 0 1 3 , wisman bulan

Februari 2 0 1 4 mengalami penurunan sebesar 2 7 ,1 2 persen. Jumlah ini memberikan kontribusi

sebesar 0 ,4 7 persen terhadap total wisman nasional yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional

702.666 orang).

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Februari 2014 mencapai 3.325 orang, mengalami penurunan 42,93 persen dibanding wisman Januari 2014 yang tercatat sebanyak 5.826 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Februari 2014 mencapai rata-rata 46,89 persen, mengalami peninkatan 6,02 poin dibanding TPK bulan Januari 2014 sebesar 40,87 persen.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Februari 2014 mencapai rata-rata 36,03 persen, turun 3,47 poin dibanding bulan Januari 2014 sebesar 39,50 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Februari 2014 tercatat selama 1,62 hari, turun 0,20 hari bila dibandingkan dengan Januari 2014 yang juga tercatat 1,82 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Februari 2014 tercatat selama 1,48 hari, turun 0,05 hari dibandingkan dengan Januari 2014 yang tercatat 1,53 hari.

 Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Februari 2014 mengalami peningkatan 4,72 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara internasional mengalami penurunan 24,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20/4/13/Th. XVII, 1 April 2014 2

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan peran thd Jan-Feb Jan-Feb Feb 2014 thd Feb 2014 thd Total Wisman

2013 2014 Feb 2013 Jan 2014 Feb 2014 (orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11)

Lainnya 471 445 523 1 028 968 11,04 17,53 15,73

Total 4 562 5 826 3 325 7 251 9 151 -27,12 -42,93 100,00

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Februari 2013 - Februari 2014

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20/4/13/Th. XVII, 1 April 2014 3 terendah terdapat di Kab. Agam sebesar 1 9 , 5 6 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Tanah Datar,

Kota Padang, Kota Sawahlunto, dan Kota Bukittinggi, TPK masing-masing sebesar 2 4 ,9 0 persen;

5 5 ,3 9 persen; 4 2 ,5 0 persen; dan 4 1 ,1 4 persen.

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang di Sumatera Barat

Februari 2013 Januari 2014 Februari 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Sijunjung 23,85 18,06 75,42

2. Kabupaten Tanah Datar 26,60 17,35 24,90

3. Kabupaten Agam 27,16 21,09 19,56

4. Kota Padang 41,65 37,52 55,39

5. Kota Sawahlunto 14,63 29,83 42,50

6. Kota Padang Panjang 52,40 28,88 55,89

7. Kota Bukittinggi 44,53 39,99 41,14

Sumatera Barat 43,15 40,87 46,89

No. Daerah Tujuan Wisata TPK (%)

Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat

Januari 2013

Februari 2014

Peningkatan TPK terjadi di semua kabupaten/ kota yang memiliki hotel berbintang, kecuali

Kab. Agam. Kab. Sijunjung mengalami peningkatan TPK tertinggi yaitu naik sebesar 5 7 ,3 6 poin

dibanding bulan sebelumnya. Kab. Tanah Datar, Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kota Padang

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20/4/13/Th. XVII, 1 April 2014 4

1 7 ,8 7 poin; 1 2 ,6 7 poin; 2 7 ,0 1 poin; dan 1 ,1 5 poin. Sedangkan di Kab. Agam mengalami

penurunan TPK sebesar 1 ,5 3 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel terjadi peningkatan TPK terjadi pada semua

kelas hotel bintang kecuali pada hotel bintang 1 yang mengalami penurunan TPK sebesar 2 ,8 1

poin. Pada hotel bintang 2 , bintang 3 , dan bintang 4 , TPK mengalami peningkatan masing-masing

sebesar 1 3 ,6 2 poin; 5 ,8 8 poin; dan 8 ,2 9 poin.

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Februari 2013 Januari 2014 Februari 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Bintang 1 36,03 37,17 34,36

2. Bintang 2 39,68 42,17 55,79

3. Bintang 3 40,66 32,25 38,13

4. Bintang 4 52,16 44,70 52,99

Sumatera Barat 43,15 40,87 46,89

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Februari 2013 - Februari 2014

2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di

Sumatera Barat bulan Februari 2 0 1 4 tercatat sebesar 3 6 ,0 3 persen, turun 3 ,4 7 poin dibanding

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20/4/13/Th. XVII, 1 April 2014 5

Grafik 4

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Februari 2013

Februari 2014

32,46

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Februari 2013 Januari 2014 Februari 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten

1. Kepulauan Mentawai 13,26 17,59 10,84

2. Pesisir Selatan 24,12 30,35 21,75

3. Solok 24,86 30,64 17,44

4. Sijunjung 28,57 51,07 53,21

5. Tanah Datar 33,15 35,30 32,63

6. Padang Pariaman 9,34 28,10 16,07

7. Agam 25,41 14,26 14,28

8. Lima Puluh Kota 10,54 25,96 5,27

9. Pasaman 18,53 41,20 37,58

10. Solok Selatan 25,00 54,83 49,17

11. Dharmasraya 69,57 47,79 47,96

12. Pasaman Barat 56,11 51,95 49,83

Kota

13. Padang 37,06 45,85 40,58

14. Solok 37,98 47,43 43,66

15. Sawahlunto 12,92 48,54 55,61

16. Padang Panjang 37,06 42,98 38,03

17. Bukittinggi 23,04 34,83 26,78

18. Payakumbuh 36,64 37,98 39,14

19. Pariaman 21,72 26,16 31,66

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20/4/13/Th. XVII, 1 April 2014

Sementara itu peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di enam kabupaten/ kota lainnya.

Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kota Sawahlunto, yaitu naik 7 ,0 7 poin. Kota Pariaman, Kab.

Sijunjung, Kota Payakumbuh, Kab. Dharmasraya, dan Kab. Agam mengalami peningkatan TPK

masing-masing sebesar 5 ,5 0 poin, 2 ,1 4 poin, 1 ,1 6 poin, 0 ,1 7 poin, dan 0 ,0 2 poin.

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Januari 2013

Februari 2014

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Februari 2013 Januari 2014 Februari 2014

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20/4/13/Th. XVII, 1 April 2014 7 Selanjutnya bila dilihat menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada akomodasi

lainnya pada kelompok kamar 2 5 -4 0 tercatat sebesar 4 0 ,4 7 persen, sedangkan TPK terendah pada

akomodasi lainnya dengan kelompok kamar < 1 0 sebesar 2 2 ,0 9 persen. Selanjutnya TPK pada

akomodasi lainnya untuk kelompok kamar 1 0 -2 4 dan 4 1 -1 0 0 masing - masing sebesar 3 4 ,0 2

persen dan 4 0 ,2 5 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi penurunan TPK pada

semua kelompok kamar. Kelompok kamar < 1 0 , 1 0 -2 4 , 2 5 -4 0 , dan 4 1 -1 0 0 mengalami

penurunan TPK masing-masing sebesar 4 ,8 6 poin, 1 ,5 8 poin, 6 ,8 4 poin, dan 2 ,8 4 poin.

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Januari 2013

Februari 2014

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di

Sumatera Barat bulan Februari 2 0 1 4 mencapai 1 ,6 2 hari, turun 0 ,2 hari bila dibandingkan dengan

bulan sebelumnya yang tercatat 1 ,8 2 hari. RLMT asing bulan Februari 2 0 1 4 mencapai 4 ,0 1 hari,

naik 1 ,7 7 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 2 ,2 4 hari. Bila dirinci menurut kelas

hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 7 ,3 4 hari paling tinggi dibandingkan kelas

hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1 , bintang 2 , dan bintang 3 tercatat 2 ,2 3 hari, 2 ,5 1

hari, dan 6 ,6 3 hari.

RLMT Indonesia mencapai 1 ,4 8 hari, turun 0 ,3 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang

tercatat 1 ,7 8 hari. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 1 tercatat 1 ,7 4 hari, pada hotel bintang

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00

Feb'13 Mar'13 Apr'13 Mei'13 Juni'13 Juli'13 Agst'13 Sept'13 Okt'13 Nov'13 Des'13 Jan'14 Feb'14

T

P

K

(%

)

Bulan

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20/4/13/Th. XVII, 1 April 2014

kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi juga terdapat

pada kelompok kamar 1 0 -2 4 yaitu selama 1 ,5 4 hari.

Tabel 6.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang

di Sumatera Barat

1. Bintang 1 1,88 2,00 2,23 1,30 1,33 1,74 1,32 1,39 1,76

2. Bintang 2 2,03 1,69 2,51 1,33 1,53 1,65 1,42 1,56 1,78

3. Bintang 3 2,75 2,15 6,63 1,46 1,69 1,59 1,50 1,71 1,72

4. Bintang 4 2,12 2,61 7,34 1,48 2,03 1,33 1,50 2,08 1,49

Sumatera Barat 2,11 2,24 4,01 1,41 1,78 1,48 1,44 1,82 1,62

No. Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya

di Sumatera Barat

4. 41-100 2,81 1,85 0,00 1,34 1,63 1,51 1,35 1,63 1,51

Sumatera Barat 2,34 2,54 1,85 1,22 1,52 1,48 1,23 1,53 1,48

No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20/4/13/Th. XVII, 1 April 2014 9

4. Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada

Februari 2 0 1 4 sebanyak 1 0 1 ,6 2 ribu orang atau naik 4 ,7 2 persen dibanding bulan sebelumnya.

Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/ internasional di Bandara Internasional

Minangkabau pada Februari 2 0 1 4 sebanyak 6 ,6 1 ribu orang atau turun 2 4 ,1 0 persen dibanding

Januari 2 0 1 4 .

Tabel 8.

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Januari 2014 Februari 2014 Perubahan

(000 orang) (000 orang) (%)

(2) (3) (4)

1 Domestik 97,03 101,62 4,72

2 Internasional 8,71 6,61 -24,10

Total 105,74 108,23 2,35

(1)

Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan

5. Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada Februari 2 0 1 4 mencapai

3 4 8 ,3 9 ribu ton atau turun 7 ,4 6 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan tertinggi jumlah

barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Air Bangis, yaitu turun 1 7 ,9 1 persen.

Tabel 9.

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Januari 2014 Februari 2014 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%)

(2) (3) (4)

1 Teluk Bayur 376,50 348,39 -7,46

2 Muaro 3,25 3,25 -0,18

3 Air Bangis 0,13 0,11 -17,91

Total 379,88 351,75 -7,41

(1) Pelabuhan

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 20/4/13/Th. XVII, 1 April 2014 10

D A T A

MENCERDASKAN BANGSA

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Jl Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135 Telp. (0751)442158,442159, Fax.(0751)442161 Homepage : http://sumbar.bps.go.id

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pembuktian Dokumen Penawaran DAPAT diwakilkan dengan membawa Surat Tugas dari direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Kepala Cabang dan membawa Kartu Pengenal Asli..

Sehubtoga lelah diblsrlonya trlEpd p€mbut@ t€m\rl@ sc@ €lelaonil oleh Pdiiia Pengadle Bdslg dd J@ terh.dap pater yeg rsedia di DiG Per$ni&amp; Kalupabn Deli

02 Dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, auditor harus memperoleh pengetahuan tentang bisnis yang cukup untuk memungkinkan auditor mengidentifikasi

Memasuki era milenium ke-3, kita dihadapkan pada tuntutan mampu meng-hadapi persaingan bebas yang menuntut manusia-manusia unggul untuk mampu menghadapinya. Untuk

design dapat dilihat pada Tabel 1 [14]. Populasi penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2. Pada penelitian ini perlakuan yang diberikan pada kelas X MIA 1 di- terapkan

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah bauran pemasaran secara tidak langsung berpengaruh terhadap loyalitas melalui kepuasan mahasiswa kuliah pada Politenik

c. Pada tahap ini setiap siswa diberi kesempatan untuk memilih aktivitas dan material pembelajaran yang disenangi. Siswa dapat belajar sesuai dengan urutan langkah

Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman 1 Lanjutan Pembangunan Jalan Dalam.. Lingkungan