C lo sing 1-D ay C hg () YT D C hg ()

(1)

1 ID X S t a t is t ic s C lo s ing

JCI 6,133.12

Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 6.275 Transactio n Vo lume Regular M arket (mn shares) 6,793 Fo reign Net B uy (Sell) (IDR bn) (709)

Fo reign Net B uy (Sell) (3.29)

To tal M arket Capitalizatio n (IDR tn) 6,967.51

LQ45 979.45 (0.66) (9.26)

EIDO 24.77 (1.94) (12.87)

IDX 22.16 (1.97) (10.81)

DOW JONES 25,027.07 (3.10) 1.25

S&P 500 2,700.06 (3.24) 0.99

NA SDA Q 7,158.43 (3.80) 3.69

FTSE 6,921.84 (1.44) (9.96)

NIKKEI 21,919.33 (0.53) (3.71)

HA NG SENG 26,819.68 (1.62) (10.36)

STRA ITS TIM ES 3,155.92 (0.37) (7.26)

KLSE 1,688.27 (0.40) (6.04)

USD/IDR 14,403.00 0.00 5.89

EUR/IDR 16,376.12 1.05 0.95

JP Y/IDR 127.75 0.56 5.93

SGD/IDR 10,559.04 0.63 3.92

A UD/IDR 10,453.89 (0.24) (1.29)

GB P /IDR 18,355.54 0.86 0.25

Crude Oil (USD/barrel) 52.72 7:51:47 A M (12.71)

Co al (USD/mn to ns) 102.65 12/5/2018 1.84 Natural Gas (USD/mmB tu) 4.46 7:51:33 A M 50.90 Go ld (USD/o unce) 1,239.54 8:01:48 A M (4.86)

Nickel (USD/mn to ns) 11,185.00 8:01:45 A M (12.34)

Tins (USD/mn to ns) 19,180.00 12/5/2018 (4.22)

CP O (M YR/mn to ns) 1,780.00 12/5/2018 (27.17)

Rubber (JP Y/kg) 141.70 7:53:57 A M (31.01)

Wheat (USD/bushel) 514.50 12/5/2018 20.49 Co rn (USD/bushel) 374.25 12/5/2018 6.70 C o m m o dit ie s

 IHSG diperkirakan bergerak mixed. Bursa AS ditutup

pa-da perpa-dagangan Rabu (05/12). Harga batubara stabil di level USD 102.85 per Mt. Crude oil stabil di level USD 52.72 per barrel. Rupiah bergerak melemah terhadap Dol-lar AS ke level Rp 14.403. 10Yr Government Bonds Yield naik ke level 7.91%.

 Dari global, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak

(OPEC) akan melakukan rapat pada Kamis (6/12) di Wina, dilanjutkan dengan diskusi bersama Rusia pada Jumat (7/12) untuk membahas pergerakan harga minyak dunia dan rencana kesepakatan pemangkasan pasokan.

 Dari dalam negeri, pemerintah merevisi aturan mengenai

pungutan kelapa sawit melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menjadi lebih fleksibel menyesuaikan dengan kondisi pasar sawit. Pemerintah menerapkan tarif pungutan ekspor USD 0/ton apabila har-ga CPO internasional berada di bawah USD 570/ ton. Tarif

USD 25/ton jika harga berada di kisaran USD570

-US$619/ton dan tarif USD 50/ton jika harga diatas US$619/ton.

 Sehubungan dengan emiten, Surya Citra Media (SCMA)

melalui RUPSLB menyetujui rencana pembelian kembali saham (buyback) sebesar Rp 3 triliun dalam jangka waktu 18 bulan.

 Secara teknikal indeks hari Kamis (06/12), IHSG diprediksi

bergerak di kisaran 6050-6155.

Thursday, December 6, 2018

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 7-9 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

IHSG turun sebanyak 19.8 poin (0.32%) ke level 6133.12. Sementara LQ45 turun sebanyak 6.5 poin (0.66%) ke level 979.45. Foreign net sell sebesar Rp 709.16 miliar.

(2)

Daily Corporate and Industry News

Pemerintah merevisi aturan mengenai pungutan kelapa sawit melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa

Sawit (BPDPKS) menjadi lebih fleksibel menyesuaikan dengan kondisi pasar sawit. Pemerintah akan menolkan

(US$0/ton) seluruh tarif pungutan ekspor apabila harga CPO internasional berada di bawah US$ 570/ ton. Kemudian,

apabila harga berada di kisaran US$570 - US$619/ton, maka pungutan ekspor CPO nya dikenakan US$25/ton.

Ada-pun, bila harga internasional sudah kembali normal diatas US$619/ton, pungutan ekspor CPO kembali ditetapkan US$50/ton. Source: Bisnis Indonesia

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) melakukan rapat pada Kamis (6/12) di Wina, dilanjutkan

dengan diskusi bersama Rusia pada Jumat (7/12) untuk membahas kemerosotan harga minyak mentah dunia dan berpotensi melakukan production cut. Source: Bisnis Indonesia

Pemerintah menargetkan pelaksanaan perluasan kewajiban bauran Solar dan 20% biodiesel atau B20 dapat menghemat devisa negara hingga US$3 miliar pada 2019. Source: Bisnis Indonesia

Sejumlah strategi perlu dilakukan untuk memperbesar penyerapan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di pasar domestik. Beberapa di antaranya adalah penggunaan CPO pada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) milik PLN, mengakselerasi program B20 dan B30, penggunaan CPO pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), serta mendorong Pertamina untuk memiliki kilang yang dapat memproses pengolahan CPO menjadi bahan bakar. Source: Investor Daily

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 diperkirakan bagus. Penerimaan negara bakal melebihi target dan defisit anggaran lebih baik dari target awal. Penerimaan negara sampai akhir 2018 sebesar Rp 1.936 triliun atau lebih tinggi dari target APBN sekitar Rp 1.894 triliun. Source: Investor Daily

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyusun target pertumbuhan ekonomi periode 2020-2024 secara lebih

realistis, yaitu di kisaran 5,4-6%. Ini berbeda dengan periode 2015-2019 saat pertumbuhan ekonomi direncanakan

cukup tinggi yakni 5,8-8%. Source: Investor Daily

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 hanya sebesar 5,2%, lebih rendah dibandingkan target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 yang dipatok 5,3%. Ini lantaran perekonomian nasional masih berpotensi terdampak oleh gejolak ekonomi eksternal. Source: In-vestor Daily

Para pengusaha Indonesia dan mitra bisnisnya di Tiongkok sepakat mengonversi kurs perdagangan dengan nilai sekitar US$ 20 miliar, dari dolar AS menjadi renminbi. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS dan menumbuhkan iklim perdagangan yang lebih stabil. Source: Investor Daily

Pemerintah memutuskan untuk menambah subsidi solar menjadi Rp 2.000 per liter dari sebelumnya Rp 500 per liter. Tambahan subsidi ini dinilai pemerintah akan membantu mengkerek kinerja keuangan PT Pertamina (Persero). Source: Investor Daily

Asosiasi pengembang kawasan industri memperkirakan penjualan lahan akan meningkat 10%—15% pada 2019. Per-tumbuhan ini ditopang oleh program pemerintah untuk melakukan penghiliran. Source: Bisnis Indonesia

Memasuki bulan Desember 2018, harga telur ayam menyentuh Rp 28.000 per kilogram (kg). Sementara harga

dag-ing ayam ras juga ikut melonjak menjadi rata-rata 36.700 per kg. Harga ini naik di atas harga acuan konsumen yang

ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemdag) dimana telur sebesar Rp 23.000 per kg dan daging ayam Rp 34.000 per kg. Pemicu kenaikan harga ini dikarenakan mahalnya harga bahan utama pakan yaitu jagung. Saat ini harga ja-gung sudah menembus Rp 6.200 per kg dari batas yang ditetapkan Kemdag sebesar Rp 4.000. Source: Kontan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) digandeng oleh platform pembayaran raksasa dari China Alipay untuk meluncurkan layanan pembayaran digital dengan nama Dompet Digital Indonesia (DANA). Source: Kontan

Timah (TINS) menyampaikan bahwa perusahaan sedang mengerjakan dua fasilitas pengolahan, yakni fuming dengan kapasitas 31.000 ton per tahun dan ausmelt berkapasitas 35.000 ton per tahun. Source: Bisnis Indonesia

(3)

3

Daily Corporate and Industry News

Antam (ANTM) menyiapkan tiga proyek penghiliran dengan nilai investasi US$2,2 miliar. Hal ini bertujuan menun-jang strategi bisnis perseroan yang tidak lagi menjual bijih mineral pada awal 2022. Perincian proyek penghiliran tersebut ialah, pertama, pabrik pengolahan nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat senilai US$1 miliar dengan kapasitas 40.000 ton per tahun, pabrik nickel pig iron blast furnace dengan investasi US$350 juta, dan smelter grade alumina refinery dengan investasi US$ 850 juta. Source: Bisnis Indonesia

Bakrie & Brothers (BNBR) diproyeksikan masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 1,8 triliun hingga akhir 2018. Karena itu, perseroan akan menggenjot kinerja dan mempercepat restrukturisasi utang pada tahun depan.

perseroan masih harus beres-beres utang senilai Rp 8,21 triliun yang masih dalam tahap negosiasi. Adapun rincian

utangnya Rp 1,84 triliun kepada Eurofa Capital Investment, dan Rp 6,34 triliun pada Glencore international AG. Source: Investor Daily

Mark Dynamics Indonesia (MARK) mendapat pinjaman sebesar US$ 14,8 juta dari Bank Permata (BNLI). Adapun pinjaman tersebut, terbagi menjadi pinjaman baru US$ 8,1 juta dan pinjaman yang diperpanjang (revolving) US$ 6,5 juta. Source: Investor Daily

Transcoal Pacific (TCPI) melalui anak usahanya, PT Sentra Makmur Lines, membeli satu unit Mother Vessel bernama MV Aquarius Ocean berbendera Singapura pada akhir November 2018. Mother Vessel yang memiliki kelas Nippon

Kaiji Kyokai memiliki GRT (gross register tonnage) dan NRT (net register tonnage) masing-masing 30.014 ton dan

18.486 ton. Source: Investor Daily

Anthoni Salim, meraup dana sebesar Rp2.263.200.000.000 dari pelepasan sebanyak 690.000.000 saham Indoritel Makmur International (DNET) yang dimilikinya. Dengan demikian maka kepemilikan Anthoni Salim di PT Indoritel Makmur International berkurang dari 4.278.278.023 saham (30,16%) menjadi 3.588.278.023 saham (25,30%). Source: IQPlus

Nusantara Infrastructure (META) akan melakukan Rights Issue II atau Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang sahamnya dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Perseroan menawarkan

sebanyak-banyaknya 2.475.036.314 saham biasa atas nama seri B atau sebanyak-banyaknya 14,0% dari modal

ditempatkan dan disetor setelah PUT II dengan nominal Rp70 dan harga pelaksanaan Rp200 atau total dana yang bisa diraih Rp495.007.262.800. Source: IQPlus

Indo Straits (PTIS) berencana melakukan Pembelian Kembali (buyback) Saham program MESA (Management Em-ployee Stock Allocation) yang telah dikeluarkan oleh perseroan dimana karyawan tersebut telah mengundurkan diri dan belum melunasi hutang kepada perseroan. Biaya yang akan dikeluarkan untuk melaksanakan pembelian kembali

saham sebanyak-banyaknya Rp1.959.059.250. Jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya

8.655.000 saham atau 1,5% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal atas pembelian kembali sa-ham Rp225 dan sasa-ham tersebut akan tercatat sebagai sasa-ham treasury. Source: IQPlus

Surya Citra Media (SCMA) melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) menyetujui rencana pem-belian kembali saham alias buyback saham sebesar Rp 3 triliun. Total saham yang diterbitkan perusahaan sebesar 14 miliar saham. Perusahaan akan melakukan buyback maksimal 10% dari modal disetor atau maksimal 1,46 miliar saham. Source: Kontan

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) berencana menggelar private placement atau penamba-han modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dengan tujuan memperkuat permodalan untuk ekspansi penyaluran kredit dan meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR). Perusahaan akan meminta izin ke pemegang saham lewat rapat umum pemegang saham luar biasa pada 11 Desember 2018. Source: Kontan

Indosat (ISAT) menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 10,6 triliun untuk menambah jaringan 4G tahun

depan. Perusahaan juga tengah berupaya untuk melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) III dengan target dana Rp 10 triliun. Source Kontan

Summarecon Agung (SMRA) akan kembali menerbitkan obligasi senilai Rp 600 miliar. Obligasi tersebut untuk me-lunasi pokok obligasi berkelanjutan I tahap I yang diterbitkan pada 2013 dan sisanya untuk modal kerja. Obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan III Summarecon Agung dengan total target penerbitan Rp 3,5 triliun. Source: Kontan

(4)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S

N O T IC KE R

1 INDU Index 26,951.81 23,344.52 307.85 1.25 20.65 15.66 3.88 3.69 6,965.57 6,965.57 2 SP X Index 2,940.91 2,532.69 26.45 0.99 22.31 16.48 3.30 3.16 23,566.43 23,566.43 3 CCM P Index 8,133.30 6,630.67 255.04 3.69 39.87 20.96 3.00 2.76 11,187.08 11,187.08 4 SP TSX Index 16,586.46 14,639.70 (1,026.49) (6.33) 19.82 14.36 1.91 1.87 2,324.51 1,739.25 5 M EXB OL Index 51,121.23 39,271.56 (7,459.15) (15.11) 19.74 14.39 2.65 2.55 5,102.06 248.64

6 SX5E Index 3,687.22 3,090.85 (353.69) (10.09) 18.44 13.22 1.64 1.60 2,774.93 3,149.55 7 UKX Index 7,903.50 6,851.59 (765.93) (9.96) 23.27 12.22 1.97 1.90 1,902.32 2,425.27 8 CA C Index 5,657.44 4,894.30 (368.19) (6.93) 18.44 13.18 1.62 1.56 1,485.73 1,686.30 9 DA X Index 13,596.89 11,009.25 (1,717.40) (13.29) 19.14 12.39 1.86 1.82 1,075.01 1,220.13 10 IB EX Index 10,643.40 8,627.60 (1,031.70) (10.27) 15.10 12.10 1.47 1.45 562.67 638.63 11 FTSEM IB Index 24,544.26 18,411.43 (2,524.64) (11.55) 933.89 10.65 1.18 1.16 436.86 495.83

12 A EX Index 576.90 500.45 (28.54) (5.24) 18.89 13.75 1.91 1.87 629.33 714.29

13 SM I Index 9,616.38 8,372.90 (441.91) (4.71) 24.59 15.96 2.59 2.56 1,090.54 1,093.16

14 A S51 Index 6,373.50 5,594.00 (396.78) (6.54) 17.96 14.59 2.08 2.01 1,692.47 1,231.27 15 A S30 Index 6,481.30 5,675.90 (418.20) (6.78) 18.90 14.72 2.00 1.92 1,832.03 1,332.80 16 SHSZ300 Index 4,403.34 3,009.50 (778.86) (19.32) 16.49 11.38 2.05 2.07 25,581.99 3,730.89 17 SHA SHR Index 3,757.20 2,564.94 (688.69) (19.88) 16.90 10.86 1.80 1.80 28,552.59 4,164.13 18 SZA SHR Index 2,056.20 1,267.27 (542.51) (27.31) 29.07 15.98 3.12 3.20 17,878.45 2,607.40 19 HSI Index 33,484.08 24,540.63 (3,099.47) (10.36) 13.71 11.22 1.39 1.42 17,533.91 2,244.34 20 HSCEI Index 13,962.53 9,902.62 (952.35) (8.13) 9.19 8.27 1.05 1.05 11,380.68 1,456.73 21 SENSEX Index 38,989.65 32,483.84 1,827.58 5.37 24.62 20.48 3.12 3.16 63,994.67 905.93 22 NIFTY Index 11,760.20 9,951.90 252.20 2.39 23.89 19.40 3.12 3.16 78,502.34 1,111.30 23 JCI Index 6,693.47 5,557.56 (222.53) (3.50) 24.62 16.39 2.58 2.65 6,967,507.05 482.48 24 LQ45 Index 1,132.92 871.05 (99.93) (9.26) 21.16 16.99 3.39 3.47 4,463,366.55 309.08 25 KSE100 Index 47,144.12 36,274.25 (1,168.37) (2.89) 9.07 8.39 1.47 1.39 6,843.60 49.41 26 NKY Index 24,448.07 20,347.49 (845.61) (3.71) 19.34 15.79 1.89 1.83 368,599.73 3,257.62

27 NEY Index 376.09 317.49 (28.68) (8.02) 16.05 12.00 1.38 1.34 416,619.00 3,682.01

28 TP X Index 1,911.31 1,581.56 (177.07) (9.74) 16.33 12.97 1.41 1.37 618,275.84 5,464.21 29 FB M KLCI Index 1,896.03 1,657.78 (108.54) (6.04) 16.69 16.78 1.67 1.65 1,064.14 256.17

30 NZSE Index 1,652.90 1,445.20 18.52 1.23 19.27 22.94 2.03 2.00 126.31 87.18

31 P COM P Index 9,078.37 6,790.58 (927.52) (10.84) 23.04 17.97 2.51 2.67 9,566.57 181.32 32 FSSTI Index 3,641.65 2,955.68 (247.00) (7.26) 11.04 12.94 1.22 1.24 554.65 405.71 33 KOSP I Index 2,607.10 1,985.95 (366.18) (14.84) 12.85 8.77 1.05 1.05 1,360,837.01 1,221.56 34 TWSE Index 11,270.18 9,400.69 (726.12) (6.82) 15.56 12.70 1.75 1.65 29,622.19 961.45 35 SET Index 1,852.51 1,584.68 (81.39) (4.64) 18.92 15.58 2.08 2.08 17,033.99 520.22 36 SET50 Index 1,223.67 1,043.32 (16.55) (1.46) 17.52 15.37 2.26 2.27 11,756.80 359.05 37 VNINDEX Index 1,211.34 880.85 (27.10) (2.75) 18.96 16.61 2.81 2.88 3,084,044.93 132.33 A s ia / P a c if ic

A m e ric a

5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n)

E uro pe

H IG H LO W P O IN T % 2 0 17 2 0 18 E 2 0 17 2 0 18 E D o m a in

(5)

5

LQ45

LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2017 2018E 2017 2018E

1 ADHI IJ 1,540 2,510 1,100 (345) (18.30) 13.02 7.05 1.15 0.85 5,483.71

2 ADRO IJ 1,285 2,650 1,220 (575) (30.91) 9.06 6.36 1.26 0.78 41,101.96

3 AKRA IJ 3,790 6,575 3,220 (2,560) (40.31) 28.11 15.34 3.37 1.80 15,215.69

4 ANTM IJ 740 1,015 595 115 18.40 109.95 24.70 0.81 0.93 17,782.77

5 ASII IJ 8,325 8,775 6,100 25 0.30 17.83 15.25 2.72 2.45 337,025.58

6 BBCA IJ 26,150 26,975 20,600 4,250 19.41 23.17 25.07 4.11 4.30 644,728.49

7 BBNI IJ 8,750 10,175 6,675 (1,150) (11.62) 13.56 10.64 1.87 1.52 163,175.74

8 BBRI IJ 3,650 3,920 2,720 10 0.27 15.34 13.86 2.67 2.41 450,212.21

9 BBTN IJ 2,720 3,890 2,010 (850) (23.81) 12.49 8.87 1.75 1.19 28,804.80

10 BJBR IJ 2,020 2,420 1,695 (380) (15.83) 19.20 13.03 2.31 1.89 19,586.51

11 BMRI IJ 7,575 9,050 6,175 (425) (5.31) 20.93 14.73 2.24 1.96 353,500.00

12 BMTR IJ 316 755 288 (274) (46.44) 15.96 - 0.88 - 4,486.76

13 BRPT IJ 2,060 2,720 1,510 (200) (8.85) 21.82 20.38 2.16 1.38 36,650.67

14 BSDE IJ 1,315 1,965 930 (385) (22.65) 6.61 11.44 1.29 0.91 25,309.41

15 BUMI IJ 136 356 125 (134) (49.63) 2.57 2.35 - - 8,904.73

16 EXCL IJ 1,890 3,380 1,710 (1,070) (36.15) 85.16 163.89 1.46 0.93 20,200.25

17 GGRM IJ 80,825 86,400 66,125 (2,975) (3.55) 20.80 18.74 3.82 3.39 155,514.41

18 HMSP IJ 3,710 5,550 3,230 (1,020) (21.56) 43.54 32.62 16.13 12.32 431,540.07

19 ICBP IJ 9,750 9,975 7,900 850 9.55 27.31 26.51 5.31 5.22 113,703.60

20 INCO IJ 3,180 4,720 2,570 290 10.03 - 27.53 1.16 1.15 31,597.56

21 INDF IJ 6,575 8,125 5,500 (1,050) (13.77) 16.11 14.04 2.15 1.71 57,731.30

22 INDY IJ 2,000 4,630 1,790 (1,060) (34.64) 3.50 3.65 1.27 0.73 10,420.38

23 INTP IJ 19,850 23,400 12,500 (2,100) (9.57) 43.45 62.03 3.29 3.25 73,072.45

24 JSMR IJ 4,580 6,600 3,800 (1,820) (28.44) 21.11 15.06 3.08 1.91 33,241.05

25 KLBF IJ 1,610 1,785 1,155 (80) (4.73) 32.96 30.76 5.96 5.19 75,468.95

26 LPKR IJ 266 590 256 (222) (45.49) 18.08 6.02 0.49 0.29 6,141.19

27 LPPF IJ 5,200 11,975 4,260 (4,800) (48.00) 15.29 7.86 12.53 4.45 15,173.17

28 MNCN IJ 765 1,650 700 (520) (40.47) 11.78 7.33 1.86 1.08 10,921.22

29 MYRX IJ 120 198 101 10 9.09 - - - - 10,404.39

30 PGAS IJ 2,060 2,860 1,505 310 17.71 20.77 12.97 0.99 1.10 49,937.51

31 PTBA IJ 3,950 5,025 2,160 1,490 60.57 5.79 1.91 2.70 45,506.60

32 PTPP IJ 1,880 3,280 1,330 (760) (28.79) 11.26 7.03 1.43 0.89 11,655.81

33 PWON IJ 615 725 432 (70) (10.22) 17.62 13.36 3.20 2.42 29,618.16

34 SCMA IJ 1,925 2,980 1,490 (555) (22.38) 27.24 18.61 9.30 5.79 28,146.58

35 SMGR IJ 11,775 12,225 6,500 1,875 18.94 29.14 29.92 2.03 2.29 69,843.65

36 SRIL IJ 366 396 302 (14) (3.68) 7.26 - 1.18 - 7,485.50

37 SSMS IJ 1,220 1,515 1,005 (280) (18.67) 18.43 13.86 3.54 2.56 11,620.50

38 TLKM IJ 3,770 4,419 3,250 (629) (14.30) 19.68 18.65 4.70 3.80 373,464.56

39 TPIA IJ 5,200 6,675 4,300 (800) (13.33) 23.81 32.74 4.74 3.63 92,734.31

40 TRAM IJ 145 432 142 (53) (26.77) - - - - 7,196.88

41 UNTR IJ 29,725 40,500 27,350 (5,675) (16.03) 17.84 10.05 2.91 2.09 110,878.27

42 UNVR IJ 43,750 58,100 38,900 (12,150) (21.74) 60.89 42.64 82.44 53.82 333,812.50

43 WIKA IJ 1,505 2,190 1,095 (45) (2.90) 11.55 8.98 1.10 0.94 13,499.78

44 WSBP IJ 352 510 306 (56) (13.73) 10.56 7.78 1.47 1.00 9,279.13

45 _{WSKT IJ} 1,735 3,150 1,415 (475) (21.49) 7.22 5.22 2.14 1.25 23,550.72

(6)

Macro data

D e s c ript io n 1- D a y ( %) 5 - D a ys ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

P ro perty (0.78) 4.01 7.50 (10.13)

B asic Industry 1.70 4.16 11.68 21.07

Trade (0.33) 1.12 1.38 (13.53)

Finance (0.67) 1.56 5.94 3.21

M iscellaneo us Industry (1.71) 0.06 3.79 1.69

Co nsumer (0.04) 3.66 1.96 (13.17)

Infrastructure (0.59) 1.30 (0.46) (11.40)

A griculture 1.61 4.38 (0.66) (6.57)

M ining (0.68) 4.05 (6.67) 9.49

N o v - 18 O c t - 18

2.50 3.61

3.23 3.16

0.27 0.28

115.20 114.85

F O R E X S po t R a t e 1- D a y ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

USD/IDR 14,403.00 - 3.99 (5.89)

USD/CNY 6.86 (0.30) 1.00 (5.10)

USD/EUR 0.88 (0.06) 0.67 5.76

USD/JP Y 112.88 0.27 0.49 (0.17)

USD/SGD 1.37 (0.10) 0.37 (2.37)

USD/A UD 1.38 0.35 0.01 7.75

USD/GB P 0.79 0.10 3.00 6.20

( in %)

7.83 1.15 1.46 7.87 7.91 8.14 Indo nesia 5-Year Go vernment B o nds Yield

Indo nesia 10-Year Go vernment B o nds Yield Indo nesia 15-Year Go vernment B o nds Yield Le nding a nd D e po s it R a t e s

JIB OR (in IDR) LIB OR (in GB P ) SIB OR ( in USD) Inflatio n M o M (in %) Fo reign Reserves (in USD bn)

S e c t o rs

E c o no m ic Indic a t o rs

Inflatio n YTD (in %) E c o no m ic P a ra m e t e rs

(7)

Te ch n ica l Cor n e r

w w w .sin a r m a sse k u r it a s.co.id Se e im por t a n t discla im e r a t t h e e n d of t h is r e por t JCI : M I XED

Last price : 6133.12

Support : 6.086, 6.050

Resist ance : 6.155, 6.194

JCI pada hari ini kam i perkirakan akan bergerak M I XED dan bergerak di kisaran range 6.050 — 6.155. Perlu diwaspadai j ika JCI break di level Support 6.058, ak an m encoba Support 6.026 dan 5.982. JCI dilihat dari indi-cat or St oc osc m engindikasikan keadaan Overbought .

Ja k a r t a Com posit e I n de x ( JCI )

Su m m a r y of por t folio:

Stock

Recommendation

Comment

PGAS

HOLD

Candle chart m em bent uk pola Long Legged Doj i.

PWON

HOLD

Candle chart m em bent uk pola Black Spinning Top.

MAIN

HOLD

Candle chart membentuk pola Long White Candle.

ELSA

HOLD

Candle chart membentuk pola Long Legged Doji.

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

5,600 5,700 5,800 5,900 6,000 6,100 6,200 6,300 6,400 6,500 6,600 6,700

5982 6026 6086 6058 6117

6155 6194 6220 COMPOSITE - Daily 12/5/2018 Open 6152.86, Hi 6133.12, Lo 6064.83, Clos e 6133.12 (-0.3%)MA(Clos e,50)= 5,889.95

6,133.12

5,889.95

-100 0 100 COMPOSITE -MACD(12,26)= 68.76,Signal(12,26,9)= 53.66

68.7618 53.6628

20 80 COMPOSITE -Stoch %K(15,3)= 93.83,Stoch %D(15,3,3)= 92.04 93.8298

92.0377

(8)

Pe r u sa h a a n Ga s N e ga r a ( PGAS)

Ent ry point 2.090 ( 05/ 12) sudah t ercapai, Nam un pada penut upan m arket PGASbelum berhasil bert ahan diat as Resist ance Trendline 2.070, dan berpeluang m enguj i Support 2.050 dan 2.020. Nam un, j ika PGASbreak support 2.020 yang m erupakan level St op Loss. PGASdilihat dari indik at or MACD dan St oc Osc m engindikasikan pola Upt rend. Can-dle Chart m em bent uk pola Long Legged Doj i.

PW ON : H OLD

Last price : 615 Target price : 665 ( 5.6% ) St op loss : 600 ( - 4.8% )

Ent ry point 630 ( 05/ 12) sudah t ercapai. PW ON belum berhasil bert ahan di at as Resist ance 630 dan close di Support 615, PW ONberpeluang m encoba break Support 600 yang m erupakan level St op Loss. PW ON dilihat indicat or MACD m engindikasikan pola Downt rend dan St oc Osc m engindikasikan pola Upt rend. Candle chart m em bent uk pola Black Spinning Top.

Suppor t : 2.050, 2.020 Resist ance : 2.130, 2.190

Support : 600, 590 Resist ance : 635, 645

440 PWON - Daily 12/4/2018 4:14:00 PM Open 595, Hi 630, Lo 595, Clos e 630 (5.9%)MA(Clos e,50)= 526.22

630

526.22

-20 0 20 PWON -MACD(12,26)= 24.75,Signal(12,26,9)= 25.80

24.7487 25.7968

20 80 PWON -Stoch %K(15,3)= 65.38,Stoch %D(15,3,3)= 60.68

65.3846 60.6838

PWON -RSI(15)= 68.98

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

1,500 Trendline s ince Aug 201

2020 1970

PGAS - Daily 12/5/2018 4:14:00 PM Open 2060, Hi 2130, Lo 2030, Clos e 2060 (-1.4%)MA(Clos e,50)= 2,126.40

2,060 2,126.4

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

-100 0 100 PGAS -MACD(12,26)= -31.26,Signal(12,26,9)= -43.90

-31.2605 -43.8993

20 80 PGAS -Stoch %K(15,3)= 60.86,Stoch %D(15,3,3)= 42.12

(9)

M a lin do Fe e dm ill Tbk ( M AI N )

berhasil break di Resist ance 1.425 ada peluang akan m encoba Resist ance 1.460 dan 1.540. M AI N dilihat dari I ndikat or MACD dan St oc osc m engindikasikan pola Upt rend. Candle chart m em bent uk pola Long Whit e Candle.

ELSA : H OLD

Last price : 330 Target price : 362 ( 8.4% ) St op loss : 316 ( - 5.4% )

ELSAbelum berhasil bert ahan diat as Resist ance 336, dan berpeluang m enguj i Support 328 dan 316. Nam un, j ika

ELSAberhasil break Resist ance 336 m aka ada peluang m encoba Resist ance 346 dan 354. ELSAdilihat dari I ndikat or MACD dan St oc osc m engindikasikan pola Upt rend. Candle Chart m em bent uk pola Long Legged Doj i.

Support : 1.380, 1.340 Resist ance : 1.425, 1.460

Support : 328, 316 Resist ance : 346, 354

Eln u sa Tbk ( ELSA)

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

700 MAIN - Daily 12/5/2018 4:14:00 PM Open 1270, Hi 1420, Lo 1260, Clos e 1410 (9.3%)MA(Clos e,50)= 1,225.40

1,410

1,225.4

0 50 100 150 MAIN -MACD(12,26)= 12.10,Signal(12,26,9)= -0.39

12.102 -0.388345

20 80 MAIN -Stoch %K(15,3)= 70.38,Stoch %D(15,3,3)= 55.71

70.3751 55.7077

300 ELSA - Daily 12/5/2018 4:14:00 PM Open 330, Hi 332, Lo 324, Clos e 330 (-1.2%)MA(Clos e,50)= 354.96

330 ELSA -MACD(12,26)= -10.06,Signal(12,26,9)= -11.93

-10.0574 -11.9275

20 80 ELSA -Stoch %K(15,3)= 54.77,Stoch %D(15,3,3)= 38.86

(10)

Upcoming IPO

Dividend

Rights Issue

2016 2017 2018

LKPP APBNP RAPBN

GDP Growth (%, YoY) 5,0% 5,2% 5,4%

Exchange rate (USD/IDR) 13307 13300 13500

Inflation (%, YoY) 3% 4,3% 3,5%

3 Months SPN (%) 5,7% 5,2% 5,3%

Indonesian C rude Oil (USD/barrel) 40 45 48

Oil Lifting ( thousands barrel/day) 829 815 800

Gas Lifting (thousands, BOE/day) 1.18 1.15 1.2

Total State Budget (in IDR trillion) ₁₅₅₆ ₁₇₁₄ ₁₈₇₈

INDICATOR

State Budget

(11)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

HEAD OF RESEARCH Evan Lie Hadiwidjaja Banking, Automotive Tel: +62 21 3925550 Ext: 615

evan.hadiwidjaja@sinarmassekuritas.co.id

DEPUTY HEAD OF RESEARCH Wilbert

Consumer Goods, Plantation, Pulp and Paper Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

wilbert@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Richard Suherman Commodities

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

richard.suherman@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Richardson Raymond

Property, Industrial Estate

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

richardson.raymond@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Paulina

Retail, Cement

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 paulina@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Anthony Angkawijaya

Construction, Petrochemical, Healthcare Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

anthony.angkawijaya@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Kenji Fanata

Telecommunication, Tobacco, Poultry, Media

Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 kenji.fanata@sinarmassekuritas.co.id

RESEARCH ASSOCIATE Andi

Small-mid cap Banks

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 andi@sinarmassekuritas.co.id

RESEARCH ASSOCIATE Larry Anthony

Poultry

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

larry.anthony@sinarmassekuritas.co.id

TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id

DISCLAIMER