No. 18/04/61/Th. XVI, 1 April 2013
P
ERKEMBANGAN
I
NDEKS
H
ARGA
K
ONSUMEN
/I
NFLASI
INFLASI KOTA PONTIANAK BULAN MARET 2013 SEBESAR 1,02 PERSEN
Inflasi yang terjadi di Kota Pontianak bulan Maret 2013 sebesar 1,02 persen disebabkan olehkenaikan dan penurunan harga beberapa barang dan jasa. Sepuluh komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi antara lain sawi hijau sebesar 0,2129 persen, nasi sebesar 0,1365 persen, udang basah sebesar 0,1081 persen, rokok kretek sebesar 0,1063 persen, kontrak rumah sebesar 0,0949 persen, tukang bukan mandor sebesar 0,0892 persen, daging ayam ras sebesar 0,0849 persen, kopi bubuk sebesar 0,0775 persen, bawang merah sebesar 0,0583 persen, dan mie sebesar 0,0574 persen.
Sedangkan sepuluh komoditi yang memberikan sumbangan deflasi tertinggi secara berurutan jeruk sebesar -0,2030 persen, angkutan udara sebesar -0,1123 persen, daging babi sebesar -0,0417 persen, tongkol sebesar -0,0396 persen, kacang panjang sebesar -0,0264 persen, kakngkung sebesar -0,0234 persen, bawal sebesar -0,0213 persen, kentang sebesar -0,0210 persen, tauge/kecambah sebesar -0,0183 persen, dan buncis sebesar -0,0181persen .
Dilihat dari kelompok pengeluaran, inflasi yang terjadi pada bulan Maret 2013 karena adanya kenaikan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
;
Pada bulan Maret 2013 di Kota Pontianak terjadi inflasi sebesar 1,02 persen.;
Inflasi yang terjadi pada bulan Maret 2013 karena adanya kenaikan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 2 (dua) kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Bahan Makanan sebesar 1,17 persen, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 2,73 persen,kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,88 persen, kelompok Sandang sebesar 0,04 persen, kelompok Kesehatan sebesar 1,72 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,01 persen, dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar -0,55 persen.;
Laju inflasi tahun kalender (Januari – Maret 2013) kota Pontianak sebesar 2,08 persen.;
Inflasi Year on Year (Maret 2013 terhadap Maret 2012) sebesar 6,49 persen.2 (dua) kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Bahan Makanan sebesar 1,17 persen, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 2,73 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas &BahanBakar sebesar 0,88 persen, kelompok Sandang sebesar 0,04 persen, kelompok Kesehatan sebesar 1,72 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,01 persen, dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar -0,55 persen
Besarnya sumbangan inflasi menurut kelompok pengeluaran yaitu kelompok Bahan Makanan menyumbang inflasi sebesar 0,3251 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,5069 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,2041 persen, kelompok Sandang sebesar 0,0019 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,0668 persen, kelompok Pendidikan Rekreasi dan Olah Raga sebesar -0,0013 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar -0,0815 persen.
Tabel 1.
Inflasi dan Sumbangan terhadap Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan Maret 2013
Kelompok Inflasi (%) Sumbangan Inflasi (%)
[1] [2] [3]
Umum 1.02 1.0220
1 Bahan Makanan 1.17 0.3251
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 2.73 0.5069 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 0.88 0.2041
4 Sandang 0.04 0.0019
5 Kesehatan 1.72 0.0668
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga -0.01 -0.0013 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0.55 -0.0815
Gambar 1
Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan Maret 2013
1.02 0.23 0.54 0.44 0.19 0.87 0.12 0.66 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Tabel 2.
Inflasi Kota Pontianak Bulan Maret 2013, Tahun 2012 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun Dasar 2007 = 100)
IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi
KelompokPengeluaran Februari Maret Maret Tahun Tahun Ke
2013 2013 2013*) 2013**) Tahun ***) [1] [2] [3] [4] [5] [6] Umum 147.84 149.35 1.02 2.08 6.49 1 Bahan Makanan 180.21 182.31 1.17 3.60 9.31
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 142.26 146.15 2.73 3.23 4.81 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 148.63 149.94 0.88 3.15 8.24
4 Sandang 135.46 135.51 0.04 0.39 3.87
5 Kesehatan 135.18 137.50 1.72 3.62 11.21
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 142.49 142.47 -0.01 0.48 1.09 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 121.10 120.43 -0.55 -2.73 3.03
*) Persentase perubahan IHK Maret 2013 terhadap IHK bulan Februari 2013 **) Persentase perubahan IHK Maret 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012 ***) Persentase perubahan IHK Maret 2013 terhadap IHK bulan Maret 2012
Gambar 2
Perkembangan Inflasi Kota Pontianak Bulan Oktober 2010 sampai dengan Bulan Maret 2013 (%)
1.70 -0.44 0.39 0.96 1.041.02 1.08 0.01 -1.55 -0.43 1.33 1.43 0.13 0.93 0.94 1.15 0.26 0.88 -1.66 -0.15 0.90 1.04 0.80 0.62 1.10 0.17 -0.58 1.78 -0.71 0.29 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 Okt'1 0 Nop'1 0 Des'1 0 Jan'1 1 Feb'1 1 Mar '11 April' 11 Mei' 11 Juni' 11 Juli'1 1 Agst' 11 Sept '11 Okt'1 1 Nov'1 1 Des'1 1 Jan'1 2 Feb'1 2 Mar '12 Apr'1 2 Mei' 12 Juni' 12 Juli'1 2 Agst' 12 Sept '12 Okt'1 2 Nop'1 2 Des'1 2 Jan'1 3 Feb'1 3 Mar '13 Inflasi
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
Kelompok Bahan Makanan pada bulan Maret 2013 ini mengalami perubahan IHK sebesar 1,17 persen. Dari sebelas sub kelompok yang termasuk kelompok Bahan Makanan 8 sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan 3 sub kelompok mengalami penurunan indeks.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,3251 persen.Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi pada kelompok ini antara lain sawi hijau sebesar 0,2129 persen, udang basah sebesar 0,1081 persen, daging ayam ras sebesar 0,0849 persen, bawang merah sebesar 0,0583 persen, cabe rawit sebesar 0,0472 persen, kembung/gembung sebesar 0,0417 persen, bawang putih sebesar 0,0359 persen, cabe merah sebesar 0,0205 persen, tenggiri sebesar 0,118 persen, teri sebesar 0,0113 persen, kol putih/kubis sebesar 0,0212 persen.
2.Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 2,73 persen, yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada ketiga sub kelompoknya. Sub kelompok makanan mengalami perubahan indeks sebesar 2,02 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 5,11 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 2,47 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,5069 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain nasi sebesar 0,1365 persen, rokok kretek sebesar 0,1063 persen, kopi bubuk sebesar 0,0775 persen, mie sebesar 0,0574 persen, ice cream sebesar 0,0346 persen, teh manis 0,0525 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan sumbangan deflasi adalah gula pasir sebesar -0,0009 persen.
3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar
Kelompok ini pada bulan Maret 2013 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,88 persen. Yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 1,42 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,01 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,76 persen , dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga naik sebesar 0,08 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2041 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi antara lain kontrak rumah sebesar 0,0949
sebesar 0,0048 persen, pasir sebesar 0,0025 persen, mesin cuci sebesar 0,0025 persen, dan seng sebesar 0,0023 persen.
4. Sandang
Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang bulan Maret 2013 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,04 persen dari bulan sebelumnya. Disebabkan oleh kenaikan indeks pada sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,01 persen, sub kelompok sandang wanita sebesar 0,40 persen, sub kelompok sandang anak-anak sebesar -0,21 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya - 0,06 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0019 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain sepatu anak-anak sebesar 0,0087 persen, kemeja panjang katun pria sebesar 0,0045 persen, gaun sebesar 0,0029 persen, kemeja pendek katun pria sebesar 0,0024 persen, sandal kulit wanita sebesar 0,0022 persen, celana panjang bahan drill laki-laki sebesar 0,0021 persen dan ongkos jahit sebesar 0,0014 persen.
5. Kesehatan
Pada bulan Maret 2013 kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 1,72 persen dari bulan sebelumnya. Disebabkan adanya kenaikan indeks pada semua sub kelompoknya. Sub kelompok jasa kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 3,04 persen, sub kelompok obat-obatan sebesar 0,12 persen, sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,91 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika mengalami kenaikan indeks sebesar 1,59 persen.
Kelompok Kesehatan ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0668 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini antara lain bedak sebesar 0,0208 persen, jasa/tarif dokter umum sebesar 0,0182 persen, dokter spesialis 0,0131 persen, jasa/tarif dokter gigi sebesar 0,0044 persen, creambath sebesar 0,0035 persen, hand body lotion sebesar 0,0032 persen dan parfum sebesar 0,0017 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga
Pada bulan Maret 2013 kelompok ini mengalami penurunan indeks sebesar -0,01 persen. Dari lima sub kelompoknya, dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks, satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan dua sub kelompok mengalami penurunan indeks.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,0013 persen. Komoditi penyumbang deflasi pada kelompok ini antara lain laptop/note book sebesar -0,0053 persen, dan televisi berwarna sebesar -0,0062 persen.
7. Transpor dan Komunikasi & Jasa Keuangan
Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan pada bulan ini mengalami penurunan indeks sebesar yaitu -0,55 persen dan memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0815 persen. Hal disebabkan adanya kenaikan indeks pada dua sub kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada satu sub kelompok pengeluaran. Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok sarana penunjang transpor sebesar 1,44 persen dan sub kelompok jasa keuangan sebesar 0,44 persen. Sedangkan sub kelompok mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok transpor sebesar -1,02 persen, sedangkan sub kelompok komunikasi dan jasa pengiriman tidak mengalami perubahan indeks.
Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi adalah angkutan udara sebesar -0,1123 persen, pemeliharaan/service sebesar 0,0217 persen, bensin sebesar 0,0039 persen, sepeda sebesar 0,0018 persen dan kartu atm sebesar 0,0015 persen.
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Laju inflasi tahun 2013 yang baru berjalan selama tiga bulan sebesar 2,08 persen. Sedangkan inflasi periode yang sama pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012 masing-masing sebesar 1,73 persen, 2,51 persen, 1,42 persen dan 2,20 persen.
Tabel 3.
Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year Kota Pontianak Tahun 2009 – 2013 (%) Inflasi Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 [1] [2] [3] [4] [5] [6] 1. Maret -0,38 0,66 -0,71 -0,44 1.02
2. Januari - Maret (Tahun Kalender) 1,73 2,51 1,42 2,20 2.08
Besarnya laju inflasi year on year untuk bulan Maret 2013 terhadap Maret 2012 sebesar 6,49 persen sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan Maret 2012 terhadap Maret 2011 sebesar 5,71 persen. Untuk Laju inflasi year on year untuk bulan Maret 2011 terhadap Maret 2010 sebesar 7,37 persen, sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan Maret 2010 terhadap Maret 2009 sebesar 5,71 persen.
PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN
Pada bulan Maret 2013 dari delapan kota di Pulau Kalimantan yang dihitung inflasinya, semua kota mengalami inflasi. Secara berurutan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,02 persen, Kota Balikpapan sebesar 0,87 persen, Kota Tarakan sebesar 0,66 persen, Kota Sampit sebesar 0,54 persen, Kota Palangkaraya sebesar 0,44 persen. Singkawang sebesar 0,23 persen, Kota Banjarmasin sebesar 0,19 persen, dan Kota Samarinda sebesar 0,12 persen.
Untuk Indonesia dari 66 kota yang dihitung inflasinya pada bulan Maret 2013, 56 (lima puluh enam) kota mengalami inflasi dan 10 (sepuluh) Kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 2,63 persen dan terendah di kota Pekanbaru sebesar 0,04 persen. Deflasi terendah di kota Dumai sebesar -0,01 persen dan deflasi tertinggi di kota Jayapura sebesar-2, 63 persen.
Gambar 3.
Perbandingan Inflasi Bulan Maret 2013 Antar Kotadi Pulau Kalimantan (%)
1.02 0.23 0.54 0.44 0.19 0.87 0.12 0.66 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Tabel 4.
Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan Maret 2013 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2007 = 100)
PONTIANAK
Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK % Sumbangan Februari Maret Perubahan Inflasi 2013 2013 thd Feb'13 (%) [1] [2] [3] [4] [5] UMUM 147.84 149.35 1.02 1.0220 I. BAHAN MAKANAN 180.21 182.31 1.17 0.3251
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 176.69 177.81 0.63 0.0430 Daging dan Hasil-hasilnya 168.80 171.52 1.61 0.0566 Ikan Segar 193.51 197.24 1.93 0.1028 Ikan Diawetkan 165.71 168.12 1.45 0.0113 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 157.19 156.87 -0.20 -0.0063 Sayur-sayuran 215.89 230.05 6.56 0.1720 Kacang–kacangan 154.67 153.33 -0.87 -0.0058 Buah–buahan 230.70 204.38 -11.41 -0.2259 Bumbu–bumbuan 185.71 205.29 10.54 0.1752 Lemak dan Minyak 150.38 150.62 0.16 0.0022 Bahan Makanan Lainnya 153.56 153.53 -0.02 0.0000
II.
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK &
TEMBAKAU 142.26 146.15 2.73 0.5069
Makanan Jadi 128.16 130.75 2.02 0.2123 Minuman yang Tidak Beralkohol 173.41 182.27 5.11 0.1883 Tembakau dan Minuman Beralkohol 160.76 164.73 2.47 0.1063
III.
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN
BAKAR 148.63 149.94 0.88 0.2041
Biaya Tempat Tinggal 163.44 165.76 1.42 0.1868 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 126.14 126.15 0.01 0.0003 Perlengkapan Rumahtangga 137.36 138.41 0.76 0.0148 Penyelenggaraan Rumahtangga 142.30 142.41 0.08 0.0022 IV. SANDANG 135.46 135.51 0.04 0.0019 Sandang Laki-laki 136.87 136.89 0.01 0.0001 Sandang Wanita 110.52 110.96 0.40 0.0052 Sandang Anak-anak 113.14 112.90 -0.21 -0.0023 Barang Pribadi dan Sandang Lain 186.74 186.62 -0.06 -0.0011
V. KESEHATAN 135.18 137.50 1.72 0.0668
Jasa Kesehatan 140.80 145.08 3.04 0.0357 Obat-obatan 117.54 117.68 0.12 0.0007 Jasa Perawatan Jasmani 161.95 163.42 0.91 0.0035 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 134.23 136.37 1.59 0.0269
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 142.49 142.47 -0.01 -0.0013
Jasa Pendidikan 160.03 160.03 0.00 0.0000 Kursus-kursus/Pelatihan 136.09 136.09 0.00 0.0000 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 117.72 117.55 -0.14 -0.0010 Rekreasi 118.48 118.35 -0.11 -0.0014 Olahraga 153.32 154.66 0.87 0.0011
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 121.10 120.43 -0.55 -0.0815 Transpor 141.34 139.90 -1.02 -0.1050 Komunikasi dan Pengiriman 74.90 74.90 0.00 0.0000 Sarana dan Penunjang Transpor 140.69 142.72 1.44 0.0220 Jasa Keuangan 105.69 106.16 0.44 0.0015
Tabel 5.
IHK Dan Inflasi Bulan Maret 2013 di 66 Kota Se Indonesia (Tahun 2007 = 100)
No. Kota IHK INFLASI
(%) No. Kota IHK
INFLASI (%)
[1] [2] [3] [4] [1] [2] [3] [4]
1 SORONG 156.31 1.73 34 PALOPO 144.84 0.62
2 PANGKAL PINANG 155.12 1.70 35 SAMPIT 142.22 0.54
3 CIREBON 142.89 1.70 36 KEDIRI 138.00 0.50
4 MANADO 136.86 1.52 37 BEKASI 136.18 0.49
5 BOGOR 138.77 1.50 38 TERNATE 138.49 0.49
6 SURAKARTA 129.23 1.43 39 LHOKSEUMAWE 138.90 0.46
7 SERANG 144.58 1.20 40 PURWOKERTO 137.39 0.44
8 BIMA 151.54 1.19 41 PALANGKA RAYA 147.80 0.44
9 KUPANG 149.82 1.17 42 MEDAN 138.46 0.42
10 CILEGON 138.76 1.10 43 JAKARTA 136.20 0.42
11 DENPASAR 141.69 1.08 44 PADANG 143.42 0.34
12 TANGERANG 140.16 1.07 45 MAUMERE 157.23 0.31
13 GORONTALO 141.62 1.07 46 PEMATANG SIANTAR 144.00 0.30
14 MANOKWARI 151.40 1.06 47 MAKASSAR 137.86 0.25
15 DEPOK 137.66 1.05 48 SUKABUMI 138.29 0.24
16 PONTIANAK 149.35 1.02 49 TASIKMALAYA 140.21 0.24
17 BANDAR LAMPUNG 151.33 0.97 50 SINGKAWANG 143.43 0.23
18 MADIUN 142.52 0.97 51 KENDARI 141.41 0.22 19 SEMARANG 138.14 0.95 52 BANJARMASIN 146.00 0.19 20 SURABAYA 138.95 0.95 53 WATAMPONE 151.29 0.17 21 MALANG 139.65 0.93 54 SAMARINDA 149.08 0.12 22 PROBOLINGGO 144.54 0.92 55 TEGAL 135.76 0.11 23 MAMUJU 140.21 0.89 56 JAMBI 142.02 0.10 24 BALIKPAPAN 147.84 0.87 57 PAREPARE 137.33 0.07
25 PALEMBANG 136.39 0.85 58 PEKAN BARU 137.18 0.04
26 YOGYAKARTA 139.38 0.79 59 DUMAI 140.61 -0.01
27 AMBON 141.12 0.79 60 PALU 143.27 -0.10
28 BENGKULU 146.06 0.72 61 BANDA ACEH 128.96 -0.12
29 MATARAM 151.89 0.72 62 SIBOLGA 145.86 -0.18
30 SUMENEP 137.77 0.69 63 BATAM 129.37 -0.27
31 JEMBER 139.66 0.66 64 PADANG SIDEMPUAN 138.50 -0.50
32 TARAKAN 164.96 0.66 65 TANJUNG PINANG 137.43 -0.87
Informasi lebih lanjut hubungi:
Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi [email protected]
Website : http://kalbar.bps.go.id