• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 09 January 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 09 January 2014"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

        

 

               

 

 

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen teknikal bagi IHSG dalam pekan ini mengindikasi ptensial koreksi bagi indeks. Konfirmasi tersebut dapat tercermin dari indikator MACD yang menunjukan sinyal negatif. Hal yang sama juga terlihat dari indikator stochastic trend indeks berpola negatif. Kisaran gerak IHSG sepekan berada dilevel 4122-4406.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4200.593 +24.787 3115 3701.86

LQ-45 698.982 +4.510 1028 2418.29

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

IHSG ditutup naik 24,79 poin (0,59%) dari 4.175,81 menuju 4.200,59, sejalan dengan sentimen positif dari IMF dan AS. IMF akan merevisi naik proyeksi pertumbuhan global dalam tiga minggu. Sebelumnya, IMF memperkirakan ekonomi global akan tumbuh 3,6% pada 2014. Walaupun demikian, Direktur IMF, Christine Lagarde, menyatakan menyusul perbaikan ekonomi di negara maju, ekonomi emerging market mungkin akan dihadapkan dengan meningkatnya resiko volatilas di pasar finansial. Selain itu, defisit perdagangan AS turun menjadi US$34,3 miliar pada November 2013. Ekspor AS di bulan November naik 0,9% menjadi US$194,9 miliar, sedangkan impor turun 1,4% menjadi US$229,1 miliar di tengah penurunan harga minyak. Pasar juga menantikan data ekonomi kuartal keempat AS di tahun 2013 yang diperkirakan akan kembali mencatatkan tren perbaikan. Selain itu, dari dalam negeri, ekspor nonmigas Indonesia turun sebesar 3%-4% menjadi US$165,6 milliar per Januari-November 2013. Ditargetkan ekspor nonmigas akan mencapai US$179 miliar di akhir tahun 2013. Walaupun demikian, ekspor nonmigas di tahun 2014 diperkirakan dapat tumbuh minimal sebesar 5% menjadi US$190

Milliar,

 

didukung peningkatan kapasitas dan daya saing ekportir

Indonesia serta perbaikan ekonomi negara mitra perdagangan Indonesia, seperti Amerika Serikat. Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup naik 307,08 poin (1,94%) dari 15.814,37 menjadi 16.121,45, dipengaruhi penghasilan perusahaan Jepang yang diperkirakan akan meningkat signifikan, yakni naik 270% YoY pada kuartal pertama di tahun 2014. Indeks Hang Seng ditutup naik 283,81 poin (1,25%) dari 22.712,78 menjadi 22.996,59. Indeks Shanghai Composite ditutup turun 2,98 poin (-0,15%) dari 2.047,32 menuju 2.044,34. Bursa Cina masih menantikan kembali berlangsungnya IPO yang di satu sisi dikhawatirkan akan menyebabkan peningkatan supply saham dan dapat mengganggu likuiditas bursa Cina. Selain itu, kredit baru Cina diperkirakan akan turun di semester kedua tahun 2014, menyusul upaya pemerintah Cina menurunkan resiko default dari permasalahan shadow banking. Dengan demikian, diperkirakan ekspansi ekonomi tahun ini akan tertahan akibat fokus pemerintah Cina mengontrol resiko di pasar finansial. Sementara itu, mayoritas bursa saham Eropa tentatif bergerak naik. Adapun data bulanan ekspor serta new order Jerman diperkirakan akan meningkat.

Amerika Serikat (AS) mencatatkan defisit neraca perdagangan bulan November dengan menunjukkan penyusutan ke level 12.9% menjadi US$34.3 milyar sekaligus membukukan defisit neraca perdagangan bulanan terendahnya sejak Oktober 2009. Perbaikan defisit AS ini terpicu oleh peningkatan ekspor sebesar US$1.7 milyar ke level rekor tinggi US$194.9 milyar, dikombinasi dengan penurunan laju impor sebesar US$3.4 milyar menjadi US$232.5 milyar. Secara keseluruhan penurunan defisit ini dapat memperbesar peluang tapering The Fed lebih lanjut sebesar US$10 milyar pada rapat FOMC berikutnya. Sementara itu, rilis Hasil Rapat FOMC dijadwalkan keluar pada hari Rabu. Dalam minutes FOMC menunjukkan bahwa para pejabat menyatakan kecemasan tentang resiko terhadap stabilitas keuangan. Pejabat the Fed melihat hanya sedikit manfaat pada ekonomi dari program pembelian obligasi bank sentral. Namun, Minutes tidak menjelaskan jadwal penetapan untuk pengurangan laju pembelian. Hasil Rapat FOMC telah memicu indeks Wall Street ditutup variatif, Indeks Standard & Poor 500 dan Dow Jones melemah, sedangkan Nasdaq menguat. Hal lain dari AS, mengenai tampuk kepemimpinan The Fed oleh Bernanke akan segera berakhir bulan ini dan digantikan oleh Janet Yellen. Dengan demikian, segala pernyataan Yellen yang terkait dengan ekonomi akan memberikan suatu dampak. Apakah Bank Sentral AS ini akan melanjutkan tapering atau tidak dalam rapat yang akan digelar pada pada 28-29 Januari. Dugaan the Fed akan kembali melakukan pengurangan program pembelian stimulus, seiring menguatnya pertumbuhan ekonomi, menurunnya angka pengangguran dan naiknya pemanfaatan industri. Hal lain yang tidak kalah penting, ECB akan rilis rapat pertemuannya berkenaan dengan keputusan tingkat suku bunga. Sentimen dari dalam negeri, rencana pemerintah Indonesia akan menerapkan UU No 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara rencananya pada 12 Januari 2014, akan memberikan tensi kuat bagi sektor pertambangan. UU minerba tersebut pemerintah akan melarang ekspor mineral mentah dan harus mengolah dalam negeri terlebih dahulu. Implementasi aturan ini akan cukup besar

menurunkan ekspor Indonesia, seperti biji besi dan batubara. Investor

bisa lebih selektif dalam menyikapi implementasi aturan ini, karena bebarapa emiten telah siap menyongsong pemberlakuan peraturan minerba tersebut dengan ketersediaan smelter-nya. Dari sentimen tersebut, IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderung melemah.

DAILY REPORT

09 January 2014

• ACST targetkan pendapatan tahun ini Rp 1,2 triliun • ACST incar kontrak baru Rp 1,5 triliun tahun ini

• MTLA rencana bangun mall di kawasan Cileungsi, Bogor • MTLA rencana tambah hotelnya di wilayah Bali

• PSKT akan melakukan right issue

• EXCL peroleh kredit dari DBS Bank Ltd senilai USD 300 juta • PSAB siapkan investasi Rp2 triliun

• Anak usaha PSAB dan KUD Dharma Tani dirikan perusahaan • BBRI bidik pertumbuhan DPK Rp 25 triliun

• Kuartal I, LPS kembali tawarkan BCIC • VIVA divestasi saham Intermedia

• STTP perbesar kapasitas produksi biskuit dan bangun pabrik kopi • SCPI akan menjadi perusahaan tertutup

• SPMA raih kredit dari dua bank local senilai USD 20 juta

• TMAS pendapatan jasa 9M2013 naik 19,09% jadi Rp 975,84 miliar

Support Level 4173/4146/4130

Resistance Level 4216/4232/4259

Major Trend Down

(2)

 

 

 

9 January 2014

9 January 2014

Acset Indonusa (ACST) memproyeksikan pertumbuhan pendapatannya sebesar 20% atau menjadi Rp 1,2 triliun. Proyeksi pendapatan tersebut didukung oleh raihan kontrak baru perseroan berupa proyek-proyek swasta seperti pembangunan gedung bertingkat dan apartemen. Laba bersih perseroan diharapkan tumbuh menjadi Rp 100 miliar, naik 11,11% dibandingkan target raihan laba bersih di tahun 2013 yang diperkirakan hanya mencapai Rp 90 miliar. Acset Indonusa (ACST) mengincar raihan kontrak baru sepanjang tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun, meningkat 15,38% dari perolehan kontrak baru hingga akhir tahun lalu yang hanya mencapai Rp 1,3 triliun.

Metropolitan Land (MTLA) berencana membangun sebuah mall di kawasan Cileungsi, Bogor di lahan seluas 2,5 ha. Pembangunan akan mulai dilakukan pada tahun 2014 dan prosesnya dilakukan secara bertahap. Perseroan menyiapkan anggaran sebesar Rp 180 miliar. Metropolitan Land (MTLA) berencana menambah jumlah hotelnya di wilayah Bali. Perseroan mengincar 2 lokasi yang nantinya akan dibangun hotel. Saat ini perseroan telah memiliki dan mengoperasikan Hotel Horison Seminyak di Bali. Perseroan juga telah menyeragamkan merek hotelnya menjadi Metland Hotel sebagai salah satu strategi Metropolitan Land untuk lebih menanamkan mereknya ke masyarakat. Hotel Horison akan berganti nama menjadi Metland Grand Hotel, sedang hotel lainnya akan berubah nama menjadi Metland Premium Hotel atau Mets Hotel.

Pusako Tarinka (PSKT) akan melakukan rights issue senilai Rp 600 miliar. Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 28,7 juta waran seri I yang dapat dilaksanakan menjadi 28,7 juta saham baru dalam perseroan. Perseroan juga akan melakukan pengambilalihan atas beberapa hotel.

XL Axiata (EXCL) memperoleh kredit dari DBS Bank Ltd sebesar USD 300 juta dengan tempo 3 tahun terhitung sejak penandatanganan kredit pada 6 Januari 2014. Perseroan akan mengunakan dana tersebut untuk pembiayaan kembali atas utang perseroan (refinancing) serta untuk mendanai keperluan belanja modal tahunan.

J Resources Asia Pasifik (PSAB) siap menggarap tambang emas sekaligus membangun smelter di Gorontalo yang diperkirakan membutuhkan investasi total hingga Rp2 triliun. Perseroan sudah memiliki lahan tambang seluas 7.000 hektare di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

PT Puncak Emas Gorontalo (PEG), anak usaha J-Resources Asia Pasifik (PSAB), dan Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani Marisa perusahaan patungan (Joint Venture/JV). Perusahaan patungan itu nantinya akan bekerja sama dalam menggarap lahan tambang seluas 100 ha di Gunung Pani.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengincar pertumbuhan dana dari pihak ketiga (DPK) pada 2014 sebesar Rp 25 triliun, meningkat 38,89% dibandingkan dengan proyeksi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 18 triliun.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berencana untuk kembali melakukan penawaran penjualan Bank Mutiara (BCIC) pada kuartal I tahun ini. BCIC pada tahun ini akan dilepas berdasarkan penawaran terbaik, tidak lagi mengacu pada nilai penyertaan modal sementara.

dengan mendatangkan mesin baru. Pembangunan pengembangan pabrik biskuit telah dilakukan dan sudah selesai 80% dan kuartal ketiga nanti diharapkan bisa berproduksi. Selain itu, perseroan juga berencana membangun pabrik untuk produk kopi. Kedua aksi korporasi tersebut diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 500 miliar.

Merck Sharp Dohme Pharma (SCPI) akan menjadi perusahaan tertutup (go private). Perseroan akan menggelar RUPSLB III yang akan dilaksanakan pada Kamis, 23 Januari 2014. Dalam RUPSLB sebelumnya, harga penawaran aksi korporasinya itu mencapai Rp 100.000 per saham.

Suparma (SPMA) meraih kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dan PT Bank Muamalat Indonesia senilai nilai total USD 20 juta, masing-masing sebesar USD 10 juta. Dana kredit akan dipergunakan perseroan untuk proyek mesin kertas No.9 dengan nilai investasi sebesar USD 25 juta. Untuk kebutuhan proyek tersebut akan ditambahkan dari kas internal sebesar USD 5 juta. Setelah proyek ini selesai, diperkirakan kapasitas produksi kertas akan meningkat 25 ribu ton per tahun menjadi 220 ribu ton per tahun atau naik 12,8%.

Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) mencatatkan kenaikan pendapatan jasa per September 2013 sebesar 19,09% YoY menjadi Rp 975,84 miliar dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 819,37 miliar. Laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 9,28 miliar dari laba tahun sebelumnya Rp 91,92 miliar.

PT Graha Layar Prima (Blitzmegaplex) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada kuartal I 2014. Dana hasil IPO akan dipergunakan untuk mengembangkan industri bioskop perseroan saat ini di bawah Rp 500 miliar, dan asetnya kira-kira di atas Rp 500 miliar.

PT Graha Layar Prima (Blitzmegaplex) berencana menambah 4 bioskop baru pada tahun 2014 yang dibangun di pulau Jawa dan pulau Batam serta di luar Jawa lainnya. Saat ini Perseroan telah memiliki 10 bioskop di Jabodetabek dan luar Pulau Jawa dengan 90-100 layar. Perseroan berencana menambah hingga 15 bioskop dalam 3 tahun mendatang. Saat ini Perseroan telah menambah setidaknya 2-3 bioskop per tahun. Disebutkan bahwa Indonesia saat ini masih kekurangan jumlah bioskop. Tercatat hingga tahun 2002 jumlah bioskop yang bertahan tinggal 230-240 layar dari sebanyak 2.000 layar di tahun 1994.

Kementerian Perdagangan mencatat ekspor Indonesia per Januari-November 2013 turun sebesar 3%-4% dengan total nilai ekspor sebesar USD 165,6 Milliar. Namun Kemendag optimis pada tahun 2014 ekspor Indonesia minimal dapat dinaikkan sebesar 4%.

(3)

      

 

 

 

 

 

9 January 2014

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change

(IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 92,52 0,19 TLKM (US) 34 10.492 107

Natural Gas (US$)/mmBtu 4,18 -0,03 ANTM (GR) 0,05 1.146 299

Gold (US$)/Ounce 1225,78 -0,16 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

Nickel (US$)/MT 13525,00 10,00

Tin (US$)/MT 21995,00 195,00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 84,25 -0,35

Coal (RB) (US$)/MT* 84,81 -0,28

CPO (ROTH) (US$)/MT 865,00 -2,50

CPO (MYR)/MT 2535,00 -28,00

Rubber (MYR/Kg) 737,50 -4,50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 769,57 -0,16

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X)

Country Indices Price

%Day %YTD 2013E 2014F 2013E 2014F

Market Cap (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 16462,74 -0,41 -0,69 14,80 13,61 2,76 2,56 4.738,2

USA NASDAQ COMPOSITE 4165,61 0,30 -0,26 19,33 16,46 3,09 2,82 6.748,7

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6721,78 -0,50 -0,40 12,88 11,85 1,78 1,64 1.382,4

CHINA SHANGHAI SE A SH 2139,51 -0,15 -3,39 7,94 6,93 1,10 0,97 2.395,9

CHINA SHENZHEN SE A SH 1099,87 0,87 -0,36 17,07 13,60 2,22 1,91 1.411,6

HONG KONG HANG SENG INDEX 22996,59 1,25 -1,33 10,16 9,26 1,26 1,16 1.766,7

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4200,59 0,59 -1,72 12,57 10,70 2,31 2,02 317,4

JAPAN NIKKEI 225 16121,45 1,94 -1,04 20,63 18,05 1,72 1,61 2.905,7

MALAYSIA KLCI 1831,30 0,34 -1,91 16,03 14,62 2,17 2,01 311,9

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3150,65 0,95 -0,53 13,78 12,49 1,27 1,20 402,8

FOREIGN EXCHANGE

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 12.235,00 -3,00 1000 IDR/ USD 0,08 0,0000

EUR/IDR 16.606,69 4,75 EUR / USD 1,36 -0,0003

JPY/IDR 116,71 0,55 JPY / USD 0,01 0,0000

SGD/IDR 9.612,06 -11,21 SGD / USD 0,79 0,0006

AUD/IDR 10.873,80 -33,40 AUD / USD 0,89 -0,0014

GBP/IDR 20.121,07 23,92 GBP / USD 1,64 -0,0003

CNY/IDR 2.021,96 0,00 CNY / USD 0,17 0,0000

MYR/IDR 3.730,47 -3,53 MYR / USD 0,30 -0,0003

KRW/IDR 11,46 -0,03 100 KRW / USD 0,09 -0,0003

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.53

BI Rate (%) Indonesia 7.50 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.25 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(4)

 

 

 

9 January 2014

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

Description Dec'13 Nov'13 Description Rate (%)

Inflation YTD % 8.38 7.79 SBI (9M) 7.22

Inflation YOY % 8.38 8.37 SBIS (9M) 7.22

Inflation MOM % 0.55 0.12

Foreign Reserve (US$) 96.9602 96.9602

GDP (IDR Tn) 2,375,331 2,375,331

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

09 Jan* US Consumer Credit Turun menjadi $13.00 Bn dari $18.19 Bn

09 Jan* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 335 ribu dari 339 ribu

09 Jan* US Continuing Claims Naik menjadi 2870 ribu dari 2833 ribu

08-10 Jan Indonesia Foreign Reserves --

08-10 Jan Indonesia Net Foreign Assets --

10 Jan* US Unemployment Rate Tetap 7.0%

10 Jan* US Underemployment Rate --

14 Jan* US Monthly Budget Statement --

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

BMRI IJ 7825 2.62 5.03 GGRM IJ 42050 -1.92 -1.73 TLKM IJ 2100 1.45 3.29 BBCA IJ 9325 -0.53 -1.33 BBRI IJ 7175 1.41 2.66 UNTR IJ 19450 -1.52 -1.22 AALI IJ 22800 6.05 2.23 ASII IJ 6800 -0.37 -1.10 ADRO IJ 940 6.82 2.09 SMGR IJ 14125 -1.05 -0.97 JSMR IJ 4670 4.94 1.63 BDMN IJ 3625 -2.42 -0.93 CPIN IJ 3375 2.27 1.34 EXCL IJ 5100 -1.92 -0.93 BSDE IJ 1265 4.55 1.05 RMBA IJ 475 -16.67 -0.75 BBNI IJ 3725 1.36 1.01 ISAT IJ 3950 -2.35 -0.56 ITMG IJ 26200 2.54 0.80 PGAS IJ 4250 -0.47 -0.53

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued Shares

(Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Bank Panin Syariah Banking & Finance 100.00 5,000.00 02 Jan-08 Jan 2014 14 Jan 2014 Evergreen Capital

OSK Securities

PT Capitol Nusantara Logistic

Shipping

200.00 208.36 03 Jan-09 Jan 2014 14 Jan 2014 Trimegah Securities

OCBC Sekuritas PT Asuransi Mitra

Maparya

Insurance Finance

270.00 402.78 03 Jan-09 Jan 2014 16 Jan 2014 Kresna Securities

PT Bank INA Perdana Banking & Finance 240.00 790.00 03 Jan-09 Jan 2014 16 Jan 2014 Buana Capital

PT Tunas Alfin (TALF)

Manufacture &

Industry 395.00 270.00 03 Jan-09 Jan 2014 17 Jan 2014 UOB Kay Hian

PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo

Manufacture &

Industry 425-550 642.85 TBA TBA NISP Sekuritas

PT Puridelta Lestari

Real Estate

Property 205-255 10,840.00 TBA TBA

Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas

(5)

      

 

 

 

 

 

 

9 January 2014

9 January 2014

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

TOTO 100.00 Cash Dividend 20-Dec-13 23-Dec-13 27-Dec-13 15-Jan-14

MNCN 25.00 Cash Dividend 24-Dec-13 27-Dec-13 02-Jan-14 16-Jan-14

ADRO $0.0013 Cash Dividend 24-Dec-13 27-Dec-13 02-Jan-14 16-Jan-14

BAJA 3.15 Cash Dividend 24-Dec-13 27-Dec-13 02-Jan-14 17-Jan-14

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BBKP Rights Issue 125000:41657 660.00 19 Dec-13 20 Dec-13 30 Dec – 07 Jan’14

ICON Rights Issue 2:1 300.00 18 Dec-13 19 Dec-13 27 Dec – 05 Feb’13

BNLI Rights Issue 221:25 1242.00 27 Dec-13 30 Dec-13 07 Jan – 13 Jan’14

PBRX Rights Issue 10:11 300.00 02 Jan-14 03 Jan-14 09 Jan – 16 Jan’14

NIPS Rights Issue 108:115 350-450 07 Jan-14 08 Jan-14 15 Jan – 21 Jan’14

KPIG Rights Issue 7:2 1520.00 TBA TBA TBA

TRIL Rights Issue 3:38 100.00 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

TKIM RUPSLB 09-Jan-14

BUMI RUPSLB 10-Jan-14

AKKU RUPSLB 13-Jan-14

MYOH RUPSLB 17-Jan-14

BTPN RUPSLB 20-Jan-14

KPIG RUPSLB 23-Jan-14

(6)

 

 

 

9 January 2014

9 January 2014

AALI

TRADING BUY

S1 21800 R1 23550 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 20050 R2 25300

Closing

Price 22800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp22700-Rp23550

• Entry Rp

 

22800, take Profit Rp23550

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 39.73 Positif

MACD -243.9 Positif

True Strength Index (TSI) -40.88 Positif

Bollinger Band (Mid) 23784 Negatif

MA5 22885 Negatif 12,000 14,000 16,000 18,000 20,000 22,000 24,000 26,000

Jun Jul August September October November December 2014

AALI - Daily 1/8/2014 Open 21500, Hi 23250, Lo 21500, Close 22800 (6.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 24,014.11, Fractal Up = 25,800.00, Fractal Down = 22,250.00, MA(Close,5) = 22,885.00, MA1(Close,8) = 23,565.63

23,565.6 22,885 22,800 22,250 21,700.6 23,783.8 24,014.1 25,800 25,866.9 , , 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 11.30, Stochastic %K = 15.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

15.1129 11.2974 11.2974 15.1129 20 80 -200 0 200 400 600 0 AALI - MACD (6,9) = -243.88, Signal() = -196.59

-243.882 -196.591 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 AALI - TSI(3,5,3) = -40.88 -34.5559 -40.8818 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

JSMR

TRADING BUY

S1 4525 R1 4750 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 4275 R2 5000

Closing

Price 4670

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp4650-Rp5000

• Entry Rp4670, take Profit Rp4990

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 27.40 Positif

MACD -24.7 Positif

True Strength Index (TSI) -18.38 Positif

Bollinger Band (Mid) 4751 Negatif

MA5 4604 Positif 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000

Jun Jul August September October November December 2014

JSMR - Daily 1/8/2014 Open 4500, Hi 4690, Lo 4455, Close 4670 (4.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 4,708.59, Fractal Up = 4,800.00, Fractal Down = 4,525.00, MA(Close,5) = 4,604.00, MA1(Close,8) = 4,615.00,

4,670 4,615 4,604 4,525 4,413.69 4,708.59 4,751 4,800 5,088.31 13,753,700 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 26.44, Stochastic %K = 26.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

26.4394 26.4394 20 26.6667 26.6667 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 JSMR - MACD (6,9) = -24.73, Signal() = -29.75 -29.7505 -24.732 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 JSMR - TSI(3,5,3) = -18.38 -18.3765 -23.9341 0.00000

(7)

      

 

 

 

 

 

9 January 2014

9 January 2014

BSDE

TRADING BUY

S1 1220 R1 1290 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 1160 R2 1350

Closing

Price 1265

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1255-Rp1350

• Entry Rp1265, take Profit Rp1350

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 35.39 Positif

MACD -8.2 Positif

True Strength Index (TSI) -16.30 Positif

Bollinger Band (Mid) 1305 Negatif

MA5 1267 Negatif 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200

Jun Jul August September October November December 2014

BSDE - Daily 1/8/2014 Open 1215, Hi 1270, Lo 1205, Close 1265 (4.5%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,299.64, Fractal Up = 1,330.00, Fractal Down = 1,220.00, MA(Close,5) = 1,267.00, MA1(Close,8) = 1,261.88,

1,267 1,265 1,261.88 1,220 1,190.47 1,299.64 1,305.25 1,330 1,420.03 17,406,100 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 40.60, Stochastic %K = 28.32, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.3217 28.3217 20 40.5983 40.5983 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 BSDE - MACD (6,9) = -8.22, Signal() = -8.67

-8.67124 -8.22041 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BSDE - TSI(3,5,3) = -16.30 -14.7604 -16.3011 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

TLKM

TRADING BUY

S1 2075 R1 2150 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 2000 R2 2225

Closing

Price 2100

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2075-Rp2225

• Entry Rp2100, take Profit Rp2225

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 60.00 Positif

MACD -1.9 Positif

True Strength Index (TSI) -18.02 Positif

Bollinger Band (Mid) 2088 Positif

MA5 2111 Negatif 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600

Jun Jul August September October November December 2014

TLKM - Daily 1/8/2014 Open 2085, Hi 2100, Lo 2065, Close 2100 (1.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,175.00, Fractal Up = 2,200.00, Fractal Down = 2,025.00, MA(Close,5)= 2,111.00, MA1(Close,8)= 2,119.38,

2,111 2,100 2,087.75 2,025 2,003.34 2,119.38 2,172.16 2,175 2,200 84,514,496 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 28.11, Stochastic %K = 16.84, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 16.843 16.843 28.1129 28.1129 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 TLKM - MACD (6,9) = -1.85, Signal() = 0.06 -1.85013 0.0621559 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TLKM - TSI(3,5,3) = -18.02 -8.58506 -18.0246 0.00000

(8)

 

 

 

9 January 2014

9 January 2014

BAJA

TRADING BUY

S1 1110 R1 1180 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1040 R2 1250

Closing

Price 1125

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1115-Rp1180

• Entry Rp1125, take Profit Rp1180

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 28.89 Positif

MACD 2.06 Positif

True Strength Index (TSI) 7.92 Positif

Bollinger Band (Mid) 1097 Positif

MA5 1102 Positif 400 500 600 700 800 900 1,000 1,100

Jun Jul August September October November December 2014

BAJA - Daily 1/8/2014 Open 1105, Hi 1130, Lo 1100, Close 1125 (2.3%) Auto Trading System(0.091,0.312)= 1,080.00, Fractal Up = 1,140.00, Fractal Down = 1,080.00, MA(Close,5)= 1,102.00, MA1(Close,8)= 1,106.25, MA2(Close 1,102 1,097.5 1,080 1,080 1,043.79 1,106.25 1,125 1,140 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BAJA - Stochastic %D(5,3,3) = 28.89, Stochastic %K = 53.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.8889 28.8889 20 53.3333 53.3333 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 BAJA - MACD (6,9) = 2.06, Signal() = 1.33

1.33413 2.05971 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BAJA - TSI(3,5,3) = 7.92 0.00000 -7.24859 7.91799

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

APIC

TRADING BUY

S1 510 R1 530 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 492 R2 550

Closing

Price 515

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp510-Rp550

• Entry Rp515, take Profit Rp545

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 42.78 Positif

MACD 0.24 Positif

True Strength Index (TSI) 8.93 Positif

Bollinger Band (Mid) 513 Positif

MA5 510 Positif 300.0 360.0 420.0 480.0 540.0

Jun Jul August September October November December 2014

APIC - Daily 1/8/2014 Open 510, Hi 525, Lo 505, Close 515 (1.0%) Auto Trading System(0.091,0.312)= 500.00, Fractal Up = 520.00, Fractal Down = 500.00, MA(Close,5)= 510.00, MA1(Close,8)= 508.75, MA2(Close,20) 510 508.75 500 500 492.632 512.75 515 520 532.868 12,109,600 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 APIC - Stochastic %D(5,3,3) = 42.78, Stochastic %K = 45.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

42.7778 42.7778 20 45 45 80 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 0.0 APIC - MACD (6,9) = 0.24, Signal() = -0.12

-0.118408 0.235231 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 APIC - TSI(3,5,3) = 8.93 0.962578 0.00000 8.93038

(9)

      

 

 

 

 

 

 

9 January 2014

9 January 2014

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

08/01/14 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 22800 22800 23550 20025 21775 23525 25275 Positif Positif Negatif 25800 21100

LSIP Trading Buy 1700 1700 1770 1620 1670 1720 1770 Positif Positif Negatif 2050 1645

SGRO Trading Buy 1960 1960 2040 1855 1920 1985 2050 Positif Positif Negatif 2100 1800

Mining

BUMI Trading Buy 312 312 330 297 308 319 330 Positif Positif Positif 410 270

PTBA Trading Buy 9375 9375 9850 8825 9175 9525 9875 Positif Positif Negatif 12150 9050

ADRO Trading Buy 940 940 1020 840 900 960 1020 Positif Positif Negatif 1250 870

MEDC Trading Buy 2160 2160 2450 1820 2030 2240 2450 Positif Positif Positif 2550 1900

INCO Trading Buy 2200 2200 2240 2155 2185 2215 2245 Positif Positif Negatif 2800 2165

ANTM Trading Buy 1010 1010 1040 970 995 1020 1045 Positif Positif Negatif 1380 950

TINS Trading Sell 1360 1360 1345 1305 1345 1385 1425 Negatif Positif Negatif 1680 1300

Basic Industry and Chemicals

SMGR Trading Sell 14125 14125 13600 13600 13950 14300 14650 Negatif Negatif Negatif 14500 12500

INTP Trading Sell 20200 20200 19750 19750 20075 20400 20725 Negatif Negatif Negatif 20500 18250

SMCB Trading Sell 2260 2260 2180 2180 2235 2290 2345 Negatif Negatif Negatif 2800 2100

Miscellaneous Industry

ASII Trading Sell 6800 6800 6425 6425 6675 6925 7175 Negatif Negatif Negatif 7000 6050

GJTL Trading Sell 1590 1590 1505 1505 1565 1625 1685 Negatif Negatif Negatif 1950 1605

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 6700 6700 6950 6425 6600 6775 6950 Positif Positif Positif 6850 6250

GGRM Trading Sell 42050 42050 40975 40975 41775 42575 43375 Negatif Negatif Negatif 43100 35700

UNVR Trading Sell 26200 26200 25250 25250 25900 26550 27200 Negatif Negatif Negatif 28550 25100

KLBF Trading Buy 1300 1300 1340 1265 1290 1315 1340 Positif Positif Negatif 1330 1160

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1265 1265 1350 1160 1225 1290 1355 Positif Positif Negatif 1480 1200

ASRI Trading Buy 448 448 481 409 433 457 481 Positif Positif Positif 530 424

WIKA Trading Buy 1645 1645 1725 1545 1605 1665 1725 Positif Positif Positif 1810 1540

ADHI Trading Buy 1475 1475 1495 1385 1440 1495 1550 Positif Positif Negatif 1780 1430

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 4250 4250 4400 4005 4155 4305 4455 Positif Positif Negatif 4950 4255

JSMR Trading Buy 4670 4670 4990 4285 4520 4755 4990 Positif Positif Positif 5350 4400

ISAT Trading Sell 3950 3950 3785 3785 3905 4025 4145 Negatif Negatif Negatif 4225 3475

TLKM Trading Buy 2100 2100 2225 2000 2075 2150 2225 Positif Positif Negatif 2225 1980

CMNP Trading Buy 3250 3250 3450 3000 3150 3300 3450 Positif Positif Positif 3450 2975

Finance

BMRI Trading Buy 7825 7825 7900 7500 7700 7900 8100 Positif Positif Positif 8100 7300

BBRI Trading Buy 7175 7175 7225 6975 7100 7225 7350 Positif Positif Positif 7800 6750

BBNI Trading Buy 3725 3725 3825 3615 3685 3755 3825 Positif Positif Negatif 4425 3660

BBCA Trading Sell 9325 9325 9025 9025 9225 9425 9625 Negatif Negatif Negatif 10250 9250

BDMN Trading Sell 3625 3625 3510 3510 3595 3680 3765 Negatif Negatif Negatif 3950 3550

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Sell 19450 19450 19225 18675 19225 19775 20325 Positif Negatif Negatif 20900 17900

(10)

Referensi

Dokumen terkait

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Operator Terminal Peti Kemas Semarang sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa memiliki harapan yaitu kinerja karyawan

Integrative Coaching® bersama Alguskha bukan didesain untuk membekali Anda keahlian teknis, melainkan keahlian mengelola pikiran dan perilaku untuk menjadi pribadi yang

Shalat dhuhur dan shalat dhuha di SMPN 4 Trenggalek ini dilaksanakan secara klasikal sesuai waktu yang di jadwalkan, yang mana kegiatan ini dimasukkan dalam

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan bertitik tolak dari hasil temuan penelitian-penelitian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa dalam lingkup kerja kantor akuntan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa praziquantel masih efektif digunakan sebagai obat schistosomiasis di daerah endemis Napu dan Lindu. Pemberian dosis

Tujuan dari aplikasi ini adalah mencari kurva dugaan jumlah kasus DBD berdasarkan angka kepadatan penduduk di Kota Depok menggunakan regresi polinomial lokal berderajat 2

Sesuai dengan teori tektonik  lempeng, Nusa Tenggara dapat dibagi menjadi menjadi 4 struktur tektonik yaitu busur belakang yang terletak di laut Flores, busur dalam

Posisi Portal sensor kesalahan terletak pada awal area larangan parkir, dan portal sensor Score terletak di awal petunjuk area Parkir. Berikut penjelasan pembuatan 3D rambu