• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAT-SAT Tutorial Pendas (S1-PGSD) RAT-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RAT-SAT Tutorial Pendas (S1-PGSD) RAT-1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Kode/Nama Mata Kuliah

: PDGK4504/Materi & Pembelajaran BI SD

SKS

: 3

Semester

: IX

Nama Pengembang/Institusi

: Lis Setiawati/UT Pusat

Nama Penelaah/Institusi

: B. Esti Pramuki/UT Pusat

Deskripsi Singakat Mata Kuliah

Mata kuliah ini berisi materi-materi yang membekali mahasiswa dengan kemampuan Belajar-Mengajar Bahasa Indonesia di SD. Di samping itu, mahasiswa juga diberikan

materi dasar-dasar kebahasaan sebagai bahan pengayaan bagi mahasiswa. Untuk materi-materi tertentu mahasiswa diwajibkan untuk dapat belajar secara mandiri dan untuk

materi-materi yang berkaitan dengan pembelajaran mahasiswa dilatih bersimulasi dan melakukan refleksi.

Kompetensi Umum

Setelah mengikuti tutorial mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia di SD dengan baik, untuk materi-materi pengayaan

mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep dasar kebahasaan bahasa Indonesia dengan benar.

No Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub-pokok Bahasan Model

Tutorial Tugas Tutorial

Bobot Nilai

Estimasi

Waktu Daftar Pustaka

Tutorial ke 1. Setelah selesai pertemuan I

mhs. dapat:

1.

menjelaskan pengertian bahasa

2.

menjelaskan sifat-sifat bahasa,

3.

menjelaskan fungsi bahasa,

4.

memberi contoh ragam bahasa,

5.

menjelaskan hakikat belajar bahasa,

6.

menjelaskan

faktor-Pembelajaran Bahasa dan Sastra

Indonesia 1. Hakikat Bahasa

2. Hakikat Belajar Bahasa

Pembelajaran Orang Dewasa

Latihan 1

Berlatih menjawab soal-soal untuk mengukur kompetensi.

skala 100

120 m’

Rosdiana, Yusi.

----Hakikat Bahasa dan Belajar Bahasa dalam

Materi & Pembelajaran BI SD. Jakarta: UT

(2)

Tutorial Nilai Waktu ke faktor yang

mempengaruhi hasil belajar bahasa

2. Setelah selesai pertemuan II mhs. dapat:

1.

mengidentifikasi fonem-fonem bahasa Indonesia

2.

menunjukkan bunyi-bunyi bahasa (fonem) berdasarkan

artikulasinya.

3.

mengidentifikasi

morfem-morfem bahasa Indonesia dalam sebuah kata.

4.

menunjukkan jenis afiks yang terdapat dalam kata.

5.

menunjukkan asal kata dari sebuah kata bentukan/jadian.

6.

menunjukkan morfem

terikat secara sintaksis dalam sebuah kalimat

Dasar-dasar Fonologi dan Morfologi Bahasa

Indonesia 1. Dasar-dasar Fonologi Bahasa Indonesia

2. Dasar-dasar Morfologi Bahasa Indonesia

Jigsaw Mahasiswa dibagi empat kelompok. Kelompok 1 dan 2 mempelajari subpokok bahasa 1, kelompok 2 dan 3 subpokok bahasan 2 Latihan 2/tugas partisipasi (dapat dikerjakan secara berpasangan)

Berlatih

menyelesaikan soal-soal untuk mengukur kompetensi.

skala1 00

120 m’

Zulela Ms. ---- Dasar-dasar Fonologi dan Morfologi Bahasa Indonesiadalam Materi & Pembelajaran BI SD

Jakarta: Universitas Terbuka

2

3. Setelah selesai pertemuan III mhs. dapat:

1.

menjelaskan pengertian frasa.

2.

memberi contoh

Dasar-dasar Sintaksis Bahasa

Indonesia

1. Frasa dalam Bahasa Indonesia

Latihan Tugas I

Menyelesaikan soal-soal tugas 1diambil

1-100 120 m’

Zulela Ms. ---- Dasar-dasar Sintasis Bahasa indonesia dalam Materi & Pembelajaran BI SD. Jakarta: Universitas terbuka.

(3)

Tutorial Nilai Waktu ke macam-macam frasa

bahasa Indonesia

3.

menjelaskan pengertian

klausa.

4.

menyusun kalimat (tunggal dan majemuk).

5.

mengidentifikasi

pola-pola kalimat (tunggal dan majemuk).

6.

menyelesaikan

soal-soal tugas tutorial.

2.

Klausa dan Kalimat Bahasa Indonesia

dari materi tutorial I dan II.

Latihan 3/tugas partisipasi

dikerjakan di rumah dengan

materi: pertemuan III

Muslich, Masnur. (2007). Tata Bentuk Bahasa Indonesia.

Jakarta: Bumi aksara.

4. Setelah selesai pertemuan IV mhs. dapat:

1.

menjelaskan pengertian wacana

2.

menunjukkan alat-alat wacana yang digunakan dalam sebuah wacana.

3.

menunjukkan elemen inti dan noninti sebuah wacana.

4.

menyusun wacana dengan menggunakan satu atau beberapa alat-alat wacana

5.

menjelaskan perbedaan kohesi dan koherensi

6.

menun jukkan peranti

kohesi dan koherensi dalam sebuah wacana yang baik.

7.

menyusun wacana yang baik ( memperhatikan

Dasar-dasar Wacana Bahasa

Indonesia

1.

Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana

2. Kohesi, Koherensi, dan Jenis-jenis Wacana Bahasa Indonesia

Jigsaw Latihan 4/tugas partisipasi

(dikerjakan secara berkelompok)

Secara berkelompok mhs. menyelesaikan soal-soal untuk mengukur kompetensi tutorial IV

1-100 120 m’

Setiawati, Lis. ----Dasar-dasar Wacana Bahasa Indonesia dalam

Materi & Pembelajaran BI SD. Jakarta: Universitas terbuka.

Suparno dan Martuti. 2008. Wacana Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka. Yuwono, Untung dalam Kushartanti, dkk. 2006.

Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

(4)

Tutorial Nilai Waktu ke kekohesifan dan

kekoherensian). 5. Setelah selesai pertemuan

V mhs. dapat:

1.

menjelaskan pengertian pendekatan whole language,

2.

menjelaskan penerapan komponen-komponen pendekatan whole language dalam pembelajaran bahas,

3.

menjelaskan penerapan

komponen-komponen pembelajaran bahasa berpendekatan whole language,

4.

menjelaskan penerapan komponen-komponen pembelajaran bahasa berpendekatan komunikatif

5. menjelaskan pengertian pengajaran kontekstual, 6. menjelaskan

komponen-komponen pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bahasa

Pendekatan Pembelajaran

Bahasa dan Sasatra Indonesia

SD

1. Pendekatan Whole Language dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

2. Pendekatan komunikatifdalam Pembelajaran Bahasa Indonesia 3. Pendekatan

kontekstualdalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Jigsaw Tugas II

Materi tutorial V Menyelesaikan soal-soal untuk mengukur kompetensi.

1-100 120 m’

Nurhadi, Yasin, Burhanuddin, & Senduk, Agus Gerrad. 2003.

Pembelajaran

Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Univ. Negeri Malang. Santoso, Anang. Pendekatan

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD dalam dalam Materi & Pembelajaran BI SD. Jakarta: Universitas terbuka.

5

6. Setelah selesai tutorial VI mahasiswa dapat:

1. menjelaskan prinsip-prinsip pemilihan media

Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra

Indonesia SD

1. Hakikat Media Pembelajaran

Pembelajaran orang dewasa

Tugas partisipasi 120 m’

Santoso, Anang. Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD dalam Materi &

(5)

Tutorial Nilai Waktu ke pembelajaran

2. menjelaskan prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran 3. memberi contoh

penggunaan berbagai media dalam

pembelajaran menyimak. 4. memberi contoh

penggunaan berbagai media dalam

pembelajaran berbicara 5. memberi contoh

penggunaan berbagai media dalam

pembelajaran membaca 6. memberi contoh

penggunaan berbagai media dalam

pembelajaran menulis.

2. Media Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Lisan

3. Media Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Tulis

Dapat dilakukan dengan memberikan soal-soal yang dikerjakan secara tertulis atau tanya jawab; individu atau kelompok

Pembelajaran BI SD. Jakarta: Universitas terbuka.

Saadie, Ma’mur. 2007. Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.

7. Setelah tutorial VII mahasiswa dapat:

1.

menjelaskan perbedaan sistem penilaian PAP dan PAN

2. menyusun rubrik/pedoman penilaian kinerja 3. menyusun

rubrik/pedoman penilaian hasil kerja 4. menyusun

rubrik/pedoman

Penilaian dalam Pembelajaran

Bahasa Indonesia 1. Arti, Jenis, Sistem Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Latihan Tugas III

Menyusun silabus dan rencana pembelajaran keterampilan

berbahasa lisan/tulis (individu atau pasangan/berdua)

Kompetensi lain diukur melalui tanya

40-100

120 m’ Santoso, Anang. Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Materi & Pembelajaran BI SD. Jakarta: Universitas terbuka.

Setiawati, Lis. ----Pembelajaran

(6)

Tutorial Nilai Waktu ke penilaian proyek

5. menjelaskan perbedaan keterampilan reseptif dan produktif

6. menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan silabus.

7. menyusun silabus 8. menyusun rencana

pembelajaran

keterampilan berbahasa lisan

9. menyusun rencana pembelajaran

keterampilan berbahasa tulis

Pembelajaran Keterampilan Berbahasa

2. Model Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Lisan

3. Model Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Lisan

jawab. Keterampilan Berbahasa

dalam Materi & Pembelajaran BI SD. Jakarta: Universitas terbuka.

8. Setelah mengikuti tutorial VIII mhs. dapat:

1.

menjelaskan tujuan pengajaran apresiasi sastra di SD

2. menyimulasikan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus sastra.

Model Pembelajaran Apresiasi Sastra di

SD

Pembelajaran Apresiasi Sastra di Kelas Rendah

Jigsaw Latihan 4 Susun rencana pembelajaran dengan kompetensi dasar menceritakan kembali cerita yang

dibaca/didengarkan.

60-80 120 m’ ____. 2002. Sastra Anak Versi Terjemahan dalam

Teori dan Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi Umum : Kopetensi yang diharapkan dapat di kuasai oleh mahasiswa setelah menempuh mata kuliah ini adalah mampu menjelaskan hakekat strategi pembelajaran, karakteristik

Kompetensi Umum : Kopetensi yang diharapkan dapat di kuasai oleh mahasiswa setelah menempuh mata kuliah ini adalah mampu menjelaskan hakekat strategi pembelajaran, karakteristik

Kompetensi Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki wawasan yang memadai tentang pembelajaran terpadu di SD dan mempraktekkannya serta melakukan simulasi

Setelah mempelajari mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu mempraktekkan bebagai macam teknik atletik, senam, renang, permainan, pencak silat, teknik pembelajaran penjas dan

Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menggunakan bahasa Inggris yang sederhana yang biasa digunakan dalam komunikasi sehari-hari.... Setelah

Kompetensi umum : Setelah mengikuti mata kuliah Media dan Sumber Belajar ini, diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan sumber belajar termasuk membuat

Kompetensi yang diharapkan dimiliki mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini adalah mampu untuk mengases perkembangan dan proses kegiatan pengembangan pada

Kompetensi yang diharapkan dimiliki mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini adalah mampu untuk mengases perkembangan dan proses kegiatan