• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DENGAN SEKARPURA II KEP.03.15/01/2014 PERIODE NOMOR:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB) PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DENGAN SEKARPURA II KEP.03.15/01/2014 PERIODE NOMOR:"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

I

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014 – 2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

I

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014

2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

I

(3)

II

CORE VALUES

NILAI – NILAI DASAR PT ANGKASA PURA II

T

eam Work

 Kooperatif dan mampu bekerja sama secara efektif

 Saling menghargai dan dapat menerima perbedaan pendapat

 Proaktif dalam memberikan masukan konstruktif

H

ospitality

 Ramah dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan internal dan

eksternal

 Harmonis dalam membina hubungan sinergetik dengan semua pemangku

Kepentingan

 Peduli (care) terhadap lingkungan sekitar

E

xcellence

 Selalu bersikap dan bertindak yang terbaik

 Persisten melakukan perbaikan berkesinambungan

 Zero Tolerance to Errors and Zero Complaints

B

alance

 Seimbang dalam pencapaian tujuan (jangka pendek dan jangka panjang)

 Adil dalam tindakan dan pengambilan keputusan

 Seimbang dalam pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan internal dan

eksternal

E

ffectiveness & Efficiency

 Efektif dalam pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan

 Efisien dalam pemakaian sumber daya serta sadar akan biaya dan profitabilitas (cost

and profitability concern)

 Efektif dalam bekerja (3AS: Kerja KerAS, Kerja IkhlAS, Kerja CerdAS)

S

atisfaction

 Fokus pada kepuasan, kepentingan dan kebutuhan pelanggan

 Komitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan kepuasan pelanggan internal dan

eksternal

 Teguh menerapkan prinsip PEDULI (Pelayanan Prima, Efektif & Efisien, Dedikasi

Tinggi, Unggul, Lingkungan

T

rustworthy

 Patuh terhadap kebijakan, peraturan, hukum dan undang-undang yang berlaku

 Selaras antara kata dan perbuatan

 Konsisten dalam penerapan jiwa/karakter

 Keteladanan, Keberanian, Ketelitian, Kerahasiaan, Keadilan, Husnuzon (tidak

berburuk sangka), Loyalitas dan Tidak Pendendam (K5HLT)

I

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014

2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

II

(4)

II

CORE VALUES

NILAI – NILAI DASAR PT ANGKASA PURA II

T

eam Work

 Kooperatif dan mampu bekerja sama secara efektif

 Saling menghargai dan dapat menerima perbedaan pendapat

 Proaktif dalam memberikan masukan konstruktif

H

ospitality

 Ramah dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan internal dan

eksternal

 Harmonis dalam membina hubungan sinergetik dengan semua pemangku

Kepentingan

 Peduli (care) terhadap lingkungan sekitar

E

xcellence

 Selalu bersikap dan bertindak yang terbaik

 Persisten melakukan perbaikan berkesinambungan

 Zero Tolerance to Errors and Zero Complaints

B

alance

 Seimbang dalam pencapaian tujuan (jangka pendek dan jangka panjang)

 Adil dalam tindakan dan pengambilan keputusan

 Seimbang dalam pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan internal dan

eksternal

E

ffectiveness & Efficiency

 Efektif dalam pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan

 Efisien dalam pemakaian sumber daya serta sadar akan biaya dan profitabilitas (cost

and profitability concern)

 Efektif dalam bekerja (3AS: Kerja KerAS, Kerja IkhlAS, Kerja CerdAS)

S

atisfaction

 Fokus pada kepuasan, kepentingan dan kebutuhan pelanggan

 Komitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan kepuasan pelanggan internal dan

eksternal

 Teguh menerapkan prinsip PEDULI (Pelayanan Prima, Efektif & Efisien, Dedikasi

Tinggi, Unggul, Lingkungan

T

rustworthy

 Patuh terhadap kebijakan, peraturan, hukum dan undang-undang yang berlaku

 Selaras antara kata dan perbuatan

 Konsisten dalam penerapan jiwa/karakter

 Keteladanan, Keberanian, Ketelitian, Kerahasiaan, Keadilan, Husnuzon (tidak

berburuk sangka), Loyalitas dan Tidak Pendendam (K5HLT)

I

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014

2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

(5)

HYMNE ANGKASA PURA II

YA TUHAN

B’RILAH RAHMAT DAN HIDAYAH –

MU

BAGI KAMI DALAM TUGAS

BEKERJA DI ANGKASA PURA DUA

SEBAGAI PENGELOLA BANDARA

MELAYANI SEMUA PENGGUNA JASA

AGAR S’LAMAT DAN LANCAR SERTA AMAN

TUHAN SENANTIASA YANG MELINDUNGI

ANGKASA PURA DUA, SELALU MENJAGA CITRA

PENGELOLA BANDAR UDARA

(6)

HYMNE ANGKASA PURA II

YA TUHAN

B’RILAH RAHMAT DAN HIDAYAH –

MU

BAGI KAMI DALAM TUGAS

BEKERJA DI ANGKASA PURA DUA

SEBAGAI PENGELOLA BANDARA

MELAYANI SEMUA PENGGUNA JASA

AGAR S’LAMAT DAN LANCAR SERTA AMAN

TUHAN SENANTIASA YANG MELINDUNGI

ANGKASA PURA DUA, SELALU MENJAGA CITRA

PENGELOLA BANDAR UDARA

UNTUK KEJAYAAN INDONESIA

(7)

MARS ANGKASA PURA II

ANGKASA PURA DUA TEMPATKU BEKERJA

MENGABDIKAN DIRI UNTUK NEGARA

YANG HANDAL MENGELOLA BANDAR UDARA

PELAYANAN BAGI PENGGUNA JASA

KES’LAMATAN ADALAH YANG UTAMA

KENYAMANAN SERTA KEPUASAN

BERKARYA MENCIPTAKAN MANFAAT BESAR

UNTUK BANGSA DAN NEGARA

BERGANDENG TANGAN MENUJU MASA DEPAN

ANGKASA PURA DUA TERDEPAN

VI

HYMNE SEKARPURA II

SATUKAN LANGKAH KITA

MENUJU SATU CITA

MAJU DAN SEJAHTERA

BERSAMA PERUSAHAAN

MARILAH KITA SEMUA

BULATKAN SATU TEKAD

UNTUK MENJAGA CITRA

DEMI ANGKASAPURA DUA

SEKARPURA DUA MENJADI MITRA

ANGKASAPURA DUA

SEKARPURA DUA MENJAGA CITRA

DEMI INDONESIA RAYA

MARILAH KITA SEMUA

BULATKAN SATU TEKAD

UNTUK MENJAGA CITRA

DEMI ANGKASAPURA DUA TETAP JAYA

HYMNE SEKARPURA II

SATUKAN LANGKAH KITA

MENUJU SATU CITA

MAJU DAN SEJAHTERA

BERSAMA PERUSAHAAN

MARILAH KITA SEMUA

BULATKAN SATU TEKAD

UNTUK MENJAGA CITRA

DEMI ANGKASAPURA DUA

SEKARPURA DUA MENJADI MITRA

ANGKASAPURA DUA

SEKARPURA DUA MENJAGA CITRA

DEMI INDONESIA RAYA

MARILAH KITA SEMUA

BULATKAN SATU TEKAD

UNTUK MENJAGA CITRA

(8)

MARS ANGKASA PURA II

ANGKASA PURA DUA TEMPATKU BEKERJA

MENGABDIKAN DIRI UNTUK NEGARA

YANG HANDAL MENGELOLA BANDAR UDARA

PELAYANAN BAGI PENGGUNA JASA

KES’LAMATAN ADALAH YANG UTAMA

KENYAMANAN SERTA KEPUASAN

BERKARYA MENCIPTAKAN MANFAAT BESAR

UNTUK BANGSA DAN NEGARA

BERGANDENG TANGAN MENUJU MASA DEPAN

ANGKASA PURA DUA TERDEPAN

HYMNE SEKARPURA II

SATUKAN LANGKAH KITA

MENUJU SATU CITA

MAJU DAN SEJAHTERA

BERSAMA PERUSAHAAN

MARILAH KITA SEMUA

BULATKAN SATU TEKAD

UNTUK MENJAGA CITRA

DEMI ANGKASAPURA DUA

SEKARPURA DUA MENJADI MITRA

ANGKASAPURA DUA

SEKARPURA DUA MENJAGA CITRA

DEMI INDONESIA RAYA

MARILAH KITA SEMUA

BULATKAN SATU TEKAD

UNTUK MENJAGA CITRA

DEMI ANGKASAPURA DUA TETAP JAYA

VII

HYMNE SEKARPURA II

SATUKAN LANGKAH KITA

MENUJU SATU CITA

MAJU DAN SEJAHTERA

BERSAMA PERUSAHAAN

MARILAH KITA SEMUA

BULATKAN SATU TEKAD

UNTUK MENJAGA CITRA

DEMI ANGKASAPURA DUA

SEKARPURA DUA MENJADI MITRA

ANGKASAPURA DUA

SEKARPURA DUA MENJAGA CITRA

DEMI INDONESIA RAYA

MARILAH KITA SEMUA

BULATKAN SATU TEKAD

UNTUK MENJAGA CITRA

(9)

MARS SEKARPURA II

SATUKANLAH LANGKAHMU PENUH SEMANGAT BERGELORA

PANTANG MENYERAH KARYAWAN BANGSA

MENGEMBAN AMANAH PANCASILA

TULUS DAN IKHLAS DALAM BEKERJA

HADAPILAH SEGALA TANTANGAN YANG ADA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

DI BAWAH PANJI SEKARPURA DUA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

MEMBANGUN ANGKASA PURA DUA

MENJALIN PERSAUDARAAN DENGAN SATU TUJUAN

MENJUNJUNG TINGGI RASA PERSATUAN

SELURUH INSAN PENERBANGAN

TUGAS DAN BAKTIMU LAKSANAKAN S’LALU

RAILAH CITA-CITA HARAPAN SEMUA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

UNTUK KESEJAHTERAAN KITA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

JAYALAH SEKARPURA DUA

VIII

MARS SEKARPURA II

SATUKANLAH LANGKAHMU PENUH SEMANGAT BERGELORA

PANTANG MENYERAH KARYAWAN BANGSA

MENGEMBAN AMANAH PANCASILA

TULUS DAN IKHLAS DALAM BEKERJA

HADAPILAH SEGALA TANTANGAN YANG ADA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

DI BAWAH PANJI SEKARPURA DUA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

MEMBANGUN ANGKASA PURA DUA

MENJALIN PERSAUDARAAN DENGAN SATU TUJUAN

MENJUNJUNG TINGGI RASA PERSATUAN

SELURUH INSAN PENERBANGAN

TUGAS DAN BAKTIMU LAKSANAKAN S’LALU

RAILAH CITA-CITA HARAPAN SEMUA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

UNTUK KESEJAHTERAAN KITA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

(10)

MARS SEKARPURA II

SATUKANLAH LANGKAHMU PENUH SEMANGAT BERGELORA

PANTANG MENYERAH KARYAWAN BANGSA

MENGEMBAN AMANAH PANCASILA

TULUS DAN IKHLAS DALAM BEKERJA

HADAPILAH SEGALA TANTANGAN YANG ADA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

DI BAWAH PANJI SEKARPURA DUA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

MEMBANGUN ANGKASA PURA DUA

MENJALIN PERSAUDARAAN DENGAN SATU TUJUAN

MENJUNJUNG TINGGI RASA PERSATUAN

SELURUH INSAN PENERBANGAN

TUGAS DAN BAKTIMU LAKSANAKAN S’LALU

RAILAH CITA-CITA HARAPAN SEMUA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

UNTUK KESEJAHTERAAN KITA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

JAYALAH SEKARPURA DUA

MARS SEKARPURA II

SATUKANLAH LANGKAHMU PENUH SEMANGAT BERGELORA

PANTANG MENYERAH KARYAWAN BANGSA

MENGEMBAN AMANAH PANCASILA

TULUS DAN IKHLAS DALAM BEKERJA

HADAPILAH SEGALA TANTANGAN YANG ADA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

DI BAWAH PANJI SEKARPURA DUA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

MEMBANGUN ANGKASA PURA DUA

MENJALIN PERSAUDARAAN DENGAN SATU TUJUAN

MENJUNJUNG TINGGI RASA PERSATUAN

SELURUH INSAN PENERBANGAN

TUGAS DAN BAKTIMU LAKSANAKAN S’LALU

RAILAH CITA-CITA HARAPAN SEMUA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

UNTUK KESEJAHTERAAN KITA

MARI MAJULAH KITA BERSAMA

JAYALAH SEKARPURA DUA

XIII

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Assalamu’alaikum wr.wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

Dalam rangka menciptakan hubungan industrial yang harmonis bagi kemajuan dan kesejahteraan PT Angkasa Pura II (Persero) dan ketenangan bekerja bagi karyawan, Perusahaan dan Sekarpura II dengan itikad baik bersepakat untuk mengatur tentang hubungan kerja, hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam suatu Perjanjian Kerja Bersama atau PKB yang dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun dan momentum PKB kali ini merupakan kegiatan yang ke-6 kalinya. Proses perundingan Perjanjian Kerja Bersama antara Manajemen dan Serikat Karyawan juga merupakan forum komunikasi dan koordinasi untuk membahas permasalahan strategis yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, visi dan misi serta tujuan dan sasaran Angkasa Pura II melalui kerja bersama dengan Sekarpura II, sehingga akan menghasilkan berbagai perubahan ke arah yang lebih baik.

Hal yang paling penting adalah, bagaimana setelah perundingan yang dilaksanakan secara seimbang dan masing-masing diwakili oleh 9 (sembilan) orang dari kedua belah pihak serta Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama ini, harapannya tentu semua pihak yang terlibat dapat mematuhi dan segera mengimplementasikan hasil Perundingan PKB Tahun 2014-2015 yang menghasilkan 102 pasal melalui kesepakatan yang selaras dengan motto Sekarpura II yaitu; “Maju dan Sejahtera Bersama Perusahaan”. Lebih lanjut, guna meningkatan kinerja perusahaan selaku Badan Usaha Milik Negara, Angkasa Pura II sangat memperhatikan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, karena penerapan GCG secara benar dan baik, baik dari sisi etika maupun peraturan, akan mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif.

Oleh karena itu, penandatangan Perjanjian Kerja Bersama periode 2014-2015 antara Angaksa Pura II dengan Sekarpura II hari ini sangat penting. Dengan ini, diharapkan PT Angkasa Pura II akan lebih yakin dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG yang baik dan benar dalam hal ketenagakerjaan, untuk kemudian bisa memacu dan meningkatkan kinerja perusahaan dalam mencapai visi misinya.

Perlu diketahui bahwa PT Angkasa Pura II terus memperbaiki segala aspeknya untuk mencapai tujuan untuk menjadi World Class Airport pada tahun 2016. Target penting ini sudah seharusnya menjadi tugas dan tanggungjawab kita semua, tidak hanya dari jajaran manajemen, melainkan juga dari seluruh karyawan PT Angkasa Pura II, khususnya Serikat Pekerja Angkasa Pura II. Dibutuhkan dukungan, kepedulian, energi dan etos kerja yang tinggi, serta komitmen untuk merealisasikannya. Oleh karena itu, saya berharap melalui Perjanjian Kerja Bersama ini, Sekarpura II secara aktif menjadi ujung tombak untuk mendukung pencapaian program-program perusahaan.

Selanjutnya, saya juga ingin menekankan bahwa Angkasa Pura II akan memperingati hari jadinya yang ke-30 pada tahun ini. Dengan demikian, saya juga berharap bahwa integritas, kepedulian dan percepatan menjadi hal yang mutlak dan diterapkan dalam keseharian seluruh insan Angkasa Pura II.

Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga Perjanjian Kerja Bersama ini dapat terlaksana. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, bimbingan serta petunjuk dalam setiap langkah yang kita bina dalam berkarya.

Billahittaufik walhidayah. Wassalamu’alaikum wr.wb.

TRI S. SUNOKO

IX

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Assalamu’alaikum wr.wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

Dalam rangka menciptakan hubungan industrial yang harmonis bagi kemajuan dan kesejahteraan PT Angkasa Pura II (Persero) dan ketenangan bekerja bagi karyawan, Perusahaan dan Sekarpura II dengan itikad baik bersepakat untuk mengatur tentang hubungan kerja, hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam suatu Perjanjian Kerja Bersama atau PKB yang dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun dan momentum PKB kali ini merupakan kegiatan yang ke-6 kalinya.

Proses perundingan Perjanjian Kerja Bersama antara Manajemen dan Serikat Karyawan juga merupakan forum komunikasi dan koordinasi untuk membahas permasalahan strategis yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, visi dan misi serta tujuan dan sasaran Angkasa Pura II melalui kerja bersama dengan Sekarpura II, sehingga akan menghasilkan berbagai perubahan ke arah yang lebih baik.

Hal yang paling penting adalah, bagaimana setelah perundingan yang dilaksanakan secara seimbang dan masing-masing diwakili oleh 9 (sembilan) orang dari kedua belah pihak serta Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama ini, harapannya tentu semua pihak yang terlibat dapat mematuhi dan segera mengimplementasikan hasil Perundingan PKB Tahun 2014-2015 yang menghasilkan 102 pasal melalui kesepakatan yang selaras dengan motto Sekarpura II yaitu; “Maju dan Sejahtera Bersama Perusahaan”.

Lebih lanjut, guna meningkatan kinerja perusahaan selaku Badan Usaha Milik Negara, Angkasa Pura II sangat memperhatikan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, karena penerapan GCG secara benar dan baik, baik dari sisi etika maupun peraturan, akan mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif.

Oleh karena itu, penandatangan Perjanjian Kerja Bersama periode 2014-2015 antara Angaksa Pura II dengan Sekarpura II hari ini sangat penting. Dengan ini, diharapkan PT Angkasa Pura II akan lebih yakin dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG yang baik dan benar dalam hal ketenagakerjaan, untuk kemudian bisa memacu dan meningkatkan kinerja perusahaan dalam mencapai visi misinya.

Perlu diketahui bahwa PT Angkasa Pura II terus memperbaiki segala aspeknya untuk mencapai tujuan untuk menjadi World Class Airport pada tahun 2016. Target penting ini sudah seharusnya menjadi tugas dan tanggungjawab kita semua, tidak hanya dari jajaran manajemen, melainkan juga dari seluruh karyawan PT Angkasa Pura II, khususnya Serikat Pekerja Angkasa Pura II. Dibutuhkan dukungan, kepedulian, energi dan etos kerja yang tinggi, serta komitmen untuk merealisasikannya. Oleh karena itu, saya berharap melalui Perjanjian Kerja Bersama ini, Sekarpura II secara aktif menjadi ujung tombak untuk mendukung pencapaian program-program perusahaan.

Selanjutnya, saya juga ingin menekankan bahwa Angkasa Pura II akan memperingati hari jadinya yang ke-30 pada tahun ini. Dengan demikian, saya juga berharap bahwa integritas, kepedulian dan percepatan menjadi hal yang mutlak dan diterapkan dalam keseharian seluruh insan Angkasa Pura II.

Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga Perjanjian Kerja Bersama ini dapat terlaksana. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, bimbingan serta petunjuk dalam setiap langkah yang kita bina dalam berkarya.

Billahittaufik walhidayah.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

(11)

X

SAMBUTAN KETUA UMUM DPP SEKARPURA II

Assalamu’alaikum wr.wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga proses Perundingan Perjanjian Kerja Bersama antara Manajemen dan Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) dapat terlaksana dengan lancar dan tidak kurang satu apapun. Tidak lupa kami ucapan terima kasih kepada jajaran Manajemen dan Tim Perunding Sekarpura II atas terselesaikan dan ditanda tanganinya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2014-2015 ini.

Perundingan dan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama ini merupakan ajang silaturahmi yang baik untuk semua pihak, khususnya bagi manajemen dan karyawan PT Angkasa Pura II (Persero), untuk menciptakan Sinergi dalam membangun Perusahaan secara berkelanjutan. Tidak hanya itu, saya juga berharap dengan adanya kegiatan ini maka kesepakatan yang telah terjadi merupakan bentuk transparansi antara pihak manajemen dan karyawan serta saling memahami kepentingan perusahaan dan kebutuhan masyarakat.

Dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2014-2015 ini terdapat beberapa perubahan yang berorientasi kepada kepentingan Perusahaan dan Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) secara keseluruhan, antara lain adalah pasal 12 yang mengatur tentang Penerimaan Karyawan, Pasal 52 yang mengatur tentang Tunjangan Uang Transportasi, Pasal 58 yang mengatur tentang Sumbangan Uang Sewa Rumah dan Tunjangan Perumahan Akhir Masa Tugas, dan masih banyak lagi perubahan dimaksud.

Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2014-2015 ini diharapkan seluruh Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) akan lebih giat lagi dalam bekerja dan berkarya untuk kemajuan Perusahaan yang kita cintai ini serta terpenuhinya hak dan kewajiban sebagai Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero). Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) selalu berkomitmen untuk mendukung segala bentuk perbaikan yang mengarah pada kemajuan Perusahaan dan kesejahteraan Karyawan. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Perunding Manajemen maupun Tim Perunding SEKARPURA II dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan mulai dari persiapan, perundingan hingga tersusunnya buku PKB Periode 2014 – 2015 ini. Saya juga berharap agar isi buku ini dapat bermanfaat bagi seluruh karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) dalam bekerja dan berkarya dalam membangun Bangsa Indonesia melalui Perusahaan yang kita banggakan ini selaras dengan Motto Sekarpura II yaitu

“Maju dan Sejahtera Bersama Perusahaan”.

Billahittaufik walhidayah.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

WANDI ANHAR

XI

DAFTAR ISI

PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)

PERIODE 2014-2015

NOMOR BUKU I

NILAI-NILAI DASAR II

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN HUBUNGAN

INDUSTRIAL DAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN III

HYMNE & MARS ANGKASA PURA II V

HYMNE & MARS SEKARPURA II VII

SAMBUTAN IX

DAFTAR ISI XI

BAB I UMUM

Pasal 1 Pihak-Pihak Yang Membuat Perjanjian Kerja Bersama 1

Pasal 2 Pengertian 2

Pasal 3 Ruang Lingkup Kesepakatan 6

Pasal 4 Hak dan Kewajiban Perusahaan dan SEKARPURA II 6

BAB II FASILITAS, DISPENSASI, PERUBAHAN PENGURUS,

PENGUMPULAN IURAN ANGGOTA, JAMINAN PARA PIHAK, LEMBAGA KERJASAMA BIPARTIT

Pasal 5 Fasilitas Untuk SEKARPURA II 7

Pasal 6 Dispensasi Untuk Kegiatan SEKARPURA II 8

Pasal 7 Perubahan Pengurus 8

Pasal 8 Pengumpulan Iuran Anggota 8

Pasal 9 Jaminan Bagi SEKARPURA II 9

Pasal 10 Jaminan Bagi Perusahaan 9

Pasal 11 Lembaga Kerjasama Bipartit 9

BAB III HUBUNGAN KERJA

Pasal 12 Penerimaan Karyawan 10

Pasal 13 Karyawan Masa Percobaan 11

Pasal 14 Perkawinan Antar Karyawan 12

Pasal 15 Hak dan Kewajiban Karyawan 13

Pasal 16 Hak dan Kewajiban Perusahaan 14

Pasal 17 Masa Kerja dan Batas Usia Pensiun 15

Pasal 18 Nama dan Kelas Jabatan 16

Pasal 19 Penilaian Key Performance Indicator (KPI) Individu 16

Pasal 20 Perjalanan Dinas 16

Pasal 21 Pengangkatan Karyawan Menjadi Direktur Perusahaan / Badan

Usaha Milik Negara (BUMN)

I

17

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014

2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

(12)

XI

DAFTAR ISI

PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)

PERIODE 2014-2015

NOMOR BUKU I

NILAI-NILAI DASAR II

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN HUBUNGAN

INDUSTRIAL DAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN III

HYMNE & MARS ANGKASA PURA II V

HYMNE & MARS SEKARPURA II VII

SAMBUTAN IX

DAFTAR ISI XI

BAB I UMUM

Pasal 1 Pihak-Pihak Yang Membuat Perjanjian Kerja Bersama 1

Pasal 2 Pengertian 2

Pasal 3 Ruang Lingkup Kesepakatan 6

Pasal 4 Hak dan Kewajiban Perusahaan dan SEKARPURA II 6

BAB II FASILITAS, DISPENSASI, PERUBAHAN PENGURUS,

PENGUMPULAN IURAN ANGGOTA, JAMINAN PARA PIHAK, LEMBAGA KERJASAMA BIPARTIT

Pasal 5 Fasilitas Untuk SEKARPURA II 7

Pasal 6 Dispensasi Untuk Kegiatan SEKARPURA II 8

Pasal 7 Perubahan Pengurus 8

Pasal 8 Pengumpulan Iuran Anggota 8

Pasal 9 Jaminan Bagi SEKARPURA II 9

Pasal 10 Jaminan Bagi Perusahaan 9

Pasal 11 Lembaga Kerjasama Bipartit 9

BAB III HUBUNGAN KERJA

Pasal 12 Penerimaan Karyawan 10

Pasal 13 Karyawan Masa Percobaan 11

Pasal 14 Perkawinan Antar Karyawan 12

Pasal 15 Hak dan Kewajiban Karyawan 13

Pasal 16 Hak dan Kewajiban Perusahaan 14

Pasal 17 Masa Kerja dan Batas Usia Pensiun 15

Pasal 18 Nama dan Kelas Jabatan 16

Pasal 19 Penilaian Key Performance Indicator (KPI) Individu 16

Pasal 20 Perjalanan Dinas 16

Pasal 21 Pengangkatan Karyawan Menjadi Direktur Perusahaan / Badan

Usaha Milik Negara (BUMN)

I

17

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014

2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

XI

(13)

XII

BAB IV WAKTU KERJA

Pasal 22 Hari Kerja 17 Pasal 23 Waktu Kerja 18 Pasal 24 Istirahat Mingguan dan Libur-Libur Nasional 18 Pasal 25 Administrasi Kehadiran Kerja 18 Pasal 26 Kerja Lembur 19 Pasal 27 Perhitungan Upah Kerja Lembur 20

BAB V CUTI KARYAWAN

Pasal 28 Cuti Bersama 20 Pasal 29 Cuti Tahunan 20 Pasal 30 Cuti Alasan Penting 21 Pasal 31 Cuti Besar 22 Pasal 32 Cuti Bersalin, Gugur Kandungan, dan Haid 23 Pasal 33 Cuti Sakit 23 Pasal 34 Cuti di Luar Tanggungan Perusahaan 24

BAB VI POLA KARIR

Pasal 35 Lingkup Pola Karir 25 Pasal 36 Pengangkatan dan Penempatan Dalam Jabatan 26 Pasal 37 Pendidikan dan Latihan 26 Pasal 38 Orientasi/Magang 28 Pasal 39 Penyesuaian Ijazah 28

Pasal 40 Mutasi 29

Pasal 41 Promosi 31

Pasal 42 Rotasi 32

Pasal 43 Demosi 32

Pasal 44 Jalur Karir 33 Pasal 45 Jenjang Karir Dan Persyaratan Jabatan 33 Pasal 46 Masa Persiapan Pensiun (MPP) 34 Pasal 47 Karir Karyawan Perusahaan Perbantuan 35 Pasal 48 Karir Pegawai Negeri Sipil 35 BAB VII PENGHASILAN

Pasal 49 Gaji Dasar 36 Pasal 50 Insentif Prestasi 37 BAB VIII KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Pasal 51 Penyelenggaraan Kesejahteraan Karyawan 37 Pasal 52 Tunjangan Uang Transportasi 38

I

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014

2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

XII XIII

Pasal 53 Tunjangan Uang Makan 38 Pasal 54 Tunjangan Licence dan Rating 39 Pasal 55 Tunjangan Kesejahteraan Keluarga 39 Pasal 56 Tunjangan Khusus 39 Pasal 57 Tunjangan Cuti 39 Pasal 58 Sumbangan Uang Sewa Rumah dan Tunjangan Perumahan

Akhir Masa Tugas 40 Pasal 59 Uang Pisah 41 Pasal 60 Jaminan Sosial Tenaga Kerja 42 Pasal 61 Tunjangan Hari Tua dan Manfaat Pensiun 42 Pasal 62 Insentif Produksi 44 Pasal 63 Pakaian Seragam Dinas Dan Pakaian Olah Raga 44 Pasal 64 Sumbangan Perkawinan, Sumbangan Kelahiran dan Sumbangan

Kematian 44

Pasal 65 45

BAB IX FASILITAS, BANTUAN DAN PENGHARGAAN

Pasal 66 Fasilitas Jabatan Manajerial 45 Pasal 67 Fasilitas Kerohanian dan Fasilitas Olah Raga 46 Pasal 68 Bantuan Biaya Ke Tempat Menjalani Masa Pensiun 46 Pasal 69 Bantuan Beasiswa 47 Pasal 70 Bantuan Musibah dan Bencana Alam 47

Pasal 71 Rekreasi 47

Pasal 72 Tanda Penghargaan 47

BAB X JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

Pasal 73 Pelayanan Kesehatan 48

BAB XI PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN

Pasal 74 Kewajiban Karyawan 50 Pasal 75 Larangan Bagi Karyawan 51 Pasal 76 Hukuman Disiplin 53 Pasal 77 Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin 54 Pasal 78 Hukuman Disiplin Ringan 54 Pasal 79 Hukuman Disiplin Sedang 55 Pasal 80 Hukuman Disiplin Berat 56 Pasal 81 Pertimbangan Hukuman 58 Pasal 82 Proses Pemeriksaan dan Penjatuhan hukuman Disiplin Tingkat

Ringan 60

Pasal 83 Proses Pemeriksaan dan Penjatuhan Hukuman Disiplin Tingkat

Sedang dan Tingkat Berat 61 Pasal 84 Kewenangan Penjatuhan Hukuman dan Pengembalian Status 63 Pasal 85 Pengajuan Keberatan 63 Pasal 86 Berlakunya Hukuman Disiplin 64 Pasal 87 Tindakan Sela 65 Pasal 88 Pengurangan Hukuman Disiplin

I

66

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014

2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

(14)

XII

BAB IV WAKTU KERJA

Pasal 22 Hari Kerja 17 Pasal 23 Waktu Kerja 18 Pasal 24 Istirahat Mingguan dan Libur-Libur Nasional 18 Pasal 25 Administrasi Kehadiran Kerja 18 Pasal 26 Kerja Lembur 19 Pasal 27 Perhitungan Upah Kerja Lembur 20

BAB V CUTI KARYAWAN

Pasal 28 Cuti Bersama 20 Pasal 29 Cuti Tahunan 20 Pasal 30 Cuti Alasan Penting 21 Pasal 31 Cuti Besar 22 Pasal 32 Cuti Bersalin, Gugur Kandungan, dan Haid 23 Pasal 33 Cuti Sakit 23 Pasal 34 Cuti di Luar Tanggungan Perusahaan 24

BAB VI POLA KARIR

Pasal 35 Lingkup Pola Karir 25 Pasal 36 Pengangkatan dan Penempatan Dalam Jabatan 26 Pasal 37 Pendidikan dan Latihan 26 Pasal 38 Orientasi/Magang 28 Pasal 39 Penyesuaian Ijazah 28

Pasal 40 Mutasi 29

Pasal 41 Promosi 31

Pasal 42 Rotasi 32

Pasal 43 Demosi 32

Pasal 44 Jalur Karir 33 Pasal 45 Jenjang Karir Dan Persyaratan Jabatan 33 Pasal 46 Masa Persiapan Pensiun (MPP) 34 Pasal 47 Karir Karyawan Perusahaan Perbantuan 35 Pasal 48 Karir Pegawai Negeri Sipil 35 BAB VII PENGHASILAN

Pasal 49 Gaji Dasar 36 Pasal 50 Insentif Prestasi 37 BAB VIII KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Pasal 51 Penyelenggaraan Kesejahteraan Karyawan 37 Pasal 52 Tunjangan Uang Transportasi 38

I

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014

2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

XIII

Pasal 53 Tunjangan Uang Makan 38 Pasal 54 Tunjangan Licence dan Rating 39 Pasal 55 Tunjangan Kesejahteraan Keluarga 39 Pasal 56 Tunjangan Khusus 39 Pasal 57 Tunjangan Cuti 39 Pasal 58 Sumbangan Uang Sewa Rumah dan Tunjangan Perumahan

Akhir Masa Tugas 40 Pasal 59 Uang Pisah 41 Pasal 60 Jaminan Sosial Tenaga Kerja 42 Pasal 61 Tunjangan Hari Tua dan Manfaat Pensiun 42 Pasal 62 Insentif Produksi 44 Pasal 63 Pakaian Seragam Dinas Dan Pakaian Olah Raga 44 Pasal 64 Sumbangan Perkawinan, Sumbangan Kelahiran dan Sumbangan

Kematian 44

Pasal 65 45

BAB IX FASILITAS, BANTUAN DAN PENGHARGAAN

Pasal 66 Fasilitas Jabatan Manajerial 45 Pasal 67 Fasilitas Kerohanian dan Fasilitas Olah Raga 46 Pasal 68 Bantuan Biaya Ke Tempat Menjalani Masa Pensiun 46 Pasal 69 Bantuan Beasiswa 47 Pasal 70 Bantuan Musibah dan Bencana Alam 47

Pasal 71 Rekreasi 47

Pasal 72 Tanda Penghargaan 47

BAB X JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

Pasal 73 Pelayanan Kesehatan 48

BAB XI PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN

Pasal 74 Kewajiban Karyawan 50 Pasal 75 Larangan Bagi Karyawan 51 Pasal 76 Hukuman Disiplin 53 Pasal 77 Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin 54 Pasal 78 Hukuman Disiplin Ringan 54 Pasal 79 Hukuman Disiplin Sedang 55 Pasal 80 Hukuman Disiplin Berat 56 Pasal 81 Pertimbangan Hukuman 58 Pasal 82 Proses Pemeriksaan dan Penjatuhan hukuman Disiplin Tingkat

Ringan 60

Pasal 83 Proses Pemeriksaan dan Penjatuhan Hukuman Disiplin Tingkat

Sedang dan Tingkat Berat 61 Pasal 84 Kewenangan Penjatuhan Hukuman dan Pengembalian Status 63 Pasal 85 Pengajuan Keberatan 63 Pasal 86 Berlakunya Hukuman Disiplin 64 Pasal 87 Tindakan Sela 65 Pasal 88 Pengurangan Hukuman Disiplin

I

66

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014

2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

XIII

(15)

XIV BAB XII BANTUAN HUKUM

Pasal 89 Bantuan Hukum 67 Pasal 90 Hal-Hal Yang Mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja 67 Pasal 91 Rasionalisasi 68 BAB XIII PENYELESAIAN KELUH KESAH

Pasal 92 Penyelesaian Keluh Kesah dan Pengaduan 68 Pasal 93 Tata Cara Penyampaian Keluh Kesah 69 BAB XIV KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Pasal 94 Manajemen K3 69 Pasal 95 Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja 70 BAB XV ANTI KORUPSI

Pasal 96 Larangan Berusaha/Berbisnis Bagi Direksi dan Karyawan 70 BAB XVI KETENTUAN PERALIHAN DAN PELAKSANAAN

Pasal 97 Ketentuan Peralihan 71 Pasal 98 Masa Peralihan 71 Pasal 99 Sosialisasi 72 Pasal 100 Perubahan Perjanjian Kerja Bersama 72 Pasal 101 Penyelesaian Perselisihan 72 BAB XVII PENUTUP

Pasal 102 Ketentuan Penutup 73 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I Berita Acara Penjatuhan Hukuman Disiplin Teguran Lisan 75 Lampiran II Berita Acara Penjatuhan Hukuman Disiplin Surat Peringatan

Pertama/Kedua/Ketiga 76 Lampiran III Kewenangan Penjatuhan Hukuman Disiplin 77 Lampiran IV Kewenangan Pengembalian Status Karyawan Yang Telah

Menjalani Masa Hukuman 79 CATATAN

I

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014

2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

XIV

(16)

XIV BAB XII BANTUAN HUKUM

Pasal 89 Bantuan Hukum 67 Pasal 90 Hal-Hal Yang Mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja 67 Pasal 91 Rasionalisasi 68 BAB XIII PENYELESAIAN KELUH KESAH

Pasal 92 Penyelesaian Keluh Kesah dan Pengaduan 68 Pasal 93 Tata Cara Penyampaian Keluh Kesah 69 BAB XIV KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Pasal 94 Manajemen K3 69 Pasal 95 Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja 70 BAB XV ANTI KORUPSI

Pasal 96 Larangan Berusaha/Berbisnis Bagi Direksi dan Karyawan 70 BAB XVI KETENTUAN PERALIHAN DAN PELAKSANAAN

Pasal 97 Ketentuan Peralihan 71 Pasal 98 Masa Peralihan 71 Pasal 99 Sosialisasi 72 Pasal 100 Perubahan Perjanjian Kerja Bersama 72 Pasal 101 Penyelesaian Perselisihan 72 BAB XVII PENUTUP

Pasal 102 Ketentuan Penutup 73 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I Berita Acara Penjatuhan Hukuman Disiplin Teguran Lisan 75 Lampiran II Berita Acara Penjatuhan Hukuman Disiplin Surat Peringatan

Pertama/Kedua/Ketiga 76 Lampiran III Kewenangan Penjatuhan Hukuman Disiplin 77 Lampiran IV Kewenangan Pengembalian Status Karyawan Yang Telah

Menjalani Masa Hukuman 79 CATATAN

I

PERJANJIAN KERJA BERSAMA

(PKB)

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

DENGAN

SEKARPURA II

PERIODE 2014

2015

KEP.03.15/01/2014

NOMOR:

001/PKS.DPP-SP II / I / 2014

(17)

PKB AP II - SP II 2014-2015 Page 1 of 79 PKB AP II – SP II Page 1 of 79 2014-2015 BAB I UMUM Pasal 1

Pihak-Pihak Yang Membuat Perjanjian Kerja Bersama

PT ANGKASA PURA II (PERSERO),

---berkedudukan di Tangerang, beralamat di Gedung 600, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, dalam hal ini diwakili oleh

TRI S. SUNOKO, selaku Direktur Utama, oleh karena itu berdasarkan

Anggaran Dasar Perseroan PT Angkasa Pura II, sebagaimana telah dituangkan dalam Akta Notaris Silvia Abbas Sudrajat, SH.SpN, Nomor 38 tanggal 18 Nopember 2008, yang disetujui dan ditetapkan dengan Keputusan Menteri Hukum & HAM Nomor AHU-98879.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 22 Desember 2008 (Berita Negara R.I. tahun 2009 Nomor 10, tambahan

Berita Negara R.I. Nomor 3214) secara sah bertindak untuk dan atas nama PT Angkasa Pura II (Persero), yang selanjutnya dalam Perjanjian Kerja

Bersama ini disebut “Perusahaan

---SERIKAT PEKERJA PT ANGKASA PURA II (PERSERO),

---berkedudukan di Tangerang, beralamat di Gedung 600 Kantor Pusat PT Angkasa Pura II (Persero), Bandar Udara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta Tangerang, yang telah tercatat di Departemen Tenaga Kerja RI berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor KEP.415/M/BW/2000 tanggal 30 Juni 2000 dan pencatatan ulang pada Dinas Ketenagakerjaan dan Kependudukan Kota Tangerang berdasarkan surat Nomor 560/211-DKK/OP/KOTA-TNG/VIII/2003 tanggal 4 Agustus 2003, dalam

hal ini diwakili oleh WANDI ANHAR selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan

Pusat Serikat Pekerja PT Angkasa Pura II (Persero), yang selanjutnya dalam

Perjanjian Kerja Bersama ini disebut “SEKARPURA II”----

Dalam rangka industrial yang harmonis bagi kemajuan dan kesejahteraan PT Angkasa Pura II (Persero) dan ketenangan bekerja bagi karyawan, Perusahaan dan SEKARPURA II dengan itikad baik bersepakat untuk mengatur tentang hubungan kerja, hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam suatu Perjanjian Kerja Bersama, dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

(18)

PKB AP II - SP II 2014-2015 Page 2 of 79 PKB AP II – SP II Page 2 of 79 2014-2015 Pasal 2 Pengertian

Dalam Perjanjian Kerja Bersama ini yang dimaksud dengan:

1. Serikat Pekerja adalah Serikat Pekerja PT Angkasa Pura II (Persero)

yang terdaftar/tercatat di instansi pemerintah yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan;

2. Anggota Serikat Pekerja adalah Karyawan PT Angkasa Pura II

(Persero) yang memenuhi persyaratan organisasi, dan telah mendaftarkan diri menjadi anggota SEKARPURA II;

3. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) adalah Perjanjian hasil perundingan

antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku;

4. Direksi adalah Direksi PT Angkasa Pura II (Persero);

5. Perusahaan adalah PT Angkasa Pura II (Persero) termasuk unit bisnis

di tingkat pusat maupun di tingkat cabang;

6. Kantor Pusat adalah Kantor Pusat PT Angkasa Pura II (Persero);

7. Kantor Cabang adalah Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero);

8. Unit Kerja adalah seluruh unit kerja yang ada dalam struktur organisasi

PT Angkasa Pura II (Persero) pada tingkat pusat dan cabang;

9. Karyawan Masa Percobaan adalah seseorang yang telah memenuhi

persyaratan penerimaan karyawan dan sedang menjalani masa percobaan sebagai karyawan Perusahaan;

10. Karyawan adalah pegawai/pekerja sebagaimana dimaksud pada

peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan, yang mempunyai hubungan kerja dengan Perusahaan, dengan status karyawan Perusahaan, karyawan diperbantukan, dan karyawan ditugaskan;

11. Karyawan Perusahaan adalah seseorang yang telah memenuhi

persyaratan yang ditentukan oleh Perusahaan, diangkat oleh Direksi dan diserahi tugas dalam suatu jabatan di Perusahaan atau diserahi tugas lainnya yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan diberikan penghasilan sesuai peraturan yang berlaku di lingkungan Perusahaan;

12. Karyawan Diperbantukan adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang

diperbantukan pada Perusahaan setelah mendapat persetujuan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara;

PKB AP II – SP II Page 3 of 79

2014-2015

13. Karyawan Ditugaskan adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau

TNI/Polri baik yang dinas aktif maupun yang sudah diberhentikan karena penugasan dari instansi induk ke Perusahaan;

14. Karyawan Perusahaan Perbantuan adalah karyawan yang berasal

dari PT Angkasa Pura I (Persero) atau instansi lain yang diperbantukan ke Perusahaan atau karyawan Perusahaan yang diperbantukan ke afiliasi Perusahaan atau anak Perusahaan atau instansi lain;

15. Karyawan Administrasi adalah karyawan yang berdinas sesuai

ketentuan waktu kerja administrasi;

16. Karyawan Operasional adalah karyawan yang karena sifat unit kerja

atau pekerjaannya bertugas berdasarkan waktu kerja operasional;

17. Isteri/Suami Karyawan adalah seorang isteri/suami yang sah dan

telah didaftarkan oleh karyawan bersangkutan pada Perusahaan;

18. Formasi Karyawan adalah jumlah dan susunan karyawan yang

dibutuhkan untuk menjalankan organisasi Perusahaan secara optimal;

19. Golongan Ruang adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat

susunan penggajian berdasarkan tingkat pendidikan yang digunakan antara lain sebagai salah satu dasar perhitungan Gaji Dasar, Manfaat Pensiun dan Tunjangan Hari Tua;

20. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukan fungsi, tugas, kewajiban,

tanggung jawab dan wewenang serta hak karyawan dalam Perusahaan, dengan jenis jabatan manajerial, administrasi atau profesi;

21. Jabatan Manajerial adalah posisi tugas yang membawahi beberapa

karyawan dan dibedakan atas:

a. Jabatan Struktural yaitu posisi tugas dalam struktur organisasi

Perusahaan yang mempunyai hubungan lini secara langsung dengan jabatan lain secara vertikal atau horizontal;

b. Jabatan Non Struktural yaitu posisi tugas dalam struktur

organisasi Perusahaan yang tidak secara tegas mempunyai hubungan lini dengan jabatan lain secara vertikal atau horizontal.

22. Jabatan Profesi adalah kelompok jabatan yang secara fungsional

dapat dilaksanakan oleh karyawan yang memiliki keahlian tertentu dengan sertifikat keahlian tertentu dan ditetapkan Direksi sebagai jabatan dalam jalur profesi;

23. Jabatan Administrasi adalah kelompok jabatan yang menjalankan

tugas-tugas administratif dan bekerja di bawah pengawasan atau supervisi dari karyawan pada jabatan manajerial;

(19)

PKB AP II - SP II 2014-2015 Page 3 of 79 PKB AP II – SP II Page 2 of 79 2014-2015 Pasal 2 Pengertian

Dalam Perjanjian Kerja Bersama ini yang dimaksud dengan:

1. Serikat Pekerja adalah Serikat Pekerja PT Angkasa Pura II (Persero)

yang terdaftar/tercatat di instansi pemerintah yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan;

2. Anggota Serikat Pekerja adalah Karyawan PT Angkasa Pura II

(Persero) yang memenuhi persyaratan organisasi, dan telah mendaftarkan diri menjadi anggota SEKARPURA II;

3. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) adalah Perjanjian hasil perundingan

antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku;

4. Direksi adalah Direksi PT Angkasa Pura II (Persero);

5. Perusahaan adalah PT Angkasa Pura II (Persero) termasuk unit bisnis

di tingkat pusat maupun di tingkat cabang;

6. Kantor Pusat adalah Kantor Pusat PT Angkasa Pura II (Persero);

7. Kantor Cabang adalah Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero);

8. Unit Kerja adalah seluruh unit kerja yang ada dalam struktur organisasi

PT Angkasa Pura II (Persero) pada tingkat pusat dan cabang;

9. Karyawan Masa Percobaan adalah seseorang yang telah memenuhi

persyaratan penerimaan karyawan dan sedang menjalani masa percobaan sebagai karyawan Perusahaan;

10. Karyawan adalah pegawai/pekerja sebagaimana dimaksud pada

peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan, yang mempunyai hubungan kerja dengan Perusahaan, dengan status karyawan Perusahaan, karyawan diperbantukan, dan karyawan ditugaskan;

11. Karyawan Perusahaan adalah seseorang yang telah memenuhi

persyaratan yang ditentukan oleh Perusahaan, diangkat oleh Direksi dan diserahi tugas dalam suatu jabatan di Perusahaan atau diserahi tugas lainnya yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan diberikan penghasilan sesuai peraturan yang berlaku di lingkungan Perusahaan;

12. Karyawan Diperbantukan adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang

diperbantukan pada Perusahaan setelah mendapat persetujuan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara;

PKB AP II – SP II Page 3 of 79

2014-2015

13. Karyawan Ditugaskan adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau

TNI/Polri baik yang dinas aktif maupun yang sudah diberhentikan karena penugasan dari instansi induk ke Perusahaan;

14. Karyawan Perusahaan Perbantuan adalah karyawan yang berasal

dari PT Angkasa Pura I (Persero) atau instansi lain yang diperbantukan ke Perusahaan atau karyawan Perusahaan yang diperbantukan ke afiliasi Perusahaan atau anak Perusahaan atau instansi lain;

15. Karyawan Administrasi adalah karyawan yang berdinas sesuai

ketentuan waktu kerja administrasi;

16. Karyawan Operasional adalah karyawan yang karena sifat unit kerja

atau pekerjaannya bertugas berdasarkan waktu kerja operasional;

17. Isteri/Suami Karyawan adalah seorang isteri/suami yang sah dan

telah didaftarkan oleh karyawan bersangkutan pada Perusahaan;

18. Formasi Karyawan adalah jumlah dan susunan karyawan yang

dibutuhkan untuk menjalankan organisasi Perusahaan secara optimal;

19. Golongan Ruang adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat

susunan penggajian berdasarkan tingkat pendidikan yang digunakan antara lain sebagai salah satu dasar perhitungan Gaji Dasar, Manfaat Pensiun dan Tunjangan Hari Tua;

20. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukan fungsi, tugas, kewajiban,

tanggung jawab dan wewenang serta hak karyawan dalam Perusahaan, dengan jenis jabatan manajerial, administrasi atau profesi;

21. Jabatan Manajerial adalah posisi tugas yang membawahi beberapa

karyawan dan dibedakan atas:

a. Jabatan Struktural yaitu posisi tugas dalam struktur organisasi

Perusahaan yang mempunyai hubungan lini secara langsung dengan jabatan lain secara vertikal atau horizontal;

b. Jabatan Non Struktural yaitu posisi tugas dalam struktur

organisasi Perusahaan yang tidak secara tegas mempunyai hubungan lini dengan jabatan lain secara vertikal atau horizontal.

22. Jabatan Profesi adalah kelompok jabatan yang secara fungsional

dapat dilaksanakan oleh karyawan yang memiliki keahlian tertentu dengan sertifikat keahlian tertentu dan ditetapkan Direksi sebagai jabatan dalam jalur profesi;

23. Jabatan Administrasi adalah kelompok jabatan yang menjalankan

tugas-tugas administratif dan bekerja di bawah pengawasan atau supervisi dari karyawan pada jabatan manajerial;

(20)

PKB AP II - SP II 2014-2015

Page 4 of 79

PKB AP II – SP II Page 4 of 79

2014-2015

24. Kelas Jabatan adalah kelompok jabatan yang memiliki bobot kegiatan

dan beban kerja relatif sama, dan digunakan sebagai salah satu dasar penghitungan penghasilan karyawan yang melaksanakan pekerjaan pada kelas jabatan tersebut;

25. Penghasilan adalah hak yang diberikan oleh Perusahaan kepada

karyawan, dalam bentuk uang sebagai imbalan atau balas jasa, dengan didasarkan pada golongan pendidikan,kelas jabatan dan prestasi kerja, berupa:

a. Gaji dasar;

b. Insentif Prestasi.

26. Gaji Dasar adalah salah satu komponen penghasilan yang diberikan

kepada karyawan berdasarkan golongan pendidikan yang telah diakui Perusahaan;

27. Kesejahteraan Karyawan antara lain meliputi tunjangan, fasilitas,

sumbangan, bantuan, dan Insentif Produksi atau bentuk lain yang diberikan Perusahaan berdasarkan kehadiran, prestasi, kriteria atau kondisi tertentu;

28. Insentif Prestasi adalah komponen penghasilan yang didasarkan pada

Indeks Skala Prestasi, Harga Jabatan dan Koefisien Pembinaan Bandara (KoPB);

29. Pembinaan Karyawan adalah suatu upaya yang ditujukan untuk

menegakkan disiplin karyawan, meningkatkan profesionalisme dan produktivitas karyawan secara berdayaguna dan berhasil guna dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan Perusahaan;

30. Key Performance Indicator adalah indikator yang dipergunakan

untuk mengukur pencapaian kinerja bagi seorang karyawan yang terdiri dari aspek performance dan aspek kompetensi sebagai pribadi atau individu dalam menjalankan fungsi jabatannya di perusahaan yang tertuang dalam bentuk aplikasi online;

31. Pola Karir adalah pedoman pelaksanaan pengelolaan karir karyawan,

semenjak yang bersangkutan diangkat sebagai karyawan, ditempatkan dalam jabatan hingga berhenti atau menjalani pemutusan hubungan kerja dengan Perusahaan yang diatur dalam peraturan pola karir;

32. Cuti adalah hak karyawan untuk tidak bekerja berdasarkan alasan yang

dibenarkan sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan;

PKB AP II – SP II Page 5 of 79

2014-2015

33. Pendidikan Formal adalah kegiatan peningkatan ilmu pengetahuan

yang ditempuh pada lembaga yang menyelenggarakan pendidikan secara terstruktur dengan kurikulum yang baku dan mendapat legalisasi serta akreditasi dari Departemen Pendidikan Nasional;

34. Pendidikan dan Pelatihan adalah kegiatan yang bertujuan untuk

membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktifitas, dan kesejahteraan;

35. Perjalanan Dinas adalah tugas yang dilakukan karyawan di luar

tempat kedudukan dalam waktu tertentu, di dalam atau di luar wilayah negara Republik Indonesia, atas perintah pejabat yang berwenang untuk kepentingan Perusahaan;

36. Keluarga Karyawan adalah anggota keluarga yang terdiri dari

suami/isteri, anak yang sah dan tercatat di Perusahaan;

37. Ahli Waris adalah keluarga atau orang yang ditunjuk karyawan dan

terdaftar di Perusahaan untuk menerima setiap pembayaran dalam hal kematian. Dalam hal tidak ada ahli waris yang ditunjuk karyawan, maka penetapannya mengikuti ketentuan hukum yang berlaku;

38. Peraturan Disiplin adalah ketentuan yang mengatur kewajiban,

larangan dan sanksi;

39. Mutasi adalah pemindahan karyawan dengan tujuan promosi, rotasi

atau demosi, yang dilakukan atas perintah pejabat yang berwenang untuk kepentingan Perusahaan, sehingga mengakibatkan atau tidak mengakibatkan yang bersangkutan beserta keluarganya pindah;

40. Fasilitas adalah kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh

Perusahaan kepada karyawan, berupa sarana kebutuhan atau penggantinya yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

41. Penghargaan adalah pengakuan yang diberikan oleh Perusahaan

kepada karyawan, atas prestasi tertentu atau hal khusus lainnya yang telah dicapai;

42. Jaminan Hari Tua adalah jaminan kesejahteraan, yang diberikan

secara berkala dan sekaligus oleh Perusahaan kepada karyawan atau keluarganya yang berhak, pada saat pemutusan hubungan kerja;

43. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan

kerja antara Perusahaan dengan karyawan, yang disebabkan karena pensiun atau hal lain, baik yang bersifat sementara maupun tetap;

(21)

PKB AP II - SP II 2014-2015

Page 5 of 79

PKB AP II – SP II Page 4 of 79

2014-2015

24. Kelas Jabatan adalah kelompok jabatan yang memiliki bobot kegiatan

dan beban kerja relatif sama, dan digunakan sebagai salah satu dasar penghitungan penghasilan karyawan yang melaksanakan pekerjaan pada kelas jabatan tersebut;

25. Penghasilan adalah hak yang diberikan oleh Perusahaan kepada

karyawan, dalam bentuk uang sebagai imbalan atau balas jasa, dengan didasarkan pada golongan pendidikan,kelas jabatan dan prestasi kerja, berupa:

a. Gaji dasar;

b. Insentif Prestasi.

26. Gaji Dasar adalah salah satu komponen penghasilan yang diberikan

kepada karyawan berdasarkan golongan pendidikan yang telah diakui Perusahaan;

27. Kesejahteraan Karyawan antara lain meliputi tunjangan, fasilitas,

sumbangan, bantuan, dan Insentif Produksi atau bentuk lain yang diberikan Perusahaan berdasarkan kehadiran, prestasi, kriteria atau kondisi tertentu;

28. Insentif Prestasi adalah komponen penghasilan yang didasarkan pada

Indeks Skala Prestasi, Harga Jabatan dan Koefisien Pembinaan Bandara (KoPB);

29. Pembinaan Karyawan adalah suatu upaya yang ditujukan untuk

menegakkan disiplin karyawan, meningkatkan profesionalisme dan produktivitas karyawan secara berdayaguna dan berhasil guna dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan Perusahaan;

30. Key Performance Indicator adalah indikator yang dipergunakan

untuk mengukur pencapaian kinerja bagi seorang karyawan yang terdiri dari aspek performance dan aspek kompetensi sebagai pribadi atau individu dalam menjalankan fungsi jabatannya di perusahaan yang tertuang dalam bentuk aplikasi online;

31. Pola Karir adalah pedoman pelaksanaan pengelolaan karir karyawan,

semenjak yang bersangkutan diangkat sebagai karyawan, ditempatkan dalam jabatan hingga berhenti atau menjalani pemutusan hubungan kerja dengan Perusahaan yang diatur dalam peraturan pola karir;

32. Cuti adalah hak karyawan untuk tidak bekerja berdasarkan alasan yang

dibenarkan sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan;

PKB AP II – SP II Page 5 of 79

2014-2015

33. Pendidikan Formal adalah kegiatan peningkatan ilmu pengetahuan

yang ditempuh pada lembaga yang menyelenggarakan pendidikan secara terstruktur dengan kurikulum yang baku dan mendapat legalisasi serta akreditasi dari Departemen Pendidikan Nasional;

34. Pendidikan dan Pelatihan adalah kegiatan yang bertujuan untuk

membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktifitas, dan kesejahteraan;

35. Perjalanan Dinas adalah tugas yang dilakukan karyawan di luar

tempat kedudukan dalam waktu tertentu, di dalam atau di luar wilayah negara Republik Indonesia, atas perintah pejabat yang berwenang untuk kepentingan Perusahaan;

36. Keluarga Karyawan adalah anggota keluarga yang terdiri dari

suami/isteri, anak yang sah dan tercatat di Perusahaan;

37. Ahli Waris adalah keluarga atau orang yang ditunjuk karyawan dan

terdaftar di Perusahaan untuk menerima setiap pembayaran dalam hal kematian. Dalam hal tidak ada ahli waris yang ditunjuk karyawan, maka penetapannya mengikuti ketentuan hukum yang berlaku;

38. Peraturan Disiplin adalah ketentuan yang mengatur kewajiban,

larangan dan sanksi;

39. Mutasi adalah pemindahan karyawan dengan tujuan promosi, rotasi

atau demosi, yang dilakukan atas perintah pejabat yang berwenang untuk kepentingan Perusahaan, sehingga mengakibatkan atau tidak mengakibatkan yang bersangkutan beserta keluarganya pindah;

40. Fasilitas adalah kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh

Perusahaan kepada karyawan, berupa sarana kebutuhan atau penggantinya yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

41. Penghargaan adalah pengakuan yang diberikan oleh Perusahaan

kepada karyawan, atas prestasi tertentu atau hal khusus lainnya yang telah dicapai;

42. Jaminan Hari Tua adalah jaminan kesejahteraan, yang diberikan

secara berkala dan sekaligus oleh Perusahaan kepada karyawan atau keluarganya yang berhak, pada saat pemutusan hubungan kerja;

43. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan

kerja antara Perusahaan dengan karyawan, yang disebabkan karena pensiun atau hal lain, baik yang bersifat sementara maupun tetap;

(22)

PKB AP II - SP II 2014-2015

Page 6 of 79

PKB AP II – SP II Page 6 of 79

2014-2015

44. Keluh Kesah adalah adanya suatu kondisi yang menunjukkan adanya

ketidakpuasan karyawan dan adanya ketidakharmonisan pada hubungan antara karyawan atau SEKARPURA II dengan Perusahaan yang berakibat terganggunya ketenangan kerja dan produktivitas Perusahaan;

45. Insentif Produksi adalah komponen biaya karyawan dengan

pemberian sejumlah uang kepada karyawan sebagai balas jasa produksi dari Perusahaan yang perhitungannya didasarkan atas pencapaian laba yang telah disahkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

46. Rencana Induk Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah

perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang disusun berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), sebagai dasar dan acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi dan pelaksanaan program pengembangan tenaga kerja Perusahaan secara berkesinambungan.

Pasal 3

Ruang Lingkup Kesepakatan

(1) Perjanjian Kerja Bersama ini secara umum mengatur hubungan kerja,

syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban Perusahaan dan karyawan sehingga merupakan kesepakatan yang mengikat antara Perusahaan dengan karyawan dan seluruh SEKARPURA II dan anggotanya.

(2) Perjanjian Kerja Bersama merupakan pedoman yang berlaku bagi

seluruh karyawan dan Perusahaan.

(3) Kedua pihak yang bersepakat mengakui bahwa disamping hak dan

kewajiban yang ditentukan, masih terdapat hal lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 4

Hak dan Kewajiban Perusahaan dan SEKARPURA II

(1) Perusahaan dan SEKARPURA II berkewajiban menaati dan

melaksanakan isi Perjanjian Kerja Bersama, saling kerjasama yang baik, hormat-menghormati, saling mempercayai sehingga hubungan industrial benar-benar terbina, terpelihara dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

(2) Perusahaan berhak untuk mengajukan keberatan atas tindakan Serikat

Pekerja yang bertentangan dengan isi Perjanjian Kerja Bersama ini.

(3) SEKARPURA II dan anggotanya berkewajiban membantu Perusahaan

untuk menjaga ketenangan kerja, serta kelancaran jalannya Perusahaan dan peningkatan produktivitas kerja.

PKB AP II – SP II Page 7 of 79

2014-2015

(4) SEKARPURA II berhak untuk :

a. Mewakili, membela dan melindungi anggotanya dalam

menyelesaikan perselisihan antara karyawan dengan Perusahaan dalam hubungan kerja;

b. Mengatur organisasi SEKARPURA II sepanjang tidak bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Mengajukan keberatan atas tindakan Perusahaan yang

bertentangan dengan Perjanjian Kerja Bersama ini;

d. Membuat Perjanjian Kerja Bersama dengan Perusahaan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

e. Mewakili karyawan dalam lembaga ketenagakerjaan;

f. Memberikan saran kepada Perusahaan karena merasa ikut memiliki

Perusahaan untuk berusaha memajukan, mengamankan, menjaga, memelihara dan meningkatkan nama baik Perusahaan.

BAB II

FASILITAS, DISPENSASI, PERUBAHAN PENGURUS, PENGUMPULAN IURAN ANGGOTA, JAMINAN PARA PIHAK, LEMBAGA KERJASAMA

BIPARTIT Pasal 5

Fasilitas Untuk SEKARPURA II

(1) Perusahaan dapat menyediakan fasilitas perkantoran dan peralatan pendukung kesekretariatan SEKARPURA II atau koalisi serikat karyawan yang memiliki anggota lebih 50% (lima puluh persen) dari karyawan Perusahaan dan tersebar di sebagian besar kantor cabang Perusahaan. (2) Perusahaan dapat membantu/memfasilitasi kegiatan SEKARPURA II yang

memiliki mayoritas anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. Pendanaan kegiatan Musyawarah Nasional dan Cabang yang diselenggarakan sesuai ketentuan Anggaran Dasar SEKARPURA II; b. Pendanaan kegiatan Rapat Kerja Nasional dan Rapat Kerja Cabang; c. Pendanaan kegiatan rutin lainnya yang telah disetujui dalam

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);

(23)

PKB AP II - SP II 2014-2015

Page 7 of 79

PKB AP II – SP II Page 6 of 79

2014-2015

44. Keluh Kesah adalah adanya suatu kondisi yang menunjukkan adanya

ketidakpuasan karyawan dan adanya ketidakharmonisan pada hubungan antara karyawan atau SEKARPURA II dengan Perusahaan yang berakibat terganggunya ketenangan kerja dan produktivitas Perusahaan;

45. Insentif Produksi adalah komponen biaya karyawan dengan

pemberian sejumlah uang kepada karyawan sebagai balas jasa produksi dari Perusahaan yang perhitungannya didasarkan atas pencapaian laba yang telah disahkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

46. Rencana Induk Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah

perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang disusun berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), sebagai dasar dan acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi dan pelaksanaan program pengembangan tenaga kerja Perusahaan secara berkesinambungan.

Pasal 3

Ruang Lingkup Kesepakatan

(1) Perjanjian Kerja Bersama ini secara umum mengatur hubungan kerja,

syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban Perusahaan dan karyawan sehingga merupakan kesepakatan yang mengikat antara Perusahaan dengan karyawan dan seluruh SEKARPURA II dan anggotanya.

(2) Perjanjian Kerja Bersama merupakan pedoman yang berlaku bagi

seluruh karyawan dan Perusahaan.

(3) Kedua pihak yang bersepakat mengakui bahwa disamping hak dan

kewajiban yang ditentukan, masih terdapat hal lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 4

Hak dan Kewajiban Perusahaan dan SEKARPURA II

(1) Perusahaan dan SEKARPURA II berkewajiban menaati dan

melaksanakan isi Perjanjian Kerja Bersama, saling kerjasama yang baik, hormat-menghormati, saling mempercayai sehingga hubungan industrial benar-benar terbina, terpelihara dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

(2) Perusahaan berhak untuk mengajukan keberatan atas tindakan Serikat

Pekerja yang bertentangan dengan isi Perjanjian Kerja Bersama ini.

(3) SEKARPURA II dan anggotanya berkewajiban membantu Perusahaan

untuk menjaga ketenangan kerja, serta kelancaran jalannya Perusahaan dan peningkatan produktivitas kerja.

PKB AP II – SP II Page 7 of 79

2014-2015

(4) SEKARPURA II berhak untuk :

a. Mewakili, membela dan melindungi anggotanya dalam

menyelesaikan perselisihan antara karyawan dengan Perusahaan dalam hubungan kerja;

b. Mengatur organisasi SEKARPURA II sepanjang tidak bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Mengajukan keberatan atas tindakan Perusahaan yang

bertentangan dengan Perjanjian Kerja Bersama ini;

d. Membuat Perjanjian Kerja Bersama dengan Perusahaan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

e. Mewakili karyawan dalam lembaga ketenagakerjaan;

f. Memberikan saran kepada Perusahaan karena merasa ikut memiliki

Perusahaan untuk berusaha memajukan, mengamankan, menjaga, memelihara dan meningkatkan nama baik Perusahaan.

BAB II

FASILITAS, DISPENSASI, PERUBAHAN PENGURUS, PENGUMPULAN IURAN ANGGOTA, JAMINAN PARA PIHAK, LEMBAGA KERJASAMA

BIPARTIT Pasal 5

Fasilitas Untuk SEKARPURA II

(1) Perusahaan dapat menyediakan fasilitas perkantoran dan peralatan pendukung kesekretariatan SEKARPURA II atau koalisi serikat karyawan yang memiliki anggota lebih 50% (lima puluh persen) dari karyawan Perusahaan dan tersebar di sebagian besar kantor cabang Perusahaan. (2) Perusahaan dapat membantu/memfasilitasi kegiatan SEKARPURA II yang

memiliki mayoritas anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. Pendanaan kegiatan Musyawarah Nasional dan Cabang yang diselenggarakan sesuai ketentuan Anggaran Dasar SEKARPURA II; b. Pendanaan kegiatan Rapat Kerja Nasional dan Rapat Kerja Cabang; c. Pendanaan kegiatan rutin lainnya yang telah disetujui dalam

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);

(24)

PKB AP II - SP II 2014-2015

Page 8 of 79

PKB AP II – SP II Page 8 of 79

2014-2015

(3) Perusahaan mengalokasikan dana pembinaan SEKARPURA II dan anggotanya yang ditampung dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), dengan mempertimbangkan usulan yang diajukan sebelumnya oleh SEKARPURA II.

(4) Bantuan atau fasilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) direalisasikan pada saat kegiatan akan dilaksanakan dan harus dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

Pasal 6

Dispensasi Untuk Kegiatan SEKARPURA II

(1) Perusahaan memberikan dispensasi kepada SEKARPURA II untuk

melakukan kegiatan SEKARPURA II di dalam atau di luar lingkungan Perusahaan pada jam kerja terutama untuk kegiatan Musyawarah Nasional/Cabang, Rapat Kerja Nasional/Cabang, atau kegiatan lainnya sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SEKARPURA II.

(2) Pengurus atau anggota yang terlibat dalam kegiatan SEKARPURA II,

akan diberikan izin oleh atasannya sepanjang tidak mengganggu kepentingan kedinasan.

Pasal 7 Perubahan Pengurus

(1) Setiap terjadi perubahan pengurus SEKARPURA II, akan diberitahukan kepada Perusahaan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejak ditetapkan atau dilantik.

(2) Perjanjian Kerja Bersama tetap berlaku walaupun terjadi perubahan Pengurus SEKARPURA II maupun perubahan manajemen Perusahaan.

Pasal 8

Pengumpulan Iuran Anggota

Perusahaan dapat membantu pelaksanaan pengumpulan iuran anggota SEKARPURA II di lingkungan kantor/cabang setempat, melalui pemotongan gaji atas dasar surat kuasa dari karyawan.

PKB AP II – SP II Page 9 of 79

2014-2015

Pasal 9

Jaminan Bagi SEKARPURA II

(1) Perusahaan tidak dibenarkan melakukan tekanan baik langsung maupun

tidak langsung terhadap karyawan yang terpilih menjadi Pengurus SEKARPURA II, atau melakukan tindakan lain yang merugikan kepentingan karyawan yang bersangkutan dan SEKARPURA II.

(2) Perusahaan mengikutsertakan SEKARPURA II yang memiliki jumlah

anggota lebih dari 50% (lima puluh persen) dari karyawan Perusahaan dan tersebar di sebagian besar kantor cabang Perusahaan, atau gabungan SEKARPURA II yang memiliki jumlah anggota lebih dari 50 % (lima puluh persen) dari karyawan Perusahaan dan tersebar di sebagian

besar kantor cabang Perusahaan, dalam setiap perumusan aturan-aturan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan.

Pasal 10

Jaminan Bagi Perusahaan

(1) SEKARPURA II mengakui bahwa Direksi berhak untuk memimpin dan

mengurus Perusahaan.

(2) SEKARPURA II mengakui bahwa Direksi atau pejabat yang ditunjuk

mewakili berhak sepenuhnya dalam menentukan kebijakan Perusahaan di luar hal-hal yang mengatur hubungan kerja, syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban karyawan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 11

Lembaga Kerjasama Bipartit

(1) Lembaga Kerjasama Bipartit adalah suatu lembaga yang berfungsi

sebagai forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah untuk peningkatan produktifitas kerja Perusahaan.

(2) Lembaga Kerjasama Bipartit bertujuan:

a. Mewujudkan ketenangan kerja, disiplin kerja dan ketenangan

usaha;

b. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan perkembangan serta

kelangsungan Perusahaan;

c. Mengembangkan motivasi dan partisipasi karyawan sebagai mitra

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan stres kerja dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja para responden karyawan PT Angkasa Pura II (Persero)

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN TERHADAP KOMPENSASI DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN ADMINISTRASI PT ANGKASA PURA I (PERSERO) BANDAR UDARA

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Kegiatan Pelayanan Jasa terhadap Peningkatan Citra Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEDALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT.. ANGKASA

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)b. PT ANGKASA

Angkasa Pura II (Persero) membuat unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang memberikan pinjaman untuk membiayai modal kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam

Hasil dari penelitian ini adalah : Secara keseluruhan karyawan PT (persero) Angkasa Pura I Cabang Surabaya memiliki tingkat kedisiplinan kelja ringan yang rendah,

Saat ini PT (Persero) Angkasa Pura II mengelola sepuluh bandara utama di kawasan Barat Indonesia, yaitu Bandara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandara