MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
PENGAJARAN
RECIPROCAL TEACHING
PADA MATA PELAJARAN SAINS
KELAS IV SD NEGERI 135564
TANJUNGBALAI
TA. 2012/2013
SKRIPSI
OLEH:
HAVIFAH LUBIS
NIM: 109311033
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
HAVIFAH LUBIS, NIM 109311033 : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Pada Mata Pelajaran SAINS Kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai , Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013
Kata Kunci : Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching, Hasil Belajar
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 135564 Tanjungbalai, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan
pengajaran reciprocal teaching sebagai sasaran utama bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran SAINS kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai dan untuk mengetahui perbedaan belajar siswa yang menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching dengan yang tidak menggunakan pada pembelajaran SAINS materi pokok perubahan penampakan pada bumi dan langit kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan pendekatan pengajaran reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pokok perubahan penampakan pada bumi dan langit pada pelajaran SAINS kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai. Jumlah Subjek Penelitian sebanyak 31 orang siswa, laki- laki 17 dan perempuan 14 orang yang berasal dari siswa kelas IV pada tahun ajaran 2012/2013, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran SAINS berlangsung.
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan satu kali pos tes. siklus II juga dilaksanakan dua kali pertemuan dan satu kali pos tes. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar observasi siswa, lembar observasi guru, dan pos tes pada akhir siklus. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 7 orang siswa (22,58%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 46,12. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 17 orang siswa (54,83%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 68,70. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 30 orang siswa (96,77%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 82,5. Lembar observasi aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung di kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai. Rata-rata aktivitas guru siklus I 67,85% dan siklus II 92,85%. Selanjutnya sebelum menggunakan pendekatan pengajaran Reciprocal teaching aktivitas siswa 45,83%. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan Pendekatan Pengajaran
DAFTAR ISI
c. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi HasilBelajar ... 10
2. Pendekatan Pembelajaran ... 10
a. Pengertian Reciprocal Teaching ... 11
b. Langkah-Langkah Pendekatan Reciprocal Teaching ... 12
3. Pengertian SAINS ... 14
4.2.4. Rekapitulasi Nilai pre tes, Siklus I, Siklus II ... 67
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 72
5.2. Saran ... 73
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Kategori ketuntasan hasil belajar ... 34
Tabel 3.2. Kriteria penceklisan skor lembar observasi ... 35
Tabel 3.3. Jadwal pelaksanaan penelitian ... 35
Tabel 4.1. hasil belajar siswa pada pre tes ... 37
Tabel 4.2. Item soal Nilai pre tes ... 38
Tabel 4.3. Presentase nilai pre tes ... 39
Tabel 4.4. Hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus I ... 47
Tabel 4.5. Hasil observasi kegiatan siswa siklus I... 48
Tabel 4.6. Nilai hasil belajar Siklus I siswa ... 52
Tabel 4.7. Item soal nilai siklus I ... 53
Tabel 4.8.Persentase nilai siklus I ... 54
Tabel 4.9. Hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus II ... 59
Tabel 4.10.Hasil observasi kegiatan siswa siklus II ... 61
Tabel 4.11.Nilai hasil belajar siklus II ... 63
Tabel 4.12.Item soal nilai siklus II ... 64
Tabel 4.13. persentase nilai siklus II ... 65
Tabel 4.14. Rekapitulasi nilai pre tes, siklus I, siklus II ... 67
Tabel 4.15.Rata-Rata hasil belajar siswa ... 68
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Permukaan air laut ... 17
Gambar 2.2. Bintang ... 19
Gambar 2.3. Bulan purnama... 20
Gambar 2.4. Bintang-Bintang dilangit ... 23
Gambar 3.1. Desain PTK model kemmis dan Mc Taggart ... 26
Gambar 4.1. lokasi tempat penelitian ... 37
Gambar 4.2. Peneliti sedang membuka pelajaran ... 43
Gambar 4.3. Peneliti sedang menjelaskan materi pelajaran ... 44
Gambar 4.4. Peneliti sedang menunjukakan alat peraga ... 44
Gambar 4.5. Siswa membacakan hasil diskusi ... 44
Gambar 4.6. Peneliti sedang menjelaskan kembalai materi ... 45
DAFTAR GRAFIK
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 RPP Siklus I pertemuan I ... 75
Lampiran 2 RPP Siklus I pertemuan II ... 79
Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan I ... 83
Lampiran 4 RPP Siklus II pertemuan II ... 87
Lampiran 5 Soal pre tes, siklus I, Siklus II ... 91
Lampiran 6 Lembar observasi guru Siklus I ... 94
Lampiran 7 Lembar observasi guru siklus II... 97
Lampiran 8 Lembar observasi siswa siklus I ... 100
Lampiran 9 Lembar Observasi siswa siklus II ... 104
Lampiran 10 Rekapitulasi Lembar observasi siswa siklus I ... 108
Lampiran 11 Rekapitulasi Lembar observasi siswa siklua II ... 110
Lampiran 12 Daftar nama siswa ... 112
Lampiran 13 Daftar nilai Pre tes ... 113
Lampiran 14 Daftar nilai Siklus I ... 114
Lampiran 15 Daftar nilai Siklus II ... 115
Lampiran 16 Rekapitulasi nilai pre tes, siklus I, Siklus II ... 116
RIWAYAT HIDUP
Identitas Diri
Nama : HAVIFAH LUBIS
Tempat/Tanggal Lahir : Tanjungbalai, 21 Desember 1990
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Anak Ke : 3 dari 6 Bersaudara
Jumlah Bersaudara : 6 Orang
Alamat : Jln.Perumahan Sei Raja Kec. Sei Tualang Raso
Kota Tanjungbalai
Nama Orang Tua :
Nama Ayah : FAKHRUDDIN LUBIS
Nama Ibu : HAPRIDA PULUNGAN
Alamat : Jln. Perumahan Sei raja. Kec. Sei tualang Raso.
Kota Tanjungbalai
Riwayat Pendidikan
1. TAHUN 1997-2003 : SD NEGERI NO. 135564 TANJUNGBALAI
2. TAHUN 2003-2006 : TSANAWIYAH YMPI TANJUNGBALAI
3. TAHUN 2006-2009 : SMA NEGERI 1 TANJUNGBALAI
4. TAHUN 2009-2013 : PGSD S1 UNIMED
Hormat Saya,
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Untuk menciptakan manusia yang berkualitas tentu tidak terlepas dari dunia pendidikan. Karena, pendidikan merupakan salah satu wadah untuk melahirkan generasi yang berkwalitas dan mandiri. Oleh karena itu, pendidikan juga dituntut untuk memiliki kualitas yang baik.
Perbaikan mutu pendidikan dan pengajaran senantiasa harus tetap diupayakan dan dilaksanakan dengan jalan meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui meningkatkan kualitas pembelajaran, siswa akan semakin termotivasi dan belajar, daya kreativitasnya akan semakin meningkat, semakin positif sikapnya, semakin bertambah jenis pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, dan semakin mantap pemahaman terhadap materi yang dipelajari.
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai – nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Dalam hal ini yang terpenting adalah terjadinya proses pembelajaran ( Learning procces).
2
keterlibatan, atau proses belajar bersama saling memahami, menganalisis, merencanakan dan melakukan tindakan. Peran aktif atau partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran khususnya SAINS masih tergolong kurang. Memang kenyataan di sekolah menunjukkan bahwa proses belajar mengajar SAINS yang berlangsung di kelas sebenarnya telah melibatkan siswa, misalnya saat guru menerangkan siswa mendengarkan kemudian mencatat pelajaran yang diberikan. Akan tetapi, sebagian besar siswa jarang terlibat dalam hal mengajukan pertanyaan atau mengutarakan pendapatnya, walaupun guru telah berulang kali meminta siswa untuk bertanya jika ada hal – hal yang kurang jelas.
Hasil belajar adalah hasil dari aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswa yang meliputi pengetahuan ( kognitif ), sikap ( efektif ), dan nilai serta keterampilan (psikomotorik). Hasil belajar diharapkan akan lebih baik bila diajarkan lebih bermakna. Ada beberapa factor yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah misalnya, minat dan motivasi siswa rendah, pola mengajar guru yang belum memuaskan atau masih monoton, sehingga siswa menjadi bosan, penerapan strategi yang belum sesuai dengan materi dan juga sarana dan prasarana yang kurang memadai sehingga proses belajar mengajar menjadi kurang efektif.
Berdasarkan observasi dan pengalaman selama PPLT 2012 yang penulis
3
siswa pada mata pelajaran SAINS khususnya materi pokok perubahan penampakan bumi dan langit masih rendah. Dari 31 orang jumlah siswa hanya 15 orang siswa yang tuntas belajar dalam kategori hasil belajar tinggi dan 16 orang yang tidak tergolong tidak tuntas belajar dalam kategori hasil belajar rendah. Hal ini disebabkan penggunaan strategi pembelajaran yang digunakan guru monoton, penyajian materi masih terfokus pada metode ceramah, sarana pendukung dalam melaksanakan kegiatan proses pembelajaran masih kurang, siswa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran, siswa kurang semangat, kurangnya penggunaan alat peraga, hasil belajar pada pelajaran SAINS masih rendah.
4
melalui pengajaran langsung dan pemodelan oleh guru untuk memperbaiki kinerja membaca siswa yang membaca pemahamannya rendah ”. (Ann brown, dan Annemaria Palincsar, dalam Trianto, 2009:173 ) “ Dengan pengajaran berbalik guru mengajarkan siswa keterampilan – keterampilan kognitif penting dengan menciptakan pengalaman belajar, melalui pemodelan perilaku tertentu dan kemudian membantu siswa mengembangkan keterampilan tersebut diatas usaha mereka sendiri dengan pemberian semangat dan dukungan”.
Dengan latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) tentang “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Pada Mata
Pelajaran SAINS di Kelas IV SD Negeri 135562 Tanjungbalai T.A 2012 / 2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran SAINS 2. Siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran
5
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas,dan dengan pertimbangan keterbatasan waktu dan dana untuk melaksanakan penelitian ini, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Pada Mata Pelajaran SAINS Materi Pokok Perubahan Penampakan Bumi dan Langit di kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai T.A 2012 / 2013.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok perubahan penampakan bumi dan langit di kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai T.A 2012 / 2013.
1.5. Tujuan Penelitian
6
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa, dapat meningkatkan cara belajar dan memiliki pengetahuan lebih baik tentang perubahan penampakan bumi dan langit dalam kehidupan sehari – hari.
2. Bagi guru, dengan dilaksanakan penelitian tindakan kelas ini guru dapat mengetahui strategi dan pendekatan pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki dan meningkatkan system pembelajaran di kelas, sehingga menjadi masukan bagi guru dan calon guru tentang pendekatan pembelajaran
reciprocal teaching dalam prosses belajar mengajar SAINS.
3. Bagi sekolah, untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang pendekatan pengajaran reciprocal teaching dan mengimplementasikannya dalam proses belajar mengajar.
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan SAINS di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian ini adalah:
5.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: 1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar
secara klasikal yaitu 7 orang siswa (22,58%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 46,12.
2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan pendekatan pengajaran
reciprocal teaching diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 17 orang siswa (54,83%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 68,70.
3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan pendekatan pengajaran
reciprocal teaching diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 30 orang siswa (96,77%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 82,5.
4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan pendekatan pengajaran
73
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:
1. Bagi guru yang menerapkan pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan pengajaran reciprocal teaching hendaknya mempelajari dan menerapkan langkah – langkah pendekatan reciprocal teaching seperti tahap persiapan, tahap pelaksanaan, langkah – langkah pelaksanaan pendekatan reciprocal teaching dan langkah mengakhiri pendekatan reciprocal teaching lebih teliti.
2. Untuk meminilimalisir siswa yang tidak tuntas belajar, hendaknya guru lebih cepat dalam menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar agar siswa dapat mengoptimalkan kemnampuan belajarnya
3. Untuk membagi kelompok jangan hanya melihat dari nilai saja, tetapi juga perhatikan kelakuan anak, sehingga baik anak yang rebut tidak berada dalam satu kelompok
4. Dalam pembelajaran SAINS pada materi pokok perubahan penampakan
pada bumi danb langit hendaknya guru memotivasi siswa yang berada di kelas agar tidak takut terhadap pelajaran SAINS terutama materi pokok perubahan penampakan pada bumi dan langit.
5. Diharapkan bagi seluruh siswa untuk memaksimalkan potensinya sehingga
dapat memahami materi dengan baik
6. Kepada guru kelas IV agar melatih siswa dalam mengajukan pertanyaa sehingga para siswa dapat terampil bertanya
74
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed Djamarah,Syaiful Bahri,dan Zain, Aswan. 2010.strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka cipta
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara. Haryanto. 2004. SAINS Kelas IV. Jakarta : Erlangga
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar
Slameto.. 2010. Belajar dan factor – Faktor yang mempengaruhi.Jakarta: Rineka Cipta
Slavin, Robert E. 2009. Psikologi Pendidikan teori dan Praktik. Jakarta: indeks Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Sudjana, Nana. 2009. Penilaian hasil ProsesBelajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Suprijono,Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif. Jakarta: Kencana
http://www.ncrel.org/ Palinscar, A.(1986). Reciprocal Teaching. (On line).html diakses (20 Januari 2013)