• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI KELAS IX SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM T.A 2012 / 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI KELAS IX SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM T.A 2012 / 2013."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI KELAS IX SMP NEGERI 3

LUBUK PAKAM T.A 2012 / 2013

Oleh :

Maharani Putri NIM 081244110011

Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini berjudul, “Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Siswa Yang Diajar Menggunakan Pembelajaran Matematika Realistik Dengan

Pembelajaran Konvensional di Kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam T.A

2012/2013disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.

Pada kesempatan ini, dengan rasa rendah hati dan tulus penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sahat

Saragih, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk

memberikan bimbingan, pengarahan serta saran-saran kepada penulis selama

penyusunan skripsi ini. Bapak Drs. S.Siahaan, M.Pd, Bapak Dr. Hasratuddin,

M.Pd dan Bapak Drs. Togi, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

banyak saran kepada penulis selama penulisan skripsi ini. Bapak Drs. M.

Manullang, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik peneliti dan kepada

seluruh Dosen Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan.

Terima kasih juga kepada Bapak Farel, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP

Negeri 3 Lubuk Pakam serta Ibu Herra selaku tata usaha yang telah banyak

membantu penulis dalam penelitian skripsi ini. Bapak G.Sinaga, S.Pd selaku guru

matematika, para Staf Pegawai, serta siswa- siswi SMP Negeri 3 Lubuk Pakam.

Teristimewa ucapan terimakasih dan hormat yang setulus-tulusnya kepada

Ibunda tercinta (Mardiana) dan Ayahanda tersayang (Khalid Yahya) yang telah

memberikan dukungan moril dan materil serta berkat doa Ayahanda dan Ibunda

penulis dapat menjadi Sarjana Pendidikan. Adinda tersayang Lidya Astri,

Muhammad Aldian Putra yang telah banyak memberi dukungan moril dan materil

demi kesuksesan penulisan skripsi ini. Kakak kos (kak dewi, kak siska) dan temen

seperjuangan Sri yang selalu membantu memberikan waktu, saran yang sangat

berharga buat peneliti. Sahabat-sahabatku terkasih di Jurusan Matematika

(4)
(5)

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI KELAS IX SMP NEGERI 3

LUBUK PAKAM T.A 2012 / 2013

Maharani Putri (081244110011)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan pembelajaaran konvensional di kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam yang berjumlah 8 kelas. Sampel penelitian diambil sebanyak 2 kelas secara acak yang dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 39 siswa. Di kedua kelas diberikan pembelajaran Matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung. Pada kelas eksperimen pembelajaran dengan menggunakan matematika realistik sedangkan di kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.

Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk tes uraian. Soal pretes sebanyak 3 soal dan soal postes sebanyak 3 soal dan telah dinyatakan valid. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Untuk normalitas diuji dengan menggunakan teknik lilliefors dan untuk homogenitas diuji dengan menggunakan uji F, dari pengujian tersebut diperoleh bahwa sampel berdistribusi normal dan homogen.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 8

1.3. Batasan Masalah 8

1.4. Rumusan Masalah 8

1.5. Tujuan Penelitian 9

1.6. Manfaat Penelitian 9

1.7. Definisi Operasional 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11

2.1. Masalah dalam Matematika 11

2.2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika 12

2.3. Pembelajaran Matematika 14

2.4. PembelajaranMatematika Realistik 15

2.4.1.Penerapan Pembelajaran Realistik dalam Pembelajaran

Matematika 22

2.4.2.langkah-langkah pembelajaran matematika realistik 24

2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Matematika Realistik 25

2.5. Pembelajaran Konvensional 26

2.6. Perbedaan Pedagogi Antara Pembelajaran Matematika Realistik

dengan Pembelajaran Biasa 28

(7)

2.8. Pembelajaran Realistik dalam kemampuan Pemecahan

Masalah Siswa 33

2.9. Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung di Kelas IX 36

2.10. Penelitian yang Relevan 39

2.11. Kerangka Konseptual 40

2.12. Hipotesis Tindakan 41

BAB III METODE PENELITIAN 42

3.1. Jenis Penelitian 42

3.2. Lokasi Penelitian 42

3.3. Populasi dan Sampel 42

3.3.1.Populasi 42

3.3.2. Sampel 42

3.4. Variabel dan Instrumen Penelitian 42

3.4.1. Variabel Peneletian 43

3.4.2. Instrumen Penelitian 43

3.5. Desain Penelitian 45

3.6. Prosedur Penelitian 46

3.6.1. Tahap Persiapan 47

3.6.2. Tahap pelaksanaan 47

3.7. Tehnik Analisis Data 48

3.7.1. Uji Normalitas 48

3.7.2. Uji Homogenitas 48

3.7.3. Uji Hipotesis 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 51

4.1. Jenis Penelitian 51

4.1.1. Skor Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 51

4.1.2. Skor Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 53

4.2. Analisis Hasil Observasi 55

(8)

4.2.2. Kelas Kontrol 56

4.3. Analisis Data Penelitian 56

4.3.1. Uji Normalitas 56

4.3.2. Uji Homogenitas 57

4.3.3. Uji Hipotesis 58

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian 59

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 62

5.1. Kesimpulan 62

5.2. Saran 62

DAFTAR PUSTAKA 63

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1. Deskripsi tingkat kemampuan siswa pada tes diagnostik 4

Tabel 2.1. Sintak Implementasi Pembelajaran Realistik 24

Tabel 2.2. Perbedaan pedagogi antara PMR dengan

pembelajaran konvensional 28

Tabel 3.1. Pemberian Skor kemampuan pemecahan Masalah 44

Tabel 3.2. Rancangan Eksperimen 46

Tabel 4.1. Data Skor Pretes Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol 51

Tabel 4.2. Data Skor Postes Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol 53

Tabel 4.3. Deskripsi Hasil Observasi Guru Melakukan Pembelajaran

Kelas Eksperimen 55

Tabel 4.4. Deskripsi Hasil Observasi Guru Melakukan Pembelajaran

Kelas Kontrol 56

Tabel 4.5. Ringkasan Uji Normalitas Data dengn Liliefors 57

Tabel 4.8. Ringkasan Uji Homogenitas Data 57

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema Proses Belajar Matematisasi Konsep 17

Gambar 2.2. Jaring-jaring tabung 37

Gambar 2.3. Jaring-jaring kerucut 38

Gambar 2.4. Bola 39

Gambar 4.1. Histogram hasil pemberian pretes pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol 52

Gambar 4.2. Histogram hasil pemberian postes pada kelas

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi- Kisi Tes Awal 65

Lampiran 2 Rubrik Penilaian Tes Diagnostik 67

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Kelas Eksperimen) 70

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Kontrol) 82

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa I 87

Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa II 91

Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa III 96

Lampiran 8 Daftar Validator Soal Pretes dan Postes 99

Lampiran 9 Lembar Validasi Pretas 100

Lampiran 10 Lembar Validasi Postes 105

Lampiran 11 Kisi-kisi Pretes 106

Lampiran 12 Kisi-kisi Postes 107

Lampiran 13 Soal Pretes 108

Lampiran 14 Soal Postes 109

Lampiran 15 Rubrik Penilaian Pretes 110

Lampiran 16 Rubrik Penilaian Postes 113

Lampiran 17 Lembar Observasi 116

Lampiran 18 Data Pretes dan Postes untuk Kelas Eksperimen 125

Lampiran 19 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians

Data Pretes Kelas Eksperimen 126

Lampiran 20 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians

Data Postes Kelas Eksperimen 127

Lampiran 21 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians

Data Selisih Postes-Pretes Kelas Eksperimen 128

Lampiran 22 Data Pretes-Postes untuk Kelas Kontol 129

Lampiran 23 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians

Data Pretes Kelas Kontrol 130

Lampiran 24 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians

(12)

Lampiran 25 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians

Data Selisih Postes-Pretes Kelas Eksperimen 132

Lampiran 26 Uji Normalitas Data Pretes-Postes Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol 133

Lampiran 27 Uji Homogenitas 138

Lampiran 28 Uji Hipotesis 140

Lampiran 29 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 – z 142

Lampiran 30 Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors 144

Lampiran 31 Tabel Distribusi Nilai F 145

(13)

Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan

pembelajaran matematika realistik lebih baik daripada pembelajaran konvensional

pada materi bangun ruang sisi lengkung di kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam

T.A 2012/2013.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan

adalah :

1. Berjalannya proses belajar mengajar yang baik tidak terlepas dari

penguasaan kelas. Dengan menguasai kelas maka guru dapat mengontrol

siswa. Disarankan kepada guru harus bisa menguasai kelas agar proses

pembelajaran berjalan dengan lancar.

2. Pendekatan pembelajaran yang tepat merupakan salah satu cara untuk

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

Disarankan agar siswa siswa benar-benar paham pendekatan pembelajaran

yang digunakan agar tujuan pembelajaran tercapai.

3. Siswa harus lebih berani dalam menyampaikan pendapat atau ide-ide

sehingga siswa yang mempelajari matematika mampu memecahkan

masalah dengan baik..

4. Kepada peneliti selanjutnya agar hasil dan perangkat penelitian ini dapat

dijadikan pertimbangan untuk menerapkan pembelajaran realistik pada

materi bangun ruang sisi lengkung ataupun pokok bahasan lain yang dapat

dikembangkan untuk peneliti selanjutnya dan melakukan penelitan paling

sedikit dua minggu agar hasil yang diperoleh semaksimal mungkin.

Gambar

Gambar  2.1

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan: (1) Menentukan tingkat pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan penerapan pembelajaran matematika realistik pada pokok

(2) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh Pembelajaran Berdasarkan Masalah lebih baik daripada yang memperoleh

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui perangkat pembelajaran yang dikembangkan berbasis Pendekatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih

siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR), untuk mengetahui pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang