• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR KERJA 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LEMBAR KERJA 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICES"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR KERJA

3.1 MENYUSUN BEST PRACTICES

Disusun oleh:

NAMA : KUSWANTO, S.Pd,SD NO UKG : 201501653641

KELAS : 003 KELOMPOK: 2

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PPG DALAM JABATAN KATEGORI I

2022

(2)

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SD Negeri Laman Baru

Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai ➢ Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas 3 SDN Laman Baru Materi Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 1 dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

➢ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SDN Laman Baru Materi Tema 2 Subtema 4 Pembelajaran 3 dengan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)

Penulis KUSWANTO, S.Pd.SD

Tanggal PPL Aksi 1, Hari Sabtu 27 Agustus 2022 PPL Aksi 2, Hari Selasa 13 September 2022 Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Aksi 1

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

1. Kurangnya minat siswa dalam membaca 2. Fasilitas sarana prasarana masih kurang 3. Pembelajaran masih berpusat pada guru 4. Penggunaan media pembelajaran yang masih

belum optimal

5. Model pembelajaran yang digunakan masih belum sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik siswa.

Kondisi tersebut disebabkan karena guru lebih dominan dalam penyampaian materi, media pembelajaran hanya buku teks, serta model pembelajaran kurang menarik bagi siswa.

Aksi 2

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

1. Banyak siswa yang mendapatkan nilai masih di bawah KKM

2. Siswa kesulitan dalam memahami materi 3. Penyampaian materi oleh guru kurang

menarik

4. Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran.

5. Model pembelajaran yang digunakan masih belum sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik siswa

(3)

Kondisi tersebut terjadi karena guru belum menggunakan media, model dan metode pembelajaran yang tepat untuk meransang tingkat pemahaman siswa terhadap materi serta perbedaan karakteristik siswa dalam memahami materi sehingga masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM.

Praktik pembelajaran ini penting dibagikan karena pada praktik pembelajaran ini menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan PjBL (Project Based Learning), dimana model pembelajaran ini melibatkan siswa untuk aktif dalam berdiskusi dan berpikir kritis dalam memecahkan masalah dan juga untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat project pembelajaran.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik adalah sebagai seorang guru yang berperan langsung, aktif serta bertanggung jawab untuk melaksanakan praktik pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan model PBL di aksi 1 dan PjBL di aksi 2 dengan menggunakan media yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat.

Aksi 1

Beberapa tantangan untuk mencapai tujuan:

1. Siswa belum memiliki inisiatif untuk mencari buku bacaan.

2. Fasilitas sarana prasarana di perpustakaan masih kurang

3. Penggunaan media pembelajaran yang belum optimal membuat siswa tidak tertarik dengan materi yang diajarkan

4. Pada aksi 1 terjadi pemadaman listrik ditengah-tengah pembelajaran

Aksi 2

1. Siswa belum terbiasa menggunakan model pembelajaran yang menuntut mereka selalu aktif dalam pembelajaran.

2. Kurangnya motivasi siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran

3. Orang tua melepas tanggung jawab belajar anaknya hanya kepada guru di sekolah.

4. Pada aksi 2 terjadi bencana alam banjir

(4)

Yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran:

• Guru

• siswa

• Kepala sekolah

• Teman sejawat

• Orang tua

• Dosen pembimbing

• Guru pamong Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/

bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah dan strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan:

Aksi 1

1. Terkait siswa yang tidak memiliki inisiatif/

kemauan dalam mencari buku bacaan serta fasilitas sarana prasarana perpustakaan yang kurang mendukung mengakibatkan minat membaca dalam diri siswa menjadi berkurang. Langkah untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membuat pojok baca dan menyediakan buku bacaan yang menarik buat siswa atau menyediakan buku cerita bergambar.

2. Sarana prasarana perpustakaan juga harus dilengkapi agar membangkitkan minat siswa dalam berkunjung keperpustakaan untuk membaca buku. Dalam proses pembelajaraan sebagai guru saya juga sering mengajak siswa untuk membaca materi yang disampaikan.

Guru menggunakan model PBL untuk meningkatkan minat baca siswa.

3. Penggunaan media pembelajaran yang menarik bagi siswa seperti penggunaan benda konkrit, PPT, LKPD, dan keterampilan membuat project berupa boneka anak ayam.

Media pembelajaran tersebut digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa saya gunakan pada model pembelajaran PBL.

4. Pada PPL aksi 1 ketika saya menampilkan PPT untuk diajarkan kepada siswa tiba-tiba listrik padam sehingga semua materi yang disampaikan tidak dapat ditampilkan. Solusi yang dilakukan adalah membawa siswa untuk membaca buku sambil menunggu listrik hidup. Listrik beberapa saat kemudian hidup normal kembali sehingga saya bisa menampilkan PPT kembali kepada siswa.

(5)

Aksi 2

1. Pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik siswa seperti model pembelajaran PjBL dengan beberapa sintaks yang digunakan dalam pembelajaran.

Keterlibatan siswa agar aktif dalam proses pembelajaran agar apa yang disampaikan dalam pembelajaran dapat meningkatkan semangat dan konsentrasi mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Keaktifan siswa terlihat saat mereka membuat project boneka anak ayam.

2. Guru bisa menciptakan kondisi ruangan dengan baik mulai dari kebersihan, kerapian dan keindahan ruangan kelas, misalkan di aksi 1 belum adanya gambar burung garuda, presiden dan wakilnya dan pada aksi 2 kelas sudah ada gambar tersebut sehingga motivasi untuk belajar lebih baik lagi serta membuat suasana pembelajaran menjadi nyaman.

3. Guru mengingatkan dan menghimbau orang tua agar memantau siswa dalam belajar dirumah, karena peran orang tua dan keluarga paling utama dalam hal meningkatkan motivasi belajar siswa. Belajar bukan hanya disekolah saja tetapi sangat banyak ketika pulang sekolah atau dirumah.

4. Pada PPL aksi 2, sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan kondisi cuaca tempat saya semalaman hujan lebat sehingga mengakibatkan banjir pada beberapa ruas jalan yang biasa dilalui siswa. Agar siswa tetap masuk saat saya melakukan PPL aksi 2 saya menghubungi siswa agar bisa diupayakan masuk sekolah untuk hari itu.

Beberapa siswa dengan kerjasama yang baik diantar orang tuanya ke sekolah dan beberapa siswa saya jemput di lokasi banjir.

Saya bersyukur akhirnya pelaksanaan PPL aksi 2 saya berjalan lancar tanpa hambatan berarti dengan hasil yang cukup baik dibanding PPL aksi sebelumnya yang terloihat dari perolehan hasil belajar siswa yang banyak melampaui KKM.

Yang terlibat dalam proses pembelajaran adalah Dosen pembimbing, Guru pamong, Kepala sekolah, rekan sejawat, dan siswa.

(6)

Sumber daya dalam strategi pembelajaran adalah ketersediaan sarana prasarana dari sekolah seperti LCD proyektor, laptop, speaker, dan listrik untuk mendukung kelancaran proses praktik kegiatan belajar mengajar ini.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari pelaksanaan Aksi 1 dan 2:

1. Motivasi membaca siswa meningkat dengan adanya pojok baca dan pembiasaan literasi 2. Minat baca meningkat dan siswa dengan

mulai sering berkunjung keperpustakaan di saat jam istirahat.

3. Motivasi dan hasil belajar siswa meningkat dengan adanya peningkatan hasil belajar.

• PPL aksi 1 menggunakan model PBL dengan penggunaan media dalam bentuk LKPD, gambar dan PPT dapat membuat pemahaman siswa lebih baik dalam proses pembelajaran tema 2 subtema 3 pembelajaran 1 menyayangi tumbuhan.

Hasil belajar dari 11 siswa terlihat bahwa rata-rata perolehan nilai siswa yang melampaui KKM 70 sebanyak 7 orang adalah sebesar 63,63 %.

• PPL aksi 2 dengan menggunakan model PjBL dengan penggunaan media dalam bentuk LKPD, gambar, PPT dan video pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih termotivasi, tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran tema 2 subtema 4 pembelajaran 3 pada materi menyayangi hewan.

Hasil belajar dari 11 siswa terlihat bahwa rata-rata perolehan nilai siswa yang melampaui KKM sebanyak 9 orang adalah sebesar 81,81 %.

Hasilnya efektif karena selama proses pembelajaran dengan model PBL pada aksi 1 dan PjBL pada aksi 2 membuat siswa lebih termotivasi, pembelajaran lebih efektif dan bervariasi karena pemilihan model dan media pembelajaran sudah sesuai dengan materi pembelajaran. Pemilihan model PBL dan PjBL ini dapat membuat siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran seperti berdiskusi, kerja kelompok dan kemampuan membuat keterampilan project boneka anak ayam.

(7)

Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan?

Dalam proses pembelajaran, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu teman sejawat dan kepala sekolah memberikan respon positif, kegiatan pembelajaran sudah sinkron antara RPP dengan kegiatan pembelajaran.

Faktor keberhasilan menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran PBL pada PPL aksi 1 dan model PjBL pada PPL aksi 2 dengan media pembelajaran yang tepat dan menarik akan terjadi peningkatan pemahaman dalam belajar, mendapatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata di atas KKM. Sehingga memudahkan guru dalam menjalankan kegiatan pembelajaran di kelas karena siswa sangat antusias dan aktif dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran.

Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses?

• Guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model pembelajaran dan media pembelajaran dengan tujuan dalam proses pembelajaran siswa menjadi termotivasi untuk belajar dan aktif dalam proses pembelajaran.

• Siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Sukamara, September 2022 Penulis,

Kuswanto, S.Pd.SD

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan tersebut dapat diartikan juga siswa terbukti aktif dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan problem based learning diantaranya Bertanya kepada

Praktik ini penting dibagikan karena dengan pengunaan model pembelajaran yang inovatif dan didukung dengan pengunaan media pembelajaran yang menarik serta metode

untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Keterampilan Peserta didik cenderung kurang terarah.. Dari latar belakang masalah diatas dapat disimpulkan bahwa

Adapun tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah melaksanakan praktik pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif

Pihak yang terlibat dalam praktik ini yakni kepala sekolah yang memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan di sekolah serta sebagai penanggung jawab segala kegiatan di

Pembelajaran dari proses ini adalah guru harus berperan aktif dan inovatif dalam menggunakan metode serta model pembelajaran, menyediakan media, alat dan bahan

merupakan contoh best praktice untuk kegiatan PPG DALJAB ANGKATAN 2 TAHUN

Sebagai guru saya mempunyai tanggung jawab untuk melasanakan proses pembelajaran yang efektif, dengan menggunakan metode, media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga