i LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
PENINGKATAN SISTEM PENATAAN ARSIP PRODUK HUKUM MELALUI PENGKLASIFIKASIAN ARSIP BERBASIS ARSIP FISIK DAN
BERBASIS ONLINE GOOGLE DRIVE PADA KANTOR BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN KOLAKA UTARA
OLEH:
BURHANUDDIN, S.H.
NDH: 30
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CVII TAHUN 2021
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA KENDARI
2021
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul "Peningkatan Sistem Penataan Arsip Produk Hukum Melalui Pengklasifikasian Arsip Berbasis Arsip Fisik dan Berbasis Online Google Drive Pada Kantor Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Kolaka Utara" dengan baik dan lancar.
Laporan hasil aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu penerapan nilai- nilai dasar ASN yang dilaksanakan diunit kerja. Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu syarat kelulusan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Kolaka Utara Golongan III angkatan CVII Tahun 2021. Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terselesaikan karena bantuan dan dorongan dari banyak pihak. Penulis dengan rendah hati mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya.
2. Drs. H. Nurahman Umar, M.H selaku Bupati Kabupaten Kolaka Utara.
3. Syahruddin Nurdin, S.E selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara.
4. Jumadil, S.Pd selaku Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kolaka Utara.
5. Syahruddin Nurdin, S.E selaku Penguji.
6. Supardin, S.Sos., M.Si selaku Coach.
7. Muhammad Norman, S.H selaku Mentor.
8. La Ode Samdin selaku Koordinator Lapangan.
9. Nursantosa, S.Sos selaku Wali kelas.
v 10. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan memberikan pengarahan serta pemahaman terkait materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
11. Seluruh teman-teman peserta Latsar CPNS Kabupaten Kolaka Utara Golongan III Angkatan CVII Tahun 2021.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini. Sehingga, laporan aktualisasi ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
Kendari, Agustus 2021 Penulis,
BURHANUDDIN, S.H NIP. 19961015 202012 1 001
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... I HALAMAN PERSETUJUAN ... II HALAMAN PERSETUJUAN PERBAIKAN ... II HALAMAN PENGESAHAN ... III KATA PENGANTAR ... IV DAFTAR ISI ... VI DAFTAR TABEL ... VIII DAFTAR GAMBAR ... IX
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Tujuan ... 4
1.3. Manfaat ... 5
1.4. Ruang Lingkup ... 5
1.5. Waktu dan Tempat ... 6
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN ... 7
2.1. Gambaran Umum Organisasi... 7
2.2. Konsep Nilai Dasar ... 14
2.3. Kedudukan Dan Peran ASN ... 16
BAB III LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI ... 20
3.1. Penetapan Isu ... 20
3.2. Dampak Isu Jika Tidak Dipecahkan ... 20
3.3. Kegiatan Terpilih Sebagai Pemecahan Isu ... 21
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ... 22
JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI ... 41
BAB IV CAPAIAN HASIL AKTUALISASI ... 43
4.1. Kendala dan Antisipasi ... 43
4.2. Capaian Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ... 43
4.3. Deskripsi Kegiatan ... 46
KEGIATAN AKTUALISASI ... 61
JADWAL AKTUALISASI ... 80
vii
5.1. Kesimpulan ... 82
5.2. Saran ... 82
5.3. Rencana Tindak Lanjut ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 83 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Pegawai Kantor Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Utara... 10 Tabel 2.2. Analisis USG Isu ... 18 Tabel 3.1. Identifikasi Terkait Kondisi Saat Ini dan Kondisi Yang
Diharapkan ... 20 Tabel 4.1. Daftar Hambatan dan Solusi Pemecahan ... 43 Tabel 4.2. Daftar Kegiatan Yang Dilaksanakan Pada Tahapan Aktualisasi
Dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar ... 44
ix DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Menyiapkan Bahan Konsultasi ... 45
Gambar 1.2 Konsultasi dan Tanda Tangan Surat Pernyataan Dukungan oleh Atasan ... 45
Gambar 1.3 Konsultasi dan Tanda Tangan Surat Pernyataan Dukungan oleh Mentor ... 45
Gambar 1.4 Surat Pernyataan Dukungan Atasan ... 46
Gambar 1.5 Surat Pernyataan Dukungan Mentor ... 46
Gambar 1.6 Menghadap Kepada Atasan dan Menjelaskan Secara Rinci Rencana Kegiatan ... 47
Gambar 1.7 Surat Persetujuan Dari Pimpinan ... 47
Gambar 2.1 Pengecekan Arsip Peraturan Bupati ... 48
Gambar 2.2 Pengecekan Arsip Peraturan Daerah ... 48
Gambar 2.3 Mencatat Jenis Arsip Peraturan Daerah ... 48
Gambar 2.4 Mencatat Jenis Arsip Peraturan Bupati ... 49
Gambar 2.5 Menulis Daftar Jenis Arsip Peraturan Daerah ... 49
Gambar 2.6 Menulis Daftar Jenis Arsip Peraturan Bupati ... 49
Gambar 2.7 Menulis Daftar Jenis Arsip Produk Hukum ... 50
Gambar 2.8 Daftar Jenis Arsip ... 50
Gambar 3.1 Menghimpun Arsip Peraturan Daerah ... 51
Gambar 3.2 Menghimpun Arsip Peraturan Bupati ... 51
Gambar 3.3 Menghimpun Arsip Peraturan Daerah ... 51
Gambar 3.4 Memilah Arsip Peraturan Daerah ... 52
Gambar 3.5 Memilah Arsip Peraturan Daerah ... 52
Gambar 3.6 Memilah Arsip Peraturan Bupati ... 52
Gambar 3.7 Menata Arsip Peraturan Daerah ... 53
Gambar 3.8 Menata Arsip Peraturan Daerah ... 53
Gambar 3.9 Menata Arsip Peraturan Bupati ... 53
Gambar 3.10 Fotocopy Buku Daftar Arsip Peraturan Daerah ... 54
Gambar 3.11 Memeriksa Hasil Fotocopy ... 54
Gambar 4.1 Menyiapkan dokumen arsip ... 55
Gambar 4.2 Membuat Folder Produk Hukum ... 55
Gambar 4.3 Membuat Folder Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati ... 55
Gambar 4.4 Melakukan Scanning Terhadap Dokumen Arsip san Menjadikan Format
PDF ... 56
Gambar 4.5 Mengecek Dokumen Arsip Yang Akan di Scan ... 56
Gambar 4.6 Hasil Scan Dokumen Peraturan Bupati Dalam Bentuk PDF ... 56
Gambar 4.7 Masuk ke situs Gmail ... 57
Gambar 4.8 Mengisi Data Akun ... 57
Gambar 4.9 Email ... 57
Gambar 4.10 Masuk ke Google Drive ... 58
Gambar 4.11 Membuat Folder Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati di Google Drive ... 58
Gambar 4.12 Menggunggah File Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati ke Google Drive ... 58
Gambar 4.13 Link Google Drive ... 59
Gambar 5.1 Laporan Hasil Arsip Fisik ... 60
Gambar 5.2 Laporan Hasil Arsip Online Google Drive ... 60
Gambar 5.3 Menyerahkan Laporan Aktualisasi Kepada Atasan ... 60
1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Fungsi Aparatur Sipil Negara menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10 yaitu Aparatur Sipil Negara sebagai:
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam menjalankan ketiga fungsi tersebut Aparatur Sipil Negara yang telah mengucapkan sumpah jabatan harus secara konsisten menjalankan ketiga fungsi tersebut tanpa melanggar nilai-nilai dan kode etik. Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan tertentu yang diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap untuk menduduki jabatan pemerintahan oleh pejabat Pembina kepegawaian. Dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 juga disebutkan bahwa ASN merupakan profesi yang berlandaskan pada prinsip nilai-nilai dasar yaitu nilai kode etik dan kode perilaku, komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pelayanan publik, kualifikasi akademik, jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan profesionalitas jabatan. Untuk memudahkan dalam memahami nilai-nilai dasar tersebut maka dikerucutkan menjadi 5 nilai dasar ASN yang disingkat ANEKA yaitu nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Nilai dasar ANEKA ini merupakan postur ideal pemahaman yang wajib dimiliki dan diimplementasikan oleh semua ASN dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di instansinya masing-masing.
Penerapan 5 (lima) Nilai Dasar ASN harus dijalankan dengan tindakan konkrit saat Aparatur Sipil Negara tersebut menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
Tidak hanya dalam menjalankan tugasnya sebagai petugas administrasi yang berurusan dengan sistematika kerja suatu instansi pemerintahan, namun dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan publik yang senantiasa melayani kebutuhan masyarakat ASN. Maka dalam perkembangannya nilai dasar ASN yang terangkum kedalam ANEKA dielaborasikan dengan peran ASN dalam NKRI yang terbagi menjadi Whole Of Goverment, Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN.
Sejalan dengan semangat untuk menerapkan kelima nilai dasar ASN tersebut diatas maka ditetapkannya Undang-undang aparatur Sipil Negara dan merujuk pada Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) bahwa CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses diklat terintegritasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan kebangsan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah penyelenggaraan Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat Pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional. Melalui pembaharuan Pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan PNS profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas.
Dalam masa-masa menjalani habituasi selain menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikannya para calon PNS juga harus menganalisis metode penerapan programprogram yang berjalan dalam suatu pengadilan. Analisis harus didasarkan pada nilai-nilai dasar ASN komitmen yang terdiri dari efektifitas, efisiensi, dan inovasi.
Lewat ketiga indikator tersebut yaitu efektif, efisien, dan inovatif tersebut metode penerapan program-program dapat dikelompokan kedalam beberapa golongan, yaitu metode-metode yang sudah berjalan namun kurang berjalan maksimal dan metode yang harus diganti dengan yang memiliki nilai guna yang lebih baik.
Rancangan aktualisasi dapat diperoleh peserta dengan proses pembimbingan dari coach (pembimbing yang ditunjuk dari lembaga pelatihan) dan mentor (atasan peserta yang ditujuk oleh pejabat pembina kepegawaian instansi peserta), sehingga peserta mampu menyusun kertas kerja rancangan aktualisasi, melaksanakan seminar rancangan aktualisasi, menerapkan rancangan aktualisasi dan menyusun laporan aktualisasi serta analisis dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas dan jabatan, mempersiapkan rencana presentasi laporan aktualisasi, melaksanakan seminar aktualisasi dan di penghujung pembelajaran peserta mampu melaksanakan pekerjaan secara profesional. Untuk mendukung keterpaduan antar unit ASN maka dibutuhkan kondisi kearsipan yang tertib untuk memudahkan dalam mencari arsip yang dibutuhkan untuk mendukung tugas pekerjaan. Selain itu kondisi ruangan yang rapi dapat mendukung terciptanya
3 Kondisi dari Kantor Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Utara yang merupakan tempat aktualisasi secara garis besar masih perlu penataan dalam segi kerapihan pada ruangan kerja. Tata letak penyimpanan dokumen kerja yang berantakan menggambarkan tidak tertatanya meja kerja untuk beberapa ASN.
Keadaan tersebut akan mengganggu aktivitas ASN ketika melaksanakan tugas pekerjaan dan apabila dibiarkan akan menimbulkan gangguan yang serius terhadap kefokusan kerja. Selain meja kerja, kondisi penyimpanan arsip maupun dokumen kerja yang berada di rak masih tidak tertata rapi. Keadaan tersebut dinilai akan menyulitkan ASN untuk mencari arsip yang diperlukan. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis memiliki ide gagasan untuk melakukan penataan arsip pada Kantor Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Utara dan mengangkat judul “Peningkatan SIstem Penataan Arsip Produk Hukum Melalui Pengklasifikasian Arsip Berbasis Arsip Fisik dan Berbasis Online Google Drive pada Kantor Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Utara”. Penataan arsip memegang peran penting bagi kelancaran pelaksanaan tugas organisasi. Kumpulan arsip tersebut merupakan basis data dan sumber informasi terkait semua tahapan kegiatan yang telah dilakukan organisasi pada masa sebelumnya yang bisa saja sangat diperlukan bagi organisasi pada saat ini atau masa mendatang. Oleh karena itu perlu dilakukan dengan prosedur yang baik dan benar di dalam pengelolaan arsip untuk menjaga siklus arsip itu sendiri mulai dari tahap pembuatan, penggunaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pemindahan serta pemusnahan. Karena penyimpanan arsip dikatakan baik apabila pada waktu diperlukan dapat ditemukan dengan mudah, cepat dan tepat. Maka dari itu, penataan arsip melalui pengklasifikasian arsip berbasis arsip fisik dan google drive sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi/instansi.
Pengertian dari penataan arsip itu sendiri adalah kegiatan mengatur dan menyusun arsip dalam suatu tatanan yang sistematis dan logis, menyimpan serta merawat arsip untuk digunakan secara aman dan ekonomis. Sedangkan pendigitalisasian arsip adalah dimana penyimpanan arsip dilakukan dalam bentuk digital, sehingga menjadi arsip digital. Pendigitalisasian arsip ini bertujuan untuk mendapatkan efisiensi dan optimalisasi, sehingga memudahkan bagi pegawai untuk mencari arsip dan dokumen yang tersimpan.
Kondisi saat ini
Berdasarkan pengamatan penulis di tempat kerja, tidak tersusunnya Arsip Produk Hukum yang tidak baik sehingga potensi kehilangan data sangat besar dan terhambatnya kegiatan kantor karena data yang diperlukan tidak tersedia atau harus dicari terlebih dahulu.
Kondisi yang diharapkan
Melihat dari permasalahan yang ada, penulis berinisiatip menata arsip Produk Hukum baik secara fisik maupun berbasis online mudah diperolah dan mempermudah dalam pencarian Arsip Produk Hukum.
1.2. Tujuan
Tujuan Umum
Dengan mengikuti kegiatan aktualisasi ini diharapkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat membentuk nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil, yaitu :
1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara professional dengan dilandasi keperibadian dan etika PNS sesuai kebutuhan Instansi;
2. Menciptakan Aparatur sebagai Pembaharu dan Perekat pemersatu Bangsa;
3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan Masyarakat;
4. Menciptakan kesamaan Visi dan dinamika pola piker dalam melaksakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik dan benar
Tujuan khusus
1. Untuk mengaktualisasikan Nilai – Nilai Dasar ANEKA melalui penerapan Pengklasifikasian Arsip Berbasis Arsip Fisik dan Berbasis online Google Drive pada Kantor Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Utara
2. Agar arsip dapat disimpan dan ditemukan kembali dengan cepat dan tepat;
3. Untuk menunjang efisiensi, efektifitas dan akurasi dalam memberikan informasi;
5 4. Menunjang terlaksananya penyusunan arsip dengan berdaya guna dan
berhasil guna;
5. Tercapainya penataan arsip produk hukum melalui pengklasifikasian arsip berbasis arsip fisik dan google drive.
1.3. Manfaat
1. Manfaat bagi diri pribadi
Meningkatkan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas sesuai tupoksinya dan untuk menambah pengetahuan dan wawasan khususnya tentang nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), serta dapat menaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan sehari-hari di satuan kerja masing-masing;
2. Manfaat bagi unit kerja
Meningkatkan kinerja unit kerja yang menyangkut pada kegiatan reses dan menjadikan kegiatan-kegiatan menjadi sebuah kebiasaan (habituasi);
3. Manfaat bagi organisasi
Menguatkan visi, misi dan nilai-nilai organisasi sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik;
4. Manfaat bagi masyarakat
Masyarakat mendapatkan hak-haknya dan informasi yang dibutuhkan khususnya dalam kegiatan reses sehingga diperoleh pelayanan publik yang prima dari ASN.
1.4. Ruang Lingkup
Proses penulisan rancangan aktualisasi ini di dasari pada kegiatan yang melengkapi nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, serta Pelayanan Publik, Whole of Goverment, dan Managemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kegiatan rancangan aktualisasi dan habituasi ini akan dilaksanakan di Kantor Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Kolaka Utara dengan mengangkat tema Peningkatan Sistem Penataan Arsip Produk Hukum Melalui Pengklasifikasian Arsip Berbasis Arsip Fisik dan Berbasis Online Google Drive pada Kantor Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Utara. Dimana masalah ini diangkat
berdasarkan masalah tidak tersusunnya arsip produk hukum yang baik sehingga potensi kehilangan data sangat besar, dan terhambatnya kegiatan kantor karena data yang di perlukan tidak tersedia atau harus dicari lebih dahulu.
1.5. Waktu dan Tempat a. Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan di mulai pada tanggal 12 Juni 2021 s/d tangal 25 Juli 2021
b. Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan di lakukan di Kantor Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Kolaka Utara, di Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah Kolaka Utara 93553.
7 BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
2.1. Gambaran Umum Organisasi A. Profil Organisasi Letak Wilayah:
Kabupaten Kolaka Utara berada di daratan tenggara Pulau Sulawesi dan secara geografis terletak pada bagian barat. Kabupaten Kolaka Utara memanjang dari utara ke selatan berada diantara 2°46'45"-3°50'50" Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur diantara 120°41'16"-121°26'31"
Bujur Timur.
Batas Wilayah:
a. Sebelah Utara
Berbatasan dengan Kabupaten Luwu Timur (Provinsi Sulawesi Selatan).
b. Sebelah Timur
Berbatasan dengan Kecamatan Uluwoi Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Konawe Utara (Provinsi Sulawesi Tenggara).
c. Sebelah Barat
Berbatasan dengan Pantai Timur Teluk Bone d. Sebelah Selatan
Berbatasan dengan Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka (Provinsi Sulawesi Tenggara).
Pusat Pemerintahan
Kabupaten
Peta Lokasi Kabupaten Kolaka Utara Topografi:
Permukaan wilayah terdiri dari gunung, bukit, lembah, dan laut.
Diantara jenis permukaan tersebut terdapat lahan yang merupakan daerah potensial untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan dengan tingkat kemiringan sebagai berikut :
a. Lahan dengan lereng antara 0°2° seluas 1.017,49 km2 (30%) layak untuk pemukiman, pertanian, perikanan dan kegiatan lainnya.
b. Lahan dengan lereng antara 2°15° seluas 678,32 km2 (20%) layak untuk pemukiman, pertanian dan perkebunan.
c. Lahan dengan lereng antara 15°-4° seluas 339,16 km2 (10%) layak untuk pemukiman, pertanian dan perkebunan.
d. Lahan dengan lereng antara 40° keatas seluas 1.356,65 km2 (40%) adalah wilayah yang perlu dijaga kelestariannya.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Utara dalam Pasal 5 bahwa:
(1) Sekretariat Daerah Kabupaten adalah merupakan unsur staf.
9 (2) Sekretariat Daerah Kabupaten dipimpin oleh Sekretaris yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.
B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Utara dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.
Gambar Struktur Organisasi Bagian Hukum, terdiri atas :
a. Sub Bagian Produk Hukum Daerah dan Perundang-undangan.
b. Sub Bagian Dokumentasi dan Pelaporan.
c. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertangungjawab kepada Kepala Bagian Hukum.
1. Sub Bagian Produk Hukum Daerah dan Perundang-undangan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati Kolaka Utara Nomor 25 Tahun 2016 Pasal 25 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi perumusan rancangan peraturan daerah dan rancangan peraturan keputusan Bupati serta menelaah, meneliti dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan daerah, peraturan keputusan Bupati.
2. Sub Bagian Dokumentasi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati Kolaka Utara Nomor 25
KEPALA BAGIAN HUKUM
Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Sub Bagian Dokumentasi dan
Pelaporan
Sub Bagian Produk Hukum Daerah dan Perundang-Undangan
Tahun 2016 Pasal 25 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas melakukan dokumentasi, inventarisasi dan publikasi produk- produk hukum, menerbitkan lembaran daerah dan mengatur penyebaran dokumentasi hukum serta pelaporan kegiatan.
3. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati Kolaka Utara Nomor 25 Tahun 2016 Pasal 25 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas menyiapkan bahan pemberian pelayanan bantuan hukum kepada unsur pemerintah daerah dan perlindungan hukum serta penyelesaiannya, penyusunan petunjuk teknis hak-hak asasi manusia.
Jumlah Pegawai menurut Golongan Jumlah Pegawai menurut Tingkat Pendidikan
1. Gol. IV: 1 orang - IV/c : - - IV/b : - - IV/a : 1 orang 2. Gol. III: 11 orang
- III/a : 4 orang - III/b : 3 orang - III/c : - - III/d : 3 orang 3. Gol. II: 1 orang
- II/a : - - II/b : - - II/c : 1 orang - II/d : - 4. PHTT: 20 orang
TOTAL : 33 orang
A. PNS
S3 : - S2 : - S1/D IV : 12 orang D III : 1 orang
D II : -
D I : - SLTA : - SLTP : - SD : - JUMLAH : 13 orang B. PHTT
S1/D IV : 7 orang D III : 2 orang D II : - D I : -
SLTA : 10 orang SLTP : 1 orang SD : - JUMLAH : 20 orang
Tabel 2.1. Pegawai Kantor Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Utara
11 C. VISI MISI ORGANISASI
Adapun visi dan misi dari organisasi sebagai berikut:
Visi
Kolaka Utara sebagai Kabupaten Madani di Sulawesi Tenggara.
Memperhatikan kondisi wilayah Kolaka Utara dengan tetap mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Utara Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2006-2026, Rencana Pembangunan Jangkan Menengah Nasional 2015-2019 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013-2018 yang dikemas dalam konsep Bahtera Mas, maka visi pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2017- 202 adalah: “Kolaka Utara Sebagai Kabupaten Madani di Sulawesi tenggara”
Rumusan visi ini merupakan satu kesatuan konsep tentang kondisi pada tahun 2022 yang hendak diwujudkan yang didalamnya terdapat tiga pilar atau pokok visi.Pokok visi pertama adalah “tata kelola pemerintahan yang baik-baik yakni kondisi dimana penyelenggaraan pemerintahan berlangsung dengan basis nilai-nilai kompetensi, disiplin kerja, etos kerja, dedikasi, akuntabilitas dan bebas korupsi. Indikator dari pokok visi ini adalah tatakelola pemerintahan yang baik.
Pokok visi kedua adalah “akselerasi pembangunan dan pelayanan”
yakni kondisi dimana berlangsung akselerasi pembangunan yang berorientasi pada revitalisasi sektor pertanian, peningkatan kualitas pelayanan dasar, dan pengembangan kesempatan usaha berbasis ekonomi rakyat.Indikator dari pokok visi ini adalah akselerasi kemajuan dalam kesejahteraan masyarakat dan kualitas pelayanan dasar.
Pokok visi ketiga adalah “masyarakat madani” yakni kondisi dimana konstruksi sosial dan kelembagaan masyarakat berkembang dan menguat dalam basis yang berbudaya, berkarya dan berakhlak mulia dalam tatanan kehidupan madani.Indikator dari pokok visi ini adalah kondisi tertib, tenteram, nyaman dan beradab dalam masyarakat.
Dalam konsep pembangunan yang utuh, pemerintah tidak membeda- bedakan warganya, setiap warga masyarakat memilik hak yang sama
kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan. Untuk itu, Pemerintah harus memastikan agar tidak ada kelompok-kelompok masyarakat yang tertinggal dalam proses pembangunan. Pembangunan daerah harus dapat menjangkau dan mengangkat derajat seluruh lapisan masyarakat, sampai ke seluruh pelosok perdesaan. Kita mesti maju dan makmur bersama, tidak maju dan makmur sendiri-sendiri.
Sesungguhnya pemberian peran, kewenangan dan tanggung jawab yang lebih besar kepada pemerintah daerah adalah untuk dapat melayani rakyat secara lebih baik, lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah. Jika dalam dunia usaha berlaku prinsip “pembeli adalah raja”, maka dalam dunia pemerintahan, prinsipnya adalah “rakyat adalah raja”. Untuk itu, agar pelayanan prima kepada masyarakat dapat diwujudkan, maka perlu dilakukan reformasi birokrasi, guna menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip good governance dan clean government.
Misi
Berdasarkan penjelasan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, misi dalam RPJMD diartikan sebagai upaya umum yang hendak ditempuh dalam mewujudkan visi. Rumusan misi ini berkorelasi dengan pokok visi yang hendak diwujudkan. Berdasarkan pemahaman tersebut maka rumusan misi RPJMD Kabupaten Kolaka Utara adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien, efektif, akuntabel, dan bebas dari korupsi.
Misi ini mencakup upaya umum dalam memperbaiki sistem perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan, pertanggungan kinerja, keterbukaan kepada publik dan pelayanan administrasi umum.
2. Mengembangkan dan meningkatkan intensifikasi, diversifikasi dan produksi sector pertanian dan perikanan secara menyeluruh.
Misi ini mencakup upaya umum dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dan perikanan melalui intensifikasi serta mendiversifikasi produk pertanian dan perikanan tersebut melalui proses pengolahan.
3. Meningkatkan kapasitas dan akses pelayanan kesehatan secara lebih
13 Misi ini mencakup upaya umum dalam meningkatkan kualitas manusia terkait derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan kapasitas, kualitas dan pemerataan pelayanan kepada seluruh masyarakat pada berbagai lapisan dan golongan serta seluruh bagian wilayah.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang pendidikan berbasis kompetensi, berkeadilan dan terjangkau.
Misi ini mencakup upaya umum dalam meningkatkan kualitas manusia terkait derajat pendidikan melalui peningkatan dan pemerataan akses serta perbaikan kualitas penyelenggaraan pendidikanpada seluruh wilayah.
5. Mengembangkan dan membina keberdayaan usaha ekonomi mikro, kecil dan menengah.
Misi ini mencakup upaya umum dalam meningkatkan produksi dan daya saing produk usaha ekonomi mikro, kecil dan menengah serta koperasi.
6. Mengembangkan dan memberdayakan pemuda wirausaha mandiri dan tangguh.
Misi ini mencakup upaya umum dalam melahirkan dan memberdayakan pemuda wirausaha mandiri berbasis pengelolaan sumberdaya lokal dan mengandalkan penerapan teknologi maju dan tepat guna.
7. Mengembangkan, meningkatkan dan memelihara infrastruktur daerah.
Misi ini mencakup upaya umum dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan fungsional dari infrastruktur transportasi, perhubungan, pemukiman dan perumahan serta fasilitas ekonomi wilayah.
8. Menyelaraskan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dengan semangat keberagamaan.
Misi ini mencakup upaya umum dalam menggalakkan perbaikan mental-spiritual pada seluruh elemen dan pemangku kepentingan Kabupaten Kolaka Utara baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat.
D. TUGAS POKOK ORGANISASI
Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Kolaka Utara sebagaimana dimaksud pada Peraturan Bupati Kolaka Utara Nomor 25 Tahun 2016 Pasal 6
ayat (1) huruf b angka 4, mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi bidang produk hukum, telaahan hukum, penyusunan peraturan perundang-undangan, bantuan hukum, dokumentasi dan informasi hukum serta penyuluhan hukum.
2.2. Konsep Nilai Dasar
Indikator Akuntabilitas Indikator Akuntabilitas
Menginternalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas dan kepentingan publik dalam kehidupan bangsa dan penyelenggaraan pemerintahan
Mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan antara kepentingan publik dengan kepentingan pribadi, kelompok, dan sektor
Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis
Memperlakukan masyarakat secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai PNS
Indikator Nasionalisme
Peran ASN sebagai Pelaksana kebijakan publik:
o Setiap pegawai ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan, berorientasi pada kepentingan publik dan senantiasa menempatkan kepentingan publik, bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional ketimbang kepentingan sektoral dan golongan.
o Untuk itu pegawai ASN harus memiliki karakter kepublikan yang kuat dan mampu mengaktualisasikannya dalam setiap langkah- langkah pelaksanaan kebijakan publik.
Peran ASN Sebagai pelayan publik:
15 o Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
o Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
o Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN.
Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.
Fungsi ASN sebagai pemersatu bangsa dan negara:
o Setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat bangsa dan mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI
c. Indikator Etika Publik
Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas;
Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangan-perundangan dan etika pemerintahan;
Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif dan efisien;
Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai.
d. Indikator Komitmen Mutu
Memahami tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
Menunjukan sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
e. Indikator Anti Korupsi
Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsa;
Menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi;
Menjelaskan pembangunan sistem integritas untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya; dan
Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsa.
2.3. Kedudukan dan Peran ASN a. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
17 yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK).
b. Whole Of Goverment
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan- tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yangrelevan.
c. Pelayanan Publik
Amanat UUD 1945 bahwa layanan unuk kepentingan publik menjadi tanggung jawab pemerintah. Pelayanan publik yang bermutu akan menciptakan kepercayaan publik kepada pemerintah. Keberhasilan institusi pemerintah memberikan layanan kepada masyarakat akan sangat bergantung pada mutu sumberdaya manusia serta bagaimana potensi mereka. ASN sebagai sumber daya manusia yang dimiliki oleh pemerintah untuk melaksanakan amanah UUD 1945 memiliki fungsi sebagai pelayan publik yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Tiga unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu organisasi penyelenggara pelayanan publik, penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan). Nilai dasar pelayanan public antara lain : Partisipatif, berkeadilan, transparan, akuntabel, responsive, tidak diskriminatif, aksesibilitas, efektif dan efisien serta mudah dan murah.
d. Penetapan Isu dan Dampaknya
Menetapkan Satu Isu Prioritas, Mengidentifikasi akar permasalahan berdasarkan sumber utama isu, actor yg terlibat beserta perannya, Mendeskripsikan isu dan mengaitkan dengan mata pelatihan yg relevan di AGENDA III (Boleh Lebih dari satu) dan menjelaskan dampak apabila isu tdk dapat diselesaikan.
Analisis dan Penetapan Isu
a. Isu Pertama : Kurang optimalnya penataan arsip.
Pada isu pertama tidak tersusunnya arsip produk hukum yang baik sehingga potensi kehilangan data sangat besar, dan terhambatnya kegiatan kantor karena data yang di perlukan tidak tersedia atau harus dicari lebih dahulu
b. Isu Kedua : Kurang pengetahuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Komunikasi).
Pada isu kedua kurangnya pengetahuan staf dengan perkembangan teknologi saat ini
c. Isu Ketiga : Kurang optimalnya kedisiplinan kehadiran Pada isu ketiga kurangnya ketidakhadiran staf ke kantor No Identifikasi Isu Indikator
Jumlah Peringkat
U S G
1. Kurang optimalnya penataan arsip
5 5 5 15 I
2. Kurang pengetahuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Komunikasi)
4 4 4 12 II
3. Kurang optimalnya kedisiplinan kehadiran
3 3 4 10 III
Tabel 2.2. Analisis USG Isu
19
Dampak Isu
a. Potensi kehilangan data sangat besar
b. Terhambatnya tugas-tugas kantor dikarenakan dokumen yang akan digunakan tidak tersedia
c. Pemborosan waktu karena kadang harus rnernbuat dokurnen baru dari awal.
BAB III
LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI 3.1. Penetapan Isu
3.1.1. Alasan Pemilihan Isu
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peserta selama berada di Kantor Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Kolaka Utara terdapat permasalahan terkait dengan kurangnya optimalnya penataan arsip produk hukum.
Setelah menemukan isu tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi isu tersebut terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan oleh penulis.
No .
Tugas dan fungsi yang bermasalah
Sumber Isu Kondisi saat ini
Kondisi yang diharapkan
Identifikasi Isu 1 Penataan
arsip produk hukum
Pelayanan Publik, Manajemen ASN
Tidak tersusunny a Arsip Produk Hukum yang baik sehingga Potensi Kehilangan Data
sangat Besar, dan terhambatn ya kegiatan kantor karena data yang di perlukan tidak tersedia atau harus dicari lebih dahulu
Tertatanya arsip Produk Hukum dengan baik sehingga mempermuda h tugas-tugas kantor
Kurang optimalnya penataan arsip
Tabel 3.1. Identifikasi Terkait Kondisi Saat Ini dan Kondisi Yang Diharapkan 3.2. Dampak Isu Jika Tidak Dipecahkan
Dampak yang mungkin terjadi apabila isu belum adanya penataan arsip produk baik secara fisik dan online adalah:
a. Potensi kehilangan data sangat besar
21 b. Terhambatnya tugas-tugas kantor dikarenakan dokumen yang akan
digunakan tidak tersedia
c. Pemborosan waktu karena kadang harus rnernbuat dokurnen baru dari awal.
3.3. Kegiatan Terpilih Sebagai Pemecahan Isu
Unit Kerja : Kantor Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Utara
Tugas dan Fungsi yang bermasalah
: Penataan arsip produk hukum
Isu yang
diangkat
: Kurang optimalnya penataan arsip
Judul : Peningkatan Sistem Penataan Arsip Produk Hukum Melalui Pengklasifikasian Arsip Berbasis Arsip Fisik dan Berbasis Online Google Drive pada Kantor Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Utara
Kegiatan : 1. Memohon dukungan mentor dan pimpinan 2. Mengidentifikasi arsip
3. Menata arsip berdasarkan jenis dan tahun produk hukum 4. Menginput arsip di google drive
5. Evaluasi laporan hasil penataan arsip
A. Rancangan Aktualisasi
a. Unit Kerja : Kantor Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Kolaka Utara b. Isu Yang Diangkat : Kurang optimalnya penataan arsip
c. Identifikasi Isu : Belum adanya penataan arsip berbasis online d. Gagasan
Pemecahan Isu
: Penataan arsip berbasis online “google drive”
e. Tujuan Gagasan Pemecahan Isu
Untuk mengoptimalkan penataan arsip aik secara fisik maupun online dalam mewujudkan tujuan Organisasi
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
(Output) Hasil
Keterkaitan Mata Substansi
Pelatihan
Kontribusi terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Pengua tan nilai-
nilai Organis
asi 1. Memohon
dukungan mentor dan pimpinan
Menyiapkan bahan konsultasi
14 Juni 2021 Tersedianya bahan konsultasi
Blangko Dukungan
Dokumentasi
Akuntabilitas;
Bahan konsultasi memuat materi kegiatan yang bisa dipertanggung jawabkan Nasionalisme;
Rasa cinta akan organisasi demi mencapai tujuan bersama.
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
23 Etika Publik;
Bentuk rasa hormat pada program yang dijalankan yang dinilai sangat baik Komitmen Mutu;
Bahan yang dipersiapkan sangat bermutu dan terobosan baru pada OPD
Anti Korupsi;
Muatan kegiatan yang transaparan Mengkonsultasikan
bahan yang akan dipresentasikan
15 Juni 2021 Terlaksananya konsultasi dengan mentor atasan
langsung
Surat pernyataan dukungan mentor dan atasan
Dokumentasi
Akuntabilitas;
Bahan konsultasi memuat materi kegiatan yang bisa dipertanggung jawabkan Nasionalisme;
Rasa cinta akan organisasi demi mencapai tujuan bersama.
Etika Publik;
Terlaksananya presentasi dikarenakan adanya saling menghormati
sesama rekan kerja
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
Komitmen Mutu;
Materi yang konsultasikan sangat bermutu dan terobosan baru pada OPD
Anti Korupsi;
Muatan kegiatan yang transaparan Menghadap
kepada atasan dan menjelaskan
secara rinci rencana kegiatan yang akan
dilakukan
16 Juni 2021 Terlaksananya konsultasi dengan pimpinan
perihal rencana kegiatan
Dokumentasi
Akuntabilitas;
Bahan konsultasi memuat materi kegiatan yang bisa dipertanggung jawabkan Nasionalisme;
Rasa cinta akan organisasi demi mencapai tujuan bersama.
Etika Publik;
Terlaksananya konsultasi dikarenakan adanya saling menghoramti
sesama rekan kerja
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
25 Komitmen Mutu;
Materi yang konsultasikan sangat bermutu dan terobosan baru pada OPD
Anti Korupsi;
Muatan kegiatan yang transaparan Memohon surat
persetujuan dari pimpinan
17 Juni 2021 Terdapatnya surat
persetujuan dari pimpinan
dokumentasi
Akuntabilitas;
Bahan konsultasi memuat materi kegiatan yang bisa dipertanggung jawabkan Nasionalisme;
Rasa cinta akan organisasi demi mencapai tujuan bersama.
Etika Publik;
Terlaksananya konsultasi dikarenakan adanya saling menghoramti
sesama rekan kerja Komitmen Mutu;
Pimpinan paham dengan kualitas kegiatan yang dijalankan
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
Anti Korupsi;
Muatan kegiatan yang transaparan 2. Mengidentifikasi
arsip
Pengecekan arsip 18 Juni s/d 21 Juni 2021
Terlaksananya identifikasi arsip
Akuntabilitas Agar tidak terjadi kesalahan
dalampengecakan arsip, maka
melakukannya dengan penuh tanggung jawab Nasionalisme Dalam proses pengecekan arsip, selalu menjaga ketertiban agar tidak mengganggu pekerjaan pegawai yang lain.
Etika publik;
Penyiapan arsip yang telah
dilakukan kepada rekan kerja dengan sopan dan santun melalui komunikasi yang baik
Komitmen Mutu;
Melakukan
pengecekan tanpa kesalahan
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
27 Anti Korupsi;
Pengecekan arsip dilakukan dengan jujur.
Mencatat jenis arsip
22 Juni s/d 23 Juni 2021
Tercatatnya arsip sesuai jenisnya
Akuntabilitas Agar tidak terjadi kesalahan dalam mencatat jenis arsip, maka melakukannya dengan penuh tanggung jawab Nasionalisme Dalam proses mencatat jenis arsip, selalu
menjaga ketertiban agar tidak
mengganggu pekerjaan pegawai yang lain.
Etika publik;
Mencatat jenis arsip yang telah dilakukan kepada rekan kerja dengan sopan dan santun melalui komunikasi yang baik
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
Komitmen Mutu;
Melakukan mencatat jenis arsip tanpa kesalahan Anti Korupsi;
Mencatat jenis arsip dilakukan dengan jujur.
Membuat daftar jenis arsip
04 Juni s/d 28 Juni 2021
Adanya daftar jenis arsip produk hukum
Daftar jenis arsip
Dokumentasi
Akuntabilitas Agar tidak terjadi kesalahan dalam membuat daftar jenis arsip, maka melakukannya dengan penuh tanggung jawab Nasionalisme Dalam proses mencatat jenis arsip, selalu
menjaga ketertiban agar tidak
mengganggu pekerjaan pegawai yang lain.
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
29 Etika publik;
Menyampaikan daftar jenis arsip yang telah dibuat kepada pimpinan dengan sopan dan santun melalui komunikasi yang baik
Komitmen Mutu;
Melakukan daftar jenis arsip tanpa kesalahan Anti Korupsi;
Dalam mencatat dan membuat daftar jenis arsip tentang surat, nota dinas, surat
keputusan dan naskah dinas lainnya dilakukan dengan jujur 3. Menata arsip
berdasrkan jenis dan tahun produk hukum
Menghimpun arsip 29 Juni s/d 1 Juli 2021
Terhimpunnya arsip-arsip secara rapi dalam lemari arsip
Dokumentasi
Akuntabilitas Dalam
menghimpun arsip, disusun dengan penuh
tanggungjawab
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
Nasionalisme menghimpun arsip sesuai dengan perintah pimpin Etika publik;
Menyampaikan himpunan arsip dengan cermat dan teliti
Komitmen Mutu;
Melakukan himpunan arsip dengan efektif dan efisien.
Anti Korupsi;
Dalam
menghimpun arsip dilakukan dengan jujur
Memilih dan memilah arsip berdasarkan jenis arsip
02 Juli s/d 06 Juli 2021
Terpilahnya arsip sesuai jenisnya
Akuntabilitas Dalam Memilih dan memilah arsip berdasarkan jenis arsip, disusun dengan penuh tanggungjawab Nasionalisme Memilih dan memilah arsip sesuai dengan perintah pimpin
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
31 Etika publik;
Memilih dan memilah arsip dengan cermat dan teliti
Komitmen Mutu;
Melakukan Memilih dan memilah arsip dengan efektif dan efisien.
Anti Korupsi;
Dalam Memilih dan memilah arsip dilakukan dengan jujur
Menata arsip berdasarkan jenis
07 Juli s/d 09 Juli 2021
Tertatanya arsip sesuai jenis
Dokumentasi
Akuntabilitas Dalam Menata arsip berdasarkan jenis dengan penuh tanggungjawab Nasionalisme Menata arsip berdasarkan jenis sesuai dengan perintah pimpin Etika publik;
Menata arsip berdasarkan jenis dengan cermat dan teliti
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
Komitmen Mutu;
Menata arsip berdasarkan jenis dengan efektif dan efisien.
Anti Korupsi;
Menata arsip berdasarkan jenis dilakukan dengan jujur
Membuat daftar arsip
12 Juli s/d 13 Juli
Tersedianya buku kontrol daftar arsip
Fotokopi buku kontrol arsip
Dokumentasi
Akuntabilitas Dalam daftar arsip yang telah dibuat dengan penuh tanggungjawab Nasionalisme Daftar arsip yang telah dibuat sesuai dengan perintah pimpin
Etika publik;
Daftar arsip yang telah dibuat
dengan cermat dan teliti
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
33 Komitmen Mutu;
Dengan
tersusunnya arsip berdasarkan jenis, maka suatu saat ada pemintaan data akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Anti Korupsi;
Daftar arsip yang telah dibuat dilakukan dengan jujur
4. Menginput arsip di google drive
Menyiapkan dokumen yang telah tersusun berdasarkan jenis
14 Juli 2021 Tersedianya dokumen arsip
Dokumentasi
Screenshoot
Akuntabilitas Penyiapan dokumen yang telah tersusun dengan penuh tanggungjawab Nasionalisme penyiapan dokumen yang telah tersusun dengan transparan Etika publik;
penyiapan dokumen yang telah tersusun dilakukan dengan cermat dan teliti
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
Komitmen Mutu;
penyiapan dokumen yang telah tersusun dapat
memudahkan dalam kegiatan.
Anti Korupsi;
penyiapan dokumen yang telah tersusun yang telah dibuat
dilakukan dengan jujur
Membuat folder di komputer untuk hasil scanning arsip
15 Juli 2021 Adanya folder sesuai jenis arsip
dikomputer
Dokumentasi
Screenshoot
Akuntabilitas Folder yang dibuat dengan penuh tanggungjawab Nasionalisme folder yang telah tersusun dilakukan dengan transparan Etika publik;
Folder yang telah tersusun dilakukan dengan teliti
Komitmen Mutu;
Folder yang telah tersusun dapat memudahkan dalam kegiatan yang bermutu.
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
35 Anti Korupsi;
Folder yang telah tersusun yang telah dibuat dilakukan dengan jujur Melakukan
scanning terhadap dokumen arsip dan menjadikan format PDF
16 Juli 2021 Terlaksananya scanning arsip
Arsip Hasil Scanning
Screenshoot
Akuntabilitas Kegiatan scanning dokumen dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan efisien.
Nasionalisme kegiatan scanning yang dilakukan dengan tepat waktu Etika publik;
Kegiatan scanning yang telah tersusun dilakukan dengan teliti
Komitmen Mutu;
Hasil scanning arsip berkualitas sehngga mudah dibaca..
Anti Korupsi;
Kegiatan scanning dilakukan dengan jujur
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
Membuat Akun Google Drive
19 Juli 2021 Akuntabilitas
Membuat akun google drive dilakukan dengan cermat dan teliti.
Nasionalisme Membuat akun google drive dilakukan sesuai prosedur.
Etika publik;
Membuat akun google drive dilakukan dengan teliti
Komitmen Mutu;
Membuat akun google drive tanpa kesalahan.
Anti Korupsi;
Membuat akun google drive dilakukan dengan jujur
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
37 Mengunggah data
kumpulan arsip ke dalam google drive
20 Juli 2021 Tersedianya data kumpulan arsip dlm google drive
Screenshoot
Dokumentasi
Akuntabilitas Mengunggah data dengan
mengelompokan arsip hasil
Scanning sesuai target ke dalam folde-folder yang dibuat berdasarkan peruntukannya Nasionalisme mengunggah data dilakukan dengan sabar.
Etika publik;
Melakukan pengecekan kembali terhadap dokumen yang telah terunggah dengan cermat..
Komitmen Mutu;
Dengan
tersimpannya arsip hasil unggah maka pencarian arsip menjadi lebih efektif dan efisien Anti Korupsi;
Hasil unggahan data dilakukan dengan jujur
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
5. Evaluasi laporan hasil penataan arsip
Membuat laporan hasil arsip fisik
21 Juli 2021 Tersedianya laporan hasil arsip fisik
Dokumentasi
Akuntabilitas;
Dokumen laporan arsip fisik kegiatan yang bisa
dipertanggung jawabkan Nasionalisme;
Rasa cinta akan organisasi demi mencapai tujuan bersama.
Etika Publik;
Terlaksananya laporan kegiatan dengan teliti Komitmen Mutu;
Hasil laporan arsip fisik dibuat dengan cermat
Anti Korupsi;
Muatan kegiatan yang jujur
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
Membuat laporan hasil arsip online
22 Juli 2021 Tersedianya laporan hasil arsip online
Dokumentasi
Akuntabilitas;
Dokumen laporan arsip online
kegiatan yang bisa dipertanggung jawabkan
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
39 Nasionalisme;
Rasa cinta akan organisasi demi mencapai tujuan bersama.
Etika Publik;
Terlaksananya laporan kegiatan dengan teliti Komitmen Mutu;
Hasil laporan arsip online dibuat dengan cermat Anti Korupsi;
Muatan kegiatan yang jujur
Laporan kepada atasan
23 Juli 2021 Tersedianya laporan hasil arsip fisik dan online
Dokumentasi
Akuntabilitas;
Dokumen laporan kegiatan yang bisa dipertanggung jawabkan Nasionalisme;
Rasa cinta akan organisasi demi mencapai tujuan bersama.
Etika Publik;
Terlaksananya laporan kegiatan dengan teliti
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
Komitmen Mutu;
Hasil laporan dibuat dengan cermat
Anti Korupsi;
Muatan kegiatan yang jujur
41 B. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Nama Peserta : Burhanuddin, S.H
Unit Kerja : Bagian Hukum Setda Kab. Kolaka Utara Waktu : 14 Juni 2021 s/d 23 Juli 2021
No Kegiatan
Juni Juli
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1. Memoho n
dukunga n mentor dan pimpinan 2. Mengide
ntifikasi arsip 3. Menata
arsip 4. Menata
arsip di
google drive 5. Evaluasi
laporan hasil penataan arsip
Keterangan:
Libur
43 BAB IV
CAPAIAN HASIL AKTUALISASI 4.1. Kendala dan Antisipasi
Pada setiap perencanaan kemugkinan terjadinya hal tak terduga akan selalu ada. Untuk lancarnya kegiatan dan agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai, maka dipersiapkan pula antisipasi untuk menghadapi kendala tersebut. Kendala dan antisipasi tersebul dapat dijelaskan pada tabel berikut ini:
No. HAMBATAN SOLUSI
1. Pada saat ingin meminta tanda tangan persetujuan menemui kendala dengan tidak adanya
atasan ditempat yang
menyebabkan majunya jadwal yang seharusnya sudah tersusun sesuai rencana.
Sebagai antisipasi meminta persetujuan kepada atasan pada saat menghadap kepada atasan setelah menjelaskan secara rinci kegiatan aktualisasi
2. Pada saat scanning produk hukum print scan terbatas pada kertas A4 sedangkan kertas produk hukum yang digunakan berukuran Legal dan mesin scan sedang rusak.
Sebagai antisipasi menggunakan aplikasi smartphone untuk melakukan scanning
3. Faktor wabah pandemi COVID-19 merupakan salah satu kendala dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi
Sehingga peserta harus melaksanakan kegiatan dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan yaitu rnernakai masker dan jaga jarak
Tabel 4.1. Daftar Hambatan dan Solusi Pemecahan 4.2. Capaian Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN
Berikut ini merupakan kegiatan yang akan diaktualisasikan dari penerapan nilai-nilai dasar ANEKA yang diimplementasikan ke dalam 5 kegiatan aktualisasi, yaitu sebagai berikut :
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
CAPAIAN
HASIL KETERANGAN
1. Memohon dukungan mentor dan pimpinan
14 Juni -17 Juni 2021
Mendapatkan izin dan
dukungan dari Mentor dan Pimpinan / Kadis
Terlaksana sesuai kegiatan aktualisasi
2. Mengidentifikasi arsip 18 Juni – 28 Juni 2021
Teridentifikasinya Arsip
Terlaksana sesuai kegiatan aktualisasi 3. Menata Arsip
berdasarkan jenis dan tahun produk hukum
29 Juni – 13 Juli 2021
Terhimpunnya arsip-arsip produk hukum dengan rapi didalam lemari
Terlaksana sesuai kegiatan aktualisasi
4. Menginput arsip di google drive
14 Juli – 20 Juli 2021
Tersedianya Data Arsip Perizinan Pada Google Dri
Terlaksana sesuai kegiatan aktualisasi
5. Evaluasi laporan hasil penataan arsip
21 Juli – 23 Juli 2021
Laporan hasil arsip fisik dan arsip online dalam bentuk google drive
Terlaksana sesuai kegiatan aktualisasi
Tabel 4.2. Daftar Kegiatan Yang Dilaksanakan Pada Tahapan Aktualisasi Dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar
45 4.3. Deskripsi Kegiatan
KEGIATAN 1
Memohon Dukungan Mentor Dan Pimpinan
Tanggal Pelaksanaan 14 Juni -17 Juni 2021 Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Menyiapkan bahan konsultasi
Gambar 1.1 Menyiapkan Bahan Konsultasi 2. Mengkonsultasikan
bahan yang akan dipresentasikan
Gambar 1.2 Konsultasi dan Tanda Tangan Surat Pernyataan Dukungan oleh Atasan
Gambar 1.3 Konsultasi dan Tanda Tangan Surat Pernyataan Dukungan oleh Mentor
Gambar 1.4 Surat Pernyataan Dukungan Atasan
Gambar 1.5 Surat Pernyataan Dukungan Mentor
47 3. Menghadap kepada
atasan dan
menjelaskan secara rinci rencana kegiatan yang akan dilakukan
Gambar 1.6 Menghadap Kepada Atasan dan Menjelaskan Secara Rinci Rencana Kegiatan 4. Memohon surat
persetujuan dari pimpinan
Gambar 1.7 Surat Persetujuan Dari Pimpinan
KEGIATAN 2 Mengidentifikasi Arsip
Tanggal Pelaksanaan 18 Juni -28 Juni 2021 Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Pengecekan Arsip
Gambar 2.1 Pengecekan Arsip Peraturan Bupati
Gambar 2.2 Pengecekan Arsip Peraturan Daerah 2. Mencatat Jenis Arsip
Gambar 2.3 Mencatat Jenis Arsip Peraturan Daerah
49 Gambar 2.4 Mencatat Jenis Arsip Peraturan Bupati 3. Membuat Daftar Jenis
Arsip
Gambar 2.5 Menulis Daftar Jenis Arsip Peraturan Daerah
Gambar 2.6 Menulis Daftar Jenis Arsip Peraturan Bupati
Gambar 2.7 Menulis Daftar Jenis Arsip Produk Hukum
Gambar 2.8 Daftar Jenis Arsip
51 KEGIATAN 3
Menata Arsip Berdasarkan Jenis dan Tahun Produk Hukum Tanggal Pelaksanaan 29 Juni - 13 Juli 2021
Daftar Lampiran Bukti Kegiatan 1. Menghimpun Arsip
Gambar 3.1 Menghimpun Arsip Peraturan Daerah
Gambar 3.2 Menghimpun Arsip Peraturan Bupati
Gambar 3.3 Menghimpun Arsip Peraturan Daerah
2. Memilih dan memilah arsip berdasarkan jenis arsip
Gambar 3.4 Memilah Arsip Peraturan Daerah
Gambar 3.5 Memilah Arsip Peraturan Daerah
Gambar 3.6 Memilah Arsip Peraturan Bupati
53 3. Menata arsip
berdasarkan jenis
Gambar 3.7 Menata Arsip Peraturan Daerah
Gambar 3.8 Menata Arsip Peraturan Daerah
Gambar 3.9 Menata Arsip Peraturan Bupati
4. Membuat daftar arsip
Gambar 3.10 Fotocopy Buku Daftar Arsip Peraturan Daerah
Gambar 3.11 Memeriksa Hasil Fotocopy
55 KEGIATAN 4
Menginput Arsip Di Google Drive
Tanggal Pelaksanaan 14 Juli – 20 Juli 2021 Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Menyiapkan dokumen yang telah tersusun berdasarkan jenis
Gambar 4.1 Menyiapkan Dokumen Arsip 2. Membuat folder di
komputer untuk hasil scanning arsip
Gambar 4.2 Membuat Folder Produk Hukum
Gambar 4.3 Membuat Folder Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati
3. Melakukan scanning terhadap dokumen arsip dan menjadikan format PDF
Gambar 4.4 Melakukan Scanning Terhadap Dokumen Arsip san Menjadikan Format PDF
Gambar 4.4 Mengecek Dokumen Arsip Yang Akan di Scan
Gambar 4.5 Hasil Scan Dokumen Peraturan Bupati Dalam Bentuk PDF
57 4. Membuat Akun Google
Drive
Gambar 4.6 Masuk ke situs Gmail
Gambar 4.7 Mengisi Data Akun
Gambar 4.8 Email
5. Mengunggah data kumpulan arsip ke dalam google drive
Gambar 4.9 Masuk ke Google Drive
Gambar 4.10 Membuat Folder Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati di Google Drive
Gambar 4.11 Menggunggah File Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati ke Google Drive
59 Gambar 4.12 Link Google Drive
KEGIATAN 5
Evaluasi Laporan Hasil Penataan Arsip
Tanggal Pelaksanaan 21 Juli – 23 Juli 2021 Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Membuat laporan hasil arsip fisik
Gambar 5.1 Laporan Hasil Arsip Fisik 2. Membuat laporan hasil
arsip online google drive
Gambar 5.2 Laporan Hasil Arsip Online Google Drive
3. Laporan kepada atasan
Gambar 5.3 Menyerahkan Laporan Aktualisasi Kepada Atasan
61 A. Kegiatan Aktualisasi
f. Unit Kerja : Kantor Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Kolaka Utara g. Isu Yang Diangkat : Kurang optimalnya penataan arsip
h. Identifikasi Isu : Belum adanya penataan arsip berbasis online i. Gagasan
Pemecahan Isu
: Penataan arsip berbasis online “google drive”
j. Tujuan Gagasan Pemecahan Isu
Untuk mengoptimalkan penataan arsip aik secara fisik maupun online dalam mewujudkan tujuan Organisasi
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
(Output) Hasil
Keterkaitan Mata Substansi
Pelatihan
Kontribusi terhadap Visi dan
Misi Organisasi
Pengua tan nilai-
nilai Organis
asi 1. Memohon
dukungan mentor dan pimpinan
Menyiapkan bahan konsultasi
14 Juni 2021 Tersedianya bahan konsultasi
Blangko Dukungan
Dokumentasi
Akuntabilitas;
Penulis telah membuat bahan konsultasi yang memuat materi kegiatan yang bisa dipertanggung jawabkan Nasionalisme;
Telah
menanamkan rasa cinta akan
organisasi demi mencapai tujuan bersama.
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
Etika Publik;
Telah menciptakan rasa hormat pada program yang dijalankan yang dinilai sangat baik Komitmen Mutu;
Telah membuat bahan yang sangat bermutu dan
terobosan baru pada OPD Anti Korupsi;
Muatan kegiatan telah dilakukan secara transaparan Mengkonsultasikan
bahan yang akan dipresentasikan
15 Juni 2021 Terlaksananya konsultasi dengan mentor atasan
langsung
Surat pernyataan dukungan mentor dan atasan
Dokumentasi
Akuntabilitas;
Penulis telah membuat bahan konsultasi yang memuat materi kegiatan yang telah dipertanggung jawabkan Nasionalisme;
Telah
menanamkan rasa cinta akan
organisasi demi mencapai tujuan bersama.
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan
63 Etika Publik;
Telah
melaksanakan presentasi dikarenakan adanya saling menghormati
sesama rekan kerja Komitmen Mutu;
Materi yang konsultasikan sangat bermutu dan terobosan baru pada OPD
Anti Korupsi;
Telah memuat kegiatan yang transaparan Menghadap
kepada atasan dan menjelaskan
secara rinci rencana kegiatan yang akan
dilakukan
16 Juni 2021 Terlaksananya konsultasi dengan pimpinan
perihal rencana kegiatan
Dokumentasi
Akuntabilitas;
Penulis telah membuat bahan konsultasi yang memuat materi kegiatan yang bisa dipertanggung jawabkan Nasionalisme;
Telah
menanamkan rasa cinta akan
organisasi demi mencapai tujuan
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pelayanan