MARKET COMMENTARY. TODAY TRADING IDEA s. SMCB, INTP, BUMI : Buy STATISTICS INDEX

(1)

HEADLINES, Thursday, February 18, 2010 TODAY TRADING IDEA’s

Pemegang obligasi setuju standstill agreement CPRO BBTN tunjuk tiga penjamin pelaksana emisi

ISAT tunjuk lima penjamin emisi penerbitan obligasi Apexindo akan melunasi utang jatuh tempo Rp510 miliar PTBA kerjasama dengan South Africa Synthetic Oil Ltd PICO pendapatan unadiaudit 2009 Rp607 miliar

SMCB, INTP, BUMI : Buy

MARKET COMMENTARY STATISTICS INDEX

Ticker Price Change

COMPOSITE 2,581.340 22.835 KOMPAS100 619.588 6.175 LQ45 503.981 5.565 JII 422.860 3.986 MBX 733.970 6.202 DBX 395.395 4.708 TOP GAINERS

Ticker Price Change

ASII 36,250 550 AALI 24,350 450 ITMG 31,450 450 INTP 14,000 400 UNTR 16,850 350 TOP LOSERS

Ticker Price Change

ACES 1,320 -110 NISP 860 -90 TLKM 8,750 -50 GDYR 12,300 -50 UNVR 11,400 -50 WORLD MARKETS

Forecast Weekly:

IDR; support Rp 9215 - resistance Rp

9460, IHSG: Support 2500 - Resistance 2580

Market Review

:

IHSG kembali membukukan penguatan pada

pedagangan kemarin. Penguatan ditopang oleh pergerakan saham pertambangan dimotori oleh keniakna harga komoditas di pasar dunia. Harga minyak kembali naik pada level US$77,56 per barrel, CPO naik 44 RM pada 2.630 RM per ton, batubara pada level US$77 per ton. Komoditas logam lebih fantastis, nikel sempat naik lebih dari US$900 pagi hari menjadi US$20.325 per ton, timah naik US$200 menjadi US$16.900 per ton. Faktor lain mulai pulihnya kepercayaan investor untuk kembali melakukan pembelian saham karena menilai harga saham telah jatuh cukup dalam. Terlihat dari kembali ramainya perdagangan di lantai bursa dibanding dengan hari sebelumnya. Jika pada perdagangan sebelumnya hanya membukan transaksi Rp1,5 triliun kemarin tercatat Rp3,7 triliun.

Market View : secara teknikal indeks masih mengisyaratkan peluang menguat dalam perdagangan saham hari ini. Namun mengingat kenaikan indeks sudah berjalan dalam dua hari terakhir maka potensi aksi ambil untung pun diperkirakan bisa terjadi. Melihat indeks regional terutama kawasan Asia yang cenderung melambat akan membawa pengaruh terhadap pergerakan indeks IHSG. Indeks Dow Jones dalam perdagangan waktu setempat masih melanjutkan penguatan sebesar 40,43 poin ke posisi 10309,240. Kenaikan Dow Jones ini karena pelaku pasar setempat mempertimbangkan terhadap data ekonomi negara ini akan lebih baik daripada perkiraan dan hasil. Sementara itu harga komoditas pertambangan dan perkebunan yang rentan melemah dapat mempengaruhi pergerakan harga saham sektor terkait. Katalis utama yang diharapkan dapat memberikan dorongan bagi IHSG publikasi hasil kinerja keuangan emiten untuk tahun buku 2009. Antisipasi kinerja emiten tahun lalu diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi indeks.

DOW JONES 10309.240 40.43 NASDAQ 2226.290 12.10 FTSE 5276.640 32.58 NIKKEI 10300.930 -5.90 HANG SENG 20534.010 265.32 STRAIT TIMES 2794.060 35.16 KLSE 1259.070 5.68

(2)

DAILY NEWS

Pemegang obligasi Blue Ocean Resources menyetujui standstill agreement dengan PT Central

Proteinaprima Tbk (CPRO) atas Guaranteed Senio Secured Notes US$325 juta dengan libor 11%. Dengan demikian maka standstill agreement tersebut dinyatakan efektif. Dengan efektinya standstill agreement ini, perseroan berharap otoritas bursa segera membuka suspensi saham perseroan. masa standstill selama 6 bulan mundur dari jadwal sebenarnya pada 28 Januari 2010. Dalam standstill agreement diatur bahwa elama periode standstill pemegang Notes tidak dapat melakukan suatu tindakan berupa mempercepat jatuh tempo pembayaran pokok sebesar US$325 juta, melakukan eksekusi atas jaminan dari Notes yang diberikan oleh BOR. CP Prima atau pihak terkait lainnya sehubungan dengan Notes, serta melakukan segala langkah untuk memulai permohonan kepailitan atas BOR dan perseroan terhadap harga kekayaan BOR. (Positive)

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi obligasi XIV senilai

Rp1,5-2 triliun. Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Indopremier Sekuritas dan PT Bahana Securities karena dinilai memiliki kualifikasi yang tinggi dibanding dengan yang lainnya. Sebelumnya perseroan memanggil 10 perusahaan sekuritas untuk menjadi calon penjamin pelaksana diantaranya BNI Securities, Danareksa Sekuritas, Kresna Graha Securindo, Trimegah Securities dan CIMB Securities. Obligasi rencananya akan diterbitkan pada semester I-2010. pilihan itu ditempuh karena situasi pasar dan suku bung adiperkirakan lebih baik pada semester pertama ini sehingga penerbitan obligasi dapat didahulukan sebelum kenaikan suku bunga yang diperkirakan mulai terjadi pada semester II. (Positive)

PT Indosat Tbk (ISAT) menunjuk lima penjamin emisi untuk menangani rencana penerbitan obligasi

senilai US$600-750 juta tahun ini. Kelima penjamin emisi tersebut adalah Citi, DBS Vickers, Deutsche Bank, HSBC dan RBS. Sebelumnya perseroan menyeleksi sejumlah bank investasi asing diantaranya Barclays, Citi, Credit Suisse, Deutsche Bank, ING, HSBC, JP Morgan, Nomura Sec, RBS dan Stanchart Perseroan berencana menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk membiayai belanja modal dan membiayai kembali utang yang jatuh tempo pada Oktober dan November tahun ini. Perseroan diperkirakan memerlukan belanja modal sekitar US$600-700 juta tahun ini. Obligasi perseroan yang jatuh tempo tersebut mencapai Rp640 miliar dan US$234,75 juta. Hingga akhir September 2009 posisi kas dan setara kas mencapai Rp9,28 triliun. Dengan demikian perseroan membutuhkan pendanaan eksternal Rp7,04 triliun. (Positive)

PT Apexindo Pratama Duta (APEX) akan melunasi utang jatuh tempo senilai Rp510 miliar pada April

mendatang. Obligasi tersebut diterbitkan pada 11 April 2005 dengan kupon 12,25% per tahun. Selain melunasi obligasi tersebut, perseroan juga tengah menyiapkan dana untuk pembayaran kekurangan pembelian fasilitas FPSO senilai US$30 juta. Nilai pembelian FPSO mencapai US$90 juta. (Positive)

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah intensif membahas kerjasama dengan South

Africa Synthetic Oil Ltd (SASOL) untuk memproduksi batubara cair menjadi bahan bakar minyak. SASOL membutuhkan cadangan batubara sebanyak 2 miliar ton untuk dicairkan menjadiminyak dalam jangka waktu 30 tahun. Jika kerjasama berlanjut, perseroan akan mencari pertambangan batubara baru guna mmenuhi ketersediaan pasokan batubara. Saat ini cadangan batubara perseroan sebanyak 1,8 milir ton telah dialokasikan penggunaannya untuk pebangkit listrik. Perseroan akan mempertimbangkan kerjasama dengan SASOL jika kebutuhan batubara dikurangi dari 2 miliar ton menjadi 500 juta ton. Namun demikian perseroan belum dapat menyebutkan nilai investasinya. (Positive)

PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) pendapatan belum diaudit tahun 2009 sebesar Rp607 miliar

naik tipis dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp600 miliar. Kenaikan pendapatan karena peningkatan penjualan tabung gas perseroan. Namun demikian kenaikan penjualan hanya sedikit karena terjadi keterlambatan pengiriman tabung gas. Keterlambatan menyebabkan perseroan gagal mencapai target pendapatan sebesar Rp1 triliun. Kontribusi pendapatan 50% berasal dari penjualan rabung gas LPG, 30% dari penjualan drum dan sisanya dari penjualan lain seperti kaleng. Laba bersih diperkirakan naik tipis menjadi Rp13 miliar dari sebelumnta Rp12,98 miliar. (Neutral)

(3)

COMMODITY PRICE (USD) CHANGE DUAL LISTED PRICE (IDR) CHANGE

CRUDE OIL / BARREL 76.90 -0.43 TLKM (US) 8,730 -81

COAL / MT 75.25 0.25 ISAT (US) 5,247 17

NATURAL GAS / mmBtu 5.41 0.02 ANTM (GR) 2,124 63

GOLD / OUNCE 1100.82 -5.99 BLTA (SP) 628 0

NICKEL / MT 20100.00 -40.00

TIN / MT 16750.00 50.00

CPO (MYR) / MT 2575.00 -16.00

FOREX (running) RATE (IDR) CHANGE FOREX RATE CHANGE

USD 9,312.50 -32.50 1000 IDR/ USD 0.0107 0.0035

EUR 12,643.58 2,620.67 EUR / USD 1.3577 -0.0030

JPY 102.27 28.79 JPY / USD 91.0600 -0.1900

SGD 6,613.05 1,244.80 SGD / USD 1.4082 0.0009

AUD 8,347.73 -567.13 AUD / USD 0.8964 -0.0031

GBP 14,798.70 -1,209.60 GBP / USD 1.5660 -0.0012

FED Rate (%) 0.25 JIBOR (IDR) 6.57

BI Rate (%) 6.50 LIBOR (GBP) 0.54

ECB Rate (%) 1.00 SIBOR (USD) 0.24

BOJ Rate (%) 0.10

BOE Rate (%) 0.50

PBOC Rate (%) 5.31

ASUMSI MACRO APBN 2009 APBN-P 2009 2010 Deskripsi Desember Januari

GDP (%) 6.00 4.30 5,0 Inflation YTD % 3.64 3.64

Inflation (%) 6.20 5,00 5.00 Inflation YOY % 3.72 3.72

IDR/USD (IDR) 9,400.00 10.600,00 10.000 Inflation MOM % 0.84 0.84

SBI – 3 Bulan (%) 7.50 7,5 6.50 Cad devisa

(USD) 69.6 66.19

Crude Oil (USD/brl) 80.00 61,0 60.00

Oil Production (bpd) 0.96 0,96 0.965 GDP (IDR Tn) 1,452.50 1,236.52

Total APBN(IDR Triliun) 984.78 871.64 910.00

DIVIDEN

Ticker Status DPS (IDR) Cum Date Ex Date Recording Payment

MLBI Final 12.500 23-Dec-09 28-Dec-09 - 15-Jan-10

ELSA Final 20 07-Jan-10 08-Jan-10 - 26-Jan-10

BFIN Final 57 12-Jan-10 13-Jan-10 - 29-Jan-10

Right Issue

Ticker Ratio DPS (IDR) Cum Date Ex Date Recording Trading Priode

ENRG 11 : 20 185 06-Jan-10 07-Jan-10

UNSP 2 : 5 525 25-Jan-10 26-Jan-10

AKRA 5 : 1 860 28-Jan-10 29-Jan-10

INCOMING IPO’s

Company Business Underwriter Offering Date Share Price Listing

Pembangunan Peruma

Brent Sekuritas Penjamin Emisi Victoria Sekuritas - 80 juta 125 -

Protelindo Jasa Penunjang

Telekomunikasi Dinamika Usaha Jaya 2,3 & 6 Juli 343 Juta 195 10 Juli

Nirwana Kharisma Properti Investindo - 333,33 juta - -

Power Telecom Jasa telekomunikasi BNI Sekuritas - 2 miliar - -

Mitrasurya Cemerlang Properti Reliance - 475 juta - -

HEARD ON THE ROAD

BEPE disebut-sebut akan rampungkan akuisisi saham ELSA sebesar 37,15%

(4)

CALENDAR OF DAILY EVENT

MM DD EVENTS MM DD EVENTS MM DD EVENTS

Feb 01 Feb 02 Feb 03 BAPA : RUPSLB

Feb 04 Feb 05 Feb 06

Feb 07 Feb 08 PT PP Tbk : IPO Feb 09 HMSP : Cash Dividen

Feb 10 UNSP : Right Issue III Feb 11 PT Benakat Petroleum

Energy Tbk: IPO Feb 12

Feb 13 Feb 14 Feb 15 MIRA : RUPSLB

Feb 22 Feb 23 MCW : RUPSLB Feb 24 ARTA : RUPSLB

Feb 25 INVS : RUPSLB Feb 26 Feb 27

SDPC : RUPSLB

Feb 31

(5)

CALENDAR OF MONTHLY EVENTS

YY MM DD EVENTS

2010 Jan 2 Inflation INA

6 RDG BI

7 BOE Rate Statement

14 ECB Rate Statement 27 Federal Funds Rate

2010 Feb 2 Inflation INA

4 RDG BI

4 ECB Rate Statement

18 BOJ Rate Statement

2010 Mar 2 Inflation INA

4 RDG BI

16 Federal Funds Rate

2010 Apr 1 Inflation INA

6 RDG BI

2010 May 1 Inflation INA

5 RDG BI

2010 Jun 1 Inflation INA

4 RDG BI

10 BOE Rate Statement 10 ECB Rate Statement

2010 Jul 1 Inflation INA

5 RDG BI

2010 Aug 3 Inflation INA

4 RDG BI

2010 Sept 1 Inflation INA

3 RDG BI

2010 Oct 1 Inflation INA

5 RDG BI

2010 Nov 2 Inflation INA

4 RDG BI

2010 Dec 1 Inflation INA

3 RDG BI

(6)

RESEARCH TEAM

Team : Alfiansyah ([email protected]) YM: [email protected]

Jeff Tan ([email protected])

Eddy Widjaja ([email protected]) YM: [email protected]

Kartini ([email protected])

KANTOR CABANG

Wilayah Jawa Timur Kalimantan

Wilayah Sulawesi

Pulau Batam Wilayah Jawa Tengah

Cabang Jakarta

Wilayah Bali

Wilayah Sumatra Wilayah Jawa Barat

No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon

1 Plaza BII Menara 3 Lt, 7* 021-3925550 20 Surabaya* 031-5619788 34 Pontianak* 0561-7071130

2 Mangga Dua* 021-6257970 21 Malang* 0341 - 335888 35 Balikpapan 0542-750865

3 Kelapa Gading* 021-4502357 22 Jombang 0321-853788 36 Singkawang 0562-639823

4 Fatmawati 021-7668283 23 Sidoarjo 031-8959650 37 Samarinda 0541-746564

5 Tangerang 021-5377098 24 Kediri 0354-682770 38 Banjarmasin 0511-7416112

No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon No Lokasi No. Telp.

6 Bandung* 022-4266481 25 Denpasar 0361-229933 39 Manado 0431-879581

7 Cirebon 0231-238805 40 Makassar 0411-456789

8 Bogor 0251-2280082

9 Pekalongan 0285-412449 No Lokasi No. Telp.

10 Garut 0262-2246528 26 Medan* 061-4564132 11 Karawang 0267-8454482 27 Padang 0751-811950 12 Tasikmalaya 0265-311771 28 Pekanbaru 0761-856123 13 Sukabumi 0266-229318 29 Palembang 0711-353791 30 Jambi 0741-7554987 31 Lampung 0721-470462

No Lokasi Telepon 32 Banda Aceh 0651-32822

14 Semarang 024-8502683

15 Yogya 0274-557222

16 Solo 0271-661199 No Lokasi No. Telp.

17 Purwokerto 0281-642244 33 Batam 0778-7030262

18 Tegal 0283-320184

19 Kudus 0291-446322 *) Cabang yang memiliki equity

PRODUK ASSET MANAGEMENT

Reksadana Pasar Uang : Danamas Rupiah

Danamas Rupiah Plus

Riau Liquid Fund

Reksadana Pendapatan Tetap : Danamas Dollar

Simas Danamas Mantap Plus

Simas Danamas Instrumen Negara

Danamas Stabil

Riau Income Fund

Reksadana Campuran : Danamas Fleksi

Simas Satu