Company Update 1Q17 | June 14, 2017
Bekasi Fajar Industrial Estate,
Tbk
(BEST)
Melampaui Target
Buy
Dec 2017 TP (IDR)
450
Consensus Price (IDR)
398
TP to Consensus Price
+13.1%
vs. Last Price
+37.2%
Shares data
Last Price (IDR)
328
Price date as of
June 13, 2017
52 wk range (Hi/Lo)
390/240
Free float (%)
41.8
Outstanding sh.(mn)
9,647
Market Cap (IDR bn)
3,280
Market Cap (USD mn)
247
Avg. Trd Vol - 3M (mn)
28.2
Avg. Trd Val - 3M (bn)
8.6
Foreign Ownership
25.2%
Property
Industrial Estate
Bloomberg
BEST IJ
Reuters
BEST.JK
Bima Setiaji
+62 21 797 6202, ext:114
[email protected]
Bekasi Fajar Industrial Estate, Tbk | Summary (IDR bn)
Source: Company Data, Bloomberg, NHKS Research
Share Price Performance
YTD
1M
3M
12M
Abs. Ret. 37.6% 32.3%
13.9%
25.5%
Rel. Ret.
30.0% 32.5%
9.0%
9.2%
Marketing Sales: Pencapain yang Melampaui Target
Hingga Mei 2017, BEST telah mencatatkan marketing sales seluas 12
hektare dan berpotensi menambah penjualan 7 hektare hingga akhir 2Q17
ini. Maka, total penjualan lahan BEST pada 1H17 adalah 19 hektare yang
setara dengan 63% dari target penjualan lahan sebesar 30 hektare pada
2017.
Kami menaikkan estimasi penjualan lahan BEST dari 30 hektare menjadi
40 hektare dengan average selling price (ASP) Rp2,6 juta/m2. Ditambah
dengan kenaikan pendapatan dari segmen recurring income seperti
penyewaan gudang dan perkantoran, kami optimis pendapatan akan
meningkat pesat pada 2017.
Peruntungan dari Pertumbuhan FDI dan Manajemen Baru
Pada 2017 marketing sales kawasan industri akan lebih baik. Salah satu
pemicunya adalah tumbuhnya direct investment, baik foreign direct
investment (FDI) maupun domestic direct investment (DDI). Status
investment grade yang diberikan oleh S&P membuat potensi
pertumbuhan FDI semakin besar.
Hadirnya Direktur Pemasaran, Wijaya Surya yang memiliki koneksi dengan
Daiwa House Industry, akan meningkatkan pelanggan dari Jepang. BEST
juga sedang menarik minat industri otomotif dari Kanada dan China.
Target Harga Rp450
Kami menggunakan estimasi forward P/E sebesar 7,6x (rata-rata 2 tahun)
sebagai basis metode valuasi kami. Target harga mengimplikasikan P/E
2017/E sebesar 8,4x (vs 6,2x pada saat ini)
in IDR bn
2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E
Sales
656
824
1,116
1,306
Sales growth
-21.9%
25.6%
35.4%
17.0%
EBITDA
375 530 663 780
Net profit
212 336 514 609
EPS (IDR)
22.0 34.9 53.3 63.2
EPS growth
-45.8%
58.7%
52.9%
18.5%
BVPS (IDR)
315 351 402 460
EBITDA margin
57.1%
64.3%
59.4%
59.7%
NPM
32.3%
40.8%
46.1%
46.7%
ROE
7.2%
10.5%
14.1%
14.6%
ROA
5.1%
6.8%
9.2%
9.9%
P/E
13.4x
7.3x
6.2x
5.2x
P/BV
0.9x
0.7x
0.8x
0.7x
EV/EBITDA
10.4x
7.0x
6.9x
5.8x
DPS (IDR)
1 3 5 8
Dividend yield
0.4%
1.3%
1.6%
2.3%
BEST Land Sales Volume & ASP | FY 2012 - FY 2018 E
Source: Company, NHKS research
Marketing Sales yang Berpotensi Melebihi Target
BEST telah berhasil menjual lahan seluas 12 hektare kepada 2 perusahaan
hingga Mei 2017. Sebesar 7 hektare lahan dijual kepada perusahaan
patungan di bidang consumer goods yang merelokasi pabriknya dari
Pulogadung. Sementara itu 5 hektar lahan dijual ke perusahaan otomotif
Jepang.
Pada Juni, BEST akan merealisasikan penjualan 7 hektare lahan dari
perusahaan otomotif Jepang dengan kisaran harga jual antara Rp2,5 juta/
m2 hingga Rp3 juta/m2. Dengan demikian, pada 1H17 BEST diperkirakan
akan meraup marketing sales sebesar Rp501 miliar yang melonjak dari
marketing sales pada 1H16 yang hanya sebesar Rp189 miliar.
Dengan potensi BEST yang dapat melebihi target penjualan lahan 30
hektare pada 2017, kami memperkirakan bahwa pendapatan BEST pada
2017 akan mencapai Rp1,1 triliun (+35,4%) y-y. Selain itu, BEST juga
berpotensi mempertahankan margin kotor dan bersih masing-masing di
atas 65% dan 40% pada 2017.
Marketing Sales & Revenue (IDR bn) | FY 2012 - FY 2018 E
Source: Company, NHKS research
Peningkatan Recurring Income melalui Pergudangan Modern
Untuk menambah pendapatan, BEST bekerja sama dengan Daiwa House
akan memperkuat pendapatan berulang dengan cara membangun gudang
modern. BEST telah menyelesaikan pembangunan tahap I fasilitas
pergudangan dan logistik bertaraf internasional di kawasan industri
MM2100. Fasilitas ini memiliki luas 25.000 m2 dan telah disewakan
dengan okupansi mencapai 100%.
Pembangunan tahap II dimulai pada 2Q17 dengan area sewa bersih
sebesar 26.500 m2 dan investasi senilai Rp140 miliar. Walaupun masih
dalam tahap pembangunan, pergudangan tersebut sudah memiliki calon
penyewa. Diperkirakan bahwa beroperasinya gudang tersebut akan
menghasilkan okupansi yang mencapai 100%. Proyek ini ditargetkan
selesai pada 2018 dan diharapkan langsung berkontribusi kepada
pendapatan.
Lonjakan pendapatan pada
2017
ditopang dengan potensi marketing
sales yang melebihi target.
Fasilitas pergudangan modern dengan
tingkat okupansi mencapai 100%
mendorong recurring income.
BEST Tenant Mix
|
Q1 2017
Source: Company
Negara Asal Investasi Asing (USD bn) | Q1 2017
Source: BKPM
Peningkatan Permintaan Segmen Komersial sebagai Penunjang Bisnis
Untuk menunjang aktivitas industri, terdapat permintaan dari segmen
komersial berupa kantor. Permintaan kantor di kawasan industri memang
bukan dari para pelaku industri yang sudah beroperasi, tetapi dari jasa
pendukung seperti perbankan, konsultan, dan pemasok.
Untuk mengakomodir permintaan kantor, BEST telah memulai
pembangunan menara kantor BEST Office @ MM2100 senilai Rp66 miliar
pada April 2017 lalu. Menara kantor ini bersebelahan dengan Hotel Enso
yang telah beroperasi awal Februari 2017.
BEST telah memperoleh komitmen sebesar 60% dari total area kantor di
BEST Office @MM2100. Komitmen tersebut berasal dari beberapa
perusahaan perbankan domestik dan internasional. Proyek komersial akan
menunjang aktivitas bisnis para eksekutif dari pihak tenant kawasan
industri selain memberikan tambahan recurring income.
Investment Grade yang Menjadikan Indonesia Tujuan Investasi Asing
Kenaikan peringkat surat utang Indonesia menjadi investment grade oleh
Standard and Poor's (S&P) akan menjadi pendorong masuknya arus modal
asing ke dalam negeri termasuk di sektor riil berupa foreign direct
investment (FDI). Arus investasi riil juga sejalan dengan survei dari
lembaga PBB yang menyatakan Indonesia sebagai tujuan investasi
prospektif keempat di dunia untuk periode 2017-2019.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat porsi FDI terbesar
berasal dari negara Singapura dan Jepang. Disisi lain, investasi dari China
mulai bermunculan ditandai oleh beberapa perusahaan seperti Wuling
yang melakukan relokasi pabrik ke Indonesia.
BEST diperkirakan akan menikmati dampak kenaikan FDI dan terbantu
oleh Direktur Pemasaran yang baru Wijaya Surya, yang memiliki
pengalaman bisnis di Hongkong lebih dari 10 tahun dan memiliki relasi
Kenaikan peringkat utang Indonesia
menjadi
investment
grade
menggairahkan
investasi
asing,
terutama dari Asia.
Segmen
komersial
berpotensi
memberikan
tambahan
sumber
Multiple Valuation
Forward P/E band | Last 2 years
Source: NHKS research
Dynamic Forward P/E band | Last 2 years
Source: NHKS research
Rating and Target Price Update
Target Price
Closing and Target Price
Source: NHKS research
Analyst Coverage Rating
Source: Bloomberg
Date
Rating
Target Price
Last Price
Consensus
vs Last Price
vs Consensus
1/27/2017
Buy
430
316
365
+36.1%
+17.8%
6/13/2017
Buy
450
328
398
+37.2%
+13.1%
Source: NHKS research, Bloomberg
NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKS) stock ratings
1.
Period: End of year target price
2.
Rating system based on a stock’s absolute return from the date of publication
Buy
: Greater than +15%
Hold
: -15% to +15%
Financial Summary
DISCLAIMER
This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entity of PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information here is obtained from reliable sources, it accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, respective employees, and agents disclaim any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses, damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy arising herefrom.
All rights reserved by PT NH Korindo Sekuritas Indonesia
BEST Summary
Last Price (IDR) 328
Target Price (IDR) 450 2015/12A 2016/12E 2017/12E 2018/12E Rating: Buy ROE 7.2% 10.5% 14.1% 14.6% ROA 5.1% 6.8% 9.2% 9.9% ROIC 9.3% 10.8% 11.8% 13.0% EBITDA/Equi ty 12.7% 16.5% 18.2% 18.7% in IDR bn 2015/12A 2016/12E 2017/12E 2018/12E EBITDA/As s ets 9.1% 10.8% 11.8% 12.7% Sales 656 824 1,116 1,306 Ca s h Di vi dend (IDR bn) 12 33 50 74
Growth (% y/y) -21.9% 25.6% 35.4% 17.0% Di vi dend Yi el d (%) 0.4% 1.3% 1.6% 2.3% COGS (201) (211) (338) (383) Pa yout Ra ti o (%) 5.6% 9.8% 9.8% 12.1% Gross Profit 455 613 778 924 DER 47% 50% 49% 37% Gross Margin 69.3% 74.4% 69.7% 70.7% Net Gea ri ng 50% 53% 52% 39% Opera ti ng Expens es (90) (93) (125) (161) LT Debt to Equi ty 39% 36% 38% 26% EBIT 365 521 653 763 Ca pi ta l i za ti on Ra ti o 32% 33% 33% 27% EBIT Margin 56% 63% 58% 58% Equi ty Ra ti o 66% 65% 65% 71% Depreci a ti on 10 9 10 17 Debt Ra ti o 31% 32% 32% 26% EBITDA 375 530 663 780 Fi na nci a l Levera ge 141% 153% 154% 147% EBITDA Margin 57% 64% 59% 60% Current Ra ti o 392% 329% 390% 369% Interes t Expens es (160) (189) (139) (161) Qui ck Ra ti o 126% 120% 113% 119% EBT 215 341 524 619 Ca s h Ra ti o 98% 79% 78% 48% Income Ta x (3) (4) (10) (9) Cash Conversion Cycle 189 481 387 419
Mi nori ty Interes t - - - - Pa r Va l ue (IDR) 100 100 100 100
Net Profit 212 336 514 609 Tota l Sha res (bn) 9.6 9.6 9.6 9.6 Growth (% y/y) -45.8% 58.7% 52.9% 18.5% Sha re Pri ce (IDR) 294 254 328 328
Net Profit Margin 32% 41% 46% 47% Ma rket Ca p (IDR bn) 2,836 2,450 3,164 3,164 in IDR bn 2015/12A 2016/12E 2017/12E 2018/12E 2015/12A 2016/12E 2017/12E 2018/12E Ca s h 378 442 489 318 Pri ce /Ea rni ngs 13.4x 7.3x 6.2x 5.2x Recei va bl es 105 234 215 471 Pri ce /Book Va l ue 0.9x 0.7x 0.8x 0.7x Inventori es 366 736 1,306 1,217 Pri ce/Sa l es 4.3x 3.0x 2.8x 2.4x Total Current Assets 1,509 1,849 2,437 2,438 PE/EPS Growth -29.2x 12.4x 11.6x 28.0x Net Fi xed As s ets 210 275 413 546 EV/EBITDA 10.4x 7.0x 6.9x 5.8x Other Non Current As s ets 2,912 3,082 3,138 3,295 EV/EBIT 18.1x 10.9x 8.8x 7.3x Total Assets 4,631 5,205 5,988 6,279 EV (IDR bn) 3,883 3,702 4,590 4,485 Pa ya bl es 64 18 108 105 Sa l es Growth -21.9% 25.6% 35.4% 17.0% ST Debt 236 457 446 474 EPS Growth -45.8% 58.7% 52.9% 18.5% Other Current Liab. 84 88 70 81 Ba s i c EPS (IDR) 22 35 53 63
LT Debt 1,187 1,235 1,465 1,161 Di l uted EPS (IDR) 22 35 53 63
Other Non Current Li a b. 18 18 18 18 BVPS (IDR) 315 351 402 460
Total Liabilities 1,589 1,815 2,107 1,839 Sa l es PS (IDR) 68 85 116 135
Shareholders' Equity 3,042 3,391 3,881 4,441 DPS (IDR) 1 3 5 8
in IDR bn 2015/12A 2016/12E 2017/12E 2018/12E 2015/12A 2016/12E 2017/12E 2018/12E Net Income 212 336 514 609 DCF (USD mn) Deprec & Amorti za ti on 10 9 10 17 NOPAT 361 514 640 752
Oth Non-Ca s h Adj (152) (54) (453) (164) +Depr./Amor. 10 9 10 17
CFO 70 292 72 462 -CAPEX (38) (71) (407) (150)
Ca pex (38) (71) (407) (150) -Incr. (Decr.) i n Worki ng Ca p. (152) (54) (453) (164)
Oth Inv. Act (808) (448) 179 (157) (Unl evered) FCFF 181 399 (209) 455
CFI (846) (518) (228) (307) WACC Di vi dends Pa i d (22) (12) (33) (50) Cos t of Debt (Ta x Adj.) 12.1% 10.5% 9.1% 12.1% Net Borrowi ng (PMT) 857 301 234 (276) Cos t of Equi ty (COE) 12.0% 10.9% 13.2% 12.0% CFF 835 290 202 (326) WACC (%) 12.0% 10.9% 13.2% 12.0% Net Changes in Cash 59 63 46 (171) RIM Sprea d (FROE-COE) (%) -4.5% 0.2% 1.9% 3.7% Res i dua l Income (USD mn) (129) 5 66 142
Equi ty Cha rge 341 331 448 468
By Geography % Shareholders % EVA Indones i a 74.8 PT Argo Ma nungga l 48.1 Inves ted Ca pi ta l (USD bn) 3,316 4,465 5,082 5,793 Ja pa n 16.4 Da i wa Hous e Indus try 10.0 ROIC-WACC (%) -1.1% 0.6% -0.6% 0.9% Uni ted Sta tes 6.7 Va ngua rd Group 1.4 EVA (USD mn) (37) 28 (31) 54
PROFITABILITY & STABILITY
June 13, 2017 Dec 2017 Analyst: Bima Setiaji