• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kegiatan Bulanan 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kegiatan Bulanan 2019"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya kegiatan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Januari 2019 dapat terlaksana dan tersusun dengan baik.

Laporan rutin bulanan ini berisi capaian kinerja dan anggaran Balai Riset dan Observasi Laut yang merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholders sesuai dengan Instruksi Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan nomor 27.2/BALITBANG KP/2011.

Dokumen ini melaporkan pelaksanaan kegiatan riset dan manajerial dalam bidang kelautan dan perikanan BROL pada bulan Januari, hasil penyusunan laporan dan evaluasi ini dapat dijadikan dasar dalam perbaikan perencanaan kegiatan pada bulan mendatang untuk mencapai visi dan misi BROL.

Kami berharap agar laporan bulanan ini dapat memenuhi harapan sebagai media pertanggung jawaban kepada stakeholders dan pemicu peningkatan kinerja organisasi Balai Riset dan Observasi Laut

Jembrana, Februari 2019

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... II DAFTAR GAMBAR ... III DAFTAR TABEL ... IV

RINGKASAN ... 1

BAB I. LAYANAN PERKANTORAN ... 2

BAB II. DOKUMEN DUKUNGAN MANAJERIAL ... 3

2.1 TATA OPERASIONAL ... 3

2.1.1 Penyusunan, Perencanaan Program Dan Anggaran ... 3

2.1.2 Manajemen Monitoring Dan Evaluasi Riset Kelautan ... 4

2.2. PELAYANAN TEKNIS ... 6

2.2.1 Pengembangan Diseminasi Riset Kelautan ... 6

2.2.2 Pengembangan Kerja Sama ... 9

2.2.3 Layanan Jasa Riset Kelautan ... 10

2.3 TATA USAHA ... 25

2.3.1 Manajemen Kepegawaian Riset Kelautan ... 25

2.3.2 Manajemen Keuangan, BMN Dan Tata Usaha Riset Kelautan ... 26

BAB III. SARANA DAN PRASARANA ... 28

3.1. PENGADAAN CITRA SATELIT DAN RADAR ... 28

3.2. PENGADAAN SARANA PRASARANA STASIUN BUMI PENERIMA DATA SATELIT RADAR... 28

BAB IV. RISET KELAUTAN ... 29

4.1. KAWASAN PESISIR YANG TERPETAKAN SUMBERDAYANYA ... 29

4.2. WPP YANG TERPETAKAN KARAKTERISTIK DAN DINAMIKA LAUT ... 31

BAB V. PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT ... 34

(4)

iii

DAFTAR GAMBAR

1. Diagram realisasi anggaran dan fisik sampai Januari 2019 ... 1

2. Dokumentasi kegiatan penginderaan jauh laut Januari 2019 ... 14

3. Titik lokasi kegiatan survei ... 15

4. Alat buoy pantai ... 17

5. Contoh tampilan pada web portal buoy pantai ... 18

6. Paparan kelas coastal buoy ... 19

(5)

iv

DAFTAR TABEL

1. Realisasi anggaran berdasarkan sumber dana dan jenis belanja satker BROL Januari

2019 ... 1

2. Realisasi anggaran pada output layanan perkantoran ... 2

3. Realisasi anggaran pada penyusunan, perencanaan program dan anggaran ... 3

4. Realisasi anggaran pada manajemen monitoring dan evaluasi riset kelautan ... 5

5. Realisasi anggaran pada bidang pelayanan teknis... 6

6. Personil yang terlibat dalam survei 24 Januari 2019 ... 16

7. Hasil inventarisasi kondisi buoy pantai ... 20

8. Hasil monitoring buoy ... 21

9. Grafik hasil monitoring unit 01 Selat Bali ... 21

10. Grafik hasil monitoring unit 02 Bali Utara ... 23

11. Grafik hasil monitoring unit 03 Bitung – Sulawesi Utara ... 24

12. Realisasi anggaran pada bidang tata usaha ... 25

13. Realisasi anggaran pada bidang sarana dan prasarana... 28

14. Realisasi anggaran pada kegiatan riset kawasan ... 30

15. Realisasi anggaran pada kegiatan riset WPP ... 31

16. Permasalahan dan tindak lanjut ... 34

(6)

1

RINGKASAN

Balai Riset dan Observasi Laut pada tahun anggaran 2019 melaksanakan Kegiatan Riset Kelautan yang terdiri dari 6 output kegiatan, untuk nominal pagu anggaran sebesar Rp. 28.592.130.000. Realisasi anggaran pada bulan Januari sebesar Rp. 162.843.922 atau sekitar 0,57% dari total pagu anggaran. Pada Januari ini hanya terdapat realisasi terkait belanja pegawai, untuk seluruh kegiatan masih dalam tahap perencanaan. Untuk rincian serapan per sumber dana pada bulan Januari terlihat pada Tabel 1. Capaian anggaran dan capaian fisik divisualisasikan pada Gambar 1.

Tabel 1. Realisasi anggaran berdasarkan sumber dana dan jenis belanja satker BROL Januari 2019 Ket Rupiah Murni (RM) Rp PHLN Rp PNBP Rp 51 52 53 53 52 Pagu 5.090.630.000 10.701.500.000 12.800.000.000 - - Target 162.844.000 - - - - Realisasi 162.843.922 - - - - % 3,20 - - - - Total Pagu 28.592.130.000 - Total Realisasi 162.843.922

(7)

2

BAB I. LAYANAN PERKANTORAN

Layanan perkantoran merupakan kegiatan rutin yang bersifat tetap untuk mendukung operasional kantor. Pada pelaksanaannya kegiatan layanan perkantoran anggarannya dibebankan kepada anggaran tahun berjalan, kegiatan layanan perkantoran meliputi :

1. Pembayaran gaji dan tunjangan.

2. Pembayaran biaya operasional (listrik, air, internet, telepon dll.). 3. Pemeliharaan perkantoran.

4. Pemeliharaan kendaraan operasional.

Perkembangan pelaksanaan anggaran pada kegiatan layanan perkantoran Januari sebesar Rp. 162.843.922,- dari pagu anggaran sebesar Rp. 13.925.130.000,-. Realisasi anggaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Realisasi anggaran pada output layanan perkantoran

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.)

Bulan Ini Total Penyerapan %

Pembayaran Gaji dan

Tunjangan 5.090.630.000 162.843.922 162.843.922 3,20 Operasional dan

Pemeliharaan kantor 8.834.5000.000 - - -

Jumlah 13.925.130.000 162.843.922 162.843.922 1,17

Hasil yang telah dicapai pada Januari telah dilakukan pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, operasional perkantoran dan pemeliharaan kantor harian berikut keterangan kegiatan layanan perkantoran yang telah dilakukan :

Layanan perkantoran

1. Telah dilakukan pembayaran gaji dan tunjangan.

2. Pembayaran biaya operasional (listrik, air, telepon dan internet).

3. Telah dilakukan pemeliharaan kendaraan roda 4 (Kijang Innova, Nissan X-Trail dan Kijang).

4. Telah dilakukan pemeliharaan kendaraan operasional lapangan (Hilux Merah). 5. Telah dilakukan penggantian BBM kendaraan dinas roda 4, kendaraan

operasional lapangan dan kendaraan dinas roda 2.

Rencana kegiatan bulan berikutnya : 1. Update kegiatan layanan perkantoran.

(8)

3

BAB II. DOKUMEN DUKUNGAN MANAJERIAL

Pelaksananan kegiatan di Balai Riset dan Observasi Laut dibutuhkan dukungan manajerial. Struktural manajerial BROL terdiri dari :

a). Seksi Tata Operasional. b). Seksi Pelayanan Teknis. c). Subbagian Tata Usaha.

Seksi Tata Operasional sebagaimana yang dimaksud diatas mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan, sedangkan Seksi Pelayanan Teknis sebagaimana yang dimaksud di atas mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, diseminasi, publikasi, kerjasama, dan pengelolaan prasarana dan sarana riset dan observasi, serta perpustakaan. Subbagian tata usaha sebagaimana yang dimaksud di atas mempunyai tugas melakukan urusan keuangan persuratan kearsipan, kepegawaian dan rumah tangga dan perlengkapan, serta tata laksana. Berikut adalah uraian pelaksanaan kegiatan Januari 2019 pada masing-masing tim manajerial.

2.1 Tata Operasional

2.1.1 Penyusunan, Perencanaan Program Dan Anggaran

Perkembangan pelaksanaan anggaran kegiatan lingkup program pada Januari sebesar Rp. 0,- dari pagu anggaran Rp 49.900.000. ,-. Tidak ada realisasi anggaran pada Januari 2019. Rincian realisasi anggaran bidang penyusunan, perencanaan program dan anggaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Realisasi anggaran pada penyusunan, perencanaan program dan anggaran

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan %

Manajemen Perencanaan Program dan Anggaran Riset Kelautan

49.900.000 - - -

Jumlah 49.900.000 - - -

Kebutuhan anggaran untuk mendukung program kerja yang terbatas diperlukan skala prioritas kegiatan yang dapat mendukung kebijakan kementerian. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan dari kegiatan ini adalah tersedianya rencana program dan anggaran yang baik sesuai dengan arah kebijakan dibidang kelautan, sedangkan resiko

(9)

4

yang dapat menghambat pencapaian sasaran adalah jika terjadi perubahan kebijakan. Agar diperoleh dokumen Program dan Rencana Kerja yang baik, perlu dilakukan identifikasi kebutuhan terkait sumberdaya laut dan pesisir yang menyeluruh dan sesuai dengan tugas dan fungsi BROL. Penyusunan Program dan Rencana Kerja harus dapat memenuhi kebutuhan BROL sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kegiatan yang dilakukan pada Januari ini adalah :

1. Melakukan penyusunan laporan mingguan Januari 2019. 2. Melakukan penyusunan laporan bulanan Januari 2019.

3. Melakukan penyusunan dan perencanaan kegiatan BROL TA 2019. 4. Melakukan rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019.

5. Melakukan diskusi terkait Perjanjian Kinerja BROL TA 2019.

6. Melakukan pengumpulan dokumen proposal kegiatan riset TA 2019. 7. Melakukan rapat rencana aksi kegiatan TA 2019.

8. Melakukan revisi anggaran terkait tindak lanjut reviu Laporan Keuangan. 9. Melakukan penyusunan ROK kegiatan.

10. Mempersiapkan data dukung pendampingan Inspektorat Jenderal III KKP. Capaian kegiatan pada Januari ini adalah :

1. Telah tersusun dan dikirimkannya laporan mingguan Januari 2019. 2. Telah tersusun dan dikirimkannya laporan bulanan Januari 2019.

3. Telah disampaikannya dokumen perencanaan kinerja ke Pusat Riset Kelautan. 4. Telah dilakukannya revisi anggaran terkait tindak lanjut reviu Laporan Keuangan. Rencana kegiatan bulan berikutnya :

1. Update rencana kegiatan penyusunan program dan anggaran kegiatan tahun 2019. 2.1.2 Manajemen Monitoring Dan Evaluasi Riset Kelautan

Monitoring dan evaluasi sangat berperan dalam upaya meningkatkan kualitas operasional suatu kegiatan dan berkontribusi penting dalam memandu pembuat kebijakan diseluruh strata organisasi. Kegiatan monev dapat memberi gambaran tentang bagaimana kualitas operasional kegiatan baik kekuatan dan kelemahan yang ada, efektivitas biaya dan arah produktif potensial masa depan akan tercapai apabila disusun, didesain dan dilakukan analisa yang tepat dan akurat. Pelaksanaan anggaran kegiatan lingkup Monitoring dan evaluasi pada Januari Rp. 0,- dari total pagu anggaran Rp 46.300.000,-. Tidak ada realisasi anggaran pada Januari 2019. Rincian realisasi anggaran bidang monitoring dan evaluasi riset kelautan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.

(10)

5

Tabel 4. Realisasi anggaran pada manajemen monitoring dan evaluasi riset kelautan

Uraian

Pagu (Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan %

Manajemen Monitoring dan

Evaluasi Riset Kelautan 46.300.000 - - -

Jumlah 46.300.000 - - -

Pada Januari ini telah dilaksanaknnya beberapa kegiatan rutin dan laporan tidak terjadwal diantaranya :

1. Melakukan penyusunan laporan mingguan Januari 2019. 2. Melakukan penyusunan laporan bulanan Januari 2019. 3. Pengisian aplikasi dashboard untuk weekly report. 4. Melakukan penginputan aplikasi Monev Anggaran. 5. Melakukan penginputan aplikasi e-Dalwas.

6. Melakukan penginputan aplikasi KINERJAKU.

7. Melakukan penyusunan form DA periode Januari 2019.

8. Melakukan penyusunan dan perencanaan kegiatan BROL TA 2019. 9. Melakukan rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019.

10. Melakukan diskusi terkait Perjanjian Kinerja BROL TA 2019.

11. Melakukan persiapan data dukung pendampingan Inspektorat Jenderal III KKP. Capaian kegiatan pada Januari ini adalah :

1. Telah tersusunnya laporan mingguan Januari 2019 pada tiap minggunya.

2. Telah diinputnya laporan mingguan Januari 2019 pada tiap minggunya ke Dashboard BRSDM KP.

3. Telah tersusun dan disampaikannya laporan bulanan Januari 2019 BROL kepada monev BRSDM KP dan Pusriskel.

4. Telah terupdatenya aplikasi Monev Anggaran dan e-Dalwas.

5. Telah tersusun dan dikirimkannya form DA periode Januari 2019 ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali.

6. Kepala BROL (I Nyoman Radiarta) menghadiri undangan workshop PSA – Handline Yellowfin Tuna pada tanggal 17 Januari 2019 di Bogor.

Rencana kegiatan bulan berikutnya :

1. Menyusun dan update laporan mingguan dan bulanan.

(11)

6

2.2. Pelayanan Teknis

Perkembangan pelaksanaan anggaran pada kegiatan pelayanan teknis Januari sebesar Rp. 0,- dari total pagu anggaran pelayanan teknis sebesar Rp. 137.800.000,-. Rincian realisasi anggaran bidang pelayanan teknis selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Realisasi anggaran pada bidang pelayanan teknis

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan %

Manajemen Kerjasama Riset

Kelautan 30.900.000 - - -

Manajemen Data dan

Informasi Riset Kelautan 70.700.000 - - - Manajemen Pelayanan Jasa

Riset Kelautan 36.200.000 - - -

Jumlah 137.800.000 - - -

2.2.1 Pengembangan Diseminasi Riset Kelautan

Balai Riset dan Observasi Laut sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari BRSDM KP, telah banyak melakukan kegiatan riset dan observasi sumber daya laut di bidang fisika dan kimia kelautan, daerah potensial penangkapan ikan dan perubahan iklim. Melalui kegiatan diseminasi dan promosi hasil riset kelautan dan perikanan, diharapkan dapat memfasilitasi penyebaran hasil riset dan observasi laut BROL kepada stakeholders terkait. Bentuk paket diseminasi yang dilakukan meliputi promosi hasil riset melalui kegiatan pameran, seminar, publikasi dan sosialisasi serta pemanfaatan teknologi informasi dengan menggunakan website sebagai media diseminasi.

Pada Januari telah dilakukan beberapa kegiatan diantaranya : - Layanan Informasi dan Teknologi :

a) Operasional website http://bpol.litbang.go.id. b) Pengecekan rutin server dan bandwith internet. c) Pengecekan rutin akses website.

d) Pengecekan rutin perangkat wireless access point.

e) Troubleshooting perbaikan sistem operasi komputer pegawai yang terkena virus. f) Operasionalisasi data storage server untuk mendukung kegiatan penelitian BROL. g) Operasionalisasi Sistem Prediksi Kelautan (SIDIK).

h) Pengembangan sistem otomatisasi PPDPI Nasional.

(12)

7

Rencana kegiatan bulan berikutnya :

a) Update kegiatan layanan informasi dan teknologi.

- Layanan Kemahasiswaan, Penyewaan Alat Survey dan Layanan Publik : a) Layanan kunjungan PT. IndoBali terkait penerimaan sampel.

b) Layanan kunjungan dari Mitra Info Sarana (MSI) dalam rangka maintenance server. c) Layanan kunjungan dari Monarch Negara dalam rangka sosialisasi dan mangrove

clean up.

d) Layanan mahasiswa PKL dari Universitas Udayana atas nama Ni Putu Wira Argianti; Universitas Gadjah Mada atas nama Elsha Amalia, Leo Davit Andre T, Dary Haidar As’ad, Krisda Pamela dan Farrel Nafis; Universitas Trunojoyo Madura atas nama Idan Millatina Islami, Zumarotul Inayah, Muhamad Reza, Alief Fajar Abdillah, Nina Martadiana, Mazmur Daud, M. Dzaky Bayu dan Terry Dwiarianto; dan SMKN 3 Negara atas nama I Gede Pande Supartha Wija Yana dan I Made Sastra Dwi Putra.

e) Layanan mahasiswa skripsi dari Universitas Trunojoyo Madura atas nama Aditya Nugroho, Laras Wulandari dan Nurul Setyowati; dan dari Universitas Brawijaya atas nama Putu Ayu Weda Astuti.

f) Layanan peminjaman mess dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) atas nama Elsha Amalia, Leo Davit Andre T, Dary Haidar As’ad, Krisda Pamela dan Farrel Nafis Adyatma.

g) Layanan kunjungan dari Puskesmas II Jembrana dalam rangka test darah Malaria mahasiswa/I yang sedang PKL/Magang, Skripsi di BROL.

h) Layanan kunjungan dari Poltek KP Jembrana dalam rangka mengambil sertifikat keikutsertaan dalam acara Inovasi Bahari 2018.

i) Layanan kunjungan dari STITEK Balik Diwa Makassar (Magister) dalam rangka ingin mengetahui apa saja yang dilakukan di BROL.

j) Layanan kunjungan dari Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu dalam rangka Field Trip.

k) Layanan kunjungan Dekan dan Dosen Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada dalam rangka audeinsi inisiasi kerja sama dengan BROL.

l) Layanan kunjungan dari Jurusan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman dalam rangka kunjungan ilmiah.

m) Menerima kunjungan dari PPN Pengambengan dalam rangka audiensi terkait permohonan data dan Bimtek di BROL.

(13)

8

o) Menerima kunjungan dari Suster dan Direktur Utama RSU Kertayasa dalam rangka inisiasi kerja sama dalam hal pengujian kualitas air di BROL.

p) Menerima kunjungan dari Inspektorat Jenderal III KKP dalam rangka pemantauan pertanggungjawaban keuangan TA 2018 BROL.

Rencana kegiatan bulan berikutnya :

a) Update perkembangan kegiatan layanan publik. - Kegiatan Diseminasi dan Publikasi :

a) Melakukan pengelolaan berita melalui website dan media sosial resmi BROL. b) Upload 9 berita. http://bpol.litbang.kkp.go.id/25-berita-terkini/442-survei-kepuasan-masyarakat-terhadap-pelayanan-publik-brol-semester-ii-2018 http://bpol.litbang.kkp.go.id/25-berita-terkini/437-kelas-outdoor-belajar-coastal-buoy http://bpol.litbang.kkp.go.id/27-berita-penelitian/441-status-mutu-estuari-perancak-2018 http://bpol.litbang.kkp.go.id/25-berita-terkini/435-mangrove-clean-up-refleksi-mencapai-bright-characters-building-bagi-generasi-muda http://bpol.litbang.kkp.go.id/25-berita-terkini/443-kepala-brol-jadi-pembicara-dalam- symposium-of-human-resource-development-and-space-data-utilization-for-disaster-cresos-unud http://bpol.litbang.kkp.go.id/25-berita-terkini/438-brol-hadiri-rekonsiliasi-sistem-akuntansi-instansi-tahunan-lingkup-brsdmkp http://bpol.litbang.kkp.go.id/25-berita-terkini/439-pemantapan-riset-sebagai-strategi-rekomendasi-konservasi-terumbu-karang-indonesia http://bpol.litbang.kkp.go.id/25-berita-terkini/444-roadshow-laut-nusantara-di-5-kota-pesisir-indonesia http://bpol.litbang.kkp.go.id/25-berita-terkini/411-akses-data-dan-informasi-hasil-riset-brol

c) Analisis Twitter resmi BROL periode Januari 2019. d) Analisis Facebook resmi BROL periode Januari 2019. e) Analisis Instagram resmi BROL periode Januari 2019. f) Analisis Youtube resmi BROL periode Januari 2019.

Capaian kegiatan pada Januari ini adalah :

(14)

9

b) Perbaharuan konten berita dan dokumentasi kegiatan melalui website dan media sosial resmi BROL.

Rencana kegiatan bulan berikutnya :

a) Update konten website dan media sosial BROL. b) Memperbaharui stok merchandise BROL. 2.2.2 Pengembangan Kerja Sama

Hasil penelitian dan pengembangan telah banyak dihasilkan oleh Balai Riset dan Observasi Laut. Hasil-hasil riset dan observasi tersebut sangat berguna bagi seluruh pihak yang berkepentingan di bidang kelautan (stakeholders). Untuk meningkatkan promosi dan publikasi serta mempercepat diseminasi atau penyebarluasan inovasi teknologi kelautan dan perikanan dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak.

Berbagai koordinasi telah dilaksanakan untuk meningkatkan jumlah perjanjian kerjasama, baik dalam bentuk kunjungan ke instansi dalam rangka promosi BROL dan undangan presentasi pada acara diskusi atau sarasehan. Salah satunya adalah memfasilitasi kunjungan tamu ke BROL dan bimbingan kemahasiswaan yang melakukan penelitian di BROL. Dengan diadakannya kegiatan tersebut, diharapkan keberadaan Balai Riset dan Observasi Laut lebih dikenal dan hasil-hasil risetnya dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperluas jejaring kerja sama dengan stakeholder untuk penelitian bersama dan pemanfaatan hasil penelitian di bidang sumberdaya laut dan pesisir, dan peningkatan kompetensi sumberdaya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, sedangkan manfaat yang diharapkan adalah terjalinnya kerja sama dengan asas saling menguntungkan dengan mitra.

Pada Januari telah dilakukan beberapa kegiatan diantaranya : a) Melakukan penyusunan dan perencanaan kegiatan BROL TA 2019. b) Melakukan rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019.

Capaian kegiatan pada Januari ini adalah : a)

Rencana kegiatan bulan berikutnya : a) Update kegiatan kerja sama TA 2019.

(15)

10

2.2.3 Layanan Jasa Riset Kelautan

Layanan jasa riset kelautan di BROL tercakup dalam keseluruhan kegiatan Laboratorium Riset Kelautan (LRK). Laboratorium Riset Kelautan didirikan dalam upaya tercapainya pelaksanaan riset strategis dan aplikasi teknologi kelautan secara optimal yang meliputi riset dasar, pengembangan dan aplikasi teknologi kelautan di Indonesia. Selain itu untuk memfasilitasi berbagai kepentingan yang membutuhkan pelayanan jasa laboratorium. LRK BROL dilengkapi berbagai fasilitas yang dapat mendukung setiap pengujian yang terdiri dari Laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi Kelautan. Pelaksanaan anggaran kegiatan layanan LRK termasuk dalam sub output manajemen Pelayanan Teknis. Pada Tahun 2019 ini LRK BROL terbagi menjadi sub laboratorium diantaranya :

a) Laboratorium Kualitas Perairan. b) Laboratorium Penginderaan Jauh. c) Laboratorium Alam.

d) Laboratorium Observasi dan Pemodelan Laut. e) Bali Radar Ground Receiving Station (BARATA). A. Laboratorium Kualitas Perairan

Informasi tentang kondisi sumberdaya kelautan dari tahun ke tahun harus didukung oleh data dan informasi yang akurat agar upaya pengelolaan yang dilakukan lebih efektif. Pengelolaan sumberdaya kelautan tidak terlepas dari peranan penting laboratorium pengujian yang didukung oleh sumberdaya yang kompeten. Laboratorium pengujian sebagai penyedia data primer tentang kualitas sumberdaya kelautan perlu dibina secara berkesinambungan dan ditingkatkan kapasitasnya agar dapat memanfaatkan sarana dan prasarana laboratorium secara optimal dan menghasilkan data yang akurat. Oleh karena itu sangat diperlukan laboratorium pengujian kualitas perairan kompeten yang mampu melakukan pengujian parameter kualitas perairan dan mampu menyajikan data pemantauan kualitas perairan dengan benar.

Laboratorium Kualitas Perairan - Laboratorium Riset Kelautan Balai Riset dan Observasi Laut (LKP - LRK BROL) telah berdiri sejak awal 2006. Dalam perjalanannya dari tahun 2006 hingga tahun 2019 ini, LKP telah banyak mengalami kemajuan di bidang pelayanan jasa pengujian, sarana maupun prasarana. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang semakin bertambah dari tahun ke tahun merupakan bentuk pemenuhan terhadap permintaan layanan pengujian dengan parameter yang semakin beragam dari pengguna jasa laboratorium. Sesuai semakin meningkatnya jumlah pengguna jasa dan

(16)

11

permintaan layanan pengujian laboratorium dari tahun ke tahun menjadikan LKP harus mengedepankan pelayanan dan kualitas hasil pengujian.

Sehubungan telah didirikannya LKP dengan segala sarana dan prasarana yang ada, maka diperlukan sebuah kegiatan operasional laboratorium untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh BROL dan juga melayani para pengguna jasa laboratorium di sekitar lingkungan BROL. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoperasionalkan laboratorium pengujian melalui kegiatan layanan pengujian dan pengolahan data di Laboratorium Kualitas Perairan - Laboratorium Riset Kelautan Balai Riset dan Observasi Laut (LKP – LRK BROL) yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penelitian.

Kegiatan yang telah dilakukan Januari 2019 :

1. Melakukan analisis laboratorium untuk sampel air dari customer internal dan eksternal Balai Riset dan Observasi Laut.

2. Melakukan penyusunan draft dokumen akreditasi LKP BROL dalam rangka penyesuaian dari standar ISO 17025:2005 menjadi ISO 17025:2017.

3. Survei laboratorium alam wilayah Perancak pada tanggal 24 Januari 2019 untuk mengambil sampel kualitas air dengan pengukuran kualitas perairan menggunakan alat WQC. Diikuti oleh personil LKP : Komang Ayu Trilestari dan I Nyoman Surana. 4. Penyusunan laporan mingguan Januari 2019.

5. Penyusunan laporan Januari 2019. Capaian Kinerja :

1. Telah tersusun dan dikirimkannya laporan mingguan Januari 2019. 2. Telah tersusun dan dikirimkannya laporan bulanan Januari 2019.

3. Jumlah customer dan sampel kualitas air Januari : 6 customer, 96 sampel, 257 parameter.

4. Asal customer internal : kegiatan operasional Laboratorium Alam (Perancak).

5. Asal customer eksternal : PT. IndoBali, Bapak Hendro Wibowo, Conservation International, Ibu Komang Kardita, BBRBLPP Gondol dan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Jembrana.

6. Jumlah LHP yang terbit : 3 LHP. Rencana kegiatan bulan berikutnya :

1. Analisis laboratorium untuk sampel air dari customer internal dan eksternal BROL. 2. Pengukuran in situ, pengambilan sampel dan analisis kualitas air.

(17)

12

3. Penyusunan draft dokumen akreditasi LKP BROL dalam rangka penyesuaian dari standar ISO 17025:2005 menjadi ISO 17025:2017.

B. Laboratorium Penginderaan Jauh Laut

Secara garis besar kegiatan mencakup inventarisasi, pengolahan, dan distribusi data satelit oseanografi serta pembuatan PPDPI, agar produksi PPDPI dapat lebih optimal untuk mendukung kegiatan penangkapan ikan bagi nelayan. Kegiatan yang dilakukan pada bulan ini adalah :

1. Pembuatan PPDPI Nasional, Pelabuhan Perikanan, dan Wilayah Khusus. 2. Pembuatan Pelikan Tuna, Pelikan Lemuru dan Pelikan Cakalang.

3. Meng-upload informasi PPDPI ke website BROL.

Capaian kinerja yang dicapai bulan ini yakni, telah dilakukan pembuatan peta PPDPI Nasional 13 Peta, PPS Belawan 0 Peta, PPS Bitung-Ternate 5 Peta, PPS Cilacap 2 Peta, PPN Ambon 3 Peta, PPN Pelabuhan Ratu 2 Peta, PPN Sungai Liat 1 Peta, PPN Muncar-Pengambengan 1 Peta, PPP Tamperan 2 Peta, PPN Kejawanan 3 Peta, PPN Pemangkat 1 Peta, PPN Prigi 3 Peta, Laut Sawu 4 Peta, Bali Utara 2 Peta, Selat Lombok (Bali Timur) 3 Peta, Pulau Lombok 3 Peta, Pelikan Cakalang 31 Peta, Pelikan Lemuru 5 Peta, Pelikan tuna 31 Peta. Dokumentasi kegiatan penginderaan jauh laut Januari 2019, selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2.

(18)
(19)

14

Gambar 2. Dokumentasi kegiatan penginderaan jauh laut Januari 2019

Rencana kegiatan bulan berikutnya :

1. Pembuatan dan pendistribusian peta PPDPI Nasional, Pelabuhan Perikanan dan Wilayah Khusus.

2. Pembuatan dan pendistribusian Pelikan Tuna, Pelikan Lemuru dan Pelikan Cakalang. 3. Upload informasi PPDPI ke website BROL.

C. Laboratorium Alam

Sebagai salah satu laboratorium yang menjadi bagian dari LRK BROL, Laboratorium Alam dikembangkan untuk menunjang kegiatan riset dan pengembangan yang diilaksanakan di BROL. Laboratorium ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan data dan informasi time series teruama kualitas perairan (fisika, kimia, biologi) terkait lingkungan berbasis ekosistem. Monitoring kualitas perairan diperlukan untuk mendapatkan data dan informasi time series sehingga perubahan kondisi lingkungan dapat diketahui secara cepat. Hal ini diperlukan sebagai justifikasi dalam perencanaan pengelolaan Estuari Perancak di kemudian hari terutama wilayah yang akan dikembangkan menjadi taman pesisir. Survey periodik dilakukan setiap satu bulan sekali dengan mengambil parameter kualitas perairan seperti :

- Fisika : Arus, Suhu, Turbiditas dan Konduktivitas.

- Kimia : Nutrien (Fosfat, Nitrat, Nitrit, Ammonia dan Silika), pH, DO dan Salinitas. - Biologi : Plankton dan Klorofil-a.

(20)

15

Tidak hanya itu, laboratorium ini juga diharapkan dapat menyediakan data dan informasi terkait dengan isu-isu di lingkungan perairan berbasis pada pendekatan ekosistem. Kegiatan ini telah dilakukan mulai Tahun 2015 hingga saat ini (2019), dengan penambahan titik pengukuran di sepanjang aliran Sungai Perancak – Samblong dan Sungai Ijo Gading. Estuari Perancak berada di sekitar kantor BROL dan secara geografis berada langsung menghadap ke Selat Bali. Estuari ini mendapat pengaruh dari aktivitas manusia, seperti pertambakan, aktivitas pelabuhan, dan kegiatan limbah dari pemukiman penduduk. Titik lokasi kegiatan survei dapat dilihat jelas pada Gambar 3.

Gambar 3. Titik lokasi kegiatan survei

Kegiatan yang dilakukan pada Januari diantaranya:

1. Melakukan survei periodik ke-1 pada tanggal 24 Januari 2019.

2. Melakukan penyusunan dan review bulletin bulanan hasil monitoring 2018 yang akan dicetak tim Pelayanan Teknis.

3. Melakukan pengolahan dan analisis STORET musiman hasil monitoring 2018.

4. Melakukan penyusunan bulletin status mutu lingkungan estuari Perancak hasil analisis musiman (musim hujan dan kemarau) versi Bahasa Indonesia.

5. Melakukan penginputan data kualitas air hasil pengukuran WQC-24 Januari 2019. 6. Melakukan bimbingan mahasiswa MSP Fakultas Pertanian UGM.

Capaian pada Januari diantaranya :

1. Telah dilaksanakannya survey monitoring Januari 2019 dengan mengambil sampel di 10 stasiun sungai.

(21)

16

2. Diperoleh data kualitas perairan dan hidrodinamika hasil pengukuran langsung di sepuluh stasiun, di sepanjang aliran Sungai Ijo Gading, Sungai Perancak – Samblong, untuk mewakili kondisi Januari 2019.

Data personil yang terlibat dalam survei periodik Laboratorium Alam pada Januari dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Personil yang terlibat dalam survei 24 Januari 2019

No. Nama Tugas Instansi

1. Komang Ayu Trilestari Melakukan pengukuran kualitas air dengan water quality checker (WQC) multi parameter

BROL

2. I Nyoman Surana Mengambil sampel air dan plankton

BROL

3. Wingking Era Rintaka Siwi Mencatat hasil pengukuran kualitas air dengan water quality checker (WQC) multi parameter

BROL

4. Romanu Dwi Sasongko Mengambil titik koordinat dengan GPS dan melakukan pengukuran arus dengan current meter

BROL

Rencana kegiatan bulan berikutnya :

1. Melakukan survei kualitas perairan periode Februari 2019. 2. Melanjutkan pemantauan kualitas perairan di Estuari Perancak. 3. Input dan mengolah data hasil survei monitoring Januari 2019. D. Laboratorium Observasi dan Pemodelan Laut

Layanan Laboratorium Observasi dan Pemodelan Laut (OPEL) BROL meliputi operasionalisasi peralatan survei dan observasi laut, terutama variabel fisik, serta dokumentasi dan publikasi data kondisi laut baik yang bersumber dari stasiun observasi maupun prediksi model. Pada tahun 2019 kegiatan yang dilakukan Laboratorium OPEL meliputi prediksi pasang surut dan pemantauan laut melalui buoy pantai.

Operasionalisasi prediksi pasang surut memberikan layanan berupa data prediksi tinggi muka laut akibat pasang surut. Layanan ini bersifat swalayan secara online melalui web portal dengan alamat http://bpol.litbang.kkp.go.id/imro-ofs/#show_select_tides_predictor. Melalui web portal tersebut pengguna layanan dapat memperoleh data prediksi pasang surut beserta hasil analisanya di beberapa lokasi pada waktu yang diinginkan. Hasil analisa yang dimaksud adalah prediksi waktu pasang dan surut beserta perkiraan

(22)

17

ketinggian muka airnya. Selain melalui web portal, pelayanan data prediksi pasang surut juga dapat dilakukan secara offline dengan cara mengisi formulir permohonan data yang ditujukan kepada BROL. Permohonan data prediksi pasang surut secara offline disediakan guna mengakomodir permintaan data di luar lokasi yang yang telah disediakan di data prediksi online.

Pemantauan kondisi perairan pantai secara insitu dilakukan BROL melalui penempatan sistem alat observasi laut berupa buoy pantai. Terdapat empat parameter yang diukur melalui instrumen ini yaitu suhu, konduktivitas, konsentrasi klorofil dan kandungan oksigen terlarut. Keempat parameter diukur secara simultan pada kedalaman sekitar 5 meter dari permukaan. Foto dari buoy pantai dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Alat buoy pantai

Di tahun 2019 stasiun observasi laut yang beroperasi sebanyak 6 unit dengan lokasi stasiun adalah sebagai berikut :

b. Perairan Selat Bali, Bali. c. Perairan Ende, NTT. d. Perairan Kupang, NTT.

e. Perairan Bunta, Sulawesi Tengah. f. Perairan Sigenti, Sulawesi Tengah. g. Perairan Kema, Sulawesi Utara.

Data hasil pemantauan buoy pantai dikirimkan melalui jaringan GPRS dan satelit telemetri. Interval pengiriman data adalah 15 menit dan dapat dipantau secara online melalui web portal dengan alamat http://128.199.117.216/kkp dengan user : admin dan password : buoykkp2016. Contoh tampilan dari alamat web portal tersebut dapat dilihat pada Gambar 5. Pengguna dapat melihat data secara real time dan mengunduh hasil

(23)

18

pemantauan buoy pantai melalui alamat web portal diatas setelah memasukkan kode user dan password.

Gambar 5. Contoh tampilan pada web portal buoy pantai

Laboratorium OPEL melayani penyediaan data oceanografi atas permintaan penggunaan data kelautan. Kegiatan ini merupakan bagian dari diseminasi dan pelayanan data oleh BROL yang diperoleh dari berbagai sumber, antara lain kegiatan riset BROL, kegiatan operasionalisasi laboratorium di BROL dan data yang dapat diakses secara online. Pada pelaksanaannya, penyediaan data oleh Laboratorium OPEL atas permintaan pihak pemohon data dilakukan mengikuti prosedur permintaan data yang ada di bidang Pelayanan Teknis BROL. Waktu pemenuhan permintaan data bervariasi sesuai dengan jumlah dan jenis data yang diminta, namun konfirmasi ketersediaan data yang diminta paling lambat adalah tiga (3) hari kerja dari disposisi permintaan data diterima oleh Laboratorium OPEL. Jenis data oseanografi yang sering diminta oleh pengguna data kelautan untuk berbagai tujuan pemanfaatan antara lain Data Batimetri, Data Arus, Data Gelombang, Data Suhu dan Data Salinitas.

Laboratorium OPEL juga melakukan inventarisasi sarana dan prasarana penunjang kegiatan riset

,

dilakukan untuk mengetahui jumlah dan kondisi peralatan yang ada di BROL. Sarana dan prasarana dimaksud berupa peralatan dan perlengkapan survei dan monitoring kondisi fisik perairan yang dalam penggunaannya dioperasikan oleh Laboratorium Observasi dan Pemodelan Laut. Peralatan dan perlengkapan yang berada dalam kondisi baik diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan suatu riset.

Kegiatan yang dilakukan pada Januari :

a. Pemantauan data hasil monitoring buoy pantai. Sampai dengan bulan Januari hanya tiga unit buoy pantai yang aktif mengirimkan data, yaitu unit buoy 01 yang berada di

(24)

19

perairan Selat Bali, unit buoy 02 yang berada di perairan Bali utara dan unit buoy 03 yang berada di perairan Bitung-Sulut. Sedangkan unit lainnya sedang dilakukan perawatan, terutama pada komponen sensor.

b. Melakukan entry data ke sistem basis data dalam rangka operasionalisasi Sistem Prediksi Kelautan (SIDIK) BROL yang meliputi data output pemodelan numerik, prediksi pasang surut, data buoy pantai dan data hasil pengukuran survei insitu.

c. Penyediaan data hasil observasi buoy dan riset di Selat Bali dan data arus hasil model atas permintaan Tezla Kaizar Dzikiro dari STMKG.

d. Melakukan kelas outdoor Coastal Buoy

Kelas ini diadakan pada tanggal 3 Januari 2019. Kelas digelar di halaman Gedung Instrumentasi Kelautan BROL dalam rangka berbagi ilmu dan mengenalkan coastal buoy (Gambar 6) sebagai salah satu alat pengukur parameter oseanografi di lapangan dengan data yang near realtime. Coastal buoy sendiri memiliki sensor guna mengukur dan memantau kondisi fisik laut, seperti temperatur, konduktivitas, klorofil-a, dan kandungan oksigen terlarut. Data yang terekam pada sensor akan terkirim dengan interval 15 menit ke server cloud data melalui jaringan GSM dan satelit. Data tersebut menjadi baseline pada portal Oceanic Hydro Monitoring System Kementerian Kelautan dan Perikanan. Beberapa data juga dapat diunduh pada laman SIDIK BROL (bpol.litbang.kkp.go.id/sidik). Saat ini, coastal buoy tersebar di perairan Indonesia, beberapa diantaranya ialah di perairan Bali dan Sulawesi Utara.

Gambar 6. Paparan kelas coastal buoy

Capaian kegiatan yang telah dicapai pada Januari :

(25)

20

Tabel 7. Hasil inventarisasi kondisi buoy pantai

No. Lokasi Buoy Status Kondisi Data Kondisi Buoy

1. Selat Bali Aktif Sebagian

Bagus

Telah terpasang dan dalam kondisi baik.

2. Ende, NTT Tidak Aktif Tidak Ada

Data

Pelampung utama dan tower buoy telah berada di kantor BROL dan sedang dilakukan

rekondisi untuk dapat

digunakan kembali. Sensor dalam keadaan rusak dan sedang diidentifikasi tingkat kerusakannya oleh vendor.

3. Kupang, NTT Tidak Aktif Tidak Ada

Data

Struktur unit telah diperbaiki,

sebagian komponen telah

diganti. Saat ini struktur tower dan pelampung telah dipasang di perairan Bali utara. Sensor dapat digunakan namun tidak dalam kondisi 100% baik.

4. Bunta, Sulteng Tidak Aktif Tidak Ada

Data

Sensor buoy Bunta rusak dan tidak dapat digunakan. Sensor sedang dikirim ke vendor dan sistem panel berada di kantor

BROL. Sistem pelampung

masih berada di lokasi

pemantauan.

5. Ampana,

Sulteng Tidak Aktif

Tidak Ada Data

Saat ini unit buoy berada di Ampana, Kab. Tujo Una-una, Sulawesi Tengah. Unit berhenti mengirimkan data sejak tanggal 9 Agustus 2018. Sensor dan sistem panel di buoy Ampana telah diambil dan dibawa ke kantor BROL.

6. Bitung, Sulut Aktif Data Sebagian

Bagus

Unit buoy saat ini telah dipindahkan ke Politeknik KP Bitung dan dalam kondisi aktif. Perhitungan persentase keberhasilan pemantauan dengan buoy pantai dilakukan dengan memperhatikan jumlah data yang masuk dan data yang diterima dengan kualitas baik (Tabel 8). Kriteria data dengan kualitas baik adalah data dengan nilai yang berada didalam batas kewajaran (tresshold). Batas yang digunakan untuk suhu adalah 25 0C 34 0C, konduktivitas 30 mS/cm – 60 mS/cm, klorofil 0 µg/l – 50 µg/l, dan oksigen terlarut 1 ml/l – 12 ml/l.

(26)

21

Persamaan untuk perhitungan persentase data hasil pemantauan :

Tabel 8. Hasil monitoring buoy

No Stasiun Parameter Persentase data masuk

1 Unit buoy 01 Selat Bali

Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 84.61 % 82.53 % 84.61 % 84.61 %

2 Unit buoy 02 Bali utara

Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 88.58 % 77.62 % 88.44 % 0.00 %

3 Unit buoy 10 Bitung

Suhu Konduktivitas Klorofil Oksigen terlarut 1.71 % 0.13 % 0.0 % 0.0%

Plot deret waktu dari suhu, konduktivitas, klorofil, dan kadar oksigen (DO) di 3 unit buoy pantai pada bulan Januari tahun 2019 diperlihatkan sebagai berikut (Tabel 9 – 11) :

Tabel 9. Grafik hasil monitoring unit 01 Selat Bali

(27)

22

Konduktivitas

Klorofil

(28)

23

Tabel 10. Grafik hasil monitoring unit 02 Bali Utara

Suhu

Konduktivitas

Klorofil

(29)

24

Tabel 11. Grafik hasil monitoring unit 03 Bitung – Sulawesi Utara

Suhu

Konduktivitas

(30)

25

DO

Rencana kegiatan bulan berikutnya : 1. Pemantauan data buoy yang masih aktif. 2. Perawatan buoy Perancak dan Gondol. 3. Penempatan buoy Bali Utara.

4. Melanjutkan input data hasil insitu Observasi dan Pemodelan Laut. 5. Melanjutkan pengembangan Ocean Forecast System.

2.3 Tata Usaha

Perkembangan pelaksanaan realisasi anggaran kegiatan lingkup tata usaha pada Januari sebesar Rp. 0,- dari pagu anggaran sebesar Rp. 233.000.000. Realisasi anggaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Realisasi anggaran pada bidang tata usaha

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan % Manajemen Kepegawaian Riset Kelautan 55.100.000 - - - Manajemen Keuangan Riset Kelautan 177.900.000 - - - Jumlah 233.000.000 - - -

Beberapa capaian kinerja tata usaha yang dilaporkan pada Januari 2019 adalah sebagai berikut :

2.3.1 Manajemen Kepegawaian Riset Kelautan Kegiatan yang dilakukan pada Januari diantaranya : 1. Melakukan penyusunan laporan mingguan Januari 2019. 2. Melakukan penyusunan laporan bulanan Januari 2019.

(31)

26

3. Melakukan pelaporan presensi pegawai. 4. Melakukan pengecekan SKP bulanan. 5. Melakukan updating Simpeg.

6. Melakukan penyusunan dan perencanaan kegiatan BROL TA 2019. 7. Melakukan rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019.

8. Melakukan evaluasi tenaga kontrak.

9. Melakukan diskusi Perjanjian Kinerja BROL 2019 dan menyesuaikan SKP jabatan fungsional yang dapat mendukung IKU BROL.

10. Melakukan pengusulan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) 7 orang PNS dan kenaikan pangkat 2 orang PNS BROL.

11. Melakukan penyusunan SK PJPK kegiatan TA 2019.

12. Melakukan entry data dan memeriksa target SKP tahunan pegawai. 13. Melakukan dokumentasi SKP tahun 2018.

14. Melakukan persiapan data dukung pendampingan Inspektorat Jenderal III KKP. Capaian yang dilakukan pada Januari diantaranya :

1. Telah tersusun dan dikirimkannya laporan mingguan Januari 2019. 2. Telah tersusun dan dikirimkannya laporan bulanan Januari 2019.

3. Telah dikirimkannya presensi pegawai periode Januari 2019 kepada BRSDM KP. 4. Telah dilakukannya evaluasi tenaga kontrak.

2.3.2 Manajemen Keuangan, BMN Dan Tata Usaha Riset Kelautan Kegiatan yang dilakukan pada Januari diantaranya :

1. Melakukan penyusunan laporan mingguan Januari 2019. 2. Melakukan penyusunan laporan bulanan Januari 2019.

3. Melakukan penyusunan dan perencanaan kegiatan BROL TA 2019. 4. Melakukan rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019.

5. Melakukan verifikasi dokumen pengajuan IMB BROL di Dinas Perizinan.

6. Melakukan koordinasi dengan Kanwil DJPB Provinsi Bali dan BPKP Provinsi Bali terkait penundaan pembayaran pada tahun 2018 dan mengirimkan surat kepada Kepala Pusat Riset Kelautan untuk permohonan review dari BPKP Pusat.

7. Melakukan pengajuan SPM UP Januari 2019.

8. Melakukan pengiriman kembali dokumen tindaklanjut atas rekomendasi tim TPKN-KKP kepada tim TPKN, Sekretaris BRSDM KP, Inspektorat Jenderal dan Pusriskel terkait pengusulan penghapusan Buoy Pantai BROL.

(32)

27

9. Melakukan pengecekan data lapangan oleh Dinas Perizinan Jembrana atas permohonan IMB BROL sebagai tindak lanjut atas LHP BPK.

10. Melakukan koordinasi dengan KPPN Singaraja terkait revisi akun PNBP dan revisi estimasi pendapatan BROL pada tahun anggaran 2018, menindaklanjuti hasil rekonsiliasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI) lingkup BRSDM KP.

11. Menindaklanjuti hasil pertemuan ekspos review BPKP atas permohonan reviu BRO untuk merevisi anggaran BROL 2019 untuk menyelesaikan tunda baya ratas pengadaan BROL 2018.

12. Melakukan pembukuan pertanggungjawaban.

13. Melakukan persiapan data dukung pendampingan Inspektorat Jenderal III KKP. Capaian kegiatan yang dilakukan pada Januari diantaranya :

1. Telah tersusun dan dikirimkannya laporan mingguan Januari 2019. 2. Telah tersusun dan dikirimkannya laporan bulanan Januari 2019.

3. Telah disusun dan dikirimkannya surat / laporan kepemilikkan sertifikat tanah BROL kepada Eselon I.

4. Telah menghadiri Rekonsiliasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan SIMAK BMN pada tanggal 15 – 18 Januari 2019 di Bandung (Gambar 7).

(33)

28

BAB III. SARANA DAN PRASARANA

Pertumbuhan organisasi pada umumnya akan berimplikasi pada bertambahnya kebutuhan sumber daya manusia beserta sarana dan prasarana pendukungnya, demikian pula yang terjadi pada Balai Riset dan Observasi Laut. Oleh karena itu perlu adanya upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dengan melakukan beberapa kegiatan pengadaan barang dan jasa yang terdiri dari :

1. Pengadaan Citra Satelit dan Radar.

2. Pengadaaan Sarana Prasarana Stasiun Bumi Penerima Data Satelit Radar. Sarpras Pengadaan Citra Satelit dan Radar dengan Sarana dan Prasarana Stasiun Bumi Penerima Data Satelit Radar, merupakan kegiatan pengadaan yang tak terpisahkan. Realisasi anggaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Realisasi anggaran pada bidang sarana dan prasarana

Uraian

Pagu (Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan %

Pengadaan Citra Satelit dan

Radar 9.500.000.000 - - -

Pengadaan Sarana Prasarana Stasiun Bumi Penerima Data Satelit Radar

3.300.000.000 - - -

Jumlah 12.800.000.000 - - -

3.1. Pengadaan Citra Satelit dan Radar

Pada Januari ini pengadaan citra satelit dan radar belum dapat terealisasikan, tetapi pada bulan ini telah dilakukannya ekspos pemaparan reviu BPKP terkait carry over kegiatan tunda bayar TA 2018 ke TA 2019 di BPKP, Jakarta pada tanggal 24 Januari 2019.

3.2. Pengadaan Sarana Prasarana Stasiun Bumi Penerima Data Satelit Radar

Pada Januari ini pengadaan sarana prasarana stasiun bumi penerima data satelit radar sama halnya dengan pengadaan citra satelit dan radar belum dapat terealisasikan, sehingga tidak ada laporan yang dapat disampaikan terkait pengadaan sarana prasarana stasiun bumi penerima data satelit dan radar.

(34)

29

BAB IV. RISET KELAUTAN

Indonesia sebagai negara bahari, menyimpan kekayaan dan keanekaragaman hayati laut yang melimpah berupa berbagai jenis ikan, udang, kerang dan rumput laut. Wilayah pesisir dan lautan merupakan aset nasional dalam prioritas pembangunan dan pengembanan pusat-pusat ekonomi masyarakat. Pembangunan poros maritim sejatinya merupakan kebijakan strategis dalam rangka melakukan penataan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumberdaya ikan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, khususnya nelayan. Munculnya paradigma untuk menjadikan pembangunan berbasis sumberdaya kelautan dan perikanan sebagai motor sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah yang memberikan peluang bagi pemerintah daerah untuk memanfaatkan, mengelola dan melindungi wilayah perairan dengan lebih maksimal. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) secara berkelanjutan telah menetapkan sasaran strategis untuk mendukung dan mewujudkan hal tersebut. Fokus program dan kegiatan KKP salah satunya meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan sentra-sentra produksi kelautan dan perikanan yang memiliki komoditas unggulan dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan. Pada kenyataannya di lapangan belum sesuai dengan yang diharapkan. Pemanfaatan sumberdaya ikan, khususnya oleh nelayan tradisional, masih belum optimal.

Pada tahun 2019 Balai Riset dan Observasi Laut – Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan beberapa kegiatan riset dengan tujuan yang berbeda satu dan lainnya. Kegiatan Riset yang ada di Balai Riset dan Observasi Laut memiliki dua output kegiatan, hal ini telah disesuaikan dengan arahan pusat untuk memfokuskan kegiatan riset dapat membangun kebijakan pemerintahan saat ini yaitu membangun potensi perikanan nasional. Adapun dua output riset dilaksanakan dengan dua judul besar riset yaitu “Kawasan Pesisir yang Terpetakan Sumberdayanya” dan “WPP yang Terpetakan Karakteristik dan Dinamika Laut”. Kegiatan ini dilangsungkan sebagai Salah satu strategi pembangunan nasional yang terkait dengan tugas KKP adalah sub agenda Nawa Cita ke-7 yaitu pengembangan ekonomi maritim dan kelautan.

4.1. Kawasan Pesisir yang Terpetakan Sumberdayanya

Perkembangan pelaksanaan anggaran kegiatan riset kawasan pesisir yang terpetakan sumberdayanya pada Januari sebesar Rp 0,- dari pagu anggaran sebesar Rp 400.190.000,-. Tidak ada realisasi anggaran pada Januari ini, hal ini dikarenakan

(35)

30

kegiatan riset masih dalam tahap perencanaan. Realisasi anggaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Realisasi anggaran pada kegiatan riset kawasan

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan % Kawasan Pesisir yang

Terpetakan Sumberdayanya 400.190.000 - - -

Jumlah 400.190.000 - - -

Pada Januari ini telah dilakukan kegiatan diantaranya :

1. Kajian Pemetaan dan Identifikasi Kesehatan Ekosistem Pesisir a. Melakukan perencanaan riset kegiatan TA 2019.

b. Mengikuti rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019. c. Penyusunan KAK, ROK dan Manajeme Resiko.

d. Mengikuti kegiatan sinkronisasi dan pembahasan kegiatan Riset TA 2019.

2. Pemanfaatan Data Satelit dan Observasi Laut untuk Zonasi Pengelolaan Wilayah Pesisir

a. Melakukan perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Mengikuti rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019. c. Penyusunan KAK, ROK dan Manajeme Resiko.

d. Mengikuti kegiatan sinkronisasi dan pembahasan kegiatan Riset TA 2019. Capaian kinerja yang telah dicapai pada bulan ini adalah :

1. Kajian Pemetaan dan Identifikasi Kesehatan Ekosistem Pesisir a. Telah dilakukannya perencanaan riset kegiatan TA 2019.

b. Telah tersusunnya KAK, ROK dan Manajemen Resiko.

2. Pemanfaatan Data Satelit dan Observasi Laut untuk Zonasi Pengelolaan Wilayah Pesisir

a. Telah dilakukannya perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Telah tersusunnya KAK, ROK dan Manajemen Resiko. Rencana kegiatan bulan berikutnya :

(36)

31

4.2. WPP yang Terpetakan Karakteristik dan Dinamika Laut

Perkembangan pelaksanaan anggaran kegiatan riset WPP yang terpetakan karakteristik dan dinamika laut pada Januari sebesar Rp 0,- dari pagu anggaran sebesar Rp 999.810. 000,-. Tidak ada realisasi anggaran pada Januari ini, hal ini dikarenakan kegiatan riset masih dalam tahap perencanaan. Realisasi anggaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15. Realisasi anggaran pada kegiatan riset WPP

Uraian Pagu

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Bulan Ini Total

Penyerapan % WPP yang Terpetakan

Karakteristik dan Dinamika Laut

999.810.000 - - -

Jumlah 999.810.000 - - -

Pada Januari ini telah dilakukan kegiatan diantaranya :

1. Integrasi Multi Sensor untuk Pendugaan Daerah Potensi Penangkapan Ikan di WPP-714

a. Melakukan perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Mengikuti rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019. c. Penyusunan KAK, ROK dan Manajeme Resiko.

d. Mengikuti kegiatan sinkronisasi dan pembahasan kegiatan Riset TA 2019.

2. Karakteristik Oseanografi Sebagai Informasi Daya Dukung Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di WPP-714

a. Melakukan perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Mengikuti rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019. c. Penyusunan KAK, ROK dan Manajeme Resiko.

d. Mengikuti kegiatan sinkronisasi dan pembahasan kegiatan Riset TA 2019.

3. Kajian Karakteristik Oseanografi untuk Pemetaan Daerah Potensi Penangkapan Ikan Tuna di WPP-714

a. Melakukan perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Mengikuti rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019. c. Penyusunan KAK, ROK dan Manajeme Resiko.

(37)

32

4. Pemanfaatan Citra Satelit Radar dalam Mendukung Operasi Keamanan Laut Pemberantasan IUU Fishing di Indonesia di WPP-711

a. Melakukan perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Mengikuti rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019. c. Penyusunan KAK, ROK dan Manajeme Resiko.

d. Mengikuti kegiatan sinkronisasi dan pembahasan kegiatan Riset TA 2019.

5. Pemanfaatan Data Citra Satelit untuk Pemanfaatan Daerah Potensi Penangkapan Ikan di Wilayah Pesisir di WPP-714 dan WPP-573

a. Melakukan perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Mengikuti rapat terkait persiapan kegiatan TA 2019. c. Penyusunan KAK, ROK dan Manajeme Resiko.

d. Mengikuti kegiatan sinkronisasi dan pembahasan kegiatan Riset TA 2019. Capaian kinerja yang telah dicapai pada bulan ini adalah :

1. Integrasi Multi Sensor untuk Pendugaan Daerah Potensi Penangkapan Ikan di WPP-714

a. Telah dilakukannya perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Telah tersusunnya KAK, ROK dan Manajemen Resiko.

2. Karakteristik Oseanografi Sebagai Informasi Daya Dukung Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di WPP-714

a. Telah dilakukannya perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Telah tersusunnya KAK, ROK dan Manajemen Resiko.

3. Kajian Karakteristik Oseanografi untuk Pemetaan Daerah Potensi Penangkapan Ikan Tuna di WPP-714

a. Telah dilakukannya perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Telah tersusunnya KAK, ROK dan Manajemen Resiko.

4. Pemanfaatan Citra Satelit Radar dalam Mendukung Operasi Keamanan Laut Pemberantasan IUU Fishing di Indonesia di WPP-711

a. Telah dilakukannya perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Telah tersusunnya KAK, ROK dan Manajemen Resiko.

5. Pemanfaatan Data Citra Satelit untuk Pemanfaatan Daerah Potensi Penangkapan Ikan di Wilayah Pesisir di WPP-714 dan WPP-573

(38)

33

a. Telah dilakukannya perencanaan riset kegiatan TA 2019. b. Telah tersusunnya KAK, ROK dan Manajemen Resiko. Rencana kegiatan bulan berikutnya :

(39)

34

BAB V. PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT

Pelaksanaan kegiatan selama Januari berjalan dengan baik. Seluruh kegiatan di Januari masih dalam tahap perencanaan. Namun, di bulan ini untuk permasalahan dan tindak lanjut tentunya masih ditemukan. Berdasarkan hal tersebut kedepannya diharapkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar sesuai target berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan. Rincian permasalahan dan tindak lanjut dijelaskan dalam Tabel 16.

Tabel 16. Permasalahan dan tindak lanjut

Permasalahan Tindak Lanjut

Program:

Belum finalnya rencana Kerja (Renja) Lingkup BRSDM dan Pusriskel berdampak pada perubahan renja BROL dan pelaksanaan kegiatan khususnya penelitian.

1. Berkoordinasi dengan BRSDM dan Pusriskel dalam pentapan Renja.

2. Re alokasi anggaran dan judul penelitian untuk mengakomodir perubahan Renja

3. Revisi Anggaran

Monev :

1. Pengumpulan laporan dari beberapa penanggung jawab kegiatan masih memerlukan waktu yang lama.

4. Melakukan koordinasi kepada setiap penanggung jawab kegiatan untuk dapat

mengumpulkan laporan sesuai waktu yang ditentukan.

Laboratorium Penginderaan Jauh Laut :

1. Tutupan awan pada data citra satelit

Laboratorium Observasi Oseanografi dan Modelling :

1. Hingga Januari 2019, hanya terdapat dua unit buoy pantai yang aktif dan dapat mengirimkan data, yaitu untuk unit buoy 07 (Bunta) dan unit buoy 10 (Bitung), sedangkan unit buoy lainnya dalam kondisi tidak aktif.

2. Lokasi unit buoy pantai tersebar dan posisinya jauh dari lokasi kegiatan di BROL – Bali, sehingga diperlukan biaya transportasi untuk kegiatan pemeliharaan untuk semua unit buoy pantai.

3. Posisi buoy pantai yang berada di perairan umum dan tanpa pengawasan yang ketat menjadikan buoy pantai rawan aktivitas vandalism dan gangguan dari kondisi alam ekstrim.

1. Pemeliharaan yang bersifat segera pada seluruh unit buoy pantai, baik untuk kegiatan perawatan maupun perbaikan. 2. Mempercepat proses administrasi

pembiayaan pemeliharaan buoy pantai.

3. Menambah intensitas

pengawasan buoy pantai melalui kerja sama.

(40)

35

BAB VI. PENUTUP

Demikian sekiranya yang dapat kami sampaikan dalam laporan kegiatan Januari Tahun Anggaran 2019. Untuk rincian DIPA disertakan dalam lampiran. Besar harapan kami agar pelaksanaan kegiatan dan anggaran dapat berjalan dengan baik sehingga target capaian kinerja yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan memuaskan. Kami akan selalu berusaha untuk selalu memperbaiki kinerja kami, sehingga dapat mendukung terwujudnya rencana strategis yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

(41)

36

(42)
(43)

38

REKAPITULASI PERKEMBANGAN PELAKSANAAN DIPA TAHUN 2019

MENURUT PUSAT DAN DAERAH

BULAN : Januari

NAMA SATKER : (403818) BALAI RISET DAN OBSERVASI LAUT

KODE

PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/ SUB OUTPUT/ KOMPONEN/ SUB

KOMPONEN/ AKUN ANGGARAN BOBOT

REALISASI ANGGARAN REALISASI FISIK

Sampai bulan lalu

Sampai bulan ini

Sampai bulan

lalu

Sampai bulan ini

Target Realisasi Target Realisasi

Rp % Rp % Rp % Fisik TTB Fisik TTB

403818 Balai Riset dan Observasi laut 28,592,130,000 100.00 - 0.00 - 0.00 162,843,922 0.57 0.00 0.57 0.57 0.57 0.57 032.12.05 Program Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan 28,592,130,000 100.00 - 0.00 - 0.00 162,843,922 0.57 0.00 0.57 0.57 0.57 0.57

2428 Riset Kelautan 28,592,130,000 100.00 - 0.00 - 0.00 162,843,922 0.57 0.00 0.57 0.57 0.57 0.57

2428.003 Kawasan Pesisir yang terpetakan Sumberdayanya 400,190,000 1.40 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

2428.003.0

01 Kawasan Pesisir yang Terpetakan Sumberdayanya 400,190,000 1.40 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 053 Riset Sumberdaya Kawasan Pesisir 400,190,000 1.40 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 A Kajian Pemetaan dan Identifikasi Kesehatan Ekosistem Pesisir 200,190,000 0.70 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

521211 Belanja Bahan 7,200,000 0.03 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

521213 Honor Output Kegiatan 5,840,000 0.02 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

521811 Konsumsi Belanja Barang Untuk Persediaan Barang 2,000,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

522141 Belanja Sewa 45,200,000 0.16 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

522151 Belanja Jasa Profesi 6,000,000 0.02 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

522191 Belanja Jasa Lainnya 49,800,000 0.17 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

524111 Belanja perjalanan biasa 84,150,000 0.29 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

B

Pemanfaatan Data Satelit dan Observasi Laut Untuk Zonasi

(44)

39

KODE

PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/ SUB OUTPUT/ KOMPONEN/ SUB

KOMPONEN/ AKUN ANGGARAN BOBOT

REALISASI ANGGARAN REALISASI FISIK

Sampai bulan lalu

Sampai bulan ini

Sampai bulan

lalu

Sampai bulan ini

Target Realisasi Target Realisasi

Rp % Rp % Rp % Fisik TTB Fisik TTB

521211 Belanja Bahan 13,400,000 0.05 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

521213 Honor Output Kegiatan 11,340,000 0.04 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

521811 Konsumsi Belanja Barang Untuk Persediaan Barang 2,000,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

522141 Belanja Sewa 27,000,000 0.09 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

522151 Belanja Jasa Profesi 8,000,000 0.03 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

524111 Belanja perjalanan biasa 138,260,000 0.48 - 0.00 - 0.00

2428.004 WPP yang Terpetakan Karakteristik dan Dinamika Laut 999,810,000 3.50 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

2428.004.0

01 WPP yang Terpetakan Karakteristik dan Dinamika Laut 999,810,000 3.50 - - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

051

Riset dan/atau Observasi

karakteristik dan dinamika laut pada

lokasi WPP 999,810,000 3.50 - - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 A

Integrasi Multi Sensor Satelit Untuk Pendugaan Daerah Potensi

Penangkapan Ikan di WPP-714 154,572,000 0.54 - - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

521211 Belanja Bahan 6,752,000 0.02 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

521213 Honor Output Kegiatan 9,040,000 0.03 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

521811 Konsumsi Belanja Barang Untuk Persediaan Barang 2,000,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

522141 Belanja Sewa 38,400,000 0.13 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

522151 Belanja Jasa Profesi 4,000,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

524111 Belanja perjalanan biasa 94,380,000 0.33 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

B

Karakteristik oseanografi Sebagai Informasi Daya Dukung Sumberdaya

(45)

40

KODE

PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/ SUB OUTPUT/ KOMPONEN/ SUB

KOMPONEN/ AKUN ANGGARAN BOBOT

REALISASI ANGGARAN REALISASI FISIK

Sampai bulan lalu

Sampai bulan ini

Sampai bulan

lalu

Sampai bulan ini

Target Realisasi Target Realisasi

Rp % Rp % Rp % Fisik TTB Fisik TTB

521211 Belanja Bahan 26,000,000 0.09 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

521213 Honor Output Kegiatan 3,840,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

521811 Konsumsi Belanja Barang Untuk Persediaan Barang 2,000,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

522141 Belanja Sewa 102,200,000 0.36 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

524111 Belanja perjalanan biasa 81,000,000 0.28 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - -

C

Kajian Karakteristik Oseanografi Untuk Pemetaan Daerah Potensi

Penangkapan Ikan Tuna di WPP-714 230,198,000 0.81 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

521211 Belanja Bahan 1,000,000 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

521213 Honor Output Kegiatan 81,040,000 0.28 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

521811 Konsumsi Belanja Barang Untuk Persediaan Barang 2,000,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00

522141 Belanja Sewa 22,950,000 0.08 - 0.00 - 0.00 - 0.00

524111 Belanja perjalanan biasa 123,208,000 0.43 - 0.00 - 0.00 - 0.00

D

Pemanfaatan Citra Satelit Radar dalam Mendukung Operasi Keamanan Laut Pemberantasan IUU Fishing di

Indonesia di WPP-711 200,000,000 0.70 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

521211 Belanja Bahan 1,000,000 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

521213 Honor Output Kegiatan 17,540,000 0.06 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - -

521811 Konsumsi Belanja Barang Untuk Persediaan Barang 1,800,000 0.01 - 0.00 - 0.00 - 0.00

522141 Belanja Sewa 16,000,000 0.06 - 0.00 - 0.00 - 0.00

Gambar

Tabel 1. Realisasi anggaran berdasarkan sumber dana dan jenis belanja satker BROL Januari 2019  Ket  Rupiah Murni (RM) Rp  PHLN Rp  PNBP Rp  51  52  53  53  52  Pagu  5.090.630.000  10.701.500.000  12.800.000.000  -  -  Target  162.844.000  -  -  -  -  Rea
Tabel 2. Realisasi anggaran pada output layanan perkantoran
Tabel 3. Realisasi anggaran pada penyusunan, perencanaan program dan anggaran
Tabel 4. Realisasi anggaran pada manajemen monitoring dan evaluasi riset kelautan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Balai Riset dan Observasi Laut gandeng Udayana dalam Pengembangan Model Spasial Sumber Daya Laut dan Pesisir di Perairan Bali, hal ini dikukuhkan dalam

Penerapan sistem Good corporate governance dalam perbankan syariah diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders)

Perkembangan pelaksanaan anggaran kegiatan lingkup program pada Maret sebesar Rp. Tidak terdapat realisasi anggaran pada bulan ini. Rincian realisasi anggaran bidang penyusunan,

Gambar 8. Pengukuran arus dan hasil rentang waktu pengukruan.. pokok dan fungsi Seksi Pelayanan Teknis BPOL adalah melakukan pelaksanaan kerjasama penelitian dan observasi

- Layanan Kemahasiswaan, Laboratorium, Penyewaan Alat Survey dan Layanan Publik. a) Telah diterima peminjaman alat atas nama Nyoman Dati Pertami berupa WQC Quality Meter.

Perkembangan dan kemajuan suatu unit kerja dapat diukur dari perkembangan kinerja dan hasil kegiatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sesuai Peraturan Menteri

b) Mengikuti pelaksanaan kegiatan monev Semester I 2019 Balai Riset dan Observasi Laut.. d) Pengajuan proposal kerja sama dengan Comanco dalam kegiatan “Research and

Monitoring dan evaluasi sangat berperan dalam upaya meningkatkan kualitas operasional suatu kegiatan dan berkontribusi penting dalam memandu pembuat kebijakan diseluruh